Jalan Haji Selong

lisa


Jalan Haji Selong

Kata “jalan haji selong” merujuk pada nama sebuah jalan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Jalan ini merupakan salah satu jalan utama yang menghubungkan pusat kota dengan daerah Ampenan.

Jalan Haji Selong memiliki peran penting dalam sistem transportasi perkotaan Mataram. Jalan ini menjadi jalur penghubung antara berbagai kawasan permukiman, perkantoran, dan pusat bisnis. Selain itu, Jalan Haji Selong juga menjadi bagian dari jalur wisata yang menghubungkan Kota Mataram dengan kawasan wisata Senggigi.

Nama Jalan Haji Selong diambil dari nama seorang tokoh masyarakat setempat yang bernama Haji Selong. Haji Selong merupakan seorang pedagang sukses yang berperan aktif dalam pembangunan Kota Mataram pada masa lalu. Nama ini diberikan sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya.

Jalan Haji Selong

Jalan Haji Selong memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat Kota Mataram. Jalan ini memiliki berbagai aspek penting yang saling berkaitan, di antaranya:

  • Sejarah
  • Transportasi
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Sosial
  • Budaya
  • Tata ruang
  • Lingkungan

Aspek-aspek ini saling terkait dan membentuk karakteristik unik Jalan Haji Selong. Misalnya, aspek sejarah terkait erat dengan nilai budaya dan sosial masyarakat setempat. Aspek transportasi berkaitan dengan peran jalan sebagai penghubung antar wilayah dan penopang kegiatan ekonomi. Sementara aspek lingkungan terkait dengan keberadaan pohon-pohon rindang yang memberikan kesejukan dan menyerap polusi udara.

Sejarah

Sejarah memiliki hubungan yang erat dengan Jalan Haji Selong. Nama jalan ini diambil dari nama seorang tokoh masyarakat setempat yang bernama Haji Selong. Haji Selong merupakan seorang pedagang sukses yang berperan aktif dalam pembangunan Kota Mataram pada masa lalu. Pemberian nama ini merupakan bentuk penghormatan atas jasa-jasanya.

Selain itu, Jalan Haji Selong juga menjadi saksi bisu perkembangan Kota Mataram. Jalan ini telah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan menjadi salah satu jalan utama yang menghubungkan pusat kota dengan daerah Ampenan. Pada masa kemerdekaan, Jalan Haji Selong menjadi pusat kegiatan perdagangan dan perekonomian. Hingga saat ini, Jalan Haji Selong masih menjadi salah satu jalan terpenting di Kota Mataram.

Memahami sejarah Jalan Haji Selong dapat memberikan kita wawasan tentang perkembangan Kota Mataram. Sejarah ini juga dapat menjadi pengingat akan jasa-jasa tokoh-tokoh yang telah berjasa dalam membangun kota ini. Selain itu, sejarah Jalan Haji Selong dapat menjadi bahan pembelajaran bagi generasi muda tentang pentingnya melestarikan warisan budaya dan sejarah.

Transportasi

Jalan Haji Selong merupakan urat nadi transportasi di Kota Mataram. Jalan ini menghubungkan berbagai kawasan permukiman, perkantoran, dan pusat bisnis. Selain itu, Jalan Haji Selong juga menjadi bagian dari jalur wisata yang menghubungkan Kota Mataram dengan kawasan wisata Senggigi.

  • Konektivitas

    Jalan Haji Selong memiliki peran penting dalam menghubungkan berbagai wilayah di Kota Mataram. Jalan ini menjadi jalur utama yang memudahkan akses masyarakat dari satu tempat ke tempat lainnya.

  • Jalur Bisnis

    Sepanjang Jalan Haji Selong terdapat banyak pusat bisnis, seperti pertokoan, perkantoran, dan hotel. Jalan ini menjadi pusat perekonomian yang ramai dan menjadi salah satu urat nadi bisnis di Kota Mataram.

  • Jalur Wisata

    Jalan Haji Selong juga menjadi bagian dari jalur wisata yang menghubungkan Kota Mataram dengan kawasan wisata Senggigi. Jalan ini menjadi akses utama bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke pantai-pantai indah di Lombok Barat.

  • Angkutan Umum

    Jalan Haji Selong dilalui oleh berbagai trayek angkutan umum, seperti bus dan angkot. Angkutan umum ini memudahkan masyarakat untuk bepergian ke berbagai tujuan di Kota Mataram dan sekitarnya.

Dengan demikian, Jalan Haji Selong memiliki peran yang sangat penting dalam sistem transportasi di Kota Mataram. Jalan ini menjadi jalur penghubung antar wilayah, jalur bisnis, jalur wisata, dan jalur angkutan umum. Kehadiran Jalan Haji Selong sangat mendukung aktivitas masyarakat dan perekonomian di Kota Mataram.

Ekonomi

Jalan Haji Selong memiliki peran penting dalam perekonomian Kota Mataram. Jalan ini menjadi pusat bisnis dan perdagangan, serta menjadi jalur utama distribusi barang dan jasa.

  • Pusat Bisnis

    Sepanjang Jalan Haji Selong terdapat banyak pusat bisnis, seperti pertokoan, perkantoran, dan hotel. Kehadiran pusat-pusat bisnis ini menjadikan Jalan Haji Selong sebagai salah satu urat nadi perekonomian di Kota Mataram.

  • Jalur Distribusi

    Jalan Haji Selong menjadi jalur utama distribusi barang dan jasa di Kota Mataram. Jalan ini menghubungkan pusat-pusat perdagangan dengan daerah-daerah permukiman. Barang-barang yang didistribusikan melalui Jalan Haji Selong sangat beragam, mulai dari kebutuhan pokok hingga barang-barang mewah.

  • Pusat Kuliner

    Jalan Haji Selong juga dikenal sebagai pusat kuliner. Di sepanjang jalan ini terdapat banyak rumah makan, kafe, dan warung yang menyajikan berbagai macam makanan dan minuman. Kuliner-kuliner ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Kota Mataram dan wisatawan.

  • Sarana Investasi

    Jalan Haji Selong menjadi salah satu kawasan yang menarik bagi investor. Kehadiran pusat bisnis, jalur distribusi, dan pusat kuliner menjadikan Jalan Haji Selong sebagai lokasi yang strategis untuk berinvestasi. Banyak investor yang membangun pertokoan, perkantoran, dan hotel di sepanjang jalan ini.

Dengan demikian, Jalan Haji Selong memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Kota Mataram. Jalan ini menjadi pusat bisnis, jalur distribusi, pusat kuliner, dan sarana investasi. Keberadaan Jalan Haji Selong sangat mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Mataram.

Pariwisata

Jalan Haji Selong memiliki peran penting dalam pengembangan pariwisata di Kota Mataram. Jalan ini menjadi jalur utama yang menghubungkan pusat kota dengan kawasan wisata Senggigi.

  • Akses ke Destinasi Wisata

    Jalan Haji Selong menjadi akses utama bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke kawasan wisata Senggigi. Jalan ini menghubungkan pusat kota Mataram dengan Pantai Senggigi, Pantai Kerandangan, dan Pantai Mangsit. Kehadiran Jalan Haji Selong memudahkan wisatawan untuk mencapai destinasi wisata tersebut.

  • Pusat Kuliner

    Sepanjang Jalan Haji Selong terdapat banyak rumah makan, kafe, dan warung yang menyajikan berbagai macam makanan dan minuman. Kuliner-kuliner ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Wisatawan dapat menikmati kuliner khas Lombok sambil menikmati suasana Jalan Haji Selong yang ramai.

  • Pusat Oleh-Oleh

    Di sepanjang Jalan Haji Selong juga terdapat banyak toko yang menjual oleh-oleh khas Lombok. Wisatawan dapat membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan. Kehadiran pusat oleh-oleh ini semakin melengkapi daya tarik Jalan Haji Selong sebagai destinasi wisata.

  • Penginapan

    Di sekitar Jalan Haji Selong terdapat banyak hotel dan penginapan yang dapat menjadi pilihan wisatawan. Wisatawan dapat memilih penginapan sesuai dengan kebutuhan dan budget mereka. Keberadaan penginapan ini semakin memudahkan wisatawan untuk menikmati keindahan Jalan Haji Selong dan kawasan wisata Senggigi.

Dengan demikian, Jalan Haji Selong memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan pariwisata di Kota Mataram. Jalan ini menjadi akses utama ke destinasi wisata, pusat kuliner, pusat oleh-oleh, dan pusat penginapan. Keberadaan Jalan Haji Selong sangat mendukung pertumbuhan pariwisata di Kota Mataram dan menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Nusa Tenggara Barat.

Sosial

Jalan Haji Selong memiliki hubungan yang erat dengan aspek sosial masyarakat Kota Mataram. Jalan ini menjadi ruang publik yang digunakan untuk berbagai kegiatan sosial, seperti:

  • Tempat Bertemu

    Jalan Haji Selong menjadi tempat bertemu bagi masyarakat Kota Mataram. Jalan ini sering digunakan untuk berkumpul, bersosialisasi, dan bertukar informasi. Keberadaan kafe dan warung kopi di sepanjang jalan semakin memperkuat fungsi Jalan Haji Selong sebagai tempat bertemu.

  • Kegiatan Keagamaan

    Jalan Haji Selong juga menjadi tempat kegiatan keagamaan. Di sepanjang jalan ini terdapat beberapa masjid dan musholla yang menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi masyarakat sekitar. Kegiatan keagamaan yang sering dilakukan di Jalan Haji Selong antara lain pengajian, shalat berjamaah, dan perayaan hari-hari besar Islam.

  • Kegiatan Kemasyarakatan

    Jalan Haji Selong juga menjadi tempat berbagai kegiatan kemasyarakatan, seperti acara pernikahan, khitanan, dan syukuran. Jalan ini sering ditutup sementara untuk digunakan sebagai tempat acara. Kehadiran Jalan Haji Selong sebagai ruang publik sangat mendukung kegiatan-kegiatan kemasyarakatan ini.

Dengan demikian, Jalan Haji Selong memiliki peran yang penting dalam aspek sosial masyarakat Kota Mataram. Jalan ini menjadi ruang publik yang digunakan untuk berbagai kegiatan sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan. Jalan Haji Selong menjadi salah satu pusat kehidupan sosial masyarakat Kota Mataram. Memahami hubungan antara Jalan Haji Selong dan aspek sosial sangat penting untuk mengembangkan dan memelihara ruang publik yang mendukung interaksi dan kebersamaan masyarakat.

Budaya

Sebagai ruang publik yang ramai dan menjadi urat nadi kehidupan masyarakat, Jalan Haji Selong juga memiliki keterkaitan yang erat dengan aspek budaya. Jalan ini menjadi wadah bagi berbagai ekspresi budaya masyarakat Kota Mataram, di antaranya:

  • Arsitektur Tradisional

    Sepanjang Jalan Haji Selong masih dapat ditemukan bangunan-bangunan dengan arsitektur tradisional Lombok. Bangunan-bangunan ini memiliki ciri khas atap berbentuk segitiga dan dinding yang terbuat dari anyaman bambu. Arsitektur tradisional ini menjadi salah satu daya tarik Jalan Haji Selong dan mencerminkan kekayaan budaya masyarakat Lombok.

  • Kuliner Tradisional

    Di sepanjang Jalan Haji Selong terdapat banyak warung dan rumah makan yang menyajikan kuliner tradisional Lombok. Kuliner-kuliner ini, seperti plecing kangkung, ayam taliwang, dan sate bulayak, menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Kota Mataram. Kuliner tradisional ini dapat ditemukan di warung-warung sederhana hingga restoran mewah.

  • Musik Tradisional

    Musik tradisional Lombok juga sering ditampilkan di Jalan Haji Selong. Gendang beleq dan gamelan sering dimainkan di acara-acara adat atau festival budaya. Musik tradisional ini menjadi pengiring kesenian tari dan menjadi bagian dari ekspresi budaya masyarakat Lombok.

  • Kerajinan Tradisional

    Di beberapa ruas Jalan Haji Selong terdapat pengrajin yang menjual kerajinan tradisional Lombok, seperti gerabah, tenun, dan ukiran kayu. Kerajinan-kerajinan ini merupakan hasil karya masyarakat setempat dan menjadi bagian dari kekayaan budaya Lombok. Kerajinan tradisional ini dapat menjadi oleh-oleh khas bagi wisatawan yang berkunjung ke Jalan Haji Selong.

Dengan demikian, Jalan Haji Selong memiliki peran penting dalam melestarikan dan mengembangkan budaya masyarakat Kota Mataram. Jalan ini menjadi wadah bagi berbagai ekspresi budaya, mulai dari arsitektur tradisional hingga kerajinan tradisional. Keberadaan Jalan Haji Selong sebagai ruang publik yang ramai dan menjadi urat nadi kehidupan masyarakat sangat mendukung keberlangsungan dan perkembangan budaya masyarakat Kota Mataram.

Tata ruang

Tata ruang merupakan salah satu aspek penting dalam pengembangan Jalan Haji Selong. Tata ruang mengatur penataan dan pemanfaatan ruang di sepanjang jalan tersebut, sehingga dapat mendukung kelancaran transportasi, aktivitas ekonomi, dan kenyamanan masyarakat.

  • Zonasi

    Tata ruang Jalan Haji Selong mengatur zonasi wilayah di sepanjang jalan tersebut. Zonasi ini membagi wilayah jalan menjadi beberapa zona, seperti zona perdagangan, zona permukiman, dan zona hijau. Zonasi ini bertujuan untuk mengatur jenis kegiatan yang diperbolehkan di setiap zona, sehingga dapat meminimalisir konflik pemanfaatan ruang.

  • Lebar Jalan

    Lebar Jalan Haji Selong telah diperlebar dalam beberapa tahun terakhir. Pelebaran jalan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jalan dan mengurangi kemacetan. Lebar jalan yang memadai juga dapat memperlancar akses ke kawasan-kawasan di sekitar Jalan Haji Selong.

  • Trotoar dan Jalur Hijau

    Di sepanjang Jalan Haji Selong terdapat trotoar dan jalur hijau. Trotoar berfungsi sebagai jalur pejalan kaki, sedangkan jalur hijau berfungsi sebagai ruang terbuka publik dan tempat resapan air hujan. Keberadaan trotoar dan jalur hijau ini dapat meningkatkan kenyamanan pejalan kaki dan mempercantik lingkungan jalan.

  • Bangunan dan Fasilitas Umum

    Tata ruang Jalan Haji Selong juga mengatur penempatan bangunan dan fasilitas umum di sepanjang jalan tersebut. Bangunan dan fasilitas umum yang diperbolehkan harus sesuai dengan zonasi yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keindahan lingkungan jalan.

Dengan demikian, tata ruang Jalan Haji Selong memegang peranan penting dalam menciptakan lingkungan jalan yang tertib, nyaman, dan mendukung berbagai aktivitas masyarakat. Tata ruang yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan Jalan Haji Selong.

Lingkungan

Lingkungan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan Jalan Haji Selong. Lingkungan yang sehat dan bersih dapat mendukung kenyamanan dan kesehatan masyarakat yang beraktivitas di sepanjang jalan tersebut.

  • Kebersihan

    Kebersihan lingkungan Jalan Haji Selong sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat. Kebersihan dapat dilakukan dengan cara membersihkan sampah secara teratur, menyediakan tempat sampah yang cukup, dan melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala.

  • Pengelolaan Sampah

    Pengelolaan sampah yang baik dapat mencegah penumpukan sampah di sepanjang Jalan Haji Selong. Pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan cara menyediakan tempat sampah yang cukup, mengangkut sampah secara teratur, dan mengolah sampah menjadi kompos atau bahan bakar alternatif.

  • Penghijauan

    Penghijauan dapat dilakukan dengan cara menanam pohon di sepanjang Jalan Haji Selong. Pohon-pohon ini dapat berfungsi sebagai peneduh, penyerap polusi udara, dan pengatur suhu lingkungan.

  • Pengurangan Emisi

    Pengurangan emisi dapat dilakukan dengan cara mengendalikan lalu lintas, mempromosikan penggunaan kendaraan umum, dan mendorong masyarakat untuk berjalan kaki atau bersepeda.

Dengan memperhatikan aspek lingkungan dalam pembangunan Jalan Haji Selong, kita dapat menciptakan lingkungan jalan yang sehat, bersih, dan nyaman. Lingkungan yang baik dapat mendukung aktivitas masyarakat, meningkatkan kualitas hidup, dan menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.

Pertanyaan Umum Seputar Jalan Haji Selong

Bagian ini berisi pertanyaan umum dan jawabannya seputar Jalan Haji Selong. Pertanyaan-pertanyaan ini mengantisipasi pertanyaan yang mungkin dimiliki pembaca atau mengklarifikasi aspek-aspek tertentu dari Jalan Haji Selong.

Pertanyaan 1: Di mana lokasi Jalan Haji Selong?

Jawaban: Jalan Haji Selong terletak di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Jalan ini membentang dari pusat kota Mataram hingga kawasan Ampenan.

Pertanyaan 2: Apa fungsi utama Jalan Haji Selong?

Jawaban: Jalan Haji Selong memiliki beberapa fungsi utama, yaitu sebagai jalur transportasi, pusat bisnis, jalur wisata, dan ruang publik untuk kegiatan sosial dan budaya.

Pertanyaan 3: Siapa tokoh di balik nama Jalan Haji Selong?

Jawaban: Jalan Haji Selong dinamai dari seorang tokoh masyarakat setempat bernama Haji Selong. Beliau merupakan seorang pedagang sukses yang berperan aktif dalam pembangunan Kota Mataram pada masa lalu.

Pertanyaan 4: Apakah Jalan Haji Selong memiliki nilai sejarah?

Jawaban: Ya, Jalan Haji Selong memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi. Jalan ini telah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan menjadi saksi bisu perkembangan Kota Mataram.

Pertanyaan 5: Apa saja fasilitas yang tersedia di sepanjang Jalan Haji Selong?

Jawaban: Di sepanjang Jalan Haji Selong terdapat berbagai fasilitas, seperti pertokoan, perkantoran, hotel, restoran, dan tempat ibadah. Jalan ini juga dilengkapi dengan trotoar dan jalur hijau untuk kenyamanan pejalan kaki.

Pertanyaan 6: Bagaimana upaya pemerintah dalam menjaga kebersihan dan keindahan Jalan Haji Selong?

Jawaban: Pemerintah Kota Mataram secara rutin melakukan upaya untuk menjaga kebersihan dan keindahan Jalan Haji Selong, seperti membersihkan sampah, menata pedagang kaki lima, dan melakukan penghijauan.

Pertanyaan umum ini memberikan gambaran komprehensif tentang Jalan Haji Selong, mulai dari lokasi, fungsi, sejarah, hingga fasilitas dan upaya pemerintah dalam menjaga kebersihan dan keindahan jalan tersebut. Pertanyaan-pertanyaan ini mengantisipasi pertanyaan yang mungkin dimiliki pembaca dan memberikan informasi yang bermanfaat untuk memahami Jalan Haji Selong lebih dalam.

Selanjutnya, kita akan membahas lebih lanjut tentang peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian Jalan Haji Selong.

Tips Menjaga Kebersihan dan Kelestarian Jalan Haji Selong

Menjaga kebersihan dan kelestarian Jalan Haji Selong merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut:

Tip 1: Buang Sampah pada Tempatnya

Tersedia banyak tempat sampah di sepanjang Jalan Haji Selong. Pastikan membuang sampah pada tempatnya untuk mencegah penumpukan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan.

Tip 2: Tidak Membuang Sampah Sembarangan

Selain membuang sampah pada tempatnya, hindari juga membuang sampah sembarangan ke sungai, selokan, atau ke jalan. Buanglah sampah hanya pada tempat sampah yang telah disediakan.

Tip 3: Ikuti Aturan Lalu Lintas

Patuhi aturan lalu lintas saat berkendara di Jalan Haji Selong. Hal ini tidak hanya untuk menjaga keselamatan, tetapi juga untuk mengurangi polusi udara dan kebisingan.

Tip 4: Tanam Pohon atau Tanaman Hias

Pohon dan tanaman hias dapat mempercantik lingkungan Jalan Haji Selong dan menyediakan udara bersih. Masyarakat dapat berpartisipasi dengan menanam pohon atau tanaman hias di halaman rumah atau tempat usaha mereka.

Tip 5: Hemat Energi dan Air

Gunakan energi dan air secara bijak saat berada di Jalan Haji Selong. Matikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan, serta tutup keran air dengan rapat setelah digunakan.

Tip 6: Gunakan Kendaraan Umum atau Berjalan Kaki

Bila memungkinkan, gunakan kendaraan umum atau berjalan kaki untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara di Jalan Haji Selong.

Tip 7: Dukung Bisnis Lokal

Dukung bisnis lokal di sepanjang Jalan Haji Selong dengan berbelanja atau makan di toko dan restoran setempat. Hal ini dapat membantu meningkatkan perekonomian lokal dan menciptakan lingkungan yang lebih ramah.

Dengan mengikuti tips-tips ini, masyarakat dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian Jalan Haji Selong. Lingkungan yang bersih dan lestari akan memberikan kenyamanan dan manfaat bagi seluruh masyarakat Kota Mataram.

Tips-tips ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Jalan Haji Selong. Dengan keterlibatan aktif masyarakat, kebersihan dan kelestarian Jalan Haji Selong dapat terus terjaga untuk generasi mendatang.

Kesimpulan

Jalan Haji Selong merupakan urat nadi Kota Mataram yang memiliki peran multidimensi. Jalan ini menjadi penghubung transportasi, pusat bisnis, dan jalur wisata, tetapi juga ruang publik yang penting bagi aktivitas sosial dan budaya masyarakat.

Untuk menjaga keberlangsungan fungsi dan kelestarian Jalan Haji Selong, diperlukan upaya bersama dari pemerintah dan masyarakat. Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan adalah:

  1. Pengelolaan tata ruang yang baik untuk memastikan ketertiban dan kenyamanan di sepanjang jalan.
  2. Pemeliharaan kebersihan dan penghijauan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan asri.
  3. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan, keamanan, dan kelestarian Jalan Haji Selong.

Dengan menjaga dan mengembangkan Jalan Haji Selong, kita tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi sekarang, tetapi juga investasi berharga untuk masa depan Kota Mataram. Jalan Haji Selong sebagai cerminan identitas dan kebanggaan masyarakat Mataram, layak untuk terus dijaga, dilestarikan, dan dikembangkan.



Artikel Terkait

Bagikan:

lisa

Hai, nama aku Lisa! Udah lebih dari 5 tahun nih aku terjun di dunia tulis-menulis. Gara-gara hobi membaca dan menulis, aku jadi semakin suka buat berbagi cerita sama kalian semua. Makasih banget buat kalian yang udah setia baca tulisan-tulisanku selama ini. Oh iya, jangan lupa cek juga tulisan-tulisanku di Stikes Perintis, ya. Dijamin, kamu bakal suka! Makasih lagi buat dukungannya, teman-teman! Tanpa kalian, tulisanku nggak akan seistimewa ini. Keep reading and let's explore the world together! 📖❤️

Tags

Cek di Google News

Artikel Terbaru