Keutamaan Puasa Tarwiyah

lisa


Keutamaan Puasa Tarwiyah

Keutamaan puasa Tarwiyah adalah salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan dalam ajaran Islam. Puasa ini dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum puasa Arafah.

Puasa Tarwiyah memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, menaikkan derajat di sisi Allah SWT, dan memberikan syafaat di hari kiamat. Selain itu, puasa Tarwiyah juga dapat menjaga kesehatan tubuh dan melatih kesabaran serta pengendalian diri.

Dalam sejarah Islam, puasa Tarwiyah pertama kali dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW ketika beliau melakukan haji wada’. Sejak saat itu, puasa Tarwiyah menjadi salah satu sunnah yang banyak diamalkan oleh umat Islam di seluruh dunia.

Keutamaan Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah, yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, memiliki banyak keutamaan. Keutamaan-keutamaan ini meliputi:

  • Penghapus dosa
  • Peningkatan derajat
  • Syafaat di akhirat
  • Kesehatan tubuh
  • Pelatihan kesabaran
  • Pengendalian diri
  • Kedekatan dengan Allah
  • Kemudahan haji
  • Pahala yang besar

Semua keutamaan ini dapat diperoleh dengan menjalankan puasa Tarwiyah dengan ikhlas dan sesuai dengan syariat Islam. Selain itu, puasa Tarwiyah juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan ketakwaan dan mempersiapkan diri menghadapi ibadah haji.

Penghapus dosa

Puasa Tarwiyah memiliki keutamaan sebagai penghapus dosa. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, “Puasa Arafah menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Dan puasa Tarwiyah menghapus dosa dua tahun.” (HR. Muslim).

  • Dosa kecil
    Puasa Tarwiyah dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah diperbuat oleh seseorang.
  • Dosa besar
    Meskipun puasa Tarwiyah dapat menghapus dosa-dosa kecil, namun tidak dapat menghapus dosa-dosa besar. Untuk menghapus dosa-dosa besar, seseorang harus bertaubat dan melakukan amal kebaikan.
  • Syarat penghapusan dosa
    Penghapusan dosa melalui puasa Tarwiyah hanya berlaku bagi orang yang menjalankannya dengan ikhlas dan sesuai dengan syariat Islam.
  • Keutamaan lainnya
    Selain sebagai penghapus dosa, puasa Tarwiyah juga memiliki keutamaan lainnya, seperti meningkatkan derajat di sisi Allah SWT, memberikan syafaat di hari kiamat, menjaga kesehatan tubuh, dan melatih kesabaran.

, puasa Tarwiyah merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah sebagai penghapus dosa. Keutamaan ini dapat diperoleh dengan menjalankan puasa Tarwiyah dengan ikhlas dan sesuai dengan syariat Islam.

Peningkatan derajat

Salah satu keutamaan puasa Tarwiyah adalah peningkatan derajat di sisi Allah SWT. Peningkatan derajat ini mencakup berbagai aspek, di antaranya:

  • Derajat di dunia
    Puasa Tarwiyah dapat meningkatkan derajat seseorang di dunia, baik di mata manusia maupun di mata Allah SWT. Orang yang berpuasa Tarwiyah akan dihormati dan disegani oleh orang lain, serta akan mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT.
  • Derajat di akhirat
    Puasa Tarwiyah juga dapat meningkatkan derajat seseorang di akhirat. Orang yang berpuasa Tarwiyah akan mendapat tempat yang tinggi di surga dan akan mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW.
  • Derajat dalam ibadah
    Puasa Tarwiyah dapat meningkatkan derajat seseorang dalam ibadah. Orang yang berpuasa Tarwiyah akan lebih mudah dalam menjalankan ibadah-ibadah lainnya, seperti shalat, zakat, dan haji.
  • Derajat dalam ilmu
    Puasa Tarwiyah dapat meningkatkan derajat seseorang dalam ilmu. Orang yang berpuasa Tarwiyah akan lebih mudah dalam memahami dan menghafal ilmu, serta akan lebih bijaksana dalam mengambil keputusan.

Dengan demikian, puasa Tarwiyah merupakan ibadah yang sangat penting untuk dijalankan, karena dapat memberikan banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Salah satu manfaat puasa Tarwiyah adalah peningkatan derajat, baik di mata manusia maupun di mata Allah SWT.

Syafaat di akhirat

Syafaat merupakan salah satu keutamaan puasa Tarwiyah yang sangat penting. Syafaat adalah pertolongan yang diberikan oleh seseorang yang memiliki kedudukan tinggi di sisi Allah SWT kepada orang lain yang membutuhkan pertolongan tersebut.

  • Syafaat Nabi Muhammad SAW
    Puasa Tarwiyah dapat memberikan syafaat dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat. Syafaat ini akan diberikan kepada orang-orang yang berpuasa Tarwiyah dengan ikhlas dan sesuai dengan syariat Islam.
  • Syafaat para malaikat
    Selain syafaat dari Nabi Muhammad SAW, puasa Tarwiyah juga dapat memberikan syafaat dari para malaikat. Syafaat ini akan diberikan kepada orang-orang yang berpuasa Tarwiyah dengan penuh ketaatan dan kesabaran.
  • Syafaat para wali
    Selain syafaat dari Nabi Muhammad SAW dan para malaikat, puasa Tarwiyah juga dapat memberikan syafaat dari para wali. Syafaat ini akan diberikan kepada orang-orang yang berpuasa Tarwiyah dengan penuh keikhlasan dan kerendahan hati.
  • Syafaat para syuhada
    Selain syafaat dari Nabi Muhammad SAW, para malaikat, dan para wali, puasa Tarwiyah juga dapat memberikan syafaat dari para syuhada. Syafaat ini akan diberikan kepada orang-orang yang berpuasa Tarwiyah dengan penuh keberanian dan pengorbanan.

Dengan demikian, puasa Tarwiyah merupakan ibadah yang sangat penting untuk dijalankan, karena dapat memberikan syafaat di hari kiamat. Syafaat ini akan diberikan oleh Nabi Muhammad SAW, para malaikat, para wali, dan para syuhada.

Kesehatan tubuh

Puasa Tarwiyah memiliki keutamaan menjaga kesehatan tubuh. Hal ini dikarenakan saat berpuasa, tubuh akan mengalami proses detoksifikasi atau pembersihan racun-racun yang menumpuk di dalam tubuh. Racun-racun tersebut dapat berasal dari makanan yang dikonsumsi, polusi udara, atau stres.

Proses detoksifikasi ini terjadi karena saat berpuasa, tubuh akan menggunakan cadangan energi yang tersimpan dalam bentuk lemak dan glikogen. Ketika lemak dan glikogen dipecah, akan dihasilkan produk sampingan berupa keton. Keton inilah yang berperan sebagai zat detoksifikasi yang dapat membantu mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh.

Selain itu, puasa Tarwiyah juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini dikarenakan saat berpuasa, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon pertumbuhan yang berperan dalam mengatur kadar kolesterol.

Dengan demikian, puasa Tarwiyah merupakan ibadah yang tidak hanya bermanfaat bagi spiritual, tetapi juga bagi kesehatan tubuh. Puasa Tarwiyah dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, menurunkan risiko penyakit kronis, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Pelatihan kesabaran

Puasa Tarwiyah merupakan salah satu ibadah yang dapat melatih kesabaran seseorang. Kesabaran merupakan salah satu sifat terpuji yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Dengan berpuasa, seseorang dapat belajar untuk menahan hawa nafsu, mengendalikan emosi, dan menghadapi kesulitan dengan sabar.

  • Menahan hawa nafsu
    Saat berpuasa, seseorang harus menahan diri dari makan, minum, dan berhubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Hal ini dapat menjadi latihan yang baik untuk menahan hawa nafsu dan mengendalikan diri.
  • Mengendalikan emosi
    Puasa juga dapat membantu seseorang mengendalikan emosi. Saat lapar atau haus, seseorang mungkin akan mudah marah atau tersinggung. Namun, dengan berpuasa, seseorang dapat belajar untuk mengendalikan emosi dan tetap tenang dalam situasi yang sulit.
  • Menghadapi kesulitan dengan sabar
    Puasa juga dapat melatih seseorang untuk menghadapi kesulitan dengan sabar. Saat berpuasa, seseorang mungkin akan mengalami rasa lapar, haus, dan lemas. Namun, dengan berpuasa, seseorang dapat belajar untuk menerima kesulitan dengan sabar dan tetap berharap kepada Allah SWT.
  • Meningkatkan kualitas ibadah
    Kesabaran yang dilatih melalui puasa dapat meningkatkan kualitas ibadah seseorang. Orang yang sabar akan lebih mudah untuk melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan ikhlas. Selain itu, kesabaran juga dapat membantu seseorang menghindari perbuatan dosa dan maksiat.

Dengan demikian, puasa Tarwiyah merupakan ibadah yang sangat bermanfaat untuk melatih kesabaran. Kesabaran merupakan sifat terpuji yang dapat membawa banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat.

Pengendalian diri

Pengendalian diri merupakan salah satu keutamaan puasa Tarwiyah yang sangat penting. Hal ini dikarenakan puasa Tarwiyah mengajarkan seseorang untuk mengendalikan hawa nafsu dan emosi, serta menghadapi kesulitan dengan sabar.

Pengendalian diri sangat penting dalam kehidupan seorang muslim. Dengan mengendalikan diri, seseorang dapat terhindar dari perbuatan dosa dan maksiat, serta dapat menjalankan ibadah dengan lebih baik. Selain itu, pengendalian diri juga dapat membantu seseorang dalam menghadapi kesulitan hidup dan mencapai kesuksesan.

Ada banyak cara untuk melatih pengendalian diri, salah satunya adalah dengan berpuasa. Saat berpuasa, seseorang harus menahan diri dari makan, minum, dan berhubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Hal ini dapat menjadi latihan yang baik untuk menahan hawa nafsu dan mengendalikan emosi.

Selain itu, puasa juga dapat melatih seseorang untuk menghadapi kesulitan dengan sabar. Saat berpuasa, seseorang mungkin akan mengalami rasa lapar, haus, dan lemas. Namun, dengan berpuasa, seseorang dapat belajar untuk menerima kesulitan dengan sabar dan tetap berharap kepada Allah SWT.

Dengan demikian, puasa Tarwiyah merupakan ibadah yang sangat bermanfaat untuk melatih pengendalian diri. Pengendalian diri merupakan sifat terpuji yang dapat membawa banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat.

Kedekatan dengan Allah

Salah satu keutamaan puasa Tarwiyah yang sangat penting adalah kedekatan dengan Allah SWT. Kedekatan dengan Allah SWT merupakan tujuan utama dari segala ibadah, termasuk puasa Tarwiyah. Dengan menjalankan puasa Tarwiyah dengan ikhlas dan sesuai dengan syariat Islam, seseorang akan dapat merasakan kedekatan dengan Allah SWT.

  • Penghambaan Diri
    Puasa Tarwiyah mengajarkan seseorang untuk menghambakan diri hanya kepada Allah SWT. Dengan menahan diri dari makan, minum, dan berhubungan suami istri, seseorang akan menyadari bahwa dirinya sangat bergantung kepada Allah SWT.
  • Rasa Syukur
    Puasa Tarwiyah juga mengajarkan seseorang untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dengan merasakan lapar dan haus, seseorang akan lebih menghargai nikmat makan dan minum yang selama ini seringkali dilupakan.
  • Pengendalian Diri
    Puasa Tarwiyah juga melatih seseorang untuk mengendalikan diri. Dengan menahan hawa nafsu, seseorang akan lebih mudah untuk menghindari perbuatan dosa dan maksiat.
  • Kesabaran
    Puasa Tarwiyah juga melatih seseorang untuk bersabar. Dengan menahan lapar dan haus, seseorang akan lebih mudah untuk bersabar dalam menghadapi kesulitan hidup.

Dengan demikian, puasa Tarwiyah merupakan ibadah yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT. Kedekatan dengan Allah SWT dapat dicapai melalui penghambaan diri, rasa syukur, pengendalian diri, dan kesabaran.

Kemudahan haji

Puasa Tarwiyah merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan menjelang pelaksanaan ibadah haji. Selain memiliki banyak keutamaan, puasa Tarwiyah juga dapat memberikan kemudahan dalam melaksanakan ibadah haji.

  • Kesehatan yang prima
    Puasa Tarwiyah dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, sehingga jemaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan kondisi fisik yang prima. Puasa dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh, menurunkan kadar kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
  • Konsentrasi yang lebih baik
    Puasa Tarwiyah dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus. Hal ini sangat penting bagi jemaah haji, karena ibadah haji memerlukan konsentrasi dan fokus yang tinggi.
  • Kesabaran yang meningkat
    Puasa Tarwiyah dapat melatih kesabaran. Hal ini sangat penting bagi jemaah haji, karena ibadah haji memerlukan kesabaran dalam menghadapi berbagai kesulitan, seperti perjalanan jauh, perbedaan budaya, dan cuaca yang ekstrem.
  • Kedekatan dengan Allah SWT
    Puasa Tarwiyah dapat meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT. Hal ini sangat penting bagi jemaah haji, karena ibadah haji merupakan salah satu bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT.

Dengan demikian, puasa Tarwiyah merupakan ibadah yang sangat bermanfaat untuk mempersiapkan diri dalam melaksanakan ibadah haji. Puasa Tarwiyah dapat memberikan kemudahan bagi jemaah haji dalam hal kesehatan, konsentrasi, kesabaran, dan kedekatan dengan Allah SWT.

Pahala yang besar

Keutamaan puasa Tarwiyah salah satunya adalah pahala yang besar. Pahala yang besar ini diberikan kepada orang-orang yang menjalankan puasa Tarwiyah dengan ikhlas dan sesuai dengan syariat Islam.

  • Pengampunan dosa
    Pahala yang besar dari puasa Tarwiyah salah satunya adalah pengampunan dosa. Menurut sebuah hadis, puasa Tarwiyah dapat menghapus dosa-dosa kecil selama satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.
  • Kenaikan derajat
    Pahala yang besar dari puasa Tarwiyah juga berupa kenaikan derajat di sisi Allah SWT. Orang-orang yang menjalankan puasa Tarwiyah akan mendapatkan tempat yang lebih tinggi di surga dan akan mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW.
  • Kemudahan dalam beribadah
    Pahala yang besar dari puasa Tarwiyah juga berupa kemudahan dalam beribadah. Orang-orang yang menjalankan puasa Tarwiyah akan lebih mudah dalam menjalankan ibadah-ibadah lainnya, seperti shalat, zakat, dan haji.
  • Pahala yang berlipat ganda
    Pahala yang besar dari puasa Tarwiyah juga berupa pahala yang berlipat ganda. Setiap amalan kebaikan yang dilakukan saat puasa Tarwiyah akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, baik di dunia maupun di akhirat.

Kesimpulannya, puasa Tarwiyah merupakan ibadah yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah pahala yang besar. Pahala yang besar ini diberikan dalam berbagai bentuk, seperti pengampunan dosa, kenaikan derajat, kemudahan dalam beribadah, dan pahala yang berlipat ganda.

Tanya Jawab Seputar Keutamaan Puasa Tarwiyah

Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang sering ditanyakan seputar keutamaan puasa Tarwiyah:

Pertanyaan 1: Apa saja keutamaan puasa Tarwiyah?

Jawaban: Puasa Tarwiyah memiliki banyak keutamaan, di antaranya pengampunan dosa, kenaikan derajat, kemudahan dalam beribadah, dan pahala yang berlipat ganda.

Pertanyaan 2: Bagaimana puasa Tarwiyah dapat menghapus dosa?

Jawaban: Menurut sebuah hadis, puasa Tarwiyah dapat menghapus dosa-dosa kecil selama satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.

Pertanyaan 3: Apakah puasa Tarwiyah wajib dilakukan?

Jawaban: Puasa Tarwiyah hukumnya sunnah, tetapi sangat dianjurkan untuk dikerjakan karena memiliki banyak keutamaan.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara menjalankan puasa Tarwiyah?

Jawaban: Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah dengan menahan diri dari makan, minum, dan berhubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Pertanyaan 5: Apakah ada syarat khusus untuk menjalankan puasa Tarwiyah?

Jawaban: Syarat khusus untuk menjalankan puasa Tarwiyah adalah beragama Islam, baligh, berakal, dan tidak sedang dalam keadaan sakit atau perjalanan jauh.

Pertanyaan 6: Apa hikmah di balik puasa Tarwiyah?

Jawaban: Hikmah di balik puasa Tarwiyah adalah melatih kesabaran, pengendalian diri, dan kedekatan dengan Allah SWT.

Demikian beberapa pertanyaan dan jawaban seputar keutamaan puasa Tarwiyah. Semoga bermanfaat.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang cara menjalankan puasa Tarwiyah dengan baik dan benar.

Tips Menjalankan Puasa Tarwiyah dengan Baik dan Benar

Puasa Tarwiyah merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Untuk mendapatkan keutamaan tersebut, penting bagi kita untuk menjalankan puasa Tarwiyah dengan baik dan benar.

Tip 1: Niat yang ikhlas
Niat merupakan syarat sahnya ibadah puasa. Niat puasa Tarwiyah harus diniatkan karena Allah SWT, bukan karena tujuan yang lain.

Tip 2: Menahan diri dari makan dan minum
Saat menjalankan puasa Tarwiyah, kita harus menahan diri dari makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Tip 3: Menahan diri dari berhubungan suami istri
Selain menahan diri dari makan dan minum, kita juga harus menahan diri dari berhubungan suami istri saat menjalankan puasa.

Tip 4: Menjaga kesehatan
Meskipun puasa, kita tetap harus menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang sehat saat sahur dan berbuka.

Tip 5: Memperbanyak ibadah
Puasa Tarwiyah merupakan momen yang baik untuk memperbanyak ibadah, seperti shalat, zikir, dan membaca Al-Qur’an.

Tip 6: Berdoa
Perbanyaklah doa saat menjalankan puasa Tarwiyah, terutama doa untuk memohon ampunan dosa dan kemudahan dalam beribadah haji.

Tip 7: Menjaga pikiran dan ucapan
Saat berpuasa, kita harus menjaga pikiran dan ucapan agar tetap positif dan baik.

Tip 8: Ikhlas dan sabar
Jalankanlah puasa Tarwiyah dengan ikhlas dan sabar, meskipun kita merasa lapar atau haus.

Dengan menjalankan puasa Tarwiyah dengan baik dan benar, kita dapat memperoleh keutamaannya, seperti pengampunan dosa, kenaikan derajat, kemudahan dalam beribadah, dan pahala yang berlipat ganda.

Tips-tips di atas dapat membantu kita dalam menjalankan puasa Tarwiyah dengan baik dan benar. Semoga dengan menjalankan ibadah puasa Tarwiyah, kita semua mendapatkan keberkahan dan pahala dari Allah SWT.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang hikmah puasa Tarwiyah dan relevansinya dengan kehidupan kita sehari-hari.

Kesimpulan

Puasa Tarwiyah merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Keutamaan-keutamaan tersebut meliputi pengampunan dosa, kenaikan derajat, kemudahan dalam beribadah, dan pahala yang berlipat ganda. Dengan menjalankan puasa Tarwiyah dengan ikhlas dan sesuai dengan syariat Islam, kita dapat memperoleh keutamaan-keutamaan tersebut.

Hikmah di balik puasa Tarwiyah adalah untuk melatih kesabaran, pengendalian diri, dan kedekatan dengan Allah SWT. Kesabaran dan pengendalian diri merupakan sifat-sifat penting yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan melatih kesabaran dan pengendalian diri, kita dapat menghadapi berbagai persoalan hidup dengan lebih baik.

Puasa Tarwiyah juga mengajarkan kita tentang pentingnya kedekatan dengan Allah SWT. Dengan menjalankan puasa Tarwiyah, kita dapat merasakan kehadiran Allah SWT dalam kehidupan kita. Kedekatan dengan Allah SWT akan memberikan ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan dalam hati kita.

Dengan demikian, puasa Tarwiyah merupakan ibadah yang sangat penting untuk dijalankan, baik secara spiritual maupun sosial. Mari kita mempersiapkan diri untuk menyambut datangnya ibadah haji dengan menjalankan puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah.



Artikel Terkait

Bagikan:

lisa

Hai, nama aku Lisa! Udah lebih dari 5 tahun nih aku terjun di dunia tulis-menulis. Gara-gara hobi membaca dan menulis, aku jadi semakin suka buat berbagi cerita sama kalian semua. Makasih banget buat kalian yang udah setia baca tulisan-tulisanku selama ini. Oh iya, jangan lupa cek juga tulisan-tulisanku di Stikes Perintis, ya. Dijamin, kamu bakal suka! Makasih lagi buat dukungannya, teman-teman! Tanpa kalian, tulisanku nggak akan seistimewa ini. Keep reading and let's explore the world together! 📖❤️

Cek di Google News

Artikel Terbaru