Buah nangka, bagian dari tumbuhan Artocarpus heterophyllus, merupakan buah tropis yang populer karena aroma khas dan rasa manisnya. Daging buahnya yang berserat dapat dikonsumsi langsung, diolah menjadi berbagai hidangan, atau diawetkan. Selain daging buahnya, biji nangka juga dapat dikonsumsi setelah direbus atau dipanggang. Nangka merupakan sumber nutrisi penting dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Menjaga kesehatan mata
- Menyehatkan pencernaan
- Mengontrol tekanan darah
- Mencegah anemia
- Menjaga kesehatan tulang
- Sumber energi
- Menjaga kesehatan kulit
- Mengurangi risiko kanker
Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam buah ini berperan penting dalam memperkuat sistem imun, melindungi tubuh dari radikal bebas dan melawan infeksi.
Vitamin A yang terkandung dalam nangka berkontribusi pada kesehatan mata dan membantu mencegah degenerasi makula dan katarak.
Serat dalam nangka dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dengan melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Selain itu, serat juga dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol.
Kalium dalam nangka membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Zat besi yang terdapat dalam nangka penting untuk pembentukan sel darah merah dan dapat membantu mencegah anemia.
Kalsium, magnesium, dan mangan dalam nangka berkontribusi pada kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Karbohidrat kompleks dalam nangka memberikan energi berkelanjutan sepanjang hari.
Antioksidan dan vitamin C dalam nangka dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa fitonutrien dalam nangka memiliki potensi untuk melawan sel kanker.
Nutrisi | Jumlah per 100g |
---|---|
Vitamin C | 13.7 mg |
Vitamin A | 110 IU |
Kalium | 327 mg |
Serat | 1.5 g |
Zat Besi | 0.6 mg |
Kalsium | 14 mg |
Magnesium | 17 mg |
Mangan | 0.1 mg |
Nangka telah lama menjadi bagian dari budaya kuliner di Asia Tenggara. Buah ini dibudidayakan sejak zaman kuno dan telah menjadi sumber makanan penting bagi masyarakat setempat. Selain dikonsumsi langsung, nangka juga diolah menjadi berbagai hidangan tradisional.
Nangka matang dapat dikonsumsi langsung, sementara nangka muda dapat diolah menjadi sayur. Biji nangka dapat direbus atau dipanggang. Pastikan buah nangka matang sempurna sebelum dikonsumsi untuk menghindari gangguan pencernaan. Hindari mengonsumsi nangka secara berlebihan, terutama bagi penderita diabetes karena kandungan gulanya.
Sebuah studi kecil menunjukkan konsumsi nangka dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin pada penderita anemia. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini.
Pertanyaan dari Bapak Budi: Dok, apakah aman mengonsumsi nangka setiap hari?
Jawaban Dr. Susi: Bapak Budi, mengonsumsi nangka setiap hari sah-sah saja, namun sebaiknya dalam porsi sedang. Perlu diingat kandungan gula dalam nangka.
Pertanyaan dari Ibu Ani: Dok, anak saya alergi lateks, apakah boleh makan nangka?
Jawaban Dr. Susi: Ibu Ani, orang yang alergi lateks terkadang juga alergi terhadap nangka. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis alergi sebelum memberikan nangka kepada anak Ibu.
Pertanyaan dari Sdr. Dedi: Dok, bagaimana cara menyimpan nangka yang sudah matang?
Jawaban Dr. Susi: Saudara Dedi, nangka matang sebaiknya disimpan di lemari es untuk memperlambat proses pembusukan.
Pertanyaan dari Ibu Ratna: Dok, apa manfaat biji nangka?
Jawaban Dr. Susi: Ibu Ratna, biji nangka kaya akan karbohidrat kompleks dan serat, yang baik untuk pencernaan dan memberikan energi.
Pertanyaan dari Bapak Anton: Dok, apakah nangka bisa membantu menurunkan berat badan?
Jawaban Dr. Susi: Bapak Anton, nangka mengandung serat yang dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mendukung program penurunan berat badan. Namun, tetap perlu diimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
Pertanyaan dari Ibu Yuni: Dok, apakah ibu hamil boleh makan nangka?
Jawaban Dr. Susi: Ibu Yuni, nangka umumnya aman dikonsumsi selama kehamilan. Namun, konsumsilah dalam jumlah sedang dan konsultasikan dengan dokter kandungan Anda jika ada kekhawatiran.