Shalat tarawih adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan selama bulan Ramadhan. Shalat tarawih memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah pahala yang berlipat ganda. Cara melaksanakan shalat tarawih 11 rakaat adalah sebagai berikut: Pertama, niat shalat tarawih 11 rakaat. Kedua, takbiratul ihram. Ketiga, membaca surah Al-Fatihah dan surat pendek. Keempat, ruku’. Kelima, i’tidal. Keenam, sujud. Ketujuh, duduk di antara dua sujud. Kedelapan, sujud kembali. Kesembilan, duduk istirahat. Kesepuluh, berdiri untuk rakaat berikutnya. Kesebelas, salam.
Shalat tarawih 11 rakaat memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah: Pertama, mendapatkan pahala yang berlimpah. Kedua, menghapus dosa-dosa kecil. Ketiga, meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Keempat, melatih kesabaran dan kekhusyukan dalam beribadah.
Shalat tarawih 11 rakaat memiliki sejarah yang panjang. Pada masa Rasulullah SAW, shalat tarawih dikerjakan sebanyak 8 rakaat. Kemudian, pada masa Khalifah Umar bin Khattab, ditambah menjadi 11 rakaat.
Cara Shalat Tarawih 11 Rakaat
Shalat tarawih 11 rakaat merupakan ibadah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan. Pelaksanaan shalat tarawih memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah pahala yang berlipat ganda. Ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan shalat tarawih 11 rakaat, yaitu:
- Niat
- Takbiratul ihram
- Membaca surah Al-Fatihah
- Membaca surah pendek
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
Setiap aspek dalam pelaksanaan shalat tarawih memiliki makna dan tujuan tertentu. Niat merupakan syarat sah shalat, yang membedakan antara ibadah shalat dengan ibadah lainnya. Takbiratul ihram menandai dimulainya shalat. Membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek merupakan rukun shalat. Ruku’, i’tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud merupakan gerakan-gerakan yang wajib dilakukan dalam shalat. Dengan memahami dan melaksanakan aspek-aspek penting tersebut, shalat tarawih yang kita kerjakan akan lebih berkualitas dan bermakna.
Niat
Niat merupakan aspek penting dalam shalat tarawih 11 rakaat. Niat menjadi syarat sah shalat, yang membedakan antara ibadah shalat dengan ibadah lainnya. Niat harus diucapkan dalam hati pada saat takbiratul ihram.
- Isi Niat
Niat shalat tarawih 11 rakaat adalah: “Aku niat shalat sunnah tarawih 11 rakaat karena Allah Ta’ala.”
- Waktu Niat
Niat shalat tarawih 11 rakaat diucapkan pada saat takbiratul ihram.
- Tempat Niat
Niat shalat tarawih 11 rakaat diucapkan dalam hati.
- Syarat Niat
Niat shalat tarawih 11 rakaat harus memenuhi syarat-syarat berikut: ikhlas, sesuai dengan sunnah, dan tidak bergantung pada sesuatu.
Dengan memahami dan melaksanakan aspek niat dengan benar, shalat tarawih 11 rakaat yang kita kerjakan akan lebih berkualitas dan bermakna.
Takbiratul ihram
Takbiratul ihram merupakan lafaz “Allahu Akbar” yang diucapkan pada saat memulai shalat. Takbiratul ihram memiliki kedudukan yang sangat penting dalam shalat, karena menjadi penanda dimulainya shalat dan syarat sah shalat. Dalam shalat tarawih 11 rakaat, takbiratul ihram diucapkan pada saat rakaat pertama.
Takbiratul ihram memiliki beberapa fungsi dalam shalat tarawih 11 rakaat, di antaranya adalah:
- Menandai dimulainya shalat tarawih 11 rakaat.
- Membedakan antara shalat tarawih 11 rakaat dengan ibadah lainnya.
- Menyatakan kekhusyukan dan kesiapan dalam melaksanakan shalat tarawih 11 rakaat.
Tanpa takbiratul ihram, shalat tarawih 11 rakaat tidak dapat dimulai. Oleh karena itu, takbiratul ihram merupakan komponen penting yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan shalat tarawih 11 rakaat.
Dalam praktiknya, takbiratul ihram diucapkan dengan mengangkat kedua tangan hingga sejajar dengan telinga, kemudian mengucapkan lafaz “Allahu Akbar”. Setelah mengucapkan takbiratul ihram, dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek lainnya.
Dengan memahami dan melaksanakan takbiratul ihram dengan benar, shalat tarawih 11 rakaat yang kita kerjakan akan lebih berkualitas dan bermakna.
Membaca Surah Al-Fatihah
Membaca surah Al-Fatihah merupakan salah satu rukun shalat, termasuk dalam shalat tarawih 11 rakaat. Surah Al-Fatihah memiliki kedudukan yang sangat penting, karena menjadi pembuka setiap rakaat shalat. Dalam shalat tarawih 11 rakaat, surah Al-Fatihah dibaca pada setiap rakaatnya, baik rakaat pertama maupun rakaat-rakaat berikutnya.
- Urutan Pembacaan
Surah Al-Fatihah dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surah pendek.
- Cara Pembacaan
Surah Al-Fatihah dibaca dengan tartil dan khusyuk. Jamaah dapat membaca surah Al-Fatihah secara jahr (keras) pada rakaat pertama dan sirr (pelan) pada rakaat-rakaat berikutnya.
- Keutamaan Pembacaan
Membaca surah Al-Fatihah memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah pahala yang besar dan diampuni dosa-dosanya.
- Hukum Pembacaan
Membaca surah Al-Fatihah hukumnya fardhu ain, artinya wajib dibaca oleh setiap muslim yang melaksanakan shalat.
Dengan memahami dan melaksanakan aspek membaca surah Al-Fatihah dengan benar, shalat tarawih 11 rakaat yang kita kerjakan akan lebih berkualitas dan bermakna. Selain itu, membaca surah Al-Fatihah juga dapat meningkatkan kekhusyukan dan ketaatan kita kepada Allah SWT.
Membaca Surah Pendek
Dalam shalat tarawih 11 rakaat, setelah membaca surah Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surah pendek. Membaca surah pendek merupakan salah satu sunnah dalam shalat tarawih, yang dianjurkan untuk dilaksanakan. Ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam membaca surah pendek dalam shalat tarawih 11 rakaat, yaitu:
- Jenis Surah Pendek
Surah pendek yang dibaca dalam shalat tarawih 11 rakaat dapat dipilih dari surah-surah pendek dalam Al-Qur’an, seperti surah Al-Ikhlas, surah Al-Falaq, surah An-Nas, dan surah-surah pendek lainnya.
- Waktu Pembacaan
Surah pendek dibaca setelah membaca surah Al-Fatihah dan sebelum rukuk. Pembacaan surah pendek dapat dilakukan secara jahr (keras) pada rakaat pertama dan sirr (pelan) pada rakaat-rakaat berikutnya.
- Keutamaan Pembacaan
Membaca surah pendek dalam shalat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah pahala yang besar dan diampuni dosa-dosanya.
- Hukum Pembacaan
Membaca surah pendek dalam shalat tarawih hukumnya sunnah, artinya dianjurkan untuk dilaksanakan tetapi tidak wajib.
Dengan memahami dan melaksanakan aspek membaca surah pendek dengan benar, shalat tarawih 11 rakaat yang kita kerjakan akan lebih berkualitas dan bermakna. Selain itu, membaca surah pendek juga dapat meningkatkan kekhusyukan dan ketaatan kita kepada Allah SWT.
Ruku’
Ruku’ merupakan salah satu gerakan dalam shalat, termasuk dalam shalat tarawih 11 rakaat. Ruku’ dilakukan dengan cara membungkukkan badan ke depan, meletakkan kedua tangan di atas lutut, dan membaca bacaan ruku’. Dalam shalat tarawih 11 rakaat, ruku’ dilakukan pada setiap rakaatnya, baik rakaat pertama maupun rakaat-rakaat berikutnya.
Ruku’ memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Menghilangkan rasa lelah dan penat.
- Melatih sikap rendah hati dan tawadhu.
- Memperlancar aliran darah ke otak.
- Meningkatkan kekhusyukan dalam shalat.
Ruku’ merupakan salah satu gerakan penting dalam shalat tarawih 11 rakaat. Tanpa ruku’, shalat tarawih tidak dapat dikatakan sah. Oleh karena itu, ruku’ harus dilakukan dengan benar dan khusyuk.
I’tidal
I’tidal merupakan salah satu gerakan dalam shalat, termasuk dalam shalat tarawih 11 rakaat. I’tidal dilakukan setelah ruku’ dan sebelum sujud. Dalam i’tidal, posisi badan tegak berdiri dan kedua tangan diletakkan di samping badan.
I’tidal memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Mengistirahatkan badan setelah ruku’.
- Mempersiapkan diri untuk sujud.
- Melatih sikap sabar dan tenang.
- Meningkatkan kekhusyukan dalam shalat.
I’tidal merupakan gerakan penting dalam shalat, termasuk dalam shalat tarawih 11 rakaat. Tanpa i’tidal, shalat tarawih tidak dapat dikatakan sah. Oleh karena itu, i’tidal harus dilakukan dengan benar dan khusyuk.
Sujud
Sujud merupakan salah satu gerakan terpenting dalam shalat, termasuk dalam shalat tarawih 11 rakaat. Sujud dilakukan dengan cara meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai. Dalam shalat tarawih 11 rakaat, sujud dilakukan pada setiap rakaatnya, baik rakaat pertama maupun rakaat-rakaat berikutnya.
Sujud memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Menghilangkan rasa sombong dan angkuh.
- Melatih sikap rendah hati dan tawadhu.
- Memperlancar aliran darah ke otak.
- Meningkatkan kekhusyukan dalam shalat.
Sujud merupakan gerakan yang sangat penting dalam shalat tarawih 11 rakaat. Tanpa sujud, shalat tarawih tidak dapat dikatakan sah. Oleh karena itu, sujud harus dilakukan dengan benar dan khusyuk. Dalam praktiknya, sujud dilakukan dengan tuma’ninah, yaitu tidak tergesa-gesa dan tidak terlalu cepat. Selain itu, saat sujud dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir.
Duduk di antara dua sujud
Duduk di antara dua sujud merupakan salah satu gerakan dalam shalat tarawih 11 rakaat yang dilakukan setelah sujud pertama dan sebelum sujud kedua. Gerakan ini memiliki beberapa tujuan, di antaranya:
- Sebagai bentuk istirahat setelah melakukan sujud.
- Mempersiapkan diri untuk melakukan sujud kedua.
- Membaca doa dan dzikir.
Duduk di antara dua sujud merupakan salah satu komponen penting dalam cara shalat tarawih 11 rakaat. Tanpa gerakan ini, shalat tarawih tidak dapat dikatakan sah. Oleh karena itu, duduk di antara dua sujud harus dilakukan dengan benar dan khusyuk. Dalam praktiknya, duduk di antara dua sujud dilakukan dengan tuma’ninah, yaitu tidak tergesa-gesa dan tidak terlalu cepat. Selain itu, saat duduk dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa duduk di antara dua sujud merupakan gerakan yang sangat penting dalam shalat tarawih 11 rakaat. Gerakan ini memiliki beberapa tujuan, di antaranya sebagai bentuk istirahat, mempersiapkan diri untuk sujud kedua, serta membaca doa dan dzikir. Duduk di antara dua sujud juga merupakan salah satu komponen penting dalam cara shalat tarawih 11 rakaat. Oleh karena itu, gerakan ini harus dilakukan dengan benar dan khusyuk agar shalat tarawih yang kita kerjakan sah dan diterima oleh Allah SWT.
Tanya Jawab tentang Cara Shalat Tarawih 11 Rakaat
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang sering diajukan terkait dengan cara shalat tarawih 11 rakaat:
Pertanyaan 1: Apa saja syarat sah shalat tarawih 11 rakaat?
Jawaban: Syarat sah shalat tarawih 11 rakaat adalah sama dengan syarat sah shalat pada umumnya, yaitu berwudhu, menutup aurat, menghadap kiblat, dan membaca niat.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara membaca niat shalat tarawih 11 rakaat?
Jawaban: Niat shalat tarawih 11 rakaat dibaca dalam hati pada saat takbiratul ihram, yaitu: “Aku niat shalat sunnah tarawih 11 rakaat karena Allah Ta’ala.”
Pertanyaan 3: Apakah boleh shalat tarawih 11 rakaat secara berjamaah?
Jawaban: Boleh, bahkan lebih utama shalat tarawih 11 rakaat secara berjamaah di masjid atau musala.
Pertanyaan 4: Bagaimana cara sujud yang benar dalam shalat tarawih 11 rakaat?
Jawaban: Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai. Posisi sujud harus tuma’ninah, yaitu tidak tergesa-gesa dan tidak terlalu cepat.
Pertanyaan 5: Apa saja keutamaan shalat tarawih 11 rakaat?
Jawaban: Keutamaan shalat tarawih 11 rakaat antara lain: pahala yang besar, diampuni dosa-dosanya, meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, dan melatih kesabaran dan kekhusyukan dalam beribadah.
Pertanyaan 6: Apakah ada perbedaan antara shalat tarawih 11 rakaat dan shalat witir?
Jawaban: Ya, ada perbedaan antara shalat tarawih 11 rakaat dan shalat witir. Shalat tarawih 11 rakaat dikerjakan pada malam-malam bulan Ramadhan, sedangkan shalat witir dikerjakan setelah shalat Isya pada setiap malam.
Demikianlah beberapa pertanyaan dan jawaban tentang cara shalat tarawih 11 rakaat. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang ibadah shalat tarawih.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang tata cara shalat tarawih 11 rakaat secara lebih detail, termasuk bacaan-bacaannya.
Tips Melaksanakan Shalat Tarawih 11 Rakaat dengan Benar
Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan. Untuk melaksanakan shalat tarawih dengan benar, ada beberapa tips yang dapat diterapkan, antara lain:
Tip 1: Niat dengan Ikhlas
Niat merupakan syarat sah shalat, termasuk shalat tarawih. Niatkanlah shalat tarawih semata-mata karena Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau hal lainnya.
Tip 2: Berwudhu dengan Sempurna
Berwudhu merupakan syarat sah shalat. Pastikan berwudhu dengan sempurna sebelum melaksanakan shalat tarawih.
Tip 3: Menutup Aurat
Menutup aurat juga merupakan syarat sah shalat. Gunakan pakaian yang bersih dan menutupi aurat selama melaksanakan shalat tarawih.
Tip 4: Menghadap Kiblat
Menghadap kiblat merupakan syarat sah shalat. Pastikan menghadap kiblat dengan benar saat melaksanakan shalat tarawih.
Tip 5: Takbiratul Ihram dengan Benar
Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu Akbar” pada saat memulai shalat. Ucapkan takbiratul ihram dengan jelas dan benar.
Tip 6: Membaca Surah Al-Fatihah dan Surat Pendek dengan Tartil
Membaca surah Al-Fatihah dan surat pendek merupakan rukun shalat. Bacalah dengan tartil, yaitu jelas dan tidak tergesa-gesa.
Tip 7: Ruku’ dan Sujud dengan Tumakninah
Ruku’ dan sujud merupakan gerakan dalam shalat. Lakukan ruku’ dan sujud dengan tumakninah, yaitu tenang dan tidak tergesa-gesa.
Tip 8: Duduk di antara Dua Sujud dengan Benar
Duduk di antara dua sujud merupakan salah satu gerakan dalam shalat. Duduklah dengan benar dan baca doa duduk di antara dua sujud.
Dengan menerapkan tips-tips tersebut, diharapkan shalat tarawih yang kita kerjakan dapat lebih berkualitas dan bermakna. Tips-tips ini akan membantu kita untuk fokus dan khusyuk dalam melaksanakan shalat tarawih.
Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas tentang keutamaan shalat tarawih dan cara meraih keutamaan tersebut.
Kesimpulan
Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan. Shalat tarawih memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah pahala yang berlipat ganda. Untuk melaksanakan shalat tarawih dengan benar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti niat, wudhu, menutup aurat, menghadap kiblat, takbiratul ihram, membaca surah Al-Fatihah dan surat pendek, ruku’, sujud, dan duduk di antara dua sujud.
Dengan melaksanakan shalat tarawih dengan benar, diharapkan kita dapat meraih keutamaan-keutamaan yang telah dijanjikan oleh Allah SWT. Marilah kita ramaikan masjid dan musala dengan melaksanakan shalat tarawih berjamaah. Semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT.