Shalat tarawih 11 rakaat adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada bulan Ramadan, setelah shalat Isya. Shalat ini terdiri dari 11 rakaat, yang dibagi menjadi 2 bagian, yaitu 8 rakaat shalat tarawih dan 3 rakaat shalat witir.
Shalat tarawih memiliki banyak manfaat, antara lain: mendapat pahala yang besar, melatih kesabaran dan keikhlasan, serta mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim. Shalat tarawih juga memiliki sejarah yang panjang, dan telah dipraktikkan oleh umat Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW.
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang shalat tarawih 11 rakaat, termasuk tata cara pelaksanaannya, , dan sejarah perkembangannya.
Shalat Tarawih 11 Rakaat
Shalat tarawih 11 rakaat memiliki beberapa aspek penting yang perlu diketahui. Aspek-aspek ini meliputi:
- Pengertian
- Hukum
- Waktu pelaksanaan
- Jumlah rakaat
- Tata cara pelaksanaan
- Keutamaan
- Hikmah
- Sejarah
- Perbedaan pendapat
- Hal-hal yang membatalkan
Dengan memahami aspek-aspek tersebut, kita dapat melaksanakan shalat tarawih 11 rakaat dengan baik dan benar. Shalat tarawih 11 rakaat merupakan ibadah yang sangat dianjurkan, karena memiliki banyak keutamaan dan hikmah. Marilah kita laksanakan shalat tarawih 11 rakaat dengan penuh kekhusyukan dan ikhlas, semoga Allah SWT menerima ibadah kita.
Pengertian
Pengertian shalat tarawih 11 rakaat sangat penting untuk dipahami, karena pengertian tersebut merupakan dasar dari pelaksanaan shalat tarawih yang benar. Pengertian shalat tarawih 11 rakaat adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada bulan Ramadan, setelah shalat Isya, yang terdiri dari 11 rakaat, yang dibagi menjadi 2 bagian, yaitu 8 rakaat shalat tarawih dan 3 rakaat shalat witir.
Pengertian ini memiliki beberapa implikasi penting. Pertama, shalat tarawih adalah shalat sunnah, artinya shalat yang tidak wajib dikerjakan. Namun, shalat tarawih sangat dianjurkan untuk dikerjakan, karena memiliki banyak keutamaan. Kedua, shalat tarawih dikerjakan pada bulan Ramadan, artinya shalat ini hanya dikerjakan pada bulan tersebut. Ketiga, shalat tarawih dikerjakan setelah shalat Isya, artinya shalat ini dikerjakan pada waktu malam hari.
Memahami pengertian shalat tarawih 11 rakaat sangat penting agar kita dapat melaksanakan shalat tarawih dengan benar. Selain itu, pemahaman ini juga dapat membantu kita untuk lebih menghayati ibadah shalat tarawih dan mendapatkan keutamaannya.
Hukum
Hukum shalat tarawih 11 rakaat adalah salah satu aspek penting yang perlu diketahui oleh umat Islam. Hukum ini mengatur tentang kewajiban atau tidaknya melaksanakan shalat tarawih 11 rakaat.
- Wajib ‘Ain
Sholat tarawih 11 rakaat hukumnya wajib ‘ain bagi setiap muslim yang baligh, berakal, dan mampu melaksanakannya. - Sunnah Muakkadah
Bagi orang yang tidak mampu melaksanakan shalat tarawih 11 rakaat secara penuh, maka hukumnya sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan untuk melaksanakannya sesuai dengan kemampuannya. - Makruh
Hukum makruh bagi seseorang yang meninggalkan shalat tarawih 11 rakaat tanpa alasan yang syar’i. - Haram
Hukum haram bagi seseorang yang mengingkari atau meremehkan shalat tarawih 11 rakaat.
Dengan memahami hukum shalat tarawih 11 rakaat, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan benar. Shalat tarawih 11 rakaat merupakan ibadah yang sangat dianjurkan, karena memiliki banyak keutamaan dan pahala yang besar.
Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan shalat tarawih 11 rakaat memiliki hubungan yang sangat erat dengan ibadah ini. Shalat tarawih 11 rakaat hanya dikerjakan pada bulan Ramadan, setelah shalat Isya. Waktu pelaksanaan ini memiliki beberapa implikasi penting.
Pertama, pelaksanaan shalat tarawih 11 rakaat pada bulan Ramadan menunjukkan bahwa ibadah ini merupakan bagian dari ibadah khusus di bulan tersebut. Ramadan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan dan pahala, sehingga sangat tepat jika shalat tarawih 11 rakaat dikerjakan pada bulan ini.
Kedua, pelaksanaan shalat tarawih 11 rakaat setelah shalat Isya menunjukkan bahwa ibadah ini merupakan ibadah malam. Shalat malam memiliki keutamaan yang besar, karena pada waktu inilah seorang hamba lebih dekat dengan Allah SWT. Selain itu, pelaksanaan shalat tarawih 11 rakaat setelah shalat Isya juga memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk beristirahat sejenak setelah melaksanakan shalat wajib.
Memahami waktu pelaksanaan shalat tarawih 11 rakaat sangat penting agar kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan benar. Selain itu, pemahaman ini juga dapat membantu kita untuk lebih menghayati ibadah shalat tarawih dan mendapatkan keutamaannya.
Jumlah rakaat
Shalat tarawih 11 rakaat memiliki jumlah rakaat yang tertentu, yaitu 11 rakaat. Jumlah rakaat ini memiliki beberapa aspek penting yang perlu diketahui.
- Pembagian rakaat
11 rakaat shalat tarawih dibagi menjadi 2 bagian, yaitu 8 rakaat shalat tarawih dan 3 rakaat shalat witir.
- Jumlah rakaat shalat tarawih
Shalat tarawih terdiri dari 8 rakaat, yang dikerjakan secara berpasangan, yaitu 2 rakaat salam.
- Jumlah rakaat shalat witir
Shalat witir terdiri dari 3 rakaat, yang dikerjakan secara berurutan, yaitu 2 rakaat salam dan 1 rakaat salam.
- Jumlah keseluruhan rakaat
Jumlah keseluruhan rakaat shalat tarawih 11 rakaat adalah 11 rakaat, yang terdiri dari 8 rakaat shalat tarawih dan 3 rakaat shalat witir.
Memahami jumlah rakaat shalat tarawih 11 rakaat sangat penting agar kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan benar. Selain itu, pemahaman ini juga dapat membantu kita untuk lebih menghayati ibadah shalat tarawih dan mendapatkan keutamaannya.
Tata cara pelaksanaan
Tata cara pelaksanaan shalat tarawih 11 rakaat merupakan aspek penting dalam ibadah ini. Tata cara pelaksanaan yang benar akan membantu kita untuk melaksanakan shalat tarawih dengan baik dan benar, sehingga dapat memperoleh pahala dan keutamaannya secara maksimal.
- Niat
Niat merupakan syarat sah shalat, termasuk shalat tarawih. Niat shalat tarawih 11 rakaat adalah untuk melaksanakan ibadah shalat tarawih sebanyak 11 rakaat, karena Allah SWT.
- Takbiratul ihram
Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu Akbar” yang menandai dimulainya shalat. Takbiratul ihram shalat tarawih 11 rakaat diucapkan dengan mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga.
- Rakaat
Shalat tarawih 11 rakaat terdiri dari 8 rakaat shalat tarawih dan 3 rakaat shalat witir. Setiap rakaat terdiri dari gerakan-gerakan shalat, seperti ruku’, sujud, dan duduk di antara dua sujud.
- Salam
Salam merupakan ucapan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh” yang menandai berakhirnya shalat. Salam shalat tarawih 11 rakaat diucapkan dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.
Memahami tata cara pelaksanaan shalat tarawih 11 rakaat sangat penting agar kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan benar. Dengan melaksanakan shalat tarawih sesuai dengan tata cara yang benar, kita dapat memperoleh pahala dan keutamaannya secara maksimal.
Keutamaan
Shalat tarawih 11 rakaat memiliki banyak keutamaan. Di antaranya adalah:
- Mendapat pahala yang besar
- Melatih kesabaran dan keikhlasan
- Mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT
- Menghapus dosa-dosa kecil
Keutamaan-keutamaan ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk melaksanakan shalat tarawih 11 rakaat dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan. Shalat tarawih 11 rakaat merupakan ibadah yang sangat dianjurkan, karena memiliki banyak keutamaan dan pahala yang besar.
Dengan memahami keutamaan shalat tarawih 11 rakaat, kita dapat lebih semangat dan termotivasi untuk melaksanakan ibadah ini dengan baik dan benar. Shalat tarawih 11 rakaat merupakan salah satu ibadah yang dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim, menghapus dosa-dosa kecil, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Hikmah
Dalam shalat tarawih 11 rakaat terdapat banyak hikmah yang terkandung di dalamnya. Hikmah tersebut merupakan pelajaran dan nilai-nilai positif yang dapat diambil dari ibadah shalat tarawih 11 rakaat.
- Pelatihan kesabaran dan keikhlasan
Shalat tarawih 11 rakaat membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melaksanakannya. Hal ini melatih kesabaran dan keikhlasan dalam beribadah.
- Penguatan ukhuwah Islamiyah
Shalat tarawih 11 rakaat biasanya dikerjakan secara berjamaah di masjid. Hal ini mempererat tali silaturrahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah antar sesama umat Islam.
- Penghapusan dosa-dosa kecil
Shalat tarawih 11 rakaat diyakini dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah diperbuat.
- Penyeimbang ibadah di bulan Ramadan
Selain ibadah puasa, shalat tarawih 11 rakaat menjadi salah satu ibadah utama yang dilakukan di bulan Ramadan. Hal ini menyeimbangkan antara ibadah fisik (puasa) dan ibadah spiritual (shalat).
Hikmah-hikmah yang terkandung dalam shalat tarawih 11 rakaat ini memberikan banyak manfaat dan pelajaran bagi umat Islam. Dengan memahami hikmah-hikmah tersebut, kita dapat melaksanakan shalat tarawih 11 rakaat dengan lebih khusyuk dan bermakna.
Sejarah
Sejarah merupakan aspek penting dalam memahami shalat tarawih 11 rakaat. Sejarah memberikan konteks dan latar belakang mengenai asal-usul, perkembangan, dan praktik shalat tarawih 11 rakaat dari waktu ke waktu.
- Asal-usul
Shalat tarawih 11 rakaat bermula dari praktik ibadah pada masa Rasulullah SAW. Pada awalnya, shalat tarawih dikerjakan secara individu, namun kemudian dikerjakan secara berjamaah pada masa Khalifah Umar bin Khattab.
- Perkembangan
Seiring waktu, shalat tarawih 11 rakaat mengalami perkembangan dalam hal jumlah rakaat dan tata cara pelaksanaannya. Pada masa awal, shalat tarawih dikerjakan sebanyak 8 rakaat, namun kemudian berkembang menjadi 11 rakaat.
- Tradisi
Shalat tarawih 11 rakaat menjadi tradisi yang diwarisi dan dipraktikkan oleh umat Islam dari generasi ke generasi. Tradisi ini telah mengakar kuat di berbagai belahan dunia, dengan variasi praktik yang disesuaikan dengan budaya dan kebiasaan setempat.
- Perbedaan Pendapat
Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai jumlah rakaat shalat tarawih. Ada yang berpendapat bahwa shalat tarawih dikerjakan sebanyak 8 rakaat, ada pula yang berpendapat sebanyak 11 rakaat. Perbedaan pendapat ini tidak menjadi masalah selama shalat tarawih dikerjakan dengan niat yang ikhlas dan sesuai dengan tuntunan syariat.
Memahami sejarah shalat tarawih 11 rakaat memberikan kita wawasan yang berharga tentang bagaimana ibadah ini berkembang dan dipraktikkan selama berabad-abad. Sejarah ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga tradisi dan mengikuti tuntunan syariat dalam melaksanakan ibadah.
Perbedaan pendapat
Perbedaan pendapat merupakan salah satu aspek yang terdapat dalam praktik shalat tarawih 11 rakaat. Perbedaan pendapat ini meliputi berbagai hal, mulai dari jumlah rakaat hingga tata cara pelaksanaannya.
- Jumlah rakaat
Perbedaan pendapat yang paling mendasar adalah mengenai jumlah rakaat shalat tarawih. Ada yang berpendapat bahwa shalat tarawih dikerjakan sebanyak 8 rakaat, ada pula yang berpendapat sebanyak 11 rakaat. Perbedaan pendapat ini tidak menjadi masalah selama shalat tarawih dikerjakan dengan niat yang ikhlas dan sesuai dengan tuntunan syariat.
- Tata cara pelaksanaan
Selain jumlah rakaat, terdapat juga perbedaan pendapat mengenai tata cara pelaksanaan shalat tarawih. Perbedaan ini meliputi bacaan yang dibaca, jumlah rakaat yang dikerjakan dalam setiap salam, dan doa yang dibaca setelah shalat.
- Waktu pelaksanaan
Perbedaan pendapat juga terdapat pada waktu pelaksanaan shalat tarawih. Ada yang berpendapat bahwa shalat tarawih dikerjakan setelah shalat Isya, ada pula yang berpendapat bahwa shalat tarawih dapat dikerjakan setelah shalat Maghrib.
- Tempat pelaksanaan
Terdapat pula perbedaan pendapat mengenai tempat pelaksanaan shalat tarawih. Ada yang berpendapat bahwa shalat tarawih sebaiknya dikerjakan di masjid, ada pula yang berpendapat bahwa shalat tarawih boleh dikerjakan di rumah.
Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai shalat tarawih 11 rakaat, namun hal ini tidak mengurangi keutamaan dan pahala dari ibadah tersebut. Selagi shalat tarawih dikerjakan dengan niat yang ikhlas dan sesuai dengan tuntunan syariat, maka ibadah tersebut akan diterima oleh Allah SWT.
Hal-hal yang membatalkan
Dalam pelaksanaan shalat tarawih 11 rakaat, terdapat beberapa hal yang dapat membatalkan shalat. Hal-hal tersebut perlu dipahami dan dihindari agar shalat tarawih yang dikerjakan tetap sah dan diterima oleh Allah SWT.
Beberapa hal yang dapat membatalkan shalat tarawih 11 rakaat antara lain:
- Berbicara atau mengeluarkan suara tanpa alasan yang dibenarkan.
- Tertawa terbahak-bahak.
- Makan atau minum.
- Keluarnya sesuatu dari qubul atau dubur.
- Bergerak banyak atau meninggalkan tempat shalat tanpa alasan yang dibenarkan.
Jika salah satu dari hal-hal tersebut terjadi saat shalat tarawih 11 rakaat, maka shalat tersebut batal dan harus dikerjakan ulang dari awal. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga fokus dan konsentrasi selama melaksanakan shalat tarawih.
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Shalat Tarawih 11 Rakaat
Pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) ini bertujuan untuk memberikan jawaban atas pertanyaan umum dan klarifikasi mengenai shalat tarawih 11 rakaat, membantu umat Islam memahami dan melaksanakan ibadah ini dengan baik.
Pertanyaan 1: Berapa jumlah rakaat shalat tarawih?
Jawaban: Shalat tarawih terdiri dari 11 rakaat, yang dibagi menjadi 8 rakaat shalat tarawih dan 3 rakaat shalat witir.
Pertanyaan 2: Kapan waktu pelaksanaan shalat tarawih?
Jawaban: Shalat tarawih dikerjakan setelah shalat Isya di bulan Ramadan.
Pertanyaan 3: Apakah shalat tarawih hukumnya wajib?
Jawaban: Shalat tarawih hukumnya sunnah muakkadah, sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
Pertanyaan 4: Bagaimana tata cara shalat tarawih?
Jawaban: Tata cara shalat tarawih sama dengan shalat sunnah lainnya, dimulai dengan niat, takbiratul ihram, dan diakhiri dengan salam.
Pertanyaan 5: Apa keutamaan shalat tarawih?
Jawaban: Keutamaannya antara lain mendapat pahala yang besar, menghapus dosa-dosa kecil, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pertanyaan 6: Apakah shalat tarawih bisa dikerjakan di rumah?
Jawaban: Boleh, namun lebih utama dikerjakan di masjid berjamaah.
Dengan memahami FAQ ini, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan shalat tarawih 11 rakaat dengan baik dan benar, memperoleh pahala dan keutamaannya secara maksimal. Selanjutnya, kita akan membahas lebih lanjut mengenai sejarah dan perkembangan shalat tarawih.
Tips Melaksanakan Shalat Tarawih 11 Rakaat
Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Berikut ini beberapa tips untuk melaksanakan shalat tarawih 11 rakaat dengan baik dan khusyuk:
Tip 1: Niat yang Benar
Niatkan shalat tarawih karena Allah SWT dan mengharap pahala dari-Nya.
Tip 2: Berwudu dengan Sempurna
Berwudu dengan sempurna sebelum melaksanakan shalat tarawih agar badan dan pakaian suci dari hadas dan najis.
Tip 3: Menjaga Kekhusyukan
Hindari berbicara atau melakukan gerakan yang tidak perlu selama shalat tarawih. Fokuskan pikiran dan hati pada ibadah.
Tip 4: Membaca Al-Quran dengan Tartil
Bacalah ayat-ayat Al-Quran dengan tartil dan tadabbur artinya. Hal ini akan menambah kekhusyukan dan pemahaman dalam shalat.
Tip 5: Melakukan Rukuk dan Sujud dengan Tenang
Rukuk dan sujudlah dengan tenang dan tidak tergesa-gesa. Rasakan kehadiran Allah SWT dalam setiap gerakan shalat.
Tip 6: Berdoa dengan Khusyuk
Berdoalah dengan khusyuk setelah selesai shalat tarawih. Mohon ampunan, rezeki, dan kebaikan kepada Allah SWT.
Tip 7: Menjaga Silaturahmi
Shalat tarawih berjamaah di masjid juga menjadi sarana untuk menjaga silaturahmi antar sesama muslim.
Dengan mengikuti tips-tips ini, diharapkan kita dapat melaksanakan shalat tarawih 11 rakaat dengan baik dan khusyuk. Shalat tarawih yang khusyuk akan memberikan pahala yang berlimpah dan menjadi bekal untuk kehidupan di akhirat kelak.
Pada bagian berikutnya, kita akan membahas lebih dalam mengenai hikmah dan keutamaan melaksanakan shalat tarawih 11 rakaat.
Kesimpulan
Shalat tarawih 11 rakaat merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Ibadah ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapat pahala yang besar, menghapus dosa-dosa kecil, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tata cara pelaksanaannya sama dengan shalat sunnah lainnya, dimulai dengan niat, takbiratul ihram, dan diakhiri dengan salam.
Shalat tarawih 11 rakaat dapat dikerjakan secara berjamaah di masjid atau sendiri di rumah. Namun, lebih utama dikerjakan berjamaah karena dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim. Selain itu, shalat tarawih juga bisa menjadi sarana untuk melatih kesabaran, keikhlasan, dan kekhusyukan dalam beribadah.