Doa sebelum puasa adalah permohonan yang dipanjatkan kepada Tuhan sebelum memulai ibadah puasa. Contohnya, “Ya Allah, aku niatkan puasa pada hari ini karena-Mu. Berilah aku kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah ini.”
Doa sebelum puasa memiliki beberapa manfaat, seperti: meningkatkan keikhlasan, memperkuat niat, dan memohon perlindungan dari Tuhan. Dalam sejarah Islam, doa sebelum puasa telah menjadi bagian penting dari ibadah puasa sejak masa Nabi Muhammad SAW.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang doa sebelum puasa, termasuk teks doa lengkap, tata cara berdoa, dan keutamaannya.
doa sebelum puasa
Doa sebelum puasa memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, di antaranya:
- Niat
- Keikhlasan
- Permohonan perlindungan
- Penguatan tekad
- Waktu berdoa
- Tata cara berdoa
- Teks doa
- Keutamaan
- Manfaat
- Adab
Aspek-aspek tersebut saling terkait dan memiliki peran penting dalam kelancaran dan keberkahan ibadah puasa. Misalnya, niat merupakan syarat sah puasa, sementara keikhlasan akan meningkatkan kualitas ibadah. Membaca doa sebelum puasa dengan tata cara yang benar dan pada waktu yang tepat akan membantu memperkuat tekad dan memohon perlindungan dari Tuhan.
Niat
Niat merupakan syarat sah puasa, artinya puasa tidak akan sah jika tidak disertai dengan niat. Niat adalah kehendak hati untuk melakukan sesuatu, dalam hal ini niat untuk berpuasa. Niat harus diucapkan dalam hati pada malam hari sebelum puasa dimulai.
Doa sebelum puasa memiliki keterkaitan yang erat dengan niat. Doa sebelum puasa merupakan salah satu bentuk penguat niat. Ketika seseorang memanjatkan doa sebelum puasa, ia semakin memantapkan keinginannya untuk berpuasa dan memohon pertolongan dari Tuhan agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar.
Misalnya, dalam doa sebelum puasa terdapat kalimat “Ya Allah, aku niatkan puasa pada hari ini karena-Mu.” Kalimat tersebut menunjukkan bahwa orang yang berpuasa memiliki niat yang jelas, yaitu berpuasa karena Allah SWT. Dengan memanjatkan doa tersebut, ia semakin meneguhkan niatnya dan memohon agar puasanya diterima oleh Allah SWT.
Memahami hubungan antara niat dan doa sebelum puasa memiliki beberapa manfaat praktis. Pertama, hal ini membantu kita untuk lebih memahami makna dan tujuan puasa. Kedua, hal ini memotivasi kita untuk memperkuat niat kita sebelum berpuasa. Ketiga, hal ini membantu kita untuk lebih khusyuk dan fokus ketika berpuasa.
Keikhlasan
Keikhlasan merupakan salah satu sifat yang sangat penting dalam beribadah, termasuk dalam berpuasa. Keikhlasan adalah sikap tulus dalam melakukan sesuatu semata-mata karena Allah SWT, tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari manusia. Keikhlasan memiliki hubungan yang erat dengan doa sebelum puasa.
Doa sebelum puasa yang dipanjatkan dengan ikhlas akan lebih bermakna dan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Ketika seseorang berdoa sebelum puasa dengan ikhlas, ia menunjukkan bahwa ia benar-benar berniat untuk berpuasa karena Allah SWT, bukan karena alasan-alasan yang lain. Keikhlasan ini akan membuat puasanya lebih berkualitas dan lebih berpahala.
Misalnya, dalam doa sebelum puasa terdapat kalimat “Ya Allah, aku niatkan puasa pada hari ini karena-Mu.” Kalimat tersebut menunjukkan bahwa orang yang berpuasa memiliki niat yang ikhlas, yaitu berpuasa karena Allah SWT. Ia tidak mengharapkan pujian atau imbalan dari manusia, tetapi hanya mengharapkan ridha dari Allah SWT. Keikhlasan ini akan membuat puasanya lebih bermakna dan lebih berpahala.
Memahami hubungan antara keikhlasan dan doa sebelum puasa memiliki beberapa manfaat praktis. Pertama, hal ini membantu kita untuk lebih memahami makna dan tujuan puasa. Kedua, hal ini memotivasi kita untuk lebih ikhlas dalam berpuasa. Ketiga, hal ini membantu kita untuk lebih khusyuk dan fokus ketika berpuasa.
Permohonan perlindungan
Dalam doa sebelum puasa, terdapat permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari berbagai hal, seperti godaan setan, hawa nafsu, dan segala sesuatu yang dapat membatalkan atau mengurangi pahala puasa. Permohonan perlindungan ini merupakan bagian penting dari doa sebelum puasa karena memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Membantu kita untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam menjaga puasa.
- Memberikan kekuatan dan keteguhan hati dalam menghadapi godaan.
- Membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah.
- Memperoleh perlindungan dari Allah SWT dari segala hal yang dapat membatalkan atau mengurangi pahala puasa.
Misalnya, dalam doa sebelum puasa terdapat kalimat “Ya Allah, lindungi aku dari godaan setan, hawa nafsu, dan segala sesuatu yang dapat membatalkan atau mengurangi pahala puasaku.” Kalimat tersebut menunjukkan bahwa orang yang berpuasa memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala hal yang dapat mengganggu atau membatalkan puasanya. Permohonan perlindungan ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar kita dalam menjaga puasa agar tetap sah dan berpahala.
Memahami hubungan antara permohonan perlindungan dan doa sebelum puasa memiliki beberapa manfaat praktis. Pertama, hal ini membantu kita untuk lebih memahami makna dan tujuan puasa. Kedua, hal ini memotivasi kita untuk lebih bersungguh-sungguh dalam menjaga puasa. Ketiga, hal ini membantu kita untuk lebih khusyuk dan fokus ketika berpuasa. Keempat, hal ini memberikan ketenangan hati karena kita yakin bahwa Allah SWT akan melindungi kita dari segala hal yang dapat membatalkan atau mengurangi pahala puasa.
Penguatan tekad
Penguatan tekad merupakan salah satu manfaat penting dari doa sebelum puasa. Doa sebelum puasa yang dipanjatkan dengan sungguh-sungguh akan membantu memperkuat tekad kita untuk berpuasa. Ketika kita memanjatkan doa sebelum puasa, kita memohon kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan dan keteguhan hati dalam menjalankan ibadah puasa. Hal ini akan membuat kita lebih siap dan bersemangat untuk menghadapi tantangan dan godaan yang mungkin muncul selama berpuasa.
Misalnya, dalam doa sebelum puasa terdapat kalimat “Ya Allah, berikan aku kekuatan dan keteguhan hati dalam menjalankan ibadah puasa ini.” Kalimat tersebut menunjukkan bahwa orang yang berpuasa memohon kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan untuk dapat menjalankan puasa dengan lancar dan penuh semangat. Permohonan ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar kita dalam memperkuat tekad untuk berpuasa.
Memahami hubungan antara penguatan tekad dan doa sebelum puasa memiliki beberapa manfaat praktis. Pertama, hal ini membantu kita untuk lebih memahami makna dan tujuan puasa. Kedua, hal ini memotivasi kita untuk lebih bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan diri sebelum berpuasa. Ketiga, hal ini membantu kita untuk lebih khusyuk dan fokus ketika berpuasa. Keempat, hal ini memberikan ketenangan hati karena kita yakin bahwa Allah SWT akan memberikan kekuatan dan keteguhan hati kepada kita dalam menjalankan ibadah puasa.
Waktu berdoa
Waktu berdoa sebelum puasa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kekhusyukan dan keberkahan ibadah puasa. Ada beberapa aspek penting terkait waktu berdoa sebelum puasa yang perlu diperhatikan, di antaranya:
- Waktu terbaik
Waktu terbaik untuk memanjatkan doa sebelum puasa adalah pada sepertiga malam terakhir. Pada waktu tersebut, hati manusia sedang dalam kondisi yang tenang dan lebih mudah untuk bermunajat kepada Allah SWT.
- Sebelum imsak
Doa sebelum puasa juga dapat dipanjatkan sebelum imsak. Imsak adalah waktu yang menandai dimulainya puasa, yaitu ketika fajar menyingsing. Membaca doa sebelum imsak dapat membantu memperkuat niat dan memantapkan tekad untuk berpuasa.
- Sesudah makan sahur
Bagi sebagian orang, waktu yang tepat untuk berdoa sebelum puasa adalah setelah makan sahur. Hal ini karena doa setelah makan sahur dapat membantu menenangkan hati dan mempersiapkan diri untuk berpuasa.
- Kapan saja
Meskipun terdapat waktu-waktu yang dianggap lebih baik untuk berdoa sebelum puasa, pada dasarnya doa dapat dipanjatkan kapan saja. Yang terpenting adalah memanjatkan doa dengan ikhlas dan penuh penghayatan.
Memahami waktu yang tepat untuk berdoa sebelum puasa memiliki beberapa manfaat praktis. Pertama, hal ini membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam berdoa. Kedua, hal ini membantu kita untuk lebih mempersiapkan diri secara spiritual sebelum berpuasa. Ketiga, hal ini membantu kita untuk memperoleh keberkahan dan pahala yang lebih besar dari ibadah puasa.
Tata cara berdoa
Tata cara berdoa merupakan aspek penting dari doa sebelum puasa. Dengan mengikuti tata cara berdoa yang benar, doa yang dipanjatkan akan lebih bermakna dan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait tata cara berdoa sebelum puasa:
- Niat
Niat merupakan syarat sah berdoa, termasuk doa sebelum puasa. Niat harus diucapkan dalam hati dan bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Menghadap kiblat
Saat memanjatkan doa sebelum puasa, disunnahkan untuk menghadap kiblat. Menghadap kiblat merupakan bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT.
- Mengangkat tangan
Mengangkat tangan saat berdoa merupakan salah satu adab berdoa yang dianjurkan. Mengangkat tangan menunjukkan sikap merendahkan diri dan memohon kepada Allah SWT.
- Membaca doa dengan suara yang jelas
Membaca doa dengan suara yang jelas dan fasih akan membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam berdoa. Selain itu, membaca doa dengan suara yang jelas juga dapat membantu kita untuk lebih memahami makna doa yang dipanjatkan.
Dengan memperhatikan tata cara berdoa yang benar, kita dapat meningkatkan kualitas doa sebelum puasa kita. Doa yang dipanjatkan dengan tata cara yang benar akan lebih bermakna, lebih mudah dikabulkan, dan akan membawa keberkahan bagi kita.
Teks doa
Teks doa merupakan bagian penting dari doa sebelum puasa. Teks doa berisi kumpulan kalimat dan lafaz yang dipanjatkan kepada Allah SWT untuk memohon perlindungan, keberkahan, dan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa.
- Lafal doa
Lafadz doa sebelum puasa biasanya terdiri dari kalimat-kalimat yang singkat dan padat, namun sarat akan makna dan permohonan. Lafadz doa ini dapat ditemukan dalam berbagai sumber, seperti Al-Qur’an, hadits, atau buku-buku doa.
- Struktur doa
Struktur doa sebelum puasa umumnya mengikuti pola tertentu, yaitu dimulai dengan pujian kepada Allah SWT, kemudian dilanjutkan dengan permohonan perlindungan dan keberkahan, diakhiri dengan penutup doa. Struktur ini membantu kita untuk lebih fokus dan tertib dalam memanjatkan doa.
- Bahasa doa
Bahasa yang digunakan dalam teks doa sebelum puasa biasanya adalah bahasa Arab, karena merupakan bahasa yang digunakan dalam Al-Qur’an dan hadits. Namun, terdapat pula doa-doa sebelum puasa yang menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa daerah lainnya, selama tidak mengubah makna doa tersebut.
- Waktu membaca doa
Waktu membaca teks doa sebelum puasa dapat dilakukan kapan saja, baik sebelum memulai puasa maupun setelahnya. Namun, waktu yang paling dianjurkan untuk membaca doa sebelum puasa adalah pada sepertiga malam terakhir, karena pada waktu tersebut hati manusia sedang dalam kondisi yang lebih tenang dan khusyuk.
Dengan memahami teks doa sebelum puasa, kita dapat memanjatkan doa dengan lebih baik dan penuh penghayatan. Teks doa menjadi panduan bagi kita untuk memohon kepada Allah SWT dengan kalimat-kalimat yang tepat dan sesuai dengan tuntunan agama.
Keutamaan
Doa sebelum puasa memiliki keutamaan dan manfaat yang besar bagi umat Islam yang menjalankannya. Keutamaan-keutamaan tersebut dapat dirasakan baik di dunia maupun di akhirat.
Salah satu keutamaan doa sebelum puasa adalah sebagai bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT. Dengan memanjatkan doa sebelum puasa, seorang Muslim menunjukkan kerendahan hati dan ketergantungannya kepada Allah SWT. Doa juga menjadi sarana untuk memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT selama menjalankan ibadah puasa.
Selain itu, doa sebelum puasa juga dapat meningkatkan kualitas ibadah puasa itu sendiri. Dengan memanjatkan doa sebelum puasa, seorang Muslim dapat memantapkan niatnya, memperkuat tekadnya, dan memohon bimbingan dari Allah SWT agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan penuh berkah.
Keutamaan doa sebelum puasa dapat dirasakan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dengan memanjatkan doa sebelum puasa, seorang Muslim dapat terhindar dari berbagai godaan dan gangguan yang dapat membatalkan atau mengurangi pahala puasanya. Selain itu, doa sebelum puasa juga dapat membantu seorang Muslim untuk lebih fokus dan khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa.
Dengan demikian, doa sebelum puasa merupakan amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Keutamaan dan manfaat yang terkandung di dalamnya dapat memberikan dampak positif yang besar bagi kualitas ibadah puasa dan kehidupan seorang Muslim secara keseluruhan.
Manfaat
Doa sebelum puasa memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh umat Islam yang menjalankannya. Manfaat-manfaat tersebut meliputi:
- Meningkatkan kualitas ibadah puasa
Dengan memanjatkan doa sebelum puasa, seorang Muslim dapat memantapkan niatnya, memperkuat tekadnya, dan memohon bimbingan dari Allah SWT agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan penuh berkah.
- Terhindar dari godaan dan gangguan
Dengan memanjatkan doa sebelum puasa, seorang Muslim dapat terhindar dari berbagai godaan dan gangguan yang dapat membatalkan atau mengurangi pahala puasanya.
- Memperoleh keberkahan dari Allah SWT
Doa sebelum puasa merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Dengan memanjatkan doa sebelum puasa, seorang Muslim dapat memperoleh keberkahan dari Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat.
- Memperkuat keimanan
Dengan memanjatkan doa sebelum puasa, seorang Muslim dapat memperkuat keimanannya kepada Allah SWT. Doa sebelum puasa menjadi pengingat bagi seorang Muslim bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah SWT dan bahwa Allah SWT adalah tempat meminta perlindungan dan pertolongan.
Dengan demikian, doa sebelum puasa merupakan amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Manfaat-manfaat yang terkandung di dalamnya dapat memberikan dampak positif yang besar bagi kualitas ibadah puasa dan kehidupan seorang Muslim secara keseluruhan.
Adab
Adab dalam berdoa merupakan hal yang sangat penting, termasuk dalam memanjatkan doa sebelum puasa. Adab-adab tersebut merupakan cerminan dari sikap seorang hamba yang mengharapkan dikabulkannya doanya oleh Allah SWT.
- Keikhlasan
Doa sebelum puasa harus dipanjatkan dengan ikhlas, yaitu hanya mengharapkan ridha Allah SWT semata. Janganlah memanjatkan doa karena ingin dipuji atau karena ingin terlihat saleh di hadapan orang lain.
- Kekhusyukan
Saat memanjatkan doa sebelum puasa, hendaknya dilakukan dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Jauhkan pikiran dari hal-hal duniawi dan fokuslah hanya kepada Allah SWT.
- Tata Krama
Perhatikan tata krama saat berdoa, seperti menghadap kiblat, mengangkat tangan, dan membaca doa dengan suara yang jelas. Tata krama ini merupakan bentuk penghormatan kepada Allah SWT.
- Kebersihan
Pastikan diri dalam keadaan suci dan bersih saat memanjatkan doa sebelum puasa. Kebersihan merupakan salah satu syarat diterimanya doa.
Dengan memperhatikan adab-adab tersebut, insya Allah doa sebelum puasa kita akan lebih bermakna dan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Pertanyaan Umum tentang Doa Sebelum Puasa
Bagian ini berisi beberapa pertanyaan umum tentang doa sebelum puasa beserta jawabannya. Pertanyaan-pertanyaan ini disusun untuk membantu pembaca memahami lebih dalam tentang doa sebelum puasa, manfaatnya, dan cara memanjatkannya.
Pertanyaan 1: Mengapa doa sebelum puasa penting?
Jawaban: Doa sebelum puasa penting karena merupakan bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT dan sarana untuk memohon perlindungan dan keberkahan selama menjalankan ibadah puasa.
Pertanyaan 2: Apa manfaat memanjatkan doa sebelum puasa?
Jawaban: Manfaat memanjatkan doa sebelum puasa antara lain meningkatkan kualitas ibadah puasa, terhindar dari godaan dan gangguan, memperoleh keberkahan dari Allah SWT, dan memperkuat keimanan.
Pertanyaan 3: Bagaimana tata cara memanjatkan doa sebelum puasa?
Jawaban: Tata cara memanjatkan doa sebelum puasa adalah dengan menghadap kiblat, mengangkat tangan, membaca doa dengan suara yang jelas, dan memanjatkan doa dengan ikhlas dan khusyuk.
Pertanyaan 4: Apa saja adab-adab yang harus diperhatikan saat memanjatkan doa sebelum puasa?
Jawaban: Adab-adab yang harus diperhatikan saat memanjatkan doa sebelum puasa antara lain ikhlas, khusyuk, tata krama, dan kebersihan.
Pertanyaan 5: Kapan waktu yang tepat untuk memanjatkan doa sebelum puasa?
Jawaban: Waktu yang tepat untuk memanjatkan doa sebelum puasa adalah pada sepertiga malam terakhir, sebelum imsak, atau setelah makan sahur.
Pertanyaan 6: Apakah ada teks doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca sebelum puasa?
Jawaban: Ada beberapa teks doa yang dianjurkan untuk dibaca sebelum puasa, seperti doa yang terdapat dalam Al-Qur’an, hadits, atau buku-buku doa. Namun, doa dapat dipanjatkan dengan kalimat-kalimat sendiri asalkan sesuai dengan tuntunan agama.
Dengan memahami jawaban atas pertanyaan-pertanyaan umum ini, diharapkan pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang doa sebelum puasa, sehingga dapat memanjatkan doa dengan lebih baik dan penuh penghayatan.
Pembahasan selanjutnya akan mengulas tentang keutamaan dan manfaat doa sebelum puasa secara lebih mendalam.
Tips Memanjatkan Doa Sebelum Puasa
Memanjatkan doa sebelum puasa merupakan amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Doa ini menjadi sarana untuk memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT selama menjalankan ibadah puasa. Agar doa yang dipanjatkan dapat lebih bermakna dan lebih mudah dikabulkan, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:
Tip 1: Berdoa dengan Ikhlas
Niatkan doa hanya karena mengharap ridha Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau terlihat saleh di hadapan orang lain.
Tip 2: Berdoa dengan Khusyuk
Fokuskan pikiran dan hati saat berdoa, jauhkan dari hal-hal duniawi. Rasakan kehadiran Allah SWT dan sampaikan doa dengan penuh penghayatan.
Tip 3: Perhatikan Tata Krama
Berdoa dengan menghadap kiblat, mengangkat tangan, dan membaca doa dengan suara yang jelas. Tata krama ini merupakan bentuk penghormatan kepada Allah SWT.
Tip 4: Berdoa dalam Keadaan Suci
Pastikan diri dalam keadaan suci dan bersih saat berdoa, karena kebersihan merupakan salah satu syarat diterimanya doa.
Tip 5: Pilih Waktu yang Tepat
Waktu yang tepat untuk berdoa sebelum puasa adalah pada sepertiga malam terakhir, sebelum imsak, atau setelah makan sahur.
Tip 6: Gunakan Teks Doa yang Dianjurkan
Terdapat beberapa teks doa yang dianjurkan untuk dibaca sebelum puasa, seperti doa yang terdapat dalam Al-Qur’an, hadits, atau buku-buku doa.
Tip 7: Panjatkan Doa dengan Kalimat Sendiri
Jika tidak hafal teks doa yang dianjurkan, doa dapat dipanjatkan dengan kalimat sendiri asalkan sesuai dengan tuntunan agama.
Tip 8: Berdoa dengan Rutin
Biasakan diri untuk memanjatkan doa sebelum puasa setiap hari, karena doa yang rutin dipanjatkan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan doa sebelum puasa yang dipanjatkan dapat lebih bermakna dan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Doa yang dikabulkan akan membawa keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa.
Tips-tips ini juga menjadi pengingat bahwa doa sebelum puasa merupakan bagian penting dari ibadah puasa. Doa ini menjadi sarana untuk memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya dalam melaksanakan ibadah puasa dengan lancar dan penuh berkah.
Kesimpulan
Doa sebelum puasa merupakan bagian penting dari ibadah puasa yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Dengan memanjatkan doa sebelum puasa, seorang Muslim dapat memantapkan niatnya, memperkuat tekadnya, memohon perlindungan dari godaan dan gangguan, serta memperoleh keberkahan dari Allah SWT.
Beberapa poin utama yang dibahas dalam artikel ini terkait doa sebelum puasa adalah:
- Doa sebelum puasa memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas ibadah puasa, karena dapat memperkuat niat dan tekad, serta memohon perlindungan dari Allah SWT.
- Terdapat adab-adab yang perlu diperhatikan saat memanjatkan doa sebelum puasa, seperti ikhlas, khusyuk, dan tata krama, agar doa dapat lebih bermakna dan mudah dikabulkan.
- Tips-tips yang diberikan dalam artikel ini dapat membantu umat Islam dalam memanjatkan doa sebelum puasa dengan lebih baik, seperti berdoa dengan ikhlas, memilih waktu yang tepat, dan menggunakan teks doa yang dianjurkan.
Di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, mari kita jadikan doa sebelum puasa sebagai amalan rutin yang kita lakukan. Dengan memanjatkan doa sebelum puasa, kita menunjukkan penghambaan diri kita kepada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya dalam menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan penuh berkah.