Rahasia Kekhusyukan Tarawih: Panduan Membaca Surah-Surah Tarawih

lisa


Rahasia Kekhusyukan Tarawih: Panduan Membaca Surah-Surah Tarawih

Shalat tarawih merupakan salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan di bulan Ramadan. Shalat ini memiliki keutamaan yang besar dan banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mengerjakannya. Salah satu keutamaan shalat tarawih adalah dapat menghapus dosa-dosa kita yang telah lalu.

Dalam pelaksanaannya, shalat tarawih biasanya dikerjakan dengan jumlah rakaat yang ganjil, seperti 11 rakaat, 13 rakaat, atau 23 rakaat. Pada setiap rakaat, kita membaca surat-surat pendek dari Al-Qur’an, di antaranya surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan surat An-Nas. Surat-surat ini juga dikenal dengan sebutan surah-surah tarawih.

Selain keutamaan dan manfaat yang disebutkan di atas, shalat tarawih juga memiliki sejarah perkembangan yang cukup panjang. Pada awalnya, shalat tarawih dikerjakan secara berjamaah di masjid-masjid pada malam-malam bulan Ramadan. Namun seiring berjalannya waktu, shalat tarawih juga mulai dikerjakan secara individu di rumah-rumah.

surah surah tarawih

Dalam pelaksanaan shalat tarawih, terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, terutama terkait dengan surah-surah yang dibaca. Berikut ini adalah 9 aspek penting tersebut:

  • Jumlah rakaat
  • Waktu pelaksanaan
  • Tempat pelaksanaan
  • Jenis surah
  • Urutan surah
  • Tata cara membaca
  • Keutamaan
  • Manfaat
  • Sejarah

Kesembilan aspek tersebut sangat penting untuk diperhatikan karena berkaitan dengan sah atau tidaknya shalat tarawih yang kita kerjakan. Selain itu, aspek-aspek ini juga dapat mempengaruhi kualitas ibadah kita. Misalnya, jika kita membaca surah-surah yang sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW, maka pahala yang kita dapatkan akan lebih besar. Demikian pula jika kita melaksanakan shalat tarawih di waktu dan tempat yang tepat, maka ibadah kita akan lebih khusyuk dan bermakna.

Jumlah rakaat

Salah satu aspek penting dalam shalat tarawih adalah jumlah rakaat. Jumlah rakaat shalat tarawih yang disunahkan adalah 11 rakaat, seperti yang diriwayatkan oleh Aisyah RA. Namun, diperbolehkan juga untuk mengerjakan shalat tarawih dengan jumlah rakaat yang lebih sedikit, seperti 8 rakaat atau 6 rakaat. Bahkan, ada juga yang mengerjakan shalat tarawih dengan jumlah rakaat yang lebih banyak, seperti 20 rakaat atau 30 rakaat.

Jumlah rakaat shalat tarawih mempengaruhi jumlah surah yang dibaca. Semakin banyak jumlah rakaat, maka semakin banyak pula surah yang dibaca. Misalnya, jika kita mengerjakan shalat tarawih dengan 11 rakaat, maka kita akan membaca 11 surah pendek dari Al-Qur’an. Sedangkan jika kita mengerjakan shalat tarawih dengan 20 rakaat, maka kita akan membaca 20 surah pendek dari Al-Qur’an.

Membaca surah-surah pendek dari Al-Qur’an dalam shalat tarawih memiliki banyak keutamaan. Selain dapat menambah pahala, membaca surah-surah pendek juga dapat membantu kita untuk mengingat dan memahami isi Al-Qur’an. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk membaca surah-surah pendek yang sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW dalam shalat tarawih.

Waktu pelaksanaan

Waktu pelaksanaan shalat tarawih merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Shalat tarawih disunahkan untuk dikerjakan pada malam-malam bulan Ramadan, setelah shalat Isya dan sebelum shalat Witir. Waktu pelaksanaan shalat tarawih yang paling utama adalah pada sepertiga malam terakhir.

  • Waktu dimulainya shalat tarawih

    Waktu dimulainya shalat tarawih adalah setelah shalat Isya. Waktu shalat Isya sendiri dimulai ketika matahari telah terbenam dan berakhir ketika fajar menyingsing.

  • Waktu berakhirnya shalat tarawih

    Waktu berakhirnya shalat tarawih adalah sebelum shalat Witir. Waktu shalat Witir dimulai ketika fajar menyingsing dan berakhir ketika matahari terbit.

  • Waktu yang paling utama untuk melaksanakan shalat tarawih

    Waktu yang paling utama untuk melaksanakan shalat tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah RA.

Waktu pelaksanaan shalat tarawih yang tepat sangat penting untuk diperhatikan karena berkaitan dengan keutamaan dan pahala yang kita dapatkan. Jika kita melaksanakan shalat tarawih pada waktu yang tepat, maka pahala yang kita dapatkan akan lebih besar. Selain itu, melaksanakan shalat tarawih pada waktu yang tepat juga dapat membantu kita untuk lebih khusyuk dan bermakna dalam beribadah.

Tempat pelaksanaan

Salah satu aspek penting dalam shalat tarawih adalah tempat pelaksanaannya. Shalat tarawih disunahkan untuk dikerjakan di masjid secara berjamaah. Namun, diperbolehkan juga untuk mengerjakan shalat tarawih secara individu di rumah.

Tempat pelaksanaan shalat tarawih mempengaruhi kekhusyukan dan pahala yang kita dapatkan. Jika kita melaksanakan shalat tarawih di masjid secara berjamaah, maka pahala yang kita dapatkan akan lebih besar. Selain itu, melaksanakan shalat tarawih di masjid juga dapat membantu kita untuk lebih khusyuk dan bermakna dalam beribadah.

Ada beberapa keutamaan melaksanakan shalat tarawih di masjid, di antaranya:

  • Mendapatkan pahala berjamaah
  • Mendapatkan pahala seperti orang yang itikaf di masjid
  • Mendapatkan pahala seperti orang yang membaca Al-Qur’an di masjid
  • Mendapatkan pahala seperti orang yang shalat malam di masjid

Selain itu, melaksanakan shalat tarawih di masjid juga dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama umat Islam. Kita dapat bertemu dan berinteraksi dengan saudara-saudara kita sesama muslim, sehingga dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan.

Jenis surah

Dalam shalat tarawih, jenis surah yang dibaca memiliki peran penting. Jenis surah yang dipilih akan menentukan kualitas dan kekhusyukan shalat tarawih yang dikerjakan. Ada beberapa jenis surah yang dianjurkan untuk dibaca dalam shalat tarawih, di antaranya:

  • Surah-surah pendek
  • Surah-surah yang mengandung ayat-ayat tentang keutamaan bulan Ramadan
  • Surah-surah yang mengandung ayat-ayat tentang pahala shalat tarawih
  • Surah-surah yang mengandung ayat-ayat tentang ampunan dosa

Jenis surah yang dipilih juga akan mempengaruhi jumlah rakaat shalat tarawih yang dikerjakan. Misalnya, jika kita memilih surah-surah pendek, maka jumlah rakaat shalat tarawih yang dikerjakan akan lebih banyak. Sebaliknya, jika kita memilih surah-surah yang lebih panjang, maka jumlah rakaat shalat tarawih yang dikerjakan akan lebih sedikit.

Memilih jenis surah yang tepat dalam shalat tarawih sangat penting untuk mendapatkan pahala yang maksimal. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk membaca surah-surah yang sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW. Dengan membaca surah-surah yang tepat, kita dapat meningkatkan kekhusyukan dan pahala shalat tarawih yang kita kerjakan.

Urutan surah

Urutan surah dalam shalat tarawih memiliki peran penting untuk menentukan kualitas dan kekhusyukan ibadah yang dikerjakan. Urutan surah yang tepat akan membantu kita untuk lebih fokus dan memahami makna dari setiap surah yang dibaca. Selain itu, urutan surah yang benar juga akan memberikan dampak positif terhadap pahala yang kita dapatkan.

Ada beberapa kaidah yang perlu diperhatikan dalam menentukan urutan surah dalam shalat tarawih, di antaranya:

  • Membaca surah-surah pendek terlebih dahulu, seperti surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan surat An-Nas.
  • Membaca surah-surah yang mengandung ayat-ayat tentang keutamaan bulan Ramadan, seperti surat Al-Baqarah ayat 185 dan surat Al-Qadr ayat 1-5.
  • Membaca surah-surah yang mengandung ayat-ayat tentang pahala shalat tarawih, seperti surat Al-Isra’ ayat 79 dan surat Al-Zumar ayat 9.
  • Membaca surah-surah yang mengandung ayat-ayat tentang ampunan dosa, seperti surat Al-Imran ayat 19 dan surat An-Nisa’ ayat 116.

Dengan memperhatikan kaidah-kaidah tersebut, kita dapat menyusun urutan surah dalam shalat tarawih yang tepat. Hal ini akan membantu kita untuk lebih memahami makna dari setiap surah yang dibaca, sehingga dapat meningkatkan kekhusyukan dan pahala ibadah kita.

Tata Cara Membaca

Tata cara membaca surah-surah tarawih merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena dapat mempengaruhi kualitas ibadah kita. Membaca surah-surah tarawih dengan tata cara yang benar akan membantu kita untuk lebih fokus dan memahami makna dari setiap surah yang dibaca. Selain itu, tata cara membaca yang benar juga akan memberikan dampak positif terhadap pahala yang kita dapatkan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tata cara membaca surah-surah tarawih, di antaranya:

  1. Membaca surah dengan tartil, yaitu membaca dengan jelas dan tidak terburu-buru.
  2. Makhrajul huruf, yaitu mengeluarkan huruf dengan benar sesuai dengan tempat keluarnya.
  3. Tajwid, yaitu membaca Al-Qur’an dengan memperhatikan hukum-hukum bacaan.
  4. Waqaf dan ibtida’, yaitu berhenti dan memulai membaca pada tempat yang tepat.

Dengan memperhatikan tata cara membaca surah-surah tarawih yang benar, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan mendapatkan pahala yang lebih besar. Selain itu, memahami tata cara membaca yang benar juga dapat membantu kita untuk lebih memahami makna dari setiap surah yang dibaca, sehingga dapat meningkatkan kekhusyukan dan pahala ibadah kita.

Keutamaan

Surah-surah tarawih merupakan bagian penting dalam ibadah shalat tarawih yang memiliki banyak keutamaan. Keutamaan-keutamaan tersebut dapat diperoleh dengan membaca dan menghayati makna dari surah-surah tarawih yang dibaca saat shalat tarawih.

Salah satu keutamaan membaca surah-surah tarawih adalah dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis dari Rasulullah SAW yang artinya, “Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain itu, membaca surah-surah tarawih juga dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran. Hal ini karena surah-surah tarawih umumnya berisi ayat-ayat yang menenangkan dan penuh hikmah. Dengan membaca dan menghayati makna dari surah-surah tarawih, kita dapat memperoleh ketenangan hati dan pikiran, sehingga dapat lebih fokus dalam beribadah.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keutamaan membaca surah-surah tarawih sangatlah besar. Keutamaan-keutamaan tersebut dapat diperoleh dengan membaca dan menghayati makna dari surah-surah tarawih yang dibaca saat shalat tarawih. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk membaca surah-surah tarawih dengan tartil dan penuh penghayatan, sehingga dapat memperoleh keutamaan-keutamaan yang telah disebutkan.

Manfaat

Surah-surah tarawih memberikan banyak manfaat bagi umat Islam yang membacanya dan menghayatinya. Manfaat-manfaat tersebut dapat dirasakan baik di dunia maupun di akhirat.

Salah satu manfaat membaca surah-surah tarawih adalah dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis dari Rasulullah SAW yang artinya, “Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain itu, membaca surah-surah tarawih juga dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran. Hal ini karena surah-surah tarawih umumnya berisi ayat-ayat yang menenangkan dan penuh hikmah. Dengan membaca dan menghayati makna dari surah-surah tarawih, kita dapat memperoleh ketenangan hati dan pikiran, sehingga dapat lebih fokus dalam beribadah.

Manfaat lain dari membaca surah-surah tarawih adalah dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Hal ini karena surah-surah tarawih banyak berisi ayat-ayat tentang keesaan Allah SWT, kebesaran-Nya, dan sifat-sifat-Nya yang sempurna. Dengan membaca dan menghayati makna dari surah-surah tarawih, kita dapat semakin yakin akan keberadaan Allah SWT dan semakin takut untuk berbuat maksiat kepada-Nya.

Sejarah

Sejarah memiliki hubungan yang erat dengan surah-surah tarawih. Surah-surah tarawih merupakan bagian dari ibadah shalat tarawih yang dikerjakan pada bulan Ramadan. Shalat tarawih sendiri memiliki sejarah perkembangan yang panjang, sejak zaman Nabi Muhammad SAW hingga sekarang.

Pada awalnya, shalat tarawih dikerjakan secara berjamaah di masjid-masjid pada malam-malam bulan Ramadan. Namun seiring berjalannya waktu, shalat tarawih juga mulai dikerjakan secara individu di rumah-rumah. Pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, shalat tarawih mulai dikerjakan secara berjamaah di masjid-masjid dengan jumlah rakaat yang lebih banyak, yaitu 20 rakaat.

Sejarah perkembangan shalat tarawih dan surah-surah tarawih memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang ibadah ini. Pemahaman ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kualitas ibadah shalat tarawih yang kita kerjakan. Misalnya, dengan mengetahui sejarah perkembangan shalat tarawih, kita dapat lebih menghargai dan menjaga tradisi ibadah ini.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Surah-surah Tarawih

Pertanyaan dan jawaban berikut ini disusun untuk menjawab pertanyaan umum dan memberikan klarifikasi mengenai surah-surah tarawih. Pertanyaan-pertanyaan ini mengantisipasi pertanyaan yang mungkin diajukan pembaca atau menjelaskan aspek-aspek surah-surah tarawih.

Pertanyaan 1: Apa itu surah-surah tarawih?

Jawaban: Surah-surah tarawih adalah surat-surat pendek dari Al-Qur’an yang dibaca dalam shalat tarawih, sebuah ibadah sunnah yang dikerjakan pada bulan Ramadan.

Pertanyaan 2: Berapa jumlah surah-surah tarawih yang dibaca dalam shalat tarawih?

Jawaban: Jumlah surah-surah tarawih yang dibaca dalam shalat tarawih tidak ditentukan secara pasti, namun biasanya berkisar antara 8 hingga 20 surah.

Pertanyaan 3: Apa saja jenis surah-surah tarawih yang dianjurkan untuk dibaca?

Jawaban: Jenis surah-surah tarawih yang dianjurkan untuk dibaca adalah surah-surah pendek, surah-surah yang mengandung ayat-ayat tentang keutamaan bulan Ramadan, surah-surah yang mengandung ayat-ayat tentang pahala shalat tarawih, dan surah-surah yang mengandung ayat-ayat tentang ampunan dosa.

Pertanyaan 4: Bagaimana tata cara membaca surah-surah tarawih yang benar?

Jawaban: Surah-surah tarawih dibaca dengan tartil, yaitu membaca dengan jelas dan tidak terburu-buru, dengan memperhatikan makhrajul huruf, tajwid, waqaf, dan ibtida’.

Pertanyaan 5: Apa saja manfaat membaca surah-surah tarawih?

Jawaban: Manfaat membaca surah-surah tarawih antara lain menghapus dosa-dosa, memberikan ketenangan hati dan pikiran, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Pertanyaan 6: Bagaimana sejarah perkembangan surah-surah tarawih?

Jawaban: Pada awalnya, surah-surah tarawih dibaca secara berjamaah di masjid-masjid pada malam-malam bulan Ramadan. Seiring berjalannya waktu, surah-surah tarawih juga mulai dikerjakan secara individu di rumah-rumah.

Pertanyaan dan jawaban di atas memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang surah-surah tarawih. Pemahaman ini penting untuk meningkatkan kualitas ibadah shalat tarawih yang kita kerjakan. Selanjutnya, kita akan membahas lebih lanjut tentang keutamaan membaca surah-surah tarawih dan tata cara membacanya yang benar.

Tips Membaca Surah-Surah Tarawih

Membaca surah-surah tarawih dengan baik dan benar akan meningkatkan kualitas ibadah shalat tarawih yang kita kerjakan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

Tip 1: Pilih Surah yang Tepat

Pilihlah surah-surah pendek yang mudah dibaca dan dipahami, seperti surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.

Tip 2: Perhatikan Tajwid

Bacalah surah-surah tarawih dengan memperhatikan hukum-hukum tajwid, seperti makhrajul huruf, mad, dan waqaf.

Tip 3: Tartil dan Husyuk

Bacalah surah-surah tarawih dengan tartil, yaitu tidak terburu-buru dan jelas, serta dengan sikap yang khusyuk dan penuh penghayatan.

Tip 4: Pahami Maknanya

Sebelum membaca surah-surah tarawih, usahakan untuk memahami terlebih dahulu makna dari surah tersebut agar dapat menghayatinya dengan lebih baik.

Tip 5: Berdoa Setelah Membaca

Setelah membaca surah-surah tarawih, sempatkan untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar diterima amal ibadah kita.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah shalat tarawih dan mendapatkan pahala yang berlimpah. Membaca surah-surah tarawih dengan baik dan benar bukan hanya sekedar kewajiban, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh ketenangan hati.

Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas tentang keutamaan membaca surah-surah tarawih dan manfaat yang dapat diperoleh dengan membacanya secara rutin.

Kesimpulan

Artikel ini telah mengulas secara komprehensif tentang “surah surah tarawih” yang merupakan bagian penting dalam ibadah shalat tarawih selama bulan Ramadan. Beberapa poin penting yang dapat disimpulkan dari artikel ini adalah:

  • Surah-surah tarawih memiliki banyak keutamaan, seperti menghapus dosa, memberikan ketenangan hati dan pikiran, serta meningkatkan keimanan.
  • Membaca surah-surah tarawih dengan baik dan benar akan meningkatkan kualitas shalat tarawih dan pahala yang diperoleh.
  • Terdapat beberapa tips yang dapat diikuti untuk membaca surah-surah tarawih dengan baik dan benar, seperti memilih surah yang tepat, memperhatikan tajwid, dan membaca dengan tartil.

Membaca surah-surah tarawih bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh ketenangan hati. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk membaca surah-surah tarawih dengan penuh penghayatan dan pemahaman selama bulan Ramadan.



Artikel Terkait

Bagikan:

lisa

Hai, nama aku Lisa! Udah lebih dari 5 tahun nih aku terjun di dunia tulis-menulis. Gara-gara hobi membaca dan menulis, aku jadi semakin suka buat berbagi cerita sama kalian semua. Makasih banget buat kalian yang udah setia baca tulisan-tulisanku selama ini. Oh iya, jangan lupa cek juga tulisan-tulisanku di Stikes Perintis, ya. Dijamin, kamu bakal suka! Makasih lagi buat dukungannya, teman-teman! Tanpa kalian, tulisanku nggak akan seistimewa ini. Keep reading and let's explore the world together! 📖❤️

Tags

Cek di Google News

Artikel Terbaru