Surat keterangan kesehatan merupakan salah satu dokumen penting yang diperlukan untuk berbagai keperluan, seperti melamar pekerjaan, mengikuti tes masuk sekolah atau universitas, mengajukan asuransi, dan lainnya. Surat keterangan kesehatan ini berisi informasi tentang kondisi kesehatan Anda secara umum, termasuk hasil pemeriksaan fisik, hasil laboratorium, dan diagnosis dokter.
Untuk membuat surat keterangan kesehatan, Anda perlu memenuhi beberapa persyaratan dan mengikuti prosedur tertentu. Persyaratan dan prosedur ini dapat berbeda-beda tergantung pada instansi atau lembaga yang meminta surat keterangan kesehatan tersebut. Namun, secara umum, persyaratan dan prosedur untuk membuat surat keterangan kesehatan adalah sebagai berikut:
Berikut ini adalah persyaratan dan prosedur untuk membuat surat keterangan kesehatan secara umum:
syarat buat surat kesehatan
Berikut ini adalah 7 poin penting tentang syarat membuat surat keterangan kesehatan:
- KTP atau identitas diri lainnya
- Pas foto terbaru
- Formulir surat keterangan kesehatan
- Hasil pemeriksaan fisik
- Hasil pemeriksaan laboratorium
- Diagnosis dokter
- Biaya pembuatan surat keterangan kesehatan
Selain persyaratan tersebut, beberapa instansi atau lembaga mungkin juga meminta persyaratan tambahan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menanyakan terlebih dahulu persyaratan lengkap untuk membuat surat keterangan kesehatan di instansi atau lembaga yang bersangkutan.
KTP atau identitas diri lainnya
KTP atau identitas diri lainnya merupakan salah satu persyaratan utama untuk membuat surat keterangan kesehatan. KTP digunakan untuk membuktikan identitas Anda dan memastikan bahwa surat keterangan kesehatan tersebut dibuat untuk orang yang tepat.
Selain KTP, Anda juga dapat menggunakan identitas diri lainnya yang sah, seperti SIM, paspor, atau kartu pelajar/mahasiswa. Namun, sebaiknya Anda menggunakan KTP sebagai identitas diri utama karena KTP merupakan identitas diri yang paling umum diterima dan diakui.
Jika Anda tidak memiliki KTP atau identitas diri lainnya yang sah, Anda dapat meminta surat keterangan dari kepala desa atau lurah setempat. Surat keterangan ini dapat digunakan sebagai pengganti KTP untuk membuat surat keterangan kesehatan.
Pastikan KTP atau identitas diri lainnya yang Anda gunakan masih berlaku dan tidak rusak. Jika KTP atau identitas diri lainnya Anda rusak atau hilang, Anda perlu mengurusnya terlebih dahulu sebelum membuat surat keterangan kesehatan.
Setelah menyiapkan KTP atau identitas diri lainnya, Anda dapat melanjutkan ke persyaratan selanjutnya untuk membuat surat keterangan kesehatan, yaitu pas foto terbaru.
Pas foto terbaru
Pas foto terbaru merupakan salah satu persyaratan untuk membuat surat keterangan kesehatan. Pas foto digunakan untuk melengkapi identitas Anda dan memastikan bahwa surat keterangan kesehatan tersebut dibuat untuk orang yang tepat.
- Ukuran pas foto
Pas foto yang digunakan untuk membuat surat keterangan kesehatan biasanya berukuran 3×4 cm atau 4×6 cm.
- Latar belakang pas foto
Pas foto harus memiliki latar belakang yang polos, berwarna cerah, dan tidak bermotif. Latar belakang putih atau biru muda biasanya digunakan untuk pas foto surat keterangan kesehatan.
- Ekspresi wajah
Ekspresi wajah pada pas foto harus terlihat jelas dan natural. Hindari tersenyum atau membuat ekspresi wajah yang berlebihan.
- Pakaian
Sebaiknya gunakan pakaian yang rapi dan sopan pada pas foto surat keterangan kesehatan. Hindari menggunakan pakaian yang terlalu terbuka atau casual.
Setelah menyiapkan pas foto terbaru, Anda dapat melanjutkan ke persyaratan selanjutnya untuk membuat surat keterangan kesehatan, yaitu formulir surat keterangan kesehatan.
Formulir surat keterangan kesehatan
Formulir surat keterangan kesehatan adalah formulir yang berisi data-data pribadi Anda dan informasi tentang kondisi kesehatan Anda. Formulir ini biasanya disediakan oleh dokter atau klinik tempat Anda membuat surat keterangan kesehatan.
Data-data pribadi yang biasanya diminta dalam formulir surat keterangan kesehatan meliputi nama lengkap, alamat, tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan, dan nomor telepon. Informasi tentang kondisi kesehatan yang biasanya diminta dalam formulir surat keterangan kesehatan meliputi keluhan utama, riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan laboratorium, dan diagnosis dokter.
Jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti hipertensi, diabetes, atau penyakit jantung, Anda perlu menginformasikannya kepada dokter pada saat mengisi formulir surat keterangan kesehatan. Dokter akan mencatat riwayat penyakit Anda dan melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan kondisi kesehatan Anda.
Setelah dokter memeriksa Anda dan mencatat semua informasi yang diperlukan, dokter akan memberikan surat keterangan kesehatan kepada Anda. Surat keterangan kesehatan ini biasanya berlaku selama 3 bulan hingga 1 tahun, tergantung pada kebijakan dokter atau klinik tempat Anda membuatnya.
Setelah mendapatkan surat keterangan kesehatan, Anda dapat menggunakannya untuk berbagai keperluan, seperti melamar pekerjaan, mengikuti tes masuk sekolah atau universitas, mengajukan asuransi, dan lainnya.
Hasil pemeriksaan fisik
Hasil pemeriksaan fisik merupakan salah satu bagian penting dari surat keterangan kesehatan. Pemeriksaan fisik dilakukan oleh dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda secara umum dan mendeteksi adanya kelainan atau penyakit.
Pemeriksaan fisik biasanya meliputi pemeriksaan tekanan darah, denyut nadi, pernapasan, suhu tubuh, tinggi badan, dan berat badan. Dokter juga akan memeriksa kondisi kulit, mata, telinga, hidung, tenggorokan, dada, perut, dan anggota gerak Anda.
Jika dokter menemukan adanya kelainan atau penyakit pada saat pemeriksaan fisik, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan diagnosis. Pemeriksaan lebih lanjut ini dapat berupa pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan rontgen, atau pemeriksaan USG.
Hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan lebih lanjut akan dicatat dalam formulir surat keterangan kesehatan. Dokter juga akan memberikan diagnosis dan rekomendasi pengobatan jika diperlukan.
Hasil pemeriksaan fisik sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda secara umum dan mendeteksi adanya kelainan atau penyakit. Oleh karena itu, pastikan Anda menjalani pemeriksaan fisik dengan baik dan jujur kepada dokter.
Hasil pemeriksaan laboratorium
Hasil pemeriksaan laboratorium merupakan salah satu bagian penting dari surat keterangan kesehatan. Pemeriksaan laboratorium dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda secara lebih detail dan mendeteksi adanya kelainan atau penyakit.
- Pemeriksaan darah
Pemeriksaan darah meliputi pemeriksaan kadar hemoglobin, leukosit, trombosit, dan kadar gula darah. Pemeriksaan darah dapat mendeteksi adanya anemia, infeksi, gangguan pembekuan darah, dan diabetes.
- Pemeriksaan urine
Pemeriksaan urine meliputi pemeriksaan warna, kejernihan, pH, kadar protein, dan kadar glukosa urine. Pemeriksaan urine dapat mendeteksi adanya infeksi saluran kemih, gangguan ginjal, dan diabetes.
- Pemeriksaan feses
Pemeriksaan feses meliputi pemeriksaan warna, konsistensi, dan adanya darah atau lendir pada feses. Pemeriksaan feses dapat mendeteksi adanya infeksi saluran cerna, gangguan penyerapan makanan, dan kanker usus besar.
- Pemeriksaan lainnya
Selain pemeriksaan darah, urine, dan feses, dokter juga dapat meminta pemeriksaan laboratorium lainnya sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Misalnya, pemeriksaan kadar kolesterol, pemeriksaan fungsi hati, pemeriksaan fungsi tiroid, atau pemeriksaan kadar hormon.
Hasil pemeriksaan laboratorium akan dicatat dalam formulir surat keterangan kesehatan. Dokter juga akan memberikan diagnosis dan rekomendasi pengobatan jika diperlukan.
Diagnosis dokter
Diagnosis dokter merupakan bagian penting dari surat keterangan kesehatan. Diagnosis dokter berisi tentang kesimpulan dokter tentang kondisi kesehatan Anda berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium.
- Diagnosis pasti
Diagnosis pasti adalah diagnosis yang dibuat oleh dokter setelah dokter melakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan penunjang lainnya. Diagnosis pasti biasanya ditulis dengan jelas dan spesifik.
- Diagnosis sementara
Diagnosis sementara adalah diagnosis yang dibuat oleh dokter sebelum dokter melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Diagnosis sementara biasanya ditulis dengan kata-kata “diduga” atau “kemungkinan”.
- Diagnosis banding
Diagnosis banding adalah diagnosis yang dibuat oleh dokter untuk membandingkan antara dua atau lebih penyakit yang memiliki gejala yang mirip. Diagnosis banding biasanya ditulis dengan kata-kata “bandingkan dengan” atau “diferensial diagnosis”.
- Diagnosis tidak diketahui
Diagnosis tidak diketahui adalah diagnosis yang dibuat oleh dokter ketika dokter tidak dapat menentukan penyebab pasti dari gejala yang Anda alami. Diagnosis tidak diketahui biasanya ditulis dengan kata-kata “tidak diketahui” atau “idiopatik”.
Diagnosis dokter akan dicatat dalam formulir surat keterangan kesehatan. Dokter juga akan memberikan rekomendasi pengobatan jika diperlukan.
Biaya pembuatan surat keterangan kesehatan
Biaya pembuatan surat keterangan kesehatan berbeda-beda tergantung pada jenis pemeriksaan yang dilakukan dan kebijakan dokter atau klinik tempat Anda membuatnya.
- Biaya pemeriksaan fisik
Biaya pemeriksaan fisik biasanya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000.
- Biaya pemeriksaan laboratorium
Biaya pemeriksaan laboratorium tergantung pada jenis pemeriksaan yang dilakukan. Misalnya, biaya pemeriksaan darah lengkap berkisar antara Rp100.000 hingga Rp200.000, biaya pemeriksaan urine lengkap berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000, dan biaya pemeriksaan feses lengkap berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000.
- Biaya surat keterangan kesehatan
Biaya surat keterangan kesehatan biasanya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000.
- Biaya tambahan
Jika Anda memerlukan pemeriksaan tambahan, seperti pemeriksaan rontgen atau pemeriksaan USG, Anda perlu membayar biaya tambahan.
Sebelum membuat surat keterangan kesehatan, sebaiknya Anda menanyakan terlebih dahulu biaya pembuatan surat keterangan kesehatan kepada dokter atau klinik tempat Anda akan membuatnya.