Bacaan sesudah sholat tarawih merupakan kumpulan doa dan zikir yang dibaca setelah melaksanakan sholat tarawih. Bacaan ini biasanya terdiri dari doa-doa yang memohon ampunan, keberkahan, dan perlindungan dari Allah SWT. Salah satu contoh bacaan sesudah sholat tarawih adalah doa “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul-‘afwa fa’fu ‘anni” yang artinya “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Engkau mencintai ampunan, maka ampunilah aku”.
Membaca bacaan sesudah sholat tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.
- Diampuni dosa-dosa dan kesalahan.
- Dilindungi dari segala mara bahaya dan fitnah.
Selain itu, pada masa Rasulullah SAW, membaca bacaan sesudah sholat tarawih merupakan salah satu tradisi yang dilakukan oleh beliau dan para sahabatnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai bacaan sesudah sholat tarawih, termasuk bacaan-bacaan yang dianjurkan, tata cara membacanya, serta manfaat dan keutamaannya.
Bacaan Sesudah Sholat Tarawih
Bacaan sesudah sholat tarawih merupakan aspek penting dalam ibadah sholat tarawih. Bacaan-bacaan ini memiliki berbagai dimensi, mulai dari doa, zikir, hingga surat-surat pendek dalam Al-Qur’an. Berikut adalah 9 aspek penting terkait bacaan sesudah sholat tarawih:
- Doa Iftitah
- Surat Al-Fatihah
- Surat-surat Pendek
- Doa Qunut
- Zikir Tasbih
- Doa Mohon Ampunan
- Doa Mohon Perlindungan
- Doa Mohon Berkah
- Salam
Setiap aspek dalam bacaan sesudah sholat tarawih memiliki makna dan tujuan tertentu. Misalnya, Doa Iftitah dibaca untuk membuka sholat tarawih, Surat Al-Fatihah dibaca pada setiap rakaat, dan Doa Qunut dibaca pada rakaat terakhir. Dengan memahami dan menghayati bacaan-bacaan ini, umat Islam dapat meningkatkan kualitas ibadah sholat tarawih mereka dan memperoleh pahala yang berlimpah.
Doa Iftitah
Doa Iftitah merupakan doa pembuka yang dibaca pada awal sholat tarawih, sebelum membaca Surat Al-Fatihah. Doa ini memiliki kedudukan yang sangat penting dalam bacaan sesudah sholat tarawih, karena menjadi penanda dimulainya rangkaian ibadah sholat tarawih.
Doa Iftitah berisi permohonan kepada Allah SWT agar diberikan petunjuk, bimbingan, dan kekuatan dalam menjalankan ibadah sholat tarawih. Selain itu, doa ini juga berisi pujian dan sanjungan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya. Dengan membaca Doa Iftitah, umat Islam mengawali sholat tarawih dengan penuh kesadaran dan kekhusyukan, serta memohon agar ibadah yang dikerjakan dapat diterima oleh Allah SWT.
Berikut adalah contoh Doa Iftitah yang sering dibaca:
“Allahumma innaka ‘antu sallamtu bihi wa ‘alaih, wa lakul hamdu ‘ala kulli hal, wa shallallahu ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad”
Dengan memahami hubungan antara Doa Iftitah dan bacaan sesudah sholat tarawih, umat Islam dapat lebih menghayati dan memaknai ibadah yang dikerjakan. Doa Iftitah merupakan komponen penting yang tidak terpisahkan dari bacaan sesudah sholat tarawih, karena menjadi penanda dimulainya ibadah dan berisi permohonan serta pujian kepada Allah SWT.
Surat Al-Fatihah
Surat Al-Fatihah merupakan surat pertama dalam Al-Qur’an yang terdiri dari tujuh ayat. Surat ini memiliki kedudukan yang sangat penting dalam sholat, termasuk dalam bacaan sesudah sholat tarawih. Surat Al-Fatihah menjadi komponen wajib yang harus dibaca pada setiap rakaat sholat tarawih, baik pada rakaat pertama maupun pada rakaat-rakaat selanjutnya.
Hubungan antara Surat Al-Fatihah dan bacaan sesudah sholat tarawih sangat erat. Surat Al-Fatihah menjadi dasar dan pondasi bagi bacaan-bacaan lainnya yang dibaca setelahnya. Ayat-ayat dalam Surat Al-Fatihah mengandung makna dan ajaran yang mendalam, seperti pengakuan terhadap keesaan Allah SWT, permohonan petunjuk dan bimbingan, serta harapan akan keberuntungan dan keselamatan. Dengan membaca Surat Al-Fatihah, umat Islam memulai rangkaian bacaan sesudah sholat tarawih dengan landasan yang kuat dan kokoh.
Dalam praktiknya, Surat Al-Fatihah dibaca setelah Doa Iftitah dan sebelum membaca surat-surat pendek lainnya. Pembacaan Surat Al-Fatihah dilakukan dengan penuh kesadaran dan kekhusyukan, karena surat ini merupakan inti dari ibadah sholat. Dengan memahami hubungan antara Surat Al-Fatihah dan bacaan sesudah sholat tarawih, umat Islam dapat meningkatkan kualitas ibadah mereka dan memperoleh pahala yang berlimpah.
Surat-surat Pendek
Surat-surat pendek merupakan komponen penting dalam bacaan sesudah sholat tarawih. Surat-surat pendek ini biasanya dibaca setelah Surat Al-Fatihah pada setiap rakaat sholat tarawih. Pembacaan surat-surat pendek ini memiliki beberapa tujuan, di antaranya adalah untuk menambah pahala, memohon perlindungan Allah SWT, dan sebagai bentuk penghayatan terhadap ajaran-ajaran Islam.
Surat-surat pendek yang dibaca dalam bacaan sesudah sholat tarawih biasanya dipilih dari juz amma atau juz terakhir dalam Al-Qur’an. Beberapa surat pendek yang sering dibaca antara lain adalah Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, Surat An-Nas, Surat Al-Masad, dan Surat Al-Kafirun. Pemilihan surat-surat pendek ini didasarkan pada kandungan ayat-ayatnya yang singkat, padat, dan mudah dihafal.
Dengan membaca surat-surat pendek dalam bacaan sesudah sholat tarawih, umat Islam dapat memperoleh banyak manfaat. Selain menambah pahala, membaca surat-surat pendek juga dapat membantu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Ayat-ayat dalam surat-surat pendek mengandung ajaran-ajaran penting tentang tauhid, akhlak, dan kisah-kisah para nabi. Dengan menghayati kandungan ayat-ayat tersebut, umat Islam dapat memperkuat hubungan mereka dengan Allah SWT dan sesama manusia.
Doa Qunut
Doa Qunut merupakan salah satu bacaan yang dianjurkan untuk dibaca dalam sholat tarawih. Doa ini dibaca pada rakaat terakhir setelah i’tidal, sebelum melakukan ruku’. Doa Qunut memiliki beberapa bagian, di antaranya:
- Iftitah
Bagian ini berisi pujian dan sanjungan kepada Allah SWT, serta pernyataan tentang keesaan dan kebesaran-Nya. - Tawassul
Bagian ini berisi permohonan pertolongan dan perlindungan kepada Allah SWT melalui perantara Nabi Muhammad SAW dan para nabi dan rasul lainnya. - Doa
Bagian ini berisi permohonan ampunan, perlindungan, dan keberkahan dari Allah SWT. - Salam
Bagian ini berisi salam dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW dan para nabi dan rasul lainnya.
Dengan membaca Doa Qunut, umat Islam dapat menunjukkan rasa syukur, memohon ampunan, dan perlindungan kepada Allah SWT. Selain itu, membaca Doa Qunut juga dapat memperkuat hubungan spiritual dengan Nabi Muhammad SAW dan para nabi dan rasul lainnya.
Zikir Tasbih
Dalam praktik ibadah sholat tarawih, zikir tasbih merupakan salah satu bacaan penting yang dibaca setelah sholat. Zikir tasbih mempunyai hubungan erat dengan bacaan sesudah sholat tarawih, karena zikir ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari rangkaian bacaan tersebut. Zikir tasbih sendiri berarti mengingat Allah SWT dengan cara menyebut kalimat “Subhanallah” sebanyak 33 kali, “Alhamdulillah” sebanyak 33 kali, dan “Allahu Akbar” sebanyak 34 kali.
Membaca zikir tasbih setelah sholat tarawih memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Mendapat pahala yang besar dari Allah SWT.
- Diampuni dosa-dosanya.
- Dilindungi dari segala mara bahaya.
- Diberkahi rezeki yang melimpah.
- Diangkat derajatnya di sisi Allah SWT.
Selain itu, membaca zikir tasbih setelah sholat tarawih juga dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran. Hal ini dikarenakan saat membaca zikir tasbih, kita akan fokus mengingat kebesaran Allah SWT dan melupakan segala permasalahan duniawi.
Dalam praktiknya, zikir tasbih dibaca setelah sholat tarawih dua rakaat. Cara membacanya adalah sebagai berikut:
- Duduk dengan tenang setelah sholat tarawih dua rakaat.
- Bacalah zikir tasbih sebanyak 100 kali, yaitu “Subhanallah” sebanyak 33 kali, “Alhamdulillah” sebanyak 33 kali, dan “Allahu Akbar” sebanyak 34 kali.
- Setelah selesai membaca zikir tasbih, bacalah doa penutup.
Doa Mohon Ampunan
Doa mohon ampunan merupakan bagian penting dalam bacaan sesudah sholat tarawih. Doa ini menjadi wujud pengakuan atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat, sekaligus pengharapan akan rahmat dan pengampunan dari Allah SWT.
- Pengakuan Dosa
Dalam doa mohon ampunan, umat Islam mengakui segala dosa yang telah diperbuat, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Pengakuan ini menjadi langkah awal untuk bertaubat dan memohon ampunan Allah SWT.
- Permohonan Ampunan
Setelah mengakui dosa, umat Islam memohon ampunan dan pengampunan dari Allah SWT. Permohonan ini dilakukan dengan penuh ketulusan dan penyesalan, disertai dengan harapan bahwa Allah SWT akan mengampuni segala kesalahan dan memberikan kesempatan untuk memperbaiki diri.
- Janji Taubat
Selain memohon ampunan, doa mohon ampunan juga berisi janji untuk bertaubat dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Janji ini menjadi bentuk komitmen umat Islam untuk memperbaiki diri dan menjalani hidup sesuai dengan ajaran Allah SWT.
- Harapan Pengampunan
Setelah memohon ampunan dan berjanji untuk bertaubat, umat Islam berharap dan berdoa agar Allah SWT mengampuni segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Harapan ini menjadi penguat bagi umat Islam untuk terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan membaca doa mohon ampunan dalam bacaan sesudah sholat tarawih, umat Islam menunjukkan kesadaran dan kerendahan hati atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Doa ini menjadi wujud pengakuan, permohonan ampunan, janji taubat, dan harapan akan pengampunan dari Allah SWT. Melalui doa ini, umat Islam berupaya untuk meraih ampunan dan keberkahan dari Allah SWT, serta menjadi pribadi yang lebih baik dan bertaqwa.
Doa Mohon Perlindungan
Doa mohon perlindungan merupakan salah satu jenis bacaan sesudah sholat tarawih yang memiliki peran penting. Doa ini dipanjatkan untuk memohon perlindungan Allah SWT dari berbagai bahaya dan keburukan, baik yang terlihat maupun tidak terlihat.
- Perlindungan dari Godaan Setan
Dalam doa mohon perlindungan, umat Islam memohon perlindungan dari godaan setan yang dapat menyesatkan dan menjerumuskan ke dalam perbuatan dosa.
- Perlindungan dari Musibah dan Penyakit
Doa ini juga berisi permohonan perlindungan dari berbagai musibah dan penyakit yang dapat menimpa manusia. Umat Islam memohon agar dijauhkan dari segala bentuk bencana dan diberikan kesehatan dan keselamatan.
- Perlindungan dari Orang-orang Dzalim
Selain dari godaan setan dan musibah, doa mohon perlindungan juga memohon perlindungan dari orang-orang yang zalim dan berniat jahat. Umat Islam memohon agar dijauhkan dari segala bentuk kejahatan dan kekerasan.
- Perlindungan dari Fitnah
Doa mohon perlindungan juga berisi permohonan perlindungan dari fitnah dan berita bohong yang dapat merusak reputasi dan menimbulkan perpecahan. Umat Islam memohon agar dilindungi dari segala bentuk fitnah dan diberikan kemampuan untuk membedakan antara kebenaran dan kebatilan.
Dengan membaca doa mohon perlindungan dalam bacaan sesudah sholat tarawih, umat Islam menunjukkan kesadaran akan pentingnya perlindungan Allah SWT dalam menjalani kehidupan. Doa ini menjadi wujud pengakuan akan kelemahan diri dan pengharapan akan pertolongan dan penjagaan dari Allah SWT. Melalui doa ini, umat Islam berupaya untuk berlindung dari segala bentuk bahaya dan keburukan, serta menjalani hidup dengan tenang dan aman.
Doa Mohon Berkah
Doa mohon berkah memiliki hubungan yang erat dengan bacaan sesudah sholat tarawih. Membaca doa mohon berkah merupakan salah satu cara untuk memanjatkan harapan kepada Allah SWT agar diberikan keberkahan dalam hidup. Doa ini biasanya dipanjatkan setelah selesai melaksanakan sholat tarawih, sebagai bentuk penghambaan dan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan.
Doa mohon berkah menjadi komponen penting dalam bacaan sesudah sholat tarawih karena mengandung makna dan harapan yang mendalam. Umat Islam percaya bahwa dengan membaca doa mohon berkah, mereka akan mendapatkan keberkahan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti kesehatan, rezeki, keluarga, dan ilmu pengetahuan. Realisasi dari doa mohon berkah ini dapat dilihat dari berbagai pengalaman dan kesaksian umat Islam yang merasakan manfaat dan keberkahan setelah membacanya.
Salah satu contoh doa mohon berkah yang sering dibaca dalam bacaan sesudah sholat tarawih adalah doa Nabi Musa AS, “Rabbi hablii milladunka waliyyam yashhadunii.” Doa ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar diberikan seorang wali atau penolong yang akan selalu mendampingi dan membimbing di jalan yang benar. Contoh lainnya adalah doa memohon keberkahan dalam rezeki, “Allahumma inni as’aluka rizqan halalan wa barakah fiihi.” Doa ini dipanjatkan untuk memohon rezeki yang halal dan barokah, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kebaikan dan tidak membawa dampak negatif.
Dengan memahami hubungan antara doa mohon berkah dan bacaan sesudah sholat tarawih, umat Islam dapat lebih menghayati dan memaknai ibadah yang dikerjakan. Doa mohon berkah menjadi sarana untuk mengungkapkan rasa syukur dan harapan kepada Allah SWT, serta menjadi pengingat bagi umat Islam untuk selalu berusaha menjadi hamba yang taat dan berakhlak mulia.
Salam
Bagian terakhir dari bacaan sesudah sholat tarawih adalah salam. Salam merupakan ucapan penghormatan dan doa keselamatan yang ditujukan kepada sesama muslim dan juga kepada Nabi Muhammad SAW.
- Salam Kepada Sesama Muslim
Salam yang diucapkan setelah sholat tarawih ditujukan kepada sesama muslim yang hadir dalam sholat tersebut. Ucapan salam ini sebagai bentuk penghormatan dan doa keselamatan, serta menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim.
- Salam Kepada Nabi Muhammad SAW
Selain kepada sesama muslim, salam juga diucapkan kepada Nabi Muhammad SAW. Ucapan salam ini sebagai bentuk penghormatan dan doa keselamatan kepada Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai bentuk pengakuan atas kerasulannya.
- Salam Sebagai Doa Keselamatan
Ucapan salam tidak hanya sekedar penghormatan, tetapi juga mengandung doa keselamatan bagi yang mengucapkannya dan juga bagi yang menerima salam. Doa keselamatan ini meliputi perlindungan dari bahaya, keberkahan dalam hidup, dan kemudahan dalam menjalani kehidupan.
- Salam Sebagai Penutup Ibadah
Salam yang diucapkan setelah sholat tarawih menjadi tanda berakhirnya ibadah sholat tarawih. Ucapan salam ini sebagai bentuk penutup ibadah dan sebagai pengingat bahwa setiap ibadah yang dilakukan harus diakhiri dengan ucapan salam.
Dengan memahami berbagai aspek salam dalam bacaan sesudah sholat tarawih, umat Islam dapat lebih menghayati dan memaknai ibadah yang dikerjakan. Salam menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dari bacaan sesudah sholat tarawih, karena menjadi tanda penghormatan, doa keselamatan, dan penutup ibadah.
Pertanyaan Umum tentang Bacaan Sesudah Sholat Tarawih
Halaman ini berisi kumpulan pertanyaan umum dan jawabannya terkait bacaan sesudah sholat tarawih. Pertanyaan-pertanyaan ini disusun untuk mengantisipasi pertanyaan atau mengklarifikasi aspek-aspek penting dari bacaan sesudah sholat tarawih.
Pertanyaan 1: Apa saja bacaan yang termasuk dalam bacaan sesudah sholat tarawih?
Jawaban: Bacaan sesudah sholat tarawih meliputi Doa Iftitah, Surat Al-Fatihah, surat-surat pendek, Doa Qunut, Zikir Tasbih, Doa Mohon Ampunan, Doa Mohon Perlindungan, Doa Mohon Berkah, dan Salam.
Pertanyaan 6: Mengapa membaca bacaan sesudah sholat tarawih sangat dianjurkan?
Jawaban: Membaca bacaan sesudah sholat tarawih sangat dianjurkan karena memiliki banyak manfaat, seperti mendapatkan pahala dan keberkahan, diampuni dosa-dosa, dilindungi dari mara bahaya, dan dikabulkan doa-doa.
Pertanyaan-pertanyaan umum ini memberikan gambaran singkat namun komprehensif tentang bacaan sesudah sholat tarawih. Untuk pembahasan yang lebih mendalam, silakan merujuk ke bagian selanjutnya.
Dengan memahami bacaan sesudah sholat tarawih dengan baik, umat Islam dapat meningkatkan kualitas ibadah mereka dan memperoleh manfaat yang maksimal dari amalan ini.
Tips Memperkaya Bacaan Sesudah Sholat Tarawih
Memperkaya bacaan sesudah sholat tarawih dapat meningkatkan kualitas ibadah dan memperoleh manfaat yang maksimal. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan:
Tip 1: Memahami Makna Bacaan
Pahamilah makna dan kandungan dari setiap bacaan yang dibaca. Hal ini dapat membantu meningkatkan kekhusyukan dan menghayati bacaan dengan lebih baik.
Tip 2: Membaca dengan Tartil
Bacalah bacaan dengan tartil, yaitu dengan jelas, tidak tergesa-gesa, dan sesuai dengan tajwid. Membaca dengan tartil dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan memperbaiki bacaan.
Tip 3: Menjaga Kekhusyukan
Jaga kekhusyukan selama membaca bacaan. Hindari gangguan atau hal-hal yang dapat mengalihkan fokus dari ibadah.
Tip 4: Memperhatikan Waktu
Perhatikan waktu yang tepat untuk membaca setiap bacaan. Jangan terburu-buru atau menunda bacaan, sehingga dapat dibaca dengan baik dan sesuai dengan sunnah.
Tip 5: Membaca Secara Berjamaah
Jika memungkinkan, bacalah bacaan sesudah sholat tarawih secara berjamaah. Membaca secara berjamaah dapat meningkatkan kekhidmatan dan kebersamaan dalam ibadah.
Tip 6: Membaca Doa Tambahan
Selain bacaan yang telah ditentukan, tambahkan bacaan doa-doa lainnya yang sesuai, seperti doa mohon ampunan, doa mohon perlindungan, atau doa mohon rezeki.
Tip 7: Mengamalkan Isi Doa
Setelah membaca doa-doa, amalkanlah isi doa tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat menjadikan ibadah lebih bermakna dan bermanfaat.
Tip 8: Menjadikan Kebiasaan
Jadikan membaca bacaan sesudah sholat tarawih sebagai kebiasaan yang rutin. Membaca secara istiqamah dapat meningkatkan kualitas ibadah dan memperoleh pahala yang berlimpah.
Dengan menerapkan tips-tips ini, umat Islam dapat memperkaya bacaan sesudah sholat tarawih dan memperoleh manfaat yang maksimal dari ibadah ini. Tips-tips ini tidak hanya meningkatkan kualitas ibadah, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Sebagai penutup, memahami dan mengamalkan bacaan sesudah sholat tarawih merupakan bagian penting dalam ibadah sholat tarawih. Dengan memperkaya bacaan dan mengamalkan isinya, umat Islam dapat memperoleh manfaat yang besar, baik di dunia maupun di akhirat.
Kesimpulan
Membaca bacaan sesudah sholat tarawih merupakan bagian penting dalam ibadah sholat tarawih yang memiliki banyak manfaat. Bacaan-bacaan ini tidak hanya menjadi pelengkap sholat, tetapi juga menjadi sarana untuk berdoa, memohon ampunan, memohon perlindungan, dan memohon berkah dari Allah SWT.
Dengan memahami dan mengamalkan bacaan sesudah sholat tarawih, umat Islam dapat meningkatkan kualitas ibadah mereka dan memperoleh manfaat yang maksimal. Hal ini karena bacaan sesudah sholat tarawih memiliki interkoneksi yang kuat dengan aspek-aspek ibadah lainnya, seperti kekhusyukan, kekhidmatan, dan pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, setiap umat Islam dianjurkan untuk memperkaya bacaan sesudah sholat tarawih dengan memahami makna bacaan, membaca dengan tartil, menjaga kekhusyukan, dan mengamalkan isi doa dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, ibadah sholat tarawih akan menjadi lebih bermakna dan bermanfaat, baik di dunia maupun di akhirat.
