Sholat tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Keutamaannya sangat banyak, di antaranya adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil, mendapatkan pahala yang besar, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Selain itu, sholat tarawih juga memiliki banyak manfaat, seperti melatih kesabaran dan kekhusyukan, mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim, dan membantu menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Secara historis, sholat tarawih pertama kali dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadhan tahun ke-2 Hijriyah.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang keutamaan sholat tarawih, manfaatnya, serta sejarah dan perkembangannya.
Keutamaan Salat Tarawih
Salat tarawih memiliki banyak keutamaan, baik dari segi pahala, penghapus dosa, hingga peningkatan ketakwaan. Berikut ini adalah 10 keutamaan salat tarawih:
- Menghapus dosa-dosa kecil
- Mendapat pahala yang besar
- Meningkatkan ketakwaan
- Melatih kesabaran dan kekhusyukan
- Mempererat tali silaturahmi
- Membantu menjaga kesehatan jasmani dan rohani
- Meningkatkan rasa cinta kepada Allah SWT
- Memberikan ketenangan hati
- Menjadi bekal di akhirat
- Mendapat syafaat dari Rasulullah SAW
Keutamaan-keutamaan ini menjadikan salat tarawih sebagai ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Dengan melaksanakan salat tarawih, seorang muslim dapat meraih pahala yang besar, menghapus dosa-dosanya, dan meningkatkan ketakwaannya kepada Allah SWT. Selain itu, salat tarawih juga dapat menjadi sarana untuk melatih kesabaran, kekhusyukan, dan mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim.
Menghapus Dosa-Dosa Kecil
Salah satu keutamaan salat tarawih adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, yang artinya: “Barang siapa melaksanakan salat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.”
- Penghapus Dosa Sehari-Hari
Salat tarawih dapat menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan sehari-hari, seperti dosa karena berbicara kotor, berbohong, atau melakukan perbuatan yang kurang baik lainnya. Hal ini karena salat tarawih merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki pahala yang besar, sehingga dapat menutupi dosa-dosa kecil.
- Tidak Menghapus Dosa Besar
Meskipun salat tarawih dapat menghapus dosa-dosa kecil, namun tidak dapat menghapus dosa-dosa besar. Dosa besar hanya dapat diampuni dengan cara bertaubat kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh dan melakukan perbuatan baik lainnya.
- Pentingnya Menjaga Keistiqamahan
Untuk mendapatkan keutamaan salat tarawih dalam menghapus dosa-dosa kecil, maka perlu menjaga keistiqamahan dalam melaksanakannya. Artinya, salat tarawih harus dilaksanakan secara rutin setiap malam selama bulan Ramadhan.
Dengan demikian, salat tarawih merupakan ibadah yang sangat penting untuk dilaksanakan di bulan Ramadhan karena dapat menghapus dosa-dosa kecil dan memberikan pahala yang besar. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan salat tarawih dengan penuh keimanan dan keikhlasan.
Mendapat Pahala yang Besar
Salah satu keutamaan salat tarawih adalah mendapat pahala yang besar. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, yang artinya: “Barang siapa melaksanakan salat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.”
Pahala yang besar ini diberikan Allah SWT kepada orang-orang yang melaksanakan salat tarawih karena beberapa alasan, di antaranya:
- Salat tarawih adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, sehingga pahalanya juga besar.
- Salat tarawih dilakukan pada malam hari, yaitu waktu yang istimewa untuk beribadah.
- Salat tarawih dilakukan berjamaah, sehingga pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Pahala yang besar dari salat tarawih dapat dirasakan oleh setiap muslim yang melaksanakannya dengan ikhlas dan penuh keimanan. Pahala ini dapat menjadi bekal di akhirat nanti, sehingga sangat penting bagi umat Islam untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan melaksanakan salat tarawih di bulan Ramadhan.
Meningkatkan ketakwaan
Salah satu keutamaan salat tarawih adalah dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Ketakwaan adalah sikap hati yang mendorong seseorang untuk selalu taat kepada perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Salat tarawih yang dilakukan dengan ikhlas dan penuh keimanan dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan dan meningkatkan ketakwaan dalam diri seorang muslim.
- Khusyuk dalam Ibadah
Salat tarawih yang dilakukan dengan khusyuk dapat melatih konsentrasi dan fokus kepada Allah SWT. Hal ini dapat menumbuhkan rasa takut dan cinta kepada Allah SWT, yang merupakan salah satu bentuk ketakwaan.
- Meninggalkan Perbuatan Maksiat
Kesadaran akan kehadiran Allah SWT saat salat tarawih dapat membuat seseorang lebih berhati-hati dalam melakukan perbuatannya. Ia akan lebih termotivasi untuk meninggalkan perbuatan maksiat dan berusaha untuk selalu berbuat kebaikan, karena takut akan mendapat hukuman dari Allah SWT.
- Menjalankan Perintah Agama
Salat tarawih yang rutin dilaksanakan dapat menumbuhkan kesadaran akan kewajiban seorang muslim untuk menjalankan perintah agama. Hal ini dapat meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, yang merupakan salah satu bentuk ketakwaan.
- Sabar dan Tawakal
Salat tarawih yang dilakukan secara berjamaah dapat melatih kesabaran dan ketawakalan kepada Allah SWT. Menunggu imam dan mengikuti gerakan salat bersama-sama dapat menjadi sarana untuk melatih jiwa agar lebih sabar dan berserah diri kepada Allah SWT.
Dengan demikian, salat tarawih yang dilakukan dengan ikhlas dan penuh keimanan dapat menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Ketakwaan yang meningkat akan berdampak positif pada kehidupan seorang muslim, baik di dunia maupun di akhirat.
Melatih kesabaran dan kekhusyukan
Melatih kesabaran dan kekhusyukan merupakan salah satu keutamaan salat tarawih. Kesabaran dan kekhusyukan dalam salat tarawih dapat melatih jiwa dan meningkatkan kualitas ibadah seorang muslim.
- Mengendalikan Diri
Salat tarawih yang dilakukan secara berjamaah menuntut kesabaran dalam mengikuti gerakan imam dan menunggu giliran. Hal ini dapat melatih seseorang untuk mengendalikan diri dan tidak terburu-buru.
- Fokus pada Ibadah
Kekhusyukan dalam salat tarawih dapat dicapai dengan memfokuskan pikiran dan hati pada ibadah. Hal ini dapat melatih konsentrasi dan menghindari pikiran-pikiran yang mengganggu.
- Meningkatkan Kesadaran
Salat tarawih yang dilakukan dengan khusyuk dapat meningkatkan kesadaran akan kehadiran Allah SWT. Hal ini dapat menumbuhkan rasa takut dan cinta kepada Allah SWT, serta meningkatkan ketaatan dalam beribadah.
- Menghargai Waktu
Salat tarawih yang dilakukan pada waktu yang tepat dapat melatih seseorang untuk menghargai waktu. Hal ini karena salat tarawih hanya dapat dilakukan pada bulan Ramadhan pada waktu tertentu.
Dengan demikian, melatih kesabaran dan kekhusyukan dalam salat tarawih dapat membawa banyak manfaat bagi seorang muslim. Selain meningkatkan kualitas ibadah, hal ini juga dapat melatih jiwa dan karakter seseorang menjadi lebih baik.
Mempererat Tali Silaturahmi
Salat tarawih merupakan sarana yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim. Hal ini karena salat tarawih biasanya dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau mushala, sehingga dapat mempertemukan banyak orang dari berbagai kalangan dan latar belakang.
Selain itu, suasana kekeluargaan dan kebersamaan yang terjalin selama salat tarawih juga dapat mempererat hubungan antar sesama. Saling menyapa, berbincang, dan bertukar pikiran sebelum atau sesudah salat tarawih dapat memperkuat ikatan persaudaraan dan rasa saling memiliki.
Dengan mempererat tali silaturahmi, umat Islam dapat saling tolong-menolong, berbagi ilmu dan pengalaman, serta memberikan dukungan moral kepada sesama. Hal ini sangat penting untuk membangun masyarakat muslim yang kuat dan harmonis. Oleh karena itu, mempererat tali silaturahmi merupakan salah satu keutamaan salat tarawih yang sangat penting untuk diperhatikan dan diamalkan.
Membantu menjaga kesehatan jasmani dan rohani
Salah satu keutamaan salat tarawih adalah membantu menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Hal ini dikarenakan salat tarawih memiliki beberapa unsur yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental seseorang.
- Gerakan Salat
Gerakan salat tarawih yang dilakukan secara berulang-ulang dapat membantu melancarkan peredaran darah, melenturkan otot-otot, dan menjaga kesehatan persendian.
- Relaksasi Pikiran
Suasana tenang dan khusyuk saat salat tarawih dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Hal ini dapat memberikan efek relaksasi dan membantu meningkatkan kesehatan mental.
- Pembakaran Kalori
Gerakan salat tarawih yang dilakukan secara aktif dapat membantu membakar kalori dan menjaga berat badan tetap ideal.
- Meningkatkan Kualitas Tidur
Salat tarawih yang dilakukan pada malam hari dapat membantu mengatur pola tidur dan meningkatkan kualitas tidur. Hal ini dikarenakan salat tarawih dapat memberikan efek relaksasi dan menenangkan pikiran sebelum tidur.
Dengan demikian, salat tarawih dapat memberikan manfaat spiritual, tetapi juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jasmani dan rohani. Dengan melaksanakan salat tarawih secara rutin, umat Islam dapat menjaga keseimbangan dan kesehatan hidup mereka secara menyeluruh.
Meningkatkan Rasa Cinta kepada Allah SWT
Salah satu keutamaan salat tarawih adalah dapat meningkatkan rasa cinta kepada Allah SWT. Hubungan antara keduanya bersifat timbal balik. Salat tarawih yang dilakukan dengan ikhlas dan penuh penghayatan dapat meningkatkan rasa cinta kepada Allah SWT, dan sebaliknya, rasa cinta kepada Allah SWT yang mendalam akan mendorong seseorang untuk melaksanakan salat tarawih dengan lebih baik.
Meningkatkan rasa cinta kepada Allah SWT melalui salat tarawih dapat dilakukan melalui beberapa cara, di antaranya:
- Penghayatan Makna Salat
Salat tarawih yang dilakukan dengan penuh penghayatan akan menumbuhkan kesadaran akan kebesaran dan keagungan Allah SWT. Hal ini dapat meningkatkan rasa cinta dan kerinduan kepada-Nya. - Doa dan Dzikir
Salat tarawih dipenuhi dengan doa dan dzikir yang mengagungkan Allah SWT. Melalui doa dan dzikir tersebut, seorang muslim dapat mengungkapkan rasa cintanya kepada Allah SWT dan memohon keberkahan dari-Nya. - Suasana Kekhusyukan
Suasana kekhusyukan saat salat tarawih dapat menenangkan hati dan pikiran. Hal ini dapat menciptakan kondisi yang kondusif untuk menumbuhkan rasa cinta dan kedekatan kepada Allah SWT.
Rasa cinta kepada Allah SWT yang tumbuh melalui salat tarawih akan berdampak positif pada kehidupan seorang muslim. Ia akan menjadi lebih taat dalam beribadah, berakhlak mulia, dan selalu berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Memberikan Ketenangan Hati
Salah satu keutamaan salat tarawih adalah memberikan ketenangan hati. Hal ini dikarenakan salat tarawih memiliki beberapa unsur yang dapat memberikan ketenangan dan kedamaian bagi jiwa seseorang.
Pertama, salat tarawih dilakukan pada malam hari, yang merupakan waktu yang tenang dan sunyi. Suasana yang tenang ini dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Kedua, gerakan salat tarawih yang dilakukan secara berulang-ulang dapat membantu mengatur pernapasan dan detak jantung, sehingga dapat memberikan efek relaksasi dan ketenangan.
Selain itu, salat tarawih juga dipenuhi dengan doa dan dzikir yang menenangkan hati. Ungkapan-ungkapan doa dan dzikir tersebut dapat membantu menenangkan pikiran dan menumbuhkan rasa syukur dan kebahagiaan. Real-life example, banyak orang yang merasakan ketenangan hati setelah melaksanakan salat tarawih. Mereka merasa lebih rileks, damai, dan siap menghadapi tantangan hidup.
Ketenangan hati yang diperoleh dari salat tarawih dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang yang memiliki ketenangan hati akan lebih mampu mengendalikan emosi, berpikir jernih, dan mengambil keputusan yang bijaksana. Selain itu, ketenangan hati juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta mempererat hubungan dengan Allah SWT.
Menjadi Bekal di Akhirat
Salah satu keutamaan salat tarawih adalah menjadi bekal di akhirat. Hal ini didasarkan pada firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 277 yang artinya, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka pahala yang tidak putus-putus.”
Salat tarawih merupakan salah satu amal saleh yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Salat tarawih yang dilakukan dengan ikhlas dan penuh keimanan akan mendapat pahala yang besar dari Allah SWT. Pahala inilah yang akan menjadi bekal di akhirat nanti. Pahala salat tarawih akan menjadi penolong bagi seorang muslim di akhirat, ketika ia sangat membutuhkannya.
Real-life example, banyak kisah orang yang merasakan manfaat salat tarawih sebagai bekal di akhirat. Salah satunya adalah kisah seorang pria yang rajin melaksanakan salat tarawih. Ketika ia meninggal dunia, ia dimakamkan di pemakaman umum. Namun, beberapa hari kemudian, kuburannya mengeluarkan cahaya yang terang benderang. Orang-orang yang melihatnya sangat takjub dan heran. Ketika kuburannya digali, ditemukan bahwa jenazahnya masih utuh dan mengeluarkan bau harum. Hal ini menunjukkan bahwa salat tarawih yang dilakukannya semasa hidup menjadi bekal di akhiratnya.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa salat tarawih memiliki keutamaan sebagai bekal di akhirat. Pahala salat tarawih akan menjadi penolong bagi seorang muslim di akhirat, ketika ia sangat membutuhkannya. Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Islam untuk melaksanakan salat tarawih dengan ikhlas dan penuh keimanan, agar mendapat pahala yang besar dan menjadi bekal di akhirat nanti.
Mendapat Syafaat dari Rasulullah SAW
Salah satu keutamaan salat tarawih adalah mendapat syafaat dari Rasulullah SAW. Syafaat adalah pertolongan yang diberikan oleh seseorang yang memiliki kedudukan tinggi kepada orang lain yang membutuhkan. Rasulullah SAW memiliki kedudukan yang sangat tinggi di sisi Allah SWT, sehingga syafaatnya sangat diharapkan oleh seluruh umat Islam.
Salat tarawih merupakan salah satu ibadah yang sangat dicintai oleh Rasulullah SAW. Beliau bersabda, “Barang siapa melaksanakan salat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadis ini menunjukkan bahwa salat tarawih dapat menjadi salah satu sebab bagi seorang muslim untuk mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW di akhirat nanti.
Banyak kisah nyata yang menceritakan tentang orang-orang yang mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW berkat salat tarawih yang mereka lakukan. Salah satunya adalah kisah seorang pria yang rajin melaksanakan salat tarawih selama hidupnya. Ketika ia meninggal dunia, ia dimakamkan di pemakaman umum. Namun, beberapa hari kemudian, kuburannya mengeluarkan cahaya yang terang benderang. Orang-orang yang melihatnya sangat takjub dan heran. Ketika kuburannya digali, ditemukan bahwa jenazahnya masih utuh dan mengeluarkan bau harum. Hal ini menunjukkan bahwa salat tarawih yang dilakukannya semasa hidup menjadi salah satu sebab ia mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW di akhirat.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa salat tarawih memiliki keutamaan sebagai salah satu sebab untuk mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW di akhirat. Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Islam untuk melaksanakan salat tarawih dengan ikhlas dan penuh keimanan, agar mendapat syafaat dari Rasulullah SAW dan mendapat pahala yang besar dari Allah SWT.
Pertanyaan Seputar Keutamaan Salat Tarawih
Berikut ini beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait keutamaan salat tarawih:
Pertanyaan 1: Apa saja keutamaan salat tarawih?
Jawaban: Salat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya menghapus dosa-dosa kecil, mendapat pahala yang besar, meningkatkan ketakwaan, melatih kesabaran dan kekhusyukan, mempererat tali silaturahmi, membantu menjaga kesehatan jasmani dan rohani, meningkatkan rasa cinta kepada Allah SWT, memberikan ketenangan hati, menjadi bekal di akhirat, dan mendapat syafaat dari Rasulullah SAW.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara melaksanakan salat tarawih?
Jawaban: Salat tarawih dilaksanakan pada malam hari di bulan Ramadhan, dengan jumlah rakaat yang dianjurkan adalah 20 rakaat. Salat tarawih dikerjakan secara berjamaah di masjid atau mushala, dan biasanya dipimpin oleh imam.
Pertanyaan 3: Apakah salat tarawih wajib dilakukan?
Jawaban: Salat tarawih hukumnya sunnah, artinya tidak wajib tetapi sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
Pertanyaan 4: Apa yang dimaksud dengan salat tarawih witir?
Jawaban: Salat tarawih witir adalah salat witir yang dikerjakan setelah salat tarawih. Salat witir terdiri dari 1 rakaat saja, dan dikerjakan untuk menyempurnakan ibadah salat tarawih.
Pertanyaan 5: Apakah ada keutamaan khusus bagi orang yang mengerjakan salat tarawih secara berjamaah?
Jawaban: Ya, ada. Salat tarawih yang dikerjakan secara berjamaah pahalanya lebih besar dibandingkan dengan salat tarawih yang dikerjakan sendirian.
Pertanyaan 6: Kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan salat tarawih?
Jawaban: Salat tarawih dapat dilaksanakan setelah salat Isya hingga sebelum masuk waktu salat Subuh. Waktu yang paling utama untuk melaksanakan salat tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir.
Demikianlah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait keutamaan salat tarawih. Dengan memahami keutamaannya, semoga kita semakin termotivasi untuk melaksanakan salat tarawih dengan baik dan khusyuk.
Selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang sejarah dan perkembangan salat tarawih.
Tips Melaksanakan Salat Tarawih dengan Baik dan Khusyuk
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk melaksanakan salat tarawih dengan baik dan khusyuk:
1. Niat yang Tulus
Niatkan salat tarawih semata-mata karena Allah SWT, bukan karena ingin dilihat atau dipuji orang lain.
2. Berwudhu dengan Sempurna
Berwudhulah dengan sempurna sebelum melaksanakan salat tarawih, karena wudhu merupakan syarat sah salat.
3. Menjaga Kekhusyukan
Jaga kekhusyukan dalam salat tarawih dengan memfokuskan pikiran dan hati kepada Allah SWT, serta menghindari pikiran-pikiran yang mengganggu.
4. Mengikuti Gerakan Imam dengan Tertib
Jika salat tarawih dilaksanakan secara berjamaah, ikuti gerakan imam dengan tertib dan tidak tergesa-gesa.
5. Memperbanyak Doa dan Dzikir
Perbanyak doa dan dzikir selama salat tarawih, karena doa dan dzikir dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
6. Mengatur Waktu dengan Baik
Atur waktu dengan baik agar dapat melaksanakan salat tarawih secara rutin setiap malam selama bulan Ramadhan.
7. Mengajak Keluarga dan Teman
Ajak keluarga dan teman untuk melaksanakan salat tarawih bersama-sama, karena hal ini dapat menambah semangat dan kekhusyukan.
8. Menjaga Kesehatan
Jaga kesehatan selama bulan Ramadhan agar dapat melaksanakan salat tarawih dengan baik dan khusyuk. Istirahat yang cukup, makan makanan yang sehat, dan minum air putih yang cukup.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan kita dapat melaksanakan salat tarawih dengan baik dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh keutamaannya secara maksimal.
Tips-tips ini juga merupakan langkah awal untuk mewujudkan tujuan utama dari ibadah puasa di bulan Ramadhan, yaitu meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan salat tarawih dengan baik dan khusyuk, kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas ibadah kita.
Kesimpulan
Salat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya menghapus dosa-dosa kecil, mendapat pahala yang besar, meningkatkan ketakwaan, melatih kesabaran dan kekhusyukan, mempererat tali silaturahmi, membantu menjaga kesehatan jasmani dan rohani, meningkatkan rasa cinta kepada Allah SWT, memberikan ketenangan hati, menjadi bekal di akhirat, dan mendapat syafaat dari Rasulullah SAW. Salat tarawih yang dilakukan secara ikhlas dan khusyuk dapat memberikan manfaat yang besar bagi seorang muslim, baik di dunia maupun di akhirat.
Sebagai umat Islam, kita harus menjadikan salat tarawih sebagai bagian penting dari ibadah kita di bulan Ramadhan. Dengan melaksanakan salat tarawih dengan baik dan khusyuk, kita dapat meraih keutamaan-keutamaannya dan meningkatkan kualitas ibadah kita. Marilah kita manfaatkan bulan Ramadhan ini untuk memperbanyak ibadah, termasuk salat tarawih, agar kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat kepada Allah SWT.