Bacaan sholat tarawih dan witir lengkap adalah kumpulan bacaan yang digunakan saat melaksanakan sholat tarawih dan witir. Biasanya, bacaan ini terdiri dari surat-surat pendek dalam Al-Qur’an, seperti surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
Melaksanakan sholat tarawih dan witir dengan bacaan yang lengkap memiliki banyak manfaat, di antaranya dapat menambah pahala, melatih hafalan Al-Qur’an, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam sejarah perkembangan Islam, bacaan sholat tarawih dan witir telah mengalami perkembangan yang cukup panjang, seiring dengan perkembangan ilmu tajwid dan qira’ah.
Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang bacaan sholat tarawih dan witir, mulai dari tata cara, bacaan yang digunakan, hingga keutamaannya. Artikel ini akan sangat bermanfaat bagi umat Islam yang ingin meningkatkan kualitas sholat tarawih dan witirnya.
Bacaan Sholat Tarawih dan Witir Lengkap
Bacaan sholat tarawih dan witir merupakan aspek penting dalam pelaksanaan ibadah tersebut. Membaca bacaan yang tepat dan lengkap akan menyempurnakan sholat tarawih dan witir.
- Niat
- Rakaat
- Surat Al-Fatihah
- Surat Pendek
- Rukuk
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Tasyahud akhir
Setiap aspek dalam bacaan sholat tarawih dan witir memiliki makna dan keutamaan tersendiri. Niat yang tulus akan menjadi dasar diterimanya ibadah. Rakaat yang tepat akan menentukan sah atau tidaknya sholat. Surat Al-Fatihah merupakan surat wajib yang harus dibaca pada setiap rakaat. Surat pendek yang dibaca setelah Surat Al-Fatihah dapat menambah pahala dan melatih hafalan Al-Qur’an. Rukuk, i’tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud merupakan gerakan-gerakan wajib dalam sholat yang memiliki makna pengagungan kepada Allah SWT. Tasyahud akhir merupakan penutup sholat yang berisi doa dan salam.
Niat
Niat merupakan aspek penting dalam bacaan sholat tarawih dan witir lengkap. Niat yang tulus dan benar akan menjadi dasar diterimanya ibadah sholat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait niat dalam sholat tarawih dan witir, di antaranya:
- Waktu niat
Niat dilakukan pada saat takbiratul ihram, yaitu ketika mengangkat kedua tangan sambil mengucapkan “Allahu Akbar”. - Tempat niat
Niat dilakukan di dalam hati, tidak perlu diucapkan dengan lisan. - Lafadz niat
Lafadz niat sholat tarawih dan witir adalah sebagai berikut:
“Ushalli sunnatan tarawih/witr ma’muman lillahi ta’ala” - Ikhlas
Niat sholat harus ikhlas karena Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau dilihat orang lain.
Dengan memahami dan mengamalkan niat yang benar dalam sholat tarawih dan witir, insya Allah ibadah kita akan diterima oleh Allah SWT.
Rakaat
Rakaat merupakan satuan dasar dalam sholat, termasuk dalam sholat tarawih dan witir. Jumlah rakaat dalam sholat tarawih dan witir berbeda-beda, tergantung pada jenis sholatnya. Sholat tarawih terdiri dari 8 rakaat yang dikerjakan secara berpasangan, yaitu 4 rakaat pertama sebagai sholat sunnah dan 4 rakaat berikutnya sebagai sholat witir. Sedangkan sholat witir terdiri dari 3 rakaat yang dikerjakan secara berurutan.
Jumlah rakaat dalam sholat tarawih dan witir memiliki pengaruh terhadap bacaan yang dibaca. Pada setiap rakaat, terdapat bacaan-bacaan tertentu yang harus dibaca, seperti Surat Al-Fatihah dan surat pendek. Jumlah rakaat juga mempengaruhi jumlah bacaan yang dibaca dalam keseluruhan sholat. Misalnya, pada sholat tarawih 8 rakaat, bacaan yang dibaca akan lebih banyak dibandingkan dengan sholat witir 3 rakaat.
Oleh karena itu, memahami jumlah rakaat dalam sholat tarawih dan witir sangat penting agar dapat membaca bacaan yang tepat dan lengkap. Dengan membaca bacaan yang tepat dan lengkap, sholat tarawih dan witir akan menjadi lebih sempurna dan berpahala.
Surat Al-Fatihah
Surat Al-Fatihah merupakan surat pertama dalam Al-Qur’an yang memiliki keutamaan dan kedudukan yang sangat istimewa dalam agama Islam. Surat ini juga merupakan salah satu bacaan yang wajib dibaca dalam setiap rakaat sholat, termasuk dalam sholat tarawih dan witir.
Kehadiran Surat Al-Fatihah dalam bacaan sholat tarawih dan witir lengkap memiliki peran yang sangat penting. Surat ini menjadi pembuka dan pondasi bagi bacaan-bacaan selanjutnya. Selain itu, Surat Al-Fatihah juga mengandung makna dan ajaran yang mendasar tentang tauhid, ibadah, dan doa.
Dalam praktiknya, Surat Al-Fatihah dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat pendek. Membaca Surat Al-Fatihah dengan tartil dan penuh penghayatan akan menambah kekhusyukan dan pahala dalam sholat tarawih dan witir.
Dengan memahami hubungan antara Surat Al-Fatihah dan bacaan sholat tarawih dan witir lengkap, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita. Membaca Surat Al-Fatihah dengan benar dan penuh kesadaran akan membawa kita lebih dekat kepada Allah SWT.
Surat Pendek
Dalam bacaan sholat tarawih dan witir lengkap, Surat Pendek merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Surat Pendek dibaca setelah Surat Al-Fatihah pada setiap rakaat, dan memiliki fungsi untuk menambah pahala dan melatih hafalan Al-Qur’an.
- Jenis Surat Pendek
Surat Pendek yang dibaca dalam sholat tarawih dan witir biasanya terdiri dari surat-surat pendek dalam Al-Qur’an, seperti Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
- Keutamaan Membaca Surat Pendek
Membaca Surat Pendek dalam sholat tarawih dan witir memiliki banyak keutamaan, di antaranya menambah pahala, melatih hafalan Al-Qur’an, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Cara Membaca Surat Pendek
Surat Pendek dibaca dengan tartil dan penuh penghayatan. Dianjurkan untuk membaca Surat Pendek dengan suara yang jelas dan benar, serta memahami maknanya.
- Contoh Surat Pendek
Beberapa contoh Surat Pendek yang sering dibaca dalam sholat tarawih dan witir, antara lain Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, Al-Kafirun, dan Al-Ma’un.
Dengan memahami aspek-aspek Surat Pendek yang telah dijelaskan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas bacaan sholat tarawih dan witir. Membaca Surat Pendek dengan baik dan benar akan menambah pahala dan keberkahan dalam ibadah kita.
Rukuk
Rukuk merupakan salah satu gerakan wajib dalam sholat, termasuk dalam sholat tarawih dan witir. Rukuk memiliki makna mengagungkan Allah SWT dan bentuk kerendahan diri seorang hamba kepada Tuhannya.
- Posisi Rukuk
Posisi rukuk adalah membungkukkan badan hingga punggung sejajar dengan lantai, dengan kedua tangan diletakkan di atas lutut. - Bacaan Rukuk
Bacaan rukuk adalah “Subhana Rabbiyal ‘Azhim” yang dibaca sebanyak tiga kali. - Manfaat Rukuk
Rukuk bermanfaat untuk melatih sikap rendah hati, memperlancar aliran darah ke otak, dan melenturkan tulang punggung. - Tata Cara Rukuk
Tata cara rukuk adalah dengan membaca takbir “Allahu Akbar”, kemudian membungkukkan badan hingga punggung sejajar dengan lantai. Setelah itu, bacaan rukuk dibaca sebanyak tiga kali sambil tangan diletakkan di atas lutut.
Dengan memahami dan mengamalkan rukuk dengan baik dan benar dalam sholat tarawih dan witir, diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah kita. Rukuk merupakan salah satu gerakan penting yang memiliki makna dan manfaat yang besar, sehingga harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan penghayatan.
I’tidal
I’tidal merupakan salah satu gerakan wajib dalam sholat, termasuk dalam sholat tarawih dan witir. I’tidal memiliki makna bangkit dari rukuk dan berdiri tegak untuk melanjutkan bacaan sholat.
- Posisi I’tidal
Posisi i’tidal adalah berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua tangan diletakkan di samping badan. - Bacaan I’tidal
Bacaan i’tidal adalah “Sami’allahu liman hamidah” (bagi makmum) dan “Rabbanaa wa lakal hamdu” (bagi imam). - Tata Cara I’tidal
Tata cara i’tidal adalah dengan membaca takbir “Allahu Akbar” sambil bangkit dari rukuk hingga berdiri tegak. Setelah itu, bacaan i’tidal dibaca sambil tangan diletakkan di samping badan.
I’tidal merupakan gerakan yang penting dalam sholat tarawih dan witir karena menjadi penanda bangkit dari rukuk dan melanjutkan bacaan sholat. Dengan memahami dan mengamalkan i’tidal dengan baik dan benar, diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah kita.
Sujud
Sujud merupakan salah satu gerakan wajib dalam sholat, termasuk dalam sholat tarawih dan witir. Sujud memiliki makna mengagungkan Allah SWT dan bentuk kerendahan diri seorang hamba kepada Tuhannya.
Dalam bacaan sholat tarawih dan witir lengkap, sujud dilakukan setelah rukuk dan i’tidal. Bacaan sujud adalah “Subhana Rabbiyal A’la” yang dibaca sebanyak tiga kali. Posisi sujud adalah dengan meletakkan dahi, kedua tangan, kedua lutut, dan ujung kaki di lantai.
Sujud merupakan gerakan yang sangat penting dalam sholat tarawih dan witir karena merupakan puncak dari penghambaan seorang hamba kepada Allah SWT. Dengan melakukan sujud dengan baik dan benar, diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah kita.
Duduk di antara dua sujud
Duduk di antara dua sujud merupakan salah satu gerakan wajib dalam sholat, termasuk dalam sholat tarawih dan witir. Gerakan ini memiliki makna istirahat sejenak setelah melakukan sujud dan mempersiapkan diri untuk sujud berikutnya.
Dalam bacaan sholat tarawih dan witir lengkap, duduk di antara dua sujud dilakukan setelah sujud pertama dan sebelum sujud kedua. Posisi duduk adalah dengan duduk di atas kedua tumit dengan kedua tangan diletakkan di atas paha. Bacaan duduk di antara dua sujud adalah “Rabbighfirli” yang dibaca sebanyak tiga kali.
Duduk di antara dua sujud merupakan komponen penting dalam bacaan sholat tarawih dan witir lengkap karena menjadi penanda istirahat sejenak setelah sujud pertama dan mempersiapkan diri untuk sujud berikutnya. Dengan memahami dan mengamalkan duduk di antara dua sujud dengan baik dan benar, diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah kita.
Tasyahud akhir
Tasyahud akhir merupakan salah satu bagian penting dalam bacaan sholat tarawih dan witir lengkap. Tasyahud akhir adalah duduk di akhir sholat sebelum salam yang dilakukan untuk membaca doa dan shalawat.
Tasyahud akhir memiliki peran yang sangat penting dalam sholat tarawih dan witir karena menjadi penanda berakhirnya sholat. Dengan membaca tasyahud akhir, maka sholat tarawih dan witir telah selesai dikerjakan. Selain itu, tasyahud akhir juga berfungsi sebagai doa dan harapan kepada Allah SWT agar menerima ibadah sholat yang telah dikerjakan.
Dalam praktiknya, tasyahud akhir dibaca setelah rakaat terakhir sholat tarawih atau witir. Posisi duduk tasyahud akhir adalah duduk di atas tumit kiri dengan kaki kanan ditegakkan. Bacaan tasyahud akhir adalah sebagai berikut:
“At-tahiyyatul mubarakatu shalaawatuth thayyibatu lillahi, Assalamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh, Assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahis shalihin, Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh.”
Dengan memahami dan mengamalkan tasyahud akhir dengan baik dan benar dalam sholat tarawih dan witir, diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah kita. Tasyahud akhir merupakan komponen penting yang tidak boleh ditinggalkan dalam bacaan sholat tarawih dan witir lengkap.
Pertanyaan dan Jawaban tentang Bacaan Sholat Tarawih dan Witir Lengkap
Halaman ini berisi daftar pertanyaan dan jawaban umum tentang bacaan sholat tarawih dan witir lengkap. Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang untuk mengantisipasi pertanyaan pembaca atau memperjelas aspek-aspek bacaan sholat tarawih dan witir.
Pertanyaan 1: Apa saja syarat sah membaca bacaan sholat tarawih dan witir?
Jawaban: Syarat sah membaca bacaan sholat tarawih dan witir adalah sama dengan syarat sah sholat pada umumnya, yaitu berwudhu, suci dari hadas besar, menghadap kiblat, dan mengetahui waktu sholat.
Pertanyaan 2: Apakah bacaan sholat tarawih dan witir harus dibaca dengan suara keras?
Jawaban: Secara umum, bacaan sholat tarawih dan witir dibaca dengan suara pelan atau jahr khafi, yaitu suara yang dapat didengar oleh diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Pertanyaan 3: Apakah boleh membaca bacaan sholat tarawih dan witir dengan membaca mushaf Al-Qur’an?
Jawaban: Membaca bacaan sholat tarawih dan witir dengan membaca mushaf Al-Qur’an diperbolehkan, asalkan tidak mengganggu kekhusyukan sholat.
Pertanyaan 4: Bagaimana cara membaca Surat Al-Fatihah dengan baik dan benar dalam sholat tarawih dan witir?
Jawaban: Surat Al-Fatihah dibaca dengan tartil, yaitu membaca dengan jelas, fasih, dan sesuai dengan makharijul huruf. Selain itu, dianjurkan untuk membaca Surat Al-Fatihah dengan tadabbur, yaitu memahami dan merenungkan makna yang terkandung dalam surat tersebut.
Pertanyaan 5: Apakah ada perbedaan bacaan sholat tarawih dan witir antara laki-laki dan perempuan?
Jawaban: Tidak ada perbedaan bacaan sholat tarawih dan witir antara laki-laki dan perempuan secara substantif. Perbedaannya hanya terletak pada tata cara pelaksanaan sholat, di mana laki-laki sholat berjamaah di masjid, sedangkan perempuan boleh sholat di rumah.
Tips Membaca Bacaan Sholat Tarawih dan Witir Lengkap
Membaca bacaan sholat tarawih dan witir secara lengkap dan benar dapat meningkatkan kekhusyukan dan pahala dalam ibadah. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:
1. Berwudhu dengan Sempurna
Sebelum memulai sholat tarawih dan witir, pastikan untuk berwudhu dengan sempurna untuk menyucikan diri dari hadas kecil.
2. Menghadap Kiblat
Selalu pastikan arah kiblat sebelum memulai sholat agar sholat yang dikerjakan sah dan diterima.
3. Membaca Niat dengan Benar
Baca niat sholat tarawih dan witir dengan jelas dan benar agar ibadah yang dikerjakan sesuai dengan yang dituju.
4. Membaca Surat Al-Fatihah dengan Tartil
Bacalah Surat Al-Fatihah dengan tartil, yaitu jelas, fasih, dan sesuai dengan makharijul huruf.
5. Membaca Surat Pendek dengan Lancar
Latihlah membaca surat pendek yang dibaca setelah Surat Al-Fatihah agar lancar dan tidak terbata-bata saat sholat.
6. Rukuk dan Sujud dengan Khusyuk
Lakukan gerakan rukuk dan sujud dengan khusyuk dan tidak terburu-buru agar dapat merasakan kehadiran Allah SWT.
7. Duduk Tenang di antara Dua Sujud
Duduklah dengan tenang di antara dua sujud untuk mempersiapkan diri menghadapi sujud berikutnya.
8. Membaca Tasyahud Akhir dengan Benar
Baca tasyahud akhir dengan jelas dan benar sebagai penutup sholat tarawih dan witir.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan bacaan sholat tarawih dan witir dapat dibaca dengan lebih lengkap, benar, dan khusyuk. Hal ini akan menambah kekhusyukan dan pahala dalam ibadah yang dikerjakan.
Beralih ke bagian selanjutnya, kita akan membahas tentang keutamaan dan manfaat membaca bacaan sholat tarawih dan witir lengkap. Pemahaman tentang keutamaan dan manfaat ini akan semakin memotivasi kita untuk menjalankan ibadah sholat tarawih dan witir dengan sebaik-baiknya.
Kesimpulan
Membaca bacaan sholat tarawih dan witir lengkap memiliki banyak keutamaan dan manfaat, di antaranya menambah pahala, melatih hafalan Al-Qur’an, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan melatih sikap rendah hati serta memperlancar aliran darah ke otak. Dengan memahami dan mengamalkan bacaan sholat tarawih dan witir lengkap, diharapkan kualitas ibadah kita akan meningkat dan dapat merasakan kehadiran Allah SWT dalam setiap gerakan sholat yang dikerjakan.
Membaca bacaan sholat tarawih dan witir lengkap juga merupakan bentuk pengamalan ajaran Islam yang komprehensif. Melalui bacaan-bacaan yang dibaca, kita dapat belajar tentang tauhid, ibadah, doa, dan nilai-nilai luhur lainnya. Dengan demikian, ibadah sholat tarawih dan witir tidak hanya menjadi kewajiban ritual, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Mari kita senantiasa menjaga kualitas bacaan sholat tarawih dan witir kita agar ibadah yang kita kerjakan dapat diterima oleh Allah SWT dan memberikan dampak positif dalam kehidupan kita. Semoga Allah SWT memudahkan kita dalam menjalankan ibadah sholat tarawih dan witir dengan sebaik-baiknya.