Syarat Membuat BPJS Kesehatan 2022: Mudah dan Cepat!

lisa


Syarat Membuat BPJS Kesehatan 2022: Mudah dan Cepat!

BPJS Kesehatan merupakan program pemerintah yang memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh penduduk Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.

Untuk mendaftar BPJS Kesehatan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Persyaratan ini ditetapkan oleh pemerintah melalui peraturan perundang-undangan dan berlaku untuk seluruh penduduk Indonesia.

Berikut ini adalah syarat-syarat membuat BPJS Kesehatan 2022 yang perlu Anda ketahui:

syarat membuat bpjs kesehatan 2022

Berikut ini adalah 10 poin penting tentang syarat membuat BPJS Kesehatan 2022:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Kartu Keluarga (KK)
  • Pas foto 3×4
  • Bukti bayar iuran BPJS Kesehatan
  • Surat keterangan kerja (bagi pekerja formal)
  • Surat keterangan tidak bekerja (bagi pekerja informal)
  • Surat kuasa (bagi yang mendaftar melalui kuasa)
  • Formulir pendaftaran BPJS Kesehatan
  • Materai 6000
  • NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

Persyaratan ini dapat berbeda-beda tergantung pada jenis kepesertaan BPJS Kesehatan yang dipilih. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kantor BPJS Kesehatan terdekat.

Kartu Tanda Penduduk (KTP)

Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan salah satu syarat utama untuk membuat BPJS Kesehatan 2022. KTP berfungsi sebagai identitas diri dan bukti bahwa Anda adalah penduduk Indonesia.

  • KTP harus asli dan masih berlaku.

    KTP yang sudah tidak berlaku atau rusak tidak dapat digunakan untuk mendaftar BPJS Kesehatan.

  • KTP harus sesuai dengan alamat yang tertera di Kartu Keluarga (KK).

    Jika alamat di KTP tidak sesuai dengan alamat di KK, Anda harus melampirkan surat keterangan pindah dari kelurahan atau kecamatan.

  • KTP harus dilampirkan fotokopi.

    Fotocopy KTP harus berwarna dan ukurannya A4.

  • KTP harus diserahkan saat pendaftaran BPJS Kesehatan.

    KTP akan disimpan oleh pihak BPJS Kesehatan sebagai bukti identitas diri Anda.

Jika Anda tidak memiliki KTP, Anda dapat menggunakan identitas diri lainnya yang sah, seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) atau Paspor. Namun, Anda harus melampirkan surat keterangan dari kelurahan atau kecamatan yang menyatakan bahwa Anda tidak memiliki KTP.

Kartu Keluarga (KK)

Kartu Keluarga (KK) merupakan salah satu syarat utama untuk membuat BPJS Kesehatan 2022. KK berfungsi sebagai bukti bahwa Anda merupakan anggota keluarga dari kepala keluarga yang terdaftar di KK tersebut.

KK yang digunakan untuk mendaftar BPJS Kesehatan harus asli dan masih berlaku. KK yang sudah tidak berlaku atau rusak tidak dapat digunakan untuk mendaftar BPJS Kesehatan.

KK harus sesuai dengan alamat yang tertera di KTP. Jika alamat di KK tidak sesuai dengan alamat di KTP, Anda harus melampirkan surat keterangan pindah dari kelurahan atau kecamatan.

KK harus dilampirkan fotokopi. Fotocopy KK harus berwarna dan ukurannya A4.

Jika Anda tidak memiliki KK, Anda dapat menggunakan surat keterangan dari kelurahan atau kecamatan yang menyatakan bahwa Anda tidak memiliki KK.

Pas foto 3×4

Pas foto 3×4 merupakan salah satu syarat untuk membuat BPJS Kesehatan 2022. Pas foto digunakan sebagai identitas diri Anda pada kartu BPJS Kesehatan.

  • Pas foto harus berwarna dan terbaru.

    Pas foto yang sudah lama atau buram tidak dapat digunakan.

  • Pas foto harus diambil dengan latar belakang merah atau biru.

    Pas foto dengan latar belakang lain tidak dapat digunakan.

  • Pas foto harus menunjukkan wajah Anda secara jelas.

    Pas foto yang tidak menunjukkan wajah Anda dengan jelas, seperti foto yang tertutup topi atau kacamata, tidak dapat digunakan.

  • Pas foto harus berukuran 3×4 cm.

    Pas foto yang tidak berukuran 3×4 cm, seperti foto berukuran 2×3 cm atau 4×6 cm, tidak dapat digunakan.

Pas foto harus dilampirkan saat pendaftaran BPJS Kesehatan. Pas foto akan disimpan oleh pihak BPJS Kesehatan sebagai bukti identitas diri Anda.

Bukti bayar iuran BPJS Kesehatan

Bukti bayar iuran BPJS Kesehatan merupakan salah satu syarat untuk membuat BPJS Kesehatan 2022. Bukti bayar iuran menunjukkan bahwa Anda telah membayar iuran BPJS Kesehatan untuk bulan pertama.

Bukti bayar iuran BPJS Kesehatan dapat diperoleh melalui berbagai cara, yaitu:

  • Melalui kantor BPJS Kesehatan. Anda dapat membayar iuran BPJS Kesehatan di kantor BPJS Kesehatan terdekat. Petugas BPJS Kesehatan akan memberikan Anda bukti bayar iuran.
  • Melalui bank. Anda dapat membayar iuran BPJS Kesehatan melalui bank yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Daftar bank yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dapat dilihat di website BPJS Kesehatan.
  • Melalui kantor pos. Anda dapat membayar iuran BPJS Kesehatan melalui kantor pos. Petugas kantor pos akan memberikan Anda bukti bayar iuran.
  • Melalui aplikasi mobile BPJS Kesehatan. Anda dapat membayar iuran BPJS Kesehatan melalui aplikasi mobile BPJS Kesehatan. Aplikasi mobile BPJS Kesehatan dapat diunduh melalui Google Play Store atau Apple App Store.

Bukti bayar iuran BPJS Kesehatan harus dilampirkan saat pendaftaran BPJS Kesehatan. Bukti bayar iuran akan disimpan oleh pihak BPJS Kesehatan sebagai bukti bahwa Anda telah membayar iuran BPJS Kesehatan untuk bulan pertama.

Jika Anda tidak memiliki bukti bayar iuran BPJS Kesehatan, Anda dapat mengajukan keringanan iuran BPJS Kesehatan. Keringanan iuran BPJS Kesehatan dapat diajukan melalui kantor BPJS Kesehatan terdekat.

Surat keterangan kerja (bagi pekerja formal)

Surat keterangan kerja merupakan salah satu syarat untuk membuat BPJS Kesehatan 2022 bagi pekerja formal. Surat keterangan kerja berfungsi sebagai bukti bahwa Anda bekerja pada suatu perusahaan atau instansi.

Surat keterangan kerja yang digunakan untuk mendaftar BPJS Kesehatan harus asli dan ditandatangani oleh pimpinan perusahaan atau instansi tempat Anda bekerja. Surat keterangan kerja harus berisi:

  • Nama dan alamat perusahaan atau instansi
  • Nama dan jabatan pimpinan perusahaan atau instansi
  • Nama dan jabatan Anda
  • Tanggal mulai bekerja
  • Gaji atau upah Anda

Jika Anda tidak memiliki surat keterangan kerja, Anda dapat menggunakan surat pernyataan bekerja. Surat pernyataan bekerja dapat dibuat sendiri dan ditandatangani oleh Anda sendiri. Surat pernyataan bekerja harus berisi:

  • Nama dan alamat perusahaan atau instansi tempat Anda bekerja
  • Nama dan jabatan pimpinan perusahaan atau instansi tempat Anda bekerja
  • Nama dan jabatan Anda
  • Tanggal mulai bekerja
  • Gaji atau upah Anda

Surat keterangan kerja atau surat pernyataan bekerja harus dilampirkan saat pendaftaran BPJS Kesehatan. Surat keterangan kerja atau surat pernyataan bekerja akan disimpan oleh pihak BPJS Kesehatan sebagai bukti bahwa Anda bekerja pada suatu perusahaan atau instansi.

Jika Anda bekerja di perusahaan atau instansi yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, Anda tidak perlu melampirkan surat keterangan kerja atau surat pernyataan bekerja. Cukup dengan menunjukkan kartu identitas pegawai Anda, Anda sudah dapat mendaftar BPJS Kesehatan.

Surat keterangan tidak bekerja (bagi pekerja informal)

Surat keterangan tidak bekerja merupakan salah satu syarat untuk membuat BPJS Kesehatan 2022 bagi pekerja informal. Surat keterangan tidak bekerja berfungsi sebagai bukti bahwa Anda tidak memiliki pekerjaan tetap.

Surat keterangan tidak bekerja yang digunakan untuk mendaftar BPJS Kesehatan harus asli dan ditandatangani oleh kepala desa atau lurah tempat Anda tinggal. Surat keterangan tidak bekerja harus berisi:

  • Nama dan alamat Anda
  • Nomor NIK Anda
  • Nama dan alamat kepala desa atau lurah
  • Tanggal pembuatan surat keterangan tidak bekerja

Jika Anda tidak memiliki surat keterangan tidak bekerja, Anda dapat menggunakan surat pernyataan tidak bekerja. Surat pernyataan tidak bekerja dapat dibuat sendiri dan ditandatangani oleh Anda sendiri. Surat pernyataan tidak bekerja harus berisi:

  • Nama dan alamat Anda
  • Nomor NIK Anda
  • Pernyataan bahwa Anda tidak memiliki pekerjaan tetap
  • Tanggal pembuatan surat pernyataan tidak bekerja

Surat keterangan tidak bekerja atau surat pernyataan tidak bekerja harus dilampirkan saat pendaftaran BPJS Kesehatan. Surat keterangan tidak bekerja atau surat pernyataan tidak bekerja akan disimpan oleh pihak BPJS Kesehatan sebagai bukti bahwa Anda tidak memiliki pekerjaan tetap.

Jika Anda bekerja sebagai pekerja informal, seperti pedagang, petani, atau nelayan, Anda dapat mendaftar BPJS Kesehatan sebagai peserta mandiri. Sebagai peserta mandiri, Anda harus membayar iuran BPJS Kesehatan setiap bulan.

Surat kuasa (bagi yang mendaftar melalui kuasa)

Surat kuasa merupakan salah satu syarat untuk membuat BPJS Kesehatan 2022 bagi yang mendaftar melalui kuasa. Surat kuasa berfungsi sebagai bukti bahwa Anda telah memberikan kuasa kepada seseorang untuk mendaftarkan BPJS Kesehatan atas nama Anda.

Surat kuasa yang digunakan untuk mendaftar BPJS Kesehatan harus asli dan ditandatangani oleh Anda dan saksi. Surat kuasa harus berisi:

  • Nama dan alamat Anda
  • Nama dan alamat penerima kuasa
  • Nomor NIK Anda dan penerima kuasa
  • Keperluan pembuatan surat kuasa
  • Tanggal pembuatan surat kuasa
  • Materai 6000

Jika Anda tidak memiliki surat kuasa, Anda dapat membuatnya sendiri. Namun, surat kuasa harus dibuat sesuai dengan format yang telah ditentukan oleh BPJS Kesehatan. Format surat kuasa dapat diunduh di website BPJS Kesehatan.

Surat kuasa harus dilampirkan saat pendaftaran BPJS Kesehatan. Surat kuasa akan disimpan oleh pihak BPJS Kesehatan sebagai bukti bahwa Anda telah memberikan kuasa kepada seseorang untuk mendaftarkan BPJS Kesehatan atas nama Anda.

Anda dapat memberikan kuasa kepada siapa pun untuk mendaftarkan BPJS Kesehatan atas nama Anda. Namun, penerima kuasa harus memenuhi persyaratan berikut:

  • Berusia minimal 17 tahun
  • Memiliki KTP yang masih berlaku
  • Tidak sedang dalam pengampuan

Formulir pendaftaran BPJS Kesehatan

Formulir pendaftaran BPJS Kesehatan merupakan salah satu syarat untuk membuat BPJS Kesehatan 2022. Formulir pendaftaran BPJS Kesehatan dapat diperoleh di kantor BPJS Kesehatan, rumah sakit, klinik, atau puskesmas yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

  • Formulir pendaftaran BPJS Kesehatan harus diisi dengan lengkap dan benar.

    Formulir pendaftaran BPJS Kesehatan yang tidak diisi dengan lengkap dan benar tidak akan diproses.

  • Formulir pendaftaran BPJS Kesehatan harus ditandatangani oleh Anda.

    Formulir pendaftaran BPJS Kesehatan yang tidak ditandatangani oleh Anda tidak akan diproses.

  • Formulir pendaftaran BPJS Kesehatan harus dilampirkan fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK).

    Fotocopy KTP dan KK harus berwarna dan ukurannya A4.

  • Formulir pendaftaran BPJS Kesehatan harus dilampirkan pas foto 3×4 sebanyak 2 lembar.

    Pas foto harus berwarna dan terbaru.

Formulir pendaftaran BPJS Kesehatan harus dilampirkan saat pendaftaran BPJS Kesehatan. Formulir pendaftaran BPJS Kesehatan akan disimpan oleh pihak BPJS Kesehatan sebagai bukti bahwa Anda telah mendaftar BPJS Kesehatan.

Materai 6000

Materai 6000 merupakan salah satu syarat untuk membuat BPJS Kesehatan 2022. Materai 6000 digunakan untuk membubuhkan tanda tangan pada formulir pendaftaran BPJS Kesehatan.

  • Materai 6000 harus dibeli terlebih dahulu sebelum mendaftar BPJS Kesehatan.

    Materai 6000 dapat dibeli di kantor pos, toko alat tulis, atau warung.

  • Materai 6000 harus ditempel pada formulir pendaftaran BPJS Kesehatan di tempat yang telah disediakan.

    Tempat untuk membubuhkan materai 6000 biasanya terdapat di bagian bawah formulir pendaftaran BPJS Kesehatan.

  • Materai 6000 harus dibubuhkan tanda tangan Anda.

    Tanda tangan Anda harus dibubuhkan di atas materai 6000.

  • Materai 6000 harus dibatalkan.

    Materai 6000 dapat dibatalkan dengan cara mencoret-coretnya menggunakan pulpen atau spidol.

Formulir pendaftaran BPJS Kesehatan yang tidak dibubuhi materai 6000 atau materai 6000 yang tidak dibatalkan tidak akan diproses.

NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) merupakan salah satu syarat untuk membuat BPJS Kesehatan 2022 bagi peserta mandiri yang berpenghasilan di atas Rp50 juta per tahun.

NPWP digunakan untuk melaporkan dan membayar pajak penghasilan (PPh). NPWP dapat diperoleh dengan cara mendaftar ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terdekat.

Untuk mendaftar NPWP, Anda harus membawa dokumen-dokumen berikut:

  • KTP asli dan fotokopi
  • Kartu Keluarga (KK) asli dan fotokopi
  • Surat Keterangan Kerja (SKT) asli dan fotokopi
  • Slip gaji asli dan fotokopi
  • Bukti pembayaran PPh (jika ada)

Setelah semua dokumen lengkap, Anda dapat langsung datang ke KPP terdekat untuk mendaftar NPWP. Proses pendaftaran NPWP biasanya memakan waktu sekitar 15 menit.

Setelah memiliki NPWP, Anda dapat langsung mendaftar BPJS Kesehatan sebagai peserta mandiri. Saat mendaftar BPJS Kesehatan, Anda harus menunjukkan NPWP Anda.

FAQ

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang kesehatan:

Question 1: Apa saja jenis-jenis penyakit tidak menular?
Answer 1: Penyakit tidak menular adalah penyakit yang tidak dapat ditularkan dari orang ke orang. Contoh penyakit tidak menular antara lain penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes, dan penyakit paru-paru.

Question 2: Bagaimana cara mencegah penyakit tidak menular?
Answer 2: Ada beberapa cara untuk mencegah penyakit tidak menular, antara lain dengan makan makanan sehat, berolahraga secara teratur, tidak merokok, dan membatasi konsumsi alkohol.

Question 3: Apa saja tanda-tanda penyakit tidak menular?
Answer 3: Tanda-tanda penyakit tidak menular dapat berbeda-beda tergantung pada jenis penyakitnya. Namun, beberapa tanda-tanda umum penyakit tidak menular antara lain nyeri dada, sesak napas, kelelahan, dan penurunan berat badan.

Question 4: Bagaimana cara mengobati penyakit tidak menular?
Answer 4: Pengobatan penyakit tidak menular tergantung pada jenis penyakitnya. Namun, beberapa pengobatan umum untuk penyakit tidak menular antara lain obat-obatan, operasi, dan perubahan gaya hidup.

Question 5: Apa saja jenis-jenis penyakit menular?
Answer 5: Penyakit menular adalah penyakit yang dapat ditularkan dari orang ke orang. Contoh penyakit menular antara lain flu, batuk, tuberkulosis, HIV/AIDS, dan malaria.

Question 6: Bagaimana cara mencegah penyakit menular?
Answer 6: Ada beberapa cara untuk mencegah penyakit menular, antara lain dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, tidak berbagi makanan dan minuman dengan orang lain, dan mendapatkan vaksinasi.

Question 7: Apa saja tanda-tanda penyakit menular?
Answer 7: Tanda-tanda penyakit menular dapat berbeda-beda tergantung pada jenis penyakitnya. Namun, beberapa tanda-tanda umum penyakit menular antara lain demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan diare.

Jika Anda mengalami gejala-gejala penyakit, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Selain menjaga kesehatan dengan cara-cara yang disebutkan di atas, Anda juga dapat mengikuti beberapa tips kesehatan berikut ini:

Tips

Berikut ini adalah beberapa tips kesehatan yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh:

Tip 1: Makan makanan sehat.
Makan makanan sehat berarti mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak. Batasi konsumsi makanan olahan, makanan tinggi gula, dan makanan tinggi lemak jenuh.

Tip 2: Berolahraga secara teratur.
Berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung, paru-paru, dan otot. Olahraga juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Lakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari atau 150 menit setiap minggu.

Tip 3: Tidak merokok dan membatasi konsumsi alkohol.
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, dan stroke. Jika Anda merokok, berhentilah merokok. Jika Anda minum alkohol, batasi konsumsi alkohol Anda.

Tip 4: Kelola stres.
Stres dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Kelola stres dengan cara yang sehat, seperti berolahraga, melakukan yoga atau meditasi, dan menghabiskan waktu dengan orang-orang yang Anda cintai.

Dengan mengikuti tips-tips kesehatan di atas, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh Anda dan mengurangi risiko berbagai penyakit.

Selain menjaga kesehatan dengan cara-cara yang disebutkan di atas, Anda juga harus melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Pemeriksaan kesehatan berkala dapat membantu mendeteksi penyakit sejak dini sehingga dapat segera diobati.

Kesimpulan

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam hidup. Dengan menjaga kesehatan, kita dapat menjalani hidup yang lebih produktif dan bahagia.

Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan, antara lain dengan makan makanan sehat, berolahraga secara teratur, tidak merokok dan membatasi konsumsi alkohol, mengelola stres, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Dengan mengikuti tips-tips kesehatan di atas, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh Anda dan mengurangi risiko berbagai penyakit.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dengan cara-cara yang telah disebutkan di atas. Ingat, kesehatan adalah harta yang tidak ternilai.


Artikel Terkait

Bagikan:

lisa

Hai, nama aku Lisa! Udah lebih dari 5 tahun nih aku terjun di dunia tulis-menulis. Gara-gara hobi membaca dan menulis, aku jadi semakin suka buat berbagi cerita sama kalian semua. Makasih banget buat kalian yang udah setia baca tulisan-tulisanku selama ini. Oh iya, jangan lupa cek juga tulisan-tulisanku di Stikes Perintis, ya. Dijamin, kamu bakal suka! Makasih lagi buat dukungannya, teman-teman! Tanpa kalian, tulisanku nggak akan seistimewa ini. Keep reading and let's explore the world together! 📖❤️

Cek di Google News

Artikel Terbaru