Buah pakel, atau yang dikenal juga dengan nama mitologi Jawa sebagai buah keluak, merupakan buah dari pohon Pangium edule. Buah ini memiliki cangkang keras berwarna hitam dan biji besar di dalamnya. Meskipun beracun dalam keadaan mentah, pengolahan yang tepat dapat mentransformasi buah pakel menjadi bahan kuliner yang kaya rasa dan bermanfaat.
Setelah melalui proses fermentasi dan perebusan yang cermat untuk menghilangkan racunnya, buah pakel menawarkan beragam manfaat bagi kesehatan dan kuliner.
- Meningkatkan Imunitas Tubuh
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam buah pakel berperan penting dalam menangkal radikal bebas, sehingga memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari berbagai penyakit.
- Sumber Energi
Karbohidrat kompleks dalam buah pakel memberikan energi berkelanjutan, ideal untuk aktivitas fisik sepanjang hari. Ini menjadikannya sumber energi yang baik untuk menjaga stamina.
- Menyehatkan Pencernaan
Serat yang terkandung dalam buah pakel membantu melancarkan sistem pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
- Menjaga Kesehatan Jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah pakel dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
- Mencegah Anemia
Buah pakel mengandung zat besi yang berperan dalam pembentukan sel darah merah, sehingga dapat membantu mencegah dan mengatasi anemia.
- Menjaga Kesehatan Tulang
Kalsium dan fosfor dalam buah pakel berkontribusi pada kepadatan dan kekuatan tulang, mencegah osteoporosis dan masalah tulang lainnya.
- Menyehatkan Kulit
Antioksidan dan vitamin dalam buah pakel dapat membantu menjaga kesehatan kulit, memperlambat penuaan dini, dan membuat kulit tampak lebih cerah.
- Sumber Protein Nabati
Buah pakel merupakan sumber protein nabati yang baik, cocok bagi vegetarian dan vegan sebagai alternatif protein hewani.
Nutrisi | Jumlah per 100g |
---|---|
Karbohidrat | … |
Protein | … |
Lemak | … |
Serat | … |
Kalsium | … |
Fosfor | … |
Zat Besi | … |
Buah pakel menawarkan segudang manfaat, terutama dalam hal kesehatan dan gizi. Kandungan nutrisinya yang kaya menjadikannya sumber energi dan pendukung sistem kekebalan tubuh yang handal.
Salah satu keunggulan buah pakel adalah kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan ini berperan penting dalam menangkal radikal bebas, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Selain itu, buah pakel juga kaya akan serat yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan proses pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
Kandungan zat besi dalam buah pakel juga patut diperhatikan. Zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ini menjadikan buah pakel bermanfaat dalam mencegah dan mengatasi anemia.
Tak hanya itu, kalsium dan fosfor dalam buah pakel turut berkontribusi dalam menjaga kesehatan tulang. Mineral-mineral ini penting untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang, mencegah osteoporosis dan masalah tulang lainnya, terutama seiring bertambahnya usia.
Bagi mereka yang menjalani pola makan vegetarian atau vegan, buah pakel dapat menjadi sumber protein nabati yang baik. Protein merupakan nutrisi penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
Dalam konteks kuliner, buah pakel menjadi bahan dasar berbagai hidangan tradisional Indonesia, khususnya di daerah Jawa. Pengolahan yang tepat menghilangkan racun dan menghasilkan cita rasa unik yang khas.
Dengan beragam manfaat yang ditawarkan, buah pakel layak dipertimbangkan sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang. Konsumsi buah pakel secara teratur dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan dan kesejahteraan tubuh.
Tanya Jawab dengan Dr. Arif Budiman, Sp.GK
Siti: Dokter, apakah aman mengonsumsi buah pakel mentah?
Dr. Arif: Buah pakel mentah mengandung racun sianida dan tidak aman dikonsumsi. Buah pakel harus diolah dengan benar, melalui fermentasi dan perebusan, untuk menghilangkan racunnya.
Rudi: Berapa banyak buah pakel yang boleh dikonsumsi dalam sehari?
Dr. Arif: Konsumsi buah pakel sebaiknya secukupnya dan tidak berlebihan. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan porsi yang tepat sesuai kondisi kesehatan Anda.
Ani: Apakah ada efek samping dari mengonsumsi buah pakel?
Dr. Arif: Konsumsi buah pakel yang telah diolah dengan benar umumnya aman. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare. Jika Anda mengalami efek samping yang tidak diinginkan, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.
Bambang: Apakah ibu hamil boleh mengonsumsi buah pakel?
Dr. Arif: Ibu hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi buah pakel. Meskipun buah pakel mengandung nutrisi yang bermanfaat, keamanan konsumsinya selama kehamilan perlu dievaluasi oleh dokter.
Dewi: Dimana saya bisa mendapatkan buah pakel?
Dr. Arif: Buah pakel biasanya dijual di pasar tradisional, terutama di daerah yang menggunakannya dalam masakan tradisional. Anda juga dapat mencarinya di toko online yang menjual produk-produk lokal.
Joko: Bagaimana cara menyimpan buah pakel agar awet?
Dr. Arif: Buah pakel yang telah diolah dan siap konsumsi dapat disimpan di dalam lemari pendingin untuk menjaga kualitas dan kesegarannya.