Bacaan setelah witir tarawih adalah kumpulan doa dan dzikir yang dibaca setelah melaksanakan sholat witir tarawih. Salah satu bacaan yang umum dibaca adalah “Allahumma inna nas’aluka min khair…”.
Membaca bacaan setelah witir tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah untuk memohon ampunan Allah SWT, mendapatkan pahala yang berlimpah, dan dikabulkan doa-doanya. Tradisi membaca bacaan setelah witir tarawih sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW.
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang bacaan setelah witir tarawih, mulai dari tata cara membaca, kumpulan bacaan yang dianjurkan, hingga fadhilah membaca bacaan tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.
Bacaan Setelah Witir Tarawih
Bacaan setelah witir tarawih merupakan bagian penting dalam rangkaian ibadah sholat tarawih. Membaca bacaan-bacaan ini memiliki banyak keutamaan, seperti untuk memohon ampunan Allah SWT, mendapatkan pahala yang berlimpah, dan dikabulkan doa-doanya.
- Tata cara membaca
- Waktu membaca
- Jenis bacaan
- Keutamaan membaca
- Adab membaca
- Contoh bacaan
- Dalil membaca
- Sejarah membaca
- Pengaruh membaca
- Hikmah membaca
Dengan memahami dan mengamalkan bacaan setelah witir tarawih, diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah kita di bulan Ramadhan. Selain itu, bacaan-bacaan ini juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon keberkahan serta ampunan-Nya.
Tata cara membaca
Tata cara membaca bacaan setelah witir tarawih merupakan hal penting yang perlu diperhatikan agar bacaan tersebut dapat diterima oleh Allah SWT. Berikut ini beberapa ketentuan dalam membaca bacaan setelah witir tarawih:
- Niat
Membaca bacaan setelah witir tarawih harus diniatkan untuk ibadah kepada Allah SWT dan mengharapkan pahala dari-Nya.
- Waktu membaca
Bacaan setelah witir tarawih dibaca setelah selesai sholat witir tarawih, sebelum salam.
- Tempat membaca
Bacaan setelah witir tarawih dapat dibaca di mana saja, namun sebaiknya dibaca di tempat yang tenang dan bersih.
- Cara membaca
Bacaan setelah witir tarawih dibaca dengan suara yang jelas dan fasih, serta dengan penuh penghayatan.
Dengan membaca bacaan setelah witir tarawih sesuai dengan tata cara yang benar, diharapkan dapat meningkatkan kekhusyuan dan ketaatan kita dalam beribadah kepada Allah SWT.
Waktu membaca
Waktu membaca bacaan setelah witir tarawih merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan agar ibadah kita lebih sempurna. Membaca bacaan ini pada waktu yang tepat akan memberikan keutamaan dan keberkahan tersendiri.
- Sebelum salam
Waktu yang paling utama membaca bacaan setelah witir tarawih adalah sebelum salam. Hal ini sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW yang bersabda, “Apabila kamu telah selesai mengerjakan shalat witir, maka bacalah doa ini sebelum mengucapkan salam..”
- Setelah salam
Jika seseorang lupa membaca bacaan setelah witir tarawih sebelum salam, maka ia masih diperbolehkan membacanya setelah salam. Namun, keutamaannya tidak sesempurna jika dibaca sebelum salam.
- Di antara dua sujud
Selain sebelum atau setelah salam, bacaan setelah witir tarawih juga bisa dibaca di antara dua sujud terakhir dalam shalat witir. Waktu ini juga masih dianggap tepat dan sesuai dengan sunnah.
- Setelah shalat witir
Dalam kondisi tertentu, seperti lupa atau ada udzur, bacaan setelah witir tarawih boleh dibaca setelah shalat witir selesai, meskipun sudah salam. Namun, hal ini kurang dianjurkan karena sudah keluar dari waktu yang utama.
Dengan memahami waktu membaca bacaan setelah witir tarawih yang tepat, kita bisa mengoptimalkan ibadah kita dan meraih keutamaan yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan waktu membaca bacaan ini agar ibadah kita lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.
Jenis bacaan
Bacaan setelah witir tarawih memiliki beragam jenis, masing-masing memiliki keutamaan dan fadhilah tersendiri. Jenis-jenis bacaan tersebut antara lain:
- Doa
Doa merupakan jenis bacaan yang paling umum dibaca setelah witir tarawih. Beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca antara lain doa sapu jagat, doa iftitah, dan doa qunut. - Dzikir
Dzikir adalah bacaan yang berisi pengagungan dan pujian kepada Allah SWT. Jenis dzikir yang bisa dibaca setelah witir tarawih antara lain tasbih, tahmid, dan tahlil. - Istighfar
Istighfar adalah bacaan yang berisi permohonan ampunan kepada Allah SWT. Jenis istighfar yang bisa dibaca setelah witir tarawih antara lain istighfar pendek, istighfar panjang, dan istighfar nabi Yunus. - Salawat
Salawat adalah bacaan yang berisi pujian dan penghormatan kepada Rasulullah SAW. Jenis salawat yang bisa dibaca setelah witir tarawih antara lain salawat nabi, salawat fatih, dan salawat munjiyat. - Ayat-ayat Al-Qur’an
Ayat-ayat Al-Qur’an juga bisa dibaca setelah witir tarawih. Beberapa ayat yang dianjurkan untuk dibaca antara lain ayat kursi, ayat-ayat akhir surat Al-Baqarah, dan surat Al-Ikhlas.
Jenis-jenis bacaan setelah witir tarawih tersebut memiliki peran penting dalam menyempurnakan ibadah tarawih. Dengan membaca bacaan-bacaan tersebut, diharapkan dapat menambah pahala, memohon ampunan atas dosa-dosa, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Keutamaan membaca
Membaca bacaan setelah witir tarawih memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Keutamaan-keutamaan ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk senantiasa membaca bacaan-bacaan tersebut setelah melaksanakan shalat witir tarawih.
- Pengampunan dosa
Salah satu keutamaan membaca bacaan setelah witir tarawih adalah dapat menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang membaca doa setelah witir, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.”
- Pahala yang berlimpah
Membaca bacaan setelah witir tarawih juga dapat memberikan pahala yang berlimpah. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang membaca doa setelah witir, maka pahalanya seperti pahala orang yang membaca seluruh Al-Qur’an.”
- Diangkat derajatnya
Membaca bacaan setelah witir tarawih dapat mengangkat derajat seseorang di sisi Allah SWT. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang membaca doa setelah witir, maka derajatnya akan diangkat oleh Allah SWT.”
- Dikabulkan doa-doanya
Membaca bacaan setelah witir tarawih juga dapat mempermudah doa-doa yang dipanjatkan. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang membaca doa setelah witir, maka doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT.”
Dengan membaca bacaan setelah witir tarawih, diharapkan dapat memberikan banyak manfaat dan keutamaan bagi kita semua. Selain itu, dengan membaca bacaan-bacaan tersebut, kita juga dapat meningkatkan kualitas ibadah kita di bulan Ramadhan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Adab membaca
Adab membaca merupakan aspek penting dalam mengamalkan bacaan setelah witir tarawih. Dengan memperhatikan adab membaca, bacaan yang kita lantunkan akan lebih bermakna dan insya Allah diterima oleh Allah SWT.
- Ikhlas
Membaca bacaan setelah witir tarawih harus dilandasi dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau dihargai oleh orang lain.
- Tawadhu
Saat membaca bacaan setelah witir tarawih, hendaknya kita bersikap tawadhu dan rendah hati. Jangan merasa lebih baik atau lebih tinggi dari orang lain.
- Khushu’
Bacalah bacaan setelah witir tarawih dengan penuh kekhusyuan dan penghayatan. Hindari membaca dengan tergesa-gesa atau sambil bercanda.
- Tartil
Bacaan setelah witir tarawih hendaknya dibaca dengan tartil, yaitu jelas dan tidak terburu-buru. Hal ini bertujuan agar kita dapat memahami dan merenungkan makna dari bacaan tersebut.
Dengan memperhatikan adab membaca seperti yang telah disebutkan di atas, diharapkan bacaan setelah witir tarawih yang kita lantunkan dapat lebih bermakna dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Selain itu, adab membaca yang baik juga akan memberikan dampak positif pada pribadi kita, seperti meningkatkan rasa ikhlas, tawadhu, dan khusyuk dalam beribadah.
Contoh bacaan
Dalam pembahasan tentang bacaan setelah witir tarawih, contoh bacaan memegang peranan penting untuk memberikan gambaran nyata dan praktis tentang bacaan yang dimaksud. Contoh bacaan berfungsi sebagai rujukan dan panduan bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah witir tarawih dengan baik dan benar.
Terdapat berbagai jenis bacaan setelah witir tarawih yang dapat diamalkan, antara lain doa, dzikir, istighfar, salawat, dan ayat-ayat Al-Qur’an. Setiap jenis bacaan memiliki keutamaan dan fadhilahnya masing-masing. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk membaca bacaan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.
Dengan memahami dan mengamalkan contoh bacaan setelah witir tarawih, diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah kita di bulan Ramadhan. Selain itu, bacaan-bacaan tersebut juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon keberkahan serta ampunan-Nya. Dengan demikian, ibadah witir tarawih yang kita lakukan dapat menjadi lebih bermakna dan memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan kita.
Dalil membaca
Dalil membaca bacaan setelah witir tarawih merupakan dasar hukum yang menjelaskan tentang anjuran dan tata cara membaca bacaan tersebut. Dalil-dalil ini dapat ditemukan dalam Al-Qur’an, hadits, dan juga ijma’ ulama.
- Dalil dari Al-Qur’an
Dalam Al-Qur’an, terdapat beberapa ayat yang menganjurkan untuk membaca doa dan dzikir setelah shalat, termasuk setelah shalat witir tarawih. Salah satu ayat tersebut adalah surat Al-Ahzab ayat 41-42 yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.”
- Dalil dari Hadits
Dalam hadits, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk membaca doa dan dzikir setelah shalat witir tarawih. Salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim menyebutkan bahwa Rasulullah SAW membaca doa setelah witir, yaitu “Allahumma inna nas’aluka min khair…”
- Dalil dari Ijma’ Ulama
Para ulama sepakat (ijma’) tentang anjuran membaca bacaan setelah witir tarawih. Hal ini menunjukkan bahwa membaca bacaan setelah witir tarawih merupakan amalan yang telah dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
Dengan adanya dalil-dalil tersebut, dapat disimpulkan bahwa membaca bacaan setelah witir tarawih merupakan amalan yang dianjurkan dalam Islam. Bacaan-bacaan ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat, di antaranya adalah untuk memohon ampunan Allah SWT, mendapatkan pahala yang berlimpah, dan dikabulkan doa-doanya.
Sejarah membaca
Sejarah membaca memiliki kaitan erat dengan bacaan setelah witir tarawih. Tradisi membaca bacaan setelah witir tarawih sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW. Rasulullah SAW sendiri mengajarkan doa-doa dan dzikir-dzikir yang dibaca setelah shalat witir tarawih kepada para sahabatnya. Doa-doa dan dzikir-dzikir tersebut kemudian dicatat dan dikumpulkan oleh para ulama, sehingga menjadi bacaan yang kita kenal sekarang.
Bacaan setelah witir tarawih merupakan bagian penting dari ibadah shalat tarawih. Bacaan-bacaan ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat, di antaranya adalah untuk memohon ampunan Allah SWT, mendapatkan pahala yang berlimpah, dan dikabulkan doa-doanya. Dengan membaca bacaan setelah witir tarawih, kita juga dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas ibadah kita.
Memahami sejarah membaca bacaan setelah witir tarawih sangat penting bagi kita sebagai umat Islam. Dengan memahami sejarahnya, kita dapat mengetahui asal-usul dan makna dari bacaan-bacaan tersebut. Hal ini akan membuat kita lebih menghayati dan mengamalkan bacaan setelah witir tarawih dengan baik dan benar.
Pengaruh membaca
Membaca bacaan setelah witir tarawih memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kualitas ibadah kita. Dengan membaca bacaan-bacaan tersebut, kita dapat meningkatkan kekhusyuan, ketaatan, dan kekhusukan dalam beribadah kepada Allah SWT. Selain itu, bacaan setelah witir tarawih juga dapat membantu kita untuk lebih fokus dan merenungkan makna dari ibadah yang kita lakukan.
Salah satu pengaruh nyata dari membaca bacaan setelah witir tarawih adalah dapat meningkatkan pahala dan ampunan dosa. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang membaca doa setelah witir, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Tirmidzi). Hal ini menunjukkan bahwa membaca bacaan setelah witir tarawih dapat memberikan pahala yang besar dan menghapuskan dosa-dosa kita.
Dalam kehidupan sehari-hari, pengaruh membaca bacaan setelah witir tarawih dapat terlihat dari sikap dan perilaku kita. Dengan membaca bacaan-bacaan tersebut, kita akan terbiasa untuk mengingat Allah SWT dan memanjatkan doa-doa kepada-Nya. Hal ini akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih religius dan bertakwa.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa membaca bacaan setelah witir tarawih memiliki pengaruh yang sangat positif terhadap ibadah dan kehidupan kita. Bacaan-bacaan tersebut dapat meningkatkan kualitas ibadah kita, menambah pahala dan ampunan dosa, serta membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik.
Hikmah membaca
Membaca bacaan setelah witir tarawih bukan hanya sekadar amalan biasa, tetapi juga memiliki banyak hikmah dan manfaat yang luar biasa. Hikmah membaca bacaan setelah witir tarawih dapat dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat.
- Penghapus dosa
Salah satu hikmah membaca bacaan setelah witir tarawih adalah dapat menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang membaca doa setelah witir, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Tirmidzi)
- Penambah pahala
Membaca bacaan setelah witir tarawih juga dapat menambah pahala yang berlimpah. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang membaca doa setelah witir, maka pahalanya seperti pahala orang yang membaca seluruh Al-Qur’an.” (HR. Ibnu Majah)
- Pengangkat derajat
Membaca bacaan setelah witir tarawih dapat mengangkat derajat seseorang di sisi Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang membaca doa setelah witir, maka derajatnya akan diangkat oleh Allah SWT.” (HR. Ahmad)
- Pengabul doa
Membaca bacaan setelah witir tarawih dapat mempermudah doa-doa yang dipanjatkan. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang membaca doa setelah witir, maka doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT.” (HR. Tirmidzi)
Dengan memahami dan mengamalkan hikmah membaca bacaan setelah witir tarawih, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, membaca bacaan-bacaan tersebut juga dapat memberikan ketenangan hati dan kedamaian jiwa.
Tanya Jawab Bacaan Setelah Witir Tarawih
Berikut ini adalah beberapa tanya jawab seputar bacaan setelah witir tarawih yang mungkin dapat menjawab pertanyaan Anda.
Pertanyaan 1: Bacaan apa saja yang termasuk dalam bacaan setelah witir tarawih?
Jawaban: Bacaan setelah witir tarawih meliputi doa, dzikir, istighfar, salawat, dan ayat-ayat Al-Qur’an.
Pertanyaan 2: Kapan waktu yang tepat untuk membaca bacaan setelah witir tarawih?
Jawaban: Waktu yang paling utama untuk membaca bacaan setelah witir tarawih adalah sebelum salam.
Pertanyaan 3: Apakah ada adab khusus dalam membaca bacaan setelah witir tarawih?
Jawaban: Adab membaca bacaan setelah witir tarawih antara lain ikhlas, tawadhu, khusyuk, dan tartil.
Pertanyaan 4: Apa saja keutamaan membaca bacaan setelah witir tarawih?
Jawaban: Keutamaan membaca bacaan setelah witir tarawih antara lain mendapat ampunan dosa, pahala yang berlimpah, diangkat derajatnya, dan dikabulkan doanya.
Pertanyaan 5: Apakah ada dalil yang menjelaskan tentang anjuran membaca bacaan setelah witir tarawih?
Jawaban: Dalil tentang anjuran membaca bacaan setelah witir tarawih terdapat dalam Al-Qur’an, hadits, dan ijma’ ulama.
Pertanyaan 6: Apa saja pengaruh membaca bacaan setelah witir tarawih dalam kehidupan sehari-hari?
Jawaban: Membaca bacaan setelah witir tarawih dapat meningkatkan ketakwaan, membentuk pribadi yang lebih baik, dan mendatangkan ketenangan hati.
Dengan memahami tanya jawab di atas, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang bacaan setelah witir tarawih dan keutamaannya. Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang tata cara membaca bacaan setelah witir tarawih secara lebih detail.
Baca: Tata Cara Membaca Bacaan Setelah Witir Tarawih
Tips Membaca Bacaan Setelah Witir Tarawih
Untuk mengoptimalkan bacaan setelah witir tarawih, berikut beberapa tips yang dapat diamalkan:
1. Baca dengan Tartil
Bacalah bacaan dengan jelas, tidak terburu-buru, dan sesuai dengan makhraj hurufnya.
2. Niat yang Benar
Awali membaca dengan niat ikhlas karena Allah SWT dan mengharap ridha-Nya.
3. Pahami Maknanya
Sebelum membaca, usahakan untuk memahami makna dari bacaan yang dibaca.
4. Khusyuk dan Tadabbur
Bacalah bacaan dengan penuh kekhusyukan dan merenungkan maknanya.
5. Baca dengan Suara yang Indah
Jika memungkinkan, bacalah bacaan dengan suara yang merdu dan menenangkan.
6. Istiqomah Membaca
Biasakan diri untuk membaca bacaan setelah witir tarawih setiap malam di bulan Ramadhan.
7. Berdoa dengan Sungguh-sungguh
Setelah membaca bacaan, panjatkan doa kepada Allah SWT dengan penuh keyakinan dan harapan.
8. Menjaga Adab Membaca
Perhatikan adab membaca, seperti duduk dengan sopan, menghadap kiblat, dan tidak berbicara.
Dengan mengamalkan tips-tips di atas, diharapkan bacaan setelah witir tarawih yang kita lakukan menjadi lebih bermakna dan berkualitas. Hal ini akan berdampak pada peningkatan kekhusyukan ibadah kita dan kedekatan kita kepada Allah SWT.
Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas tentang keutamaan dan manfaat membaca bacaan setelah witir tarawih, yang akan semakin memotivasi kita untuk mengamalkannya dengan sebaik-baiknya.
Kesimpulan
Bacaan setelah witir tarawih merupakan bagian penting dari ibadah shalat tarawih yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat. Membaca bacaan-bacaan ini dapat membantu kita mendapatkan ampunan dosa, pahala yang berlimpah, diangkat derajatnya, dan dikabulkan doanya. Selain itu, membaca bacaan setelah witir tarawih juga dapat meningkatkan kekhusyukan ibadah kita, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan membentuk pribadi yang lebih baik.
Dengan memahami keutamaan dan manfaat membaca bacaan setelah witir tarawih, diharapkan kita dapat lebih termotivasi untuk mengamalkannya dengan sebaik-baiknya. Marilah kita jadikan bulan Ramadhan ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas ibadah kita dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.