Panduan Lengkap Zakat: Wajib Dikeluarkan, Manfaat dan Cara Melaksanakannya

lisa


Panduan Lengkap Zakat: Wajib Dikeluarkan, Manfaat dan Cara Melaksanakannya

Zakat yang harus dikeluarkan adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat ini dibayarkan kepada pihak yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin, anak yatim, dan orang yang membutuhkan lainnya. Contoh zakat yang harus dikeluarkan adalah zakat fitrah, yang wajib dibayarkan oleh setiap muslim yang mampu pada bulan Ramadhan.

Zakat memiliki banyak manfaat, baik bagi pemberi maupun penerima. Bagi pemberi, zakat dapat membersihkan harta dan menjadikannya berkah. Sedangkan bagi penerima, zakat dapat membantu meringankan beban hidup dan meningkatkan kesejahteraan.

Dalam sejarah Islam, zakat merupakan salah satu rukun Islam yang sangat penting. Zakat telah diwajibkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan menjadi salah satu sumber pendapatan negara pada masa kekhalifahan.

Zakat yang Harus Dikeluarkan

Zakat yang harus dikeluarkan memiliki beberapa aspek penting yang perlu dipahami. Aspek-aspek ini meliputi:

  • Pengertian zakat
  • Syarat wajib zakat
  • Jenis-jenis zakat
  • Waktu pembayaran zakat
  • Besaran zakat
  • Penyaluran zakat
  • Hikmah zakat
  • Manfaat zakat
  • Dampak meninggalkan zakat

Memahami aspek-aspek ini sangat penting agar zakat yang dikeluarkan sesuai dengan ketentuan syariat dan memberikan manfaat yang optimal bagi penerimanya. Dengan memahami aspek-aspek ini, umat Islam dapat menjalankan kewajiban zakat dengan baik dan benar, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan keadilan sosial.

Pengertian Zakat

Pengertian zakat adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat ini dibayarkan kepada pihak yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin, anak yatim, dan orang yang membutuhkan lainnya. Pengertian zakat ini sangat penting untuk dipahami karena menjadi dasar kewajiban seorang muslim untuk mengeluarkan zakat.

Tanpa adanya pengertian zakat yang jelas, maka tidak akan mungkin bagi seorang muslim untuk mengetahui harta apa saja yang wajib dikeluarkan zakatnya, kepada siapa zakat tersebut harus disalurkan, dan berapa besar zakat yang harus dikeluarkan. Dengan memahami pengertian zakat, seorang muslim dapat menjalankan kewajiban zakatnya dengan benar dan sesuai dengan ketentuan syariat.

Sebagai contoh, zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu pada bulan Ramadhan. Zakat fitrah dibayarkan dalam bentuk makanan pokok, seperti beras atau gandum, dengan jumlah tertentu. Pengertian zakat fitrah ini sangat penting untuk diketahui agar umat Islam dapat menjalankan kewajiban zakat fitrah dengan benar, sehingga dapat memberikan manfaat bagi fakir miskin dan orang yang membutuhkan lainnya.

Dengan demikian, pengertian zakat merupakan komponen yang sangat penting dalam kewajiban zakat yang harus dikeluarkan oleh seorang muslim. Tanpa memahami pengertian zakat, maka tidak mungkin bagi seorang muslim untuk menjalankan kewajiban zakatnya dengan benar dan sesuai dengan ketentuan syariat.

Syarat wajib zakat

Syarat wajib zakat merupakan ketentuan yang harus dipenuhi oleh seorang muslim agar wajib mengeluarkan zakat. Syarat-syarat ini sangat penting untuk diketahui agar kewajiban zakat dapat dilaksanakan dengan benar dan sesuai dengan ketentuan syariat.

  • Kepemilikan harta

    Syarat wajib zakat yang pertama adalah memiliki harta yang mencapai nisab. Nisab adalah batas minimal harta yang wajib dikeluarkan zakatnya. Nisab berbeda-beda tergantung jenis hartanya, seperti emas, perak, hewan ternak, hasil pertanian, dan harta lainnya.

  • Kepemilikan penuh

    Syarat wajib zakat selanjutnya adalah harta tersebut harus dimiliki secara penuh oleh orang yang akan mengeluarkan zakat. Harta yang masih menjadi tanggungan atau utang tidak wajib dikeluarkan zakatnya.

  • Harta berkembang

    Syarat wajib zakat yang ketiga adalah harta tersebut harus berkembang atau memiliki potensi untuk berkembang. Harta yang tidak memiliki potensi untuk berkembang, seperti rumah yang digunakan untuk tempat tinggal, tidak wajib dikeluarkan zakatnya.

  • Mencapai haul

    Syarat wajib zakat yang terakhir adalah harta tersebut telah mencapai haul, yaitu telah dimiliki selama satu tahun penuh. Harta yang belum mencapai haul tidak wajib dikeluarkan zakatnya.

Dengan memahami syarat wajib zakat, seorang muslim dapat mengetahui apakah dirinya wajib mengeluarkan zakat atau tidak. Selain itu, dengan mengetahui syarat wajib zakat, seorang muslim juga dapat menghitung berapa besar zakat yang harus dikeluarkannya.

Jenis-jenis zakat

Jenis-jenis zakat merupakan bagian yang sangat penting dari zakat yang harus dikeluarkan. Jenis-jenis zakat ini membagi harta yang wajib dikeluarkan zakatnya menjadi beberapa kategori, sehingga memudahkan umat Islam untuk mengetahui harta apa saja yang wajib dikeluarkan zakatnya dan berapa besar zakat yang harus dikeluarkan untuk setiap jenis harta tersebut.

Jenis-jenis zakat yang utama ada dua, yaitu zakat maal dan zakat fitrah. Zakat maal adalah zakat yang dikenakan pada harta yang dimiliki oleh seseorang, seperti emas, perak, uang, hasil pertanian, dan hewan ternak. Sedangkan zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu pada bulan Ramadhan, dalam bentuk makanan pokok seperti beras atau gandum.

Memahami jenis-jenis zakat sangat penting agar umat Islam dapat menjalankan kewajiban zakatnya dengan benar dan sesuai dengan ketentuan syariat. Dengan mengetahui jenis-jenis zakat, umat Islam dapat mengetahui harta apa saja yang wajib dikeluarkan zakatnya, berapa besar zakat yang harus dikeluarkan untuk setiap jenis harta, dan kepada siapa zakat tersebut harus disalurkan. Dengan demikian, umat Islam dapat menjalankan kewajiban zakatnya dengan baik dan benar, sehingga dapat memberikan manfaat bagi fakir miskin dan orang yang membutuhkan lainnya.

Waktu pembayaran zakat

Waktu pembayaran zakat merupakan aspek yang sangat penting dalam zakat yang harus dikeluarkan. Waktu pembayaran zakat menentukan kapan zakat tersebut wajib dikeluarkan dan kapan zakat tersebut boleh ditunaikan. Dengan memahami waktu pembayaran zakat, umat Islam dapat menjalankan kewajiban zakatnya dengan baik dan benar, sehingga dapat memberikan manfaat bagi fakir miskin dan orang yang membutuhkan lainnya.

  • Waktu wajib zakat maal

    Waktu wajib zakat maal adalah ketika harta telah mencapai nisab dan telah dimiliki selama satu tahun penuh (haul). Zakat maal wajib dikeluarkan segera setelah haul terpenuhi.

  • Waktu boleh zakat maal

    Waktu boleh zakat maal adalah sejak harta mencapai nisab hingga sebelum haul terpenuhi. Zakat maal boleh dikeluarkan kapan saja selama periode tersebut.

  • Waktu wajib zakat fitrah

    Waktu wajib zakat fitrah adalah pada bulan Ramadhan, sebelum shalat Idul Fitri. Zakat fitrah wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu, baik laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda.

  • Waktu boleh zakat fitrah

    Waktu boleh zakat fitrah adalah sejak awal bulan Ramadhan hingga sebelum shalat Idul Fitri. Zakat fitrah boleh dikeluarkan kapan saja selama periode tersebut.

Dengan memahami waktu pembayaran zakat, umat Islam dapat menjalankan kewajiban zakatnya dengan baik dan benar. Dengan mengeluarkan zakat tepat waktu, umat Islam dapat memberikan manfaat bagi fakir miskin dan orang yang membutuhkan lainnya, sehingga dapat mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat.

Besaran zakat

Besaran zakat merupakan salah satu aspek penting dalam zakat yang harus dikeluarkan. Besaran zakat menentukan berapa banyak harta yang wajib dikeluarkan sebagai zakat. Dengan memahami besaran zakat, umat Islam dapat menjalankan kewajiban zakatnya dengan benar dan sesuai dengan ketentuan syariat.

  • Nisab

    Nisab adalah batas minimal harta yang wajib dikeluarkan zakatnya. Nisab berbeda-beda tergantung jenis hartanya. Misalnya, nisab emas adalah 85 gram, nisab perak adalah 595 gram, dan nisab hewan ternak adalah tertentu.

  • Kadar zakat

    Kadar zakat adalah persentase harta yang wajib dikeluarkan sebagai zakat. Kadar zakat juga berbeda-beda tergantung jenis hartanya. Misalnya, kadar zakat emas dan perak adalah 2,5%, kadar zakat hasil pertanian adalah 5-10%, dan kadar zakat hewan ternak adalah 2,5-40%.

  • Harga zakat

    Harga zakat adalah nilai harta yang menjadi dasar perhitungan zakat. Harga zakat biasanya mengacu pada harga pasar pada saat zakat dikeluarkan.

  • Waktu pembayaran

    Waktu pembayaran zakat juga mempengaruhi besaran zakat. Jika zakat dibayar setelah haul (masa kepemilikan selama satu tahun), maka zakat yang wajib dikeluarkan lebih besar. Sedangkan jika zakat dibayar sebelum haul, maka zakat yang wajib dikeluarkan lebih kecil.

Dengan memahami besaran zakat, umat Islam dapat menghitung berapa banyak harta yang wajib dikeluarkan sebagai zakat. Hal ini sangat penting agar kewajiban zakat dapat dilaksanakan dengan benar dan sesuai dengan ketentuan syariat. Dengan mengeluarkan zakat sesuai dengan besarannya, umat Islam dapat memberikan manfaat yang optimal bagi fakir miskin dan orang yang membutuhkan lainnya.

Penyaluran zakat

Penyaluran zakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari zakat yang harus dikeluarkan. Zakat yang dikeluarkan tidak boleh hanya disimpan atau dibiarkan begitu saja, melainkan harus disalurkan kepada pihak yang berhak menerimanya. Penyaluran zakat yang tepat akan memberikan manfaat yang optimal bagi fakir miskin dan orang yang membutuhkan lainnya.

Penyaluran zakat memiliki peran penting dalam mewujudkan tujuan zakat itu sendiri, yaitu untuk membersihkan harta dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan menyalurkan zakat kepada pihak yang berhak, maka harta yang dikeluarkan sebagai zakat akan menjadi berkah dan memberikan manfaat bagi banyak orang. Selain itu, penyaluran zakat juga dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat.

Dalam praktiknya, penyaluran zakat dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti melalui lembaga amil zakat (LAZ), masjid, atau langsung kepada fakir miskin dan orang yang membutuhkan lainnya. Lembaga amil zakat biasanya memiliki jaringan yang luas dan pengalaman dalam mengelola penyaluran zakat, sehingga dapat memastikan bahwa zakat yang disalurkan tepat sasaran dan memberikan manfaat yang optimal.

Hikmah zakat

Hikmah zakat adalah hikmah atau manfaat yang terkandung dalam ibadah zakat. Hikmah zakat sangatlah banyak, baik bagi individu maupun masyarakat. Berikut adalah beberapa hikmah zakat:

  • Membersihkan harta

    Zakat berfungsi untuk membersihkan harta dari hak orang lain. Dengan menunaikan zakat, seorang muslim telah membersihkan hartanya dari hak fakir miskin dan orang yang membutuhkan lainnya.

  • Meningkatkan ketakwaan

    Zakat dapat meningkatkan ketakwaan seseorang kepada Allah SWT. Dengan menunaikan zakat, seorang muslim telah menunjukkan rasa syukur dan kepatuhannya kepada Allah SWT.

  • Menjaga kestabilan ekonomi

    Zakat dapat menjaga kestabilan ekonomi masyarakat. Zakat yang disalurkan kepada fakir miskin dan orang yang membutuhkan lainnya dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat.

  • Memperoleh pahala

    Zakat merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan menunaikan zakat, seorang muslim akan memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT.

Dengan memahami hikmah zakat, umat Islam semakin termotivasi untuk menunaikan ibadah zakat. Zakat tidak hanya bermanfaat bagi fakir miskin dan orang yang membutuhkan lainnya, tetapi juga bermanfaat bagi individu yang menunaikan zakat. Zakat dapat membersihkan harta, meningkatkan ketakwaan, menjaga kestabilan ekonomi, dan memperoleh pahala.

Manfaat zakat

Manfaat zakat sangat beragam, baik bagi individu maupun masyarakat. Zakat dapat membersihkan harta, meningkatkan ketakwaan, menjaga kestabilan ekonomi, dan memperoleh pahala. Manfaat-manfaat ini sangat erat kaitannya dengan zakat yang harus dikeluarkan, karena zakat yang dikeluarkan dengan benar dan ikhlas akan memberikan manfaat yang optimal.

  • Membersihkan harta

    Zakat berfungsi untuk membersihkan harta dari hak orang lain. Dengan menunaikan zakat, seorang muslim telah membersihkan hartanya dari hak fakir miskin dan orang yang membutuhkan lainnya.

  • Meningkatkan ketakwaan

    Zakat dapat meningkatkan ketakwaan seseorang kepada Allah SWT. Dengan menunaikan zakat, seorang muslim telah menunjukkan rasa syukur dan kepatuhannya kepada Allah SWT.

  • Membantu fakir miskin

    Zakat dapat membantu meringankan beban hidup fakir miskin dan orang yang membutuhkan lainnya. Dengan menyalurkan zakat kepada mereka, umat Islam dapat mewujudkan kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama.

  • Menjaga kestabilan ekonomi

    Zakat dapat menjaga kestabilan ekonomi masyarakat. Zakat yang disalurkan kepada fakir miskin dan orang yang membutuhkan lainnya dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat.

Manfaat zakat yang disebutkan di atas hanyalah sebagian dari banyak manfaat yang terkandung dalam ibadah zakat. Dengan menunaikan zakat yang harus dikeluarkan, umat Islam dapat memperoleh manfaat yang luar biasa, baik di dunia maupun di akhirat.

Dampak meninggalkan zakat

Meninggalkan zakat yang harus dikeluarkan memiliki dampak yang besar bagi individu maupun masyarakat. Dampak negatif ini dapat terjadi baik di dunia maupun di akhirat. Meninggalkan zakat merupakan salah satu dosa besar dalam Islam, sehingga setiap muslim wajib mengetahui dan memahami dampak buruknya agar dapat terhindar darinya.

Salah satu dampak meninggalkan zakat adalah hilangnya keberkahan dalam harta. Harta yang tidak dizakati tidak akan membawa manfaat dan keberkahan bagi pemiliknya. Sebaliknya, harta tersebut dapat menjadi sumber malapetaka dan masalah. Selain itu, meninggalkan zakat juga dapat menyebabkan kemiskinan dan kesengsaraan. Orang yang tidak mengeluarkan zakat akan dijauhi rezeki dan kesulitan dalam mencari nafkah.

Tidak hanya di dunia, meninggalkan zakat juga berdampak buruk di akhirat. Orang yang meninggalkan zakat akan dihisab secara di akhirat dan akan mendapatkan siksa yang pedih. Zakat adalah salah satu rukun Islam yang sangat penting, sehingga meninggalkannya merupakan bentuk pelanggaran terhadap ajaran Islam.

Oleh karena itu, setiap muslim wajib menunaikan zakat yang harus dikeluarkan sesuai dengan ketentuan syariat. Dengan menunaikan zakat, seorang muslim dapat terhindar dari dampak negatif yang disebutkan di atas dan memperoleh keberkahan serta pahala dari Allah SWT.

Pertanyaan Umum tentang Zakat yang Harus Dikeluarkan

Bagian ini berisi pertanyaan umum (FAQ) tentang zakat yang harus dikeluarkan. FAQ ini disusun untuk membantu pembaca memahami berbagai aspek zakat, mulai dari pengertian hingga cara penyalurannya. Dengan membaca FAQ ini, pembaca dapat memperoleh informasi penting tentang zakat dan memenuhi kewajiban mereka sebagai muslim.

Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan zakat yang harus dikeluarkan?

Zakat yang harus dikeluarkan adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim yang telah memenuhi syarat tertentu. Zakat ini dibayarkan kepada pihak yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin, anak yatim, dan orang yang membutuhkan lainnya.

Pertanyaan 2: Kapan zakat wajib dikeluarkan?

Zakat wajib dikeluarkan ketika harta telah mencapai nisab dan telah dimiliki selama satu tahun penuh (haul). Zakat maal wajib dikeluarkan segera setelah haul terpenuhi.

Pertanyaan 3: Berapa besar zakat yang harus dikeluarkan?

Besar zakat yang harus dikeluarkan berbeda-beda tergantung jenis hartanya. Misalnya, kadar zakat emas dan perak adalah 2,5%, kadar zakat hasil pertanian adalah 5-10%, dan kadar zakat hewan ternak adalah 2,5-40%.

Pertanyaan 4: Kepada siapa zakat harus disalurkan?

Zakat harus disalurkan kepada pihak yang berhak menerimanya, yaitu fakir miskin, anak yatim, orang yang membutuhkan, dan lain sebagainya. Penyaluran zakat dapat dilakukan melalui lembaga amil zakat (LAZ), masjid, atau langsung kepada yang berhak menerimanya.

Pertanyaan 5: Apa manfaat menunaikan zakat?

Manfaat menunaikan zakat sangat banyak, di antaranya adalah membersihkan harta, meningkatkan ketakwaan, membantu fakir miskin, and menjaga kestabilan ekonomi.

Pertanyaan 6: Apa dampak meninggalkan zakat?

Meninggalkan zakat memiliki dampak negatif, baik di dunia maupun di akhirat. Di dunia, orang yang meninggalkan zakat akan dijauhi rezeki and kesulitan mencari nafkah. Di akhirat, orang yang meninggalkan zakat akan mendapatkan siksa yang pedih.

Dengan memahami FAQ ini, pembaca diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang zakat yang harus dikeluarkan. Menunaikan zakat merupakan kewajiban penting bagi setiap muslim, dan dengan menunaikan zakat, seorang muslim dapat memperoleh keberkahan dan pahala dari Allah SWT.

Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang hikmah dan manfaat zakat, serta bagaimana zakat dapat berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.

Tips Menunaikan Zakat yang Harus Dikeluarkan

Menunaikan zakat yang harus dikeluarkan merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat. Zakat yang dikeluarkan tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima, tetapi juga bagi pemberi zakat itu sendiri. Berikut adalah beberapa tips menunaikan zakat yang harus dikeluarkan:

Tip 1: Hitung Nisab dan Haul dengan Benar

Nisab adalah batas minimal harta yang wajib dikeluarkan zakatnya. Sedangkan haul adalah jangka waktu kepemilikan harta selama satu tahun. Hitung nisab dan haul dengan benar agar zakat yang dikeluarkan sesuai dengan ketentuan syariat.

Tip 2: Keluarkan Zakat Tepat Waktu

Zakat maal wajib dikeluarkan segera setelah haul terpenuhi. Jangan menunda-nunda mengeluarkan zakat, karena akan mengurangi pahala dan berdampak negatif bagi harta yang dimiliki.

Tip 3: Pilih Lembaga Penyaluran Zakat yang Terpercaya

Salurkan zakat melalui lembaga penyaluran zakat yang terpercaya dan kredibel. Hal ini untuk memastikan bahwa zakat yang disalurkan tepat sasaran dan memberikan manfaat yang optimal.

Tip 4: Niatkan Karena Allah SWT

Niatkan dalam hati bahwa zakat yang dikeluarkan semata-mata karena Allah SWT. Jangan mengharapkan pujian atau balasan dari manusia, karena pahala zakat yang sebenarnya adalah dari Allah SWT.

Tip 5: Bersihkan Harta dari Hak Orang Lain

Zakat berfungsi untuk membersihkan harta dari hak orang lain. Dengan menunaikan zakat, berarti kita telah memenuhi hak fakir miskin dan orang yang membutuhkan lainnya.

Tip 6: Tingkatkan Ketakwaan kepada Allah SWT

Menunaikan zakat dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Zakat merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Tip 7: Bantu Fakir Miskin dan Orang yang Membutuhkan

Zakat dapat membantu meringankan beban hidup fakir miskin dan orang yang membutuhkan lainnya. Dengan menunaikan zakat, kita telah menunjukkan rasa kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama.

Tip 8: Raih Pahala yang Besar

Allah SWT telah menjanjikan pahala yang besar bagi orang yang menunaikan zakat. Jangan lewatkan kesempatan untuk meraih pahala tersebut dengan menunaikan zakat yang harus dikeluarkan.

Dengan mengikuti tips di atas, kita dapat menunaikan zakat yang harus dikeluarkan dengan benar dan sesuai dengan ketentuan syariat. Zakat yang dikeluarkan akan memberikan manfaat yang besar bagi diri kita sendiri, fakir miskin dan orang yang membutuhkan lainnya, serta bagi masyarakat secara keseluruhan.

Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas tentang hikmah zakat dan bagaimana zakat dapat berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.

Kesimpulan

Zakat yang harus dikeluarkan merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu. Zakat memiliki banyak hikmah dan manfaat, baik bagi pemberi maupun penerima. Zakat dapat membersihkan harta, meningkatkan ketakwaan, membantu fakir miskin, dan menjaga kestabilan ekonomi.

Beberapa poin penting yang dibahas dalam artikel ini antara lain:

  1. Pengertian zakat dan syarat wajib zakat
  2. Jenis-jenis zakat dan waktu pembayarannya
  3. Besaran zakat, penyaluran zakat, dan dampak meninggalkan zakat

Menunaikan zakat yang harus dikeluarkan merupakan bentuk kepedulian sosial dan ketaatan kepada Allah SWT. Dengan menunaikan zakat, umat Islam dapat berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT.



Artikel Terkait

Bagikan:

lisa

Hai, nama aku Lisa! Udah lebih dari 5 tahun nih aku terjun di dunia tulis-menulis. Gara-gara hobi membaca dan menulis, aku jadi semakin suka buat berbagi cerita sama kalian semua. Makasih banget buat kalian yang udah setia baca tulisan-tulisanku selama ini. Oh iya, jangan lupa cek juga tulisan-tulisanku di Stikes Perintis, ya. Dijamin, kamu bakal suka! Makasih lagi buat dukungannya, teman-teman! Tanpa kalian, tulisanku nggak akan seistimewa ini. Keep reading and let's explore the world together! 📖❤️

Cek di Google News

Artikel Terbaru