Tarawih atau tarawih adalah salat sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadan setelah salat Isya. Salat ini dilakukan secara berjamaah dan memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapatkan pahala seperti orang yang melakukan ibadah haji dan umrah.
Salat tarawih memiliki sejarah panjang dan telah menjadi bagian penting dari ibadah umat Islam selama berabad-abad. Pada masa Nabi Muhammad SAW, salat tarawih dilakukan secara berjamaah di Masjid Nabawi. Tradisi ini kemudian diteruskan oleh para sahabat dan tabi’in, hingga akhirnya menjadi sunnah yang diamalkan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang salat tarawih, termasuk tata cara pelaksanaannya, keutamaannya, dan sejarah perkembangannya. Kami juga akan memberikan tips untuk memaksimalkan pahala salat tarawih dan menjawab beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan tentang salat ini.
Sholat Tarawih
Sholat Tarawih merupakan bagian penting dari ibadah di bulan Ramadhan. Berikut adalah 10 aspek penting terkait sholat Tarawih:
- Pengertian
- Hukum
- Waktu Pelaksanaan
- Jumlah Rakaat
- Tata Cara
- Keutamaan
- Sunnah
- Bid’ah
- Sejarah
- Etika
Kesepuluh aspek tersebut saling terkait dan membentuk pemahaman yang utuh tentang sholat Tarawih. Memahaminya dengan baik akan membantu kita mengoptimalkan ibadah di bulan Ramadhan dan meraih keutamaan yang terkandung di dalamnya.
Pengertian
Pengertian merupakan aspek penting dalam memahami sholat Tarawih. Pengertian yang tepat akan menuntun kita pada pelaksanaan sholat Tarawih yang sesuai dengan tuntunan syariat.
- Definisi
Secara bahasa, Tarawih berarti “istirahat”. Sedangkan menurut istilah, Tarawih adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada bulan Ramadhan setelah sholat Isya.
- Hukum
Hukum sholat Tarawih adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Sholat Tarawih merupakan ibadah yang sangat dicintai oleh Rasulullah SAW.
- Waktu Pelaksanaan
Sholat Tarawih dikerjakan setelah sholat Isya dan sebelum sholat Witir. Waktu terbaik untuk mengerjakan sholat Tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir.
- Jumlah Rakaat
Jumlah rakaat sholat Tarawih adalah 8 rakaat, dikerjakan secara berjamaah dengan 2 rakaat salam.
Dengan memahami pengertian sholat Tarawih secara komprehensif, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan benar dan meraih keutamaan yang terkandung di dalamnya.
Hukum
Hukum sholat Tarawih adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Sholat Tarawih merupakan ibadah yang sangat dicintai oleh Rasulullah SAW, sehingga sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk melaksanakannya.
Sholat Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapatkan pahala seperti orang yang melakukan ibadah haji dan umrah. Selain itu, sholat Tarawih juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan memahami hukum sholat Tarawih, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Hukum sholat Tarawih juga menjadi pedoman bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah ini secara berjamaah dan sesuai dengan tuntunan syariat.
Memahami hukum sholat Tarawih juga memiliki implikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari. Umat Islam dapat menjadikan sholat Tarawih sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan sholat Tarawih memiliki peran penting dalam mengoptimalkan ibadah ini. Berikut adalah aspek-aspek penting terkait waktu pelaksanaan sholat Tarawih:
- Awal Waktu
Waktu awal sholat Tarawih adalah setelah sholat Isya. Sholat Tarawih dapat dimulai setelah selesai sholat Isya dan membaca wirid selepasnya.
- Akhir Waktu
Waktu akhir sholat Tarawih adalah sebelum masuk waktu sholat Subuh. Dianjurkan untuk menyelesaikan sholat Tarawih sebelum sepertiga malam terakhir.
- Waktu Terbaik
Waktu terbaik untuk mengerjakan sholat Tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir. Pada waktu ini, ketenangan dan kekhusyukan lebih mudah diraih.
- Hukum Sholat Tarawih di Waktu Dhuha
Sholat Tarawih yang dikerjakan pada waktu dhuha tidak diperbolehkan atau hukumnya makruh. Sholat Tarawih hanya boleh dikerjakan pada waktu malam.
Memahami waktu pelaksanaan sholat Tarawih dengan baik akan membantu kita melaksanakan ibadah ini dengan optimal dan meraih keutamaan yang terkandung di dalamnya. Waktu pelaksanaan yang tepat juga akan membantu kita menjaga kekhusyukan dan kesungguhan dalam beribadah.
Jumlah Rakaat
Jumlah rakaat dalam sholat Tarawih memiliki peran penting dalam menentukan keabsahan dan kesempurnaan ibadah ini. Jumlah rakaat yang tepat akan memberikan ketenangan dan kekhusyukan bagi yang menjalankannya, sehingga dapat meraih keutamaan yang terkandung di dalamnya.
Menurut jumhur ulama, jumlah rakaat sholat Tarawih adalah 8 rakaat, dikerjakan secara berjamaah dengan 2 rakaat salam. Jumlah rakaat ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW mengerjakan sholat Tarawih sebanyak 8 rakaat.
Memahami jumlah rakaat sholat Tarawih dengan baik akan membantu kita melaksanakan ibadah ini dengan benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Jumlah rakaat yang tepat akan memberikan ketenangan dan kekhusyukan dalam beribadah, sehingga kualitas ibadah kita dapat meningkat dan pahala yang kita peroleh pun akan lebih maksimal.
Tata Cara
Tata cara sholat Tarawih merupakan aspek penting yang harus diperhatikan agar ibadah ini dapat dilaksanakan dengan benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Tata cara sholat Tarawih meliputi beberapa rukun dan sunnah yang harus dikerjakan.
Salah satu sunnah yang sangat dianjurkan dalam sholat Tarawih adalah membaca wirid atau doa setelah setiap salam. Beberapa wirid yang biasa dibaca adalah: “Allahummaghfirli warhamni watub ‘alayya” (Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, dan terimalah taubatku).
Memahami tata cara sholat Tarawih dengan baik akan membantu kita melaksanakan ibadah ini dengan sempurna dan meraih keutamaannya. Tata cara yang benar akan membuat sholat Tarawih kita lebih bermakna dan khusyuk, sehingga pahala yang kita peroleh pun akan lebih besar.
Keutamaan
Keutamaan sholat Tarawih merupakan salah satu aspek yang membuat ibadah ini sangat istimewa dan dicintai oleh umat Islam. Sholat Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Penghapus Dosa
Sholat Tarawih dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa yang mengerjakan sholat Tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari)
- Pahala Haji dan Umrah
Sholat Tarawih memiliki pahala yang sangat besar, bahkan Rasulullah SAW bersabda bahwa pahala sholat Tarawih sama seperti pahala orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah. (HR. Ibnu Majah)
- Didekatkan kepada Allah
Sholat Tarawih merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mengerjakan sholat Tarawih, kita akan lebih merasakan kehadiran dan kasih sayang Allah SWT.
- Meningkatkan Ketakwaan
Sholat Tarawih dapat meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Dengan memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan, hati kita akan menjadi lebih bersih dan lebih takut kepada Allah SWT.
Dengan memahami keutamaan sholat Tarawih, kita akan semakin termotivasi untuk mengerjakan ibadah ini dengan sebaik-baiknya. Keutamaan-keutamaan tersebut menjadi pengingat bagi kita bahwa sholat Tarawih bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi juga sebuah kesempatan besar untuk mendapatkan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sunnah
Dalam praktik ibadah sholat Tarawih, terdapat beberapa sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan. Sunnah-sunnah ini melengkapi ibadah sholat Tarawih dan menambah keutamaan bagi yang mengerjakannya.
- Niat
Sunnah niat sebelum mengerjakan sholat Tarawih dengan mengucapkan, “Saya niat mengerjakan sholat sunnah Tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
- Takbiratul Ihram
Sunnah mengumandangkan takbiratul ihram dengan suara yang jelas dan diikuti dengan membaca doa iftitah.
- Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek
Sunnah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek setelahnya pada setiap rakaat sholat Tarawih.
- Rukuk dan Sujud
Sunnah melakukan rukuk dan sujud dengan sempurna dan tuma’ninah. Dianjurkan juga untuk membaca doa rukuk dan doa sujud.
Dengan memahami dan mengamalkan sunnah-sunnah dalam sholat Tarawih, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan meraih lebih banyak keutamaan. Sunnah-sunnah ini menjadi panduan bagi kita untuk melaksanakan sholat Tarawih sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Bid’ah
Bid’ah secara bahasa berarti “sesuatu yang baru”. Dalam istilah syariat, bid’ah diartikan sebagai suatu amalan atau perbuatan baru dalam agama yang tidak memiliki dasar dari Al-Qur’an, As-Sunnah, dan ijma’ sahabat. Bid’ah hukumnya terlarang karena dapat menyesatkan dan mengarah pada kesyirikan.
Dalam konteks sholat Tarawih, terdapat beberapa amalan yang termasuk bid’ah. Misalnya, membaca doa qunut pada setiap rakaat, melakukan sholat Tarawih secara berjamaah dengan jumlah rakaat yang ganjil, dan memperbanyak bacaan wirid setelah sholat Tarawih. Amalan-amalan ini tidak memiliki dasar dari Rasulullah SAW dan para sahabat, sehingga hukumnya bid’ah.
Dengan memahami konsep bid’ah dan kaitannya dengan sholat Tarawih, umat Islam dapat terhindar dari amalan-amalan yang menyesatkan. Sholat Tarawih yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW akan lebih bernilai dan berpahala di sisi Allah SWT.
Sejarah
Sejarah sholat Tarawih memiliki peran penting dalam memahami praktik ibadah ini. Sejarah Tarawih memberikan informasi tentang asal-usul, perkembangan, dan perubahan yang terjadi dalam pelaksanaannya.
- Asal-usul
Sholat Tarawih berawal dari praktik ibadah Rasulullah SAW pada bulan Ramadhan. Beliau mengerjakan sholat sunnah pada malam hari secara berjamaah di Masjid Nabawi.
- Perkembangan
Setelah masa Rasulullah SAW, sholat Tarawih terus berkembang dan mengalami perubahan. Jumlah rakaat, tata cara, dan waktu pelaksanaannya mengalami penyesuaian seiring berjalannya waktu.
- Tradisi
Sholat Tarawih menjadi tradisi yang diwarisi oleh umat Islam dari generasi ke generasi. Tradisi ini terus dilestarikan dan menjadi bagian penting dalam praktik ibadah selama bulan Ramadhan.
- Perbedaan Mazhab
Terdapat perbedaan pendapat di antara mazhab-mazhab fiqih mengenai jumlah rakaat dan tata cara sholat Tarawih. Perbedaan ini didasarkan pada pemahaman yang berbeda terhadap hadits dan praktik di masa Rasulullah SAW.
Dengan memahami sejarah sholat Tarawih, umat Islam dapat lebih mengapresiasi praktik ibadah ini dan melaksanakannya sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Sejarah Tarawih juga menjadi bukti bahwa ibadah ini merupakan warisan berharga yang terus dijaga dan diamalkan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Etika
Etika dalam sholat Tarawih merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan agar ibadah ini dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan ajaran Islam. Etika mencakup tata krama, sopan santun, dan perilaku terpuji yang harus dijaga selama melaksanakan sholat Tarawih.
- Menjaga Kekhusyukan
Menjaga kekhusyukan merupakan etika utama dalam sholat Tarawih. Jemaah harus fokus dalam beribadah, menghindari gangguan, dan menjaga ketenangan selama sholat berlangsung.
- Berpakaian Sopan
Berpakaian sopan dan menutup aurat merupakan etika yang harus diperhatikan saat melaksanakan sholat Tarawih. Hal ini menunjukkan rasa hormat terhadap tempat ibadah dan sesama jemaah.
- Tertib dan Disiplin
Tertib dan disiplin dalam sholat Tarawih sangat penting. Jemaah harus mengikuti imam dengan baik, tidak mendahului atau tertinggal terlalu jauh, dan menjaga ketertiban selama sholat.
- Saling Menghargai
Saling menghargai merupakan etika yang harus dijunjung tinggi dalam sholat Tarawih. Jemaah harus saling menjaga perasaan, tidak berbicara atau bercanda selama sholat, dan menghormati perbedaan pendapat dalam tata cara sholat.
Dengan memperhatikan etika dalam sholat Tarawih, ibadah ini akan menjadi lebih bermakna dan sesuai dengan ajaran Islam. Etika yang baik akan menciptakan suasana ibadah yang kondusif, mempererat tali silaturahim antar jemaah, dan meningkatkan kualitas ibadah secara keseluruhan.
Tanya Jawab seputar Tarawih atau Tarawih
Tanya jawab berikut ini membahas berbagai pertanyaan umum dan aspek penting terkait sholat Tarawih. Pertanyaan-pertanyaan ini disusun untuk mengantisipasi keraguan dan kesalahpahaman yang mungkin muncul.
Pertanyaan 1: Apakah sholat Tarawih hukumnya wajib atau sunnah?
Jawaban: Sholat Tarawih hukumnya sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
Pertanyaan 6: Apakah terdapat perbedaan pendapat di antara ulama mengenai jumlah rakaat sholat Tarawih?
Jawaban: Ya, terdapat perbedaan pendapat mengenai jumlah rakaat sholat Tarawih. Mazhab Syafi’i berpendapat 8 rakaat, sedangkan mazhab Maliki berpendapat 36 rakaat.
Tanya jawab ini memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang sholat Tarawih, meliputi hukum, waktu pelaksanaan, jumlah rakaat, sunnah-sunnah, dan hal-hal penting lainnya. Memahami aspek-aspek ini akan membantu kita melaksanakan sholat Tarawih dengan baik dan sesuai dengan tuntunan syariat.
Artikel ini akan dilanjutkan dengan pembahasan mengenai keutamaan sholat Tarawih dan tata cara pelaksanaannya. Dengan memahami keutamaan dan tata cara yang benar, kita dapat mengoptimalkan ibadah Tarawih kita di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.
Tips Melaksanakan Sholat Tarawih
Berikut adalah beberapa tips untuk melaksanakan sholat Tarawih dengan baik dan khusyuk:
1. Niat yang Benar
Niatkan sholat Tarawih karena Allah SWT semata, untuk mendapatkan pahala dan ridha-Nya.
2. Berjamaah di Masjid
Sebaiknya sholat Tarawih dilaksanakan secara berjamaah di masjid. Selain mendapat pahala berjamaah, juga dapat menambah kekhusyukan.
3. Khusyuk dan Tenang
Fokus dan tenang saat melaksanakan sholat Tarawih. Hindari gangguan dan pikiran yang dapat mengurangi kekhusyukan.
4. Sempurnakan Bacaan dan Gerakan
Baca surat dan ayat dengan jelas dan tartil, serta lakukan gerakan sholat dengan sempurna dan tuma’ninah.
5. Berdoa dengan Sungguh-sungguh
Panjatkan doa-doa terbaik setelah setiap salam. Doakan diri sendiri, keluarga, dan umat Islam lainnya.
6. Menjaga Etika dan Adab
Hormati sesama jemaah dengan menjaga ketertiban, tidak berbicara atau bercanda selama sholat.
7. Istirahat Secukupnya
Istirahatlah sejenak di antara rakaat untuk memulihkan tenaga dan menjaga kekhusyukan.
8. Bersiap Fisik dan Mental
Jaga kondisi fisik dan mental yang baik untuk dapat melaksanakan sholat Tarawih dengan lancar dan khusyuk.
Dengan menerapkan tips ini, semoga kita dapat melaksanakan sholat Tarawih dengan lebih baik dan meraih keutamaan yang terkandung di dalamnya.
Tips-tips ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan kualitas sholat Tarawih kita. Selanjutnya, kita perlu memahami tata cara sholat Tarawih yang benar dan lengkap, agar ibadah kita semakin sempurna.
Kesimpulan
Shalat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapatkan pahala seperti orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah. Shalat ini dilakukan secara berjamaah pada bulan Ramadhan setelah sholat Isya, dan memiliki tata cara pelaksanaannya sendiri, termasuk niat, bacaan, dan gerakan.
Dalam melaksanakan sholat Tarawih, penting untuk menjaga kekhusyukan, tertib, dan menghormati sesama jemaah. Dengan memahami dan mengamalkan etika sholat Tarawih, serta melaksanakannya dengan sempurna sesuai tuntunan Rasulullah SAW, kita dapat meraih keutamaan yang terkandung di dalamnya.