Kata kunci “sebutkan tiga hikmah haji dan umrah” merupakan bagian dari kalimat yang meminta penjabaran atau penyebutan tiga hikmah dari ibadah haji dan umrah.
Ibadah haji dan umrah memiliki banyak hikmah bagi umat muslim yang menjalankannya, seperti meningkatkan ketakwaan, mempererat persaudaraan, dan melatih kesabaran dan keikhlasan. Dalam sejarah Islam, ibadah haji mulai diwajibkan pada tahun ke-9 Hijriah setelah Nabi Muhammad hijrah ke Madinah.
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang tiga hikmah utama dari ibadah haji dan umrah.
Tiga Hikmah Utama Ibadah Haji dan Umrah
Ibadah haji dan umrah merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki banyak hikmah dan manfaat bagi umat muslim yang menjalankannya. Hikmah-hikmah ini meliputi aspek spiritual, sosial, dan bahkan ekonomi.
- Peningkatan Takwa
- Penghapusan Dosa
- Persaudaraan Muslim
- Pelatihan Kesabaran
- Pembuktian Keimanan
- Syukur Atas Nikmat Allah
- Persiapan Menghadapi Akhirat
- Meneladani Nabi Ibrahim
- Memperoleh Pahala Berlimpah
- Meningkatkan Perekonomian Daerah
Sebagai contoh, hikmah peningkatan takwa dapat dirasakan ketika jamaah haji dan umrah berada di tanah suci. Suasana spiritual yang kental, ditambah dengan berbagai ibadah yang dilakukan, dapat mendekatkan hati jamaah kepada Allah SWT. Hikmah persaudaraan muslim juga sangat terasa, karena jamaah haji dan umrah berasal dari berbagai negara dan latar belakang, namun mereka bersatu padu dalam menjalankan ibadah.
Peningkatan Takwa
Salah satu hikmah utama dari ibadah haji dan umrah adalah peningkatan takwa. Takwa merupakan kesadaran akan kebesaran Allah SWT dan rasa takut akan azab-Nya, sekaligus harapan akan pahala dari-Nya. Peningkatan takwa dapat dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan jamaah haji dan umrah.
- Penghambaan kepada Allah SWT
Jamaah haji dan umrah akan semakin merasa dekat dengan Allah SWT ketika berada di tanah suci. Suasana spiritual yang kental dan berbagai ibadah yang dilakukan dapat meningkatkan penghambaan jamaah kepada Allah SWT. - Meninggalkan Perbuatan Dosa
Setelah menjalankan ibadah haji dan umrah, jamaah diharapkan dapat meninggalkan perbuatan dosa dan maksiat. Ibadah haji dan umrah dapat menjadi titik balik untuk memulai hidup yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT. - Meningkatkan Ketaatan
Jamaah haji dan umrah akan semakin taat dalam menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Peningkatan ketaatan ini merupakan salah satu buah dari peningkatan takwa. - Kesabaran dan Keikhlasan
Ibadah haji dan umrah juga dapat melatih kesabaran dan keikhlasan jamaah. Jamaah akan dihadapkan pada berbagai ujian dan cobaan selama menjalankan ibadah, namun diharapkan dapat menghadapinya dengan sabar dan ikhlas.
Dengan peningkatan takwa, jamaah haji dan umrah diharapkan dapat menjalani kehidupan yang lebih baik, baik di dunia maupun di akhirat.
Penghapusan Dosa
Salah satu hikmah utama dari ibadah haji dan umrah adalah penghapusan dosa. Ibadah haji dan umrah dapat menghapus dosa-dosa kecil maupun dosa-dosa besar, tergantung pada keikhlasan dan kesungguhan dalam menjalankan ibadah.
- Penghapusan Dosa Kecil
Ibadah haji dan umrah dapat menghapuskan dosa-dosa kecil yang dilakukan oleh seorang muslim. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, “Barangsiapa yang mengerjakan haji mabrur, niscaya ia kembali (dari hajinya) seperti bayi yang baru dilahirkan.” (HR. Bukhari dan Muslim) - Penghapusan Dosa Besar
Selain dosa kecil, ibadah haji dan umrah juga dapat menghapuskan dosa-dosa besar. Namun, penghapusan dosa besar ini tergantung pada taubat yang dilakukan oleh seorang muslim. Jika seorang muslim benar-benar bertaubat dari dosa-dosa besar yang telah dilakukannya, maka ibadah haji dan umrah dapat menjadi sarana penghapusan dosa-dosa tersebut. - Syarat Penghapusan Dosa
Meskipun ibadah haji dan umrah dapat menghapuskan dosa, namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar dosa-dosa tersebut benar-benar terhapus. Syarat-syarat tersebut antara lain:- Menjalankan ibadah haji dan umrah dengan ikhlas dan sesuai dengan tuntunan syariat.
- Menghindari perbuatan dosa selama dan setelah menjalankan ibadah haji dan umrah.
- Bertaubat dari dosa-dosa yang telah dilakukan.
- Hikmah Penghapusan Dosa
Penghapusan dosa merupakan salah satu hikmah terbesar dari ibadah haji dan umrah. Dengan terhapusnya dosa-dosa, seorang muslim dapat kembali fitrah dan suci seperti bayi yang baru dilahirkan. Hal ini tentu saja akan berdampak baik pada kehidupan seorang muslim, baik di dunia maupun di akhirat.
Demikianlah penjelasan tentang penghapusan dosa sebagai salah satu hikmah dari ibadah haji dan umrah. Semoga bermanfaat.
Persaudaraan Muslim
Persaudaraan muslim merupakan salah satu hikmah penting dari ibadah haji dan umrah. Ibadah haji dan umrah mempertemukan umat muslim dari seluruh dunia, dengan latar belakang yang berbeda-beda. Dalam situasi ini, persaudaraan muslim menjadi sangat penting untuk menciptakan suasana yang harmonis dan saling membantu.
Persaudaraan muslim dalam ibadah haji dan umrah dapat terwujud melalui berbagai cara, seperti: saling membantu dalam pelaksanaan ibadah, berbagi makanan dan minuman, serta saling mendoakan. Persaudaraan muslim juga dapat terjalin melalui kegiatan-kegiatan di luar ibadah, seperti bertukar pikiran tentang ajaran Islam, berbagi pengalaman hidup, dan membangun jaringan sosial.
Persaudaraan muslim yang terjalin selama ibadah haji dan umrah dapat memberikan banyak manfaat, baik bagi individu maupun bagi umat Islam secara keseluruhan. Bagi individu, persaudaraan muslim dapat mempererat tali silaturahmi, meningkatkan rasa kebersamaan, dan memperluas wawasan tentang ajaran Islam. Bagi umat Islam secara keseluruhan, persaudaraan muslim dapat memperkuat persatuan dan kesatuan, serta menjadi contoh bagi masyarakat dunia tentang pentingnya hidup dalam kerukunan dan saling menghormati.
Pelatihan Kesabaran
Selain peningkatan takwa dan penghapusan dosa, ibadah haji dan umrah juga merupakan sarana untuk melatih kesabaran. Kesabaran merupakan salah satu sifat terpuji yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Ibadah haji dan umrah memberikan banyak kesempatan bagi jamaah untuk melatih kesabaran, baik secara fisik maupun mental.
Secara fisik, jamaah haji dan umrah akan dihadapkan pada berbagai ujian, seperti kelelahan, kemacetan, dan cuaca yang ekstrem. Kesabaran sangat diperlukan agar jamaah dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan baik. Secara mental, jamaah haji dan umrah juga akan diuji dengan berbagai godaan, seperti keinginan untuk berbelanja, berfoya-foya, dan berbuat maksiat. Kesabaran sangat diperlukan agar jamaah dapat menahan godaan-godaan tersebut dan fokus pada ibadah.
Melatih kesabaran selama ibadah haji dan umrah memiliki banyak manfaat bagi jamaah. Pertama, kesabaran dapat membantu jamaah untuk lebih ikhlas dalam menjalankan ibadah. Kedua, kesabaran dapat membantu jamaah untuk lebih fokus pada ibadah dan menghindari hal-hal yang dapat merusak ibadah. Ketiga, kesabaran dapat membantu jamaah untuk lebih bersyukur atas nikmat Allah SWT.
Pelatihan kesabaran selama ibadah haji dan umrah merupakan salah satu hikmah penting dari ibadah tersebut. Dengan melatih kesabaran, jamaah dapat meningkatkan kualitas ibadah mereka dan memperoleh pahala yang lebih besar. Selain itu, pelatihan kesabaran selama ibadah haji dan umrah juga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi jamaah, yaitu menjadikan mereka pribadi yang lebih sabar dan tangguh dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan dalam kehidupan.
Pembuktian Keimanan
Pembuktian keimanan merupakan salah satu hikmah penting dari ibadah haji dan umrah. Ibadah haji dan umrah memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk membuktikan keimanan mereka kepada Allah SWT, baik secara lahir maupun batin.
- Pengamalan Rukun Islam
Ibadah haji dan umrah merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan bagi umat Islam yang mampu. Dengan melaksanakan ibadah haji dan umrah, umat Islam telah membuktikan keimanan mereka dengan menjalankan perintah Allah SWT.
- Pengorbanan Fisik dan Harta
Ibadah haji dan umrah membutuhkan pengorbanan fisik dan harta yang tidak sedikit. Umat Islam yang melaksanakan ibadah haji dan umrah telah membuktikan keimanan mereka dengan rela mengorbankan waktu, tenaga, dan harta untuk memenuhi panggilan Allah SWT.
- Kesabaran dan Ketaatan
Ibadah haji dan umrah juga melatih kesabaran dan ketaatan umat Islam. Jamaah haji dan umrah akan dihadapkan pada berbagai ujian dan cobaan selama menjalankan ibadah. Dengan bersabar dan tetap taat menjalankan ibadah, umat Islam telah membuktikan keimanan mereka kepada Allah SWT.
- Mengikuti Sunnah Nabi
Ibadah haji dan umrah merupakan ibadah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dengan melaksanakan ibadah haji dan umrah, umat Islam telah membuktikan keimanan mereka dengan mengikuti sunnah Nabi SAW.
Pembuktian keimanan melalui ibadah haji dan umrah memiliki banyak manfaat bagi umat Islam. Pertama, dapat meningkatkan ketakwaan dan kedekatan kepada Allah SWT. Kedua, dapat mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan sesama umat Islam. Ketiga, dapat melatih kesabaran dan ketaatan. Keempat, dapat menjadi bekal untuk menghadapi kehidupan di dunia dan akhirat.
Syukur Atas Nikmat Allah
Syukur atas nikmat Allah merupakan salah satu hikmah penting dari ibadah haji dan umrah. Ibadah haji dan umrah memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk mensyukuri nikmat Allah SWT yang telah diberikan kepada mereka, baik nikmat lahir maupun batin.
- Pengakuan Nikmat
Ibadah haji dan umrah mengajarkan umat Islam untuk mengakui nikmat Allah SWT yang telah diberikan kepada mereka. Jamaah haji dan umrah akan menyadari bahwa segala sesuatu yang mereka miliki, baik kesehatan, harta, maupun keluarga, merupakan nikmat dari Allah SWT. - Pengucapan Syukur
Ibadah haji dan umrah juga mengajarkan umat Islam untuk mengucapkan syukur atas nikmat Allah SWT. Ucapan syukur dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti membaca doa, berdzikir, dan melakukan kebaikan. - Penggunaan Nikmat
Ibadah haji dan umrah juga mengajarkan umat Islam untuk menggunakan nikmat Allah SWT dengan sebaik-baiknya. Nikmat yang diberikan Allah SWT tidak boleh disia-siakan, tetapi harus digunakan untuk beribadah kepada Allah SWT dan berbuat kebaikan. - Peningkatan Nikmat
Ibadah haji dan umrah juga dapat meningkatkan nikmat Allah SWT yang telah diberikan kepada umat Islam. Dengan bersyukur atas nikmat yang telah diberikan, Allah SWT akan menambah nikmat tersebut.
Dengan mensyukuri nikmat Allah SWT, umat Islam dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka kepada Allah SWT. Syukur juga dapat membuat umat Islam merasa lebih bahagia dan puas dengan kehidupan yang mereka miliki.
Persiapan Menghadapi Akhirat
Persiapan menghadapi akhirat merupakan salah satu hikmah penting dari ibadah haji dan umrah. Ibadah haji dan umrah dapat menjadi sarana bagi umat Islam untuk mempersiapkan diri menghadapi kehidupan setelah kematian.
- Bekal Amal Shalih
Ibadah haji dan umrah dapat menjadi bekal amal shalih bagi umat Islam di akhirat. Jamaah haji dan umrah akan mendapat pahala yang besar dari Allah SWT atas amalan-amalan yang dilakukan selama ibadah, seperti shalat, tawaf, dan sa’i.
- Penghapusan Dosa
Ibadah haji dan umrah juga dapat menghapus dosa-dosa umat Islam. Dengan melaksanakan ibadah haji dan umrah dengan ikhlas dan sesuai dengan tuntunan syariat, umat Islam dapat kembali fitrah dan suci seperti bayi yang baru dilahirkan.
- Meningkatkan Taqwa
Ibadah haji dan umrah dapat meningkatkan taqwa umat Islam kepada Allah SWT. Dalam ibadah haji dan umrah, umat Islam akan dihadapkan pada berbagai ujian dan cobaan yang dapat melatih kesabaran dan ketaatan mereka kepada Allah SWT.
- Meneladani Nabi Muhammad SAW
Ibadah haji dan umrah merupakan ibadah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dengan melaksanakan ibadah haji dan umrah, umat Islam dapat meneladani sunnah Rasulullah SAW dan memperkuat keimanan mereka kepada Allah SWT.
Dengan mempersiapkan diri menghadapi akhirat melalui ibadah haji dan umrah, umat Islam dapat meningkatkan kualitas hidup mereka di dunia dan akhirat. Ibadah haji dan umrah dapat menjadi sarana untuk meraih kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat.
Meneladani Nabi Ibrahim
Salah satu hikmah penting dari ibadah haji dan umrah adalah meneladani Nabi Ibrahim AS. Nabi Ibrahim AS merupakan salah satu nabi yang sangat dihormati dalam agama Islam. Beliau dikenal sebagai bapak para nabi dan memiliki sifat-sifat terpuji yang patut diteladani oleh umat Islam.
Dalam ibadah haji dan umrah, umat Islam meneladani perjuangan dan pengorbanan Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah SWT. Misalnya, saat melakukan sa’i, umat Islam meneladani perjuangan Siti Hajar mencari air untuk putranya, Ismail AS. Selain itu, saat melempar jumrah, umat Islam meneladani perjuangan Nabi Ibrahim AS dalam menolak godaan setan.
Meneladani Nabi Ibrahim AS dalam ibadah haji dan umrah memiliki banyak manfaat bagi umat Islam. Pertama, dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Kedua, dapat melatih kesabaran dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah. Ketiga, dapat mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan sesama umat Islam. Keempat, dapat menjadi bekal untuk menghadapi kehidupan di dunia dan akhirat.
Dengan demikian, meneladani Nabi Ibrahim AS merupakan bagian penting dari ibadah haji dan umrah. Dengan meneladani sifat-sifat terpuji Nabi Ibrahim AS, umat Islam dapat meningkatkan kualitas ibadah mereka dan memperoleh pahala yang lebih besar.
Memperoleh Pahala Berlimpah
Salah satu hikmah utama dari ibadah haji dan umrah adalah memperoleh pahala yang berlimpah. Pahala ini diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya yang telah melaksanakan ibadah haji dan umrah dengan ikhlas dan sesuai dengan tuntunan syariat.
- Penghapusan Dosa
Salah satu bentuk pahala yang diperoleh dari ibadah haji dan umrah adalah penghapusan dosa-dosa. Dengan melaksanakan ibadah haji dan umrah, dosa-dosa yang telah dilakukan oleh seorang muslim dapat dihapuskan, sehingga ia kembali fitrah dan suci seperti bayi yang baru dilahirkan.
- Peningkatan Derajat
Ibadah haji dan umrah juga dapat meningkatkan derajat seorang muslim di sisi Allah SWT. Derajat yang tinggi ini akan memberikan banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat.
- Diberi Syafaat
Bagi orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah, ia akan mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW di hari kiamat. Syafaat ini akan sangat bermanfaat bagi seorang muslim untuk masuk ke surga.
- Pahala yang Berlipat Ganda
Ibadah haji dan umrah merupakan ibadah yang pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT. Pahala yang berlipat ganda ini akan sangat bermanfaat bagi seorang muslim untuk mendapatkan kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat.
Dengan memperoleh pahala yang berlimpah dari ibadah haji dan umrah, seorang muslim dapat meningkatkan kualitas hidupnya di dunia dan akhirat. Ibadah haji dan umrah dapat menjadi sarana untuk meraih kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat.
Meningkatkan Perekonomian Daerah
Ibadah haji dan umrah tidak hanya memberikan manfaat spiritual bagi para jamaahnya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Hal ini disebabkan karena ibadah haji dan umrah menarik sejumlah besar orang dari berbagai negara, sehingga menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat.
Salah satu dampak positif dari ibadah haji dan umrah bagi perekonomian daerah adalah peningkatan sektor pariwisata. Para jamaah haji dan umrah membutuhkan berbagai layanan selama berada di Tanah Suci, seperti transportasi, akomodasi, dan makanan. Hal ini menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat yang bergerak di bidang pariwisata, seperti pemilik hotel, restoran, dan agen perjalanan.
Selain itu, ibadah haji dan umrah juga mendorong pertumbuhan sektor perdagangan. Para jamaah haji dan umrah seringkali membeli oleh-oleh dan suvenir untuk dibawa pulang ke negaranya. Hal ini memberikan peluang bagi pedagang lokal untuk menjual berbagai produk, mulai dari makanan, kerajinan tangan, hingga pakaian. Pertumbuhan sektor perdagangan ini memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah.
Dengan demikian, ibadah haji dan umrah memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian daerah. Dampak positif dari ibadah ini dapat dirasakan oleh masyarakat setempat melalui terciptanya lapangan kerja dan pertumbuhan sektor pariwisata dan perdagangan.
Pertanyaan Umum tentang Tiga Hikmah Haji dan Umrah
Bagian ini berisi pertanyaan umum dan jawabannya tentang hikmah ibadah haji dan umrah. Pertanyaan-pertanyaan ini mengantisipasi keraguan atau kesalahpahaman yang mungkin dimiliki pembaca.
Pertanyaan 1: Apa saja tiga hikmah utama dari ibadah haji dan umrah?
Jawaban: Tiga hikmah utama dari ibadah haji dan umrah adalah peningkatan takwa, penghapusan dosa, dan persaudaraan muslim.
Pertanyaan 2: Bagaimana ibadah haji dan umrah dapat meningkatkan takwa?
Jawaban: Ibadah haji dan umrah dapat meningkatkan takwa dengan mendekatkan jamaah kepada Allah SWT, melatih kesabaran dan keikhlasan, serta meningkatkan penghambaan kepada-Nya.
Pertanyaan 3: Apakah ibadah haji dan umrah dapat menghapus semua dosa?
Jawaban: Ibadah haji dan umrah dapat menghapus dosa-dosa kecil maupun dosa-dosa besar, tergantung pada keikhlasan dan kesungguhan dalam menjalankannya serta disertai taubat yang sebenar-benarnya.
Pertanyaan 4: Bagaimana persaudaraan muslim terjalin dalam ibadah haji dan umrah?
Jawaban: Persaudaraan muslim terjalin melalui saling membantu dalam pelaksanaan ibadah, berbagi makanan dan minuman, serta saling mendoakan. Selain itu, jamaah haji dan umrah juga dapat bertukar pikiran dan pengalaman hidup.
Pertanyaan 5: Apakah ada manfaat lain dari ibadah haji dan umrah selain tiga hikmah utama tersebut?
Jawaban: Selain tiga hikmah utama, ibadah haji dan umrah juga memberikan manfaat lain, seperti melatih kesabaran, membuktikan keimanan, meningkatkan rasa syukur, mempersiapkan diri menghadapi akhirat, meneladani Nabi Ibrahim AS, dan memperoleh pahala yang berlimpah.
Pertanyaan 6: Apakah ibadah haji dan umrah hanya memberikan manfaat spiritual saja?
Jawaban: Tidak, ibadah haji dan umrah juga memberikan manfaat ekonomi bagi daerah yang menjadi tujuan ibadah, seperti peningkatan sektor pariwisata dan perdagangan.
Demikianlah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya tentang tiga hikmah haji dan umrah. Semoga dapat memberikan pencerahan dan menambah wawasan pembaca.
Pertanyaan lain yang berkaitan dengan ibadah haji dan umrah akan dibahas pada bagian selanjutnya.
Tips Memperoleh Hikmah Maksimal dari Ibadah Haji dan Umrah
Setelah memahami hikmah-hikmah utama dari ibadah haji dan umrah, berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk memperoleh hikmah tersebut secara maksimal:
Tip 1: Niatkan dengan Ikhlas
Niatkan ibadah haji dan umrah semata-mata untuk mencari ridha Allah SWT, bukan karena tujuan duniawi atau gengsi.
Tip 2: Pelajari Manasik dengan Baik
Pelajari tata cara ibadah haji dan umrah dengan benar agar pelaksanaan ibadah sesuai dengan tuntunan syariat.
Tip 3: Perbanyak Ibadah Sunnah
Perbanyak ibadah sunnah selama melaksanakan haji dan umrah, seperti shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, dan berzikir.
Tip 4: Jaga Perilaku dan Ucapan
Jaga perilaku dan ucapan selama berada di Tanah Suci. Hindari melakukan perbuatan yang dapat mengurangi nilai ibadah.
Tip 5: Perbanyak Doa dan Munajat
Perbanyak doa dan munajat kepada Allah SWT selama melaksanakan haji dan umrah. Mohonlah ampunan, petunjuk, dan kebaikan di dunia dan akhirat.
Tip 6: Pererat Silaturahmi
Manfaatkan kesempatan ibadah haji dan umrah untuk mempererat silaturahmi dengan sesama jamaah dari berbagai negara.
Tip 7: Renungkan Perjalanan Spiritual
Luangkan waktu untuk merenungkan perjalanan spiritual selama melaksanakan haji dan umrah. Ambil hikmah dari setiap pengalaman.
Tip 8: Terapkan Hikmah dalam Kehidupan
Setelah kembali dari ibadah haji dan umrah, terapkan hikmah yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan mengikuti tips-tips ini, diharapkan para jamaah haji dan umrah dapat memperoleh hikmah secara maksimal dari ibadah yang mereka lakukan.
Tips-tips ini akan mengantarkan kita pada pembahasan terakhir tentang manfaat ibadah haji dan umrah dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Ibadah haji dan umrah memiliki banyak hikmah dan manfaat bagi umat Islam. Tiga hikmah utama yang telah kita bahas adalah peningkatan takwa, penghapusan dosa, dan persaudaraan muslim. Hikmah-hikmah ini saling berkaitan dan menjadi tujuan utama dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
Dengan meningkatkan takwa, umat Islam akan lebih dekat kepada Allah SWT dan menjalankan perintah-Nya dengan baik. Penghapusan dosa memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk kembali fitrah dan suci, sehingga dapat memulai kehidupan baru yang lebih baik. Persaudaraan muslim yang terjalin selama ibadah haji dan umrah memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menghapus perbedaan latar belakang. Ketiga hikmah ini menjadi bekal yang sangat berharga bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.
