Pengertian Tarawih Menurut Bahasa, Ibadah Istimewa di Bulan Ramadan

lisa


Pengertian Tarawih Menurut Bahasa, Ibadah Istimewa di Bulan Ramadan

Tarawih menurut bahasa artinya shalat sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadan setelah shalat Isya. Shalat ini dilakukan secara berjamaah dan memiliki keutamaan yang besar.

Shalat tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, melatih kesabaran dan disiplin, serta mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim. Shalat tarawih juga memiliki sejarah perkembangan yang panjang. Pada awalnya, shalat tarawih dilakukan dengan 8 rakaat, namun kemudian berkembang menjadi 20 rakaat pada masa kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab.

Shalat tarawih merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadan. Oleh karena itu, marilah kita melaksanakan ibadah ini dengan sebaik-baiknya agar dapat memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT.

Tarawih Menurut Bahasa Artinya

Tarawih menurut bahasa artinya shalat sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadan setelah shalat Isya. Shalat ini dilakukan secara berjamaah dan memiliki keutamaan yang besar. Beberapa aspek penting terkait tarawih menurut bahasa artinya antara lain:

  • Sunnah
  • Ramadan
  • Isya
  • Berjamaah
  • Keutamaan

Aspek-aspek tersebut saling berkaitan dan membentuk pengertian yang utuh tentang tarawih menurut bahasa artinya. Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadan, dilakukan setelah shalat Isya secara berjamaah, dan memiliki keutamaan yang besar. Pemahaman yang baik tentang aspek-aspek ini akan membantu kita dalam melaksanakan ibadah tarawih dengan lebih khusyuk dan bermakna.

Sunnah

Dalam konteks tarawih menurut bahasa artinya, sunnah merujuk pada sebuah ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW namun tidak wajib dilakukan. Ibadah sunnah memiliki beberapa aspek penting, di antaranya:

  • Macam-macam sunnah
    Sunnah terbagi menjadi dua macam, yaitu sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) dan sunnah ghairu muakkadah (dianjurkan). Shalat tarawih termasuk dalam kategori sunnah muakkadah.
  • Contoh sunnah
    Selain shalat tarawih, terdapat banyak ibadah sunnah lainnya, seperti shalat dhuha, shalat tahajud, dan puasa Senin Kamis.
  • Hikmah sunnah
    Ibadah sunnah memiliki banyak hikmah, di antaranya untuk melatih kesabaran, keikhlasan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  • Keutamaan sunnah
    Meskipun tidak wajib, ibadah sunnah memiliki keutamaan yang besar. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mengerjakan shalat sunnah, maka Allah akan membangunkan sebuah rumah untuknya di surga.”

Dengan memahami aspek-aspek sunnah tersebut, kita dapat semakin memahami makna dan keutamaan shalat tarawih sebagai ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadan.

Ramadan

Ramadan memiliki hubungan yang sangat erat dengan tarawih menurut bahasa artinya. Sebab, tarawih merupakan shalat sunnah yang hanya dilakukan pada bulan Ramadan. Dengan kata lain, tidak ada tarawih di luar bulan Ramadan. Selain itu, Ramadan juga menjadi sebab utama mengapa shalat tarawih memiliki keutamaan yang besar dibanding shalat sunnah lainnya.

Dalam praktiknya, bulan Ramadan menjadi momen yang tepat untuk melaksanakan shalat tarawih. Umat Islam akan berbondong-bondong ke masjid untuk mengikuti shalat tarawih secara berjamaah. Shalat tarawih biasanya dilakukan setelah shalat Isya dan memiliki jumlah rakaat yang bervariasi, mulai dari 8, 16, hingga 20 rakaat.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa bulan Ramadan memegang peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan shalat tarawih. Tanpa Ramadan, maka tidak akan ada shalat tarawih. Oleh karena itu, umat Islam sangat antusias menyambut bulan Ramadan untuk bisa melaksanakan ibadah tarawih secara berjamaah di masjid.

Isya

Dalam konteks tarawih menurut bahasa artinya, Isya memiliki peran yang sangat penting. Sebab, tarawih merupakan shalat sunnah yang dilakukan setelah shalat Isya. Dengan kata lain, shalat Isya menjadi syarat utama untuk melaksanakan shalat tarawih. Tanpa shalat Isya, maka tidak ada shalat tarawih.

Dalam praktiknya, shalat Isya menjadi penanda dimulainya waktu shalat tarawih. Umat Islam akan melaksanakan shalat Isya terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan shalat tarawih. Shalat tarawih biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid dan memiliki jumlah rakaat yang bervariasi, mulai dari 8, 16, hingga 20 rakaat.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa shalat Isya merupakan komponen yang sangat penting dalam tarawih menurut bahasa artinya. Tanpa shalat Isya, maka tidak akan ada shalat tarawih. Oleh karena itu, umat Islam sangat memperhatikan waktu shalat Isya agar tidak ketinggalan melaksanakan shalat tarawih.

Berjamaah

Berjamaah merupakan aspek penting dalam tarawih menurut bahasa artinya. Shalat tarawih secara bahasa berarti shalat sunnah yang dilakukan secara berjamaah pada bulan Ramadan setelah shalat Isya. Jamaah dalam hal ini merujuk pada sekelompok orang yang berkumpul untuk melaksanakan shalat bersama-sama.

  • Jumlah Jamaah
    Dalam shalat tarawih, jumlah jamaah tidak ditentukan, bisa sedikit atau banyak. Namun, ada pendapat yang mengatakan bahwa shalat tarawih sebaiknya dilakukan dengan jamaah minimal dua orang.
  • Tata Cara Berjamaah
    Tata cara shalat tarawih berjamaah sama seperti shalat berjamaah pada umumnya. Ada seorang imam yang memimpin shalat dan makmum yang mengikuti gerakan imam.
  • Keutamaan Berjamaah
    Shalat tarawih berjamaah memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan shalat tarawih sendirian. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “Shalat berjamaah lebih utama dua puluh tujuh derajat daripada shalat sendirian.”

Dengan memahami aspek berjamaah dalam tarawih menurut bahasa artinya, kita dapat semakin meningkatkan kualitas ibadah tarawih kita. Selain mendapatkan pahala yang lebih besar, shalat tarawih berjamaah juga dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim.

Keutamaan

Keutamaan merupakan aspek penting yang tidak dapat dipisahkan dari tarawih menurut bahasa artinya. Shalat tarawih memiliki keutamaan yang besar, baik secara spiritual maupun sosial. Berikut adalah beberapa keutamaan tarawih menurut bahasa artinya:

  • Penghapus dosa

    Shalat tarawih dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah lalu. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang melaksanakan shalat tarawih karena iman dan ihtisab, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”

  • Peningkat derajat

    Shalat tarawih dapat meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT. Hal ini karena shalat tarawih merupakan ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang melaksanakan shalat tarawih karena iman dan ihtisab, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang berdiri shalat malam sepanjang tahun.”

  • Pemberi syafaat

    Shalat tarawih dapat menjadi syafaat bagi orang yang melaksanakannya di akhirat kelak. Hal ini karena shalat tarawih merupakan ibadah yang berat dan hanya dilakukan oleh orang-orang yang beriman dan bertaqwa.

  • Pengikat tali silaturahmi

    Shalat tarawih dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim. Hal ini karena shalat tarawih biasanya dilakukan secara berjamaah, sehingga dapat menjadi ajang silaturahmi dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

Dengan memahami keutamaan tarawih menurut bahasa artinya, kita dapat semakin termotivasi untuk melaksanakan ibadah tarawih dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah SWT menerima ibadah tarawih kita dan memberikan pahala yang berlimpah.

Tanya Jawab Seputar Tarawih Menurut Bahasa Artinya

Berikut ini adalah beberapa tanya jawab seputar tarawih menurut bahasa artinya:

Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan tarawih menurut bahasa artinya?

Jawaban: Tarawih menurut bahasa artinya shalat sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadan setelah shalat Isya secara berjamaah.

Pertanyaan 2: Mengapa shalat tarawih disebut shalat sunnah?

Jawaban: Karena shalat tarawih tidak termasuk dalam shalat wajib yang lima waktu.

Pertanyaan 3: Berapa jumlah rakaat shalat tarawih?

Jawaban: Jumlah rakaat shalat tarawih bervariasi, mulai dari 8, 16, hingga 20 rakaat.

Pertanyaan 4: Apakah shalat tarawih harus dilakukan di masjid?

Jawaban: Tidak harus, shalat tarawih boleh dilakukan di masjid atau di rumah.

Pertanyaan 5: Apa keutamaan shalat tarawih?

Jawaban: Keutamaan shalat tarawih antara lain dapat menghapus dosa, meningkatkan derajat, dan memberikan syafaat di akhirat.

Pertanyaan 6: Apakah shalat witir termasuk shalat tarawih?

Jawaban: Tidak, shalat witir bukan termasuk shalat tarawih. Shalat witir adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah shalat tarawih.

Demikianlah beberapa tanya jawab seputar tarawih menurut bahasa artinya. Semoga bermanfaat.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang sejarah shalat tarawih. Shalat tarawih memiliki sejarah perkembangan yang panjang. Pada awalnya, shalat tarawih dilakukan dengan 8 rakaat, namun kemudian berkembang menjadi 20 rakaat pada masa kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab.

Tips Melaksanakan Tarawih Sesuai Sunnah

Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadan. Berikut adalah beberapa tips untuk melaksanakan tarawih sesuai sunnah:

Tip 1: Niat yang Benar
Niatkan shalat tarawih semata-mata untuk ibadah kepada Allah SWT.

Tip 2: Berjamaah
Shalat tarawih sebaiknya dilakukan secara berjamaah di masjid.

Tip 3: Jumlah Rakaat Ganjil
Jumlah rakaat shalat tarawih minimal 8 rakaat dan maksimal 20 rakaat. Dianjurkan untuk shalat dengan jumlah rakaat ganjil, seperti 11 rakaat atau 21 rakaat.

Tip 4: Bacaan Tarawih
Dalam shalat tarawih, dianjurkan untuk membaca surat-surat pendek dalam Al-Qur’an. Surat-surat yang biasa dibaca antara lain surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.

Tip 5: Istirahat di Antara Rakaat
Dianjurkan untuk beristirahat sejenak di antara setiap dua rakaat shalat tarawih.

Tip 6: Khusyuk dan Tenang
Shalat tarawih hendaknya dilakukan dengan khusyuk dan tenang. Hindari berbicara atau melakukan gerakan yang dapat mengganggu kekhusyukan shalat.

Tip 7: I’tikaf di Masjid
Bagi yang mampu, dianjurkan untuk melakukan i’tikaf di masjid selama sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. I’tikaf adalah berdiam diri di masjid untuk beribadah.

Tip 8: Perbanyak Doa
Perbanyak doa dan permohonan kepada Allah SWT di sela-sela shalat tarawih.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat melaksanakan shalat tarawih sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Semoga ibadah tarawih kita diterima oleh Allah SWT dan memberikan banyak manfaat bagi kita semua.

Tips-tips di atas juga dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam melaksanakan shalat tarawih. Fokus dan kekhusyukan sangat penting dalam beribadah, karena dapat membantu kita untuk lebih dekat dengan Allah SWT.

Kesimpulan

Tarawih menurut bahasa artinya shalat sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadan setelah shalat Isya secara berjamaah. Tarawih memiliki keutamaan yang besar, antara lain dapat menghapus dosa, meningkatkan derajat, dan memberikan syafaat di akhirat. Untuk melaksanakan tarawih sesuai sunnah, dianjurkan untuk berjamaah di masjid, membaca surat-surat pendek dalam Al-Qur’an, beristirahat sejenak di antara rakaat, dan berdoa banyak.

Tarawih merupakan ibadah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadan. Dengan melaksanakan tarawih dengan sebaik-baiknya, semoga kita dapat memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT. Mari kita jadikan bulan Ramadan ini sebagai momentum untuk meningkatkan ibadah kita, khususnya shalat tarawih.



Artikel Terkait

Bagikan:

lisa

Hai, nama aku Lisa! Udah lebih dari 5 tahun nih aku terjun di dunia tulis-menulis. Gara-gara hobi membaca dan menulis, aku jadi semakin suka buat berbagi cerita sama kalian semua. Makasih banget buat kalian yang udah setia baca tulisan-tulisanku selama ini. Oh iya, jangan lupa cek juga tulisan-tulisanku di Stikes Perintis, ya. Dijamin, kamu bakal suka! Makasih lagi buat dukungannya, teman-teman! Tanpa kalian, tulisanku nggak akan seistimewa ini. Keep reading and let's explore the world together! 📖❤️

Cek di Google News

Artikel Terbaru