Yang membedakan haji dan umrah adalah dua bentuk ibadah yang dilakukan umat Islam ke Mekah. Haji dilakukan pada bulan Dzulhijjah, sedangkan umrah dapat dilakukan kapan saja.
Haji dan umrah memiliki tata cara yang berbeda-beda. Haji merupakan rukun Islam kelima dan wajib dilakukan oleh umat Islam yang mampu, setidaknya sekali seumur hidup. Umrah bersifat sunnah, namun sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Salah satu perbedaan utama antara haji dan umrah terletak pada tawaf. Pada ibadah haji, tawaf dilakukan sebanyak tujuh kali mengelilingi Ka’bah, sedangkan pada umrah hanya dilakukan sebanyak empat kali.
Yang Membedakan Haji dan Umrah
Haji dan umrah adalah dua ibadah yang memiliki perbedaan dalam pelaksanaannya. Perbedaan ini meliputi:
- Waktu pelaksanaan
- Tata cara pelaksanaan
- Wajib atau sunnah
- Jumlah tawaf
- Jumlah sai
- Tahallul
- Dam
- Mahram
- Biaya
Perbedaan-perbedaan ini perlu dipahami oleh umat Islam agar dapat melaksanakan ibadah haji dan umrah dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat.
Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan menjadi salah satu faktor yang membedakan ibadah haji dan umrah. Haji hanya dapat dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah, sedangkan umrah dapat dilaksanakan kapan saja sepanjang tahun.
- Bulan Pelaksanaan
Haji dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah, sedangkan umrah dapat dilaksanakan pada bulan apa saja.
- Hari Pelaksanaan
Haji dilaksanakan pada tanggal 8-13 Dzulhijjah, sedangkan umrah dapat dilaksanakan pada hari apa saja.
- Waktu Pelaksanaan
Haji dilaksanakan selama kurang lebih 5-6 hari, sedangkan umrah dapat dilaksanakan selama beberapa jam atau beberapa hari, tergantung pada keinginan dan kemampuan jamaah.
Perbedaan waktu pelaksanaan ini perlu diperhatikan oleh umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah haji atau umrah. Pasalnya, perbedaan waktu pelaksanaan ini akan mempengaruhi persiapan dan perencanaan perjalanan ibadah.
Tata cara pelaksanaan
Tata cara pelaksanaan adalah salah satu aspek yang membedakan ibadah haji dan umrah. Perbedaan tata cara pelaksanaan ini meliputi:
- Ihram
Ihram merupakan niat untuk memasuki ibadah haji atau umrah. Tata cara ihram untuk haji dan umrah berbeda, di mana pada ibadah haji terdapat tambahan niat haji dan memakai pakaian ihram.
- Thawaf
Thawaf merupakan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Pada ibadah haji, thawaf dilakukan sebanyak tujuh kali, sedangkan pada umrah hanya empat kali.
- Sa’i
Sa’i merupakan berjalan atau berlari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Pada ibadah haji, sa’i dilakukan setelah thawaf, sedangkan pada umrah dapat dilakukan sebelum atau sesudah thawaf.
- Tahallul
Tahallul merupakan keluar dari ihram. Tata cara tahallul untuk haji dan umrah berbeda, di mana pada ibadah haji terdapat tambahan tahallul awal dan tahallul kedua, sedangkan pada umrah hanya ada satu kali tahallul.
Perbedaan tata cara pelaksanaan ini perlu dipahami oleh umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah haji atau umrah. Dengan memahami perbedaan ini, jamaah dapat mempersiapkan diri dengan baik dan melaksanakan ibadah sesuai dengan tuntunan syariat.
Wajib atau sunnah
Salah satu yang membedakan haji dan umrah adalah hukumnya. Haji merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam yang mampu, sedangkan umrah hukumnya sunnah.
- Pengertian Wajib
Wajib adalah suatu perintah yang harus dikerjakan dan akan mendapat pahala jika mengerjakannya, serta mendapat dosa jika meninggalkannya.
- Pengertian Sunnah
Sunnah adalah suatu amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan, namun tidak mendapat dosa jika meninggalkannya.
- Hukum Haji
Haji merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam yang mampu, setidaknya sekali seumur hidup. Hukum wajib ini berdasarkan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 97.
- Hukum Umrah
Umrah hukumnya sunnah, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan, namun tidak mendapat dosa jika meninggalkannya. Hukum sunnah ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Perbedaan hukum antara haji dan umrah ini perlu dipahami oleh umat Islam agar dapat menentukan prioritas dalam melaksanakan ibadah. Haji merupakan ibadah yang wajib dilakukan, sedangkan umrah merupakan ibadah yang dianjurkan untuk dikerjakan.
Jumlah tawaf
Jumlah tawaf merupakan salah satu perbedaan mendasar antara ibadah haji dan umrah. Pada ibadah haji, tawaf dilakukan sebanyak tujuh kali, sedangkan pada umrah hanya dilakukan sebanyak empat kali.
- Waktu pelaksanaan
Tawaf pada ibadah haji dilakukan setelah wukuf di Arafah dan sebelum melempar jumrah, sedangkan tawaf pada umrah dapat dilakukan kapan saja.
- Tempat pelaksanaan
Tawaf dilakukan di sekitar Ka’bah, yaitu bangunan berbentuk kubus yang berada di tengah Masjidil Haram.
- Tata cara pelaksanaan
Tawaf dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali atau empat kali sesuai dengan jenis ibadahnya, dimulai dari Hajar Aswad dan diakhiri di tempat yang sama.
- Makna ibadah
Tawaf merupakan salah satu bentuk ibadah yang melambangkan ketaatan dan cinta kepada Allah SWT.
Perbedaan jumlah tawaf antara haji dan umrah menunjukkan bahwa haji merupakan ibadah yang lebih besar dan lebih berat dibandingkan umrah. Namun, baik haji maupun umrah merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan masing-masing.
Jumlah sai
Jumlah sai merupakan salah satu aspek yang membedakan ibadah haji dan umrah. Pada ibadah haji, sai dilakukan sebanyak tujuh kali, sedangkan pada umrah hanya dilakukan sebanyak empat kali. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan jenis ibadah dan waktu pelaksanaannya.
Sai merupakan salah satu rukun haji dan umrah yang dilakukan dengan berjalan atau berlari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali atau empat kali sesuai dengan jenis ibadahnya. Sai dilakukan setelah thawaf dan merupakan salah satu bentuk ibadah yang melambangkan perjalanan Siti Hajar mencari air untuk anaknya, Ismail.
Perbedaan jumlah sai antara haji dan umrah menunjukkan bahwa haji merupakan ibadah yang lebih besar dan lebih berat dibandingkan umrah. Namun, baik haji maupun umrah merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan masing-masing.
Tahallul
Tahallul merupakan salah satu rukun haji dan umrah yang membedakan keduanya. Tahallul artinya melepaskan diri dari ihram dengan cara memotong rambut atau mencukur sebagian atau seluruh rambut. Perbedaan mendasar antara tahallul pada haji dan umrah terletak pada waktunya.
Pada haji, tahallul dilakukan dua kali, yaitu tahallul awal dan tahallul kedua. Tahallul awal dilakukan setelah melempar jumrah pada hari ke-10 Dzulhijjah, sedangkan tahallul kedua dilakukan setelah tawaf ifadah dan sa’i. Sementara pada umrah, tahallul dilakukan hanya sekali, yaitu setelah tawaf dan sa’i.
Tahallul merupakan bagian penting dari ibadah haji dan umrah. Dengan melakukan tahallul, jamaah menandakan telah menyelesaikan rangkaian ibadah dan dapat kembali ke aktivitas sehari-hari. Selain itu, tahallul juga menjadi penanda bahwa jamaah telah kembali ke keadaan suci dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dilarang saat ihram, seperti memakai pakaian berjahit, memakai wangi-wangian, dan berhubungan suami istri.
Dam
Dam merupakan salah satu bagian dari ibadah haji yang membedakannya dengan umrah. Dam artinya menyembelih hewan ternak sebagai bentuk pengganti atau tebusan atas pelanggaran atau kesalahan yang dilakukan selama melaksanakan ibadah haji.
- Jenis Dam
Ada beberapa jenis dam dalam ibadah haji, di antaranya adalah dam karena tidak melaksanakan tahallul, dam karena tidak melaksanakan haji tamattu’, dan dam karena melanggar larangan ihram.
- Hewan yang Disembelih
Hewan yang disembelih untuk dam biasanya adalah kambing atau domba. Namun, dalam keadaan tertentu, diperbolehkan juga menyembelih sapi atau unta.
- Tata Cara Penyembelihan
Tata cara penyembelihan dam sama dengan tata cara penyembelihan hewan kurban. Hewan disembelih menghadap kiblat dengan membaca basmalah dan takbir.
- Pembagian Daging Dam
Daging dam dibagikan kepada fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan di sekitar tempat pelaksanaan ibadah haji.
Ketentuan dam dalam ibadah haji bertujuan untuk menyempurnakan ibadah dan sebagai bentuk penebusan atas kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan selama melaksanakan haji. Dengan melaksanakan dam, diharapkan jamaah haji dapat kembali ke kampung halaman dalam keadaan suci dan terbebas dari dosa.
Mahram
Mahram merupakan salah satu aspek yang membedakan haji dan umrah. Dalam ibadah haji, terdapat ketentuan mahram bagi wanita yang ingin melaksanakan haji, sedangkan dalam umrah tidak ada ketentuan tersebut.
- Pengertian Mahram
Mahram adalah laki-laki yang haram dinikahi oleh seorang wanita karena hubungan nasab, hubungan susuan, atau hubungan pernikahan.
- Ketentuan Mahram dalam Haji
Wanita yang ingin melaksanakan haji wajib didampingi oleh mahram, kecuali jika ia termasuk dalam rombongan khusus wanita yang memenuhi syarat.
- Tujuan Ketentuan Mahram
Ketentuan mahram dalam haji bertujuan untuk menjaga keselamatan dan kehormatan wanita selama melaksanakan ibadah haji.
- Dampak Ketentuan Mahram
Ketentuan mahram dalam haji berdampak pada biaya dan persiapan yang harus dilakukan oleh wanita yang ingin melaksanakan haji.
Ketentuan mahram dalam haji merupakan salah satu perbedaan mendasar antara haji dan umrah. Ketentuan ini memiliki tujuan yang mulia, yaitu untuk menjaga keselamatan dan kehormatan wanita selama melaksanakan ibadah haji.
Biaya
Biaya merupakan salah satu aspek penting yang membedakan pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Biaya haji dan umrah dapat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, seperti waktu pelaksanaan, jenis akomodasi, dan fasilitas yang digunakan.
- Biaya Transportasi
Biaya transportasi mencakup tiket pesawat, bus, atau kereta api yang digunakan untuk perjalanan menuju dan dari tanah suci. Biaya transportasi biasanya merupakan komponen terbesar dari biaya haji atau umrah.
- Biaya Akomodasi
Biaya akomodasi mencakup hotel atau penginapan yang digunakan selama berada di tanah suci. Biaya akomodasi dapat bervariasi tergantung pada lokasi, jenis kamar, dan fasilitas yang disediakan.
- Biaya Makan
Biaya makan mencakup makanan dan minuman yang dikonsumsi selama berada di tanah suci. Biaya makan dapat bervariasi tergantung pada jenis makanan, tempat makan, dan jumlah orang yang bepergian.
- Biaya Manasik
Biaya manasik mencakup pembimbingan dan pelatihan yang diberikan oleh pembimbing ibadah haji atau umrah. Biaya manasik biasanya tidak terlalu besar, namun dapat bervariasi tergantung pada kualitas dan pengalaman pembimbing.
Perhitungan biaya haji atau umrah sangat penting dilakukan dengan cermat untuk memastikan ketersediaan dana yang cukup. Biaya yang dikeluarkan untuk haji atau umrah dapat menjadi investasi jangka panjang yang memberikan manfaat spiritual yang sangat besar.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Bagian ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan terkait dengan perbedaan antara haji dan umrah.
Pertanyaan 1: Apa saja perbedaan mendasar antara haji dan umrah?
Jawaban: Perbedaan mendasar antara haji dan umrah terletak pada waktu pelaksanaan, tata cara pelaksanaan, wajib atau sunnah, jumlah tawaf, jumlah sai, tahallul, dam, mahram, dan biaya.
Pertanyaan 2: Kapan waktu pelaksanaan haji dan umrah?
Jawaban: Haji dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah, sedangkan umrah dapat dilaksanakan kapan saja sepanjang tahun.
Pertanyaan 3: Apakah haji merupakan ibadah yang wajib atau sunnah?
Jawaban: Haji merupakan ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam yang mampu, setidaknya sekali seumur hidup, sedangkan umrah hukumnya sunnah.
Pertanyaan 4: Berapa kali tawaf yang dilakukan pada haji dan umrah?
Jawaban: Pada haji, tawaf dilakukan sebanyak tujuh kali, sedangkan pada umrah hanya dilakukan sebanyak empat kali.
Pertanyaan 5: Apakah wanita wajib didampingi oleh mahram saat melaksanakan haji?
Jawaban: Ya, wanita yang ingin melaksanakan haji wajib didampingi oleh mahram, kecuali jika ia termasuk dalam rombongan khusus wanita yang memenuhi syarat.
Pertanyaan 6: Apa yang dimaksud dengan dam dalam ibadah haji?
Jawaban: Dam adalah menyembelih hewan ternak sebagai bentuk pengganti atau tebusan atas pelanggaran atau kesalahan yang dilakukan selama melaksanakan ibadah haji.
Demikianlah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait dengan perbedaan antara haji dan umrah. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas lebih lanjut tentang persiapan dan pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
Tips Membedakan Haji dan Umrah
Berikut ini beberapa tips untuk membedakan ibadah haji dan umrah:
Tip 1: Perhatikan waktu pelaksanaannya
Haji hanya dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah, sedangkan umrah dapat dilaksanakan kapan saja sepanjang tahun.
Tip 2: Pahami tata cara pelaksanaannya
Haji memiliki tata cara pelaksanaan yang lebih kompleks dibandingkan umrah, seperti adanya wukuf di Arafah dan melempar jumrah.
Tip 3: Ketahui hukumnya
Haji merupakan ibadah wajib, sedangkan umrah hukumnya sunnah.
Tip 4: Perhatikan jumlah tawaf
Pada haji, tawaf dilakukan sebanyak tujuh kali, sedangkan pada umrah hanya empat kali.
Tip 5: Pelajari ketentuan dam
Dam merupakan denda yang harus dibayar jika melanggar aturan tertentu dalam ibadah haji, sedangkan pada umrah tidak ada ketentuan dam.
Tip 6: Ketahui ketentuan mahram
Wanita yang ingin melaksanakan haji wajib didampingi oleh mahram, sedangkan pada umrah tidak ada ketentuan mahram.
Tip 7: Persiapkan biaya yang cukup
Biaya haji umumnya lebih besar dibandingkan umrah, karena mencakup biaya transportasi, akomodasi, dan manasik.
Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, diharapkan umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah sesuai dengan ketentuan syariat.
Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas lebih lanjut tentang persiapan dan pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
Kesimpulan
Setelah memahami perbedaan-perbedaan mendasar antara haji dan umrah, dapat disimpulkan bahwa kedua ibadah ini memiliki keutamaan dan kekhususannya masing-masing. Haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh seluruh umat Islam yang mampu, setidaknya sekali seumur hidup. Sementara umrah merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan.
Perbedaan-perbedaan antara haji dan umrah menunjukkan bahwa ibadah haji merupakan ibadah yang lebih besar dan lebih berat dibandingkan umrah. Hal ini terlihat dari segi tata cara pelaksanaan, waktu pelaksanaan, hukumnya, dan biaya yang dikeluarkan. Namun, baik haji maupun umrah merupakan ibadah yang sangat penting dan memberikan pahala yang besar bagi umat Islam yang melaksanakannya.