Shalat Tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Shalat ini dilakukan pada malam hari setelah shalat Isya, dan memiliki keutamaan yang besar. “Berapa rakaat shalat Tarawih?” menjadi pertanyaan penting yang sering ditanyakan oleh umat Islam. Jawabannya adalah 20 rakaat, yang dikerjakan dalam 10 salam.
Melaksanakan shalat Tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, melatih kesabaran dan kekhusyukan, serta menghapus dosa-dosa kecil. Secara historis, shalat Tarawih pertama kali dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pada malam ke-23 bulan Ramadan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang tata cara shalat Tarawih, mulai dari niat, bacaan, hingga doa-doa yang dianjurkan. Selain itu, kita juga akan mengulas mengenai keutamaan dan hikmah dari shalat Tarawih.
Berapa Rakaat Shalat Tarawih
Dalam menjalankan ibadah shalat Tarawih, terdapat beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan. Aspek-aspek ini menjadi penentu sah atau tidaknya shalat Tarawih yang kita kerjakan.
- Jumlah Rakaat
- Waktu Pelaksanaan
- Niat
- Tata Cara
- Bacaan
- Doa
- Keutamaan
- Hikmah
Jumlah rakaat shalat Tarawih yang benar adalah 20 rakaat, yang dikerjakan dalam 10 salam. Waktu pelaksanaannya dimulai setelah shalat Isya hingga menjelang waktu shalat Subuh. Niat shalat Tarawih harus diucapkan dalam hati pada setiap permulaan rakaat. Tata cara shalat Tarawih sama seperti shalat sunnah pada umumnya, namun terdapat beberapa perbedaan dalam bacaan dan doa.
Jumlah Rakaat
Jumlah rakaat shalat Tarawih merupakan aspek penting yang harus diperhatikan agar ibadah yang kita kerjakan sah dan diterima oleh Allah SWT. Dalam hal ini, terdapat beberapa hal yang perlu dijelaskan:
- Pengertian
Jumlah rakaat shalat Tarawih adalah bilangan rakaat yang harus dikerjakan dalam satu waktu pelaksanaan shalat Tarawih. - Ketentuan
Jumlah rakaat shalat Tarawih yang benar adalah 20 rakaat, yang dikerjakan dalam 10 salam. Hal ini berdasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. - Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan shalat Tarawih dimulai setelah shalat Isya hingga menjelang waktu shalat Subuh. Waktu yang paling utama untuk melaksanakan shalat Tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir. - Tata Cara
Tata cara shalat Tarawih sama seperti shalat sunnah pada umumnya, namun terdapat beberapa perbedaan dalam bacaan dan doa.
Dengan memahami ketentuan mengenai jumlah rakaat shalat Tarawih, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Hal ini akan berdampak pada sahnya ibadah yang kita kerjakan dan pahala yang akan kita terima dari Allah SWT.
Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan shalat Tarawih memiliki kaitan erat dengan jumlah rakaat yang dikerjakan. Hal ini dikarenakan waktu pelaksanaan shalat Tarawih yang dimulai setelah shalat Isya hingga menjelang waktu shalat Subuh memberikan ruang bagi umat Islam untuk melaksanakan shalat Tarawih dengan jumlah rakaat yang sesuai, yaitu 20 rakaat.
Apabila shalat Tarawih dilaksanakan pada waktu yang lebih singkat, maka jumlah rakaat yang dapat dikerjakan juga akan berkurang. Sebaliknya, jika waktu pelaksanaan shalat Tarawih lebih panjang, maka umat Islam memiliki kesempatan untuk melaksanakan shalat Tarawih dengan jumlah rakaat yang lebih banyak. Dalam praktiknya, waktu pelaksanaan shalat Tarawih biasanya disesuaikan dengan kemampuan dan kesiapan masing-masing individu atau jamaah.
Waktu pelaksanaan shalat Tarawih yang paling utama adalah pada sepertiga malam terakhir. Hal ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi. Pada sepertiga malam terakhir, umat Islam diharapkan dapat melaksanakan shalat Tarawih dengan lebih khusyuk dan mendapatkan pahala yang lebih besar.
Niat
Dalam ibadah shalat, termasuk shalat Tarawih, niat memegang peranan yang sangat penting. Niat merupakan penentu sah atau tidaknya suatu ibadah. Oleh karena itu, sebelum melaksanakan shalat Tarawih, kita harus terlebih dahulu memastikan niat kita dengan benar.
Niat shalat Tarawih harus diucapkan dalam hati pada setiap permulaan rakaat. Niat ini berisi penegasan bahwa kita berniat melaksanakan shalat Tarawih sebanyak 20 rakaat. Jika niat tidak diucapkan, maka shalat Tarawih yang kita kerjakan tidak akan sah. Selain itu, niat juga harus sesuai dengan jumlah rakaat yang akan dikerjakan. Jika niat kita hanya untuk melaksanakan shalat Tarawih 8 rakaat, maka shalat Tarawih yang kita kerjakan hanya sah sebanyak 8 rakaat saja.
Dengan memahami hubungan antara niat dan jumlah rakaat shalat Tarawih, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Hal ini akan berdampak pada sahnya ibadah yang kita kerjakan dan pahala yang akan kita terima dari Allah SWT.
Tata Cara
Tata cara shalat Tarawih merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan agar ibadah yang kita kerjakan sah dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tata cara shalat Tarawih:
- Niat
Niat shalat Tarawih harus diucapkan dalam hati pada setiap permulaan rakaat. Niat ini berisi penegasan bahwa kita berniat melaksanakan shalat Tarawih sebanyak 20 rakaat. - Rakaat
Shalat Tarawih terdiri dari 20 rakaat, yang dikerjakan dalam 10 salam. Setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam. - Bacaan
Bacaan dalam shalat Tarawih sama dengan bacaan dalam shalat sunnah pada umumnya, yaitu surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya. - Doa
Setelah salam, dianjurkan untuk membaca doa-doa tertentu, di antaranya adalah doa qunut dan doa sapu tangan.
Dengan memahami tata cara shalat Tarawih yang benar, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Hal ini akan berdampak pada sahnya ibadah yang kita kerjakan dan pahala yang akan kita terima dari Allah SWT.
Bacaan
Bacaan dalam shalat Tarawih memiliki hubungan yang erat dengan jumlah rakaat yang dikerjakan. Hal ini dikarenakan bacaan merupakan salah satu rukun shalat, sehingga jika bacaan tidak dilakukan dengan benar, maka shalat Tarawih yang dikerjakan tidak akan sah. Selain itu, bacaan juga berfungsi sebagai pengingat akan tujuan utama pelaksanaan shalat Tarawih, yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam shalat Tarawih, terdapat beberapa bacaan yang dianjurkan, di antaranya adalah surat Al-Fatihah, surat pendek lainnya, dan doa qunut. Surat Al-Fatihah merupakan bacaan wajib dalam setiap rakaat shalat, termasuk shalat Tarawih. Sementara itu, surat pendek lainnya dan doa qunut merupakan bacaan sunnah yang dianjurkan untuk dibaca pada rakaat tertentu.
Dengan memahami hubungan antara bacaan dan jumlah rakaat shalat Tarawih, kita dapat melaksanakan ibadah ini dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Hal ini akan berdampak pada sahnya ibadah yang kita kerjakan dan pahala yang akan kita terima dari Allah SWT.
Doa
Doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat penting dalam Islam. Doa adalah permohonan kepada Allah SWT untuk memenuhi segala dan keinginan kita. Dalam shalat Tarawih, doa memiliki peran yang sangat penting dan tidak terpisahkan dari jumlah rakaat yang dikerjakan.
Jumlah rakaat shalat Tarawih yang benar adalah 20 rakaat. Setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam. Setelah salam, dianjurkan untuk membaca doa-doa tertentu, di antaranya adalah doa qunut dan doa sapu tangan. Doa-doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT untuk diberikan ampunan, rahmat, dan perlindungan. Dengan membaca doa-doa ini, diharapkan pahala yang kita terima dari shalat Tarawih akan semakin besar.
Selain itu, doa juga berfungsi sebagai pengingat akan tujuan utama pelaksanaan shalat Tarawih, yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan membaca doa, kita dapat mengungkapkan rasa syukur dan cinta kita kepada Allah SWT. Kita juga dapat memohon kepada Allah SWT untuk diberikan kekuatan dan bimbingan dalam menjalankan ibadah dan kehidupan sehari-hari.
Keutamaan
Sholat Tarawih memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam yang menjalankannya. Keutamaan-keutamaan ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk melaksanakan sholat Tarawih dengan sebaik-baiknya, termasuk dengan mengerjakannya secara penuh, yaitu 20 rakaat.
Salah satu keutamaan sholat Tarawih adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim: “Barang siapa yang melaksanakan sholat Tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” Hadis ini menunjukkan bahwa sholat Tarawih memiliki keutamaan yang luar biasa dalam menghapus dosa-dosa kita.
Selain itu, sholat Tarawih juga dapat menjadi sebab terkabulnya doa-doa kita. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barang siapa yang berdiri (untuk melaksanakan sholat Tarawih) pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.” Hadis ini menunjukkan bahwa sholat Tarawih pada malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang sangat besar, yaitu dapat menyebabkan terkabulnya doa-doa kita.
Hikmah
Hikmah merupakan aspek penting yang terkandung dalam ibadah shalat Tarawih, termasuk dalam penetapan jumlah rakaatnya. Memahami hikmah di balik shalat Tarawih dapat semakin meningkatkan kualitas dan kekhusyukan ibadah kita.
- Pelatihan Kesabaran
Menjalankan shalat Tarawih dengan jumlah rakaat yang banyak membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Hikmahnya, ibadah ini melatih kesabaran kita dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan dalam kehidupan.
- Penguatan Keimanan
Shalat Tarawih yang dikerjakan secara berjamaah dapat memperkuat keimanan kita. Berdiri bersama dengan saudara sesama muslim, mengumandangkan bacaan Al-Qur’an, dan memanjatkan doa bersama-sama dapat meningkatkan rasa persatuan dan ukhuwah Islamiyah.
- Penebusan Dosa
Salah satu hikmah shalat Tarawih adalah untuk memperoleh ampunan dosa. Dengan mengerjakan shalat Tarawih dengan ikhlas dan penuh kekhusyukan, kita berharap dapat diampuni dosa-dosa kita dan memperoleh pahala yang berlimpah.
- Kedekatan dengan Allah
Shalat Tarawih merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT. Melalui shalat Tarawih, kita dapat memperbanyak dzikir, membaca Al-Qur’an, dan memanjatkan doa-doa yang dapat meningkatkan kedekatan spiritual kita dengan Tuhan.
Hikmah-hikmah yang terkandung dalam shalat Tarawih ini menjadi pengingat bagi kita bahwa ibadah ini tidak hanya bernilai ritual semata, tetapi juga memiliki makna dan tujuan yang mendalam. Dengan memahami hikmah-hikmah ini, kita dapat semakin menghayati dan melaksanakan shalat Tarawih dengan lebih baik, sehingga memperoleh manfaat dan keberkahan yang maksimal.
Tanya Jawab Seputar Berapa Rakaat Shalat Tarawih
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan dan jawaban seputar jumlah rakaat shalat Tarawih yang sering ditanyakan:
Pertanyaan 1: Berapa jumlah rakaat shalat Tarawih yang benar?
Jawaban: Jumlah rakaat shalat Tarawih yang benar adalah 20 rakaat, dikerjakan dalam 10 salam.
Pertanyaan 2: Kenapa jumlah rakaat shalat Tarawih harus 20 rakaat?
Jawaban: Jumlah rakaat shalat Tarawih yang 20 rakaat didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Pertanyaan 3: Apakah boleh mengerjakan shalat Tarawih kurang dari 20 rakaat?
Jawaban: Boleh, namun pahalanya akan berkurang. Shalat Tarawih minimal dikerjakan 2 rakaat.
Pertanyaan 4: Apakah boleh mengerjakan shalat Tarawih lebih dari 20 rakaat?
Jawaban: Tidak diperbolehkan, karena jumlah rakaat shalat Tarawih yang sah adalah 20 rakaat.
Pertanyaan 5: Bagaimana cara menghitung rakaat shalat Tarawih?
Jawaban: Setiap 2 rakaat shalat Tarawih diakhiri dengan salam, sehingga untuk menghitung rakaat cukup menghitung jumlah salam.
Pertanyaan 6: Apa keutamaan mengerjakan shalat Tarawih secara penuh?
Jawaban: Keutamaan mengerjakan shalat Tarawih secara penuh, yaitu 20 rakaat, adalah pahala yang lebih besar dan dapat menghapus dosa-dosa kecil.
Demikianlah beberapa pertanyaan dan jawaban seputar jumlah rakaat shalat Tarawih. Semoga dapat menambah pemahaman dan memudahkan dalam melaksanakan ibadah shalat Tarawih dengan benar.
Selanjutnya, kita akan membahas tata cara shalat Tarawih yang benar, termasuk bacaan dan doa-doanya.
Tips Melaksanakan Shalat Tarawih dengan Benar
Shalat Tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Untuk melaksanakannya dengan baik dan sesuai tuntunan, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:
Tip 1: Pastikan Niat yang BenarSebelum memulai shalat Tarawih, pastikan niat dalam hati untuk melaksanakan shalat Tarawih sebanyak 20 rakaat. Niat ini harus diucapkan dalam hati pada setiap permulaan rakaat.Tip 2: Kerjakan Secara Tertib dan KhusyukLaksanakan shalat Tarawih secara tertib dan khusyuk, dimulai dengan takbiratul ihram hingga salam terakhir. Hindari terburu-buru dan perhatikan setiap bacaan dan gerakan dengan benar.Tip 3: Bacaan yang Jelas dan TartilBacalah surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya dengan jelas dan tartil. Perhatikan makharijul huruf dan tajwidnya agar bacaan menjadi lebih sempurna dan berpahala.Tip 4: Berdoa dengan Sungguh-sungguhSetelah salam, dianjurkan untuk membaca doa-doa tertentu, seperti doa qunut dan doa sapu tangan. Berdoalah dengan sungguh-sungguh dan penuh harap agar Allah SWT mengabulkan segala permohonan.Tip 5: Jaga Kekompakan JamaahBagi yang melaksanakan shalat Tarawih berjamaah, jagalah kekompakan dan ketertiban. Ikuti gerakan imam dengan baik dan hindari berbicara atau melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan setiap muslim dapat melaksanakan shalat Tarawih dengan benar dan memperoleh pahala yang berlimpah. Shalat Tarawih merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, menghapus dosa-dosa kecil, dan meningkatkan keimanan.
Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas keutamaan dan hikmah dari shalat Tarawih, serta cara menghitung rakaatnya agar sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
Kesimpulan
Melaksanakan shalat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan selama bulan Ramadan. Artikel ini telah mengupas tuntas tentang “berapa rakaat shalat Tarawih” berdasarkan tuntunan syariat Islam. Beberapa poin penting yang perlu ditegaskan:
- Jumlah rakaat shalat Tarawih yang benar adalah 20 rakaat, dikerjakan dalam 10 salam.
- Waktu pelaksanaan shalat Tarawih dimulai setelah shalat Isya hingga menjelang waktu shalat Subuh, dengan waktu paling utama pada sepertiga malam terakhir.
- Shalat Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan memperkuat keimanan.
Dengan memahami jumlah rakaat dan tata cara shalat Tarawih yang benar, umat Islam diharapkan dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan khusyuk. Shalat Tarawih menjadi sarana bagi kita untuk meningkatkan ibadah dan ketaqwaan di bulan Ramadan yang penuh berkah.