Surat yang dibaca saat tarawih adalah bacaan Al-Quran yang diamalkan pada saat melaksanakan salat tarawih di bulan Ramadan. Biasanya, surat-surat yang dibaca cukup panjang, seperti surat Al-Baqarah, surat Ali Imran, dan surat An-Nisa.
Membaca surat saat tarawih memiliki banyak manfaat, seperti menambah pahala, meningkatkan keimanan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, membaca surat saat tarawih juga merupakan salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Secara historis, tradisi membaca surat saat tarawih sudah dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW. Beliau biasa membaca surat-surat yang panjang saat melaksanakan salat tarawih. Tradisi ini kemudian diteruskan oleh para sahabat dan tabi’in, hingga sampai kepada kita saat ini.
surat yang dibaca saat tarawih
Aspek-aspek penting dari surat yang dibaca saat tarawih perlu diperhatikan untuk mengoptimalkan ibadah kita selama bulan Ramadan. Berikut adalah 10 aspek penting yang perlu dipertimbangkan:
- Panjang
- Isi
- Makna
- Pelafalan
- Tajwid
- Waktu
- Tempat
- Tata cara
- Keutamaan
- Hikmah
Memahami aspek-aspek ini akan membantu kita memilih surat yang tepat untuk dibaca saat tarawih, membacanya dengan benar dan penuh penghayatan, serta mengoptimalkan manfaat yang dapat kita peroleh dari ibadah ini. Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah tarawih kita dan meraih pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Panjang
Panjang surat yang dibaca saat tarawih merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Surat yang panjang memungkinkan kita untuk membaca lebih banyak ayat Al-Quran dalam satu rakaat, sehingga pahala yang diperoleh juga lebih banyak. Selain itu, surat yang panjang juga dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam ibadah tarawih, karena kita tidak perlu terlalu sering berpindah surat.
Namun, perlu diingat bahwa panjang surat juga harus disesuaikan dengan waktu dan kemampuan kita. Jika kita membaca surat yang terlalu panjang, dikhawatirkan kita akan terburu-buru dan tidak dapat membaca dengan baik dan benar. Sebaliknya, jika kita membaca surat yang terlalu pendek, dikhawatirkan kita akan merasa kurang puas dan pahala yang diperoleh juga kurang maksimal.
Oleh karena itu, dalam memilih surat yang dibaca saat tarawih, kita perlu mempertimbangkan faktor panjang surat, waktu yang tersedia, dan kemampuan kita. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, kita dapat memilih surat yang tepat sehingga dapat memaksimalkan manfaat ibadah tarawih kita.
Isi
Isi surat yang dibaca saat tarawih merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Isi surat dapat memberikan pengaruh besar terhadap kekhusyukan dan pahala yang diperoleh dari ibadah tarawih. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait dengan isi surat yang dibaca saat tarawih:
- Ayat-ayat tentang keutamaan Ramadan
Membaca surat yang berisi ayat-ayat tentang keutamaan Ramadan dapat membantu kita untuk lebih menghayati dan mensyukuri bulan yang penuh berkah ini. Kita dapat memilih surat-surat seperti Al-Baqarah ayat 185, Ali Imran ayat 135, dan An-Nisa ayat 38.
- Ayat-ayat tentang pahala ibadah
Surat yang berisi ayat-ayat tentang pahala ibadah dapat memotivasi kita untuk lebih semangat dalam beribadah. Kita dapat memilih surat-surat seperti Al-Baqarah ayat 277, Ali Imran ayat 160, dan An-Nisa ayat 122.
- Ayat-ayat tentang kisah para nabi
Surat yang berisi kisah para nabi dapat memberikan pelajaran dan hikmah bagi kita. Kita dapat memilih surat-surat seperti Yusuf, Hud, dan Ibrahim.
- Ayat-ayat tentang doa dan dzikir
Surat yang berisi doa dan dzikir dapat membantu kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kita dapat memilih surat-surat seperti Al-Fatihah, Al-Ikhlas, dan Al-Falaq.
Dengan memperhatikan isi surat yang dibaca saat tarawih, kita dapat memilih surat yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kita. Hal ini akan membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam ibadah tarawih, sehingga pahala yang diperoleh juga akan semakin besar.
Makna
makna memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap surat yang dibaca saat tarawih. Makna yang terkandung dalam surat-surat tersebut dapat memberikan motivasi, semangat, dan penghayatan yang lebih dalam saat kita melaksanakan ibadah tarawih. Surat-surat yang berisi makna yang mendalam dapat membantu kita untuk lebih memahami ajaran Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya, surat Al-Baqarah ayat 183 yang dibaca pada rakaat pertama tarawih mengandung makna tentang keutamaan bulan Ramadan dan pahala yang berlipat ganda bagi orang-orang yang berpuasa. Makna ini dapat memotivasi kita untuk lebih semangat dalam menjalankan ibadah puasa dan tarawih. Selain itu, surat Yunus ayat 105 yang dibaca pada rakaat kedua tarawih mengandung makna tentang pentingnya berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Makna ini dapat mengingatkan kita untuk selalu berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.
Memahami makna surat yang dibaca saat tarawih juga sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman atau penafsiran yang keliru. Dengan memahami makna yang terkandung dalam surat-surat tersebut, kita dapat lebih memahami ajaran Islam dan mengamalkannya dengan benar.
Pelafalan
Pelafalan memiliki peran yang sangat penting dalam membaca surat saat tarawih. Pelafalan yang benar dan sesuai dengan kaidah tajwid akan membuat bacaan surat menjadi lebih fasih, indah, dan mudah dipahami. Selain itu, pelafalan yang benar juga dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam melaksanakan ibadah tarawih.
Pelafalan yang salah dapat mengubah makna dari sebuah kata atau kalimat. Sebagai contoh, jika kita salah melafalkan huruf “d” dan “z” dalam surat Al-Fatihah, maka makna dari surat tersebut bisa berubah. Hal ini tentu saja dapat mengurangi pahala yang kita peroleh dari membaca surat tersebut.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memperhatikan pelafalan saat membaca surat saat tarawih. Kita dapat belajar pelafalan yang benar dari guru ngaji, ustadz, atau melalui media pembelajaran lainnya. Dengan belajar dan mempraktikkan pelafalan yang benar, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah tarawih kita dan memperoleh pahala yang lebih banyak.
Tajwid
Tajwid merupakan ilmu yang mempelajari cara melafalkan huruf-huruf Hijaiyah dan hukum-hukumnya dalam membaca Al-Quran. Tajwid sangat penting dalam membaca surat saat tarawih karena dapat mempengaruhi makna dan pahala yang diperoleh dari bacaan tersebut. Membaca surat dengan tajwid yang benar dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam melaksanakan ibadah tarawih, serta dapat meningkatkan pahala yang kita peroleh.
Salah satu contoh pentingnya tajwid dalam membaca surat saat tarawih adalah pada pelafalan huruf “qalqalah”. Huruf qalqalah adalah huruf yang dibaca dengan tebal dan jelas. Jika huruf qalqalah tidak dilafalkan dengan benar, maka dapat mengubah makna dari sebuah kata atau kalimat. Sebagai contoh, pada surat Al-Fatihah ayat 1, terdapat huruf qalqalah pada kata “”. Jika huruf qalqalah tersebut tidak dilafalkan dengan benar, maka makna dari surat tersebut bisa berubah.
Dengan demikian, memahami dan mempraktikkan tajwid saat membaca surat saat tarawih sangatlah penting. Hal ini dapat membantu kita untuk membaca Al-Quran dengan benar dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan, sehingga dapat memperoleh pahala yang lebih banyak dan meningkatkan kualitas ibadah tarawih kita.
Waktu
Waktu merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam membaca surat saat tarawih. Waktu yang tepat untuk membaca surat saat tarawih adalah setelah shalat Isya hingga sebelum masuk waktu shalat Subuh. Membaca surat pada waktu tersebut dapat menambah pahala dan kekhusyukan dalam ibadah tarawih.
- Waktu Awal
Waktu awal membaca surat saat tarawih adalah setelah shalat Isya. Disunnahkan untuk membaca surat yang panjang pada waktu ini, seperti surat Al-Baqarah, Ali Imran, atau An-Nisa.
- Waktu Akhir
Waktu akhir membaca surat saat tarawih adalah sebelum masuk waktu shalat Subuh. Disunnahkan untuk membaca surat yang pendek pada waktu ini, seperti surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, atau Al-Falaq.
- Waktu Terbaik
Waktu terbaik untuk membaca surat saat tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir. Pada waktu ini, biasanya suasana lebih tenang dan khusyuk, sehingga dapat menambah kekhusyukan dalam beribadah.
- Waktu yang Dianjurkan
Waktu yang dianjurkan untuk membaca surat saat tarawih adalah 8 rakaat. Namun, jika tidak mampu, dapat membaca sesuai dengan kemampuan, seperti 4 rakaat atau 2 rakaat.
Dengan memperhatikan waktu yang tepat untuk membaca surat saat tarawih, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan memperoleh pahala yang lebih besar dari Allah SWT.
Tempat
Tempat merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam membaca surat saat tarawih. Tempat yang tepat untuk membaca surat saat tarawih adalah masjid atau mushala. Membaca surat di tempat-tempat tersebut dapat menambah kekhusyukan dan pahala dalam ibadah tarawih.
Masjid dan mushala merupakan tempat yang suci dan dikhususkan untuk beribadah. Di tempat-tempat tersebut, suasana biasanya lebih tenang dan kondusif untuk beribadah. Selain itu, membaca surat di masjid atau mushala juga dapat menambah pahala karena termasuk dalam kategori ibadah sunnah.
Meskipun demikian, membaca surat saat tarawih juga dapat dilakukan di tempat lain, seperti rumah atau kamar. Namun, perlu diperhatikan bahwa tempat tersebut harus bersih, suci, dan tidak digunakan untuk hal-hal yang makruh atau haram. Memilih tempat yang tepat untuk membaca surat saat tarawih dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah, sehingga pahala yang diperoleh juga akan lebih besar.
Tata cara
Tata cara membaca surat saat tarawih merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Tata cara yang benar dapat membantu kita untuk memperoleh pahala yang lebih besar dan meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah. Berikut adalah beberapa tata cara yang perlu diperhatikan saat membaca surat saat tarawih:
1. Membaca surat dengan suara yang jelas dan fasih.2. Membaca surat dengan tajwid yang benar.3. Membaca surat dengan tartil, yaitu tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat.4. Memahami makna dari surat yang dibaca.5. Membaca surat dengan penuh penghayatan dan kekhusyukan.
Dengan memperhatikan tata cara yang benar, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah tarawih kita dan memperoleh pahala yang lebih besar. Tata cara yang benar juga dapat membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah, sehingga ibadah tarawih kita lebih bermakna.
Keutamaan
Membaca surat saat tarawih memiliki banyak keutamaan, diantaranya:
- Mendapatkan pahala yang berlipat ganda
Membaca Al-Quran, termasuk saat tarawih, merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Setiap huruf yang dibaca akan dibalas dengan 10 kebaikan.
- Meningkatkan keimanan
Membaca surat-surat Al-Quran yang berisi ajaran-ajaran Allah SWT dapat meningkatkan keimanan kita kepada-Nya. Kita akan lebih memahami sifat-sifat Allah SWT, perintah-Nya, dan larangan-Nya.
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Membaca surat saat tarawih merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Kita akan merasa lebih dekat dengan-Nya saat membaca firman-firman-Nya.
- Menghapus dosa
Membaca Al-Quran, termasuk saat tarawih, dapat menghapus dosa-dosa kita. Semakin banyak kita membaca Al-Quran, semakin banyak pula dosa-dosa kita yang diampuni.
Dengan mengetahui keutamaan-keutamaan tersebut, diharapkan kita semakin semangat dalam membaca surat saat tarawih. Semoga Allah SWT memberikan pahala yang berlimpah kepada kita dan menerima ibadah kita.
Hikmah
Hikmah merupakan salah satu aspek penting dalam membaca surat saat tarawih. Hikmah adalah kebijaksanaan atau pelajaran yang dapat diambil dari suatu peristiwa atau pengalaman. Membaca surat saat tarawih dapat memberikan banyak hikmah bagi kita, baik dari segi spiritual maupun kehidupan sehari-hari.
- Hikmah Ruhani
Membaca surat saat tarawih dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Kita dapat mengambil pelajaran dari kisah-kisah para nabi dan rasul, serta memahami ajaran-ajaran Allah SWT yang terkandung dalam Al-Quran.
- Hikmah Akhlak
Surat-surat yang dibaca saat tarawih juga dapat mengajarkan kita tentang akhlak mulia. Kita dapat belajar tentang pentingnya kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang dari kisah-kisah para nabi dan rasul.
- Hikmah Sosial
Membaca surat saat tarawih dapat memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan kita. Kita dapat berkumpul bersama dengan saudara-saudara seiman untuk beribadah dan mengambil hikmah dari Al-Quran.
- Hikmah Kehidupan
Surat-surat yang dibaca saat tarawih juga dapat memberikan hikmah bagi kehidupan sehari-hari kita. Kita dapat belajar tentang pentingnya bersyukur, sabar, dan tawakal dari kisah-kisah para nabi dan rasul.
Dengan memahami hikmah yang terkandung dalam surat-surat yang dibaca saat tarawih, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan menjadi pribadi yang lebih baik. Hikmah-hikmah tersebut dapat menjadi pedoman bagi kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
Pertanyaan Umum tentang Surat yang Dibaca Saat Tarawih
Pertanyaan umum berikut akan membantu Anda memahami lebih lanjut tentang surat-surat yang dibaca saat tarawih, manfaatnya, dan cara membacanya dengan benar.
Pertanyaan 1: Surat apa saja yang biasanya dibaca saat tarawih?
Jawaban: Surat-surat yang biasanya dibaca saat tarawih adalah surat-surat yang panjang, seperti surat Al-Baqarah, Ali Imran, dan An-Nisa.
Pertanyaan 2: Apa manfaat membaca surat saat tarawih?
Jawaban: Membaca surat saat tarawih memiliki banyak manfaat, seperti menambah pahala, meningkatkan keimanan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara membaca surat saat tarawih dengan benar?
Jawaban: Surat saat tarawih dibaca dengan memperhatikan tajwid, tartil, dan penghayatan makna.
Pertanyaan 4: Berapa rakaat yang dianjurkan untuk membaca surat saat tarawih?
Jawaban: Dianjurkan untuk membaca surat pada 8 rakaat saat tarawih, tetapi dapat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.
Pertanyaan 5: Tempat apa yang tepat untuk membaca surat saat tarawih?
Jawaban: Tempat yang tepat untuk membaca surat saat tarawih adalah masjid atau mushala.
Pertanyaan 6: Apa hikmah membaca surat saat tarawih?
Jawaban: Hikmah membaca surat saat tarawih antara lain meningkatkan keimanan, mengajarkan akhlak mulia, memperkuat persatuan, dan memberikan pelajaran hidup.
Dengan memahami pertanyaan umum ini, semoga Anda dapat mengoptimalkan ibadah tarawih dengan membaca surat-surat yang tepat dan memperoleh manfaatnya secara maksimal.
Selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang keutamaan membaca surat saat tarawih dan cara memilih surat yang sesuai dengan kebutuhan.
Tips Memilih dan Membaca Surat saat Tarawih
Memilih dan membaca surat yang tepat saat tarawih dapat meningkatkan kekhusyukan dan pahala ibadah kita. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:
Tips 1: Perhatikan Panjang Surat
Pilihlah surat yang panjang untuk dibaca pada rakaat pertama dan surat yang pendek untuk rakaat selanjutnya.
Tips 2: Sesuaikan dengan Waktu
Pilihlah surat yang sesuai dengan waktu yang tersedia, jangan terlalu panjang atau terlalu pendek.
Tips 3: Pertimbangkan Makna Surat
Pilihlah surat yang berisi makna yang sesuai dengan tema Ramadan, seperti surat tentang puasa, pahala, atau ampunan.
Tips 4: Pelajari Tajwid
Pelajarilah tajwid untuk melafalkan huruf-huruf Hijaiyah dengan benar saat membaca surat.
Tips 5: Baca dengan Tartil
Bacalah surat dengan tartil, yaitu tidak terlalu cepat atau terlalu lambat, agar dapat memahami maknanya.
Tips 6: Pilihlah Tempat yang Tenang
Carilah tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca surat, seperti masjid atau mushala.
Tips 7: Baca dengan Penghayatan
Bacalah surat dengan penghayatan dan resapi maknanya, sehingga dapat meningkatkan kekhusyukan kita.
Tips 8: Berdoa setelah Membaca
Setelah selesai membaca surat, berdoalah kepada Allah SWT agar diberikan pemahaman dan pahala.
Dengan mengikuti tips-tips tersebut, kita dapat memilih dan membaca surat saat tarawih dengan baik dan benar. Hal ini akan membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah, serta memperoleh pahala yang lebih besar.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang hikmah membaca surat saat tarawih dan bagaimana hikmah tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Membaca surat saat tarawih merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan dan hikmah. Surat-surat yang dibaca saat tarawih biasanya dipilih dari surat-surat yang panjang dan mengandung makna yang sesuai dengan tema Ramadan. Dengan membaca surat dengan baik dan benar, kita dapat meningkatkan kekhusyukan ibadah tarawih kita dan memperoleh pahala yang lebih besar.
Hikmah yang dapat dipetik dari membaca surat saat tarawih antara lain meningkatkan keimanan, mengajarkan akhlak mulia, memperkuat persatuan, dan memberikan pelajaran hidup. Hikmah-hikmah ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bertakwa kepada Allah SWT.