BPJS Kesehatan merupakan program pemerintah yang memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan BPJS Kesehatan, Anda dapat memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar. Untuk mengetahui apakah Anda sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, Anda dapat melakukan pengecekan melalui berbagai cara.
Pada artikel ini, kami akan membahas beberapa cara untuk mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan Anda. Kami juga akan memberikan informasi lengkap mengenai manfaat dan prosedur pendaftaran BPJS Kesehatan. Jadi, bagi Anda yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, segera lakukan pendaftaran agar Anda dapat menikmati berbagai manfaat yang ditawarkan oleh program ini.
Untuk mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan Anda, Anda dapat menggunakan beberapa cara berikut ini:
cek kepesertaan bpjs kesehatan
Pastikan terdaftar dan aktif.
- Cek melalui website BPJS Kesehatan.
- Cek melalui aplikasi Mobile JKN.
- Cek melalui SMS.
- Cek melalui telepon ke 165.
- Cek melalui kantor cabang BPJS Kesehatan.
- Cek melalui Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
- Pastikan data diri lengkap dan benar.
- Waspada penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
- Lapor jika ada kendala.
- Jaga kartu BPJS Kesehatan Anda.
Dengan mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan secara berkala, Anda dapat memastikan bahwa Anda selalu terdaftar sebagai peserta aktif dan dapat menikmati berbagai manfaat yang ditawarkan oleh program ini.
Cek melalui website BPJS Kesehatan.
Untuk mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan melalui website BPJS Kesehatan, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Buka website BPJS Kesehatan di alamat https://www.bpjs-kesehatan.go.id.
- Pada halaman utama, klik menu “Cek Kepesertaan”.
- Pada halaman Cek Kepesertaan, masukkan nomor kartu BPJS Kesehatan Anda pada kolom yang tersedia.
- Setelah itu, klik tombol “Cek”.
- Hasil pengecekan kepesertaan BPJS Kesehatan Anda akan ditampilkan pada layar, termasuk informasi mengenai status kepesertaan, jenis kepesertaan, nama peserta, nomor kartu BPJS Kesehatan, dan tanggal berlaku kartu BPJS Kesehatan.
Pastikan Anda memasukkan nomor kartu BPJS Kesehatan Anda dengan benar. Jika Anda tidak ingat nomor kartu BPJS Kesehatan Anda, Anda dapat menghubungi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat atau menghubungi layanan pelanggan BPJS Kesehatan di nomor telepon 165.
Jika hasil pengecekan menunjukkan bahwa Anda tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, segera lakukan pendaftaran agar Anda dapat menikmati berbagai manfaat yang ditawarkan oleh program ini.
Selain melalui website BPJS Kesehatan, Anda juga dapat mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN, SMS, telepon ke 165, kantor cabang BPJS Kesehatan, dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Pilih metode pengecekan yang paling mudah dan nyaman bagi Anda.
Cek melalui aplikasi Mobile JKN.
Aplikasi Mobile JKN merupakan aplikasi resmi BPJS Kesehatan yang dapat digunakan untuk mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan, mengajukan klaim, melihat riwayat pelayanan kesehatan, dan berbagai fitur lainnya.
- Download dan instal aplikasi Mobile JKN.
Aplikasi Mobile JKN dapat diunduh secara gratis melalui Google Play Store (untuk pengguna Android) atau App Store (untuk pengguna iOS).
- Buat akun Mobile JKN.
Jika Anda belum memiliki akun Mobile JKN, Anda dapat membuatnya dengan mengikuti langkah-langkah yang tertera pada aplikasi.
- Login ke aplikasi Mobile JKN.
Setelah memiliki akun Mobile JKN, Anda dapat login menggunakan nomor kartu BPJS Kesehatan dan kata sandi Anda.
- Cek kepesertaan BPJS Kesehatan.
Setelah berhasil login, Anda dapat mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan Anda dengan masuk ke menu “Kepesertaan”. Pada menu ini, Anda dapat melihat informasi mengenai status kepesertaan, jenis kepesertaan, nama peserta, nomor kartu BPJS Kesehatan, dan tanggal berlaku kartu BPJS Kesehatan.
Jika Anda mengalami kendala dalam menggunakan aplikasi Mobile JKN, Anda dapat menghubungi layanan pelanggan BPJS Kesehatan di nomor telepon 165.
Cek melalui SMS.
Selain melalui website BPJS Kesehatan dan aplikasi Mobile JKN, Anda juga dapat mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan melalui SMS. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan melalui SMS:
- Ketik NIK.
Ketik nomor NIK Anda pada pesan SMS.
- Kirim SMS ke 087775500400.
Kirim SMS yang berisi NIK Anda ke nomor 087775500400.
- Tunggu balasan SMS.
Setelah beberapa saat, Anda akan menerima balasan SMS dari BPJS Kesehatan yang berisi informasi mengenai status kepesertaan BPJS Kesehatan Anda.
- Periksa hasil pengecekan.
Pada balasan SMS tersebut, Anda dapat melihat informasi mengenai status kepesertaan, jenis kepesertaan, nama peserta, nomor kartu BPJS Kesehatan, dan tanggal berlaku kartu BPJS Kesehatan.
Pastikan Anda memasukkan nomor NIK Anda dengan benar. Jika Anda tidak ingat nomor NIK Anda, Anda dapat menghubungi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat atau menghubungi layanan pelanggan BPJS Kesehatan di nomor telepon 165.
Cek melalui telepon ke 165.
Jika Anda tidak memiliki akses internet atau kesulitan untuk mengakses website BPJS Kesehatan atau aplikasi Mobile JKN, Anda dapat mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan melalui telepon ke 165. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan melalui telepon ke 165:
- Hubungi nomor telepon 165.
Tekan 165 pada telepon rumah atau ponsel Anda. Panggilan ke 165 tidak dikenakan biaya. - dengarkan pesan otomatis.
dengarkan pesan otomatis dari BPJS Kesehatan. Pesan otomatis tersebut akan memberikan Anda beberapa pilihan menu. - pilih menu “Cek kepesertaan”.
Tekan angka sesuai dengan menu yang Anda pilih untuk mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan. - Masukkan nomor BPJS Kesehatan Anda.
Masukkan nomor BPJS Kesehatan Anda ketika sistem memintanya. - Dengarkan informasi kepesertaan BPJS Kesehatan Anda.
Sistem akan memberikan informasi mengenai status kepesertaan BPJS Kesehatan Anda, termasuk jenis kepesertaan, nama peserta, nomor BPJS Kesehatan, dan tanggal berlaku BPJS Kesehatan.
Jika Anda mengalami kendala dalam mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan melalui telepon ke 165, Anda dapat menghubungi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat atau menghubungi layanan pelanggan BPJS Kesehatan di nomor telepon 165.
Demikian berbagai cara untuk mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan. Pilih metode pengecekan yang paling mudah dan nyaman bagi Anda. Dengan rutin mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan, Anda dapat memastikan bahwa Anda selalu terdaftar sebagai peserta aktif dan dapat menikmati berbagai manfaat yang ditawarkan oleh program ini.
Cek melalui kantor cabang BPJS Kesehatan.
Jika Anda tidak memiliki akses internet atau kesulitan untuk mengakses website BPJS Kesehatan, aplikasi Mobile JKN, dan tidak memiliki pulsa untuk menghubungi 165, Anda dapat mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan melalui kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan melalui kantor cabang BPJS Kesehatan:
- Kunjungi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat.
Anda dapat mencari alamat kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat melalui website BPJS Kesehatan atau dengan menghubungi layanan pelanggan BPJS Kesehatan di nomor telepon 165. - Ambil nomor antrean.
Setelah sampai di kantor cabang BPJS Kesehatan, ambil nomor antrean dan tunggu hingga nomor Anda dipanggil. - Serahkan dokumen yang diperlukan.
Ketika nomor Anda dipanggil, serahkan dokumen yang diperlukan untuk mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan, seperti kartu BPJS Kesehatan, KTP, atau identitas diri lainnya. - Petugas akan membantu Anda.
Petugas BPJS Kesehatan akan membantu Anda untuk mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan Anda. Petugas akan memberikan informasi mengenai status kepesertaan, jenis kepesertaan, nama peserta, nomor kartu BPJS Kesehatan, dan tanggal berlaku kartu BPJS Kesehatan.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau kendala dalam mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan melalui kantor cabang BPJS Kesehatan, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas BPJS Kesehatan yang bertugas.
Demikian berbagai cara untuk mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan. Pilih metode pengecekan yang paling mudah dan nyaman bagi Anda. Dengan rutin mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan, Anda dapat memastikan bahwa Anda selalu terdaftar sebagai peserta aktif dan dapat menikmati berbagai manfaat yang ditawarkan oleh program ini.
Cek melalui Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) adalah fasilitas kesehatan yang menjadi tempat pertama peserta BPJS Kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. FKTP meliputi puskesmas, klinik, dokter praktik perorangan, dan rumah sakit kelas D.
Untuk mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan melalui FKTP, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Kunjungi FKTP terdekat.
Anda dapat mencari alamat FKTP terdekat melalui website BPJS Kesehatan atau dengan menghubungi layanan pelanggan BPJS Kesehatan di nomor telepon 165. - Tanyakan kepada petugas FKTP.
Tanyakan kepada petugas FKTP apakah Anda terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Petugas FKTP akan meminta Anda untuk menunjukkan kartu BPJS Kesehatan atau KTP Anda. - Petugas FKTP akan membantu Anda.
Petugas FKTP akan membantu Anda untuk mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan Anda. Petugas akan memberikan informasi mengenai status kepesertaan, jenis kepesertaan, nama peserta, nomor kartu BPJS Kesehatan, dan tanggal berlaku kartu BPJS Kesehatan.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau kendala dalam mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan melalui FKTP, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas FKTP yang bertugas.
Demikian berbagai cara untuk mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan. Pilih metode pengecekan yang paling mudah dan nyaman bagi Anda. Dengan rutin mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan, Anda dapat memastikan bahwa Anda selalu terdaftar sebagai peserta aktif dan dapat menikmati berbagai manfaat yang ditawarkan oleh program ini.
Pastikan data diri lengkap dan benar.
Saat mendaftar BPJS Kesehatan, pastikan data diri yang Anda masukkan lengkap dan benar. Data diri yang lengkap dan benar akan memudahkan Anda untuk mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan dan mengakses berbagai layanan kesehatan yang tersedia.
- Nama lengkap.
Pastikan nama lengkap yang Anda masukkan sesuai dengan nama lengkap yang tertera pada kartu identitas Anda.
- Tanggal lahir.
Pastikan tanggal lahir yang Anda masukkan sesuai dengan tanggal lahir yang tertera pada kartu identitas Anda.
- Nomor NIK.
Pastikan nomor NIK yang Anda masukkan sesuai dengan nomor NIK yang tertera pada kartu identitas Anda.
- Alamat lengkap.
Pastikan alamat lengkap yang Anda masukkan sesuai dengan alamat lengkap yang tertera pada kartu identitas Anda.
Jika data diri yang Anda masukkan tidak lengkap atau tidak benar, Anda dapat memperbaikinya dengan menghubungi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat atau menghubungi layanan pelanggan BPJS Kesehatan di nomor telepon 165.
Waspada penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.
Saat ini, marak terjadi penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan. Penipuan tersebut biasanya dilakukan melalui telepon, SMS, atau email. Pelaku penipuan biasanya meminta korban untuk memberikan data pribadi, seperti nomor kartu BPJS Kesehatan, nomor NIK, atau nomor telepon. Setelah mendapatkan data pribadi korban, pelaku penipuan kemudian menggunakan data tersebut untuk melakukan tindak kejahatan, seperti pembobolan rekening bank atau pencurian identitas.
Untuk menghindari penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan, Anda perlu waspada dan berhati-hati. Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari penipuan tersebut:
- Jangan pernah memberikan data pribadi Anda kepada orang yang tidak dikenal.
BPJS Kesehatan tidak pernah meminta data pribadi peserta melalui telepon, SMS, atau email. - Jika Anda menerima telepon, SMS, atau email yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan dan meminta data pribadi Anda, segera laporkan ke kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat atau hubungi layanan pelanggan BPJS Kesehatan di nomor telepon 165.
- Jangan pernah mengklik tautan atau membuka lampiran email yang dikirim oleh orang yang tidak dikenal.
Tautan atau lampiran email tersebut dapat berisi malware atau virus yang dapat membahayakan komputer atau perangkat elektronik Anda. - Selalu jaga kerahasiaan data pribadi Anda.
Jangan pernah membagikan data pribadi Anda, seperti nomor kartu BPJS Kesehatan, nomor NIK, atau nomor telepon, kepada orang yang tidak dikenal.
Jika Anda merasa menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan, segera laporkan kejadian tersebut ke kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat atau hubungi layanan pelanggan BPJS Kesehatan di nomor telepon 165.
Dengan waspada dan berhati-hati, Anda dapat terhindar dari penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan. Jangan pernah memberikan data pribadi Anda kepada orang yang tidak dikenal dan selalu jaga kerahasiaan data pribadi Anda.
Lapor jika ada kendala.
Jika Anda mengalami kendala dalam mengecek kepesertaan BPJS Kesehatan, jangan ragu untuk melaporkannya. Anda dapat melaporkan kendala tersebut melalui berbagai saluran, seperti:
- Kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat.
Anda dapat mengunjungi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat dan menyampaikan kendala yang Anda alami kepada petugas BPJS Kesehatan yang bertugas. - Layanan pelanggan BPJS Kesehatan di nomor telepon 165.
Anda dapat menghubungi layanan pelanggan BPJS Kesehatan di nomor telepon 165 dan menyampaikan kendala yang Anda alami kepada petugas BPJS Kesehatan yang bertugas. - Media sosial resmi BPJS Kesehatan.
Anda dapat menyampaikan kendala yang Anda alami melalui media sosial resmi BPJS Kesehatan, seperti Facebook, Twitter, atau Instagram.
Saat melaporkan kendala, pastikan Anda memberikan informasi yang lengkap dan jelas, seperti nama lengkap, nomor kartu BPJS Kesehatan, nomor NIK, dan jenis kendala yang Anda alami. Dengan memberikan informasi yang lengkap dan jelas, petugas BPJS Kesehatan dapat membantu Anda mengatasi kendala tersebut dengan lebih cepat.
Jika kendala yang Anda alami tidak kunjung teratasi, Anda dapat menghubungi Ombudsman Republik Indonesia (ORI) atau Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). ORI dan Komnas HAM memiliki kewenangan untuk menyelidiki dan menyelesaikan pengaduan masyarakat terkait pelayanan publik, termasuk pelayanan kesehatan.
Jaga kartu BPJS Kesehatan Anda.
Kartu BPJS Kesehatan merupakan kartu identitas peserta BPJS Kesehatan. Kartu ini sangat penting karena digunakan untuk mengakses berbagai layanan kesehatan yang tersedia. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga kartu BPJS Kesehatan Anda dengan baik.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kartu BPJS Kesehatan Anda:
- Simpan kartu BPJS Kesehatan Anda di tempat yang aman.
Jangan menyimpan kartu BPJS Kesehatan Anda di tempat yang mudah hilang atau rusak, seperti dompet atau saku celana. - Jangan meminjamkan kartu BPJS Kesehatan Anda kepada orang lain.
Kartu BPJS Kesehatan hanya boleh digunakan oleh pemilik kartu tersebut. Jika Anda meminjamkan kartu BPJS Kesehatan Anda kepada orang lain, maka orang tersebut dapat menggunakan kartu tersebut untuk mengakses layanan kesehatan yang seharusnya tidak mereka dapatkan. - Jika kartu BPJS Kesehatan Anda hilang atau rusak, segera laporkan ke kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat.
Jika kartu BPJS Kesehatan Anda hilang atau rusak, segera laporkan kejadian tersebut ke kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat. Petugas BPJS Kesehatan akan membantu Anda untuk mengganti kartu BPJS Kesehatan Anda yang hilang atau rusak. - Pastikan kartu BPJS Kesehatan Anda selalu aktif.
Kartu BPJS Kesehatan Anda harus selalu aktif agar Anda dapat mengakses layanan kesehatan yang tersedia. Jika kartu BPJS Kesehatan Anda tidak aktif, maka Anda tidak akan dapat menggunakan kartu tersebut untuk mengakses layanan kesehatan.
Dengan menjaga kartu BPJS Kesehatan Anda dengan baik, Anda dapat memastikan bahwa Anda selalu dapat mengakses layanan kesehatan yang tersedia. Kartu BPJS Kesehatan yang aktif dan terawat akan memudahkan Anda untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
FAQ
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait kesehatan:
Pertanyaan 1: Bagaimana cara menjaga kesehatan jantung yang baik?
Jawaban 1: Untuk menjaga kesehatan jantung yang baik, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut: makan makanan sehat, olahraga teratur, menjaga berat badan ideal, tidak merokok, dan mengelola stres dengan baik.
Pertanyaan 2: Apa saja gejala penyakit diabetes?
Jawaban 2: Gejala penyakit diabetes meliputi: sering buang air kecil, sering haus, sering lapar, berat badan turun tanpa sebab yang jelas, luka sulit sembuh, dan pandangan kabur.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara mencegah penyakit stroke?
Jawaban 3: Untuk mencegah penyakit stroke, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut: mengontrol tekanan darah tinggi, mengontrol kadar kolesterol, tidak merokok, berolahraga teratur, dan menjaga berat badan ideal.
Pertanyaan 4: Apa saja manfaat olahraga bagi kesehatan?
Jawaban 4: Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya: meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah tinggi, menjaga berat badan ideal, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur.
Pertanyaan 5: Bagaimana cara menjaga kesehatan mental yang baik?
Jawaban 5: Untuk menjaga kesehatan mental yang baik, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut: cukup tidur, berolahraga teratur, makan makanan sehat, bersosialisasi dengan orang lain, dan melakukan kegiatan yang Anda sukai.
Pertanyaan 6: Apa saja tanda-tanda penyakit kanker?
Jawaban 6: Tanda-tanda penyakit kanker meliputi: perubahan pada kulit, seperti tahi lalat yang berubah warna atau bentuk, benjolan di payudara atau bagian tubuh lainnya, batuk yang tidak kunjung sembuh, perubahan pada kebiasaan buang air besar atau buang air kecil, dan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
Jika Anda memiliki pertanyaan lain terkait kesehatan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya.
Selain menjaga kesehatan dengan cara-cara yang disebutkan di atas, Anda juga dapat mengikuti beberapa tips kesehatan berikut ini:
Tips
Berikut ini adalah beberapa tips kesehatan yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran Anda:
1. Konsumsi makanan sehat dan bergizi.
Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak. Hindari makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak jenuh.
2. Olahraga teratur.
Olahraga teratur dapat membantu Anda menjaga berat badan ideal, mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Olahraga juga dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
3. Tidur yang cukup.
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental Anda. Pastikan Anda tidur setidaknya 7-8 jam setiap malam.
4. Kelola stres dengan baik.
Stres dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik. Anda dapat melakukan berbagai aktivitas untuk mengelola stres, seperti olahraga, yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu dengan orang-orang yang Anda sayangi.
Dengan mengikuti tips kesehatan di atas, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh dan pikiran Anda tetap sehat dan bugar.
Selain mengikuti tips kesehatan di atas, Anda juga perlu melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Pemeriksaan kesehatan secara berkala dapat membantu Anda mendeteksi penyakit sejak dini sehingga dapat segera diobati.
Conclusion
Kesehatan adalah hal yang sangat penting dalam hidup kita. Dengan menjaga kesehatan, kita dapat menjalani hidup yang lebih produktif dan bahagia. Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan, di antaranya dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga teratur, tidur yang cukup, dan mengelola stres dengan baik.
Selain menjaga kesehatan dengan cara-cara tersebut, kita juga perlu melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Pemeriksaan kesehatan secara berkala dapat membantu kita mendeteksi penyakit sejak dini sehingga dapat segera diobati.
Jangan pernah mengabaikan kesehatan Anda. Jika Anda merasa tidak sehat, segera konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya. Dengan menjaga kesehatan, kita dapat hidup lebih lama, lebih sehat, dan lebih bahagia.
Jadi, mulailah jaga kesehatan Anda mulai dari sekarang. Jangan tunggu sampai sakit untuk baru menyadari pentingnya kesehatan. Ingat, kesehatan adalah harta yang paling berharga.