BPJS Kesehatan menyediakan fasilitas kesehatan (faskes) untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan. Peserta BPJS Kesehatan dapat memilih faskes tingkat pertama, seperti Puskesmas atau klinik, dan faskes tingkat lanjut, seperti rumah sakit.
Namun, terkadang peserta BPJS Kesehatan perlu pindah faskes karena berbagai alasan, seperti pindah tempat tinggal atau ingin mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik. Proses pindah faskes BPJS Kesehatan cukup mudah dan dapat dilakukan secara online atau offline.
Sebelum pindah faskes, peserta BPJS Kesehatan perlu menyiapkan beberapa dokumen, seperti kartu BPJS Kesehatan, kartu keluarga, dan surat keterangan pindah faskes dari faskes lama.
Cara Pindahan Faskes BPJS
Proses pindah faskes BPJS mudah dilakukan
- Siapkan dokumen yang dibutuhkan
- Ajukan pindah faskes online
- Atau pindah faskes offline
- Tunggu persetuja pindah faskes
- Ambil kartu BPJS baru
- Perbarui data BPJS di aplikasi
- Informasikan ke faskes baru
- Selesai pindah faskes
Pastikan mengikuti prosedur yang berlaku
Siapkan Dokumen yang Dibutuhkan
Sebelum mengajukan pindah faskes BPJS Kesehatan, pastikan Anda sudah menyiapkan beberapa dokumen yang dibutuhkan. Berikut ini adalah dokumen-dokumen yang harus Anda siapkan:
- Kartu BPJS Kesehatan
Kartu BPJS Kesehatan adalah dokumen utama yang harus Anda bawa saat mengajukan pindah faskes. Pastikan kartu BPJS Kesehatan Anda masih berlaku dan tidak rusak.
Kartu Keluarga
Kartu Keluarga (KK) diperlukan untuk membuktikan hubungan keluarga antara Anda dan anggota keluarga yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Surat Keterangan Pindah Faskes dari Faskes Lama
Surat keterangan pindah faskes dapat diperoleh dari faskes lama tempat Anda terdaftar sebelumnya. Surat keterangan ini berisi informasi tentang tanggal pindah faskes, alasan pindah faskes, dan faskes tujuan.
Surat Keterangan Domisili
Surat keterangan domisili diperlukan jika Anda pindah faskes karena pindah tempat tinggal. Surat keterangan domisili dapat diperoleh dari kantor kelurahan atau desa setempat.
Jika Anda pindah faskes karena alasan lain, seperti ingin mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik, Anda perlu menyiapkan dokumen pendukung yang sesuai. Misalnya, jika Anda pindah faskes karena ingin mendapatkan layanan kesehatan khusus, Anda perlu menyiapkan surat rujukan dari dokter.
Setelah semua dokumen siap, Anda dapat mengajukan pindah faskes BPJS Kesehatan secara online atau offline.
Ajukan Pindah Faskes Online
Untuk mengajukan pindah faskes BPJS Kesehatan secara online, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Kunjungi situs web BPJS Kesehatan
Buka situs web resmi BPJS Kesehatan di alamat www.bpjs-kesehatan.go.id.
Login ke akun BPJS Kesehatan Anda
Jika Anda belum memiliki akun BPJS Kesehatan, Anda perlu mendaftar terlebih dahulu. Setelah memiliki akun, Anda dapat login باستخدام nama pengguna dan kata sandi Anda.
Pilih menu “Pindah Faskes”
Setelah berhasil login, pilih menu “Pindah Faskes” yang terdapat pada halaman utama situs web BPJS Kesehatan.
Isi formulir pindah faskes
Pada halaman pindah faskes, Anda akan diminta untuk mengisi formulir pindah faskes. Isi formulir tersebut dengan lengkap dan benar.
Unggah dokumen yang dibutuhkan
Setelah mengisi formulir pindah faskes, Anda perlu mengunggah dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Dokumen-dokumen tersebut meliputi kartu BPJS Kesehatan, kartu keluarga, surat keterangan pindah faskes dari faskes lama, dan surat keterangan domisili (jika diperlukan).
Kirim permohonan pindah faskes
Setelah semua dokumen terunggah, Anda dapat mengirim permohonan pindah faskes. Pastikan Anda memeriksa kembali semua data yang telah diisi sebelum mengirim permohonan.
Setelah permohonan pindah faskes Anda dikirim, Anda akan menerima pemberitahuan melalui SMS atau email. Pemberitahuan tersebut berisi informasi tentang status permohonan pindah faskes Anda.
Jika permohonan pindah faskes Anda disetujui, Anda dapat mengambil kartu BPJS Kesehatan baru di kantor BPJS Kesehatan terdekat. Jangan lupa membawa kartu BPJS Kesehatan lama dan KTP Anda saat mengambil kartu BPJS Kesehatan baru.
Atau Pindah Faskes Offline
Selain mengajukan pindah faskes BPJS Kesehatan secara online, Anda juga dapat mengajukan pindah faskes secara offline. Untuk mengajukan pindah faskes secara offline, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Kunjungi kantor BPJS Kesehatan terdekat
Datanglah ke kantor BPJS Kesehatan terdekat dengan membawa dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
- Ambil nomor antrian
Setelah sampai di kantor BPJS Kesehatan, ambil nomor antrian untuk pelayanan pindah faskes.
- Isi formulir pindah faskes
Setelah nomor antrian Anda dipanggil, petugas BPJS Kesehatan akan memberikan formulir pindah faskes. Isi formulir tersebut dengan lengkap dan benar.
- Serahkan formulir pindah faskes dan dokumen yang dibutuhkan
Setelah mengisi formulir pindah faskes, serahkan formulir tersebut beserta dokumen-dokumen yang dibutuhkan kepada petugas BPJS Kesehatan.
Setelah semua dokumen diterima, petugas BPJS Kesehatan akan memproses permohonan pindah faskes Anda. Anda akan menerima pemberitahuan melalui SMS atau email tentang status permohonan pindah faskes Anda.
Jika permohonan pindah faskes Anda disetujui, Anda dapat mengambil kartu BPJS Kesehatan baru di kantor BPJS Kesehatan tempat Anda mengajukan pindah faskes. Jangan lupa membawa kartu BPJS Kesehatan lama dan KTP Anda saat mengambil kartu BPJS Kesehatan baru.
Tunggu Persetujuan Pindah Faskes
Setelah mengajukan pindah faskes BPJS Kesehatan, baik secara online maupun offline, Anda perlu menunggu persetujuan dari BPJS Kesehatan.
- Persetujuan pindah faskes biasanya memakan waktu sekitar 1-2 minggu
Namun, dalam beberapa kasus, proses persetujuan bisa lebih lama, tergantung pada kondisi tertentu.
- Anda akan menerima pemberitahuan melalui SMS atau email
Setelah permohonan pindah faskes Anda disetujui, Anda akan menerima pemberitahuan melalui SMS atau email. Pemberitahuan tersebut berisi informasi tentang status permohonan pindah faskes Anda dan tanggal efektif pindah faskes.
- Jika permohonan pindah faskes Anda ditolak
Jika permohonan pindah faskes Anda ditolak, Anda akan menerima pemberitahuan melalui SMS atau email. Pemberitahuan tersebut berisi informasi tentang alasan penolakan permohonan pindah faskes Anda.
- Anda dapat mengajukan banding jika permohonan pindah faskes Anda ditolak
Jika Anda merasa keberatan dengan penolakan permohonan pindah faskes, Anda dapat mengajukan banding. Banding dapat diajukan melalui kantor BPJS Kesehatan tempat Anda mengajukan pindah faskes.
Setelah permohonan pindah faskes Anda disetujui, Anda dapat mengambil kartu BPJS Kesehatan baru di kantor BPJS Kesehatan tempat Anda mengajukan pindah faskes. Jangan lupa membawa kartu BPJS Kesehatan lama dan KTP Anda saat mengambil kartu BPJS Kesehatan baru.
Ambil Kartu BPJS Baru
Setelah permohonan pindah faskes BPJS Kesehatan Anda disetujui, Anda dapat mengambil kartu BPJS Kesehatan baru di kantor BPJS Kesehatan tempat Anda mengajukan pindah faskes.
- Bawa kartu BPJS Kesehatan lama dan KTP Anda
Saat mengambil kartu BPJS Kesehatan baru, jangan lupa membawa kartu BPJS Kesehatan lama dan KTP Anda.
- Kartu BPJS Kesehatan baru akan diberikan langsung oleh petugas BPJS Kesehatan
Setelah petugas BPJS Kesehatan memeriksa dokumen-dokumen yang Anda bawa, petugas tersebut akan memberikan kartu BPJS Kesehatan baru kepada Anda.
- Periksa kembali data pada kartu BPJS Kesehatan baru Anda
Setelah menerima kartu BPJS Kesehatan baru, periksa kembali data pada kartu tersebut. Pastikan data yang tertera pada kartu BPJS Kesehatan baru Anda sudah benar.
- Jika ada kesalahan pada data kartu BPJS Kesehatan baru Anda
Jika Anda menemukan kesalahan pada data kartu BPJS Kesehatan baru Anda, segera hubungi kantor BPJS Kesehatan tempat Anda mengambil kartu tersebut. Petugas BPJS Kesehatan akan membantu Anda untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
Setelah mendapatkan kartu BPJS Kesehatan baru, Anda dapat menggunakan kartu tersebut untuk berobat di faskes baru yang telah Anda pilih.
Perbarui Data BPJS di Aplikasi
Setelah mendapatkan kartu BPJS Kesehatan baru, Anda perlu memperbarui data BPJS Kesehatan Anda di aplikasi Mobile JKN. Berikut adalah langkah-langkah untuk memperbarui data BPJS Kesehatan di aplikasi Mobile JKN:
- Buka aplikasi Mobile JKN
Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Mobile JKN di ponsel Anda. Jika belum, Anda dapat mengunduhnya di Google Play Store (untuk pengguna Android) atau App Store (untuk pengguna iOS).
Login ke akun Mobile JKN Anda
Jika Anda belum memiliki akun Mobile JKN, Anda perlu mendaftar terlebih dahulu. Setelah memiliki akun, Anda dapat login menggunakan nama pengguna dan kata sandi Anda.
Pilih menu “Kartu Digital”
Setelah berhasil login, pilih menu “Kartu Digital” yang terdapat pada halaman utama aplikasi Mobile JKN.
Pilih kartu BPJS Kesehatan baru Anda
Jika Anda memiliki lebih dari satu kartu BPJS Kesehatan, pilih kartu BPJS Kesehatan baru yang telah Anda terima.
Perbarui data BPJS Kesehatan Anda
Setelah memilih kartu BPJS Kesehatan baru, Anda dapat memperbarui data BPJS Kesehatan Anda. Data yang dapat diperbarui meliputi nama, alamat, nomor telepon, dan email.
Simpan perubahan
Setelah selesai memperbarui data BPJS Kesehatan Anda, jangan lupa untuk menyimpan perubahan.
Setelah memperbarui data BPJS Kesehatan di aplikasi Mobile JKN, Anda dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk melihat kartu BPJS Kesehatan digital Anda, mengecek status kepesertaan BPJS Kesehatan Anda, dan mengajukan klaim BPJS Kesehatan.
Dengan memperbarui data BPJS Kesehatan di aplikasi Mobile JKN, Anda dapat memastikan bahwa data BPJS Kesehatan Anda selalu up to date dan Anda dapat menggunakan layanan BPJS Kesehatan dengan mudah.
Informasikan ke Faskes Baru
Setelah mendapatkan kartu BPJS Kesehatan baru dan memperbarui data BPJS Kesehatan di aplikasi Mobile JKN, Anda perlu menginformasikan kepindahan faskes Anda ke faskes baru yang telah Anda pilih.
- Datang ke faskes baru
Kunjungi faskes baru yang telah Anda pilih dan bawa kartu BPJS Kesehatan baru Anda.
- Berikan kartu BPJS Kesehatan baru Anda kepada petugas faskes
Petugas faskes akan memeriksa kartu BPJS Kesehatan baru Anda dan mencatat informasi kepindahan faskes Anda.
- Isi formulir pendaftaran pasien baru
Petugas faskes akan memberikan formulir pendaftaran pasien baru. Isi formulir tersebut dengan lengkap dan benar.
- Serahkan formulir pendaftaran pasien baru dan kartu BPJS Kesehatan baru Anda kepada petugas faskes
Setelah mengisi formulir pendaftaran pasien baru, serahkan formulir tersebut beserta kartu BPJS Kesehatan baru Anda kepada petugas faskes.
Setelah proses pendaftaran pasien baru selesai, Anda dapat mulai berobat di faskes baru yang telah Anda pilih. Jangan lupa membawa kartu BPJS Kesehatan baru Anda setiap kali berobat.
Selesai Pindah Faskes
Setelah menginformasikan kepindahan faskes Anda ke faskes baru dan menyelesaikan proses pendaftaran pasien baru, proses pindah faskes BPJS Kesehatan Anda telah selesai.
- Anda dapat mulai berobat di faskes baru
Dengan kartu BPJS Kesehatan baru Anda, Anda dapat mulai berobat di faskes baru yang telah Anda pilih. Jangan lupa membawa kartu BPJS Kesehatan baru Anda setiap kali berobat.
- Periksa kembali data BPJS Kesehatan Anda
Setelah beberapa hari, periksa kembali data BPJS Kesehatan Anda di aplikasi Mobile JKN. Pastikan data BPJS Kesehatan Anda sudah diperbarui dengan benar.
- Jika ada masalah, segera hubungi BPJS Kesehatan
Jika Anda mengalami masalah terkait dengan pindah faskes BPJS Kesehatan, segera hubungi BPJS Kesehatan melalui Care Center 1500 400 atau melalui aplikasi Mobile JKN.
- Simpan dokumen-dokumen terkait pindah faskes
Simpan semua dokumen terkait pindah faskes BPJS Kesehatan Anda, seperti surat keterangan pindah faskes dari faskes lama, kartu BPJS Kesehatan baru, dan formulir pendaftaran pasien baru di faskes baru. Dokumen-dokumen tersebut mungkin diperlukan untuk keperluan tertentu di masa mendatang.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat dengan mudah pindah faskes BPJS Kesehatan. Pastikan Anda mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dan mengikuti prosedur yang berlaku agar proses pindah faskes berjalan lancar.
FAQ
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait kesehatan:
Question 1: Apa itu BPJS Kesehatan?
BPJS Kesehatan adalah program jaminan sosial kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia.
Question 2: Bagaimana cara mendaftar BPJS Kesehatan?
Pendaftaran BPJS Kesehatan dapat dilakukan secara online melalui situs web BPJS Kesehatan atau secara offline di kantor BPJS Kesehatan terdekat. Anda perlu menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, seperti kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan surat keterangan tidak mampu bayar (bagi peserta yang mengajukan keringanan biaya).
Question 3: Apa saja manfaat BPJS Kesehatan?
Manfaat BPJS Kesehatan meliputi layanan kesehatan dasar, layanan kesehatan rujukan, dan layanan kesehatan komplementer. Layanan kesehatan dasar meliputi pemeriksaan kesehatan, pengobatan, dan perawatan gigi. Layanan kesehatan rujukan meliputi pelayanan kesehatan spesialis dan subspesialis, serta pelayanan kesehatan di rumah sakit. Layanan kesehatan komplementer meliputi pelayanan kesehatan tradisional dan pelayanan kesehatan alternatif.
Question 4: Bagaimana cara menggunakan BPJS Kesehatan?
Untuk menggunakan BPJS Kesehatan, Anda perlu menunjukkan kartu BPJS Kesehatan Anda kepada petugas kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Petugas kesehatan akan memeriksa kartu BPJS Kesehatan Anda dan memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Question 5: Apa saja kewajiban peserta BPJS Kesehatan?
Kewajiban peserta BPJS Kesehatan meliputi membayar iuran BPJS Kesehatan tepat waktu, melaporkan perubahan data diri, dan menggunakan layanan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Question 6: Bagaimana cara pindah faskes BPJS Kesehatan?
Pindah faskes BPJS Kesehatan dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Mobile JKN atau secara offline di kantor BPJS Kesehatan terdekat. Anda perlu menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, seperti kartu BPJS Kesehatan, kartu keluarga (KK), dan surat keterangan pindah faskes dari faskes lama.
Question 7: Apa yang harus dilakukan jika kartu BPJS Kesehatan hilang?
Jika kartu BPJS Kesehatan Anda hilang, Anda dapat mengajukan pembuatan kartu BPJS Kesehatan baru di kantor BPJS Kesehatan terdekat. Anda perlu menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, seperti kartu tanda penduduk (KTP) dan surat keterangan kehilangan dari kepolisian.
Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait kesehatan. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk menghubungi BPJS Kesehatan melalui Care Center 1500 400 atau melalui aplikasi Mobile JKN.
Selain pertanyaan-pertanyaan tersebut, berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan Anda:
Tips
Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan Anda:
1. Konsumsi makanan sehat dan bergizi
Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak. Hindari makanan yang tinggi gula, garam, dan lemak jenuh.
2. Lakukan aktivitas fisik secara teratur
Lakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit setiap hari. Aktivitas fisik dapat berupa jalan kaki, berlari, bersepeda, atau olahraga lainnya. Aktivitas fisik dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, mengurangi risiko penyakit kronis, dan meningkatkan suasana hati.
3. Tidur yang cukup
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Orang dewasa membutuhkan tidur sekitar 7-8 jam setiap malam. Tidur yang cukup dapat membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan suasana hati. Tidur yang cukup juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
4. Kelola stres
Stres dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Kelola stres dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti berolahraga, mendengarkan musik, atau menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih. Anda juga dapat mencoba teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga.
5. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi penyakit sejak dini. Pemeriksaan kesehatan dapat meliputi pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol. Pemeriksaan kesehatan juga dapat meliputi pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menjaga kesehatan Anda tetap prima. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan.
Demikian beberapa tips untuk menjaga kesehatan Anda. Dengan mengikuti tips-tips tersebut, Anda dapat hidup lebih sehat dan bahagia.
Kesimpulan
Kesehatan adalah salah satu aspek terpenting dalam kehidupan. Dengan memiliki kesehatan yang baik, kita dapat menjalani hidup dengan lebih produktif dan bahagia. Oleh karena itu, menjaga kesehatan sangatlah penting.
Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa hal yang berkaitan dengan kesehatan, mulai dari pengertian kesehatan, manfaat kesehatan, hingga tips untuk menjaga kesehatan. Kita telah belajar bahwa kesehatan meliputi kesehatan fisik, kesehatan mental, dan kesehatan sosial. Kita juga telah belajar bahwa kesehatan memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan produktivitas, mengurangi risiko penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup.
Untuk menjaga kesehatan, kita dapat melakukan beberapa hal, seperti mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, melakukan aktivitas fisik secara teratur, tidur yang cukup, mengelola stres, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Dengan mengikuti tips-tips tersebut, kita dapat hidup lebih sehat dan bahagia.
Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan. Dokter dapat memberikan diagnosis dan pengobatan yang tepat untuk masalah kesehatan Anda.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Salam sehat!