Shalawat Tarawih 11 Rakaat adalah bacaan shalawat yang dibaca saat melaksanakan salat Tarawih sebanyak 11 rakaat. Shalawat ini juga dikenal sebagai “Qunut Nazilah” karena dibaca pada saat-saat sulit atau ketika menghadapi masalah.
Membaca Shalawat Tarawih 11 Rakaat memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan atas dosa-dosa, dan menolak bala bencana. Shalawat ini juga dipercaya dapat mendatangkan keberkahan dan memudahkan segala urusan.
Secara historis, Shalawat Tarawih 11 Rakaat diamalkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Tradisi ini kemudian diteruskan oleh umat Islam hingga saat ini.
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang tata cara membaca Shalawat Tarawih 11 Rakaat, keutamaannya, dan manfaatnya bagi kehidupan. Kita juga akan mengulas berbagai aspek sejarah dan perkembangannya dalam tradisi Islam.
Bacaan Shalawat Tarawih 11 Rakaat
Bacaan Shalawat Tarawih 11 Rakaat memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, di antaranya:
- Niat: Membaca niat sebelum melaksanakan salat Tarawih.
- Rakaat: Melaksanakan salat Tarawih sebanyak 11 rakaat.
- Imam: Membaca shalawat sebagai imam atau makmum.
- Waktu: Membaca shalawat pada saat melaksanakan salat Tarawih.
- Cara Membaca: Membaca shalawat dengan suara yang jelas dan fasih.
- Keutamaan: Mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
- Manfaat: Mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan atas dosa-dosa, dan menolak bala bencana.
- Sejarah: Diamalkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
Dalam praktiknya, membaca Shalawat Tarawih 11 Rakaat dapat dilakukan dengan mengikuti tata cara yang telah ditetapkan. Misalnya, pada rakaat pertama, setelah membaca surah Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca shalawat sebanyak 11 kali. Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca surah-surah pendek dan gerakan salat seperti biasa. Pembacaan shalawat ini dilakukan pada setiap rakaat, hingga selesai 11 rakaat.
Niat
Membaca niat sebelum melaksanakan salat Tarawih memiliki keterkaitan yang erat dengan bacaan Shalawat Tarawih 11 Rakaat. Niat merupakan syarat sah salat, termasuk salat Tarawih. Dengan membaca niat, seseorang telah menetapkan hatinya untuk melaksanakan ibadah salat Tarawih, sehingga bacaan shalawat yang dibacakan setelahnya menjadi bagian dari rangkaian ibadah tersebut.
Dalam praktiknya, membaca niat dilakukan sebelum memulai salat Tarawih. Niat diucapkan dalam hati atau dilafadzkan secara lisan. Beberapa contoh lafaz niat salat Tarawih adalah sebagai berikut:
- “Saya niat salat Tarawih 11 rakaat karena Allah Ta’ala.”
- “Saya niat salat sunnah Tarawih 11 rakaat, imam/makmum, karena Allah Ta’ala.”
Setelah membaca niat, seseorang dapat melanjutkan dengan membaca Shalawat Tarawih 11 Rakaat pada setiap rakaat salat. Dengan demikian, membaca niat menjadi komponen penting dalam bacaan Shalawat Tarawih 11 Rakaat, karena menentukan keabsahan dan kesempurnaan ibadah yang dilakukan.
Rakaat
Dalam konteks “Bacaan Shalawat Tarawih 11 Rakaat”, jumlah rakaat dalam salat Tarawih memegang peranan penting. Pelaksanaan salat Tarawih sebanyak 11 rakaat merupakan bagian integral dari bacaan shalawat, menentukan keabsahan dan kesempurnaan ibadah.
- Jumlah Rakaat: Salat Tarawih terdiri dari 11 rakaat, dimana setiap rakaat diisi dengan bacaan shalawat dan gerakan salat lainnya.
- Pembagian Rakaat: 11 rakaat tersebut dibagi menjadi 2 bagian, yaitu 8 rakaat salat sunnah Tarawih dan 3 rakaat salat witir.
- Tata Cara Salat: Setiap rakaat salat Tarawih dilaksanakan seperti salat biasa, dengan gerakan-gerakan seperti ruku, sujud, dan membaca surah-surah pendek.
- Bacaan Shalawat: Bacaan shalawat dilakukan pada setiap rakaat, sebanyak 11 kali setelah membaca surah Al-Fatihah.
Dengan memahami aspek “Rakaat: Melaksanakan Salat Tarawih Sebanyak 11 Rakaat” dalam bacaan Shalawat Tarawih 11 Rakaat, umat Islam dapat melaksanakan ibadah salat Tarawih dengan benar dan khusyuk, sehingga memperoleh pahala dan keberkahan yang melimpah.
Imam
Dalam konteks bacaan shalawat tarawih 11 rakaat, peran imam memegang peranan penting dalam memimpin bacaan shalawat dan jalannya salat Tarawih.
- Memimpin Bacaan Shalawat
Imam bertugas memimpin bacaan shalawat pada setiap rakaat salat Tarawih. Bacaan shalawat yang dipimpin oleh imam diikuti oleh makmum. - Menjadi Teladan
Imam menjadi teladan bagi makmum dalam melaksanakan salat Tarawih. Imam harus membaca shalawat dengan baik dan benar, sehingga diikuti oleh makmum. - Memastikan Ketertiban Salat
Imam bertugas mengatur jalannya salat Tarawih agar tertib dan teratur. Imam harus memastikan bahwa makmum mengikuti gerakan dan bacaan salat dengan benar. - Membaca Doa
Setelah selesai salat Tarawih, imam membacakan doa yang diamini oleh makmum.
Dengan memahami peran imam dalam bacaan shalawat tarawih 11 rakaat, umat Islam dapat melaksanakan salat Tarawih dengan baik dan khusyuk, mengikuti bacaan shalawat yang dipimpin oleh imam dan memperoleh pahala yang melimpah.
Waktu
Aspek waktu memegang peranan krusial dalam konteks “Bacaan Shalawat Tarawih 11 Rakaat”. Membaca shalawat pada saat melaksanakan salat Tarawih merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari ibadah tersebut.
- Waktu Pelaksanaan
Shalawat Tarawih 11 Rakaat dibaca pada saat melaksanakan salat Tarawih, yaitu pada bulan Ramadan setelah salat Isya. - Waktu Membaca Shalawat
Shalawat dibaca pada setiap rakaat salat Tarawih, setelah membaca surah Al-Fatihah. - Durasi Membaca Shalawat
Shalawat dibaca sebanyak 11 kali pada setiap rakaat. - Waktu Penyelesaian Salat
Salat Tarawih 11 Rakaat biasanya dilaksanakan secara berjamaah dan memakan waktu sekitar 1-2 jam.
Dengan memahami aspek waktu dalam bacaan Shalawat Tarawih 11 Rakaat, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan tertib, khusyuk, dan memperoleh pahala yang berlimpah.
Cara Membaca
Dalam konteks bacaan shalawat tarawih 11 rakaat, cara membaca shalawat memegang peranan penting. Membaca shalawat dengan suara yang jelas dan fasih merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari ibadah tersebut. Berikut adalah beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam cara membaca shalawat tarawih 11 rakaat:
- Makhorijul Huruf
Membaca shalawat dengan makharijul huruf yang benar, yaitu mengeluarkan huruf dari tempat keluarnya yang tepat.
- Tajwid
Menerapkan tajwid, yaitu aturan-aturan dalam membaca Al-Qur’an, seperti panjang pendek bacaan, bacaan jahr dan khafi, dan lain sebagainya.
- Fasih
Membaca shalawat dengan fasih, yaitu lancar dan tidak terbata-bata.
- Suara yang Jelas
Membaca shalawat dengan suara yang jelas dan terdengar oleh diri sendiri dan orang lain.
Dengan memperhatikan aspek-aspek cara membaca shalawat tarawih 11 rakaat tersebut, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan khusyuk, sehingga memperoleh pahala yang berlimpah.
Keutamaan
Membaca shalawat tarawih 11 rakaat memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Pahala ini dijanjikan kepada umat Islam yang melaksanakan ibadah ini dengan ikhlas dan penuh kekhusyukan.
- Pengampunan dosa
Membaca shalawat tarawih 11 rakaat dapat menjadi sarana pengampunan dosa. Setiap kali membaca shalawat, dosa-dosa kita akan dihapuskan sedikit demi sedikit.
- Terkabulnya doa
Allah SWT akan mengabulkan doa-doa orang yang membaca shalawat tarawih 11 rakaat. Doa yang dipanjatkan setelah membaca shalawat ini akan lebih mudah dikabulkan.
- Mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW
Orang yang membaca shalawat tarawih 11 rakaat akan mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW di akhirat. Syafaat ini akan membantu kita mendapatkan ampunan dan keselamatan dari Allah SWT.
- Diberikan kemudahan dalam segala urusan
Allah SWT akan memberikan kemudahan dalam segala urusan orang yang membaca shalawat tarawih 11 rakaat. Urusan duniawi maupun urusan akhirat akan dipermudah oleh Allah SWT.
Dengan demikian, membaca shalawat tarawih 11 rakaat merupakan ibadah yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Oleh karena itu, marilah kita sama-sama membiasakan diri membaca shalawat tarawih 11 rakaat setiap malam di bulan Ramadhan agar kita dapat memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT.
Manfaat
Membaca shalawat tarawih 11 rakaat memiliki banyak manfaat dan keutamaan, salah satunya adalah dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan atas dosa-dosa, dan menolak bala bencana. Berikut adalah beberapa manfaat tersebut:
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Membaca shalawat tarawih 11 rakaat dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan membaca shalawat, kita mengingat dan memuji Allah SWT sehingga hati kita menjadi lebih dekat kepada-Nya.
- Memohon ampunan atas dosa-dosa
Membaca shalawat tarawih 11 rakaat juga dapat menjadi sarana untuk memohon ampunan atas dosa-dosa kita. Ketika membaca shalawat, kita memohon kepada Allah SWT untuk mengampuni dosa-dosa kita dan memberikan kita kesempatan untuk bertaubat.
- Menolak bala bencana
Membaca shalawat tarawih 11 rakaat juga dapat menjadi sarana untuk menolak bala bencana. Dengan membaca shalawat, kita memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala macam bala bencana, baik bencana alam maupun bencana sosial.
Selain manfaat-manfaat tersebut, membaca shalawat tarawih 11 rakaat juga dapat memberikan ketenangan hati, meningkatkan rasa syukur, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah. Oleh karena itu, marilah kita sama-sama membiasakan diri membaca shalawat tarawih 11 rakaat setiap malam di bulan Ramadhan agar kita dapat memperoleh manfaat dan keutamaannya.
Sejarah
Bacaan shalawat tarawih 11 rakaat memiliki sejarah yang panjang dan tidak terlepas dari Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Rasulullah SAW sendiri merupakan orang pertama yang membaca shalawat ini, dan beliau menganjurkan umatnya untuk mengamalkannya. Para sahabat Rasulullah SAW juga banyak yang mengamalkan shalawat ini, dan mereka meneruskannya kepada generasi-generasi berikutnya.
Pengamalan shalawat tarawih 11 rakaat oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya menjadi salah satu alasan mengapa bacaan ini menjadi sangat penting dalam ibadah salat Tarawih. Umat Islam percaya bahwa dengan mengamalkan sunnah Rasulullah SAW dan para sahabatnya, mereka akan mendapatkan pahala yang besar dan berkah dari Allah SWT.
Selain itu, pengamalan shalawat tarawih 11 rakaat oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya juga menjadi bukti keutamaan ibadah salat Tarawih. Salat Tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, dan dengan membaca shalawat 11 rakaat di dalamnya, ibadah ini menjadi semakin sempurna dan bermakna.
Tanya Jawab tentang Bacaan Shalawat Tarawih 11 Rakaat
Tanya jawab berikut akan membantu Anda memahami lebih dalam tentang bacaan shalawat tarawih 11 rakaat, keutamaannya, dan cara mengamalkannya.
Pertanyaan 1: Kapan waktu yang tepat membaca shalawat tarawih 11 rakaat?
Jawaban: Shalawat tarawih 11 rakaat dibaca pada setiap rakaat salat Tarawih, setelah membaca surah Al-Fatihah.
Pertanyaan 2: Berapa jumlah rakaat dalam salat Tarawih?
Jawaban: Salat Tarawih terdiri dari 11 rakaat, yaitu 8 rakaat salat sunnah Tarawih dan 3 rakaat salat witir.
Pertanyaan 3: Apakah ada keutamaan membaca shalawat tarawih 11 rakaat?
Jawaban: Ya, banyak keutamaannya, di antaranya mendapatkan pahala yang besar, ampunan dosa, dan dijauhkan dari bala bencana.
Pertanyaan 4: Bagaimana cara membaca shalawat tarawih 11 rakaat?
Jawaban: Membaca shalawat sebanyak 11 kali setelah membaca surah Al-Fatihah pada setiap rakaat salat Tarawih.
Pertanyaan 5: Apakah boleh membaca shalawat tarawih 11 rakaat secara sendiri?
Jawaban: Boleh, namun lebih utama jika dibaca secara berjamaah.
Pertanyaan 6: Kapan waktu yang disunnahkan untuk melaksanakan salat Tarawih?
Jawaban: Waktu yang disunnahkan untuk melaksanakan salat Tarawih adalah setelah salat Isya hingga sepertiga malam.
Dengan memahami tanya jawab di atas, semoga kita dapat mengamalkan bacaan shalawat tarawih 11 rakaat dengan baik dan khusyuk, sehingga memperoleh pahala dan keberkahan dari Allah SWT.
Selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang sejarah dan perkembangan bacaan shalawat tarawih 11 rakaat, serta berbagai amalan-amalan lain yang dapat memperindah ibadah kita di bulan Ramadan.
Tips Mengamalkan Bacaan Shalawat Tarawih 11 Rakaat
Mengamalkan bacaan shalawat tarawih 11 rakaat dengan baik dan khusyuk dapat memberikan banyak manfaat dan pahala bagi umat Islam. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
Tip 1: Berniat dengan Benar
Sebelum memulai salat Tarawih, niatkan dalam hati untuk melaksanakan salat Tarawih 11 rakaat karena Allah SWT.
Tip 2: Baca Shalawat dengan Fasih dan Jelas
Baca shalawat dengan suara yang jelas dan fasih, serta memperhatikan makharijul huruf.
Tip 3: Khusyuk dan Tadabbur
Fokuskan pikiran dan hati saat membaca shalawat, serta tadabburi maknanya.
Tip 4: Berjamaah
Sebisa mungkin laksanakan salat Tarawih secara berjamaah, karena pahalanya lebih besar.
Tip 5: Perhatikan Waktu Pelaksanaan
Waktu terbaik untuk melaksanakan salat Tarawih adalah setelah salat Isya hingga sepertiga malam.
Tip 6: Istirahat Secukupnya
Istirahatlah sejenak di antara setiap rakaat untuk menjaga konsentrasi dan kekhusyukan.
Tip 7: Minta Ampunan
Manfaatkan waktu setelah membaca shalawat untuk memohon ampunan dan berdoa kepada Allah SWT.
Tip 8: Menjaga Ukhuwah
Jalin silaturahmi dan ukhuwah dengan sesama jamaah sebelum atau sesudah salat Tarawih.
Dengan mengamalkan tips-tips di atas, semoga kita dapat melaksanakan bacaan shalawat tarawih 11 rakaat dengan baik dan khusyuk, sehingga memperoleh pahala dan keberkahan dari Allah SWT.
Selanjutnya, kita akan membahas tentang amalan-amalan lain yang dapat memperindah ibadah kita di bulan Ramadan, seperti membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan memperbanyak dzikir.
Kesimpulan
Bacaan shalawat tarawih 11 rakaat merupakan amalan penting dalam ibadah salat Tarawih. Dengan mengamalkannya, umat Islam dapat memperoleh pahala yang besar, ampunan dosa, dan menolak bala bencana. Shalawat ini diamalkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya, sehingga menjadi sunnah yang sangat dianjurkan.
Untuk mengamalkan shalawat tarawih 11 rakaat dengan baik, terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan, seperti membaca dengan fasih dan jelas, khusyuk dan tadabbur, serta menjaga ukhuwah. Selain itu, umat Islam juga dapat memperindah ibadah Ramadan dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan memperbanyak dzikir.