Zakat emas merupakan kewajiban bagi umat muslim yang memiliki simpanan emas senilai nisab tertentu selama satu tahun. Cara menghitung zakat emas 100 gram yaitu dengan mengalikan 100 gram dengan harga emas per gram saat ini, lalu dikalikan 2,5%. Misalnya, jika harga emas saat ini Rp1.000.000 per gram, maka zakat yang harus dikeluarkan adalah Rp2.500.000 (100 gram x Rp1.000.000 x 2,5%).
Zakat emas memiliki banyak manfaat, di antaranya membersihkan harta, meningkatkan rezeki, dan membantu fakir miskin. Dalam sejarah Islam, zakat emas telah menjadi kewajiban sejak zaman Rasulullah SAW. Beliau menganjurkan umatnya untuk mengeluarkan zakat emas sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang cara menghitung zakat emas, jenis-jenis emas yang wajib dizakati, dan hikmah di balik kewajiban zakat emas. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang komprehensif tentang zakat emas bagi umat muslim.
Cara Menghitung Zakat Emas 100 Gram
Zakat emas merupakan kewajiban bagi umat muslim yang memiliki simpanan emas senilai nisab tertentu selama satu tahun. Untuk menghitung zakat emas 100 gram, ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, di antaranya:
- Nisab emas
- Harga emas
- Kadar emas
- Kepemilikan emas
- Waktu kepemilikan
- Zakat yang harus dikeluarkan
- Cara pembayaran zakat
- Hikmah zakat emas
- Dalil zakat emas
- Tata cara zakat emas
Nisab emas adalah ukuran berat emas yang menjadi patokan wajibnya zakat. Harga emas yang digunakan untuk menghitung zakat adalah harga emas pada saat zakat dikeluarkan. Kadar emas menunjukkan tingkat kemurnian emas yang dimiliki. Kepemilikan emas harus memenuhi syarat, yaitu dimiliki secara penuh dan tidak bercampur dengan harta lain. Waktu kepemilikan selama satu tahun tanpa terputus merupakan syarat wajibnya zakat. Zakat yang harus dikeluarkan sebesar 2,5% dari nilai emas yang dimiliki. Cara pembayaran zakat dapat dilakukan melalui lembaga amil zakat atau langsung kepada penerima zakat yang berhak. Zakat emas memiliki banyak hikmah, di antaranya membersihkan harta, meningkatkan rezeki, dan membantu fakir miskin. Dalil zakat emas terdapat dalam Al-Qur’an dan hadits Rasulullah SAW. Tata cara zakat emas harus dilakukan sesuai dengan syariat Islam agar zakat yang dikeluarkan sah dan diterima oleh Allah SWT.
Nisab Emas
Nisab emas merupakan ukuran berat emas tertentu yang menjadi patokan wajibnya zakat. Dalam mazhab Syafi’i, nisab emas untuk perorangan adalah 85 gram. Artinya, jika seseorang memiliki simpanan emas senilai 85 gram atau lebih selama satu tahun, maka ia wajib mengeluarkan zakat emas.
Nisab emas memiliki hubungan yang erat dengan cara menghitung zakat emas 100 gram. Sebab, nisab emas menjadi dasar penentuan jumlah zakat yang harus dikeluarkan. Untuk menghitung zakat emas 100 gram, terlebih dahulu harus diketahui apakah emas tersebut telah mencapai nisab atau belum. Jika emas tersebut telah mencapai nisab, maka zakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5% dari nilai emas tersebut.
Sebagai contoh, jika harga emas saat ini Rp1.000.000 per gram, maka nisab emas adalah Rp85.000.000 (85 gram x Rp1.000.000). Jika seseorang memiliki simpanan emas 100 gram selama satu tahun, maka zakat yang harus dikeluarkan adalah Rp2.500.000 (100 gram x Rp1.000.000 x 2,5%).
Memahami hubungan antara nisab emas dan cara menghitung zakat emas 100 gram sangat penting agar zakat yang dikeluarkan sesuai dengan syariat Islam. Dengan memahami hal ini, umat muslim dapat memenuhi kewajiban zakatnya dengan benar dan tepat waktu.
Harga emas
Dalam menghitung zakat emas 100 gram, harga emas merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan. Harga emas akan menentukan nilai emas yang dimiliki, sehingga akan berpengaruh pada jumlah zakat yang harus dikeluarkan.
- Harga emas saat ini
Harga emas saat ini adalah harga emas yang berlaku pada saat zakat dikeluarkan. Harga ini dapat berubah-ubah setiap waktu, tergantung pada kondisi pasar dan faktor ekonomi lainnya. Untuk mengetahui harga emas saat ini, dapat dilihat pada situs web atau aplikasi yang menyediakan informasi harga emas.
- Harga emas per gram
Harga emas per gram adalah harga emas untuk setiap satu gram emas. Harga ini digunakan untuk menghitung nilai emas yang dimiliki, dengan cara mengalikan harga emas per gram dengan jumlah gram emas yang dimiliki.
- Harga emas murni
Harga emas murni adalah harga emas yang belum dicampur dengan logam lain. Harga emas murni lebih tinggi dibandingkan dengan harga emas yang sudah dicampur, karena kadar emasnya lebih tinggi. Untuk menghitung zakat emas, yang digunakan adalah harga emas murni.
- Harga emas batangan
Harga emas batangan adalah harga emas yang berbentuk batangan. Harga emas batangan biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan harga emas perhiasan, karena biaya pembuatannya lebih rendah. Emas batangan juga lebih mudah dijual kembali, sehingga lebih disukai oleh investor.
Memahami harga emas dan berbagai aspeknya sangat penting dalam menghitung zakat emas 100 gram dengan benar. Dengan memahami hal ini, umat muslim dapat memastikan bahwa zakat yang dikeluarkan sesuai dengan syariat Islam dan kewajiban yang dibebankan kepada mereka dapat terpenuhi.
Kadar emas
Kadar emas merupakan ukuran tingkat kemurnian emas. Kadar emas dinyatakan dalam karat (K) atau persentase. Misalnya, emas 24 karat atau 99,9% berarti emas tersebut memiliki kemurnian 99,9%. Kadar emas sangat penting dalam menentukan nilai emas dan zakat yang harus dikeluarkan.
Dalam cara menghitung zakat emas 100 gram, kadar emas sangat berpengaruh. Sebab, nilai emas yang digunakan untuk menghitung zakat adalah nilai emas murni. Jika kadar emas yang dimiliki tidak murni, maka nilai emas yang digunakan untuk menghitung zakat harus disesuaikan dengan kadar emas tersebut.
Sebagai contoh, jika seseorang memiliki emas 100 gram dengan kadar 80%, maka nilai emas murni yang dimiliki adalah 80 gram (100 gram x 80%). Untuk menghitung zakat emas, nilai emas murni inilah yang digunakan. Dengan demikian, zakat yang harus dikeluarkan adalah sebesar 2,5% dari nilai emas murni, yaitu sebesar Rp2.000.000 (80 gram x Rp1.000.000 x 2,5%).
Memahami kadar emas dan hubungannya dengan cara menghitung zakat emas 100 gram sangat penting. Dengan memahami hal ini, umat muslim dapat menghitung zakat emas yang harus dikeluarkan dengan benar dan tepat waktu. Selain itu, pemahaman ini juga dapat membantu umat muslim untuk menghindari kesalahan dalam menghitung zakat emas, sehingga kewajiban zakat dapat terpenuhi dengan baik.
Kepemilikan Emas
Kepemilikan emas memiliki hubungan yang erat dengan cara menghitung zakat emas 100 gram. Sebab, zakat emas hanya wajib dikeluarkan bagi umat muslim yang memiliki emas dalam kadar tertentu selama satu tahun. Kepemilikan emas menjadi salah satu syarat wajib zakat emas, karena zakat merupakan kewajiban yang dikenakan pada harta yang dimiliki oleh seseorang.
Dalam menghitung zakat emas 100 gram, kepemilikan emas menjadi faktor penentu pertama. Jika seseorang memiliki emas 100 gram atau lebih, maka ia wajib menghitung zakat emas yang harus dikeluarkan. Nilai emas yang digunakan untuk menghitung zakat adalah nilai emas yang dimiliki saat zakat dikeluarkan. Untuk mengetahui nilai emas, dapat dilihat pada harga emas saat ini per gram, kemudian dikalikan dengan jumlah gram emas yang dimiliki.
Sebagai contoh, jika seseorang memiliki emas 100 gram dan harga emas saat ini Rp1.000.000 per gram, maka nilai emas yang dimiliki adalah Rp100.000.000 (100 gram x Rp1.000.000). Zakat yang harus dikeluarkan adalah sebesar 2,5% dari nilai emas tersebut, yaitu sebesar Rp2.500.000 (Rp100.000.000 x 2,5%).
Memahami hubungan antara kepemilikan emas dan cara menghitung zakat emas 100 gram sangat penting. Dengan memahami hal ini, umat muslim dapat memenuhi kewajiban zakatnya dengan benar dan tepat waktu. Selain itu, pemahaman ini juga dapat membantu umat muslim untuk menghindari kesalahan dalam menghitung zakat emas, sehingga kewajiban zakat dapat terpenuhi dengan baik.
Waktu Kepemilikan
Dalam cara menghitung zakat emas 100 gram, waktu kepemilikan emas merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan. Sebab, zakat emas hanya wajib dikeluarkan bagi emas yang telah dimiliki selama satu tahun penuh (haul). Waktu kepemilikan ini menjadi salah satu syarat wajib zakat emas, karena zakat merupakan kewajiban yang dikenakan pada harta yang dimiliki oleh seseorang selama satu tahun atau lebih.
Untuk menghitung zakat emas 100 gram, waktu kepemilikan emas harus dihitung sejak emas tersebut pertama kali dimiliki hingga saat zakat dikeluarkan. Jika emas tersebut telah dimiliki selama satu tahun atau lebih, maka zakat yang harus dikeluarkan adalah sebesar 2,5% dari nilai emas tersebut. Namun, jika emas tersebut belum dimiliki selama satu tahun penuh, maka tidak wajib mengeluarkan zakat emas.
Sebagai contoh, jika seseorang membeli emas 100 gram pada tanggal 1 Januari 2023, maka zakat emas untuk emas tersebut baru wajib dikeluarkan pada tanggal 1 Januari 2024. Hal ini karena emas tersebut baru memenuhi syarat kepemilikan selama satu tahun pada tanggal tersebut. Dengan demikian, zakat emas yang harus dikeluarkan pada tanggal 1 Januari 2024 adalah sebesar 2,5% dari nilai emas tersebut pada saat itu.
Memahami hubungan antara waktu kepemilikan dan cara menghitung zakat emas 100 gram sangat penting. Dengan memahami hal ini, umat muslim dapat memenuhi kewajiban zakatnya dengan benar dan tepat waktu. Selain itu, pemahaman ini juga dapat membantu umat muslim untuk menghindari kesalahan dalam menghitung zakat emas, sehingga kewajiban zakat dapat terpenuhi dengan baik.
Zakat yang Harus Dikeluarkan
Dalam menghitung zakat emas 100 gram, zakat yang harus dikeluarkan memiliki hubungan yang erat dengan cara penghitungannya. Zakat yang harus dikeluarkan merupakan hasil akhir dari proses penghitungan zakat emas, yang dilakukan dengan mengalikan nilai emas yang dimiliki dengan persentase zakat, yaitu 2,5%.
Sebagai contoh, jika seseorang memiliki emas 100 gram dan harga emas saat ini Rp1.000.000 per gram, maka nilai emas yang dimiliki adalah Rp100.000.000 (100 gram x Rp1.000.000). Zakat yang harus dikeluarkan adalah sebesar 2,5% dari nilai emas tersebut, yaitu sebesar Rp2.500.000 (Rp100.000.000 x 2,5%).
Memahami hubungan antara zakat yang harus dikeluarkan dan cara menghitung zakat emas 100 gram sangat penting. Sebab, hal ini akan membantu umat muslim dalam memenuhi kewajiban zakatnya dengan benar dan tepat waktu. Selain itu, pemahaman ini juga dapat menghindari kesalahan dalam menghitung zakat emas, sehingga kewajiban zakat dapat terpenuhi dengan baik.
Cara Pembayaran Zakat
Cara pembayaran zakat merupakan salah satu aspek penting dalam menghitung zakat emas 100 gram. Hal ini karena cara pembayaran zakat akan mempengaruhi bagaimana zakat tersebut disalurkan dan diterima oleh penerima zakat yang berhak.
- Jenis Pembayaran Zakat
Pembayaran zakat dapat dilakukan dalam berbagai jenis, antara lain uang tunai, emas, perak, atau barang kebutuhan pokok. Jenis pembayaran zakat yang dipilih harus sesuai dengan ketentuan syariat Islam dan mempertimbangkan kemaslahatan penerima zakat.
- Penyaluran Zakat
Zakat dapat disalurkan melalui berbagai lembaga, seperti Baznas, LAZ, atau amil zakat lainnya. Penyaluran zakat harus dilakukan secara amanah dan tepat sasaran, sehingga zakat dapat sampai kepada penerima zakat yang berhak.
- Penerima Zakat
Penerima zakat adalah orang-orang yang berhak menerima zakat, seperti fakir, miskin, amil zakat, mualaf, riqab, gharim, fisabilillah, dan ibnu sabil. Pendistribusian zakat harus dilakukan secara adil dan merata, sehingga seluruh penerima zakat dapat merasakan manfaatnya.
- Bukti Pembayaran Zakat
Bukti pembayaran zakat sangat penting sebagai bukti bahwa zakat telah dibayarkan. Bukti pembayaran zakat dapat berupa kuitansi atau tanda terima dari lembaga penyalur zakat. Bukti pembayaran zakat dapat digunakan untuk keperluan audit atau sebagai laporan kepada instansi terkait.
Dengan memahami cara pembayaran zakat, umat Islam dapat memenuhi kewajiban zakatnya dengan benar dan tepat waktu. Selain itu, pemahaman ini juga dapat membantu umat Islam untuk menghindari kesalahan dalam penyaluran zakat, sehingga zakat dapat sampai kepada penerima zakat yang berhak dan membawa manfaat yang optimal bagi masyarakat.
Hikmah zakat emas
Hikmah zakat emas merupakan hikmah atau manfaat yang terkandung dalam kewajiban mengeluarkan zakat emas. Memahami hikmah zakat emas sangat penting dalam menghitung zakat emas 100 gram, karena dapat memberikan motivasi dan pemahaman yang lebih mendalam tentang kewajiban ini.
- Membersihkan Harta
Zakat emas berfungsi untuk membersihkan harta dari hak-hak orang lain yang tidak terlihat. Ketika mengeluarkan zakat emas, seorang muslim telah menunaikan kewajibannya untuk berbagi sebagian hartanya dengan mereka yang membutuhkan, sehingga hartanya menjadi lebih berkah dan terhindar dari sifat kikir.
- Menambah Rezeki
Zakat emas dapat menjadi sebab ditambahkannya rezeki oleh Allah SWT. Dengan mengeluarkan zakat emas, seorang muslim telah menunjukkan sikap dermawan dan peduli terhadap sesama, sehingga Allah SWT akan melimpahkan rezeki yang lebih banyak dan berkah.
- Membantu Fakir Miskin
Zakat emas secara langsung membantu fakir dan miskin dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka. Dengan dikeluarkannya zakat emas, kesenjangan sosial dapat dikurangi dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
Memahami hikmah zakat emas dapat memotivasi umat Islam untuk menghitung zakat emas 100 gram dengan benar dan tepat waktu. Dengan memahami hikmah di balik kewajiban ini, umat Islam dapat menjalankan ibadah zakat emas dengan penuh kesadaran dan ketulusan, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi diri sendiri, masyarakat, dan lingkungan sekitar.
Dalil zakat emas
Dalil zakat emas merupakan dasar hukum yang menjelaskan tentang kewajiban mengeluarkan zakat emas. Memahami dalil zakat emas sangat penting dalam menghitung zakat emas 100 gram, karena dapat memberikan landasan yang kuat dan jelas tentang cara menghitung dan mengeluarkan zakat emas.
- Dalil Al-Qur’an
Kewajiban zakat emas disebutkan dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 34, yang artinya, “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.” Ayat ini menunjukkan bahwa emas termasuk harta yang wajib dizakati.
- Dalil Hadis
Nabi Muhammad SAW juga menjelaskan tentang zakat emas dalam beberapa hadis. Salah satunya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ibnu Majah, yang artinya, “Tidak ada zakat pada emas kurang dari 20 mitsqal.” Hadis ini menetapkan nisab zakat emas, yaitu 20 mitsqal atau sekitar 85 gram.
- Dalil Ijma’
Para ulama sepakat (ijma’) bahwa zakat emas wajib dikeluarkan jika telah mencapai nisab dan telah dimiliki selama satu tahun. Ijma’ ini memperkuat dasar hukum zakat emas dan menjadi pedoman bagi umat Islam dalam menghitung dan mengeluarkan zakat emas.
- Dalil Qiyas
Zakat emas diqiyaskan dengan zakat perak. Hal ini didasarkan pada kesamaan keduanya sebagai logam mulia yang memiliki nilai. Dengan demikian, cara menghitung zakat emas juga sama dengan cara menghitung zakat perak, yaitu sebesar 2,5% dari nilai emas yang dimiliki.
Dengan memahami dalil-dalil zakat emas, umat Islam dapat menghitung dan mengeluarkan zakat emas dengan benar dan tepat waktu. Dalil-dalil ini memberikan panduan yang jelas tentang kewajiban, nisab, dan cara menghitung zakat emas, sehingga umat Islam dapat menunaikan kewajiban zakatnya dengan penuh kesadaran dan ketulusan.
Tata cara zakat emas
Tata cara zakat emas merupakan rangkaian proses dan ketentuan dalam menghitung dan mengeluarkan zakat emas. Memahami tata cara zakat emas sangat penting dalam menghitung zakat emas 100 gram, karena dapat memberikan panduan yang jelas dan komprehensif tentang bagaimana kewajiban ini harus ditunaikan.
- Menentukan Nisab
Langkah pertama dalam tata cara zakat emas adalah menentukan nisab, yaitu batas minimal kadar emas yang wajib dizakati. Dalam mazhab Syafi’i, nisab zakat emas adalah 85 gram.
- Menghitung Nilai Emas
Setelah nisab terpenuhi, langkah selanjutnya adalah menghitung nilai emas yang dimiliki. Nilai emas dihitung dengan mengalikan harga emas saat ini per gram dengan jumlah gram emas yang dimiliki.
- Menghitung Zakat yang Harus Dikeluarkan
Zakat emas yang harus dikeluarkan sebesar 2,5% dari nilai emas yang dimiliki. Perhitungan ini didasarkan pada dalil Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW.
- Menyalurkan Zakat
Zakat emas dapat disalurkan melalui berbagai lembaga, seperti Baznas, LAZ, atau amil zakat lainnya. Zakat harus disalurkan kepada penerima zakat yang berhak, seperti fakir, miskin, dan ibnu sabil.
Dengan memahami tata cara zakat emas, umat Islam dapat menghitung dan mengeluarkan zakat emas dengan benar dan tepat waktu. Tata cara ini memberikan panduan yang jelas dan komprehensif, sehingga kewajiban zakat emas dapat ditunaikan dengan penuh kesadaran dan ketulusan. Selain itu, pemahaman tata cara zakat emas juga dapat membantu umat Islam dalam menghindari kesalahan dalam menghitung dan mengeluarkan zakat emas, sehingga kewajiban zakat dapat terpenuhi dengan baik.
Tanya Jawab tentang Cara Menghitung Zakat Emas 100 Gram
Ringkasan: Tanya jawab ini akan mengulas pertanyaan umum yang mungkin muncul saat menghitung zakat emas 100 gram.
Pertanyaan 1: Berapa nisab zakat emas?
Nisab zakat emas menurut mazhab Syafi’i adalah 85 gram.
Pertanyaan 2: Bagaimana cara menghitung nilai emas yang dimiliki?
Nilai emas dihitung dengan mengalikan harga emas saat ini per gram dengan jumlah gram emas yang dimiliki.
Pertanyaan 3: Berapa zakat yang harus dikeluarkan?
Zakat emas yang harus dikeluarkan sebesar 2,5% dari nilai emas yang dimiliki.
Pertanyaan 4: Kapan waktu pembayaran zakat emas?
Zakat emas harus dibayarkan setelah emas dimiliki selama satu tahun penuh (haul).
Pertanyaan 5: Bagaimana cara menyalurkan zakat emas?
Zakat emas dapat disalurkan melalui lembaga amil zakat, seperti Baznas atau LAZ.
Pertanyaan 6: Apakah boleh menggabungkan zakat emas dengan zakat jenis lain?
Tidak boleh, zakat emas harus dihitung dan dikeluarkan secara terpisah dari zakat jenis lain.
Ringkasan: Tanya jawab di atas memberikan panduan praktis untuk menghitung dan mengeluarkan zakat emas 100 gram. Dengan memahami hal-hal mendasar tersebut, umat Islam dapat memenuhi kewajiban zakatnya dengan baik.
Menghitung zakat emas tidak sekadar memahami cara perhitungan, tetapi juga memperhatikan hikmah dan dalil yang mendasarinya. Hal ini akan dibahas lebih lanjut di bagian berikutnya.
Tips Cara Menghitung Zakat Emas 100 Gram
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menghitung zakat emas 100 gram:
1. Pahami Nisab Zakat Emas
Nisab zakat emas menurut mazhab Syafi’i adalah 85 gram. Artinya, Anda wajib mengeluarkan zakat jika memiliki emas senilai 85 gram atau lebih.
2. Hitung Nilai Emas Anda
Untuk menghitung nilai emas Anda, kalikan harga emas saat ini per gram dengan jumlah gram emas yang Anda miliki.
3. Tentukan Zakat yang Harus Dikeluarkan
Zakat emas yang harus dikeluarkan sebesar 2,5% dari nilai emas yang Anda miliki.
4. Perhatikan Waktu Kepemilikan
Zakat emas wajib dikeluarkan setelah emas dimiliki selama satu tahun penuh (haul).
5. Salurkan Zakat Melalui Lembaga Resmi
Anda dapat menyalurkan zakat emas melalui lembaga amil zakat (LAZ) atau lembaga lainnya yang terpercaya.
6. Jangan Menunda Pembayaran Zakat
Zakat emas sebaiknya dibayarkan tepat waktu untuk menghindari pengenaan denda.
7. Niatkan dengan Benar
Saat mengeluarkan zakat, niatkan dengan benar semata-mata karena Allah SWT.
8. Dokumentasikan Pembayaran Zakat
Simpan bukti pembayaran zakat untuk keperluan audit atau pelaporan.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menghitung dan mengeluarkan zakat emas dengan benar dan tepat waktu. Zakat emas yang Anda keluarkan akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dan memberikan keberkahan bagi harta Anda.
Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas hikmah dan dalil zakat emas, serta tata cara penyalurannya agar zakat yang Anda keluarkan semakin bermakna dan sesuai dengan syariat Islam.
Kesimpulan
Perhitungan zakat emas 100 gram melibatkan pemahaman nisab, nilai emas, waktu kepemilikan, dan penyalurannya. Nisab zakat emas adalah 85 gram, dan zakat yang dikeluarkan sebesar 2,5% dari nilai emas yang dimiliki. Zakat emas wajib dikeluarkan setelah emas dimiliki selama satu tahun penuh dan dapat disalurkan melalui lembaga resmi seperti Baznas atau LAZ.
Zakat emas memiliki hikmah membersihkan harta, menambah rezeki, dan membantu fakir miskin. Dalil zakat emas terdapat dalam Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW. Tata cara zakat emas harus dilakukan sesuai syariat Islam agar zakat yang dikeluarkan sah dan diterima oleh Allah SWT.
