Buah bit, atau Beta vulgaris, adalah umbi-umbian berwarna merah tua yang dikenal dengan rasa manis dan sedikit tanah. Sayuran serbaguna ini dapat dikonsumsi mentah, dimasak, atau dijus. Bit juga sering diolah menjadi acar atau dijadikan pewarna makanan alami.
Konsumsi bit secara teratur dapat memberikan beragam manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya.
- Meningkatkan daya tahan tubuh
Bit kaya akan nitrat yang diubah tubuh menjadi nitrit oksida. Nitrit oksida membantu melancarkan aliran darah dan meningkatkan asupan oksigen ke otot, sehingga dapat meningkatkan stamina dan performa atletik.
- Menjaga kesehatan jantung
Kandungan nitrat dalam bit juga membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Serat dalam bit juga berperan penting dalam mengontrol kadar kolesterol.
- Mendukung kesehatan otak
Peningkatan aliran darah berkat nitrat oksida juga bermanfaat bagi kesehatan otak. Aliran darah yang lancar ke otak dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko demensia.
- Meningkatkan fungsi hati
Bit mengandung senyawa betalain yang berperan sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Senyawa ini membantu melindungi hati dari kerusakan dan meningkatkan fungsinya dalam mendetoksifikasi tubuh.
- Membantu pencernaan
Serat yang terdapat dalam bit dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dengan mencegah sembelit dan melancarkan buang air besar.
- Mendukung kesehatan mata
Bit mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang penting untuk menjaga kesehatan mata dan melindungi dari degenerasi makula.
- Membantu menurunkan berat badan
Bit rendah kalori dan tinggi serat, sehingga dapat membuat merasa kenyang lebih lama dan membantu mengontrol asupan kalori.
- Menjaga kesehatan kulit
Antioksidan dalam bit dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.
Nutrisi | Kandungan per 100g |
---|---|
Kalori | 43 kcal |
Protein | 1.6 g |
Karbohidrat | 9.6 g |
Serat | 2.8 g |
Vitamin C | 4.4 mg |
Folat | 109 mcg |
Kalium | 354 mg |
Besi | 0.8 mg |
Konsumsi buah bit menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan. Dimulai dengan kemampuannya meningkatkan daya tahan tubuh, bit merupakan sumber nitrat alami yang dikonversi tubuh menjadi nitrit oksida.
Nitrit oksida berperan penting dalam melebarkan pembuluh darah, sehingga meningkatkan aliran darah dan pengiriman oksigen ke otot. Hal ini berkontribusi pada peningkatan performa atletik dan mengurangi kelelahan.
Lebih lanjut, peningkatan aliran darah juga berdampak positif pada kesehatan jantung. Dengan menurunkan tekanan darah dan meningkatkan efisiensi kerja jantung, risiko penyakit kardiovaskular dapat diminimalkan.
Selain itu, kandungan serat dalam bit membantu mengatur kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Serat juga berperan dalam menjaga berat badan ideal dengan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Di sisi lain, bit kaya akan antioksidan, termasuk betalain, yang berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Antioksidan ini juga berkontribusi pada kesehatan hati dan fungsi detoksifikasi.
Manfaat buah bit juga meluas hingga kesehatan otak. Aliran darah yang lebih baik ke otak dapat meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi dari penurunan kognitif terkait usia.
Bahkan, kandungan lutein dan zeaxanthin dalam bit turut berkontribusi pada kesehatan mata, melindungi dari degenerasi makula dan menjaga penglihatan tetap tajam.
Secara keseluruhan, memasukkan buah bit ke dalam pola makan sehat dapat memberikan manfaat holistik bagi tubuh, mulai dari peningkatan energi dan performa fisik hingga perlindungan terhadap berbagai penyakit kronis.
Konsultasi dengan Dr. Amelia Putri, SpGz
Tini: Dokter, apakah aman mengonsumsi jus bit setiap hari?
Dr. Amelia Putri, SpGz: Konsumsi jus bit setiap hari umumnya aman bagi kebanyakan orang. Namun, disarankan untuk membatasi konsumsinya dan memperhatikan reaksi tubuh. Beberapa orang mungkin mengalami perubahan warna urin atau feses menjadi kemerahan, yang merupakan hal normal dan tidak berbahaya.
Andi: Saya memiliki tekanan darah rendah, apakah boleh mengonsumsi bit?
Dr. Amelia Putri, SpGz: Bit dapat menurunkan tekanan darah. Jika Anda memiliki tekanan darah rendah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi bit secara teratur untuk memantau tekanan darah Anda.
Siti: Apakah ada interaksi obat dengan bit?
Dr. Amelia Putri, SpGz: Bit dapat berinteraksi dengan beberapa obat, terutama obat nitrat yang digunakan untuk mengobati angina. Jika Anda sedang mengonsumsi obat tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi bit.
Rudi: Bagaimana cara terbaik mengolah bit?
Dr. Amelia Putri, SpGz: Bit dapat dinikmati dalam berbagai cara, seperti direbus, dipanggang, dijus, atau dikonsumsi mentah dalam salad. Memasak bit dapat mengurangi kandungan nitrat, jadi jika ingin memaksimalkan manfaat nitrat, sebaiknya konsumsi bit mentah atau dijus.
Rina: Berapa banyak bit yang sebaiknya dikonsumsi dalam seminggu?
Dr. Amelia Putri, SpGz: Konsumsi 2-3 bit sedang per minggu umumnya cukup untuk mendapatkan manfaat kesehatannya. Namun, Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan dan toleransi tubuh Anda.
Doni: Apakah ada efek samping dari konsumsi bit yang berlebihan?
Dr. Amelia Putri, SpGz: Konsumsi bit berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti gangguan pencernaan, batu ginjal pada individu yang rentan, dan perubahan warna urin atau feses. Konsumsilah dalam jumlah sedang dan konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami efek samping yang mengganggu.