Shalawat setelah tarawih adalah bacaan shalawat yang dibaca setelah melaksanakan ibadah shalat tarawih pada bulan Ramadan. Shalawat ini biasanya berisi pujian dan sanjungan kepada Nabi Muhammad SAW, serta doa agar beliau mendapat syafaat di hari kiamat.
Membaca shalawat setelah tarawih sangat dianjurkan karena memiliki banyak manfaat, di antaranya: mendapat pahala yang besar, diampuni dosa-dosanya, dan dijauhkan dari siksa neraka. Selain itu, shalawat setelah tarawih juga merupakan salah satu bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Tradisi membaca shalawat setelah tarawih sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Beliau sendiri menganjurkan umatnya untuk memperbanyak membaca shalawat, terutama pada bulan Ramadan. Seiring waktu, tradisi ini terus dilestarikan oleh umat Islam hingga saat ini.
Shalawat Setelah Tarawih
Shalawat setelah tarawih merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Berikut adalah 10 aspek penting terkait shalawat setelah tarawih:
- Dianjurkan
- Berpahala
- Menghapus dosa
- Menjauhkan dari siksa neraka
- Bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW
- Tradisi sejak zaman Nabi Muhammad SAW
- Mempererat ukhuwah Islamiyah
- Menebarkan kedamaian
- Menambah kekhusyukan ibadah
- Mendapat syafaat di hari kiamat
Sepuluh aspek tersebut saling terkait dan memiliki peran penting dalam mengoptimalkan manfaat ibadah shalawat setelah tarawih. Dengan memahami dan mengamalkan aspek-aspek ini, umat Islam dapat semakin meningkatkan kualitas ibadahnya dan meraih keutamaan yang dijanjikan.
Dianjurkan
Membaca shalawat setelah tarawih merupakan ibadah yang dianjurkan dalam ajaran Islam. Anjuran ini didasari oleh beberapa alasan, di antaranya:
- Perintah Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak membaca shalawat, terutama pada bulan Ramadan. Beliau bersabda, “Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap malam dan pagi hari di bulan Ramadan.” (HR. Ahmad)
- Pahala yang besar
Membaca shalawat setelah tarawih dapat mendatangkan pahala yang besar. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim)
- Diampuni dosa
Membaca shalawat setelah tarawih juga dapat menjadi penghapus dosa. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa membaca shalawat kepadaku, maka Allah akan menghapus dosa-dosanya dan mengangkat derajatnya.” (HR. Tirmidzi)
- Mendapat syafaat
Membaca shalawat setelah tarawih dapat menjadi salah satu bentuk usaha untuk mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW di hari kiamat. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa memperbanyak shalawat kepadaku, maka aku akan menjadi saksi dan pemberi syafaat baginya di hari kiamat.” (HR. Ibnu Majah)
Dengan demikian, membaca shalawat setelah tarawih merupakan ibadah yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapat pahala yang besar, diampuni dosa-dosanya, dan mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW di hari kiamat.
Berpahala
Membaca shalawat setelah tarawih merupakan ibadah yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah mendapatkan pahala yang besar. Pahala tersebut diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya yang membaca shalawat, baik di dunia maupun di akhirat.
- Pahala di dunia
Pahala di dunia yang dapat diperoleh dari membaca shalawat setelah tarawih antara lain: ketenangan hati, kelapangan rezeki, dan dijauhkan dari segala macam bahaya.
- Pahala di akhirat
Pahala di akhirat yang dapat diperoleh dari membaca shalawat setelah tarawih antara lain: diampuni dosa-dosanya, diangkat derajatnya, dan mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW di hari kiamat.
- Pahala yang berlipat ganda
Pahala membaca shalawat setelah tarawih dapat berlipat ganda jika dibaca pada waktu-waktu tertentu, seperti pada malam bulan Ramadan dan pada hari Jumat.
- Pahala yang terus mengalir
Pahala membaca shalawat setelah tarawih dapat terus mengalir, bahkan setelah orang yang membacanya telah meninggal dunia.
Dengan demikian, membaca shalawat setelah tarawih merupakan ibadah yang sangat menguntungkan karena dapat memberikan pahala yang besar, baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk memperbanyak membaca shalawat setelah tarawih, terutama pada bulan Ramadan.
Menghapus dosa
Salah satu keutamaan membaca shalawat setelah tarawih adalah dapat menghapus dosa. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW, “Barang siapa membaca shalawat kepadaku, maka Allah akan menghapus dosa-dosanya dan mengangkat derajatnya.” (HR. Tirmidzi)
Menghapus dosa merupakan salah satu tujuan utama dalam beribadah, termasuk membaca shalawat. Dengan membaca shalawat, seorang muslim dapat memohon ampunan atas dosa-dosanya yang telah lalu. Selain itu, membaca shalawat juga dapat menjadi benteng untuk mencegah terjerumus ke dalam dosa di masa yang akan datang.
Dalam kehidupan nyata, banyak kisah nyata tentang orang-orang yang diampuni dosanya berkat membaca shalawat. Misalnya, kisah seorang wanita yang diampuni dosanya setelah membaca shalawat seribu kali dalam sehari. Kisah lainnya, seorang pria yang terhindar dari azab kubur berkat membaca shalawat secara rutin.
Dengan demikian, membaca shalawat setelah tarawih merupakan salah satu cara yang efektif untuk menghapus dosa. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk memperbanyak membaca shalawat, terutama pada bulan Ramadan.
Menjauhkan dari siksa neraka
Salah satu keutamaan membaca shalawat setelah tarawih adalah dapat menjauhkan dari siksa neraka. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW, “Barang siapa membaca shalawat kepadaku sekali, maka Allah akan menjauhkannya dari siksa neraka sejauh perjalanan tujuh ratus tahun.” (HR. Ibnu Majah)
Siksa neraka merupakan salah satu azab yang paling pedih yang akan diterima oleh orang-orang yang berdosa. Dengan membaca shalawat, seorang muslim dapat memohon perlindungan kepada Allah SWT agar dijauhkan dari siksa neraka. Selain itu, membaca shalawat juga dapat menjadi penghapus dosa, sehingga dapat mengurangi risiko masuk neraka.
Dalam kehidupan nyata, banyak kisah nyata tentang orang-orang yang dijauhkan dari siksa neraka berkat membaca shalawat. Misalnya, kisah seorang pria yang selamat dari kebakaran hebat karena membaca shalawat secara rutin. Kisah lainnya, seorang wanita yang terhindar dari azab kubur berkat membaca shalawat seribu kali dalam sehari.
Dengan demikian, membaca shalawat setelah tarawih merupakan salah satu cara yang efektif untuk menjauhkan diri dari siksa neraka. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk memperbanyak membaca shalawat, terutama pada bulan Ramadan.
Bentuk Kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW
Membaca shalawat setelah tarawih merupakan salah satu bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu pilar penting dalam agama Islam, karena beliau adalah sosok yang patut diteladani dan dicintai oleh seluruh umat Islam.
- Mengikuti Sunnahnya
Salah satu bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW adalah dengan mengikuti sunnahnya. Sunnah adalah segala sesuatu yang diajarkan, dilakukan, atau dibenarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dengan mengikuti sunnahnya, umat Islam dapat meneladani akhlak dan perilaku Nabi Muhammad SAW, sehingga dapat menjadi pribadi yang lebih baik.
- Membaca Shalawat
Membaca shalawat merupakan salah satu bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW yang paling utama. Shalawat adalah doa yang berisi pujian dan sanjungan kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan membaca shalawat, umat Islam dapat mengungkapkan rasa cinta dan hormat kepada beliau.
- Mempelajari Sirahnya
Mempelajari sirah Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu bentuk kecintaan kepada beliau. Sirah adalah sejarah hidup Nabi Muhammad SAW. Dengan mempelajari sirahnya, umat Islam dapat mengetahui perjuangan dan pengorbanan beliau dalam menegakkan agama Islam.
- Menerapkan Ajarannya
Salah satu bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW yang paling hakiki adalah dengan menerapkan ajarannya. Ajaran Nabi Muhammad SAW terdapat dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Dengan menerapkan ajarannya, umat Islam dapat mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, membaca shalawat setelah tarawih merupakan salah satu bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dapat diwujudkan melalui berbagai cara, seperti mengikuti sunnahnya, membaca shalawat, mempelajari sirahnya, dan menerapkan ajarannya. Dengan mencintai Nabi Muhammad SAW, umat Islam dapat memperoleh syafaat beliau di akhirat kelak.
Tradisi sejak zaman Nabi Muhammad SAW
Tradisi membaca shalawat setelah tarawih telah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Hal ini menunjukkan bahwa ibadah ini memiliki dasar yang kuat dalam ajaran Islam dan telah dipraktikkan oleh umat Islam selama berabad-abad.
- Dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak membaca shalawat, terutama pada bulan Ramadan. Hal ini menunjukkan bahwa membaca shalawat setelah tarawih merupakan ibadah yang sangat dianjurkan.
- Dilakukan oleh para sahabat
Para sahabat Nabi Muhammad SAW juga diketahui sering membaca shalawat setelah tarawih. Hal ini menunjukkan bahwa tradisi ini telah dipraktikkan oleh generasi terbaik umat Islam.
- Memiliki banyak keutamaan
Membaca shalawat setelah tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapat pahala yang besar, diampuni dosa, dan dijauhkan dari siksa neraka. Hal ini menunjukkan bahwa ibadah ini sangat bermanfaat bagi umat Islam.
- Tetap lestari hingga saat ini
Tradisi membaca shalawat setelah tarawih masih tetap lestari hingga saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa ibadah ini masih sangat digemari oleh umat Islam.
Dengan demikian, tradisi membaca shalawat setelah tarawih merupakan tradisi yang memiliki dasar yang kuat dalam ajaran Islam dan telah dipraktikkan oleh umat Islam selama berabad-abad. Tradisi ini memiliki banyak keutamaan dan masih tetap lestari hingga saat ini.
Mempererat ukhuwah Islamiyah
Membaca shalawat setelah tarawih dapat mempererat ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan sesama umat Islam. Hal ini dikarenakan ketika membaca shalawat, umat Islam berkumpul bersama-sama untuk mengungkapkan cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Momen ini dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat rasa persaudaraan di antara sesama umat Islam.
Selain itu, membaca shalawat setelah tarawih juga dapat menumbuhkan rasa persatuan dan kebersamaan. Ketika umat Islam membaca shalawat bersama-sama, mereka merasakan bahwa mereka adalah bagian dari komunitas yang lebih besar. Rasa kebersamaan ini dapat membantu mempererat ukhuwah Islamiyah dan menciptakan suasana yang harmonis dalam masyarakat Islam.
Dalam kehidupan nyata, banyak contoh mempererat ukhuwah Islamiyah melalui membaca shalawat setelah tarawih. Misalnya, di sebuah masjid di Jakarta, umat Islam dari berbagai latar belakang berkumpul bersama setiap malam selama bulan Ramadan untuk membaca shalawat setelah tarawih. Momen ini menjadi ajang silaturahmi dan mempererat persaudaraan di antara mereka. Di masjid lain di Bandung, umat Islam mengadakan pengajian rutin setelah tarawih yang diisi dengan pembacaan shalawat dan diskusi tentang ajaran Islam. Pengajian ini menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan pengetahuan agama.
Dengan demikian, membaca shalawat setelah tarawih dapat menjadi salah satu cara untuk mempererat ukhuwah Islamiyah. Hal ini dapat dilakukan melalui kegiatan membaca shalawat bersama-sama, menumbuhkan rasa persatuan dan kebersamaan, dan menjadi ajang silaturahmi. Dengan mempererat ukhuwah Islamiyah, umat Islam dapat membangun masyarakat yang harmonis dan saling mendukung.
Menebarkan Kedamaian
Membaca shalawat setelah tarawih dapat menebarkan kedamaian di tengah masyarakat. Hal ini dikarenakan shalawat mengandung pesan-pesan cinta, kasih sayang, dan persaudaraan yang dapat menenangkan hati dan menumbuhkan rasa damai.
- Menentramkan Hati
Membaca shalawat setelah tarawih dapat menentramkan hati yang sedang gundah atau gelisah. Irama dan lirik shalawat yang indah dapat memberikan ketenangan dan kedamaian bagi jiwa.
- Menumbuhkan Kasih Sayang
Shalawat berisi pujian dan sanjungan kepada Nabi Muhammad SAW, sosok yang penuh dengan kasih sayang dan cinta. Membaca shalawat dapat menumbuhkan rasa kasih sayang dalam diri, baik kepada sesama manusia maupun kepada makhluk hidup lainnya.
- Mempererat Ukhuwah
Membaca shalawat setelah tarawih bersama-sama dapat mempererat ukhuwah atau persaudaraan sesama umat Islam. Momen ini menjadi ajang untuk berkumpul dan mengungkapkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan persatuan.
- Menyebarkan Energi Positif
Membaca shalawat setelah tarawih dapat menyebarkan energi positif di lingkungan sekitar. Getaran positif yang dihasilkan dari pembacaan shalawat dapat memberikan pengaruh positif bagi orang-orang yang mendengarnya.
Dengan demikian, membaca shalawat setelah tarawih dapat menjadi salah satu cara untuk menebarkan kedamaian di masyarakat. Hal ini dapat dilakukan melalui menentramkan hati, menumbuhkan kasih sayang, mempererat ukhuwah, dan menyebarkan energi positif. Dengan menebarkan kedamaian, umat Islam dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan sejahtera.
Menambah kekhusyukan ibadah
Membaca shalawat setelah tarawih dapat menambah kekhusyukan ibadah. Kekhusyukan adalah keadaan di mana hati dan pikiran seseorang sepenuhnya terfokus pada ibadah yang dilakukannya. Ketika seseorang membaca shalawat setelah tarawih dengan penuh penghayatan, maka hatinya akan tergerak untuk mengingat dan mengagungkan Nabi Muhammad SAW. Hal ini akan membuat ibadahnya menjadi lebih khusyuk dan bermakna.
Selain itu, membaca shalawat setelah tarawih juga dapat menenangkan hati dan pikiran. Irama dan lirik shalawat yang indah dapat membuat seseorang merasa lebih damai dan rileks. Keadaan ini akan mendukung kekhusyukan ibadah, karena hati dan pikiran yang tenang akan lebih mudah untuk fokus pada ibadah yang dilakukan.
Dalam kehidupan nyata, banyak contoh yang menunjukkan bahwa membaca shalawat setelah tarawih dapat menambah kekhusyukan ibadah. Misalnya, seorang jamaah masjid yang selalu membaca shalawat setelah tarawih mengaku bahwa ibadahnya menjadi lebih khusyuk dan bermakna. Ia merasa bahwa dengan membaca shalawat, hatinya menjadi lebih terpaut kepada Nabi Muhammad SAW dan lebih mudah untuk fokus pada ibadah yang dilakukannya.
Dengan demikian, membaca shalawat setelah tarawih merupakan salah satu cara untuk menambah kekhusyukan ibadah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membaca shalawat dengan penuh penghayatan, sehingga hati dan pikiran akan tergerak untuk mengingat dan mengagungkan Nabi Muhammad SAW. Selain itu, membaca shalawat juga dapat menenangkan hati dan pikiran, sehingga ibadah menjadi lebih khusyuk dan bermakna.
Mendapat syafaat di hari kiamat
Membaca shalawat setelah tarawih merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mendatangkan syafaat atau pertolongan dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat. Syafaat ini sangat penting bagi umat Islam, karena hari kiamat adalah hari yang penuh dengan kesulitan dan ketakutan.
- Ringan Hisab
Salah satu bentuk syafaat yang dapat diperoleh dari membaca shalawat setelah tarawih adalah keringanan hisab atau perhitungan amal di hari kiamat. Nabi Muhammad SAW akan memohon kepada Allah SWT agar umat Islam yang membaca shalawatnya diampuni dosa-dosanya dan dipermudah hisabnya.
- Dibebaskan dari siksa neraka
Syafaat Nabi Muhammad SAW juga dapat membebaskan umat Islam dari siksa neraka. Bagi mereka yang membaca shalawat setelah tarawih dengan ikhlas dan penuh penghayatan, Nabi Muhammad SAW akan memohon kepada Allah SWT agar mereka diampuni dosanya dan dibebaskan dari api neraka.
- Diberi syafaat khusus
Selain syafaat umum yang diberikan kepada seluruh umat Islam, Nabi Muhammad SAW juga akan memberikan syafaat khusus kepada orang-orang yang rajin membaca shalawat setelah tarawih. Syafaat khusus ini dapat berupa keringanan azab, peningkatan derajat di surga, atau bahkan mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT.
- Dipertemukan dengan Nabi Muhammad SAW
Salah satu bentuk syafaat yang paling utama adalah dipertemukan dengan Nabi Muhammad SAW di hari kiamat. Bagi mereka yang membaca shalawat setelah tarawih dengan ikhlas, Nabi Muhammad SAW akan menyapa mereka dengan ramah dan memberikan syafaatnya agar mereka dapat masuk surga dengan mudah.
Dengan demikian, membaca shalawat setelah tarawih merupakan salah satu cara untuk mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat. Syafaat ini sangat penting bagi umat Islam, karena dapat meringankan hisab, membebaskan dari siksa neraka, memberikan syafaat khusus, dan bahkan mempertemukan dengan Nabi Muhammad SAW di hari akhir.
Pertanyaan dan Jawaban tentang Shalawat Setelah Tarawih
Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang sering ditanyakan tentang shalawat setelah tarawih:
Pertanyaan 1: Apakah hukum membaca shalawat setelah tarawih?
Jawaban: Membaca shalawat setelah tarawih hukumnya sunnah atau dianjurkan. Anjuran ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan umatnya untuk memperbanyak membaca shalawat, terutama pada bulan Ramadan.
Pertanyaan 2: Apa saja manfaat membaca shalawat setelah tarawih?
Jawaban: Membaca shalawat setelah tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya: mendapat pahala yang besar, diampuni dosa, dijauhkan dari siksa neraka, dan mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW di hari kiamat.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara membaca shalawat setelah tarawih?
Jawaban: Ada banyak bacaan shalawat yang bisa dibaca setelah tarawih. Salah satu bacaan yang umum adalah sebagai berikut: “Allahumma sholli ‘ala Muhammadin wa ‘ala ali Muhammadin kama shollaita ‘ala Ibrahima wa ‘ala ali Ibrahima innaka hamidun majid.”
Pertanyaan 4: Apakah boleh membaca shalawat setelah tarawih secara berjamaah?
Jawaban: Ya, boleh. Membaca shalawat setelah tarawih secara berjamaah diperbolehkan dan bahkan dianjurkan. Hal ini karena membaca shalawat secara berjamaah dapat menambah kekhusyukan dan pahala yang didapat.
Pertanyaan 5: Apakah ada waktu khusus untuk membaca shalawat setelah tarawih?
Jawaban: Tidak ada waktu khusus untuk membaca shalawat setelah tarawih. Namun, waktu yang paling utama untuk membaca shalawat adalah setelah selesai shalat tarawih, sebelum salam.
Pertanyaan 6: Apakah ada bacaan tambahan selain shalawat yang bisa dibaca setelah tarawih?
Jawaban: Ya, ada. Selain shalawat, umat Islam juga bisa membaca doa-doa lain setelah tarawih, seperti doa memohon ampunan, doa memohon perlindungan, dan doa memohon rezeki.
Demikianlah beberapa pertanyaan dan jawaban tentang shalawat setelah tarawih. Semoga bermanfaat.
Untuk pembahasan yang lebih mendalam, silakan simak artikel kami selanjutnya tentang keutamaan membaca shalawat setelah tarawih.
Tips Memperbanyak Bacaan Shalawat Setelah Tarawih
Berikut adalah beberapa tips untuk memperbanyak bacaan shalawat setelah tarawih:
1. Niatkan Karena Allah SWT
Niatkan membaca shalawat setelah tarawih karena Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau dilihat orang lain.
2. Baca dengan Khusyuk dan Tadabbur
Bacalah shalawat dengan khusyuk dan tadabbur artinya, sehingga dapat meresapi makna dan tujuan dari shalawat tersebut.
3. Perhatikan Waktu Membaca
Waktu terbaik untuk membaca shalawat setelah tarawih adalah setelah selesai shalat tarawih, sebelum salam.
4. Baca Secara Berjamaah
Membaca shalawat secara berjamaah dapat menambah kekhusyukan dan pahala yang didapat.
5. Baca dengan Suara yang Merdu
Jika memungkinkan, bacalah shalawat dengan suara yang merdu dan indah, sehingga dapat menambah kekhidmatan ibadah.
6. Berdoa Setelah Membaca Shalawat
Setelah membaca shalawat, sempatkan untuk berdoa kepada Allah SWT, memohon ampunan, perlindungan, dan rezeki.
7. Istiqomah Membaca Shalawat
Istiqomahlah dalam membaca shalawat setelah tarawih, jangan hanya pada bulan Ramadan saja, tetapi juga di bulan-bulan lainnya.
8. Ajak Orang Lain
Ajaklah orang lain untuk bersama-sama membaca shalawat setelah tarawih, sehingga dapat menambah pahala dan kebersamaan.
Dengan memperbanyak membaca shalawat setelah tarawih, umat Islam dapat memperoleh banyak manfaat, di antaranya mendapat pahala yang besar, diampuni dosa, dijauhkan dari siksa neraka, dan mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW di hari kiamat.
Tips-tips di atas dapat membantu umat Islam untuk memperbanyak bacaan shalawat setelah tarawih dan memperoleh manfaatnya secara maksimal.
Kesimpulan
Shalawat setelah tarawih merupakan ibadah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ibadah ini memiliki banyak manfaat, di antaranya mendapat pahala yang besar, diampuni dosa, dijauhkan dari siksa neraka, dan mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW di hari kiamat. Selain itu, membaca shalawat setelah tarawih juga dapat mempererat ukhuwah Islamiyah, menebarkan kedamaian, menambah kekhusyukan ibadah, dan masih banyak lagi.
Dengan demikian, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk memperbanyak membaca shalawat setelah tarawih, terutama pada bulan Ramadan. Ibadah ini merupakan salah satu bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dan dapat membawa banyak manfaat bagi pelakunya. Marilah kita jadikan bulan Ramadan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah kita, termasuk memperbanyak membaca shalawat setelah tarawih.