Bacaan setelah tarawih dan witir merupakan amalan yang dianjurkan dalam agama Islam. Bacaan ini biasanya berupa zikir, doa, atau ayat-ayat Al-Qur’an yang dibaca setelah melaksanakan sholat tarawih dan witir. Contoh bacaan yang sering dibaca setelah tarawih adalah wirid dan ratib.
Membaca wirid dan ratib setelah tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan atas dosa-dosa, dan sebagai sarana untuk bermunajat kepada Allah SWT. Selain itu, amalan ini juga memiliki sejarah yang panjang dalam tradisi Islam, di mana para ulama terdahulu juga rutin mengamalkannya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang bacaan setelah tarawih dan witir, termasuk jenis-jenis bacaan, tata cara membacanya, serta manfaat dan keutamaannya. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang amalan penting ini.
Bacaan Setelah Tarawih dan Witir
Bacaan setelah tarawih dan witir merupakan bagian penting dari ibadah di bulan Ramadan. Bacaan ini memiliki banyak manfaat dan keutamaan, di antaranya sebagai berikut:
- Zikir
- Doa
- Ayat Suci Al-Qur’an
- Wirid
- Ratib
- Tawassul
- Istighfar
- Tahmid
- Takbir
- Tasbih
Jenis-jenis bacaan setelah tarawih dan witir sangat beragam, baik dari segi bacaan maupun tata caranya. Namun, secara umum, bacaan-bacaan ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan atas dosa-dosa, dan sebagai sarana untuk bermunajat kepada Allah SWT. Dengan memahami dan mengamalkan bacaan setelah tarawih dan witir, diharapkan kualitas ibadah kita di bulan Ramadan akan semakin meningkat.
Zikir
Zikir merupakan salah satu bentuk bacaan setelah tarawih dan witir yang sangat dianjurkan. Zikir secara bahasa berarti mengingat atau menyebut nama Allah SWT. Dalam konteks bacaan setelah tarawih dan witir, zikir dapat dilakukan dengan membaca tasbih, tahmid, dan takbir.
- Tasbih
Tasbih adalah bacaan yang memuji kesucian Allah SWT, seperti “Subhanallah” dan “Maha Suci Allah”. Tasbih dapat dibaca sebanyak 100 kali atau lebih setelah sholat tarawih dan witir.
- Tahmid
Tahmid adalah bacaan yang memuji kebesaran Allah SWT, seperti “Alhamdulillah” dan “Segala puji bagi Allah”. Tahmid dapat dibaca sebanyak 100 kali atau lebih setelah sholat tarawih dan witir.
- Takbir
Takbir adalah bacaan yang mengagungkan Allah SWT, seperti “Allahu Akbar” dan “Allah Maha Besar”. Takbir dapat dibaca sebanyak 100 kali atau lebih setelah sholat tarawih dan witir.
Membaca zikir setelah tarawih dan witir memiliki banyak manfaat, di antaranya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan atas dosa-dosa, dan sebagai sarana untuk bermunajat kepada Allah SWT. Selain itu, membaca zikir juga dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran.
Doa
Doa merupakan salah satu bagian penting dari bacaan setelah tarawih dan witir. Doa adalah permohonan atau permintaan kepada Allah SWT. Doa dapat dipanjatkan dalam bentuk apa saja, baik berupa ucapan maupun hati. Namun, doa yang paling utama adalah doa yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Membaca doa setelah tarawih dan witir memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Sebagai sarana untuk memohon ampunan atas dosa-dosa
- Sebagai sarana untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT
- Sebagai sarana untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT
- Sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT
Salah satu contoh doa yang sering dibaca setelah tarawih dan witir adalah doa berikut:
“Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, dosa kedua orang tuaku, dan dosa seluruh kaum muslimin. Ya Allah, berilah kami kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ya Allah, lindungilah kami dari siksa api neraka.”
Dengan memahami dan mengamalkan doa setelah tarawih dan witir, diharapkan kualitas ibadah kita di bulan Ramadan akan semakin meningkat.
Ayat Suci Al-Qur’an
Ayat Suci Al-Qur’an merupakan bagian penting dari bacaan setelah tarawih dan witir. Membaca ayat suci Al-Qur’an setelah tarawih dan witir memiliki banyak manfaat, di antaranya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan atas dosa-dosa, dan sebagai sarana untuk bermunajat kepada Allah SWT.
- Surat Pendek
Surat pendek merupakan surat-surat dalam Al-Qur’an yang terdiri dari beberapa ayat saja. Surat pendek sering dibaca setelah tarawih dan witir karena mudah dihafal dan dibaca. Contoh surat pendek yang sering dibaca adalah Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, dan Surat An-Nas.
- Ayat-ayat Pilihan
Selain surat pendek, ayat-ayat pilihan juga sering dibaca setelah tarawih dan witir. Ayat-ayat pilihan biasanya dipilih karena memiliki kandungan makna yang dalam dan sesuai dengan suasana Ramadan. Contoh ayat-ayat pilihan yang sering dibaca adalah Ayat Kursi, Ayat Nur, dan Ayat Rahmat.
- Tafsir Singkat
Tafsir singkat merupakan penjelasan atau penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an secara singkat. Membaca tafsir singkat setelah tarawih dan witir dapat membantu kita memahami makna ayat-ayat yang kita baca. Dengan memahami makna ayat-ayat tersebut, diharapkan kualitas ibadah kita akan semakin meningkat.
Kesimpulannya, membaca Ayat Suci Al-Qur’an setelah tarawih dan witir memiliki banyak manfaat. Dengan memahami dan mengamalkan bacaan-bacaan tersebut, diharapkan kualitas ibadah kita di bulan Ramadan akan semakin meningkat.
Wirid
Wirid merupakan salah satu jenis bacaan setelah tarawih dan witir yang sangat dianjurkan. Wirid secara bahasa berarti amalan yang dilakukan secara rutin atau berulang-ulang. Dalam konteks bacaan setelah tarawih dan witir, wirid biasanya berupa doa-doa dan zikir-zikir tertentu yang dibaca setelah sholat tarawih dan witir.
- Jenis-jenis Wirid
Wirid setelah tarawih dan witir memiliki banyak jenis, diantaranya:
- Wirid yang dibaca secara berjamaah, seperti ratib dan hizib
- Wirid yang dibaca secara individu, seperti tasbih dan tahmid
- Manfaat Wirid
Membaca wirid setelah tarawih dan witir memiliki banyak manfaat, diantaranya:
- mendekatkan diri kepada Allah SWT
- memohon ampunan atas dosa-dosa
- memperoleh keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT
- Tata Cara Membaca Wirid
Tata cara membaca wirid setelah tarawih dan witir berbeda-beda tergantung jenis wirid yang dibaca. Namun, secara umum, wirid dibaca setelah sholat tarawih dan witir, dengan duduk bersila dan menghadap kiblat.
- Waktu Membaca Wirid
Waktu membaca wirid setelah tarawih dan witir adalah setelah sholat tarawih dan witir selesai dikerjakan. Waktu yang paling utama untuk membaca wirid adalah pada sepertiga malam terakhir.
Dengan memahami dan mengamalkan wirid setelah tarawih dan witir, diharapkan kualitas ibadah kita di bulan Ramadan akan semakin meningkat.
Ratib
Ratib merupakan salah satu jenis wirid yang banyak dibaca setelah tarawih dan witir. Ratib biasanya dibaca secara berjamaah dan memiliki beberapa bagian, antara lain:
- Pembukaan
Pembukaan ratib biasanya berisi puji-pujian kepada Allah SWT dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
- Istighfar
Istighfar adalah permohonan ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
- Tawassul
Tawassul adalah permohonan kepada Allah SWT melalui perantara Nabi Muhammad SAW dan para wali Allah.
- Doa
Doa dalam ratib biasanya berisi permohonan kepada Allah SWT untuk berbagai macam kebutuhan, seperti keselamatan, kesehatan, dan rezeki.
Membaca ratib setelah tarawih dan witir memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- mendekatkan diri kepada Allah SWT
- memohon ampunan atas dosa-dosa
- memperoleh keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT
Dengan memahami dan mengamalkan ratib setelah tarawih dan witir, diharapkan kualitas ibadah kita di bulan Ramadan akan semakin meningkat.
Tawassul
Tawassul merupakan salah satu bagian penting dalam bacaan setelah tarawih dan witir. Tawassul secara bahasa berarti permohonan atau pendekatan diri kepada Allah SWT melalui perantara. Dalam konteks bacaan setelah tarawih dan witir, tawassul biasanya dilakukan dengan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan berdoa kepada Allah SWT melalui perantara beliau.
- Shalawat
Shalawat merupakan salah satu bentuk tawassul yang paling umum dilakukan. Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dapat dilakukan dengan membaca shalawat nariyah, shalawat badar, atau shalawat lainnya.
- Doa
Selain membaca shalawat, tawassul juga dapat dilakukan dengan membaca doa. Doa yang dibaca biasanya berisi permohonan kepada Allah SWT untuk berbagai macam kebutuhan, seperti keselamatan, kesehatan, dan rezeki.
- Tawassul kepada Para Wali
Selain melalui Nabi Muhammad SAW, tawassul juga dapat dilakukan melalui para wali Allah. Para wali Allah merupakan orang-orang yang dekat dengan Allah SWT dan memiliki kedudukan yang tinggi di sisi-Nya.
- Etika Tawassul
Dalam melakukan tawassul, terdapat beberapa etika yang perlu diperhatikan. Etika tersebut antara lain tidak menyekutukan Allah SWT, tidak meminta kepada selain Allah SWT, dan tidak berdoa dengan cara yang berlebihan.
Dengan memahami dan mengamalkan tawassul dalam bacaan setelah tarawih dan witir, diharapkan kualitas ibadah kita di bulan Ramadan akan semakin meningkat. Tawassul dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan atas dosa-dosa, dan memperoleh keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.
Istighfar
Istighfar merupakan salah satu amalan penting dalam bacaan setelah tarawih dan witir. Istighfar secara bahasa berarti memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Membaca istighfar setelah tarawih dan witir memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Penghapus Dosa
Membaca istighfar dapat menghapus dosa-dosa yang telah diperbuat, baik dosa kecil maupun dosa besar.
- Pintu Rezeki
Membaca istighfar dapat membuka pintu rezeki dan memudahkan segala urusan.
- Ketenangan Hati
Membaca istighfar dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran.
- Kedekatan dengan Allah SWT
Membaca istighfar dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh ampunan-Nya.
Dengan memahami dan mengamalkan istighfar dalam bacaan setelah tarawih dan witir, diharapkan kualitas ibadah kita di bulan Ramadan akan semakin meningkat. Istighfar dapat menjadi sarana untuk memohon ampunan atas dosa-dosa, memperoleh ketenangan hati, membuka pintu rezeki, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tahmid
Tahmid merupakan salah satu bentuk bacaan setelah tarawih dan witir yang sangat dianjurkan. Tahmid secara bahasa berarti memuji kebesaran Allah SWT. Membaca tahmid setelah tarawih dan witir memiliki banyak manfaat, di antaranya sebagai berikut:
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT
- Memotivasi untuk selalu bersyukur
- Memberikan ketenangan hati dan pikiran
Tahmid merupakan komponen penting dalam bacaan setelah tarawih dan witir karena merupakan bentuk pengakuan atas kebesaran dan keagungan Allah SWT. Dengan membaca tahmid, kita mengakui bahwa segala sesuatu yang kita miliki dan alami berasal dari Allah SWT. Hal ini dapat memotivasi kita untuk selalu bersyukur dan mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Contoh bacaan tahmid yang sering dibaca setelah tarawih dan witir adalah sebagai berikut:“Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmus shalihat.”Artinya: “Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala amal kebaikan dapat sempurna.”Dengan memahami dan mengamalkan tahmid dalam bacaan setelah tarawih dan witir, diharapkan kualitas ibadah kita di bulan Ramadan akan semakin meningkat. Tahmid dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memotivasi untuk selalu bersyukur, dan memberikan ketenangan hati dan pikiran.
Takbir
Takbir merupakan bacaan yang mengagungkan Allah SWT, seperti “Allahu Akbar” dan “Allah Maha Besar”. Takbir merupakan salah satu komponen penting dalam bacaan setelah tarawih dan witir yang memiliki makna dan manfaat yang besar.
- Jenis Takbir
Terdapat berbagai jenis takbir yang dibaca setelah tarawih dan witir, di antaranya adalah takbiratul ihram, takbiratul intiqal, dan takbiratul ihram.
- Waktu Membaca Takbir
Takbir dibaca pada beberapa waktu tertentu dalam bacaan setelah tarawih dan witir, seperti saat memulai sholat, berpindah rakaat, dan mengakhiri sholat.
- Tujuan Membaca Takbir
Tujuan membaca takbir setelah tarawih dan witir adalah untuk mengagungkan Allah SWT, mengingat kebesaran-Nya, dan sebagai bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan.
- Manfaat Membaca Takbir
Membaca takbir setelah tarawih dan witir memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah dapat menghapus dosa-dosa, melapangkan rezeki, dan mendapatkan pahala yang besar.
Dengan memahami dan mengamalkan takbir dalam bacaan setelah tarawih dan witir, diharapkan kualitas ibadah kita di bulan Ramadan akan semakin meningkat. Takbir dapat menjadi sarana untuk mengagungkan Allah SWT, mengingat kebesaran-Nya, dan sebagai bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan.
Tasbih
Tasbih merupakan salah satu bentuk zikir yang dibaca setelah tarawih dan witir. Tasbih secara bahasa berarti menyucikan Allah SWT, dan secara istilah berarti menyebut kalimat “Subhanallah” (Maha Suci Allah). Membaca tasbih setelah tarawih dan witir memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT
- Menghapus dosa-dosa
- Memperoleh pahala yang besar
Tasbih merupakan komponen penting dalam bacaan setelah tarawih dan witir karena merupakan bentuk pengakuan atas kesucian dan keagungan Allah SWT. Dengan membaca tasbih, kita mengakui bahwa Allah SWT adalah satu-satunya yang Maha Suci dari segala kekurangan dan cela. Hal ini dapat memotivasi kita untuk selalu beribadah dengan ikhlas dan menjauhi segala perbuatan dosa.
Contoh bacaan tasbih yang sering dibaca setelah tarawih dan witir adalah sebagai berikut:“Subhanallah wa bihamdihi, subhanallahil ‘azhim.”Artinya: “Maha Suci Allah dengan segala puji kepada-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung.”Dengan memahami dan mengamalkan tasbih dalam bacaan setelah tarawih dan witir, diharapkan kualitas ibadah kita di bulan Ramadan akan semakin meningkat. Tasbih dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, menghapus dosa-dosa, dan memperoleh pahala yang besar.
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Bacaan setelah Tarawih dan Witir
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang bacaan setelah tarawih dan witir, beserta jawabannya:
Pertanyaan 1: Apa saja jenis bacaan yang dianjurkan setelah tarawih dan witir?
Jawaban: Jenis bacaan yang dianjurkan setelah tarawih dan witir antara lain zikir, doa, ayat suci Al-Qur’an, wirid, ratib, tawassul, istighfar, tahmid, takbir, dan tasbih.
Pertanyaan 2: Apa manfaat membaca wirid setelah tarawih dan witir?
Jawaban: Manfaat membaca wirid setelah tarawih dan witir antara lain mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan atas dosa-dosa, memperoleh keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.
Pertanyaan 3: Bagaimana tata cara membaca ratib setelah tarawih dan witir?
Jawaban: Ratib biasanya dibaca secara berjamaah dan memiliki beberapa bagian, seperti pembukaan, istighfar, tawassul, dan doa.
Pertanyaan 4: Apakah boleh bertawassul melalui selain Nabi Muhammad SAW?
Jawaban: Tawassul dapat dilakukan melalui Nabi Muhammad SAW dan juga melalui para wali Allah.
Pertanyaan 5: Apa keutamaan membaca istighfar setelah tarawih dan witir?
Jawaban: Membaca istighfar setelah tarawih dan witir dapat menghapus dosa-dosa, membuka pintu rezeki, memberikan ketenangan hati, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pertanyaan 6: Bagaimana cara membaca takbir setelah tarawih dan witir?
Jawaban: Takbir dibaca pada beberapa waktu tertentu dalam bacaan setelah tarawih dan witir, seperti saat memulai sholat, berpindah rakaat, dan mengakhiri sholat.
Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang bacaan setelah tarawih dan witir. Dengan memahami dan mengamalkan bacaan-bacaan tersebut, diharapkan kualitas ibadah kita di bulan Ramadan akan semakin meningkat.
Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang tata cara pelaksanaan sholat tarawih dan witir.
Tips Mengamalkan Bacaan setelah Tarawih dan Witir
Mengamalkan bacaan setelah tarawih dan witir dapat meningkatkan kualitas ibadah kita di bulan Ramadan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
Tip 1: Pilih waktu khusus
Sisihkan waktu khusus setelah sholat tarawih dan witir untuk membaca wirid, ratib, atau bacaan lainnya.
Tip 2: Berjamaah
Jika memungkinkan, bacalah wirid atau ratib secara berjamaah. Hal ini dapat menambah kekhusyukan dan mempererat tali silaturahmi.
Tip 3: Baca dengan tartil dan penuh penghayatan
Bacalah bacaan setelah tarawih dan witir dengan tartil dan penuh penghayatan. Renungkan makna dari setiap bacaan yang Anda ucapkan.
Tip 4: Berdoa dengan sungguh-sungguh
Saat membaca doa setelah tarawih dan witir, berdoalah dengan sungguh-sungguh. Mohonlah ampunan atas dosa-dosa, kesehatan, keselamatan, dan segala kebutuhan Anda.
Tip 5: Lakukan secara rutin
Lakukan amalan membaca bacaan setelah tarawih dan witir secara rutin setiap malam. Hal ini akan membantu Anda membangun kebiasaan baik dan meningkatkan kualitas ibadah Anda.
Dengan mengikuti tips-tips tersebut, Anda dapat mengamalkan bacaan setelah tarawih dan witir dengan lebih baik. Hal ini akan berdampak positif pada kualitas ibadah Anda di bulan Ramadan dan kehidupan Anda secara keseluruhan.
Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas tentang tata cara pelaksanaan sholat tarawih dan witir. Memahami tata cara yang benar akan membantu Anda melaksanakan sholat tarawih dan witir dengan sempurna dan memperoleh pahala yang maksimal.
Kesimpulan
Bacaan setelah tarawih dan witir merupakan amalan penting yang dapat meningkatkan kualitas ibadah di bulan Ramadan. Berbagai bacaan seperti zikir, doa, ayat suci Al-Qur’an, wirid, ratib, tawassul, istighfar, tahmid, takbir, dan tasbih memiliki manfaat dan keutamaan masing-masing.
Dengan memahami dan mengamalkan bacaan-bacaan tersebut, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan atas dosa-dosa, memperoleh keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT, serta meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa membaca bacaan setelah tarawih dan witir dengan penuh penghayatan dan keikhlasan.