Sholat Tarawih 11 Rokaat

Shalat Tarawih 11 Rakaat adalah ibadah shalat sunah yang dikerjakan pada bulan Ramadan, umumnya dilakukan secara berjamaah di masjid atau mushala. Shalat ini terdiri dari 11 rakaat, di mana setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam.

Shalat Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya sebagai penghapus dosa, sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan melatih kesabaran serta kekhusyukan dalam beribadah. Shalat ini merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, sehingga menjadi amalan yang banyak dilakukan oleh umat Islam selama bulan Ramadan.

Secara historis, Shalat Tarawih 11 Rakaat telah dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW. Pada awalnya, shalat ini dikerjakan secara berjamaah di Masjid Nabawi dengan jumlah rakaat yang bervariasi. Namun, pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, shalat ini distandarisasi menjadi 11 rakaat agar tidak memberatkan umat Islam.

Shalat Tarawih 11 Rakaat

Aspek-aspek penting dalam Shalat Tarawih 11 Rakaat sangatlah krusial untuk dipahami agar dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan benar. Berikut adalah 10 aspek penting tersebut:

• Niat
• Waktu
• Rakaat
• Tata Cara
• Keutamaan
• Sejarah
• Sunnah
• Bid’ah
• Makmum
• Imam

Memahami aspek-aspek ini secara mendalam akan membantu umat Islam dalam mengoptimalkan ibadah Shalat Tarawih mereka. Misalnya, mengetahui waktu pelaksanaan yang tepat akan memastikan bahwa shalat dilakukan pada waktu yang paling utama. Memahami tata cara yang benar akan menjamin sahnya ibadah, sementara mengetahui keutamaan akan memotivasi untuk melaksanakannya dengan penuh semangat.

Niat

Niat merupakan aspek krusial dalam ibadah shalat, termasuk Shalat Tarawih 11 Rakaat. Niat adalah kehendak hati untuk melakukan suatu ibadah sesuai dengan ketentuan syariat. Dalam konteks Shalat Tarawih 11 Rakaat, niat yang benar akan menentukan keabsahan dan kesempurnaan ibadah.

• Tujuan
  Niat dalam Shalat Tarawih 11 Rakaat harus diniatkan untuk melaksanakan ibadah Shalat Tarawih, yakni shalat sunnah yang dikerjakan pada bulan Ramadan.
• Waktu
  Niat juga harus mencakup waktu pelaksanaan, yaitu pada malam bulan Ramadan.
• Jumlah Rakaat
  Niat harus menentukan jumlah rakaat yang akan dikerjakan, yaitu 11 rakaat.
• Tata Cara
  Niat harus sesuai dengan tata cara Shalat Tarawih, yaitu dikerjakan secara berjamaah dengan dua rakaat salam.

Dengan memahami aspek niat dalam Shalat Tarawih 11 Rakaat, umat Islam dapat memastikan bahwa ibadah yang mereka lakukan sesuai dengan tuntunan syariat dan diterima oleh Allah SWT.

Waktu

Waktu memiliki hubungan yang sangat erat dengan Shalat Tarawih 11 Rakaat. Shalat Tarawih dilaksanakan pada malam hari di bulan Ramadan. Waktu pelaksanaannya dimulai setelah shalat Isya dan berakhir sebelum masuk waktu shalat Subuh. Pelaksanaan Shalat Tarawih pada waktu yang tepat sangat penting karena berkaitan dengan keutamaan dan kesempurnaan ibadah.

Shalat Tarawih yang dikerjakan pada waktu yang tepat, yaitu pada sepertiga malam terakhir, akan memberikan pahala yang lebih besar. Hal ini sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW yang bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan shalat malam di bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain itu, pelaksanaan Shalat Tarawih pada waktu yang tepat juga akan membantu umat Islam untuk lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah. Suasana malam yang tenang dan hening akan membuat hati lebih mudah terhubung dengan Allah SWT. Dengan demikian, Shalat Tarawih dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Rakaat

Rakaat merupakan unit dasar dalam shalat, termasuk Shalat Tarawih 11 Rakaat. Setiap rakaat terdiri dari beberapa gerakan dan bacaan yang membentuk satu kesatuan ibadah.

• Jumlah Rakaat

  Shalat Tarawih 11 Rakaat terdiri dari 11 rakaat, di mana setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam. Jumlah rakaat ini telah disepakati oleh para ulama dan menjadi salah satu ciri khas Shalat Tarawih.

• Bagian Rakaat

  Setiap rakaat dalam Shalat Tarawih 11 Rakaat memiliki bagian-bagian tertentu, seperti ruku’, sujud, dan . Bagian-bagian ini dilakukan secara berurutan dan menjadi rukun shalat yang harus dikerjakan.

• Tata Cara Rakaat

  Tata cara pelaksanaan rakaat dalam Shalat Tarawih 11 Rakaat mengikuti tata cara shalat sunnah pada umumnya. Umat Islam harus berdiri, ruku’, sujud, dan melakukan gerakan-gerakan lainnya sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

• Keutamaan Rakaat

  Setiap rakaat dalam Shalat Tarawih 11 Rakaat memiliki keutamaan tersendiri. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan shalat malam di bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dengan memahami aspek rakaat dalam Shalat Tarawih 11 Rakaat, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan benar dan meraih keutamaannya secara optimal.

Tata Cara

Tata cara merupakan aspek penting dalam shalat tarawih 11 rakaat. Tata cara yang benar akan menentukan sah atau tidaknya shalat yang dikerjakan. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait tata cara shalat tarawih 11 rakaat:

• Niat

  Niat merupakan syarat sah shalat, termasuk shalat tarawih. Niat harus diucapkan dalam hati sebelum memulai shalat.

• Rakaat

  Shalat tarawih 11 rakaat terdiri dari 11 rakaat, di mana setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam. Jumlah rakaat ini telah disepakati oleh para ulama dan menjadi salah satu ciri khas shalat tarawih.

• Gerakan

  Gerakan dalam shalat tarawih 11 rakaat mengikuti gerakan shalat pada umumnya, seperti berdiri, ruku’, sujud, dan duduk.

• Bacaan

  Bacaan dalam shalat tarawih 11 rakaat terdiri dari bacaan Al-Qur’an, zikir, dan doa. Bacaan-bacaan ini dibaca pada saat tertentu dalam shalat.

Dengan memahami dan mengamalkan tata cara shalat tarawih 11 rakaat dengan benar, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan meraih keutamaannya secara optimal.

Keutamaan

Sholat tarawih 11 rakaat memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

• Penghapus dosa
  Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan sholat malam di bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
• Mendekatkan diri kepada Allah SWT
  Shalat tarawih adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dengan mengerjakan shalat tarawih, umat Islam dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh ridha-Nya.
• Melatih kesabaran dan kekhusyukan
  Shalat tarawih yang dikerjakan secara berjamaah dengan jumlah rakaat yang banyak dapat melatih kesabaran dan kekhusyukan umat Islam dalam beribadah.
• Mempererat ukhuwah Islamiyah
  Shalat tarawih yang dikerjakan secara berjamaah dapat mempererat ukhuwah Islamiyah di antara sesama umat Islam.

Dengan memahami keutamaan sholat tarawih 11 rakaat, umat Islam dapat semakin termotivasi untuk melaksanakan ibadah ini dengan penuh semangat dan kesungguhan.

Keutamaan sholat tarawih 11 rakaat memiliki dampak yang nyata dalam kehidupan umat Islam. Selain memperoleh pahala yang besar, shalat tarawih juga dapat membantu umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah, memperkuat keimanan, dan mempererat hubungan dengan Allah SWT.

Sejarah

Sejarah memiliki hubungan yang sangat erat dengan shalat tarawih 11 rakaat. Shalat tarawih merupakan ibadah yang telah dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW. Pada masa awal Islam, shalat tarawih dikerjakan secara berjamaah di Masjid Nabawi dengan jumlah rakaat yang bervariasi, berkisar antara 8 hingga 20 rakaat. Namun, pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab, shalat tarawih distandarisasi menjadi 11 rakaat agar tidak memberatkan umat Islam.

Standarisasi jumlah rakaat shalat tarawih menjadi 11 rakaat ini merupakan salah satu bukti sejarah yang penting. Hal ini menunjukkan bahwa shalat tarawih telah mengalami perkembangan dan penyempurnaan seiring berjalannya waktu. Selain itu, standarisasi ini juga menjadi salah satu ciri khas shalat tarawih yang membedakannya dengan shalat sunnah lainnya.

Memahami sejarah shalat tarawih sangat penting bagi umat Islam. Dengan mengetahui sejarahnya, umat Islam dapat lebih memahami makna dan keutamaan shalat tarawih. Selain itu, sejarah shalat tarawih juga dapat menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk terus menghidupkan tradisi ibadah ini.

Sunnah

Shalat Tarawih 11 rakaat merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam bulan Ramadan. Sunnah sendiri memiliki arti perbuatan atau perkataan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dan menjadi contoh bagi umat Islam. Dalam konteks Shalat Tarawih 11 rakaat, terdapat beberapa aspek penting yang berkaitan dengan sunnah, di antaranya:

• Tata Cara

  Tata cara Shalat Tarawih 11 rakaat secara umum mengikuti tata cara shalat sunnah lainnya. Namun, terdapat beberapa perbedaan atau kekhususan dalam Shalat Tarawih, seperti jumlah rakaat yang ganjil (11 rakaat) dan dikerjakan secara berjamaah.

• Waktu Pelaksanaan

  Sholat Tarawih 11 rakaat disunnahkan untuk dikerjakan pada malam-malam bulan Ramadan, setelah shalat Isya hingga menjelang waktu shalat Subuh.

• Keutamaan

  Shalat Tarawih 11 rakaat memiliki keutamaan yang besar, sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadis Nabi Muhammad SAW. Salah satu keutamaannya adalah sebagai penghapus dosa-dosa kecil.

Dengan memahami aspek-aspek sunnah dalam Shalat Tarawih 11 rakaat, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih baik dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Shalat Tarawih yang dilaksanakan secara sunnah akan memberikan pahala yang besar dan menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Bid’ah

Dalam konteks ibadah, bid’ah merujuk pada praktik keagamaan yang tidak memiliki dasar dalam Al-Qur’an, Sunnah, maupun ijma’ (konsensus ulama). Terkait dengan shalat tarawih 11 rakaat, terdapat pandangan yang beragam mengenai apakah shalat tersebut termasuk bid’ah atau tidak.

Sebagian ulama berpendapat bahwa shalat tarawih 11 rakaat termasuk bid’ah karena tidak ada tuntunan spesifik dari Rasulullah SAW mengenai jumlah rakaat shalat tarawih. Namun, sebagian ulama lainnya berpendapat bahwa shalat tarawih 11 rakaat bukanlah bid’ah karena tetap didasarkan pada tuntunan Rasulullah SAW untuk melaksanakan shalat malam di bulan Ramadan, meskipun jumlah rakaatnya tidak ditentukan secara pasti.

Dalam praktiknya, terdapat beberapa amalan dalam shalat tarawih yang dianggap sebagai bid’ah, seperti: menambah bacaan tertentu yang tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW, melakukan shalat witir secara berjamaah setelah shalat tarawih, dan mengkhususkan malam-malam tertentu untuk shalat tarawih, seperti malam ke-27 Ramadan. Amalan-amalan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat dalam ajaran Islam dan dapat dikategorikan sebagai bid’ah.

Memahami hubungan antara bid’ah dan shalat tarawih 11 rakaat sangat penting bagi umat Islam agar dapat melaksanakan ibadah dengan benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Shalat tarawih yang dikerjakan dengan menghindari bid’ah akan lebih bernilai dan berpahala di sisi Allah SWT.

Makmum

Dalam sholat tarawih 11 rakaat, makmum memiliki peran penting dalam terlaksananya ibadah secara berjamaah. Makmum adalah orang yang mengikuti imam dalam sholat, dan dalam sholat tarawih, makmum memiliki beberapa kewajiban dan sunnah yang perlu diperhatikan.

• Niat

  Makmum harus memiliki niat mengikuti imam dalam sholat tarawih 11 rakaat, dan niat ini diucapkan dalam hati sebelum memulai sholat.

• Mengikuti Gerakan Imam

  Makmum wajib mengikuti seluruh gerakan imam, mulai dari berdiri, ruku’, sujud, hingga duduk. Makmum juga harus membaca doa dan surat yang sama dengan imam, meskipun tidak dikeraskan.

• Membaca Doa Qunut

  Pada rakaat terakhir sholat witir, makmum disunnahkan membaca doa qunut setelah ruku’. Doa qunut ini dibaca secara perlahan dan khusyuk.

• Salam

  Makmum harus mengucapkan salam setelah imam mengucapkan salam. Makmum tidak boleh mendahului salam imam.

Dengan memahami peran dan kewajiban makmum dalam sholat tarawih 11 rakaat, ibadah berjamaah akan berjalan dengan tertib dan sesuai dengan tuntunan syariat. Makmum yang baik akan selalu berusaha mengikuti imam dengan sebaik-baiknya, sehingga sholat tarawih dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kekhusyukan dan kebersamaan umat Islam.

Imam

Dalam sholat tarawih 11 rakaat, peran imam sangat penting karena menjadi pemimpin jalannya sholat. Imam bertanggung jawab untuk memastikan sholat berjalan dengan tertib dan sesuai dengan tuntunan syariat. Ada beberapa aspek penting terkait imam dalam sholat tarawih 11 rakaat yang perlu dipahami.

• Syarat Menjadi Imam

  Untuk menjadi imam dalam sholat tarawih, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, seperti baligh, berakal, laki-laki, muslim, dan mengetahui tata cara sholat dengan baik.

• Tugas Imam

  Imam bertugas memimpin seluruh gerakan sholat, membacakan doa dan surat, serta mengoreksi kesalahan makmum jika terjadi.

• Keutamaan Menjadi Imam

  Menjadi imam dalam sholat tarawih merupakan suatu keutamaan, karena imam akan mendapatkan pahala yang lebih besar dibandingkan makmum.

• Contoh Imam

  Dalam sejarah Islam, terdapat banyak contoh sahabat Nabi Muhammad SAW yang menjadi imam dalam sholat tarawih, seperti Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, dan Utsman bin Affan.

Memahami peran dan aspek imam dalam sholat tarawih 11 rakaat sangat penting agar sholat dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Imam yang baik akan senantiasa berusaha memimpin sholat dengan sebaik-baiknya, sehingga makmum dapat mengikuti dengan tenang dan khusyuk.

Pertanyaan Umum tentang Sholat Tarawih 11 Rakaat

Pertanyaan umum ini akan membahas berbagai pertanyaan seputar sholat tarawih 11 rakaat, mulai dari pengertian, tata cara, keutamaan, hingga hal-hal yang perlu diperhatikan saat melaksanakannya.

Pertanyaan 1: Apa pengertian sholat tarawih 11 rakaat?

Sholat tarawih 11 rakaat adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada malam-malam bulan Ramadan, terdiri dari 11 rakaat yang dikerjakan secara berjamaah.

Pertanyaan 2: Bagaimana tata cara sholat tarawih 11 rakaat?

Tata cara sholat tarawih 11 rakaat pada dasarnya sama dengan sholat sunnah lainnya, namun dikerjakan dengan jumlah rakaat yang lebih banyak dan dilakukan secara berjamaah.

Pertanyaan 3: Apa keutamaan sholat tarawih 11 rakaat?

Keutamaan sholat tarawih 11 rakaat sangat besar, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan melatih kesabaran serta kekhusyukan dalam beribadah.

Pertanyaan 4: Apakah sholat tarawih 11 rakaat hukumnya wajib?

Sholat tarawih 11 rakaat hukumnya sunnah, artinya dianjurkan namun tidak wajib. Meski demikian, sangat dianjurkan untuk mengerjakannya karena memiliki pahala yang besar.

Pertanyaan 5: Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan saat melaksanakan sholat tarawih 11 rakaat?

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melaksanakan sholat tarawih 11 rakaat antara lain menjaga kekhusyukan, mengikuti gerakan imam dengan benar, dan tidak meninggalkan sholat karena alasan yang tidak syar’i.

Pertanyaan umum ini memberikan gambaran singkat tentang sholat tarawih 11 rakaat, tata cara, keutamaan, dan hal-hal penting yang perlu diperhatikan saat melaksanakannya. Untuk pembahasan yang lebih mendalam, silakan merujuk pada artikel selanjutnya.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang sejarah dan perkembangan sholat tarawih 11 rakaat dari masa ke masa.

Tips Melaksanakan Sholat Tarawih 11 Rakaat dengan Khusyuk

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda melaksanakan sholat tarawih 11 rakaat dengan khusyuk:

Tips 1: Bersihkan hati dan pikiran
Persiapkan diri dengan membersihkan hati dan pikiran dari segala gangguan. Niatkan sholat semata-mata karena Allah SWT.

Tips 2: Cari tempat yang tenang dan nyaman
Pilihlah tempat yang tenang dan nyaman untuk sholat, agar Anda dapat lebih fokus dan khusyuk.

Tips 3: Berpakaianlah yang bersih dan sopan
Berpakaianlah yang bersih dan sopan untuk menunjukkan rasa hormat Anda kepada Allah SWT saat melaksanakan sholat.

Tips 4: Berwudhu dengan sempurna
Pastikan Anda berwudhu dengan sempurna sebelum melaksanakan sholat, karena wudhu merupakan syarat sah sholat.

Tips 5: Baca niat dengan benar
Baca niat sholat tarawih 11 rakaat dengan benar dan jelas, karena niat merupakan kunci diterimanya sholat.

Tips 6: Ikuti gerakan imam dengan benar
Jika Anda sholat berjamaah, ikutilah gerakan imam dengan benar dan jangan tergesa-gesa dalam melaksanakan sholat.

Tips 7: Perhatikan bacaan dan doa
Perhatikan bacaan dan doa yang dibaca saat sholat, dan usahakan untuk memahaminya agar dapat lebih menghayati sholat Anda.

Tips 8: Perbanyak istighfar dan doa
Perbanyak istighfar dan doa di akhir sholat, karena saat itu merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, Anda dapat meningkatkan kekhusyukan dan memperoleh manfaat maksimal dari sholat tarawih 11 rakaat.

Tips-tips ini akan membantu Anda mempersiapkan diri dengan baik dan menciptakan suasana yang kondusif untuk melaksanakan sholat tarawih 11 rakaat dengan khusyuk dan bermakna.

Kesimpulan

Shalat tarawih 11 rakaat merupakan ibadah sunnah yang memiliki keutamaan besar, di antaranya sebagai penghapus dosa-dosa kecil, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan melatih kesabaran serta kekhusyukan dalam beribadah. Shalat ini dilaksanakan pada malam-malam bulan Ramadan, terdiri dari 11 rakaat yang dikerjakan secara berjamaah. Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan sholat tarawih 11 rakaat antara lain niat, tata cara, keutamaan, sunnah, bid’ah, makmum, dan imam.

Dengan memahami berbagai aspek tersebut, umat Islam dapat melaksanakan sholat tarawih 11 rakaat dengan baik dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Shalat tarawih yang dikerjakan dengan khusyuk dan berjamaah akan memberikan pahala yang besar dan menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.