Shalat tarawih adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada bulan Ramadan setelah shalat Isya. Shalat ini dilakukan sebanyak 8 rakaat, 2 rakaat salam. Shalat tarawih dapat dikerjakan secara berjamaah atau sendiri.
Shalat tarawih memiliki banyak manfaat, seperti mendapat pahala yang besar, menghapus dosa-dosa, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Sejarah shalat tarawih berawal dari zaman Rasulullah SAW. Pada awalnya, shalat tarawih dilakukan secara berjamaah di Masjid Nabawi. Namun, pada masa Khalifah Umar bin Khattab, shalat tarawih dilakukan secara berjamaah di rumah-rumah karena khawatir akan mengganggu jamaah shalat Isya.
shalat tarawih
Shalat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadan. Shalat ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa, meningkatkan ketakwaan, dan mendapatkan pahala yang besar.
- Niat
- Waktu
- Rakaat
- Tata cara
- Do’a
- Keutamaan
- Hikmah
- Sunnah
- Fadillah
Shalat tarawih memiliki banyak aspek penting yang perlu diperhatikan, seperti niat, waktu pelaksanaan, jumlah rakaat, tata cara pelaksanaannya, doa-doa yang dibaca, keutamaan yang diperoleh, hikmah yang terkandung di dalamnya, dan sunnah-sunnah yang dianjurkan. Dengan memahami dan mengamalkan aspek-aspek penting ini, diharapkan shalat tarawih yang dilakukan menjadi lebih berkualitas dan bermakna.
Niat
Niat merupakan salah satu syarat sah shalat, termasuk shalat tarawih. Niat adalah kehendak hati untuk melakukan ibadah shalat tarawih karena Allah SWT. Niat harus diucapkan dalam hati sebelum memulai shalat.
Niat sangat penting dalam shalat tarawih karena membedakan antara shalat tarawih dengan ibadah lainnya. Tanpa niat, shalat tarawih tidak akan dianggap sah dan tidak akan mendapatkan pahala.
Contoh niat shalat tarawih: “Saya niat shalat tarawih 8 rakaat karena Allah Ta’ala.”
Memahami hubungan antara niat dan shalat tarawih sangat penting agar ibadah yang kita lakukan menjadi sah dan berkualitas. Dengan niat yang benar, kita dapat khusyuk dalam melaksanakan shalat tarawih dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Waktu
Waktu merupakan salah satu aspek penting dalam shalat tarawih. Waktu pelaksanaan shalat tarawih memiliki ketentuan tersendiri yang harus diperhatikan agar shalat tarawih yang dilakukan menjadi sah dan mendapatkan pahala.
- Waktu Awal
Waktu awal shalat tarawih adalah setelah shalat Isya. Shalat tarawih tidak boleh dikerjakan sebelum shalat Isya karena akan membatalkan shalat Isya.
- Waktu Akhir
Waktu akhir shalat tarawih adalah sebelum terbit fajar. Jika shalat tarawih dikerjakan setelah terbit fajar, maka shalat tarawih tersebut tidak dianggap sah.
- Waktu Utama
Waktu utama shalat tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir. Pada waktu ini, pahala shalat tarawih lebih besar dibandingkan dengan waktu lainnya.
Memahami waktu pelaksanaan shalat tarawih sangat penting agar ibadah yang kita lakukan menjadi sah dan berkualitas. Dengan melaksanakan shalat tarawih pada waktunya, kita dapat memperoleh pahala yang berlipat ganda dan merasakan ketenangan dan kekhusyukan dalam beribadah.
Rakaat
Rakaat merupakan satuan dasar dalam shalat, termasuk shalat tarawih. Dalam shalat tarawih, terdapat beberapa ketentuan terkait jumlah rakaat yang harus dikerjakan.
- Jumlah Rakaat
Jumlah rakaat shalat tarawih adalah 8 rakaat, ditambah 3 rakaat witir. Shalat tarawih dikerjakan 2 rakaat salam, sehingga total keseluruhannya menjadi 11 rakaat.
- Tata Cara Rakaat
Setiap rakaat shalat tarawih memiliki tata cara yang sama dengan shalat pada umumnya. Tata cara tersebut meliputi niat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah, membaca surat pendek, ruku’, sujud, dan seterusnya.
- Waktu Pelaksanaan Rakaat
Waktu pelaksanaan setiap rakaat shalat tarawih juga sama dengan shalat pada umumnya. Waktu tersebut meliputi waktu berdiri, waktu ruku’, waktu sujud, dan waktu duduk di antara dua sujud.
- Keutamaan Rakaat
Setiap rakaat shalat tarawih memiliki keutamaan tersendiri. Keutamaan tersebut meliputi penghapusan dosa, peningkatan derajat, dan pahala yang berlipat ganda.
Dengan memahami ketentuan rakaat dalam shalat tarawih, diharapkan kita dapat melaksanakan shalat tarawih dengan benar dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Tata Cara
Tata cara merupakan aspek penting dalam shalat tarawih yang harus diperhatikan agar ibadah yang dilakukan sah dan mendapatkan pahala yang sempurna.
- Niat
Niat merupakan syarat sah shalat, termasuk shalat tarawih. Niat harus diucapkan dalam hati sebelum memulai shalat dan menentukan jumlah rakaat yang akan dikerjakan.
- Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram merupakan ucapan “Allahu Akbar” yang diucapkan pada awal shalat. Takbiratul ihram menandai dimulainya shalat dan niat yang telah diucapkan sebelumnya.
- Rukuk
Rukuk merupakan gerakan membungkukkan badan dengan meletakkan kedua tangan di atas lutut. Rukuk dilakukan setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek.
- Sujud
Sujud merupakan gerakan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung jari kaki di lantai. Sujud dilakukan dua kali dalam setiap rakaat.
Selain keempat hal tersebut, masih banyak lagi tata cara shalat tarawih yang perlu diperhatikan, seperti membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, duduk di antara dua sujud, tasyahud akhir, dan salam. Dengan memahami dan mengamalkan tata cara shalat tarawih dengan benar, diharapkan shalat tarawih yang kita lakukan menjadi lebih berkualitas dan bermakna.
Do’a
Do’a merupakan bagian penting dalam shalat tarawih yang tidak boleh ditinggalkan. Do’a dalam shalat tarawih memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan.
- Lafadz Do’a
Lafadz do’a yang dibaca dalam shalat tarawih sangat beragam. Ada do’a yang umum dibaca oleh seluruh umat Islam, ada juga do’a yang khusus dibaca oleh imam atau kelompok tertentu.
- Waktu Do’a
Waktu membaca do’a dalam shalat tarawih adalah setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek. Do’a juga dibaca setelah .
- Tata Cara Do’a
Tata cara membaca do’a dalam shalat tarawih adalah dengan mengangkat kedua tangan ke atas, kemudian meletakkannya di depan dada. Do’a dibacakan dengan suara yang pelan dan jelas.
- Keutamaan Do’a
Do’a dalam shalat tarawih memiliki banyak keutamaan. Di antaranya adalah dapat menghapus dosa, meningkatkan derajat, dan dikabulkan oleh Allah SWT.
Dengan memahami dan mengamalkan aspek-aspek do’a dalam shalat tarawih dengan baik, diharapkan kita dapat melaksanakan shalat tarawih dengan lebih bermakna dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Keutamaan
Keutamaan merupakan salah satu aspek penting dalam shalat tarawih yang tidak boleh diabaikan. Keutamaan ini merupakan salah satu motivasi bagi umat Islam untuk melaksanakan shalat tarawih dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
- Penghapus dosa
Shalat tarawih dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu, baik dosa kecil maupun dosa besar. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang berbunyi, “Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah SWT, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Peningkatan derajat
Shalat tarawih juga dapat meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT. Hal ini karena shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dengan melaksanakan shalat tarawih, seorang Muslim menunjukkan ketaatannya kepada Allah SWT dan kecintaannya kepada Rasulullah SAW.
- Pahala yang berlipat ganda
Shalat tarawih memiliki pahala yang berlipat ganda dibandingkan dengan shalat sunnah lainnya. Hal ini karena shalat tarawih dilakukan pada bulan Ramadan, bulan yang penuh dengan keberkahan dan ampunan. Selain itu, shalat tarawih juga dilakukan pada malam hari, yang merupakan waktu yang istimewa untuk beribadah.
- Dekat dengan Allah SWT
Shalat tarawih merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan shalat tarawih, seorang Muslim dapat merasakan ketenangan dan kekhusyukan dalam beribadah. Shalat tarawih juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan seseorang kepada Allah SWT.
Demikianlah beberapa keutamaan shalat tarawih yang dapat diperoleh oleh umat Islam yang melaksanakannya. Keutamaan-keutamaan ini semoga dapat menjadi motivasi bagi kita untuk senantiasa melaksanakan shalat tarawih pada bulan Ramadan dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Hikmah
Hikmah merupakan salah satu aspek penting dalam shalat tarawih yang tidak boleh diabaikan. Hikmah adalah kebijaksanaan atau pelajaran yang dapat diambil dari suatu peristiwa atau pengalaman. Dalam konteks shalat tarawih, hikmah dapat dimaknai sebagai manfaat atau tujuan yang dapat diperoleh dari pelaksanaan shalat tarawih.
Hikmah shalat tarawih sangatlah banyak, di antaranya adalah:
- Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
- Melatih kesabaran dan keikhlasan.
- Menambah pahala dan menghapus dosa.
- Mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW di akhirat.
Dengan memahami hikmah shalat tarawih, diharapkan kita dapat melaksanakan shalat tarawih dengan lebih bermakna dan mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya. Hikmah shalat tarawih dapat menjadi motivasi bagi kita untuk senantiasa melaksanakan shalat tarawih pada bulan Ramadan dan menjadikannya sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT.
Sunnah
Sunnah merupakan segala sesuatu yang diajarkan dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, maupun ketetapan. Sunnah memiliki kedudukan yang penting dalam Islam, termasuk dalam pelaksanaan ibadah shalat tarawih.
- Tata Cara Pelaksanaan
Sunnah dalam shalat tarawih meliputi tata cara pelaksanaannya, seperti jumlah rakaat, waktu pelaksanaan, dan bacaan-bacaan yang dianjurkan. Pelaksanaan shalat tarawih yang sesuai dengan sunnah akan menambah kesempurnaan ibadah kita.
- Amalan Pendukung
Selain tata cara pelaksanaan, sunnah juga mencakup amalan-amalan pendukung shalat tarawih, seperti itikaf di masjid, tadarus Al-Qur’an, dan memperbanyak doa dan dzikir. Amalan-amalan ini akan menambah pahala dan keberkahan ibadah shalat tarawih kita.
- Keutamaan
Shalat tarawih yang dilakukan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW memiliki keutamaan yang besar. Di antaranya adalah pengampunan dosa, peningkatan derajat di sisi Allah SWT, dan pahala yang berlipat ganda.
- Ikut Serta Jamaah
Mengerjakan shalat tarawih berjamaah di masjid merupakan salah satu sunnah yang sangat dianjurkan. Shalat tarawih berjamaah akan menambah kekhusyukan dan kebersamaan dalam beribadah.
Dengan memahami dan mengamalkan sunnah dalam shalat tarawih, diharapkan ibadah kita menjadi lebih sempurna dan mendapatkan pahala yang berlimpah. Sunnah Rasulullah SAW menjadi pedoman bagi kita dalam menjalankan ibadah, termasuk shalat tarawih, agar sesuai dengan tuntunan agama dan mendapatkan ridha Allah SWT.
Fadillah
Fadillah merupakan keutamaan dan kelebihan yang terkandung dalam ibadah shalat tarawih. Fadillah ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk melaksanakan shalat tarawih dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
- Penghapus Dosa
Shalat tarawih dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu, baik dosa kecil maupun dosa besar. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang berbunyi, “Barang siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah SWT, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Peningkatan Derajat
Shalat tarawih juga dapat meningkatkan derajat seseorang di sisi Allah SWT. Hal ini karena shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dengan melaksanakan shalat tarawih, seorang Muslim menunjukkan ketaatannya kepada Allah SWT dan kecintaannya kepada Rasulullah SAW.
- Pahala yang Berlipat Ganda
Shalat tarawih memiliki pahala yang berlipat ganda dibandingkan dengan shalat sunnah lainnya. Hal ini karena shalat tarawih dilakukan pada bulan Ramadan, bulan yang penuh dengan keberkahan dan ampunan. Selain itu, shalat tarawih juga dilakukan pada malam hari, yang merupakan waktu yang istimewa untuk beribadah.
- Dekat dengan Allah SWT
Shalat tarawih merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan shalat tarawih, seorang Muslim dapat merasakan ketenangan dan kekhusyukan dalam beribadah. Shalat tarawih juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan seseorang kepada Allah SWT.
Demikianlah beberapa fadillah shalat tarawih yang dapat diperoleh oleh umat Islam yang melaksanakannya. Fadillah-fadillah ini semoga dapat menjadi motivasi bagi kita untuk senantiasa melaksanakan shalat tarawih pada bulan Ramadan dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Tanya Jawab tentang Shalat Tarawih
Tanya jawab ini akan membahas beberapa pertanyaan umum dan memberikan penjelasan mengenai aspek-aspek penting shalat tarawih.
Pertanyaan 1: Apa itu shalat tarawih?
Jawaban: Shalat tarawih adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada bulan Ramadan setelah shalat Isya. Shalat tarawih dilakukan sebanyak 8 rakaat, 2 rakaat salam.
Pertanyaan 2: Apa keutamaan shalat tarawih?
Jawaban: Shalat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya menghapus dosa, meningkatkan ketakwaan, dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Pertanyaan 3: Berapa jumlah rakaat shalat tarawih?
Jawaban: Jumlah rakaat shalat tarawih adalah 8 rakaat, ditambah 3 rakaat witir. Shalat tarawih dikerjakan 2 rakaat salam, sehingga total keseluruhannya menjadi 11 rakaat.
Pertanyaan 4: Kapan waktu pelaksanaan shalat tarawih?
Jawaban: Waktu pelaksanaan shalat tarawih adalah setelah shalat Isya hingga sebelum terbit fajar.
Pertanyaan 5: Bagaimana tata cara shalat tarawih?
Jawaban: Tata cara shalat tarawih sama dengan shalat pada umumnya, meliputi niat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah, membaca surat pendek, ruku’, sujud, dan seterusnya.
Pertanyaan 6: Apa saja sunnah-sunnah dalam shalat tarawih?
Jawaban: Sunnah dalam shalat tarawih meliputi mengerjakannya secara berjamaah, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek dengan tartil, serta memperbanyak doa dan dzikir setelah shalat.
Demikianlah beberapa tanya jawab tentang shalat tarawih yang dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang ibadah ini. Dengan memahami dan mengamalkan shalat tarawih dengan baik, semoga kita dapat memperoleh pahala yang berlimpah dan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Pembahasan tentang shalat tarawih akan dilanjutkan pada bagian berikutnya, yang akan mengulas sejarah dan perkembangan shalat tarawih dari masa ke masa.
Tips Melaksanakan Shalat Tarawih
Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadan. Berikut adalah beberapa tips untuk melaksanakan shalat tarawih dengan baik dan mendapatkan pahala yang berlimpah:
Tip 1: Niat yang Benar Niatkan shalat tarawih karena Allah SWT dan mengharap ridha-Nya.
Tip 2: Berjamaah di Masjid Sebisa mungkin laksanakan shalat tarawih secara berjamaah di masjid untuk menambah kekhusyukan.
Tip 3: Bacaan yang Tartil Baca surat Al-Fatihah dan surat pendek dengan tartil dan jelas.
Tip 4: Ruku’ dan Sujud dengan Sempurna Lakukan ruku’ dan sujud dengan sempurna dan tidak terburu-buru.
Tip 5: Perbanyak Doa dan Zikir Perbanyak doa dan zikir setelah shalat tarawih, terutama doa memohon ampunan dan pahala.
Tip 6: Khusyuk dan Tenang Jaga kekhusyukan dan ketenangan selama melaksanakan shalat tarawih.
Tip 7: Istirahat Secukupnya Jangan memaksakan diri untuk melaksanakan shalat tarawih terlalu lama. Istirahatlah sejenak jika merasa lelah.
Tip 8: Tertib dan Disiplin Jaga ketertiban dan disiplin dalam pelaksanaan shalat tarawih, baik saat salat maupun saat berpindah rakaat.
Dengan mengikuti tips-tips ini, semoga kita dapat melaksanakan shalat tarawih dengan baik dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Tips-tips di atas dapat membantu kita untuk meningkatkan kualitas shalat tarawih kita. Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas hikmah dan keutamaan shalat tarawih, serta manfaatnya bagi kehidupan kita.
Kesimpulan
Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadan. Shalat ini memiliki banyak keutamaan, mulai dari menghapus dosa, meningkatkan ketakwaan, hingga mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Pelaksanaan shalat tarawih juga memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, seperti waktu pelaksanaan, jumlah rakaat, tata cara, dan sunnah-sunnahnya.
Salah satu hikmah shalat tarawih adalah untuk melatih kesabaran dan keikhlasan. Shalat tarawih yang dilaksanakan secara berjamaah juga dapat mempererat ukhuwah Islamiyah. Selain itu, shalat tarawih juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan keimanan kita.
Semoga pemahaman tentang shalat tarawih ini dapat memotivasi kita untuk senantiasa melaksanakan ibadah ini pada bulan Ramadan dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.