Inilah Panduan Lengkap Bacaan Surat Pendek Tarawih

lisa


Inilah Panduan Lengkap Bacaan Surat Pendek Tarawih

Bacaan surat pendek tarawih adalah amalan membaca surat-surat pendek dari Al-Qur’an yang dilakukan setelah sholat tarawih. Biasanya, bacaan surat pendek ini dilakukan dengan cara berjamaah dan dipimpin oleh seorang imam.

Membaca surat pendek tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah menambah pahala, melatih hafalan Al-Qur’an, dan mempererat tali silaturahmi antarumat Islam. Secara historis, tradisi membaca surat pendek tarawih sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan terus dilakukan oleh umat Islam hingga sekarang.

Pada artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam tentang bacaan surat pendek tarawih, mulai dari keutamaan, ketentuan, hingga kumpulan surat-surat pendek yang biasa dibaca saat tarawih.

Bacaan Surat Pendek Tarawih

Bacaan surat pendek tarawih merupakan bagian penting dari ibadah tarawih. Untuk melaksanakannya dengan baik dan benar, ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Niat
  • Tata Cara
  • Waktu
  • Tempat
  • Surat-surat yang Dibaca
  • Keutamaan
  • Adab
  • Sejarah
  • Dalil
  • Makna dan Tafsir

Dengan memahami aspek-aspek tersebut, diharapkan ibadah tarawih yang kita lakukan menjadi lebih berkualitas dan bermakna. Selain itu, kita juga dapat memperoleh keutamaan dan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Niat

Dalam beribadah, niat memegang peranan yang sangat penting, termasuk dalam ibadah membaca surat pendek tarawih. Niat merupakan kehendak hati untuk melakukan suatu ibadah dengan ikhlas karena Allah SWT. Tanpa adanya niat, maka ibadah yang dilakukan tidak akan dianggap sah dan tidak akan mendapatkan pahala.

Dalam konteks bacaan surat pendek tarawih, niat dilakukan sebelum memulai membaca surat-surat pendek. Niat ini bertujuan untuk mengarahkan hati dan pikiran kita agar fokus dan khusyuk dalam beribadah. Selain itu, niat juga berfungsi untuk membedakan antara ibadah tarawih dengan kegiatan membaca Al-Qur’an biasa.

Contoh niat membaca surat pendek tarawih: “Aku niat membaca surat-surat pendek tarawih sunnah karena Allah SWT.” Niat ini diucapkan dalam hati sebelum memulai membaca surat pertama.

Dengan memahami pentingnya niat dalam bacaan surat pendek tarawih, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih bermakna dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Tata Cara

Bacaan surat pendek tarawih memiliki tata cara atau aturan tertentu yang perlu diikuti agar ibadahnya sah dan bernilai pahala. Tata cara ini meliputi beberapa aspek penting, di antaranya:

  • Jumlah Rakaat

    Dalam bacaan surat pendek tarawih, jumlah rakaat yang dilakukan adalah 20 rakaat. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam.

  • Jumlah Surat

    Dalam setiap rakaat, terdapat dua surat pendek yang dibaca. Surat-surat ini dipilih dari juz amma atau juz lainnya dalam Al-Qur’an.

  • Urutan Surat

    Urutan surat yang dibaca dalam bacaan surat pendek tarawih tidak ditentukan secara pasti. Namun, biasanya diawali dengan surat Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan surat-surat pendek lainnya.

  • Cara Membaca

    Surat-surat pendek dalam bacaan tarawih dibaca dengan jahr atau suara yang jelas, baik oleh imam maupun makmum.

Dengan memahami dan mengikuti tata cara bacaan surat pendek tarawih yang benar, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih baik dan memperoleh pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Waktu

Waktu merupakan aspek penting dalam bacaan surat pendek tarawih. Ibadah ini memiliki waktu pelaksanaan yang spesifik, yaitu pada malam-malam bulan Ramadhan setelah shalat Isya.

  • Waktu Mulai

    Waktu mulai membaca surat pendek tarawih adalah setelah shalat Isya. Waktu ini dapat bervariasi tergantung pada waktu shalat Isya di masing-masing daerah.

  • Waktu Selesai

    Waktu selesai membaca surat pendek tarawih tidak ditentukan secara pasti. Namun, biasanya dilakukan hingga menjelang waktu imsak atau subuh.

Dengan memahami waktu pelaksanaan bacaan surat pendek tarawih, kita dapat mempersiapkan diri dengan baik dan melaksanakan ibadah ini pada waktu yang tepat. Selain itu, kita juga dapat memperoleh pahala yang berlimpah dari Allah SWT karena telah mematuhi sunnah Rasulullah SAW.

Tempat

Tempat merupakan salah satu aspek penting dalam pelaksanaan bacaan surat pendek tarawih. Tempat yang dimaksud di sini adalah lokasi atau ruangan di mana ibadah tarawih dilaksanakan.

Tempat yang dipilih untuk bacaan surat pendek tarawih haruslah memenuhi beberapa syarat, di antaranya:

  • Bersih dan suci
  • Nyaman dan kondusif untuk beribadah
  • Cukup luas untuk menampung jamaah

Tempat yang ideal untuk bacaan surat pendek tarawih adalah masjid atau mushala. Namun, jika tidak memungkinkan, ibadah ini juga dapat dilakukan di rumah, kantor, atau tempat lainnya yang memenuhi syarat-syarat di atas.

Tempat yang nyaman dan kondusif akan sangat berpengaruh pada kekhusyukan ibadah tarawih. Oleh karena itu, penting untuk memilih tempat yang tepat agar ibadah kita dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Surat-surat yang Dibaca

Dalam bacaan surat pendek tarawih, terdapat berbagai surat-surat pilihan yang dibaca. Pemilihan surat-surat ini tidak dilakukan secara acak, melainkan memiliki makna dan tujuan tertentu. Surat-surat yang dibaca dalam tarawih umumnya dipilih dari juz amma, yaitu juz ke-30 dalam Al-Qur’an yang berisi surat-surat pendek.

Surat-surat yang dibaca dalam tarawih memiliki pengaruh yang besar terhadap kualitas ibadah tarawih itu sendiri. Surat-surat pendek yang dipilih biasanya mengandung pesan-pesan moral, ajaran tauhid, kisah-kisah para nabi, dan doa-doa. Dengan membaca surat-surat tersebut, diharapkan jamaah dapat mengambil pelajaran, memperkuat keimanan, dan memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Beberapa contoh surat yang sering dibaca dalam tarawih antara lain Surat Al-Fatihah, Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, Surat An-Nas, Surat Al-Kafirun, Surat Al-Ma’un, dan Surat Al-Kawthar. Surat-surat ini dipilih karena singkat, mudah dihafal, dan memiliki makna yang mendalam. Selain itu, surat-surat ini juga memiliki keutamaan tertentu, seperti Surat Al-Ikhlas yang setara dengan sepertiga Al-Qur’an.

Memahami hubungan antara surat-surat yang dibaca dan bacaan surat pendek tarawih sangat penting bagi umat Islam. Dengan memahami hal ini, kita dapat lebih menghayati dan meresapi ibadah tarawih, serta mengambil manfaat sebanyak-banyaknya dari surat-surat yang dibaca. Selain itu, kita juga dapat lebih menghargai tradisi bacaan surat pendek tarawih yang telah diwariskan oleh Rasulullah SAW dan para ulama.

Keutamaan

Bacaan surat pendek tarawih memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Keutamaan-keutamaan ini menjadi alasan dan motivasi bagi umat Islam untuk memperbanyak membaca surat-surat pendek dalam tarawih. Berikut adalah beberapa keutamaan bacaan surat pendek tarawih:

  • Mendapatkan Pahala yang Berlipat Ganda
    Membaca Al-Qur’an, termasuk surat-surat pendek dalam tarawih, merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dan memiliki pahala yang berlipat ganda.
  • Meningkatkan Ketakwaan
    Dengan membaca dan merenungi makna surat-surat pendek dalam tarawih, diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
  • Menjaga Kesehatan Jasmani dan Rohani
    Membaca Al-Qur’an, termasuk surat-surat pendek dalam tarawih, dapat memberikan ketenangan jiwa dan kesehatan bagi jasmani dan rohani.
  • Mempererat Ukhuwah Islamiyah
    Bacaan surat pendek tarawih yang biasanya dilakukan secara berjamaah dapat mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah antar sesama umat Islam.

Dengan memahami keutamaan-keutamaan bacaan surat pendek tarawih, diharapkan kita semakin termotivasi untuk memperbanyak membaca surat-surat pendek dalam tarawih. Selain itu, kita juga dapat mengajak orang lain untuk meramaikan ibadah tarawih dengan membaca surat-surat pendek, sehingga pahala yang didapat semakin berlipat ganda.

Adab

Adab merupakan salah satu aspek penting dalam beribadah, termasuk dalam bacaan surat pendek tarawih. Adab dalam bacaan surat pendek tarawih adalah perilaku dan sikap yang baik dan sopan yang harus diperhatikan oleh seorang muslim ketika membaca surat-surat pendek dalam tarawih.

Adab dalam bacaan surat pendek tarawih sangatlah penting karena dapat mempengaruhi kualitas dan pahala ibadah yang dilakukan. Adab yang baik akan membuat ibadah kita lebih khusyuk, tawadhu, dan bermakna. Sebaliknya, adab yang buruk dapat mengurangi pahala ibadah dan bahkan dapat membatalkannya.

Adapun beberapa contoh adab dalam bacaan surat pendek tarawih antara lain:

  • Berpakaian rapi dan bersih
  • Berwudhu sebelum membaca surat-surat pendek
  • Membaca surat-surat pendek dengan tartil dan jahr (suara yang jelas)
  • Tidak berbicara atau bercanda selama membaca surat-surat pendek
  • Mendengarkan dengan seksama ketika imam membaca surat-surat pendek

Dengan memahami dan menerapkan adab dalam bacaan surat pendek tarawih, kita dapat melaksanakan ibadah tarawih dengan lebih baik dan memperoleh pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Sejarah

Dalam konteks bacaan surat pendek tarawih, sejarah memiliki peran yang penting dan tidak terpisahkan. Sejarah bacaan surat pendek tarawih dapat ditelusuri hingga zaman Rasulullah SAW, yang menjadikannya sebagai bagian dari ibadah tarawih yang beliau lakukan bersama para sahabatnya.

Pada masa awal perkembangan Islam, bacaan surat pendek tarawih dilakukan dengan cara yang sederhana, yaitu dengan membaca beberapa ayat atau surat pendek dari Al-Qur’an. Seiring berjalannya waktu, tradisi bacaan surat pendek tarawih semakin berkembang dan menjadi bagian penting dari ibadah tarawih di kalangan umat Islam.

Sejarah bacaan surat pendek tarawih juga banyak dipengaruhi oleh perkembangan ilmu qira’at (cara membaca Al-Qur’an). Para qari’ (pembaca Al-Qur’an) mengembangkan berbagai variasi dan gaya bacaan surat pendek tarawih, sehingga ibadah tarawih semakin indah dan bermakna.

Memahami sejarah bacaan surat pendek tarawih sangat penting bagi umat Islam karena dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang ibadah tarawih. Selain itu, dengan mengetahui sejarahnya, kita dapat lebih menghargai tradisi bacaan surat pendek tarawih yang telah diwariskan oleh Rasulullah SAW dan para ulama.

Dalil

Dalil merupakan dasar atau bukti yang digunakan untuk mendukung suatu pernyataan atau tindakan. Dalam konteks bacaan surat pendek tarawih, dalil memegang peranan yang sangat penting karena menjadi landasan bagi pelaksanaan ibadah ini.

Dalil utama yang dijadikan dasar pelaksanaan bacaan surat pendek tarawih adalah hadis-hadis Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa hadis, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk membaca Al-Qur’an pada malam-malam bulan Ramadhan, khususnya setelah shalat tarawih. Salah satu hadis yang sering dijadikan dalil adalah:


“Barang siapa yang pada malam bulan Ramadhan mengerjakan shalat, seraya mengharap pahala dari Allah SWT, dan didasari dengan iman dan ihsan, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan dalil tersebut, dapat dipahami bahwa membaca Al-Qur’an, termasuk surat-surat pendek dalam tarawih, merupakan salah satu amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan memiliki banyak keutamaan. Dalil ini menjadi dasar bagi umat Islam untuk mengamalkan bacaan surat pendek tarawih setiap malam di bulan Ramadhan.

Makna dan Tafsir

Makna dan tafsir merupakan aspek penting dalam bacaan surat pendek tarawih. Memahami makna dan tafsir surat-surat yang dibaca dapat meningkatkan kekhusyukan dan pemahaman kita terhadap ibadah tarawih.

  • Kandungan Surat

    Setiap surat dalam Al-Qur’an, termasuk surat-surat pendek yang dibaca dalam tarawih, memiliki kandungan makna dan pesan tersendiri. Memahami kandungan surat-surat tersebut dapat membantu kita merenungi dan menghayati pesan-pesan Allah SWT.

  • Asbabun Nuzul

    Mengetahui asbabun nuzul atau latar belakang turunnya surat-surat pendek dapat memberikan konteks dan pemahaman yang lebih dalam tentang makna surat tersebut. Hal ini dapat membantu kita memahami maksud dan tujuan Allah SWT dalam menurunkan surat tersebut.

  • Pelajaran dan Hikmah

    Dalam surat-surat pendek tarawih terdapat banyak pelajaran dan hikmah yang dapat diambil. Pelajaran dan hikmah ini dapat menjadi bekal bagi kita untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

  • Relevansi dengan Kehidupan

    Makna dan tafsir surat-surat pendek tarawih juga memiliki relevansi dengan kehidupan kita sehari-hari. Dengan memahami makna dan tafsir surat-surat tersebut, kita dapat menerapkan pesan-pesan Allah SWT dalam kehidupan kita.

Dengan memahami makna dan tafsir bacaan surat pendek tarawih, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah tarawih kita dan memperoleh manfaat yang lebih besar. Selain itu, memahami makna dan tafsir surat-surat tersebut juga dapat memperkaya pemahaman kita tentang Al-Qur’an dan ajaran Islam secara keseluruhan.

Pertanyaan Umum tentang Bacaan Surat Pendek Tarawih

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang bacaan surat pendek tarawih beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Apa itu bacaan surat pendek tarawih?

Jawaban: Bacaan surat pendek tarawih adalah amalan membaca surat-surat pendek dari Al-Qur’an yang dilakukan setelah shalat tarawih. Biasanya, bacaan surat pendek ini dilakukan dengan cara berjamaah dan dipimpin oleh seorang imam.

Pertanyaan 2: Berapa jumlah surat yang dibaca dalam tarawih?

Jawaban: Dalam setiap rakaat tarawih, terdapat dua surat pendek yang dibaca.

Pertanyaan 3: Kapan waktu pelaksanaan bacaan surat pendek tarawih?

Jawaban: Bacaan surat pendek tarawih dilakukan setelah shalat Isya hingga menjelang waktu imsak atau subuh.

Pertanyaan 4: Apakah ada ketentuan khusus dalam memilih surat yang dibaca dalam tarawih?

Jawaban: Tidak ada ketentuan khusus dalam memilih surat yang dibaca dalam tarawih. Namun, biasanya surat-surat yang dipilih adalah surat-surat pendek dari juz amma.

Pertanyaan 5: Apa manfaat membaca surat pendek tarawih?

Jawaban: Membaca surat pendek tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya menambah pahala, melatih hafalan Al-Qur’an, mempererat tali silaturahmi, dan meningkatkan ketakwaan.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara membaca surat pendek tarawih?

Jawaban: Surat-surat pendek tarawih dibaca dengan jahr atau suara yang jelas, baik oleh imam maupun makmum.

Demikian beberapa pertanyaan umum tentang bacaan surat pendek tarawih beserta jawabannya. Semoga bermanfaat dan menambah pemahaman kita tentang ibadah tarawih. Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas tata cara bacaan surat pendek tarawih secara lebih rinci.

Tips Membaca Surat Pendek Tarawih

Membaca surat pendek tarawih merupakan amalan yang sangat dianjurkan, apalagi pada bulan Ramadhan. Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan untuk memperlancar dan mengoptimalkan bacaan surat pendek tarawih:

1. Niat yang Ikhlas
Niatkan membaca surat pendek tarawih karena Allah SWT dan mengharap pahala dari-Nya.

2. Berwudhu Sebelum Membaca
Berwudhu dapat mensucikan diri dari hadas kecil dan membuat kita lebih fokus dalam beribadah.

3. Membaca dengan Tartil
Baca surat pendek tarawih dengan tartil, yaitu perlahan, jelas, dan sesuai dengan makhraj hurufnya.

4. Memahami Makna Surat
Sebelum membaca, luangkan waktu untuk memahami makna surat yang akan dibaca. Hal ini dapat meningkatkan kekhusyukan dan pemahaman kita.

5. Membaca dengan Suara yang Jelas
Jika membaca secara berjamaah, usahakan membaca dengan suara yang jelas dan tidak tergesa-gesa agar makmum dapat mengikuti.

6. Menjaga Kekhusyukan
Hindari berbicara atau melakukan aktivitas lain yang dapat mengganggu kekhusyukan saat membaca surat pendek tarawih.

7. Menjaga Kebersihan Tempat Membaca
Pastikan tempat membaca surat pendek tarawih bersih dan nyaman agar ibadah kita lebih khusyuk.

8. Memperhatikan Waktu Membaca
Waktu membaca surat pendek tarawih adalah setelah shalat Isya hingga menjelang waktu imsak. Usahakan untuk membaca pada waktu yang tepat.

Dengan mengikuti tips di atas, insya Allah kita dapat membaca surat pendek tarawih dengan baik dan benar. Semoga ibadah tarawih kita diterima oleh Allah SWT dan memberikan banyak pahala bagi kita. Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas dalil-dalil yang berkaitan dengan bacaan surat pendek tarawih.

Kesimpulan

Bacaan surat pendek tarawih merupakan bagian penting dari ibadah tarawih yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Dengan membaca surat-surat pendek dari Al-Qur’an setelah shalat tarawih, umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlimpah, melatih hafalan Al-Qur’an, mempererat tali silaturahmi, meningkatkan ketakwaan, dan mendapatkan ketenangan jiwa. Dalam melaksanakan bacaan surat pendek tarawih, terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, seperti niat, tata cara, waktu, tempat, surat-surat yang dibaca, adab, sejarah, dalil, makna dan tafsir, serta pertanyaan umum dan tips membaca surat pendek tarawih.

Melalui pemahaman yang komprehensif tentang bacaan surat pendek tarawih, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah tarawih dengan lebih baik dan memperoleh manfaat yang maksimal. Selain itu, dengan mengamalkan bacaan surat pendek tarawih secara rutin, kita dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta mempererat ukhuwah Islamiyah antar sesama umat Islam.



Artikel Terkait

Bagikan:

lisa

Hai, nama aku Lisa! Udah lebih dari 5 tahun nih aku terjun di dunia tulis-menulis. Gara-gara hobi membaca dan menulis, aku jadi semakin suka buat berbagi cerita sama kalian semua. Makasih banget buat kalian yang udah setia baca tulisan-tulisanku selama ini. Oh iya, jangan lupa cek juga tulisan-tulisanku di Stikes Perintis, ya. Dijamin, kamu bakal suka! Makasih lagi buat dukungannya, teman-teman! Tanpa kalian, tulisanku nggak akan seistimewa ini. Keep reading and let's explore the world together! 📖❤️

Cek di Google News

Artikel Terbaru