Berapakah Rakaat Salat Tarawih

lisa


Berapakah Rakaat Salat Tarawih

Salat Tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan. Salat ini dikerjakan pada malam hari, setelah shalat Isya hingga menjelang waktu Subuh. Jumlah rakaat salat Tarawih yang paling umum dikerjakan adalah 20 rakaat, namun ada juga yang mengerjakan 8 rakaat atau 36 rakaat.

Salat Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan pahala, danmendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam sejarahnya, salat Tarawih pertama kali dikerjakan oleh Rasulullah SAW secara berjamaah pada malam ke-23 bulan Ramadhan.

Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang salat Tarawih, termasuk keutamaannya, tata cara pelaksanaannya, dan sejarah perkembangannya.

berapakah rakaat salat tarawih

Aspek-aspek penting terkait jumlah rakaat salat Tarawih perlu dipahami untuk melaksanakan ibadah ini dengan benar. Berikut adalah beberapa aspek tersebut:

  • Jumlah rakaat
  • Waktu pelaksanaan
  • Jumlah salam
  • Doa qunut
  • Tata cara pelaksanaan
  • Keutamaan
  • Sejarah
  • Perbedaan pendapat
  • Panduan pelaksanaan

Memahami aspek-aspek ini akan membantu umat Islam melaksanakan salat Tarawih dengan baik dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh pahala dan keberkahan yang diharapkan.

Jumlah rakaat

Jumlah rakaat merupakan aspek penting dalam menentukan tata cara pelaksanaan sholat Tarawih. Dalam hal ini, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai jumlah rakaat yang tepat. Namun, mayoritas ulama sepakat bahwa jumlah rakaat sholat Tarawih adalah 20 rakaat, dikerjakan dalam 10 salam.

Penetapan jumlah rakaat sholat Tarawih didasarkan pada beberapa hadis, di antaranya hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW mengerjakan sholat Tarawih sebanyak 20 rakaat. Jumlah rakaat ini menjadi acuan utama bagi umat Islam dalam melaksanakan sholat Tarawih.

Memahami jumlah rakaat yang tepat dalam sholat Tarawih sangat penting untuk memastikan sahnya ibadah yang dilakukan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk mengikuti pendapat mayoritas ulama yang menetapkan jumlah rakaat sholat Tarawih sebanyak 20 rakaat. Dengan melaksanakan sholat Tarawih sesuai dengan tuntunan yang benar, diharapkan dapat memperoleh pahala dan keberkahan yang maksimal.

Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan salat Tarawih memiliki kaitan erat dengan jumlah rakaat yang dikerjakan. Salat Tarawih dilaksanakan pada waktu antara salat Isya dan waktu Subuh. Waktu terbaik untuk melaksanakan salat Tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir, yaitu setelah tengah malam. Pada waktu inilah umat Islam diharapkan dapat lebih fokus dan khusyuk dalam menjalankan ibadah.

Jumlah rakaat salat Tarawih yang paling umum dikerjakan adalah 20 rakaat. Namun, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai jumlah rakaat yang tepat. Mayoritas ulama sepakat bahwa jumlah rakaat salat Tarawih adalah 20 rakaat, namun ada juga yang berpendapat bahwa jumlah rakaat salat Tarawih adalah 8 rakaat atau 36 rakaat. Perbedaan pendapat ini tidak menjadi masalah selama jumlah rakaat yang dikerjakan ganjil.

Dengan memahami waktu pelaksanaan dan jumlah rakaat salat Tarawih yang tepat, umat Islam diharapkan dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan khusyuk. Salat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan. Dengan mengerjakan salat Tarawih, umat Islam diharapkan dapat meningkatkan pahala, menghapus dosa-dosa kecil, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Jumlah salam

Jumlah salam merupakan salah satu aspek penting dalam tata cara pelaksanaan salat Tarawih. Jumlah salam menentukan banyaknya rakaat yang dikerjakan dalam setiap bagian salat Tarawih. Dalam konteks berapakah rakaat salat Tarawih, jumlah salam menjadi penanda untuk membagi jumlah rakaat menjadi beberapa bagian.

  • Salam Pertama

    Salam pertama dilakukan setelah menyelesaikan empat rakaat pertama. Salam pertama menandakan berakhirnya empat rakaat pertama dan dimulainya empat rakaat berikutnya.

  • Salam Kedua

    Salam kedua dilakukan setelah menyelesaikan delapan rakaat. Salam kedua menandakan berakhirnya separuh dari jumlah rakaat salat Tarawih, yaitu sepuluh rakaat.

  • Salam Ketiga

    Salam ketiga dilakukan setelah menyelesaikan dua belas rakaat. Salam ketiga menandakan berakhirnya tiga perempat dari jumlah rakaat salat Tarawih.

  • Salam Terakhir

    Salam terakhir dilakukan setelah menyelesaikan seluruh rakaat salat Tarawih. Salam terakhir menandakan berakhirnya keseluruhan salat Tarawih.

Dengan memahami jumlah salam yang tepat dalam salat Tarawih, kita dapat melaksanakan ibadah ini sesuai dengan tuntunan yang benar. Jumlah salam yang tepat akan memastikan bahwa jumlah rakaat yang dikerjakan juga sesuai, sehingga salat Tarawih yang kita lakukan sah dan bernilai ibadah.

Doa Qunut

Doa qunut merupakan bagian dari salat Tarawih yang memiliki keutamaan tersendiri. Doa ini dibaca pada rakaat terakhir sebelum salam terakhir. Doa qunut berisi permohonan kepada Allah SWT untuk kebaikan, perlindungan, dan ampunan. Membaca doa qunut dalam salat Tarawih dapat menambah pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

  • Lafadz Doa Qunut

    Lafadz doa qunut terdapat dalam beberapa riwayat hadis. Salah satu lafadz doa qunut yang populer dibaca adalah sebagai berikut: “Allahumma inna nastainuka wa nastagfiruka wa nu’minu bika wa natawakkalu ‘alaika wa nusni tsana’a ‘alaikal khaira kullahu nasykuruka wa la nakfuruka wa nakhla’u wa natruku man yakfuruka”

  • Waktu Membaca Doa Qunut

    Waktu membaca doa qunut adalah pada rakaat terakhir sebelum salam terakhir. Doa qunut dibaca setelah i’tidal pada rakaat terakhir.

  • Keutamaan Doa Qunut

    Membaca doa qunut dalam salat Tarawih memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:

    • Menambah pahala
    • Mendekatkan diri kepada Allah SWT
    • Mendapat ampunan dosa
  • Tata Cara Membaca Doa Qunut

    Tata cara membaca doa qunut adalah sebagai berikut:

    • Berdiri tegak setelah i’tidal pada rakaat terakhir
    • Mengangkat kedua tangan setinggi pundak
    • Membaca doa qunut dengan suara pelan
    • Mengakhiri doa dengan

Dengan memahami aspek-aspek doa qunut dalam salat Tarawih, diharapkan dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan khusyuk. Membaca doa qunut dengan benar dapat menambah pahala, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mendapat ampunan dosa.

Tata cara pelaksanaan

Tata cara pelaksanaan salat Tarawih merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan untuk melaksanakan ibadah ini dengan benar dan sah. Tata cara pelaksanaan salat Tarawih meliputi beberapa hal, di antaranya:

  • Niat

    Niat merupakan syarat sah salat. Niat salat Tarawih diucapkan dalam hati sebelum memulai salat.

  • Takbiratul ihram

    Takbiratul ihram diucapkan dengan mengangkat kedua tangan setinggi pundak sambil mengucapkan “Allahu Akbar”.

  • Rakaat

    Salat Tarawih terdiri dari beberapa rakaat, biasanya 8, 10, atau 20 rakaat. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam.

  • Doa qunut

    Doa qunut dibaca pada rakaat terakhir sebelum salam terakhir. Lafadz doa qunut terdapat dalam beberapa riwayat hadis.

Dengan memahami dan melaksanakan tata cara pelaksanaan salat Tarawih dengan benar, diharapkan dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan khusyuk. Salat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan. Dengan mengerjakan salat Tarawih, umat Islam diharapkan dapat meningkatkan pahala, menghapus dosa-dosa kecil, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Keutamaan

Salat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Keutamaan-keutamaan ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk melaksanakan salat Tarawih dengan sebaik-baiknya. Berikut adalah beberapa keutamaan salat Tarawih:

  • Penghapus dosa

    Salat Tarawih dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah lalu. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.

  • Peningkatan pahala

    Salat Tarawih merupakan ibadah yang bernilai pahala yang besar. Setiap rakaat salat Tarawih dilipatgandakan pahalanya hingga berlipat ganda.

  • Khusyu dan tawadhu

    Salat Tarawih dapat meningkatkan kekhusyukan dan ketawadhuan dalam beribadah. Suasana malam yang tenang dan hening sangat mendukung untuk merenung dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

  • Mendapat ampunan

    Salat Tarawih dapat menjadi wasilah untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Dengan memperbanyak doa dan istighfar dalam salat Tarawih, seorang Muslim dapat memohon ampunan atas dosa-dosanya.

Keutamaan-keutamaan salat Tarawih ini hendaknya menjadi motivasi bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah ini dengan sebaik-baiknya. Dengan melaksanakan salat Tarawih dengan khusyuk dan penuh harap, seorang Muslim dapat meraih pahala yang besar, menghapus dosa-dosanya, dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Sejarah

Sejarah berkaitan erat dengan berapakah rakaat salat tarawih karena membantu kita memahami asal-usul, perkembangan, dan praktik salat Tarawih dari waktu ke waktu. Mengetahui sejarah salat Tarawih dapat memberikan wawasan tentang makna dan signifikansinya dalam konteks ibadah umat Islam.

  • Asal-usul

    Asal-usul salat Tarawih berawal dari praktik Rasulullah SAW yang menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan melaksanakan qiyamul lail secara berjamaah. Praktik ini kemudian dilanjutkan oleh para sahabat dan menjadi bagian dari tradisi ibadah umat Islam di bulan Ramadhan.

  • Perkembangan

    Salat Tarawih mengalami perkembangan dalam jumlah rakaat dan tata cara pelaksanaannya seiring berjalannya waktu. Pada masa awal, salat Tarawih hanya dilakukan 8 rakaat, namun kemudian berkembang menjadi 20 rakaat atau lebih. Tata cara pelaksanaannya juga mengalami perubahan, seperti penambahan doa qunut dan salam pada setiap dua rakaat.

  • Variasi

    Dalam praktiknya, terdapat variasi dalam jumlah rakaat salat Tarawih di kalangan umat Islam. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan pendapat di antara para ulama mengenai jumlah rakaat yang tepat. Ada yang berpendapat bahwa salat Tarawih terdiri dari 8 rakaat, 10 rakaat, 20 rakaat, atau bahkan lebih.

  • Tradisi

    Salat Tarawih telah menjadi tradisi ibadah yang mengakar kuat di bulan Ramadhan bagi umat Islam di seluruh dunia. Tradisi ini diwarisi dari generasi ke generasi dan menjadi bagian penting dari praktik keagamaan selama bulan suci Ramadhan.

Memahami sejarah salat Tarawih dapat meningkatkan apresiasi kita terhadap ibadah ini dan membantu kita melaksanakannya dengan cara yang bermakna. Sejarah juga menunjukkan bahwa praktik salat Tarawih telah berevolusi dan beragam seiring waktu, namun esensinya sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT tetap tidak berubah.

Perbedaan pendapat

Perbedaan pendapat merupakan salah satu aspek penting dalam berapakah rakaat salat tarawih. Hal ini disebabkan karena tidak adanya dalil yang tegas dan jelas mengenai jumlah rakaat salat tarawih. Akibatnya, para ulama memiliki perbedaan pendapat mengenai masalah ini.

Perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai jumlah rakaat salat tarawih telah melahirkan berbagai macam praktik di kalangan umat Islam. Ada yang melaksanakan salat tarawih sebanyak 8 rakaat, ada yang melaksanakan 10 rakaat, dan ada pula yang melaksanakan 20 rakaat atau bahkan lebih. Perbedaan praktik ini tidak menjadi masalah selama perbedaan tersebut didasarkan pada dalil yang kuat dan tidak keluar dari kaidah-kaidah umum dalam ibadah.

Perbedaan pendapat mengenai jumlah rakaat salat tarawih juga menunjukkan adanya keluasan dan fleksibilitas dalam ajaran Islam. Hal ini memberikan ruang bagi umat Islam untuk memilih praktik yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan mereka. Dengan demikian, perbedaan pendapat dalam berapakah rakaat salat tarawih tidak menjadi penghalang bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah ini dengan baik dan khusyuk.

Panduan pelaksanaan

Panduan pelaksanaan merupakan aspek penting dalam memahami berapakah rakaat salat tarawih. Panduan ini memberikan arahan yang jelas tentang tata cara pelaksanaan salat tarawih, sehingga dapat dilakukan dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat.

  • Tata Cara Rakaat

    Panduan pelaksanaan menjelaskan tata cara rakaat dalam salat tarawih, termasuk jumlah rakaat, urutan rakaat, dan bacaan yang dilakukan pada setiap rakaat. Tata cara ini menjadi acuan agar salat tarawih dilaksanakan dengan benar dan tidak menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan.

  • Doa dan Dzikir

    Panduan pelaksanaan juga memuat doa dan dzikir yang dibaca selama salat tarawih, seperti doa qunut, doa iftitah, dan doa setelah salat. Doa dan dzikir ini merupakan bagian penting dari salat tarawih dan memiliki makna dan keutamaan tersendiri.

  • Waktu Pelaksanaan

    Panduan pelaksanaan menentukan waktu pelaksanaan salat tarawih, yaitu setelah salat Isya hingga menjelang waktu Subuh. Waktu pelaksanaan ini menjadi pedoman bagi umat Islam untuk melaksanakan salat tarawih pada waktu yang tepat dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

  • Sunnah dan Adab

    Panduan pelaksanaan juga menjelaskan tentang sunnah dan adab dalam salat tarawih, seperti sunnah membaca Al-Qur’an, sunnah melaksanakan salat berjamaah, dan adab menjaga kekhusyukan dalam salat. Sunnah dan adab ini menjadi pedoman bagi umat Islam untuk melaksanakan salat tarawih dengan lebih sempurna dan bernilai ibadah yang tinggi.

Dengan memahami panduan pelaksanaan salat tarawih, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan sesuai dengan tuntunan syariat. Panduan ini menjadi acuan yang jelas dan komprehensif untuk melaksanakan salat tarawih dengan khusyuk, bermakna, dan mendapatkan pahala yang berlimpah.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Salat Tarawih

Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban yang sering diajukan terkait dengan salat Tarawih:

Pertanyaan 1: Berapa rakaatkah salat Tarawih?

Jawaban: Mayoritas ulama sepakat bahwa jumlah rakaat salat Tarawih adalah 20 rakaat, dikerjakan dalam 10 salam.

Pertanyaan 2: Kapan waktu pelaksanaan salat Tarawih?

Jawaban: Waktu pelaksanaan salat Tarawih adalah setelah salat Isya hingga menjelang waktu Subuh. Waktu terbaik untuk melaksanakan salat Tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir.

Pertanyaan 3: Apakah ada doa khusus yang dibaca dalam salat Tarawih?

Jawaban: Ya, terdapat doa khusus yang dibaca dalam salat Tarawih, yaitu doa qunut. Doa qunut dibaca pada rakaat terakhir sebelum salam terakhir.

Pertanyaan 4: Apakah hukum melaksanakan salat Tarawih?

Jawaban: Salat Tarawih hukumnya sunnah muakkadah, yaitu sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Salat Tarawih menjadi salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam bulan Ramadhan.

Pertanyaan 5: Apa saja keutamaan salat Tarawih?

Jawaban: Salat Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan pahala, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mendapat ampunan dari Allah SWT.

Pertanyaan 6: Apakah ada perbedaan pendapat tentang jumlah rakaat salat Tarawih?

Jawaban: Ya, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang jumlah rakaat salat Tarawih. Namun, mayoritas ulama sepakat bahwa jumlah rakaat salat Tarawih adalah 20 rakaat.

Demikianlah beberapa pertanyaan dan jawaban terkait dengan salat Tarawih. Diharapkan dengan memahami hal-hal tersebut dapat melaksanakan salat Tarawih dengan baik dan khusyuk.

Selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang tata cara pelaksanaan salat Tarawih.

Tips Melaksanakan Salat Tarawih

Melaksanakan salat Tarawih dengan baik dan khusyuk dapat memberikan pahala yang berlimpah dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam melaksanakan salat Tarawih:

1. Niat yang Benar
Niatkan salat Tarawih karena Allah SWT dan untuk mencari ridha-Nya.2. Mempersiapkan Diri dengan Baik
Berwudhu dengan sempurna, memakai pakaian yang bersih dan rapi, serta mencari tempat yang nyaman dan tenang untuk salat.3. Khusyuk dan Fokus
Fokuskan pikiran dan hati saat salat, hindari pikiran dan gangguan yang bisa mengurangi kekhusyukan.4. Membaca Al-Qur’an dengan Tartil
Bacalah ayat-ayat Al-Qur’an dengan tartil dan suara yang merdu, serta merenungkan maknanya.5. Memperbanyak Doa
Perbanyak doa dan munajat kepada Allah SWT, terutama pada sepertiga malam terakhir.6. Menjaga Kekompakan Jamaah
Jika salat Tarawih berjamaah, jagalah kekompakan dan ikuti gerakan imam dengan baik.7. Menjaga Kesehatan
Meskipun salat Tarawih dilaksanakan pada malam hari, pastikan untuk tetap menjaga kesehatan dengan tidur yang cukup dan makan makanan yang sehat.8. Memanfaatkan Waktu dengan Baik
Manfaatkan waktu salat Tarawih untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, hindari mengobrol atau kegiatan lain yang tidak bermanfaat.

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, semoga kita dapat melaksanakan salat Tarawih dengan baik dan khusyuk, sehingga memperoleh pahala yang berlimpah dan keberkahan dari Allah SWT.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang keutamaan dan pahala salat Tarawih, sebagai motivasi untuk melaksanakan ibadah ini dengan sebaik-baiknya.

Kesimpulan

Artikel ini memberikan banyak wawasan terkait berapakah rakaat salat tarawih, mulai dari aspek jumlah rakaat, waktu pelaksanaan, hingga keutamaannya. Mayoritas ulama sepakat bahwa jumlah rakaat salat tarawih adalah 20 rakaat, dikerjakan dalam 10 salam. Waktu pelaksanaan salat tarawih dimulai setelah salat Isya hingga menjelang waktu Subuh. Salat tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya menghapus dosa-dosa kecil, meningkatkan pahala, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Memahami berapakah rakaat salat tarawih dan keutamaannya dapat memotivasi kita untuk melaksanakan ibadah ini dengan sebaik-baiknya. Salat tarawih merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dalam bulan Ramadhan, sehingga jangan lewatkan kesempatan untuk meraih pahala yang berlimpah dan keberkahan dari Allah SWT. Mari kita manfaatkan bulan Ramadhan ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita melalui ibadah salat tarawih.



Artikel Terkait

Bagikan:

lisa

Hai, nama aku Lisa! Udah lebih dari 5 tahun nih aku terjun di dunia tulis-menulis. Gara-gara hobi membaca dan menulis, aku jadi semakin suka buat berbagi cerita sama kalian semua. Makasih banget buat kalian yang udah setia baca tulisan-tulisanku selama ini. Oh iya, jangan lupa cek juga tulisan-tulisanku di Stikes Perintis, ya. Dijamin, kamu bakal suka! Makasih lagi buat dukungannya, teman-teman! Tanpa kalian, tulisanku nggak akan seistimewa ini. Keep reading and let's explore the world together! 📖❤️

Cek di Google News

Artikel Terbaru