Al Humazah Berapa Ayat, Begini Penjelasan Lengkap

lisa


Al Humazah Berapa Ayat, Begini Penjelasan Lengkap

Surat Al-Humazah merupakan salah satu surat pendek yang terdapat dalam Al-Quran. Surat ini terdiri dari 9 ayat dan termasuk dalam golongan surat Makkiyah, yaitu surat yang diturunkan di Kota Mekah. Surat Al-Humazah memiliki kandungan tentang sifat-sifat orang yang gemar mengumpat dan menghina orang lain.

Nama Al-Humazah diambil dari kata “humzah” yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Kata “humzah” memiliki arti mengumpat atau menghina. Surat ini secara khusus menjelaskan tentang ciri-ciri dan sifat-sifat orang yang gemar melakukan perbuatan tersebut.

Al Humazah Berapa Ayat

Surat Al Humazah terdiri dari 9 ayat. Berikut 10 poin penting tentang Surat Al Humazah:

  • 9 ayat
  • Surat Makkiyah
  • Mengupas sifat pengumpat
  • Mengumpulkan harta
  • Merasa abadi di dunia
  • Neraka Hawiyah
  • Penuh api yang membakar
  • Tempat bagi pengumpat
  • Sifat tamak dikecam
  • Perbuatan baik dipuji

Mempelajari dan memahami kandungan Surat Al Humazah dapat membantu kita menghindari sifat-sifat buruk yang dicela Allah SWT, seperti suka mengumpat, menghina, dan mengumpulkan harta tanpa digunakan untuk kebaikan.

9 Ayat

Surat Al Humazah terdiri dari 9 ayat. Berikut penjelasan singkat dari 4 ayat pertama:

  • Celakalah setiap pengumpat lagi pencela

    Ayat ini merupakan pembuka surat Al Humazah. Allah SWT menyatakan bahwa celaka bagi setiap orang yang gemar mengumpat dan menghina orang lain.

  • Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya

    Ayat ini menjelaskan salah satu sifat buruk orang-orang yang suka mengumpat, yaitu gemar mengumpulkan harta benda dan selalu menghitung-hitung kekayaannya.

  • Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengabadikannya

    Orang-orang pengumpat biasanya merasa bahwa harta benda yang dimilikinya dapat membuatnya hidup abadi di dunia ini. Mereka lupa bahwa semua kekayaan yang mereka miliki hanyalah titipan dari Allah SWT.

  • Kelak dia akan dilemparkan ke dalam Neraka Hutamah

    Ayat ini menjelaskan bahwa pada akhirnya orang-orang pengumpat akan dimasukkan ke dalam Neraka Hutamah. Neraka ini adalah tempat yang sangat panas dan penuh dengan api yang membakar.

Empat ayat pertama Surat Al Humazah ini memberikan gambaran jelas tentang sifat-sifat buruk orang-orang pengumpat dan akibat yang akan mereka terima di akhirat nanti.

Surat Makkiyah

Surat Al Humazah termasuk dalam golongan surat Makkiyah. Berikut penjelasannya:

  • Surat Makkiyah adalah surat yang diturunkan di Mekah

    Surat Al Humazah termasuk dalam golongan surat Makkiyah karena diturunkan di Kota Mekah pada periode awal kenabian Muhammad SAW.

  • Surat Makkiyah umumnya lebih pendek dan bertema akidah

    Surat-surat Makkiyah umumnya memiliki ciri-ciri seperti lebih pendek, menggunakan bahasa yang tegas dan lugas, serta banyak membahas tentang tema-tema akidah, seperti keesaan Allah SWT, hari kiamat, dan balasan di akhirat.

  • Surat Makkiyah bertujuan memperkuat iman kaum muslimin

    Pada periode awal kenabian di Mekah, kaum muslimin masih sedikit dan menghadapi banyak tantangan dari kaum kafir Quraisy. Surat-surat Makkiyah diturunkan untuk memperkuat iman dan ketakwaan kaum muslimin serta memberikan motivasi untuk tetap teguh dalam menghadapi ujian dan cobaan.

  • Surat Al Humazah sesuai dengan kondisi kaum Quraisy di Mekah

    Isi kandungan Surat Al Humazah sangat sesuai dengan kondisi kaum Quraisy di Mekah pada saat itu. Kaum Quraisy umumnya memiliki sifat gemar mengumpat, menghina, dan merasa bangga dengan harta benda yang mereka miliki.

Dengan memahami bahwa Surat Al Humazah termasuk dalam golongan surat Makkiyah, kita dapat lebih memahami konteks turunnya surat ini dan relevansinya dengan kondisi masyarakat pada saat itu.

Mengupas Sifat Pengumpat

Surat Al Humazah secara khusus mengupas sifat-sifat orang yang gemar mengumpat dan menghina orang lain. Allah SWT menggambarkan orang-orang pengumpat sebagai:

1. Celaka
Orang yang suka mengumpat dan menghina orang lain akan mendapat celaka di dunia dan di akhirat.

2. Mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya
Orang yang suka mengumpat biasanya juga memiliki sifat tamak dan kikir. Mereka gemar mengumpulkan harta benda dan selalu menghitung-hitung kekayaannya.

3. Merasa abadi di dunia
Orang yang suka mengumpat merasa bahwa harta benda yang dimilikinya dapat membuatnya hidup abadi di dunia ini. Mereka lupa bahwa semua kekayaan yang mereka miliki hanyalah titipan dari Allah SWT dan dapat diambil kapan saja.

4. Tidak takut akan hari kiamat
Orang yang suka mengumpat biasanya tidak takut akan hari kiamat. Mereka merasa bahwa mereka akan selalu hidup senang dan bahagia di dunia ini.

5. Tidak percaya adanya neraka
Orang yang suka mengumpat biasanya tidak percaya adanya neraka. Mereka menganggap bahwa neraka hanyalah dongeng belaka.

Sifat-sifat pengumpat yang digambarkan dalam Surat Al Humazah ini sangatlah buruk dan tercela. Orang yang memiliki sifat-sifat tersebut akan mendapat celaka di dunia dan di akhirat.

Mengumpulkan Harta

Salah satu sifat buruk orang-orang yang suka mengumpat adalah mengumpulkan harta benda dan selalu menghitung-hitung kekayaannya. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al Humazah ayat kedua:

  • Orang yang suka mengumpat biasanya memiliki sifat tamak dan kikir

    Mereka selalu ingin memiliki harta benda sebanyak-banyaknya dan tidak mau berbagi dengan orang lain.

  • Mereka merasa bahwa harta benda dapat membuat mereka hidup bahagia dan abadi di dunia

    Mereka lupa bahwa semua kekayaan yang mereka miliki hanyalah titipan dari Allah SWT dan dapat diambil kapan saja.

  • Mereka tidak menggunakan hartanya untuk kebaikan

    Mereka lebih mementingkan harta benda daripada membantu orang lain yang membutuhkan.

  • Mereka akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat atas harta yang mereka kumpulkan

    Mereka akan ditanya bagaimana mereka memperoleh harta tersebut dan bagaimana mereka menggunakannya.

Mengumpulkan harta benda tidak dilarang dalam Islam, asalkan diperoleh dengan cara yang halal dan digunakan untuk kebaikan. Namun, jika harta benda menjadi tujuan hidup dan membuat kita lupa akan kewajiban kita kepada Allah SWT dan sesama manusia, maka hal tersebut menjadi sifat yang tercela.

Merasa Abadi di Dunia

Salah satu sifat buruk orang-orang yang suka mengumpat adalah merasa abadi di dunia. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al Humazah ayat ketiga:

  • Orang yang suka mengumpat biasanya merasa bahwa harta benda yang mereka miliki dapat membuat mereka hidup abadi di dunia

    Mereka lupa bahwa semua kekayaan yang mereka miliki hanyalah titipan dari Allah SWT dan dapat diambil kapan saja.

  • Mereka tidak mempersiapkan diri untuk kehidupan di akhirat

    Mereka lebih mementingkan urusan duniawi daripada beribadah kepada Allah SWT.

  • Mereka merasa bahwa mereka akan selalu sehat dan kuat

    Mereka lupa bahwa ajal dapat datang kapan saja.

  • Mereka tidak takut akan kematian

    Mereka merasa bahwa kematian hanyalah akhir dari kehidupan di dunia, padahal kematian adalah awal dari kehidupan yang sebenarnya.

Merasa abadi di dunia adalah sifat yang sangat berbahaya. Hal ini dapat membuat kita lupa akan kewajiban kita kepada Allah SWT dan sesama manusia. Kita harus selalu ingat bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara dan kita semua akan kembali kepada Allah SWT pada akhirnya.

Neraka Hawiyah

Bagi orang-orang yang memiliki sifat-sifat buruk seperti suka mengumpat, menghina, dan merasa abadi di dunia, Allah SWT telah menyiapkan siksaan yang pedih di akhirat, yaitu Neraka Hawiyah. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al Humazah ayat keempat:

Kelak dia akan dilemparkan ke dalam Neraka Hutamah (Hawiyah).

Neraka Hawiyah adalah salah satu dari tujuh lapisan neraka yang paling bawah. Neraka ini sangat panas dan penuh dengan api yang membakar. Orang-orang yang masuk ke dalam Neraka Hawiyah akan mengalami siksaan yang sangat pedih, seperti:

  • Tubuh mereka akan dibakar oleh api yang sangat panas.
  • Mereka akan diberi minum air yang mendidih.
  • Mereka akan dibelenggu dengan rantai besi.
  • Mereka akan disiksa oleh para penjaga neraka yang kejam.

Siksaan di Neraka Hawiyah akan berlangsung selamanya. Orang-orang yang masuk ke dalam neraka ini tidak akan pernah bisa keluar. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk menjauhi sifat-sifat buruk dan memperbanyak amal kebaikan agar terhindar dari siksaan Neraka Hawiyah.

Neraka Hawiyah adalah tempat yang sangat mengerikan. Kita harus selalu ingat akan siksaan di neraka ini agar kita selalu berhati-hati dalam berucap dan berperilaku. Semoga Allah SWT melindungi kita semua dari siksaan Neraka Hawiyah.

Penuh Api yang Membakar

Neraka Hawiyah digambarkan sebagai tempat yang penuh dengan api yang membakar. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al Humazah ayat keempat:

  • Api di Neraka Hawiyah sangat panas

    Panas api di Neraka Hawiyah sangatlah dahsyat sehingga dapat membakar tubuh manusia hingga menjadi arang.

  • Api di Neraka Hawiyah tidak pernah padam

    Api di Neraka Hawiyah akan terus menyala selama-lamanya. Orang-orang yang masuk ke dalam neraka ini akan disiksa oleh api yang membakar tanpa henti.

  • Api di Neraka Hawiyah dapat membakar segala sesuatu

    Api di Neraka Hawiyah dapat membakar segala sesuatu, termasuk tulang, daging, dan bahkan jiwa manusia.

  • Api di Neraka Hawiyah adalah siksaan yang sangat pedih

    Siksaan api yang membakar di Neraka Hawiyah adalah salah satu siksaan yang paling pedih yang dapat dialami oleh manusia.

Api yang membakar di Neraka Hawiyah adalah bukti nyata akan kemurkaan Allah SWT terhadap orang-orang yang melakukan dosa besar. Kita harus selalu ingat akan siksaan di neraka ini agar kita selalu berhati-hati dalam berucap dan berperilaku.

Tempat Bagi Pengumpat

Neraka Hawiyah adalah tempat bagi orang-orang yang gemar mengumpat dan menghina orang lain. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al Humazah ayat keempat:

Kelak dia akan dilemparkan ke dalam Neraka Hutamah (Hawiyah).

Orang-orang yang suka mengumpat dan menghina orang lain akan mendapat balasan yang setimpal di akhirat, yaitu disiksa di Neraka Hawiyah. Siksaan di Neraka Hawiyah sangatlah pedih dan berlangsung selamanya. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk menjauhi sifat buruk ini dan memperbanyak amal kebaikan agar terhindar dari siksaan Neraka Hawiyah.

Selain disiksa di Neraka Hawiyah, orang-orang yang suka mengumpat dan menghina orang lain juga akan mendapat malu dan kehinaan di dunia. Mereka akan dijauhi dan dibenci oleh orang lain. Sifat buruk ini hanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk menjaga lisan kita dan berkata-kata yang baik dan sopan.

Semoga Allah SWT melindungi kita semua dari sifat buruk mengumpat dan menghina orang lain. Semoga kita semua menjadi pribadi yang selalu berkata-kata yang baik dan sopan, serta selalu berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan sesama manusia.

Sifat Tamak Dikecam

Dalam Surat Al Humazah, Allah SWT juga mengecam sifat tamak. Sifat tamak adalah keinginan yang berlebihan untuk memiliki harta benda atau kekuasaan. Orang yang tamak selalu merasa tidak puas dengan apa yang dimilikinya dan selalu ingin memiliki lebih banyak.

Sifat tamak sangat berbahaya karena dapat membuat seseorang menjadi lupa diri dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Orang yang tamak biasanya tidak peduli dengan perasaan orang lain dan hanya mementingkan keuntungan pribadi.

Dalam ajaran Islam, sifat tamak sangat dilarang. Orang yang tamak akan mendapat balasan yang setimpal di akhirat, yaitu disiksa di Neraka Hawiyah. Selain itu, sifat tamak juga dapat merugikan diri sendiri dan orang lain di dunia. Orang yang tamak biasanya akan dijauhi dan dibenci oleh orang lain.

Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk menjauhi sifat tamak. Kita harus selalu bersyukur atas apa yang kita miliki dan tidak selalu ingin memiliki lebih banyak. Kita juga harus selalu peduli dengan perasaan orang lain dan berusaha untuk tidak merugikan mereka.

Perbuatan Baik Dipuji

Di akhir Surat Al Humazah, Allah SWT memuji orang-orang yang berbuat baik. Hal ini dijelaskan dalam Surat Al Humazah ayat terakhir:

Dan adapun orang yang takut kepada kebesaran Rabbnya dan mencegah diri dari hawa nafsunya, maka surgalah tempat tinggalnya.

Orang yang berbuat baik adalah orang yang selalu berusaha untuk melakukan kebaikan, baik dalam ucapan maupun perbuatan. Mereka selalu takut kepada Allah SWT dan berusaha untuk tidak melanggar perintah-Nya. Mereka juga selalu berusaha untuk mengendalikan hawa nafsu dan tidak mengikuti keinginan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Allah SWT telah menyiapkan surga bagi orang-orang yang berbuat baik. Surga adalah tempat yang penuh dengan kenikmatan dan kebahagiaan. Orang-orang yang masuk ke dalam surga akan hidup bahagia selamanya dan tidak akan pernah mengalami kesedihan atau penderitaan.

Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk berbuat baik dan menjauhi perbuatan buruk. Dengan berbuat baik, kita akan mendapatkan pahala dari Allah SWT dan surga sebagai tempat tinggal kita di akhirat.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang Surat Al Humazah:

Pertanyaan 1: Apa tema utama Surat Al Humazah?
Jawaban: Tema utama Surat Al Humazah adalah mengecam sifat-sifat buruk seperti mengumpat, menghina, dan merasa abadi di dunia.

Pertanyaan 2: Berapa jumlah ayat dalam Surat Al Humazah?
Jawaban: Surat Al Humazah terdiri dari 9 ayat.

Pertanyaan 3: Mengapa orang yang suka mengumpat dan menghina mendapat celaka?
Jawaban: Karena mengumpat dan menghina adalah perbuatan yang sangat buruk dan dapat menyakiti perasaan orang lain.

Pertanyaan 4: Apa yang dimaksud dengan Neraka Hawiyah?
Jawaban: Neraka Hawiyah adalah salah satu dari tujuh lapisan neraka yang paling bawah dan merupakan tempat yang penuh dengan api yang membakar.

Pertanyaan 5: Siapa yang akan masuk ke dalam Neraka Hawiyah?
Jawaban: Orang-orang yang suka mengumpat, menghina, dan merasa abadi di dunia akan masuk ke dalam Neraka Hawiyah.

Pertanyaan 6: Apa yang harus kita lakukan agar terhindar dari siksaan Neraka Hawiyah?
Jawaban: Kita harus selalu berusaha untuk menjauhi sifat-sifat buruk seperti mengumpat, menghina, dan merasa abadi di dunia. Selain itu, kita juga harus memperbanyak amal kebaikan.

Semoga FAQ ini dapat membantu kita semua untuk lebih memahami Surat Al Humazah dan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya.

Tips

Berikut adalah beberapa tips untuk mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung dalam Surat Al Humazah:

1. Jauhi sifat-sifat buruk seperti mengumpat dan menghina
Sifat-sifat buruk seperti mengumpat dan menghina dapat menyakiti perasaan orang lain dan membuat kita dibenci oleh orang lain. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk menjaga lisan kita dan berkata-kata yang baik dan sopan.

2. Jangan merasa abadi di dunia
Dunia ini hanyalah tempat sementara. Kita semua pasti akan mati dan kembali kepada Allah SWT. Oleh karena itu, kita harus selalu ingat akan kematian dan mempersiapkan diri untuk kehidupan di akhirat.

3. Perbanyak amal kebaikan
Salah satu cara untuk terhindar dari siksaan Neraka Hawiyah adalah dengan memperbanyak amal kebaikan. Amal kebaikan dapat menghapus dosa-dosa kita dan membuat kita mendapat pahala dari Allah SWT.

4. Berdoa kepada Allah SWT agar dijauhkan dari sifat-sifat buruk dan siksaan Neraka Hawiyah
Berdoa adalah salah satu cara untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT. Kita dapat berdoa kepada Allah SWT agar dijauhkan dari sifat-sifat buruk dan siksaan Neraka Hawiyah.

Semoga tips-tips ini dapat membantu kita semua untuk mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung dalam Surat Al Humazah dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Dengan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung dalam Surat Al Humazah, kita dapat terhindar dari sifat-sifat buruk dan siksaan Neraka Hawiyah. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita hidayah dan taufiq-Nya.

Kesimpulan

Surat Al Humazah adalah surat pendek dalam Al-Quran yang terdiri dari 9 ayat. Surat ini mengecam sifat-sifat buruk seperti mengumpat, menghina, dan merasa abadi di dunia. Orang-orang yang memiliki sifat-sifat buruk tersebut akan mendapat celaka di dunia dan di akhirat, yaitu disiksa di Neraka Hawiyah.

Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk menjauhi sifat-sifat buruk tersebut dan memperbanyak amal kebaikan. Dengan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung dalam Surat Al Humazah, kita dapat terhindar dari siksaan Neraka Hawiyah dan mendapatkan surga sebagai tempat tinggal kita di akhirat.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita hidayah dan taufiq-Nya untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bertakwa.

Artikel Terkait

Bagikan:

lisa

Hai, nama aku Lisa! Udah lebih dari 5 tahun nih aku terjun di dunia tulis-menulis. Gara-gara hobi membaca dan menulis, aku jadi semakin suka buat berbagi cerita sama kalian semua. Makasih banget buat kalian yang udah setia baca tulisan-tulisanku selama ini. Oh iya, jangan lupa cek juga tulisan-tulisanku di Stikes Perintis, ya. Dijamin, kamu bakal suka! Makasih lagi buat dukungannya, teman-teman! Tanpa kalian, tulisanku nggak akan seistimewa ini. Keep reading and let's explore the world together! 📖❤️

Cek di Google News

Artikel Terbaru