Tarawih 11 Rakaat

lisa


Tarawih 11 Rakaat

Tarawih 11 rakaat adalah salah satu amalan ibadah sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Tarawih dilakukan setelah shalat Isya dan terdiri dari 11 rakaat, yang dikerjakan dua rakaat sekali salam. Contohnya, seseorang yang melaksanakan tarawih 11 rakaat akan melakukan 5 kali salam selama melaksanakan shalat tersebut.

Tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah dapat meningkatkan pahala ibadah, melatih kesabaran dan kekhusyukan, serta dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Secara historis, tarawih pertama kali dilakukan oleh Umar bin Khattab pada masa pemerintahannya sebagai khalifah.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang tarawih 11 rakaat, termasuk tata cara pelaksanaannya, keutamaannya, dan sejarah perkembangannya.

tarawih 11 rakaat

Aspek-aspek penting dalam tarawih 11 rakaat perlu dipahami dengan baik agar ibadah yang dilakukan dapat sesuai dengan tuntunan dan memperoleh manfaat yang optimal.

  • Tata cara
  • Keutamaan
  • Sejarah
  • Waktu pelaksanaan
  • Jumlah rakaat
  • Niat
  • Doa
  • Tempat pelaksanaan
  • Sunnah tambahan

Memahami aspek-aspek tersebut akan membantu kita dalam menghayati makna dan hikmah tarawih 11 rakaat. Misalnya, mengetahui sejarah tarawih dapat meningkatkan rasa syukur dan kesadaran kita terhadap keberlangsungan praktik ibadah ini dari masa ke masa. Demikian pula, memahami keutamaan tarawih dapat memotivasi kita untuk senantiasa semangat melaksanakannya.

Tata cara

Tata cara tarawih 11 rakaat memiliki beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan agar ibadah yang dilakukan sah dan sesuai dengan tuntunan. Berikut adalah tata cara pelaksanaan tarawih 11 rakaat:

  1. Niat di dalam hati sebelum memulai shalat.
  2. Takbiratul ihram.
  3. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek.
  4. Rukuk.
  5. I’tidal.
  6. Sujud.
  7. Duduk di antara dua sujud.
  8. Kembali sujud.
  9. Duduk istirahat setelah dua rakaat.
  10. Mengulangi langkah 2-9 hingga selesai 11 rakaat.
  11. Salam.

Tata cara ini merupakan bagian penting dari tarawih 11 rakaat karena menjadi pedoman dalam melaksanakan ibadah tersebut. Tanpa mengikuti tata cara yang benar, tarawih yang dilakukan tidak akan sesuai dengan tuntunan dan tidak memperoleh pahala yang sempurna.

Memahami tata cara tarawih 11 rakaat juga memiliki implikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengetahui tata cara yang benar, kita dapat melaksanakan tarawih dengan baik dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh manfaat ibadah secara optimal. Selain itu, memahami tata cara tarawih juga dapat membantu kita dalam membimbing orang lain yang ingin melaksanakan ibadah ini.

Keutamaan

Tarawih 11 rakaat memiliki banyak keutamaan yang menjadikannya ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Keutamaan-keutamaan tersebut antara lain:

  1. Mendapat pahala yang besar dari Allah SWT.
  2. Mendapat ampunan dosa.
  3. Meningkatkan ketakwaan dan keimanan.
  4. Melatih kesabaran dan kekhusyukan.
  5. Menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Keutamaan-keutamaan tersebut menjadi motivasi yang kuat bagi umat Islam untuk melaksanakan tarawih 11 rakaat dengan sebaik-baiknya. Dengan mengetahui keutamaan-keutamaan tersebut, diharapkan umat Islam semakin semangat dan istiqamah dalam melaksanakan tarawih 11 rakaat.

Selain itu, memahami keutamaan tarawih 11 rakaat juga memiliki implikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengetahui keutamaan-keutamaan tersebut, kita dapat lebih menghargai dan memaknai ibadah tarawih. Kita juga dapat lebih bersabar dan khusyuk dalam melaksanakan tarawih, sehingga dapat memperoleh manfaat ibadah secara optimal.

Sejarah

Sejarah memiliki keterkaitan yang erat dengan tarawih 11 rakaat. Tarawih 11 rakaat pertama kali dikerjakan pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab. Pada saat itu, Umar bin Khattab melihat banyaknya umat Islam yang melaksanakan shalat malam secara berjamaah di Masjid Nabawi. Umar kemudian mengumpulkan mereka dan menyatukan shalat malam tersebut menjadi tarawih 11 rakaat yang dikerjakan secara berjamaah.

Sejarah ini menunjukkan bahwa tarawih 11 rakaat merupakan ibadah yang memiliki dasar sejarah yang kuat. Tarawih 11 rakaat telah dipraktikkan oleh umat Islam selama berabad-abad dan menjadi bagian dari tradisi ibadah di bulan Ramadhan. Sejarah tarawih 11 rakaat juga menunjukkan bahwa ibadah ini memiliki peran penting dalam mempererat persatuan dan kebersamaan umat Islam.

Memahami sejarah tarawih 11 rakaat memiliki beberapa manfaat praktis. Pertama, dapat meningkatkan rasa syukur dan kesadaran kita terhadap keberlangsungan praktik ibadah ini dari masa ke masa. Kedua, dapat memotivasi kita untuk senantiasa semangat melaksanakan tarawih 11 rakaat, karena ibadah ini memiliki dasar sejarah yang kuat dan telah menjadi tradisi umat Islam selama berabad-abad. Ketiga, dapat membantu kita dalam menjawab pertanyaan atau keraguan tentang asal-usul dan perkembangan tarawih 11 rakaat.

Waktu pelaksanaan

Waktu pelaksanaan merupakan aspek penting dalam tarawih 11 rakaat karena menentukan sah atau tidaknya ibadah yang dilakukan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait waktu pelaksanaan tarawih 11 rakaat:

  • Awal waktu
    Waktu awal pelaksanaan tarawih 11 rakaat adalah setelah shalat Isya. Namun, sebagian ulama berpendapat bahwa tarawih dapat dilaksanakan setelah shalat Maghrib.
  • Akhir waktu
    Waktu akhir pelaksanaan tarawih 11 rakaat adalah sebelum masuk waktu shalat Subuh. Dengan demikian, tarawih harus sudah selesai dikerjakan sebelum fajar menyingsing.
  • Waktu yang paling utama
    Waktu yang paling utama untuk melaksanakan tarawih 11 rakaat adalah pada sepertiga malam terakhir. Hal ini karena pada waktu tersebut, Allah SWT turun ke langit dunia untuk menerima doa-doa hamba-Nya.
  • Waktu yang dibolehkan
    Meskipun waktu yang paling utama adalah sepertiga malam terakhir, tarawih 11 rakaat tetap boleh dilaksanakan pada waktu-waktu lain, seperti setelah shalat Isya atau setelah shalat Tarawih.

Memahami waktu pelaksanaan tarawih 11 rakaat sangat penting agar ibadah yang dilakukan sesuai dengan tuntunan syariat. Selain itu, memahami waktu pelaksanaan tarawih 11 rakaat juga dapat membantu kita dalam mengatur waktu dengan baik, sehingga dapat melaksanakan tarawih dengan khusyuk dan tidak tergesa-gesa.

Jumlah rakaat

Jumlah rakaat merupakan salah satu aspek penting dalam tarawih 11 rakaat. Tarawih 11 rakaat terdiri dari 11 rakaat, yang dikerjakan dua rakaat sekali salam. Jumlah rakaat ini merupakan salah satu ciri khas yang membedakan tarawih 11 rakaat dengan shalat sunnah lainnya.

Jumlah rakaat dalam tarawih 11 rakaat memiliki dasar sejarah yang kuat. Pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, beliau menyatukan shalat malam yang dilakukan oleh umat Islam di Masjid Nabawi menjadi 11 rakaat. Jumlah rakaat ini kemudian menjadi standar pelaksanaan tarawih hingga saat ini.

Memahami jumlah rakaat dalam tarawih 11 rakaat memiliki beberapa manfaat praktis. Pertama, dapat membantu kita dalam melaksanakan tarawih sesuai dengan tuntunan syariat. Kedua, dapat membantu kita dalam mengatur waktu dengan baik, sehingga dapat melaksanakan tarawih dengan khusyuk dan tidak tergesa-gesa. Ketiga, dapat membantu kita dalam menjawab pertanyaan atau keraguan tentang jumlah rakaat dalam tarawih 11 rakaat.

Niat

Dalam melaksanakan ibadah tarawih 11 rakaat, niat memegang peranan yang sangat penting. Niat merupakan faktor penentu diterimanya suatu ibadah di sisi Allah SWT. Oleh karena itu, niat harus diucapkan dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat.

  • Lafal Niat
    Lafal niat tarawih 11 rakaat adalah sebagai berikut:

“Ushalli sunnatar raawaahibi itsna ‘asyrata raka’atan lillaahi ta’aalaa.”

Waktu Niat
Niat tarawih 11 rakaat diucapkan pada saat takbiratul ihram, yaitu pada saat mengangkat tangan untuk memulai shalat. Syarat Niat
Niat harus memenuhi beberapa syarat, diantaranya:

  • Ikhlas karena Allah SWT.
  • Sesuai dengan perbuatan yang dilakukan.
  • Dilakukan pada awal waktu shalat.

Niat yang benar dan sesuai dengan tuntunan syariat akan menjadikan ibadah tarawih 11 rakaat menjadi sah dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Sebaliknya, jika niat tidak diucapkan dengan benar atau tidak sesuai dengan tuntunan syariat, maka ibadah tarawih 11 rakaat tidak akan sah dan tidak bernilai ibadah di sisi Allah SWT.

Doa

Doa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tarawih 11 rakaat. Melalui doa, kita dapat memohon ampunan, menyampaikan harapan, dan mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT.

  • Jenis Doa
    Doa yang dibaca dalam tarawih 11 rakaat dapat dibagi menjadi beberapa jenis, seperti doa iftitah, doa qunut, dan doa penutup. Setiap jenis doa memiliki tujuan dan tata cara pengucapan yang berbeda.
  • Contoh Doa
    Salah satu contoh doa yang sering dibaca dalam tarawih 11 rakaat adalah doa qunut. Doa qunut dibaca setelah rakaat ke-8 dan berisi permohonan ampunan dan perlindungan kepada Allah SWT.
  • Waktu Berdoa
    Waktu yang tepat untuk berdoa dalam tarawih 11 rakaat adalah setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek pada setiap rakaat.
  • Tata Cara Berdoa
    Tata cara berdoa dalam tarawih 11 rakaat adalah dengan mengangkat kedua tangan setinggi pundak dan membacakan doa dengan suara yang jelas dan tidak tergesa-gesa.

Dengan memahami berbagai aspek doa dalam tarawih 11 rakaat, kita dapat semakin menghayati dan memaknai ibadah yang kita lakukan. Melalui doa, kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon limpahan rahmat dan berkah-Nya.

Tempat pelaksanaan

Tempat pelaksanaan merupakan aspek penting dalam tarawih 11 rakaat karena menentukan sah atau tidaknya ibadah yang dilakukan. Tarawih 11 rakaat dapat dilaksanakan di masjid, mushala, atau tempat lain yang bersih dan suci. Namun, melaksanakan tarawih 11 rakaat di masjid memiliki keutamaan yang lebih besar karena pahalanya lebih berlipat ganda.

Salah satu alasan mengapa tempat pelaksanaan tarawih 11 rakaat sangat penting adalah karena tarawih 11 rakaat merupakan ibadah yang bersifat sosial. Tarawih 11 rakaat biasanya dilaksanakan secara berjamaah, sehingga tempat pelaksanaannya harus dapat menampung banyak orang. Selain itu, tempat pelaksanaan tarawih 11 rakaat juga harus kondusif untuk beribadah, artinya bersih, tenang, dan tidak bising.

Memahami hubungan antara tempat pelaksanaan dan tarawih 11 rakaat memiliki beberapa implikasi praktis. Pertama, dapat membantu kita dalam memilih tempat yang tepat untuk melaksanakan tarawih 11 rakaat. Kedua, dapat membantu kita dalam menjaga kebersihan dan kesucian tempat pelaksanaan tarawih 11 rakaat. Ketiga, dapat membantu kita dalam menciptakan suasana yang kondusif untuk beribadah selama tarawih 11 rakaat.

Sunnah tambahan

Sunnah tambahan merupakan amalan-amalan sunnah yang dilakukan setelah atau sebelum shalat fardhu maupun shalat sunnah, termasuk tarawih 11 rakaat. Sunnah tambahan ini memiliki keutamaan tersendiri dan dapat menambah pahala bagi yang mengerjakannya.

Dalam tarawih 11 rakaat, terdapat beberapa sunnah tambahan yang dapat dikerjakan, seperti:1. Membaca wirid atau zikir setelah setiap rakaat.2. Membaca doa qunut pada rakaat ke-8.3. Melakukan i’tikaf atau berdiam diri di masjid setelah shalat tarawih.4. Mengakhirkan sahur hingga menjelang waktu Subuh.

Sunnah tambahan ini tidak bersifat wajib, namun sangat dianjurkan untuk dikerjakan karena dapat menambah kekhusyukan dan pahala dalam melaksanakan tarawih 11 rakaat. Dengan memahami sunnah tambahan dalam tarawih 11 rakaat, kita dapat semakin menyempurnakan ibadah kita dan memperoleh manfaat yang lebih besar.

Pertanyaan Umum tentang Tarawih 11 Rakaat

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang tarawih 11 rakaat beserta jawabannya. Pertanyaan-pertanyaan ini dimaksudkan untuk mengantisipasi pertanyaan yang mungkin dimiliki pembaca atau untuk mengklarifikasi aspek-aspek tertentu dari tarawih 11 rakaat.

Pertanyaan 1: Apa saja keutamaan melaksanakan tarawih 11 rakaat?

Jawaban: Tarawih 11 rakaat memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapatkan pahala yang besar, ampunan dosa, peningkatan ketakwaan dan keimanan, melatih kesabaran dan kekhusyukan, serta menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Pertanyaan 6: Apa saja sunnah tambahan yang dapat dikerjakan dalam tarawih 11 rakaat?

Jawaban: Sunnah tambahan yang dapat dikerjakan dalam tarawih 11 rakaat antara lain membaca wirid atau zikir setelah setiap rakaat, membaca doa qunut pada rakaat ke-8, melakukan i’tikaf atau berdiam diri di masjid setelah shalat tarawih, serta mengakhiri sahur hingga menjelang waktu Subuh.

Pertanyaan dan jawaban di atas memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai aspek tarawih 11 rakaat. Dengan memahami pertanyaan dan jawaban ini, pembaca dapat melaksanakan tarawih 11 rakaat dengan lebih baik dan memperoleh manfaat ibadah secara optimal.

Selanjutnya, kita akan membahas lebih lanjut tentang tata cara pelaksanaan tarawih 11 rakaat. Pembahasan ini akan mencakup niat, waktu pelaksanaan, dan jumlah rakaat.

Tips Melaksanakan Tarawih 11 Rakaat

Tarawih 11 rakaat merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Agar ibadah tarawih dapat dilaksanakan dengan baik dan khusyuk, berikut adalah beberapa tips yang dapat diperhatikan:

Tip 1: Niatkan dengan Ikhlas
Niatkan ibadah tarawih 11 rakaat karena Allah SWT, bukan karena ingin dilihat orang lain atau mengharapkan pujian.

Tip 2: Berwudhu dengan Sempurna
Sebelum melaksanakan tarawih 11 rakaat, pastikan untuk berwudhu dengan sempurna untuk mensucikan diri dari hadas kecil.

Tip 3: Datang ke Masjid Lebih Awal
Datanglah ke masjid lebih awal agar dapat mempersiapkan diri dengan baik dan mendapatkan tempat yang nyaman untuk melaksanakan tarawih 11 rakaat.

Tip 4: Khusyuk dan Fokus
Saat melaksanakan tarawih 11 rakaat, usahakan untuk khusyuk dan fokus pada ibadah, hindari pikiran atau aktivitas yang dapat mengganggu kekhusyukan.

Tip 5: Tadarus Al-Qur’an
Setelah melaksanakan tarawih 11 rakaat, luangkan waktu untuk tadarus Al-Qur’an dan merenungkan maknanya untuk menambah pahala dan keberkahan.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan ibadah tarawih 11 rakaat dapat dilaksanakan dengan baik dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh manfaat dan keutamaan yang telah dijanjikan oleh Allah SWT.

Tips-tips ini juga menjadi pengantar menuju bagian akhir artikel yang akan membahas lebih lanjut mengenai manfaat dan hikmah melaksanakan tarawih 11 rakaat, serta kaitannya dengan peningkatan kualitas ibadah dan keimanan kita kepada Allah SWT.

Kesimpulan

Artikel ini telah mengupas tuntas tentang “tarawih 11 rakaat”, mulai dari pengertian, keutamaan, sejarah, tata cara, hingga tips pelaksanaannya. Melalui pembahasan yang komprehensif, kita dapat memahami pentingnya ibadah ini dan bagaimana melaksanakannya dengan baik agar memperoleh manfaat yang optimal.

Salah satu poin utama dari artikel ini adalah bahwa tarawih 11 rakaat merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan, di antaranya pengampunan dosa, peningkatan ketakwaan, dan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, pelaksanaan tarawih 11 rakaat yang khusyuk dan sesuai dengan tuntunan syariat dapat membantu meningkatkan kualitas ibadah dan keimanan kita.

Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, marilah kita berupaya untuk melaksanakan tarawih 11 rakaat dengan sebaik-baiknya. Jadikanlah ibadah ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah kita secara keseluruhan, sehingga kita dapat meraih derajat takwa yang lebih tinggi dan mendapatkan ridha dari Allah SWT.



Artikel Terkait

Bagikan:

lisa

Hai, nama aku Lisa! Udah lebih dari 5 tahun nih aku terjun di dunia tulis-menulis. Gara-gara hobi membaca dan menulis, aku jadi semakin suka buat berbagi cerita sama kalian semua. Makasih banget buat kalian yang udah setia baca tulisan-tulisanku selama ini. Oh iya, jangan lupa cek juga tulisan-tulisanku di Stikes Perintis, ya. Dijamin, kamu bakal suka! Makasih lagi buat dukungannya, teman-teman! Tanpa kalian, tulisanku nggak akan seistimewa ini. Keep reading and let's explore the world together! 📖❤️

Tags

Cek di Google News

Artikel Terbaru