Keutamaan puasa Asyura adalah pahala dan manfaat yang diperoleh bagi orang yang melaksanakan puasa pada hari Asyura.
Puasa Asyura memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Selain itu, puasa Asyura juga dapat meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Secara historis, puasa Asyura telah dipraktikkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW.
Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang keutamaan puasa Asyura, tata cara pelaksanaannya, serta sejarah dan perkembangannya.
Keutamaan Puasa Asyura
Keutamaan puasa Asyura sangatlah banyak, di antaranya:
- Menghapus dosa
- Meningkatkan ketakwaan
- Mendekatkan diri kepada Allah
- Memperoleh pahala yang berlipat ganda
- Menjaga kesehatan
- Melatih kesabaran dan keikhlasan
- Memperkuat iman
- Menjadi teladan bagi orang lain
Keutamaan-keutamaan puasa Asyura ini dapat diperoleh dengan melaksanakan puasa dengan ikhlas dan benar. Puasa Asyura dilaksanakan pada tanggal 10 bulan Muharram, yaitu hari yang istimewa dalam sejarah Islam.
Menghapus dosa
Salah satu keutamaan puasa Asyura yang paling utama adalah dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa berpuasa pada hari Asyura, maka Allah akan menghapus dosanya setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim)
Menghapus dosa merupakan salah satu tujuan utama dalam beribadah kepada Allah SWT. Dengan berpuasa Asyura, umat Islam dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah dilakukan, sehingga dapat kembali suci dan bersih di hadapan Allah SWT.
Keutamaan puasa Asyura dalam menghapus dosa ini memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Dengan diampuninya dosa-dosa, manusia dapat terbebas dari beban dan perasaan bersalah, sehingga dapat menjalani hidup dengan lebih tenang dan tentram. Selain itu, penghapusan dosa juga dapat membuka pintu rezeki dan keberkahan, serta memperlancar jalan menuju surga.
Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan puasa Asyura dengan ikhlas dan benar, agar dapat memperoleh keutamaan yang luar biasa ini.
Meningkatkan ketakwaan
Meningkatkan ketakwaan merupakan salah satu keutamaan puasa Asyura yang sangat penting. Ketakwaan adalah sikap takut dan hormat kepada Allah SWT, serta selalu berusaha menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Puasa Asyura dapat menjadi sarana untuk meningkatkan ketakwaan dengan cara:
Pertama, puasa Asyura dapat melatih kesabaran dan menahan hawa nafsu. Dengan berpuasa, umat Islam dituntut untuk menahan lapar dan dahaga, yang dapat menjadi ujian kesabaran dan keimanan. Ketika berhasil menahan hawa nafsu, maka ketakwaan seseorang akan semakin meningkat karena ia telah mampu mengendalikan diri dan tunduk kepada perintah Allah SWT.
Kedua, puasa Asyura dapat meningkatkan kesadaran akan kehadiran Allah SWT. Ketika berpuasa, umat Islam akan lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah, sehingga dapat merasakan kehadiran Allah SWT dengan lebih dekat. Kesadaran akan kehadiran Allah SWT ini akan mendorong seseorang untuk semakin takut dan hormat kepada-Nya, sehingga ketakwaannya akan semakin meningkat.
Ketiga, puasa Asyura dapat menjadi pengingat akan hari akhirat. Hari Asyura adalah hari yang memiliki makna historis bagi umat Islam, yaitu sebagai hari diselamatkannya Nabi Musa AS dan kaumnya dari kejaran Fir’aun. Dengan merenungkan peristiwa ini, umat Islam akan teringat akan hari akhirat, di mana setiap manusia akan mempertanggungjawabkan segala amal perbuatannya di dunia. Pengingat akan hari akhirat ini akan mendorong seseorang untuk semakin meningkatkan ketakwaannya, karena ia menyadari bahwa segala perbuatannya akan dihisab oleh Allah SWT.
Kesimpulannya, puasa Asyura memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan ketakwaan umat Islam. Dengan melatih kesabaran, meningkatkan kesadaran akan kehadiran Allah SWT, dan mengingatkan akan hari akhirat, puasa Asyura dapat menjadi sarana yang efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan ketakwaan.
Mendekatkan Diri kepada Allah
Puasa Asyura merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mendekatkan diri kepada Allah merupakan tujuan utama dalam beribadah, karena dengan mendekatkan diri kepada Allah, seorang hamba dapat memperoleh ketenangan hati, kebahagiaan, dan keberkahan.
- Meningkatkan Ketaatan
Puasa Asyura dapat meningkatkan ketaatan seorang hamba kepada Allah SWT. Dengan menahan lapar dan dahaga, seorang hamba belajar untuk mengendalikan hawa nafsunya dan tunduk kepada perintah Allah. Ketaatan yang meningkat ini akan membawa seorang hamba semakin dekat kepada Allah.
- Melatih Kesabaran
Puasa Asyura juga melatih kesabaran seorang hamba. Dengan menahan lapar dan dahaga selama seharian penuh, seorang hamba belajar untuk bersabar dan menerima ujian dengan ikhlas. Kesabaran yang meningkat ini akan membuat seorang hamba semakin dekat kepada Allah, karena Allah SWT menyukai orang-orang yang sabar.
- Meningkatkan Zikir dan Doa
Puasa Asyura merupakan waktu yang tepat untuk memperbanyak zikir dan doa. Dengan mengurangi aktivitas duniawi, seorang hamba dapat lebih fokus untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Zikir dan doa yang khusyuk akan membawa seorang hamba semakin dekat kepada Allah.
- Menjauhkan Diri dari Maksiat
Puasa Asyura juga dapat menjauhkan seorang hamba dari perbuatan maksiat. Dengan menahan lapar dan dahaga, seorang hamba akan lebih mampu mengendalikan hawa nafsunya dan menghindari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah. Menjauhkan diri dari maksiat akan membuat seorang hamba semakin dekat kepada Allah, karena Allah SWT menyukai orang-orang yang bertakwa.
Dengan demikian, puasa Asyura merupakan ibadah yang sangat dianjurkan karena dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mendekatkan diri kepada Allah merupakan tujuan utama dalam beribadah, karena dengan mendekatkan diri kepada Allah, seorang hamba dapat memperoleh ketenangan hati, kebahagiaan, dan keberkahan.
Memperoleh pahala yang berlipat ganda
Memperoleh pahala yang berlipat ganda merupakan salah satu keutamaan yang sangat besar dari puasa Asyura. Pahala yang berlipat ganda ini diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya yang melaksanakan puasa Asyura dengan ikhlas dan benar.
- Pahala Puasa Sunnah
Puasa Asyura termasuk dalam kategori puasa sunnah. Pahala puasa sunnah memang lebih kecil daripada puasa wajib, namun tetap memiliki keutamaan yang besar. Dengan berpuasa Asyura, seorang muslim dapat memperoleh pahala puasa sunnah yang berlipat ganda.
- Penghapus Dosa
Selain menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, puasa Asyura juga dapat menghapus dosa-dosa yang lebih besar. Pahala yang berlipat ganda ini diberikan kepada orang yang berpuasa Asyura dengan penuh keikhlasan dan berharap ridha Allah SWT.
- Peningkatan Derajat
Pahala yang berlipat ganda dari puasa Asyura juga dapat meningkatkan derajat seorang muslim di sisi Allah SWT. Seorang muslim yang selalu berpuasa Asyura dengan ikhlas dan benar akan diangkat derajatnya di surga dan diberi tempat yang mulia.
- Diberkahi Rezeki
Orang yang berpuasa Asyura juga akan diberkahi rezeki oleh Allah SWT. Rezeki yang diberikan tidak hanya berupa materi, tetapi juga berupa kesehatan, kebahagiaan, dan ketenangan hati.
Dengan demikian, memperoleh pahala yang berlipat ganda merupakan salah satu keutamaan puasa Asyura yang sangat besar. Pahala ini akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan seorang muslim, baik di dunia maupun di akhirat.
Menjaga kesehatan
Menjaga kesehatan merupakan salah satu keutamaan puasa Asyura yang seringkali diabaikan. Puasa Asyura melatih tubuh untuk menahan lapar dan dahaga, yang dapat memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa. Salah satunya adalah dapat membuang racun-racun yang menumpuk di dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh.
Selain itu, puasa Asyura juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Ketika berpuasa, tubuh akan memecah cadangan lemak dan gula untuk dijadikan energi. Proses ini dapat membantu membakar kalori dan menurunkan berat badan. Puasa Asyura juga dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga dapat menjaga kesehatan jantung.
Praktik menjaga kesehatan melalui puasa Asyura telah dilakukan sejak zaman dahulu. Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk berpuasa Asyura karena memiliki banyak manfaat kesehatan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa itu adalah obat, maka berobatlah dengannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan demikian, menjaga kesehatan merupakan salah satu keutamaan puasa Asyura yang sangat penting. Puasa Asyura dapat membantu membuang racun, meningkatkan metabolisme, mengurangi kolesterol jahat, dan menjaga kesehatan jantung. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan puasa Asyura dengan ikhlas dan benar, agar dapat memperoleh manfaat kesehatan yang luar biasa.
Melatih kesabaran dan keikhlasan
Melatih kesabaran dan keikhlasan merupakan salah satu keutamaan puasa Asyura yang sangat penting. Puasa Asyura melatih kesabaran dengan cara menahan lapar dan dahaga selama seharian penuh. Kesabaran yang meningkat ini akan membuat seorang hamba semakin dekat kepada Allah SWT, karena Allah SWT menyukai orang-orang yang sabar.
Selain itu, puasa Asyura juga melatih keikhlasan. Dengan berpuasa, seorang hamba belajar untuk ikhlas menerima ujian yang diberikan oleh Allah SWT. Keikhlasan yang meningkat ini akan membuat seorang hamba semakin ridha dengan takdir yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Ridha terhadap takdir Allah SWT merupakan salah satu kunci kebahagiaan dan ketenangan hati.
Dengan demikian, melatih kesabaran dan keikhlasan merupakan salah satu keutamaan puasa Asyura yang sangat penting. Kesabaran dan keikhlasan yang meningkat akan membuat seorang hamba semakin dekat kepada Allah SWT, sehingga dapat memperoleh pahala yang berlipat ganda dan keberkahan dalam hidupnya.
Memperkuat iman
Puasa Asyura merupakan ibadah yang dapat memperkuat iman seseorang kepada Allah SWT. Memperkuat iman merupakan salah satu tujuan utama dalam beribadah, karena dengan beriman yang kuat, seorang hamba akan semakin yakin akan keberadaan Allah SWT dan ajaran-ajaran-Nya. Puasa Asyura dapat memperkuat iman dengan cara:
- Meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT. Dengan menahan lapar dan dahaga, seorang hamba belajar untuk mengendalikan hawa nafsunya dan tunduk kepada perintah Allah SWT. Ketaatan yang meningkat ini akan membuat iman seorang hamba semakin kuat, karena ia telah membuktikan dengan perbuatannya bahwa ia benar-benar beriman kepada Allah SWT.
- Meningkatkan kesadaran akan kehadiran Allah SWT. Ketika berpuasa, seorang hamba akan lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah, sehingga dapat merasakan kehadiran Allah SWT dengan lebih dekat. Kesadaran akan kehadiran Allah SWT ini akan memperkuat iman seorang hamba, karena ia menyadari bahwa Allah SWT selalu mengawasinya dan mengetahui segala perbuatannya.
- Meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT. Dengan berpuasa, seorang hamba akan merasakan nikmatnya makan dan minum setelah berpuasa seharian penuh. Rasa syukur ini akan memperkuat iman seorang hamba, karena ia menyadari bahwa segala nikmat yang dimilikinya berasal dari Allah SWT.
Dengan demikian, puasa Asyura merupakan ibadah yang sangat efektif untuk memperkuat iman seseorang kepada Allah SWT. Memperkuat iman merupakan hal yang sangat penting, karena iman merupakan pondasi dari segala amal ibadah. Dengan iman yang kuat, seorang hamba akan lebih mudah untuk beribadah kepada Allah SWT dengan ikhlas dan benar, serta terhindar dari perbuatan maksiat.
Menjadi Teladan bagi Orang Lain
Puasa Asyura tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, namun juga dapat menjadi sarana untuk menjadi teladan bagi orang lain. Dengan melaksanakan puasa Asyura dengan ikhlas dan benar, umat Islam dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan kebaikan dan meningkatkan ketakwaan mereka.
- Mendorong Orang Lain Berpuasa
Orang yang berpuasa Asyura dapat mendorong orang lain untuk turut serta berpuasa. Dengan melihat orang lain yang berpuasa, orang lain mungkin akan tergerak untuk ikut berpuasa dan memperoleh keutamaan yang sama.
- Meningkatkan Citra Islam
Pelaksanaan puasa Asyura secara massal dapat meningkatkan citra Islam sebagai agama yang mengajarkan kebaikan dan kepedulian sosial. Hal ini dapat menghapus kesalahpahaman dan stereotip negatif tentang Islam yang berkembang di masyarakat.
- Meningkatkan Ukhuwah Islamiyah
Puasa Asyura dapat menjadi sarana untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah. Dengan berpuasa bersama, umat Islam dapat mempererat tali silaturahmi dan saling mendoakan.
- Menebarkan Kebaikan
Orang yang berpuasa Asyura biasanya akan lebih bersemangat dalam berbuat kebaikan. Hal ini dapat menebarkan aura positif dan menginspirasi orang lain untuk turut serta dalam kebaikan.
Dengan demikian, menjadi teladan bagi orang lain merupakan salah satu keutamaan puasa Asyura yang sangat penting. Dengan menjadi teladan, umat Islam dapat mengajak orang lain untuk berbuat baik, meningkatkan citra Islam, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan menebarkan kebaikan di masyarakat.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Keutamaan Puasa Asyura
Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban seputar keutamaan puasa Asyura yang sering ditanyakan oleh umat Islam:
Pertanyaan 1: Apakah benar puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang?
Jawaban: Benar, sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW, “Barang siapa berpuasa pada hari Asyura, maka Allah akan menghapus dosanya setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim)
Pertanyaan 2: Apa saja keutamaan puasa Asyura selain menghapus dosa?
Jawaban: Keutamaan puasa Asyura selain menghapus dosa antara lain: meningkatkan ketakwaan, mendekatkan diri kepada Allah, memperoleh pahala yang berlipat ganda, menjaga kesehatan, melatih kesabaran dan keikhlasan, serta memperkuat iman.
Pertanyaan 3: Kapan waktu pelaksanaan puasa Asyura?
Jawaban: Puasa Asyura dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram, hari yang memiliki makna historis bagi umat Islam, yaitu hari diselamatkannya Nabi Musa AS dan kaumnya dari kejaran Fir’aun.
Pertanyaan 4: Apakah ada niat khusus untuk puasa Asyura?
Jawaban: Niat puasa Asyura: “Nawaitu shauma ‘Asyura sunnatan lillahi ta’ala.” (Saya niat puasa Asyura sunnah karena Allah SWT.)
Pertanyaan 5: Bagaimana jika tidak bisa berpuasa Asyura pada tanggal 10 Muharram?
Jawaban: Jika tidak bisa berpuasa Asyura pada tanggal 10 Muharram, umat Islam dapat menggantinya dengan berpuasa pada tanggal 9 atau 11 Muharram.
Pertanyaan 6: Apa hikmah dari pelaksanaan puasa Asyura?
Jawaban: Hikmah puasa Asyura antara lain: untuk memperingati peristiwa bersejarah, melatih kesabaran dan keikhlasan, serta untuk menghapus dosa dan memperoleh pahala yang berlipat ganda.
Demikianlah penjelasan mengenai beberapa keutamaan dan hal-hal penting terkait puasa Asyura. Umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan puasa Asyura dengan ikhlas dan benar, agar dapat memperoleh keutamaan dan pahala yang luar biasa.
Bagi yang berhalangan untuk berpuasa Asyura, disunnahkan untuk melaksanakan puasa pada hari-hari lain di bulan Muharram. Dengan berpuasa di bulan Muharram, umat Islam dapat memperoleh keutamaan dan pahala yang besar dari Allah SWT.
Tips Melaksanakan Puasa Asyura dengan Baik dan Benar
Puasa Asyura merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan dan pahala yang besar. Untuk memperoleh keutamaan dan pahala tersebut, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa Asyura dengan baik dan benar. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan:
Tips 1: Niat dengan Ikhlas
Niatkan puasa Asyura karena Allah SWT, bukan karena alasan lain seperti ingin dipuji atau lainnya.
Tips 2: Bersiap Sejak Malam
Siapkan diri untuk berpuasa sejak malam hari, seperti dengan makan sahur yang cukup dan tidur yang cukup.
Tips 3: Menahan Diri dari Makan dan Minum
Selama berpuasa, tahan diri dari makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Tips 4: Memperbanyak Ibadah
Perbanyak ibadah selama berpuasa Asyura, seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, dan berdoa.
Tips 5: Menjaga Perkataan dan Perbuatan
Jagalah perkataan dan perbuatan selama berpuasa Asyura, hindari berkata kasar atau berbuat maksiat.
Tips 6: Berbuka dengan yang Manis
Ketika berbuka puasa, disunnahkan untuk berbuka dengan makanan atau minuman yang manis, seperti kurma.
Tips 7: Berdoa Saat Berbuka
Bacalah doa berbuka puasa ketika berbuka, dan panjatkan doa-doa terbaik kepada Allah SWT.
Tips 8: Qadha Puasa jika Berhalangan
Jika berhalangan untuk berpuasa Asyura pada tanggal 10 Muharram, qadha puasa tersebut pada hari lain di bulan Muharram.
Dengan melaksanakan puasa Asyura dengan baik dan benar, umat Islam dapat memperoleh keutamaan dan pahala yang besar dari Allah SWT. Puasa Asyura merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, karena memiliki banyak manfaat dan keistimewaan. Oleh karena itu, marilah kita laksanakan puasa Asyura dengan sebaik-baiknya, agar kita dapat memperoleh keberkahan dan pahala yang melimpah.
Tips-tips di atas dapat membantu kita untuk melaksanakan puasa Asyura dengan lebih baik dan khusyuk. Dengan mengikuti tips-tips tersebut, kita dapat memaksimalkan pahala dan keutamaan yang dapat diperoleh dari puasa Asyura.
Kesimpulan
Puasa Asyura merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan dan pahala yang besar. Keutamaan puasa Asyura antara lain dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, meningkatkan ketakwaan, mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperoleh pahala yang berlipat ganda, menjaga kesehatan, melatih kesabaran dan keikhlasan, serta memperkuat iman. Puasa Asyura juga merupakan sarana untuk menjadi teladan bagi orang lain, sehingga dapat mengajak orang lain untuk berbuat baik dan meningkatkan citra Islam.
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa puasa Asyura merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan melaksanakan puasa Asyura dengan ikhlas dan benar, umat Islam dapat memperoleh keutamaan dan pahala yang luar biasa dari Allah SWT. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama melaksanakan puasa Asyura dengan sebaik-baiknya, semoga kita semua dapat memperoleh berkah dan pahala yang melimpah dari Allah SWT.