Shalawat sebelum tarawih adalah amalan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW yang dilakukan sebelum melaksanakan salat tarawih. Contohnya, shalawat yang terkenal dibaca adalah “Allahumma sholli ‘ala Muhammad.” Shalawat ini dibaca sebanyak tiga kali atau lebih.
Shalawat sebelum tarawih memiliki keutamaan yang besar. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, shalawat juga dapat mendatangkan pahala yang berlimpah dan syafaat di akhirat kelak. Dalam sejarah Islam, tradisi membaca shalawat sebelum tarawih telah dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW.
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang keutamaan, manfaat, dan tata cara membaca shalawat sebelum tarawih. Kita juga akan mengulas sejarah perkembangan tradisi ini dalam Islam.
Shalawat Sebelum Tarawih
Shalawat sebelum tarawih merupakan amalan penting yang memiliki banyak keutamaan. Beberapa aspek penting terkait shalawat sebelum tarawih antara lain:
- Keutamaannya
- Manfaatnya
- Tata caranya
- Waktu pelaksanaannya
- Dalil pensyariatannya
- Keistimewaannya
- Sejarahnya
- Perkembangannya
- Macam-macam bacaannya
- Adab membacanya
Aspek-aspek tersebut saling berkaitan dan penting untuk dipahami agar dapat mengoptimalkan amalan shalawat sebelum tarawih. Misalnya, mengetahui keutamaannya dapat memotivasi kita untuk membaca shalawat, sementara memahami tata caranya dapat memastikan bahwa shalawat yang kita baca sesuai dengan tuntunan agama. Selain itu, mempelajari sejarah dan perkembangan shalawat sebelum tarawih dapat memberikan kita wawasan tentang tradisi Islam yang kaya dan dinamis.
Keutamaannya
Shalawat sebelum tarawih memiliki banyak keutamaan, sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW. Keutamaan-keutamaan tersebut antara lain:
- Mendapat pahala yang berlimpah
Membaca shalawat sebelum tarawih dapat memberikan pahala yang berlimpah, sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadits. - Diampuni dosa-dosa
Membaca shalawat sebelum tarawih dapat menjadi penghapus dosa-dosa kecil kita. - Diangkat derajatnya
Membaca shalawat sebelum tarawih dapat mengangkat derajat kita di sisi Allah SWT. - Mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW
Shalawat yang kita baca sebelum tarawih dapat menjadi wasilah untuk mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW di akhirat kelak.
Keutamaan-keutamaan tersebut hendaknya menjadi motivasi bagi kita untuk selalu membaca shalawat sebelum tarawih. Dengan membaca shalawat, kita tidak hanya menjalankan sunnah Rasulullah SAW, tetapi juga berharap dapat memperoleh pahala yang berlimpah dan syafaat di akhirat kelak.
Manfaatnya
Shalawat sebelum tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah:
- Mendapat pahala yang berlimpah
Membaca shalawat sebelum tarawih dapat memberikan pahala yang berlimpah, sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadits. - Diampuni dosa-dosa
Membaca shalawat sebelum tarawih dapat menjadi penghapus dosa-dosa kecil kita. - Diangkat derajatnya
Membaca shalawat sebelum tarawih dapat mengangkat derajat kita di sisi Allah SWT. - Mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW
Shalawat yang kita baca sebelum tarawih dapat menjadi wasilah untuk mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW di akhirat kelak.
Manfaat-manfaat tersebut hendaknya menjadi motivasi bagi kita untuk selalu membaca shalawat sebelum tarawih. Dengan membaca shalawat, kita tidak hanya menjalankan sunnah Rasulullah SAW, tetapi juga berharap dapat memperoleh pahala yang berlimpah dan syafaat di akhirat kelak.
Tata caranya
Tata cara membaca shalawat sebelum tarawih merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan agar amalan tersebut dapat dilakukan dengan benar dan sesuai dengan tuntunan agama. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tata cara membaca shalawat sebelum tarawih:
- Niat
Niatkan dalam hati bahwa membaca shalawat sebelum tarawih adalah untuk menghormati dan mencintai Nabi Muhammad SAW. - Waktu
Shalawat sebelum tarawih dibaca sebelum melaksanakan salat tarawih, baik secara berjamaah maupun sendiri-sendiri. - Tempat
Shalawat sebelum tarawih dapat dibaca di mana saja, baik di masjid, musala, maupun di rumah. - Bacaan
Bacaan shalawat sebelum tarawih terdapat berbagai macam, antara lain shalawat yang terkenal dibaca adalah “Allahumma sholli ‘ala Muhammad.”
Dengan memperhatikan tata cara membaca shalawat sebelum tarawih tersebut, diharapkan amalan yang kita lakukan dapat lebih bermakna dan sesuai dengan tuntunan agama. Selain itu, membaca shalawat sebelum tarawih dengan tata cara yang benar juga dapat menambah kekhusyukan kita dalam melaksanakan salat tarawih.
Waktu Pelaksanaannya
Waktu pelaksanaan shalawat sebelum tarawih merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam amalan ini. Shalawat sebelum tarawih dilaksanakan sebelum salat tarawih, baik secara berjamaah maupun sendiri-sendiri. Hal ini didasarkan pada hadis Rasulullah SAW yang menganjurkan untuk membaca shalawat sebelum melaksanakan salat sunnah, termasuk salat tarawih.
Waktu pelaksanaan shalawat sebelum tarawih biasanya dilakukan pada saat menjelang salat tarawih, yaitu setelah masuk waktu salat Isya hingga sebelum imam atau muazin mengumandangkan iqamat. Waktu ini dipilih karena merupakan waktu yang tepat untuk mempersiapkan diri secara spiritual sebelum melaksanakan salat tarawih. Dengan membaca shalawat, diharapkan hati dan pikiran kita menjadi lebih tenang dan khusyuk dalam melaksanakan salat tarawih.
Dalam praktiknya, pelaksanaan shalawat sebelum tarawih dapat dilakukan secara berjamaah atau sendiri-sendiri. Jika dilakukan secara berjamaah, biasanya imam atau salah seorang jamaah akan memimpin pembacaan shalawat. Sementara jika dilakukan sendiri-sendiri, masing-masing jamaah dapat membaca shalawat sesuai dengan kemampuan dan waktu yang tersedia. Yang terpenting adalah membaca shalawat sebelum melaksanakan salat tarawih, sesuai dengan tuntunan agama.
Dalil pensyariatannya
Dalam khazanah keilmuan Islam, dalil pensyariatannya merupakan landasan hukum yang menjadi dasar pelaksanaan suatu ibadah atau amalan. Terkait dengan shalawat sebelum tarawih, terdapat beberapa dalil yang menjadi dasarnya, baik dari Al-Qur’an maupun hadis Nabi SAW.
- Al-Qur’an
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu kepadanya dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan.” (QS. Al-Ahzab: 56)
- Hadis Nabi SAW
Dari Jabir bin Abdillah RA, ia berkata, “Rasulullah SAW biasa membaca shalawat sebelum melaksanakan salat sunnah.” (HR. Tirmidzi)
- Ijma’ Ulama
Para ulama sepakat bahwa membaca shalawat sebelum salat sunnah, termasuk salat tarawih, adalah amalan yang dianjurkan. Hal ini didasarkan pada dalil-dalil yang disebutkan di atas.
- Amalan Salafus Shalih
Salafus shalih, yaitu para ulama dan tokoh muslim terdahulu, senantiasa membaca shalawat sebelum melaksanakan salat sunnah. Hal ini menunjukkan bahwa amalan ini telah menjadi tradisi yang diamalkan oleh kaum muslimin sejak zaman dahulu.
Berdasarkan dalil-dalil yang disebutkan di atas, dapat disimpulkan bahwa membaca shalawat sebelum tarawih merupakan amalan yang disyariatkan dalam Islam. Shalawat sebelum tarawih menjadi salah satu bentuk penghormatan dan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW, sekaligus sebagai pembuka yang baik sebelum melaksanakan salat tarawih.
Keistimewaannya
Shalawat sebelum tarawih memiliki keistimewaan tersendiri yang menjadikannya amalan yang sangat dianjurkan. Keistimewaan-keistimewaan tersebut antara lain:
- Mendapat pahala berlipat ganda
Membaca shalawat sebelum tarawih diyakini dapat mendatangkan pahala yang berlipat ganda. Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa pahala bershalawat kepada beliau akan dilipatgandakan sepuluh kali lipat.
- Diangkat derajatnya
Selain mendapat pahala berlipat ganda, membaca shalawat sebelum tarawih juga dipercaya dapat mengangkat derajat seseorang di sisi Allah SWT. Hal ini karena shalawat merupakan bentuk penghormatan dan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW, yang sangat dicintai oleh Allah SWT.
- Diampuni dosanya
Membaca shalawat sebelum tarawih juga dapat menjadi penghapus dosa-dosa kecil kita. Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa membaca shalawat dapat menghapus dosa-dosa seperti air memadamkan api.
- Mendapat syafaat di akhirat
Salah satu keistimewaan paling utama dari shalawat sebelum tarawih adalah dapat menjadi sebab kita mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW di akhirat kelak. Hal ini karena shalawat merupakan bentuk kecintaan kita kepada beliau, dan beliau telah berjanji akan memberikan syafaat kepada umatnya yang mencintainya.
Keistimewaan-keistimewaan inilah yang menjadikan shalawat sebelum tarawih sebagai amalan yang sangat dianjurkan. Dengan membaca shalawat sebelum tarawih, kita tidak hanya menjalankan sunnah Rasulullah SAW, tetapi juga berharap dapat memperoleh berbagai keutamaan dan keberkahan dari Allah SWT.
Sejarahnya
Shalawat sebelum tarawih merupakan tradisi yang telah dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW. Dalam sejarahnya, shalawat sebelum tarawih memiliki kaitan erat dengan perkembangan dan penyebaran agama Islam. Pada masa awal Islam, shalawat sebelum tarawih digunakan sebagai sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan menunjukkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW.
Seiring dengan perkembangan agama Islam, tradisi shalawat sebelum tarawih terus berkembang dan diperkaya dengan berbagai bacaan dan amalan tambahan. Pada masa kekhalifahan Abbasiyah, shalawat sebelum tarawih menjadi bagian tidak terpisahkan dari ritual ibadah tarawih di masjid-masjid besar, seperti Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Tradisi ini kemudian menyebar ke seluruh dunia Islam dan menjadi salah satu ciri khas ibadah tarawih hingga saat ini.
Memahami sejarah shalawat sebelum tarawih sangat penting untuk mengapresiasi makna dan nilai dari tradisi ini. Dengan mengetahui asal-usul dan perkembangannya, kita dapat lebih memahami hakikat shalawat dan hikmah di balik pengamalannya. Selain itu, sejarah shalawat sebelum tarawih juga memberikan wawasan tentang bagaimana tradisi Islam terus berkembang dan beradaptasi seiring dengan perjalanan waktu.
Perkembangannya
Shalawat sebelum tarawih telah mengalami perkembangan yang signifikan sepanjang sejarah Islam. Perkembangan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Salah satu faktor internal yang paling berpengaruh adalah meningkatnya kecintaan umat Islam kepada Rasulullah SAW.
Seiring berjalannya waktu, shalawat sebelum tarawih tidak hanya menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan menunjukkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW, tetapi juga berkembang menjadi sebuah bentuk ibadah tersendiri. Hal ini terlihat dari munculnya berbagai bacaan dan amalan tambahan yang menyertai shalawat sebelum tarawih, seperti pembacaan qasidah, ratib, dan wirid.
Selain itu, perkembangan shalawat sebelum tarawih juga dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti masuknya pengaruh budaya lokal dan tradisi masyarakat setempat. Hal ini terlihat dari adanya variasi bacaan dan amalan shalawat sebelum tarawih di berbagai daerah, yang disesuaikan dengan adat dan kebiasaan masyarakat setempat.
Macam-macam bacaannya
Shalawat sebelum tarawih memiliki beragam bacaan yang dapat diamalkan. Keragaman bacaan ini menunjukkan kekayaan khazanah shalawat yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing individu.
- Shalawat Nabi
Shalawat Nabi merupakan bacaan shalawat yang paling umum dan banyak dibaca sebelum tarawih. Bacaan shalawat ini biasanya terdiri dari kalimat-kalimat pujian dan penghormatan kepada Rasulullah SAW, seperti “Allahumma sholli ‘ala Muhammad.”
- Qasidah
Qasidah adalah salah satu bentuk puisi Arab yang biasa digunakan untuk melantunkan shalawat. Qasidah memiliki rima dan irama yang indah, sehingga dapat menambah kekhusyukan dalam membaca shalawat.
- Ratib
Ratib adalah kumpulan bacaan shalawat yang disusun secara khusus dan dibaca secara berkelompok. Ratib biasanya dibaca setelah salat tarawih atau pada acara-acara keagamaan tertentu.
- Wirid
Wirid adalah bacaan zikir yang biasanya dibaca secara individu. Wirid juga dapat berisi bacaan shalawat yang dibaca secara berulang-ulang.
Keberagaman bacaan shalawat sebelum tarawih memberikan pilihan bagi umat Islam untuk mengamalkan shalawat sesuai dengan preferensi dan kemampuan mereka. Dengan membaca shalawat sebelum tarawih, umat Islam dapat mengekspresikan kecintaan dan penghormatan mereka kepada Rasulullah SAW, serta mengharapkan syafaat dan keberkahan dari beliau.
Adab Membacanya
Adab membacanya merupakan aspek penting dalam mengamalkan shalawat sebelum tarawih. Adab membaca shalawat meliputi tata krama, kesopanan, dan kesungguhan dalam membaca shalawat. Adab ini harus diperhatikan agar shalawat yang kita baca dapat diterima dan mendatangkan manfaat yang diharapkan.
Salah satu adab membaca shalawat sebelum tarawih adalah membaca dengan suara yang jelas dan fasih. Hal ini bertujuan agar bacaan shalawat dapat didengar dengan baik dan tidak terputus-putus. Selain itu, membaca shalawat dengan suara yang jelas juga dapat menambah kekhusyukan dan keindahan dalam beribadah.
Selain membaca dengan suara yang jelas, adab lainnya adalah membaca shalawat dengan penuh penghayatan. Penghayatan dalam membaca shalawat dapat dilakukan dengan memahami makna bacaan shalawat dan merasakan keagungan Rasulullah SAW yang dishalawati. Dengan penghayatan yang baik, diharapkan bacaan shalawat kita dapat lebih bermakna dan menyentuh hati.
Dengan memperhatikan adab membaca shalawat sebelum tarawih, diharapkan amalan kita dapat lebih sempurna dan mendatangkan manfaat yang lebih besar. Shalawat yang kita baca akan lebih diterima dan berkah, serta dapat mempererat hubungan kita dengan Rasulullah SAW. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu menjaga adab dalam membaca shalawat, baik sebelum tarawih maupun pada kesempatan lainnya.
Pertanyaan Umum SeputarShalawat Sebelum Tarawih
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum seputar shalawat sebelum tarawih yang sering ditanyakan:
Pertanyaan 1: Kapan waktu yang tepat untuk membaca shalawat sebelum tarawih?
Shalawat sebelum tarawih dibaca setelah masuk waktu salat Isya hingga sebelum imam atau muazin mengumandangkan iqamat.
Pertanyaan 2: Di mana sebaiknya membaca shalawat sebelum tarawih?
Shalawat sebelum tarawih dapat dibaca di mana saja, baik di masjid, musala, maupun di rumah.
Pertanyaan 3: Bagaimana tata cara membaca shalawat sebelum tarawih?
Tata cara membaca shalawat sebelum tarawih adalah sebagai berikut:
- Niatkan dalam hati untuk menghormati dan mencintai Nabi Muhammad SAW.
- Baca shalawat yang umum dibaca, seperti “Allahumma sholli ‘ala Muhammad”.
Pertanyaan 4: Apa keutamaan membaca shalawat sebelum tarawih?
Keutamaan membaca shalawat sebelum tarawih antara lain:
- Mendapat pahala yang berlimpah.
- Diampuni dosa-dosanya.
- Diangkat derajatnya di sisi Allah SWT.
- Mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW.
Pertanyaan 5: Apakah ada bacaan khusus untuk shalawat sebelum tarawih?
Bacaan shalawat sebelum tarawih bermacam-macam, antara lain:
- Shalawat Nabi.
- Qasidah.
- Ratib.
- Wirid.
Pertanyaan 6: Bagaimana adab membaca shalawat sebelum tarawih?
Adab membaca shalawat sebelum tarawih antara lain:
- Membaca dengan suara yang jelas dan fasih.
- Membaca dengan penuh penghayatan.
Demikianlah beberapa pertanyaan umum seputar shalawat sebelum tarawih. Dengan memahami dan mengamalkan shalawat sebelum tarawih dengan baik, semoga kita dapat memperoleh keutamaan dan manfaat yang terkandung di dalamnya.
Selanjutnya, kita akan membahas lebih lanjut tentang sejarah dan perkembangan shalawat sebelum tarawih.
Tips Mengamalkan Shalawat Sebelum Tarawih
Shalawat sebelum tarawih merupakan amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk mengamalkan shalawat sebelum tarawih dengan baik:
Niatkan dengan Ikhlas
Niatkan dalam hati bahwa membaca shalawat sebelum tarawih semata-mata untuk menghormati dan mencintai Rasulullah SAW.
Baca dengan Suara yang Jelas
Baca shalawat dengan suara yang jelas dan fasih agar dapat didengar dengan baik dan tidak terputus-putus.
Baca dengan Penghayatan
Memahami makna bacaan shalawat dan merasakan keagungan Rasulullah SAW yang dishalawati akan menambah kekhusyukan dan penghayatan.
Pilih Bacaan yang Disukai
Pilih bacaan shalawat yang disukai dan mudah dihafal. Keragaman bacaan shalawat memberikan pilihan bagi umat Islam untuk beribadah sesuai kemampuan mereka.
Lakukan Secara Rutin
Membaca shalawat sebelum tarawih secara rutin akan menjadikan amalan ini sebagai kebiasaan yang baik dan dapat meningkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW.
Ajak Orang Lain
Ajak keluarga, teman, atau jamaah untuk membaca shalawat sebelum tarawih bersama-sama. Berjamaah dapat menambah kekhusyukan dan kebersamaan dalam beribadah.
Dengan mengamalkan tips di atas, harapannya bacaan shalawat sebelum tarawih kita dapat lebih bermakna, khusyuk, dan mendatangkan manfaat yang diharapkan. Shalawat yang kita baca akan lebih diterima dan berkah, serta dapat mempererat hubungan kita dengan Rasulullah SAW.
Selanjutnya, kita akan membahas lebih lanjut tentang sejarah dan perkembangan shalawat sebelum tarawih. Pemahaman tentang sejarah dan perkembangan ini akan melengkapi pemahaman kita tentang amalan shalawat sebelum tarawih dan semakin mengokohkan apresiasi kita terhadap tradisi Islam yang kaya dan dinamis.
Kesimpulan
Shalawat sebelum tarawih merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan membaca shalawat sebelum tarawih, umat Islam dapat mengekspresikan kecintaan dan penghormatan mereka kepada Rasulullah SAW, serta mengharapkan syafaat dan keberkahan dari beliau.
Selain itu, shalawat sebelum tarawih juga memiliki banyak keutamaandan manfaat, antara lain mendapatkan pahala yang berlipat ganda, diampuni dosanya, diangkat derajatnya di sisi Allah SWT, dan mendapatkan syafaat di akhirat. Untuk mengamalkan shalawat sebelum tarawih dengan baik, terdapat beberapa tips yang dapat diterapkan, seperti membaca dengan suara yang jelas, membaca dengan penghayatan, dan memilih bacaan yang disukai.
Dengan mengamalkan shalawat sebelum tarawih secara rutin dan ikhlas, diharapkan dapat meningkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW, mempererat hubungan kita dengan beliau, dan mendatangkan banyak manfaat dan keberkahan bagi kita di dunia dan akhirat.