Tata Cara Tarawih 4 Rakaat

lisa


Tata Cara Tarawih 4 Rakaat

Tata cara tarawih 4 rakaat adalah serangkaian gerakan shalat yang dilakukan pada malam hari di bulan Ramadan. Shalat ini dilakukan sebanyak 4 rakaat dengan 2 kali salam, dan biasanya dikerjakan secara berjamaah di masjid.

Shalat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan pahala, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Shalat tarawih juga memiliki sejarah yang panjang, dan diperkirakan sudah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW.

Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang tata cara shalat tarawih 4 rakaat, termasuk niat, gerakan, dan bacaan-bacaannya. Kita juga akan membahas tentang keutamaan shalat tarawih dan sejarahnya.

Tata Cara Tarawih 4 Rakaat

Tata cara tarawih 4 rakaat merupakan aspek penting dalam pelaksanaan ibadah shalat tarawih. Memahaminya secara benar dapat membantu umat Muslim melaksanakan ibadah ini dengan baik dan khusyuk. Berikut adalah 9 aspek penting dalam tata cara tarawih 4 rakaat:

  • Niat
  • Takbiratul ihram
  • Rukuk
  • I’tidal
  • Sujud
  • Duduk di antara dua sujud
  • Salam
  • Doa setelah salam

Memahami aspek-aspek ini secara komprehensif akan membantu umat Muslim melaksanakan shalat tarawih dengan benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Dengan memahami niat yang tepat, melakukan gerakan rukuk dan sujud dengan benar, serta membaca doa-doa yang dianjurkan, umat Muslim dapat mengoptimalkan pahala dan keberkahan dari ibadah shalat tarawih.

Niat

Niat merupakan kunci utama dalam beribadah, termasuk dalam melaksanakan shalat Tarawih 4 rakaat. Niat adalah menyengaja melakukan suatu ibadah dengan memenuhi syarat dan rukunnya. Dalam shalat Tarawih, niat diucapkan dalam hati sebelum memulai takbiratul ihram.

Niat yang benar akan menentukan sah atau tidaknya shalat yang dikerjakan. Niat juga akan mempengaruhi kualitas dan pahala dari ibadah tersebut. Oleh karena itu, penting untuk memahami niat yang benar dalam shalat Tarawih 4 rakaat.

Niat shalat Tarawih 4 rakaat adalah: “Saya niat shalat Tarawih 4 rakaat sunnah karena Allah Ta’ala.” Niat ini diucapkan dalam hati sebelum memulai takbiratul ihram. Setelah mengucapkan niat, dilanjutkan dengan gerakan-gerakan shalat Tarawih seperti biasa.

Dengan memahami niat yang benar dan mengamalkannya dalam shalat Tarawih 4 rakaat, kita dapat memperoleh pahala yang maksimal dari ibadah tersebut. Selain itu, niat yang ikhlas juga akan membuat ibadah kita lebih bermakna dan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.

Takbiratul ihram

Takbiratul ihram merupakan bagian penting dalam tata cara tarawih 4 rakaat. Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu Akbar” yang diucapkan pada awal shalat, menandakan dimulainya shalat.

  • Lafadz Takbir
    Lafadz takbiratul ihram adalah “Allahu Akbar”. Lafadz ini diucapkan dengan jelas dan jahr (keras) pada saat mengangkat kedua tangan.
  • Niat
    Niat dilakukan bersamaan dengan takbiratul ihram. Niat shalat tarawih adalah “Ushalli sunnatan tarawihi arba’a raka’atin lillahi ta’ala” (Saya niat shalat sunnah tarawih 4 rakaat karena Allah Ta’ala).
  • Mengangkat Kedua Tangan
    Saat mengucapkan takbiratul ihram, kedua tangan diangkat hingga sejajar dengan telinga. Jari-jari tangan dirapatkan dan telapak tangan menghadap ke kiblat.
  • Takbiratul Ihram Sebagai Tanda Dimulainya Shalat
    Takbiratul ihram menandakan dimulainya shalat. Setelah mengucapkan takbiratul ihram, maka tidak diperbolehkan lagi berbicara atau melakukan gerakan-gerakan yang dapat membatalkan shalat.

Takbiratul ihram merupakan salah satu rukun shalat yang harus dipenuhi. Jika takbiratul ihram tidak dilakukan dengan benar, maka shalat tersebut tidak sah. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan melaksanakan takbiratul ihram dengan benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Rukuk

Rukuk merupakan salah satu rukun shalat yang juga terdapat dalam tata cara tarawih 4 rakaat. Rukuk dilakukan setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, dengan cara membungkukkan badan hingga punggung sejajar dengan lantai.

  • Posisi Tangan
    Saat rukuk, kedua tangan diletakkan pada kedua lutut, dengan jari-jari tangan terbuka dan menghadap ke kiblat.
  • Posisi Punggung
    Punggung harus lurus dan sejajar dengan lantai, tidak boleh membungkuk atau melengkung.
  • Posisi Kepala
    Kepala harus tegak dan sejajar dengan punggung, tidak boleh menunduk atau mendongak.
  • Bacaan Rukuk
    Saat rukuk, dianjurkan membaca doa “Subhana rabbiyal ‘azhim” sebanyak 3 kali.

Rukuk memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah dapat menghilangkan rasa lelah, melancarkan aliran darah, dan menenangkan pikiran. Selain itu, rukuk juga merupakan salah satu gerakan shalat yang dapat mempererat hubungan antara hamba dengan Allah SWT.

I’tidal

I’tidal merupakan gerakan berdiri tegak setelah rukuk, sebelum melanjutkan gerakan berikutnya dalam shalat. Dalam tata cara tarawih 4 rakaat, i’tidal dilakukan setelah membaca doa rukuk. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait i’tidal:

  • Posisi Badan
    Saat i’tidal, badan harus berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu. Posisi badan harus lurus dan tidak boleh membungkuk atau condong ke depan atau belakang.
  • Posisi Tangan
    Kedua tangan diletakkan di samping badan, dengan posisi telapak tangan menghadap ke depan dan jari-jari rapat.
  • Posisi Kepala
    Kepala harus tegak dan menghadap ke depan. Tidak boleh menunduk atau mendongak.
  • Bacaan I’tidal
    Saat i’tidal, dianjurkan membaca doa “Sami’allahu liman hamidah”.

I’tidal memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah dapat meluruskan tulang punggung, melancarkan peredaran darah, dan menenangkan pikiran. Selain itu, i’tidal juga merupakan salah satu gerakan shalat yang dapat mempererat hubungan antara hamba dengan Allah SWT.

Sujud

Sujud merupakan gerakan meletakkan dahi, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai sebagai bentuk merendahkan diri di hadapan Allah SWT. Dalam tata cara tarawih 4 rakaat, sujud dilakukan dua kali pada setiap rakaat, yaitu setelah membaca tasbih pada rakaat pertama dan ketiga.

  • Posisi Kepala
    Saat sujud, dahi harus diletakkan di lantai dan sejajar dengan kedua tangan. Tidak boleh menunduk atau mendongak.
  • Posisi Tangan
    Kedua tangan diletakkan di samping kepala, dengan jari-jari tangan rapat dan menghadap ke kiblat.
  • Posisi Lutut dan Kaki
    Kedua lutut dan kedua ujung kaki harus diletakkan di lantai, dengan posisi kaki dibuka sedikit lebih lebar dari bahu.
  • Bacaan Sujud
    Saat sujud, dianjurkan membaca doa “Subhana rabbiyal a’la” sebanyak 3 kali.

Sujud memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah dapat menghilangkan rasa sombong, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan menghapus dosa-dosa kecil. Selain itu, sujud juga merupakan salah satu gerakan shalat yang dapat mempererat hubungan antara hamba dengan Allah SWT.

Duduk di antara dua sujud

Duduk di antara dua sujud merupakan salah satu gerakan dalam shalat yang dilakukan setelah sujud pertama dan sebelum sujud kedua. Dalam tata cara tarawih 4 rakaat, duduk di antara dua sujud dilakukan pada setiap rakaat setelah sujud pertama.

Duduk di antara dua sujud memiliki beberapa fungsi penting dalam shalat, di antaranya adalah untuk mengambil nafas dan mengatur posisi tubuh sebelum melanjutkan gerakan sujud kedua. Selain itu, duduk di antara dua sujud juga merupakan salah satu tempat untuk membaca doa dan berzikir kepada Allah SWT.

Dalam praktiknya, duduk di antara dua sujud dilakukan dengan cara duduk di atas kedua tumit dengan posisi kaki kanan berada di atas kaki kiri. Kedua tangan diletakkan di atas kedua lutut dengan posisi telapak tangan menghadap ke atas. Saat duduk di antara dua sujud, dianjurkan membaca doa “Rabbighfirli” sebanyak 3 kali.

Dengan memahami tata cara duduk di antara dua sujud yang benar, kita dapat melaksanakan shalat tarawih 4 rakaat dengan lebih baik dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Selain itu, memahami gerakan duduk di antara dua sujud juga dapat membantu kita dalam melaksanakan shalat lainnya, seperti shalat fardhu dan shalat sunnah.

Salam

Salam merupakan salah satu bagian penting dalam tata cara tarawih 4 rakaat. Salam dilakukan sebagai tanda berakhirnya shalat dan sebagai bentuk penghormatan kepada sesama muslim yang mengikuti shalat berjamaah. Salam dalam tata cara tarawih 4 rakaat dilakukan sebanyak dua kali, yaitu setelah rakaat kedua dan setelah rakaat keempat.

Salam dilakukan dengan cara memutar kepala ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”. Ucapan salam ini ditujukan kepada orang-orang yang berada di samping kanan dan kiri kita, sebagai tanda bahwa kita telah selesai melaksanakan shalat dan memohon doa dan keselamatan untuk mereka.

Melaksanakan salam dalam tata cara tarawih 4 rakaat memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim, sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas selesainya ibadah shalat, dan sebagai doa untuk keselamatan dan keberkahan bagi diri sendiri dan orang lain.

Dengan memahami pentingnya salam dalam tata cara tarawih 4 rakaat dan menjalankannya dengan benar, kita dapat melaksanakan ibadah shalat dengan lebih baik dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Selain itu, memahami tata cara salam juga dapat membantu kita dalam melaksanakan shalat lainnya, seperti shalat fardhu dan shalat sunnah.

Doa Setelah Salam

Doa setelah salam merupakan bagian penting dalam tata cara tarawih 4 rakaat. Doa ini dibaca setelah mengucapkan salam pada akhir shalat, sebagai bentuk rasa syukur dan harapan kepada Allah SWT. Doa setelah salam juga menjadi doa penutup yang melengkapi ibadah shalat tarawih 4 rakaat.

  • Lafaz Doa

    Lafadz doa setelah salam dalam tata cara tarawih 4 rakaat adalah sebagai berikut: “Allahumma anta as-salamu wa minka as-salamu, tabarakta ya .”

  • Waktu Membaca

    Doa setelah salam dibaca setelah mengucapkan salam pada rakaat kedua dan keempat pada shalat tarawih 4 rakaat.

  • Keutamaan

    Membaca doa setelah salam memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, sebagai doa penutup ibadah shalat, dan sebagai harapan untuk mendapatkan keberkahan dan keselamatan.

  • Hikmah

    Hikmah membaca doa setelah salam adalah untuk melengkapi ibadah shalat, memohon ampunan dan perlindungan kepada Allah SWT, serta untuk mempererat hubungan antara hamba dengan Allah SWT.

Dengan memahami dan mengamalkan doa setelah salam dalam tata cara tarawih 4 rakaat, kita dapat memperoleh pahala dan keberkahan yang lebih sempurna. Selain itu, doa setelah salam juga dapat menjadi pengingat bagi kita untuk selalu bersyukur dan berharap kepada Allah SWT, serta memperkuat hubungan kita dengan-Nya.

Pertanyaan Umum tentang Tata Cara Tarawih 4 Rakaat

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya tentang tata cara tarawih 4 rakaat:

Pertanyaan 1: Berapa jumlah rakaat dalam shalat tarawih?

Jawaban: Shalat tarawih terdiri dari 8 atau 20 rakaat, namun umumnya dilakukan dengan 4 rakaat.

Pertanyaan 2: Bagaimana niat shalat tarawih 4 rakaat?

Jawaban: Niat shalat tarawih 4 rakaat adalah “Ushalli sunnatan tarawihi arba’a raka’atin lillahi ta’ala“.

Pertanyaan 3: Kapan waktu pelaksanaan shalat tarawih?

Jawaban: Shalat tarawih dilaksanakan pada malam hari di bulan Ramadan, setelah shalat Isya dan sebelum waktu imsak.

Pertanyaan 4: Apakah shalat tarawih bisa dikerjakan secara munfarid (sendiri)?

Jawaban: Ya, shalat tarawih boleh dikerjakan secara munfarid atau berjamaah.

Pertanyaan 5: Apa keutamaan shalat tarawih?

Jawaban: Shalat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan pahala, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Pertanyaan 6: Bagaimana gerakan rukuk dalam shalat tarawih?

Jawaban: Rukuk dilakukan dengan membungkukkan badan hingga punggung sejajar dengan lantai, dengan kedua tangan diletakkan pada kedua lutut.

Pertanyaan-pertanyaan umum di atas memberikan pemahaman yang lebih baik tentang tata cara tarawih 4 rakaat. Dengan memahami tata cara yang benar, kita dapat melaksanakan ibadah shalat tarawih dengan lebih baik dan khusyuk.

Selanjutnya, kita akan membahas beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melaksanakan shalat tarawih, agar ibadah kita semakin berkualitas dan bermakna.

Tips Melaksanakan Shalat Tarawih 4 Rakaat

Pelaksanaan shalat tarawih yang benar dan khusyuk dapat meningkatkan kualitas ibadah kita di bulan Ramadan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diperhatikan untuk melaksanakan shalat tarawih 4 rakaat dengan lebih baik:

Tip 1: Persiapan Sebelum Shalat
Persiapkan diri sebelum melaksanakan shalat tarawih dengan berwudhu, memakai pakaian yang bersih dan rapi, serta menjaga kebersihan tempat shalat.

Tip 2: Niat yang Benar
Niatkan shalat tarawih dengan ikhlas karena Allah SWT dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

Tip 3: Khusyuk dan Fokus
Khusyuklah dalam shalat dan fokuskan pikiran serta hati pada ibadah yang sedang dikerjakan.

Tip 4: Bacaan yang Jelas
Bacaan shalat, seperti surat Al-Fatihah dan surat pendek, dibaca dengan jelas dan tartil.

Tip 5: Gerakan yang Sempurna
Lakukan gerakan shalat dengan sempurna dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, seperti rukuk, sujud, dan i’tidal.

Tip 6: Berjamaah
Shalat tarawih lebih utama dikerjakan secara berjamaah di masjid atau musala.

Tip 7: Doa Setelah Salam
Setelah salam, disunnahkan membaca doa penutup shalat tarawih.

Tip 8: Mengisi Malam Ramadan
Manfaatkan malam Ramadan untuk memperbanyak ibadah tarawih, tadarus Al-Qur’an, dan zikir.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, kita dapat melaksanakan shalat tarawih 4 rakaat dengan lebih baik dan khusyuk. Hal ini akan meningkatkan kualitas ibadah kita di bulan Ramadan dan mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.

Tips-tips ini juga sejalan dengan pembahasan sebelumnya tentang tata cara shalat tarawih 4 rakaat. Dengan menguasai tata cara dan memperhatikan tips-tips ini, kita dapat mengoptimalkan ibadah tarawih kita dan memperoleh pahala yang berlimpah.

Kesimpulan

Tata cara tarawih 4 rakaat merupakan bagian penting dalam pelaksanaan ibadah shalat tarawih di bulan Ramadan. Memahami tata cara yang benar, mulai dari niat hingga salam, sangat penting untuk memperoleh pahala dan keberkahan yang optimal. Artikel ini telah mengulas berbagai aspek penting dalam tata cara tarawih 4 rakaat, seperti niat, takbiratul ihram, rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, salam, dan doa setelah salam.

Beberapa poin utama yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan shalat tarawih 4 rakaat adalah niat yang benar, gerakan yang sempurna, dan kekhusyukan dalam beribadah. Selain itu, tips-tips seperti persiapan sebelum shalat, mengisi malam Ramadan dengan ibadah, dan doa setelah salam juga dapat membantu kita meningkatkan kualitas ibadah tarawih kita. Dengan memahami dan mengamalkan tata cara dan tips-tips yang telah dibahas, kita dapat melaksanakan shalat tarawih dengan baik dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.



Artikel Terkait

Bagikan:

lisa

Hai, nama aku Lisa! Udah lebih dari 5 tahun nih aku terjun di dunia tulis-menulis. Gara-gara hobi membaca dan menulis, aku jadi semakin suka buat berbagi cerita sama kalian semua. Makasih banget buat kalian yang udah setia baca tulisan-tulisanku selama ini. Oh iya, jangan lupa cek juga tulisan-tulisanku di Stikes Perintis, ya. Dijamin, kamu bakal suka! Makasih lagi buat dukungannya, teman-teman! Tanpa kalian, tulisanku nggak akan seistimewa ini. Keep reading and let's explore the world together! 📖❤️

Cek di Google News

Artikel Terbaru