Istilah “haji plus berapa hari” merujuk pada durasi perjalanan haji yang diperpanjang, selain dari ibadah haji wajib. Biasanya, haji reguler berlangsung sekitar 29-30 hari, sedangkan haji plus bisa mencapai 40-60 hari atau lebih.
Haji plus menawarkan beberapa manfaat, antara lain kesempatan untuk lebih banyak beribadah di Makkah dan Madinah, serta mengunjungi tempat-tempat bersejarah dan budaya di Arab Saudi. Salah satu perkembangan penting dalam penyelenggaraan haji plus adalah adanya kebijakan pemerintah Indonesia yang menetapkan kuota haji plus untuk tiap provinsi.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang haji plus, termasuk durasi perjalanan, biaya, layanan yang ditawarkan, serta tips untuk merencanakan perjalanan haji plus yang berkesan.
Haji Plus Berapa Hari
Durasi perjalanan haji plus menjadi salah satu aspek penting yang perlu dipertimbangkan bagi calon jamaah. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait haji plus berapa hari:
- Kuota
- Biaya
- Layanan
- Fasilitas
- Jadwal
- Destinasi
- Pengurusan Visa
- Persiapan Fisik dan Mental
- Regulasi Pemerintah
Aspek-aspek tersebut saling terkait dan berpengaruh pada durasi perjalanan haji plus. Misalnya, kuota haji plus yang terbatas dapat memengaruhi jadwal keberangkatan dan lama tinggal di Arab Saudi. Biaya haji plus juga memengaruhi pilihan layanan dan fasilitas yang tersedia, sehingga berdampak pada durasi perjalanan. Selain itu, regulasi pemerintah terkait penyelenggaraan haji plus juga perlu diperhatikan, karena dapat memengaruhi aspek-aspek lainnya seperti pengurusan visa dan jadwal perjalanan.
Kuota
Kuota merupakan salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan haji plus. Kuota haji plus adalah jumlah jamaah yang diperbolehkan berangkat untuk melaksanakan ibadah haji plus dalam satu tahun. Kuota ini ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama.
- Pembagian Kuota
Kuota haji plus dibagi berdasarkan provinsi. Setiap provinsi mendapatkan alokasi kuota yang berbeda-beda, tergantung pada jumlah penduduk Muslim di provinsi tersebut.
- Persyaratan Kuota
Untuk mendapatkan kuota haji plus, calon jamaah harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, seperti berusia minimal 12 tahun, mampu secara fisik dan mental, serta memiliki kemampuan finansial yang cukup.
- Dampak Kuota
Kuota haji plus yang terbatas dapat memengaruhi durasi perjalanan haji plus. Jamaah yang tidak mendapatkan kuota pada tahun berjalan harus menunggu hingga tahun berikutnya untuk berangkat.
- Kebijakan Pemerintah
Pemerintah Indonesia memiliki kebijakan untuk terus meningkatkan kuota haji plus setiap tahunnya. Hal ini dilakukan untuk memenuhi permintaan masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji plus.
Dengan memahami aspek kuota haji plus, calon jamaah dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan merencanakan perjalanan haji plus mereka dengan lebih matang.
Biaya
Biaya merupakan aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam penyelenggaraan haji plus. Biaya haji plus meliputi berbagai komponen, seperti biaya transportasi, akomodasi, konsumsi, dan layanan lainnya.
Besaran biaya haji plus bervariasi tergantung pada beberapa faktor, di antaranya:
- Jenis layanan yang dipilih
- Lama perjalanan
- Waktu keberangkatan
- Kondisi ekonomi global
Biaya yang tinggi dapat memengaruhi durasi perjalanan haji plus. Calon jamaah dengan keterbatasan biaya mungkin memilih untuk mengambil paket haji plus dengan durasi yang lebih pendek atau layanan yang lebih sederhana.
Oleh karena itu, sangat penting bagi calon jamaah untuk mempersiapkan biaya haji plus dengan baik. Calon jamaah dapat mulai menabung atau mencari sumber pembiayaan lainnya jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.
Layanan
Layanan merupakan salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan haji plus. Layanan yang diberikan oleh penyelenggara haji plus sangat berpengaruh pada kenyamanan dan kekhusyukan jamaah dalam melaksanakan ibadah haji.
- Bimbingan Ibadah
Bimbingan ibadah diberikan oleh pembimbing haji yang berpengalaman. Pembimbing haji akan memberikan bimbingan tentang tata cara ibadah haji, mulai dari ihram sampai dengan tawaf ifadah.
- Akomodasi
Penyelenggara haji plus menyediakan akomodasi yang nyaman dan layak bagi jamaah selama berada di Arab Saudi. Akomodasi yang disediakan biasanya berupa hotel berbintang atau apartemen.
- Transportasi
Penyelenggara haji plus menyediakan transportasi yang nyaman dan aman bagi jamaah selama berada di Arab Saudi. Transportasi yang digunakan biasanya berupa bus atau mobil.
- Konsumsi
Penyelenggara haji plus menyediakan konsumsi yang halal dan bergizi bagi jamaah selama berada di Arab Saudi. Konsumsi yang disediakan biasanya berupa makanan khas Indonesia atau makanan internasional.
Layanan yang baik dari penyelenggara haji plus akan membuat jamaah merasa nyaman dan khusyuk dalam melaksanakan ibadah haji. Oleh karena itu, calon jamaah perlu memilih penyelenggara haji plus yang memiliki reputasi baik dan memberikan layanan yang berkualitas.
Fasilitas
Fasilitas merupakan salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan haji plus. Fasilitas yang baik dan memadai akan membuat jamaah merasa nyaman dan khusyuk dalam melaksanakan ibadah haji. Berikut adalah beberapa fasilitas yang biasanya disediakan oleh penyelenggara haji plus:
- Pemondokan
Pemondokan yang disediakan biasanya berupa hotel berbintang atau apartemen yang berlokasi strategis di dekat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Fasilitas kamar yang disediakan juga lengkap, seperti AC, kamar mandi dalam, dan akses internet.
- Transportasi
Penyelenggara haji plus menyediakan transportasi yang nyaman dan aman bagi jamaah selama berada di Arab Saudi. Transportasi yang digunakan biasanya berupa bus atau mobil yang dilengkapi dengan AC dan fasilitas lainnya.
- Katering
Penyelenggara haji plus menyediakan katering yang halal dan bergizi bagi jamaah selama berada di Arab Saudi. Makanan yang disajikan biasanya berupa makanan khas Indonesia atau makanan internasional yang disesuaikan dengan selera jamaah.
- Bimbingan Ibadah
Penyelenggara haji plus menyediakan bimbingan ibadah yang diberikan oleh pembimbing haji yang berpengalaman. Pembimbing haji akan memberikan bimbingan tentang tata cara ibadah haji, mulai dari ihram sampai dengan tawaf ifadah.
Selain fasilitas-fasilitas di atas, beberapa penyelenggara haji plus juga menyediakan fasilitas tambahan, seperti layanan kesehatan, laundry, dan peminjaman peralatan ibadah. Fasilitas-fasilitas ini semakin menambah kenyamanan jamaah dalam melaksanakan ibadah haji.
Jadwal
Jadwal merupakan aspek penting dalam penyelenggaraan haji plus. Jadwal yang baik akan membuat jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan nyaman dan khusyuk. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait jadwal haji plus:
- Keberangkatan
Jadwal keberangkatan haji plus biasanya dimulai pada bulan Zulhijah. Jamaah akan berkumpul di embarkasi yang telah ditentukan untuk kemudian berangkat ke Arab Saudi.
- Tiba di Arab Saudi
Setelah tiba di Arab Saudi, jamaah akan langsung menuju Mekkah untuk melaksanakan ibadah umrah. Setelah umrah, jamaah akan istirahat dan mempersiapkan diri untuk ibadah haji.
- Pelaksanaan Ibadah Haji
Pelaksanaan ibadah haji dimulai pada tanggal 8 Zulhijah. Jamaah akan melaksanakan rangkaian ibadah haji, seperti wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melempar jumrah.
- Kepulangan
Setelah selesai melaksanakan ibadah haji, jamaah akan kembali ke Tanah Air. Jadwal kepulangan biasanya dimulai pada awal bulan Muharram.
Dengan memahami aspek jadwal haji plus, jamaah dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan melaksanakan ibadah haji dengan lebih nyaman dan khusyuk.
Destinasi
Destinasi merupakan salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan haji plus. Destinasi yang dikunjungi oleh jamaah haji plus biasanya meliputi tempat-tempat bersejarah dan budaya di Arab Saudi, selain dari Mekkah dan Madinah.
Kunjungan ke destinasi-destinasi tersebut dapat memperkaya pengalaman ibadah haji plus. Jamaah dapat mempelajari lebih banyak tentang sejarah Islam dan budaya Arab, serta mengunjungi tempat-tempat yang memiliki nilai religi.
Beberapa destinasi yang sering dikunjungi oleh jamaah haji plus antara lain:
- Jabal Rahmah (Bukit Cinta) di Arafah
- Masjid Quba di Madinah
- Makam Rasulullah di Madinah
- Masjid Jin di Mekkah
- Gua Hira di Mekkah
Dengan mengunjungi destinasi-destinasi tersebut, jamaah haji plus dapat memperoleh pengalaman ibadah haji yang lebih berkesan dan mendalam.
Pengurusan Visa
Pengurusan visa merupakan salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan haji plus. Visa diperlukan oleh jamaah haji plus untuk memasuki wilayah Arab Saudi dan melaksanakan ibadah haji.
- Jenis Visa
Jenis visa yang diperlukan untuk haji plus adalah visa umrah plus. Visa ini memiliki masa berlaku selama 30 hari dan dapat digunakan untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah.
- Persyaratan Visa
Untuk mendapatkan visa umrah plus, jamaah haji plus harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti memiliki paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan, memiliki bukti kemampuan finansial, dan memiliki surat keterangan sehat.
- Prosedur Pengurusan Visa
Prosedur pengurusan visa umrah plus dapat dilakukan melalui Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta atau Konsulat Jenderal Arab Saudi di Surabaya. Jamaah haji plus dapat mengajukan visa secara individu atau melalui penyelenggara haji plus.
- Biaya Visa
Biaya pengurusan visa umrah plus bervariasi tergantung pada jenis visa dan cara pengurusan. Biaya visa umrah plus yang diajukan melalui Kedutaan Besar Arab Saudi lebih murah dibandingkan dengan biaya visa yang diajukan melalui penyelenggara haji plus.
Dengan memahami aspek pengurusan visa, jamaah haji plus dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan melaksanakan ibadah haji dengan lebih nyaman dan khusyuk.
Persiapan Fisik dan Mental
Persiapan fisik dan mental merupakan aspek penting dalam penyelenggaraan haji plus. Ibadah haji adalah ibadah yang menuntut fisik dan mental yang kuat. Jamaah haji plus akan melaksanakan rangkaian ibadah yang panjang dan melelahkan, seperti berjalan kaki jarak jauh, berdiri lama, dan berdesak-desakan. Oleh karena itu, jamaah haji plus perlu mempersiapkan fisik dan mental mereka dengan baik.
Persiapan fisik dapat dilakukan dengan rutin berolahraga, menjaga pola makan sehat, dan istirahat yang cukup. Jamaah haji plus juga perlu membiasakan diri berjalan kaki jarak jauh dan berdiri lama. Persiapan mental dapat dilakukan dengan memperbanyak ibadah, membaca buku-buku tentang haji, dan mengikuti kajian-kajian haji. Jamaah haji plus juga perlu mempersiapkan mental mereka untuk menghadapi kemungkinan kesulitan dan tantangan selama melaksanakan ibadah haji.
Persiapan fisik dan mental yang baik akan membuat jamaah haji plus dapat melaksanakan ibadah haji dengan lebih nyaman dan khusyuk. Jamaah haji plus yang memiliki fisik dan mental yang kuat akan lebih mudah dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji dan lebih sedikit mengalami kesulitan. Selain itu, persiapan fisik dan mental yang baik juga akan membantu jamaah haji plus dalam menjaga kesehatan mereka selama melaksanakan ibadah haji.
Regulasi Pemerintah
Regulasi pemerintah merupakan salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan haji plus. Regulasi pemerintah mengatur berbagai aspek haji plus, mulai dari kuota, biaya, hingga layanan yang diberikan oleh penyelenggara haji plus.
- Kuota Haji Plus
Pemerintah menetapkan kuota haji plus setiap tahunnya. Kuota haji plus dibagi berdasarkan provinsi, dengan mempertimbangkan jumlah penduduk Muslim di masing-masing provinsi.
- Biaya Haji Plus
Pemerintah menetapkan biaya haji plus setiap tahunnya. Biaya haji plus meliputi biaya transportasi, akomodasi, konsumsi, dan layanan lainnya. Biaya haji plus dapat bervariasi tergantung pada jenis layanan yang dipilih oleh jamaah.
- Layanan Haji Plus
Pemerintah mengatur standar layanan yang harus diberikan oleh penyelenggara haji plus. Standar layanan meliputi bimbingan ibadah, akomodasi, transportasi, dan konsumsi. Pemerintah juga melakukan pengawasan terhadap penyelenggara haji plus untuk memastikan bahwa standar layanan terpenuhi.
- Penyelenggaraan Haji Plus
Pemerintah mengatur penyelenggaraan haji plus secara keseluruhan. Pemerintah menetapkan jadwal keberangkatan dan kepulangan jamaah haji plus, serta rute perjalanan yang harus ditempuh oleh jamaah. Pemerintah juga melakukan koordinasi dengan pemerintah Arab Saudi untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan haji plus.
Regulasi pemerintah sangat penting untuk memastikan penyelenggaraan haji plus yang tertib, aman, dan nyaman. Regulasi pemerintah juga melindungi jamaah haji plus dari potensi penipuan dan kecurangan yang dilakukan oleh penyelenggara haji plus yang tidak bertanggung jawab.
FAQ Haji Plus Berapa Hari
FAQ ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum seputar haji plus berapa hari, termasuk durasi perjalanan, biaya, dan layanan yang ditawarkan.
Pertanyaan 1: Berapa lama durasi perjalanan haji plus?
Jawaban: Durasi perjalanan haji plus bervariasi tergantung pada jenis layanan yang dipilih, namun umumnya berkisar antara 40-60 hari.
Pertanyaan 2: Berapa biaya haji plus?
Jawaban: Biaya haji plus juga bervariasi tergantung pada jenis layanan yang dipilih, namun umumnya berkisar antara Rp 60-150 juta.
Pertanyaan 3: Apa saja layanan yang ditawarkan dalam haji plus?
Jawaban: Layanan haji plus meliputi bimbingan ibadah, akomodasi, transportasi, konsumsi, dan layanan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan jamaah.
Pertanyaan 4: Apa perbedaan haji plus dengan haji reguler?
Jawaban: Haji plus menawarkan durasi perjalanan yang lebih panjang dan layanan yang lebih lengkap dibandingkan dengan haji reguler.
Pertanyaan 5: Bagaimana cara mendaftar haji plus?
Jawaban: Pendaftaran haji plus dapat dilakukan melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang telah mendapat izin dari Kementerian Agama.
Pertanyaan 6: Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk haji plus?
Jawaban: Persiapan haji plus meliputi persiapan fisik, mental, dan finansial, serta pengurusan dokumen dan visa.
Dengan memahami informasi dalam FAQ ini, diharapkan calon jamaah haji plus dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan melaksanakan ibadah haji dengan lebih nyaman dan khusyuk.
Selanjutnya, artikel ini akan membahas lebih dalam tentang tips memilih penyelenggara haji plus yang terpercaya dan berpengalaman.
Tips Memilih Penyelenggara Haji Plus Terpercaya dan Berpengalaman
Memilih penyelenggara haji plus yang terpercaya dan berpengalaman sangat penting untuk kelancaran dan kenyamanan ibadah haji. Berikut beberapa tips yang dapat Anda pertimbangkan:
Tip 1: Periksa Legalitas dan Izin Usaha
Pastikan penyelenggara haji plus memiliki izin usaha yang sah dari Kementerian Agama dan terdaftar di Asosiasi Penyelenggara Haji dan Umrah Indonesia (ASPHURINDO).
Tip 2: Cari Tahu Rekam Jejak dan Reputasi
Cari informasi mengenai rekam jejak dan reputasi penyelenggara haji plus dari sumber terpercaya, seperti testimoni jamaah sebelumnya atau ulasan online.
Tip 3: Perhatikan Jenis Layanan dan Fasilitas
Pilih penyelenggara haji plus yang menawarkan jenis layanan dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda, seperti bimbingan ibadah yang berkualitas, akomodasi yang nyaman, dan transportasi yang memadai.
Tip 4: Bandingkan Biaya dan Manfaat
Bandingkan biaya haji plus yang ditawarkan oleh beberapa penyelenggara untuk mendapatkan harga yang wajar dan sesuai dengan manfaat yang akan Anda terima.
Tip 5: Baca Perjanjian dengan Teliti
Sebelum mendaftar, baca dan pahami dengan teliti perjanjian penyelenggaraan haji plus yang ditawarkan, termasuk hak dan kewajiban Anda sebagai jamaah.
Tip 6: Tanyakan Garansi dan Asuransi
Pilih penyelenggara haji plus yang memberikan garansi keberangkatan dan asuransi perjalanan untuk memberikan perlindungan dan ketenangan pikiran selama ibadah haji.
Tip 7: Konsultasikan dengan Kenalan atau Keluarga
Tanyakan rekomendasi penyelenggara haji plus kepada kenalan, keluarga, atau teman yang pernah melaksanakan ibadah haji plus sebelumnya.
Tip 8: Ikuti Bimbingan dan Instruksi
Setelah mendaftar haji plus, ikuti bimbingan dan instruksi dari penyelenggara haji plus dengan baik untuk mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan spiritual.
Dengan mengikuti tips-tips tersebut, Anda dapat memilih penyelenggara haji plus yang terpercaya dan berpengalaman, sehingga Anda dapat melaksanakan ibadah haji dengan nyaman, khusyuk, dan berkesan.
Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas persiapan fisik dan mental untuk ibadah haji plus agar perjalanan ibadah Anda berjalan lancar dan optimal.
Kesimpulan
Artikel tentang “haji plus berapa hari” telah memberikan berbagai informasi dan panduan penting bagi calon jamaah haji plus. Durasi perjalanan haji plus yang lebih panjang dibandingkan haji reguler memberikan kesempatan bagi jamaah untuk lebih mendalami ibadah dan mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Arab Saudi.
Namun, perlu diingat bahwa ibadah haji plus membutuhkan persiapan fisik, mental, dan finansial yang matang. Calon jamaah perlu memilih penyelenggara haji plus yang terpercaya dan berpengalaman serta memahami dengan baik jenis layanan dan fasilitas yang ditawarkan.
Dengan perencanaan dan persiapan yang baik, jamaah haji plus dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar, nyaman, dan khusyuk. Ibadah haji plus menjadi perjalanan spiritual yang berkesan dan memperkaya pengalaman keagamaan bagi umat Islam.