Sholawat sholat tarawih adalah amalan membaca shalawat nabi yang dilakukan secara berjamaah pada saat sholat tarawih. Amalan ini sudah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan terus dilestarikan hingga sekarang.
Membaca sholawat sholat tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah untuk menambah pahala, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW. Selain itu, amalan ini juga dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim.
Dalam perkembangannya, amalan sholawat sholat tarawih mengalami beberapa perubahan. Pada awalnya, amalan ini hanya dilakukan oleh sekelompok kecil sahabat Nabi Muhammad SAW. Namun seiring berjalannya waktu, amalan ini mulai dipraktekkan oleh seluruh umat Islam.
Sholawat Sholat Tarawih
Sholawat sholat tarawih merupakan salah satu amalan penting yang dilakukan oleh umat Islam selama bulan Ramadhan. Amalan ini memiliki banyak aspek penting yang perlu dipahami agar dapat dilaksanakan dengan baik dan benar.
- Niat
- Tata cara
- Waktu pelaksanaan
- Tempat pelaksanaan
- Hukum
- Keutamaan
- Adab
- Doa
- Sejarah
- Hikmah
Setiap aspek dalam sholawat sholat tarawih memiliki makna dan tujuan tersendiri. Niat yang ikhlas menjadi dasar diterimanya amalan ini. Tata cara yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW akan membuat amalan ini lebih sempurna. Waktu dan tempat pelaksanaan yang tepat akan memberikan kekhusyukan dalam beribadah. Hukum yang jelas akan memberikan landasan yang kuat bagi pelaksanaan amalan ini. Keutamaan yang besar menjadi motivasi bagi umat Islam untuk melaksanakannya. Adab yang baik akan menjaga kesopanan dan ketertiban dalam beribadah. Doa yang dipanjatkan akan menjadi wujud harapan dan permohonan kepada Allah SWT. Sejarah yang panjang akan memberikan pemahaman tentang asal-usul dan perkembangan amalan ini. Hikmah yang terkandung di dalamnya akan memberikan pelajaran berharga bagi kehidupan.
Niat
Niat merupakan salah satu unsur penting dalam beribadah. Niat adalah tujuan yang diniatkan dalam hati ketika akan melakukan suatu ibadah. Niat menentukan sah atau tidaknya suatu ibadah. Oleh karena itu, niat harus dilakukan dengan ikhlas dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Dalam sholat tarawih, niat memegang peranan yang sangat penting. Niat sholat tarawih harus diniatkan untuk melaksanakan ibadah sholat sunnah tarawih, bukan untuk tujuan lainnya. Niat ini harus dilakukan sebelum memulai sholat tarawih dan harus diperbarui setiap rakaat.
Niat dalam sholat tarawih dapat dilakukan dengan mengucapkan lafaz niat berikut:
“Ushalli sunnatat tarawihi rak’ataini lillahi ta’ala.“Artinya: “Saya niat sholat sunnah tarawih dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Selain lafaz niat di atas, terdapat juga lafaz niat sholat tarawih yang lebih panjang, yaitu:
“Ushalli sunnatat tarawihi ma’al imami/munfaridan rak’ataini lillahi ta’ala.“Artinya: “Saya niat sholat sunnah tarawih bersama imam/sendiri dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Niat dalam sholat tarawih sangat penting karena menjadi penentu diterimanya ibadah sholat tarawih. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu niat dengan ikhlas dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Tata cara
Tata cara sholat tarawih memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kualitas ibadah sholat tarawih itu sendiri. Tata cara yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW akan membuat ibadah sholat tarawih lebih sempurna dan lebih bermakna. Sebaliknya, tata cara yang tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW akan mengurangi kualitas ibadah sholat tarawih dan bahkan dapat membatalkannya.
Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap muslim untuk memahami dan melaksanakan tata cara sholat tarawih sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Tata cara sholat tarawih yang benar dapat dipelajari dari berbagai sumber, seperti Al-Qur’an, hadist, dan kitab-kitab fiqih.
Salah satu contoh penting tata cara sholat tarawih adalah jumlah rakaat. Sholat tarawih dilaksanakan dengan jumlah rakaat yang ganjil, yaitu 11 rakaat, 23 rakaat, atau 35 rakaat. Jumlah rakaat ini sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW yang diriwayatkan dalam beberapa hadist.
Memahami dan melaksanakan tata cara sholat tarawih dengan benar akan memberikan banyak manfaat bagi umat Islam. Di antaranya adalah:
- Ibadah sholat tarawih menjadi lebih sempurna dan lebih bermakna.
- Mendapatkan pahala yang lebih besar dari Allah SWT.
- Terhindar dari kesalahan dan bid’ah dalam beribadah.
- Menjaga kesatuan dan keseragaman dalam beribadah.
Waktu pelaksanaan
Waktu pelaksanaan sholawat sholat tarawih merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan agar ibadah ini dapat dilakukan dengan baik dan benar. Waktu pelaksanaan sholat tarawih telah diatur dalam syariat Islam dan memiliki beberapa ketentuan tertentu.
- Awal waktu
Waktu awal pelaksanaan sholat tarawih adalah setelah sholat Isya dan sebelum masuk waktu sholat Subuh. Waktu ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.
- Akhir waktu
Waktu akhir pelaksanaan sholat tarawih adalah sebelum masuk waktu sholat Subuh. Waktu ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Abu Dawud.
- Waktu yang utama
Waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir. Waktu ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan Imam Ibnu Majah.
- Waktu yang diperbolehkan
Selain waktu-waktu tersebut, sholat tarawih juga diperbolehkan untuk dilaksanakan pada waktu-waktu lainnya, seperti setelah sholat Maghrib atau setelah sholat Isya. Waktu ini didasarkan pada pendapat beberapa ulama yang memperbolehkan sholat tarawih dilaksanakan pada waktu-waktu tersebut.
Dengan memahami waktu pelaksanaan sholat tarawih, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan benar, sehingga dapat memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT.
Tempat pelaksanaan
Tempat pelaksanaan sholawat sholat tarawih merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan agar ibadah ini dapat dilaksanakan dengan baik dan benar. Tempat pelaksanaan sholat tarawih telah diatur dalam syariat Islam dan memiliki beberapa ketentuan tertentu.
- Masjid atau mushala
Tempat pelaksanaan sholat tarawih yang utama adalah masjid atau mushala. Hal ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim yang menyatakan bahwa sholat berjamaah di masjid pahalanya lebih besar daripada sholat sendirian di rumah.
- Rumah
Selain masjid atau mushala, sholat tarawih juga diperbolehkan untuk dilaksanakan di rumah. Hal ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud yang menyatakan bahwa setiap orang akan mendapatkan pahala sesuai dengan apa yang diniatkan.
- Tempat lain yang suci
Selain masjid, mushala, dan rumah, sholat tarawih juga diperbolehkan untuk dilaksanakan di tempat lain yang suci, seperti lapangan atau gedung pertemuan. Hal ini didasarkan pada pendapat beberapa ulama yang memperbolehkan sholat tarawih dilaksanakan di tempat-tempat tersebut.
- Tempat yang dihindari
Terdapat beberapa tempat yang dihindari untuk pelaksanaan sholat tarawih, seperti tempat yang najis, tempat yang ramai, dan tempat yang tidak aman. Hal ini didasarkan pada etika dan kenyamanan dalam beribadah.
Dengan memahami tempat pelaksanaan sholat tarawih, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan benar, sehingga dapat memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT.
Hukum Sholawat Sholat Tarawih
Hukum sholat tarawih adalah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Hukum ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim yang menyatakan bahwa “Barang siapa yang sholat tarawih pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” Hadits ini menunjukkan bahwa sholat tarawih merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan yang besar.
Sebagai ibadah yang sunnah muakkadah, sholat tarawih memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
- Menghapus dosa-dosa yang telah lalu
- Mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT
- Menambah kedekatan dengan Allah SWT
- Mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim
Dengan memahami hukum dan keutamaan sholat tarawih, umat Islam diharapkan dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan benar, sehingga dapat memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT. Selain itu, dengan melaksanakan sholat tarawih secara berjamaah, umat Islam dapat mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan.
Keutamaan
Keutamaan merupakan salah satu aspek penting dalam sholawat sholat tarawih. Keutamaan ini menjadi motivasi utama bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah tersebut. Keutamaan sholawat sholat tarawih telah disebutkan dalam banyak hadits Rasulullah SAW, di antaranya:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang sholat tarawih pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits tersebut menunjukkan bahwa salah satu keutamaan sholawat sholat tarawih adalah dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Selain itu, sholawat sholat tarawih juga memiliki keutamaan lainnya, seperti:
- Mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT
- Menambah kedekatan dengan Allah SWT
- Mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim
Dengan memahami keutamaan sholawat sholat tarawih, umat Islam diharapkan dapat termotivasi untuk melaksanakan ibadah tersebut dengan baik dan benar. Dengan melaksanakan sholawat sholat tarawih secara berjamaah, umat Islam juga dapat memperoleh keutamaan lainnya, seperti mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan.
Adab
Adab merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan seorang muslim, termasuk dalam pelaksanaan ibadah sholat tarawih. Adab adalah tata krama atau perilaku yang baik yang harus diperhatikan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam beribadah.
Dalam pelaksanaan sholat tarawih, adab sangat penting untuk menjaga kekhusyukan dan kesempurnaan ibadah. Beberapa contoh adab dalam sholat tarawih antara lain:
- Berpakaian rapi dan bersih
- Berwudhu dengan sempurna
- Datang ke masjid dengan tenang dan tidak tergesa-gesa
- Menjaga ketenangan dan ketertiban di dalam masjid
- Memperhatikan imam dan mengikuti gerakannya dengan baik
- Membaca doa dan dzikir dengan suara yang tidak terlalu keras
- Tidak berbicara atau melakukan aktivitas lain yang dapat mengganggu kekhusyukan orang lain
Dengan memperhatikan adab dalam sholat tarawih, maka ibadah tersebut akan menjadi lebih sempurna dan bermakna. Sholat tarawih yang dilakukan dengan adab yang baik akan lebih diridhai oleh Allah SWT dan akan memberikan pahala yang lebih besar bagi pelakunya. Selain itu, menjaga adab dalam sholat tarawih juga merupakan bentuk penghormatan kepada sesama jamaah dan masjid sebagai tempat ibadah.
Doa
Dalam sholawat sholat tarawih, doa merupakan salah satu komponen penting yang tidak dapat dipisahkan. Doa merupakan permohonan atau harapan yang dipanjatkan kepada Allah SWT, baik secara lisan maupun dalam hati.
Doa dalam sholawat sholat tarawih memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
- Memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat
- Memohon perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT
- Memohon limpahan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT
- Memohon dikabulkannya segala hajat dan keinginan
Terdapat banyak doa yang dapat dipanjatkan dalam sholawat sholat tarawih, baik yang terdapat dalam Al-Qur’an maupun hadits. Beberapa contoh doa yang sering dipanjatkan antara lain:
- Doa iftitah
- Doa qunut
- Doa witir
- Doa setelah sholat tarawih
Dengan memanjatkan doa dalam sholawat sholat tarawih, diharapkan dapat menambah kekhusyukan dan kedekatan kita kepada Allah SWT. Selain itu, doa juga merupakan salah satu cara untuk menunjukkan rasa syukur dan penghambaan kita kepada Allah SWT.
Sejarah
Sejarah memiliki hubungan yang erat dengan sholawat sholat tarawih. Sholawat sholat tarawih merupakan salah satu ibadah yang telah dilakukan oleh umat Islam sejak zaman Rasulullah SAW. Sejarah mencatat bahwa Rasulullah SAW biasa melaksanakan sholat tarawih bersama para sahabatnya di Masjid Nabawi.
Sejarah juga memberikan pengaruh terhadap perkembangan sholawat sholat tarawih. Pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, sholat tarawih mulai dilaksanakan secara berjamaah di masjid-masjid. Seiring berjalannya waktu, sholat tarawih terus berkembang dan menjadi salah satu ibadah yang penting dalam bulan Ramadhan.
Memahami sejarah sholawat sholat tarawih memiliki beberapa manfaat. Pertama, dapat menambah wawasan tentang asal-usul dan perkembangan ibadah ini. Kedua, dapat meningkatkan kecintaan terhadap sunnah Rasulullah SAW. Ketiga, dapat memberikan motivasi untuk melaksanakan sholat tarawih dengan baik dan benar.
Hikmah
Hikmah merupakan salah satu aspek penting dalam sholawat sholat tarawih. Hikmah adalah pelajaran atau kebijaksanaan yang dapat diambil dari suatu peristiwa atau pengalaman. Dalam konteks sholawat sholat tarawih, hikmah dapat ditemukan dari berbagai aspek ibadah ini, mulai dari tata cara pelaksanaannya hingga dampaknya bagi kehidupan.
- Pelatihan Disiplin Diri
Sholat tarawih yang dilaksanakan secara berjamaah mengharuskan seseorang untuk datang ke masjid pada waktu yang telah ditentukan. Hal ini melatih kedisiplinan dan keteraturan dalam menjalankan ibadah.
- Penguatan Ukhuwah Islamiyah
Sholat tarawih yang dilakukan berjamaah mempertemukan umat Islam dari berbagai latar belakang. Hal ini mempererat tali silaturahmi dan memperkuat persatuan umat Islam.
- Pembersihan Jiwa
Melalui doa dan zikir yang dipanjatkan dalam sholat tarawih, seseorang dapat membersihkan jiwa dari dosa-dosa dan pikiran-pikiran negatif.
- Pengingat akan Kematian
Sholat tarawih yang dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir mengingatkan kita akan kematian yang bisa datang kapan saja. Hal ini mendorong kita untuk selalu beribadah dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya.
Hikmah-hikmah yang terkandung dalam sholawat sholat tarawih memberikan pelajaran yang berharga bagi kehidupan kita. Hikmah-hikmah ini mengajarkan kita pentingnya disiplin, persatuan, kebersihan jiwa, dan persiapan diri menghadapi kematian. Dengan memahami dan mengamalkan hikmah-hikmah tersebut, kita dapat menjadikan ibadah sholat tarawih sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pertanyaan Seputar Sholawat Sholat Tarawih
Pertanyaan-pertanyaan berikut mengantisipasi pertanyaan yang mungkin muncul terkait sholawat sholat tarawih. Pertanyaan-pertanyaan ini akan dijawab secara jelas dan ringkas.
Pertanyaan 1: Apa pengertian sholawat sholat tarawih?
Sholawat sholat tarawih adalah ibadah sholat sunnah yang dilakukan secara berjamaah pada bulan Ramadhan.
Pertanyaan 2: Kapan waktu pelaksanaan sholawat sholat tarawih?
Waktu pelaksanaan sholawat sholat tarawih adalah setelah sholat Isya hingga sebelum masuk waktu sholat Subuh.
Pertanyaan 3: Berapa rakaat sholawat sholat tarawih?
Jumlah rakaat sholawat sholat tarawih adalah ganjil, yaitu 11, 23, atau 35 rakaat.
Pertanyaan 4: Di mana sholawat sholat tarawih dilaksanakan?
Sholawat sholat tarawih umumnya dilaksanakan di masjid atau mushala secara berjamaah.
Pertanyaan 5: Apa hukum sholawat sholat tarawih?
Hukum sholawat sholat tarawih adalah sunnah muakkadah, yaitu sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.
Pertanyaan 6: Apa keutamaan sholawat sholat tarawih?
Keutamaan sholawat sholat tarawih adalah dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu, mendapatkan pahala yang besar, dan mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim.
Pertanyaan-pertanyaan dan jawaban di atas memberikan pemahaman dasar tentang sholawat sholat tarawih. Untuk pembahasan lebih lanjut, kita akan membahas tentang tata cara pelaksanaan sholawat sholat tarawih.
Tips Melaksanakan Sholawat Sholat Tarawih
Tips berikut akan membantu Anda dalam melaksanakan sholawat sholat tarawih dengan baik dan benar:
Tip 1: Niat yang Ikhlas
Niatkanlah sholat tarawih karena mengharap ridha Allah SWT, bukan karena tujuan duniawi.
Tip 2: Berpakaian Rapi dan Bersih
Gunakan pakaian yang bersih dan sopan saat melaksanakan sholat tarawih, sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT.
Tip 3: Berwudhu dengan Sempurna
Berwudhulah dengan sempurna sebelum melaksanakan sholat tarawih, karena wudhu merupakan syarat sah sholat.
Tip 4: Datang ke Masjid Tepat Waktu
Datanglah ke masjid tepat waktu agar tidak ketinggalan rakaat awal sholat tarawih.
Tip 5: Khusyuk dan Tertib
Jaga kekhusyukan dan ketertiban selama melaksanakan sholat tarawih, dengan menghindari berbicara atau melakukan gerakan yang dapat mengganggu orang lain.
Tip 6: Ikuti Imam dengan Baik
Dalam sholat tarawih berjamaah, ikuti gerakan dan bacaan imam dengan baik agar sholat menjadi sah.
Tip 7: Perbanyak Doa dan Dzikir
Perbanyaklah doa dan dzikir saat melaksanakan sholat tarawih, khususnya pada saat sujud dan setelah sholat.
Tip 8: Jaga Silaturahmi
Manfaatkan sholat tarawih berjamaah untuk mempererat tali silaturahmi dengan sesama muslim.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat melaksanakan sholawat sholat tarawih dengan baik dan benar, sehingga dapat memperoleh pahala yang besar dan manfaat spiritual yang optimal.
Tips-tips ini tidak hanya akan membantu Anda dalam melaksanakan sholat tarawih, tetapi juga dapat diterapkan dalam aspek ibadah lainnya, sehingga ibadah Anda menjadi lebih berkualitas dan bermakna.
Kesimpulan
Sholawat sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Ibadah ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu, mendapatkan pahala yang besar, dan mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim. Untuk melaksanakan sholat tarawih dengan baik dan benar, ada beberapa tips yang dapat diikuti, seperti niat yang ikhlas, berpakaian rapi dan bersih, berwudhu dengan sempurna, datang ke masjid tepat waktu, dan menjaga kekhusyukan selama sholat.
Melalui sholawat sholat tarawih, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah dan keimanan kita kepada Allah SWT. Ibadah ini tidak hanya bermanfaat bagi kehidupan spiritual kita, tetapi juga dapat mempererat hubungan sosial antar sesama muslim. Oleh karena itu, marilah kita laksanakan sholawat sholat tarawih dengan baik dan benar, agar kita dapat memperoleh keberkahan dan pahala yang besar dari Allah SWT.
