Tata cara sholat tarawih 4 rakaat adalah ibadah sholat sunnah yang dikerjakan pada bulan Ramadhan, yang terdiri dari 4 rakaat tiap unitnya. Sholat ini dikerjakan secara berjamaah di masjid atau musholla, dan memiliki keutamaan dan pahala yang besar. Contohnya, sholat tarawih 4 rakaat dikerjakan setelah sholat Isya dan sebelum sholat Witir.
Sholat tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya untuk mempererat tali silaturahmi antar umat Islam, meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, dan sebagai sarana untuk memohon ampunan dan rahmat dari-Nya. Secara historis, sholat tarawih awalnya dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW secara singkat, namun seiring berjalannya waktu, jumlah rakaatnya bertambah.
Pada artikel ini, kita akan membahas secara lebih mendalam tentang tata cara sholat tarawih 4 rakaat, keutamaan dan manfaatnya, serta sejarah perkembangannya. Dengan memahami hal ini, diharapkan kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan baik dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh keberkahan dan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Tata Cara Sholat Tarawih 4 Rakaat
Tata cara sholat tarawih 4 rakaat merupakan aspek penting dalam ibadah sholat sunnah ini. Berikut 8 aspek penting yang perlu diperhatikan:
- Niat
- Takbiratul ihram
- Rakaat
- Gerakan
- Doa
- Salam
- Waktu
- Tempat
Niat yang benar menjadi awal yang penting dalam sholat tarawih. Takbiratul ihram menandai dimulainya sholat, diikuti dengan gerakan-gerakan sholat seperti rukuk, sujud, dan duduk di antara dua sujud. Doa-doa yang dibaca selama sholat tarawih juga memiliki keutamaan tersendiri. Sholat tarawih dilaksanakan pada waktu malam bulan Ramadhan, dan biasanya dikerjakan secara berjamaah di masjid atau musholla. Memahami aspek-aspek penting ini akan membantu kita melaksanakan sholat tarawih dengan baik dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh keberkahan dan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Niat
Niat merupakan salah satu komponen terpenting dalam sholat tarawih 4 rakaat. Niat adalah tujuan atau keinginan yang ada di dalam hati untuk melakukan ibadah sholat tarawih. Niat ini harus diucapkan secara lisan pada saat takbiratul ihram, yaitu ketika memulai sholat. Tanpa niat yang benar, maka sholat tarawih yang dikerjakan tidak akan sah dan tidak mendapatkan pahala.
Niat dalam sholat tarawih 4 rakaat harus sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Niat yang benar adalah “Ushalli sunnatal tarawihi arba’a raka’atin lillahi ta’ala“, yang artinya “Aku niat sholat sunnah tarawih empat rakaat karena Allah ta’ala”.
Niat juga memiliki pengaruh terhadap kualitas sholat tarawih yang dikerjakan. Jika niat kita ikhlas dan hanya mengharap ridha Allah SWT, maka insya Allah sholat tarawih kita akan diterima dan bernilai ibadah. Sebaliknya, jika niat kita tidak ikhlas atau bercampur dengan tujuan duniawi, maka sholat tarawih kita tidak akan mendapatkan pahala yang sempurna.
Takbiratul ihram
Takbiratul ihram merupakan bagian penting dalam tata cara sholat tarawih 4 rakaat, yang menandai dimulainya sholat. Takbiratul ihram dilakukan dengan mengucapkan “Allahu Akbar” disertai dengan gerakan mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan bahu.
- Lafadz
Lafadz takbiratul ihram dalam sholat tarawih 4 rakaat adalah “Allahu Akbar”. Lafadz ini diucapkan dengan jelas dan tuma’ninah. - Niat
Bersamaan dengan mengucapkan takbiratul ihram, maka niat sholat tarawih juga harus diucapkan dalam hati. Niat ini sesuai dengan jumlah rakaat yang akan dikerjakan, dalam hal ini adalah empat rakaat. - Gerakan
Gerakan takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan bahu, kemudian diletakkan di depan dada. - Sunnah
Setelah mengucapkan takbiratul ihram, disunnahkan untuk membaca doa iftitah dan membaca ta’awudz serta surat Al-Fatihah.
Takbiratul ihram memiliki peran penting dalam sholat tarawih 4 rakaat. Dengan melakukan takbiratul ihram dengan benar dan tuma’ninah, maka sholat tarawih yang dikerjakan akan sah dan mendapatkan pahala yang sempurna.
Rakaat
Rakaat merupakan salah satu aspek penting dalam tata cara sholat tarawih 4 rakaat. Dalam sholat tarawih, jumlah rakaat yang dikerjakan adalah 8 rakaat, yang dibagi menjadi 2 bagian, yaitu 4 rakaat pada bagian pertama dan 4 rakaat pada bagian kedua.
- Jumlah Rakaat
Jumlah rakaat dalam sholat tarawih adalah 8 rakaat. Jumlah ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW yang mengerjakan sholat tarawih sebanyak 8 rakaat.
- Pembagian Rakaat
Sholat tarawih 8 rakaat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu 4 rakaat pada bagian pertama dan 4 rakaat pada bagian kedua. Setiap bagian diawali dengan salam, sehingga secara keseluruhan sholat tarawih dikerjakan sebanyak 8 rakaat dengan 2 kali salam.
- Tata Cara Rakaat
Setiap rakaat dalam sholat tarawih dikerjakan seperti sholat biasa, yaitu dimulai dengan takbiratul ihram, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, rukuk, sujud, dan diakhiri dengan salam.
- Keutamaan Rakaat
Sholat tarawih memiliki keutamaan yang besar, salah satunya adalah pahala yang berlipat ganda. Setiap rakaat sholat tarawih dilipatgandakan pahalanya seperti sholat wajib.
Dengan memahami aspek-aspek rakaat dalam sholat tarawih 4 rakaat, maka kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh pahala dan keberkahan yang berlimpah dari Allah SWT.
Gerakan
Gerakan merupakan salah satu aspek penting dalam tata cara sholat tarawih 4 rakaat. Gerakan-gerakan dalam sholat tarawih dilakukan secara berurutan dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Berikut beberapa gerakan utama dalam sholat tarawih 4 rakaat:
- Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram menandai dimulainya sholat. Gerakan takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan bahu, kemudian diletakkan di depan dada. - Rukuk
Rukuk dilakukan dengan membungkukkan badan hingga punggung lurus dan kedua tangan diletakkan di atas lutut. Posisi rukuk harus tuma’ninah dan tidak tergesa-gesa. - Sujud
Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai. Posisi sujud juga harus tuma’ninah dan tidak tergesa-gesa. - Duduk di Antara Dua Sujud
Duduk di antara dua sujud dilakukan dengan duduk di atas tumit kiri dan kaki kanan ditegakkan. Posisi duduk ini harus tuma’ninah dan tidak tergesa-gesa.
Selain gerakan-gerakan utama tersebut, ada juga gerakan-gerakan sunnah yang dianjurkan dalam sholat tarawih, seperti membaca doa qunut pada rakaat terakhir dan membaca wirid setelah salam. Dengan memahami dan melaksanakan gerakan-gerakan dalam sholat tarawih dengan benar, maka sholat tarawih yang kita kerjakan akan lebih khusyuk dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Doa
Doa merupakan salah satu aspek penting dalam tata cara sholat tarawih 4 rakaat. Doa dipanjatkan pada beberapa kesempatan selama sholat, seperti pada saat membaca doa iftitah, doa qunut, dan doa setelah salam. Doa-doa ini memiliki keutamaan dan manfaat yang besar bagi umat Islam.
- Doa Iftitah
Doa iftitah dibaca pada rakaat pertama setelah takbiratul ihram. Doa ini berisi puji-pujian kepada Allah SWT, shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan permohonan perlindungan dari godaan setan. Doa iftitah dianjurkan untuk dibaca dengan khusyuk dan tuma’ninah.
- Doa Qunut
Doa qunut dibaca pada rakaat terakhir sebelum salam. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT untuk memberikan kebaikan, menolak keburukan, dan mengangkat derajat umat Islam. Doa qunut dianjurkan untuk dibaca dengan suara yang lirih dan tidak terlalu panjang.
- Doa Setelah Salam
Doa setelah salam dibaca setelah salam terakhir. Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT untuk menerima sholat, mengampuni dosa, dan memberikan pahala yang berlipat ganda. Doa setelah salam dianjurkan untuk dibaca dengan khusyuk dan tuma’ninah.
- Keutamaan dan Manfaat Doa
Membaca doa dalam sholat tarawih memiliki banyak keutamaan dan manfaat, diantaranya:
- Menambah kekhusyukan dalam sholat.
- Menghilangkan rasa malas dan berat dalam beribadah.
- Mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Dengan memahami aspek doa dalam tata cara sholat tarawih 4 rakaat, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan sholat tarawih dengan lebih khusyuk dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Salam
Salam merupakan salah satu bagian penting dalam tata cara sholat tarawih 4 rakaat. Salam berfungsi sebagai tanda berakhirnya sholat dan menjadi syarat sahnya sholat. Salam dilakukan dengan mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh” sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.
Dalam sholat tarawih 4 rakaat, salam diucapkan sebanyak dua kali, yaitu setelah rakaat keempat dan setelah rakaat kedelapan. Salam pertama berfungsi sebagai pemisah antara dua bagian sholat tarawih, sedangkan salam kedua berfungsi sebagai tanda berakhirnya sholat tarawih secara keseluruhan.
Mengucapkan salam dalam sholat tarawih memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah:
- Menambah kekhusyukan dalam sholat.
- Menghilangkan rasa malas dan berat dalam beribadah.
- Mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Selain itu, mengucapkan salam juga merupakan bentuk penghormatan kepada sesama muslim yang sedang melaksanakan sholat. Dengan mengucapkan salam, kita mendoakan keselamatan, rahmat, dan keberkahan bagi mereka.
Memahami hubungan antara salam dan tata cara sholat tarawih 4 rakaat sangatlah penting bagi umat Islam. Dengan memahami hal ini, kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Waktu
Waktu merupakan salah satu aspek penting dalam tata cara sholat tarawih 4 rakaat. Memahami waktu pelaksanaan sholat tarawih sangatlah krusial untuk memastikan sholat yang dikerjakan sah dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
- Awal Waktu
Awal waktu sholat tarawih dimulai setelah sholat Isya dan berakhir sebelum masuk waktu sholat Subuh. Waktu ini berdasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan untuk melaksanakan sholat tarawih pada sepertiga malam terakhir.
- Akhir Waktu
Akhir waktu sholat tarawih adalah sebelum masuk waktu sholat Subuh. Sebaiknya sholat tarawih diselesaikan sebelum waktu imsak, yaitu sekitar 10-15 menit sebelum masuk waktu sholat Subuh.
- Waktu yang Dianjurkan
Waktu yang paling dianjurkan untuk melaksanakan sholat tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir, yaitu antara pukul 00.00 hingga 03.00 dini hari. Pada waktu ini, suasana biasanya lebih tenang dan khusyuk.
- Waktu yang Diperbolehkan
Selain pada sepertiga malam terakhir, sholat tarawih juga diperbolehkan dikerjakan pada waktu lain setelah sholat Isya dan sebelum masuk waktu sholat Subuh. Namun, pahalanya akan lebih sedikit dibandingkan jika dikerjakan pada sepertiga malam terakhir.
Dengan memahami waktu pelaksanaan sholat tarawih 4 rakaat, kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Hal ini akan menambah kekhusyukan dan pahala dalam ibadah sholat tarawih yang kita kerjakan.
Tempat
Tempat merupakan salah satu aspek penting dalam tata cara sholat tarawih 4 rakaat. Memilih tempat yang tepat dan sesuai dengan syariat akan menambah kekhusyukan dan kenyamanan dalam beribadah. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan tempat sholat tarawih:
- Masjid atau Musholla
Tempat yang paling utama untuk melaksanakan sholat tarawih adalah masjid atau musholla. Hal ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW yang selalu melaksanakan sholat tarawih di masjid.
- Bersih dan Nyaman
Tempat sholat tarawih harus bersih, nyaman, dan tidak mengganggu kekhusyukan jamaah. Pastikan tempat sholat terbebas dari kotoran, bau tidak sedap, dan suara bising.
- Arah Kiblat
Pastikan tempat sholat menghadap ke arah kiblat dengan benar. Arah kiblat yang salah akan membatalkan sholat.
- Luas dan Lega
Pilih tempat sholat yang cukup luas dan lega agar jamaah dapat melaksanakan sholat dengan khusyuk dan tidak berdesakan.
Dengan memperhatikan aspek tempat dalam tata cara sholat tarawih 4 rakaat, kita dapat melaksanakan sholat tarawih dengan lebih nyaman dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Tata Cara Sholat Tarawih 4 Rakaat
Berikut beberapa pertanyaan dan jawaban seputar tata cara sholat tarawih 4 rakaat yang sering ditanyakan:
Pertanyaan 1: Kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat tarawih?
Sholat tarawih dilaksanakan pada waktu malam bulan Ramadhan, setelah sholat Isya dan sebelum masuk waktu sholat Subuh. Waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir.
Pertanyaan 2: Berapa jumlah rakaat dalam sholat tarawih?
Jumlah rakaat dalam sholat tarawih adalah 8 rakaat, yang dibagi menjadi 2 bagian, yaitu 4 rakaat pada bagian pertama dan 4 rakaat pada bagian kedua.
Pertanyaan 3: Bagaimana niat sholat tarawih 4 rakaat?
Niat sholat tarawih 4 rakaat adalah “Ushalli sunnatal tarawihi arba’a raka’atin lillahi ta’ala”, yang artinya “Aku niat sholat sunnah tarawih empat rakaat karena Allah ta’ala”.
Pertanyaan 4: Apa saja gerakan utama dalam sholat tarawih?
Gerakan utama dalam sholat tarawih adalah takbiratul ihram, rukuk, sujud, dan duduk di antara dua sujud.
Pertanyaan 5: Kapan waktu yang dianjurkan untuk membaca doa qunut?
Doa qunut dibaca pada rakaat terakhir sebelum salam, yaitu pada rakaat kedelapan.
Pertanyaan 6: Apakah boleh melaksanakan sholat tarawih di rumah?
Meskipun lebih utama dilaksanakan di masjid atau musholla, namun sholat tarawih juga diperbolehkan dilaksanakan di rumah karena termasuk sholat sunnah.
Dengan memahami pertanyaan dan jawaban seputar tata cara sholat tarawih 4 rakaat, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan sholat tarawih dengan benar dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh pahala yang berlimpah dari Allah SWT. Selanjutnya, kita akan membahas keutamaan dan manfaat dari sholat tarawih, sehingga kita semakin termotivasi untuk melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tarawih
Tips Melaksanakan Sholat Tarawih 4 Rakaat
Berikut beberapa tips untuk melaksanakan sholat tarawih 4 rakaat dengan baik dan khusyuk:
1. Bersihkan Diri dan Berpakaian Rapi
Sebelum sholat tarawih, bersihkan diri dengan berwudhu dan berpakaian rapi serta sopan. Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT dan sesama jamaah.
2. Niat yang Benar
Niatkan sholat tarawih karena Allah SWT dan mengharap ridha-Nya. Niat yang benar akan membuat sholat tarawih lebih bermakna dan berpahala.
3. Khusyuk dan Tenang
Jaga kekhusyukan dan ketenangan selama sholat tarawih. Hindari berbicara, bergerak berlebihan, atau melakukan hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi.
4. Bacaan Al-Qur’an dengan Tartil
Bacalah surat-surat Al-Qur’an dengan tartil dan tadabbur maknanya. Hal ini akan menambah kekhusyukan dan pemahaman terhadap Al-Qur’an.
5. Perhatikan Gerakan Sholat
Lakukan gerakan sholat dengan benar dan tuma’ninah, yaitu tidak tergesa-gesa dan tidak terlalu cepat. Perhatikan posisi rukuk, sujud, dan duduk di antara dua sujud.
6. Berdoa dengan Khusyuk
Panjatkan doa-doa dengan khusyuk dan ikhlas. Manfaatkan waktu sholat tarawih untuk memperbanyak doa dan munajat kepada Allah SWT.
7. Jaga Silaturahmi
Sholat tarawih berjamaah merupakan kesempatan untuk mempererat silaturahmi antar sesama umat Islam. Saling sapa, bertegur sapa, dan menjaga ukhuwah Islamiyah.
8. Beristirahat Secukupnya
Pastikan untuk beristirahat secukupnya sebelum sholat tarawih agar kondisi badan tetap fit dan tidak lemas selama sholat.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan sholat tarawih yang kita kerjakan dapat lebih berkualitas dan bermakna. Sholat tarawih yang khusyuk dan sesuai sunnah akan membawa pahala yang berlimpah dan keberkahan bagi kita semua.
Tips-tips ini akan membantu kita mempersiapkan diri dengan baik dalam melaksanakan sholat tarawih. Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas keutamaan dan manfaat sholat tarawih, sehingga kita semakin termotivasi untuk melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tarawih
Kesimpulan
Tata cara sholat tarawih 4 rakaat merupakan bagian penting dalam ibadah sholat sunnah di bulan Ramadhan. Memahami dan melaksanakan tata cara sholat tarawih dengan benar akan menambah kekhusyukan dan pahala dalam ibadah kita. Beberapa poin penting dalam tata cara sholat tarawih 4 rakaat yang perlu diperhatikan antara lain niat, takbiratul ihram, gerakan sholat, doa, salam, waktu, dan tempat.
Selain memahami tata caranya, penting juga untuk mengetahui keutamaan dan manfaat dari sholat tarawih. Sholat tarawih memiliki banyak keutamaan, seperti mendapatkan pahala yang berlimpah, diampuni dosa-dosa, dan diangkat derajat di sisi Allah SWT. Oleh karena itu, marilah kita melaksanakan sholat tarawih dengan khusyuk dan penuh penghayatan, agar kita dapat meraih keberkahan dan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.