Al Fatihah atau dalam bahasa Indonesia berarti “pembukaan”. Surat Al Fatihah merupakan surat pertama dalam Alquran yang memiliki keutamaan dan kemuliaan yang sangat tinggi. Surat ini terdiri dari 7 ayat dan diturunkan di Mekkah, sehingga termasuk dalam golongan surat Makkiyah.
Al Fatihah memiliki posisi yang sangat penting dalam ibadah salat. Surat ini wajib dibaca pada setiap rakaat salat, baik salat fardhu maupun salat sunnah. Selain itu, Al Fatihah juga sering dibaca sebagai doa dan dzikir di luar salat, karena mengandung makna yang sangat mendalam dan berkah yang melimpah.
Selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam mengenai pengertian, makna, dan manfaat membaca Surat Al Fatihah.
al-fatihah bahasa indonesia
Berikut 9 poin penting tentang al-fatihah dalam bahasa Indonesia:
- Pembuka atau pemβαan
- Ketujuh
- Mekah
- Mekiyah
- Wajib setiap rakaat
- Doa dan zikir
- Penuh makna
- Berkah melimpah
- Induk Alquran
Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Pembuka atau pemβαan
Al-Fatihah disebut sebagai pembuka atau pemβαan karena memiliki beberapa alasan, yaitu:
- Urutan pertama dalam Alquran
Al-Fatihah adalah surat pertama yang terdapat dalam Alquran, sehingga disebut sebagai pembuka Alquran.
- Dibaca pada setiap rakaat salat
Al-Fatihah wajib dibaca pada setiap rakaat salat, baik salat fardhu maupun salat sunnah. Hal ini menunjukkan bahwa Al-Fatihah merupakan pembuka setiap ibadah salat.
- Membuka pintu keberkahan
Membaca Al-Fatihah dapat membuka pintu keberkahan dalam segala hal. Surat ini mengandung doa-doa yang sangat baik dan bermanfaat bagi kehidupan.
- Menjadi dasar atau induk Alquran
Al-Fatihah disebut sebagai induk Alquran karena berisi pokok-pokok ajaran Islam secara ringkas dan padat. Surat ini menjadi dasar bagi pemahaman dan pengamalan seluruh isi Alquran.
Dengan demikian, Al-Fatihah memiliki posisi yang sangat penting dalam Islam. Surat ini menjadi pembuka dalam berbagai hal, mulai dari Alquran, ibadah salat, hingga kehidupan sehari-hari.
Ketujuh
Al-Fatihah terdiri dari tujuh ayat. Jumlah ayat ini memiliki makna simbolis yang penting, yaitu:
1. Penciptaan alam semesta dalam tujuh hari
Dalam agama Islam, diyakini bahwa Allah SWT menciptakan alam semesta dalam waktu tujuh hari. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Alquran surat Fussilat ayat 9-12.
2. Tingkatan langit
Dalam beberapa riwayat, disebutkan bahwa langit memiliki tujuh tingkatan. Masing-masing tingkatan memiliki penghuni dan karakteristik yang berbeda-beda.
3. Jalan menuju Allah SWT
Tujuh ayat dalam Al-Fatihah juga dapat dimaknai sebagai tujuh jalan atau tahapan yang harus dilalui manusia untuk menuju Allah SWT. Tahapan-tahapan tersebut meliputi: taubat (pertobatan), ikhlas (ketulusan), zuhud (menjauhi dunia), tawakal (berserah diri), ridha (menerima), mahabah (cinta), dan ma’rifat (pengenalan).
4. Kesempurnaan
Angka tujuh dalam budaya Arab sering dikaitkan dengan kesempurnaan. Hal ini karena angka tujuh merupakan hasil penjumlahan dari angka tiga (yang melambangkan kesucian) dan angka empat (yang melambangkan dunia). Dengan demikian, tujuh ayat dalam Al-Fatihah dapat dimaknai sebagai kesempurnaan ajaran Islam.
Jumlah tujuh ayat dalam Al-Fatihah menunjukkan bahwa surat ini merupakan rangkuman ajaran Islam yang lengkap dan sempurna. Surat ini menjadi panduan bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan dan mencapai kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.
Mekah
Al-Fatihah termasuk golongan surat Makkiyah, yaitu surat yang diturunkan di kota Mekah. Ada beberapa alasan mengapa Al-Fatihah diturunkan di Mekah, yaitu:
1. Awal perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW
Mekah adalah kota kelahiran Nabi Muhammad SAW dan tempat pertama beliau menerima wahyu. Al-Fatihah diturunkan pada awal perjalanan dakwah beliau, sebagai landasan dan pedoman bagi umat Islam dalam beribadah dan menjalani kehidupan.
2. Pentingnya kota Mekah
Mekah merupakan kota yang sangat penting bagi umat Islam. Di kota inilah terdapat Ka’bah, kiblat umat Islam saat salat. Al-Fatihah diturunkan di Mekah untuk menunjukkan keutamaan dan kemuliaan kota tersebut.
3. Persiapan hijrah ke Madinah
Pada masa-masa awal dakwah di Mekah, kaum muslimin mengalami banyak kesulitan dan penindasan. Al-Fatihah diturunkan untuk memberikan kekuatan dan semangat kepada kaum muslimin dalam menghadapi cobaan tersebut, serta mempersiapkan mereka untuk hijrah ke Madinah.
4. Pesan universal
Meskipun diturunkan di Mekah, Al-Fatihah memiliki pesan universal yang dapat dipahami dan diamalkan oleh seluruh umat manusia. Surat ini tidak hanya berisi ajaran khusus bagi kaum muslimin, tetapi juga nilai-nilai luhur yang dapat dianut oleh semua orang.
Al-Fatihah sebagai surat Makkiyah memiliki makna dan keutamaan yang sangat besar. Surat ini menjadi landasan bagi ajaran Islam dan pedoman bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan di dunia.
Mekiyah
Al-Fatihah termasuk golongan surat Mekiyah karena memiliki beberapa ciri khas, yaitu:
- Diturunkan di kota Mekah
Al-Fatihah diturunkan di kota Mekah pada awal-awal perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW. Surat ini menjadi landasan bagi ajaran Islam dan pedoman bagi kaum muslimin dalam menghadapi cobaan dan kesulitan.
- Berisi ajaran dasar Islam
Al-Fatihah berisi ajaran-ajaran dasar Islam, seperti tauhid, kenabian, hari akhir, dan ibadah. Surat ini menjadi pengantar bagi seluruh isi Alquran dan memberikan gambaran umum tentang ajaran Islam.
- Gaya bahasa yang singkat dan padat
Al-Fatihah memiliki gaya bahasa yang singkat, padat, dan mudah dihafal. Hal ini memudahkan kaum muslimin untuk mempelajari dan mengamalkan ajaran-ajaran Islam.
- Tidak terdapat hukum-hukum syariat
Berbeda dengan surat-surat Madaniyah, Al-Fatihah tidak memuat hukum-hukum syariat secara rinci. Surat ini lebih fokus pada ajaran-ajaran dasar dan nilai-nilai universal.
Sebagai surat Mekiyah, Al-Fatihah memiliki keutamaan dan kemuliaan yang sangat besar. Surat ini menjadi landasan bagi ajaran Islam dan pedoman bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan.
Wajib setiap rakaat
Al-Fatihah merupakan surat yang wajib dibaca pada setiap rakaat salat, baik salat fardhu maupun salat sunnah. Kewajiban membaca Al-Fatihah ini didasarkan pada beberapa hadis, di antaranya:
1. Hadis dari Aisyah RA
Aisyah RA berkata, “Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan membaca Ummul Kitab (Al-Fatihah) pada setiap rakaat salat yang beliau kerjakan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Hadis dari Ibnu Mas’ud RA
Ibnu Mas’ud RA berkata, “Tidak sah salat bagi orang yang tidak membaca Ummul Kitab (Al-Fatihah).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kewajiban membaca Al-Fatihah dalam salat memiliki beberapa hikmah, antara lain:
1. Sebagai pembeda antara salat dan ibadah lainnya
Membaca Al-Fatihah menjadi pembeda yang jelas antara salat dengan ibadah-ibadah lainnya, seperti sujud, rukuk, dan doa.
2. Sebagai pengakuan atas keesaan Allah SWT
Al-Fatihah berisi pengakuan atas keesaan Allah SWT dan permohonan hanya kepada-Nya. Membaca Al-Fatihah dalam salat menunjukkan bahwa salat hanya ditujukan kepada Allah SWT.
3. Sebagai doa dan permohonan
Al-Fatihah berisi doa-doa dan permohonan kepada Allah SWT. Membaca Al-Fatihah dalam salat menunjukkan bahwa salat tidak hanya berisi gerakan fisik, tetapi juga permohonan dan komunikasi spiritual dengan Allah SWT.
Dengan demikian, membaca Al-Fatihah pada setiap rakaat salat merupakan kewajiban yang sangat penting. Kewajiban ini menunjukkan keutamaan dan kemuliaan surat Al-Fatihah dalam ibadah salat.
Doa dan zikir
Selain wajib dibaca dalam salat, Al-Fatihah juga sering dibaca sebagai doa dan zikir di luar salat. Hal ini karena Al-Fatihah mengandung banyak doa dan zikir yang sangat baik dan bermanfaat.
- Doa pembuka segala urusan
Al-Fatihah dapat dibaca sebagai doa pembuka segala urusan. Surat ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar segala urusan kita dimudahkan dan diberkahi.
- Doa perlindungan dari segala kejahatan
Al-Fatihah juga dapat dibaca sebagai doa perlindungan dari segala kejahatan, baik kejahatan fisik maupun kejahatan hati. Surat ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar kita dilindungi dari segala mara bahaya.
- Doa penyembuhan penyakit
Al-Fatihah dapat dibaca sebagai doa penyembuhan penyakit. Surat ini berisi permohonan kepada Allah SWT agar diberikan kesembuhan dari segala penyakit.
- Zikir pengingat akan Allah SWT
Al-Fatihah dapat dibaca sebagai zikir pengingat akan Allah SWT. Surat ini berisi pengakuan atas keesaan Allah SWT dan permohonan hanya kepada-Nya. Membaca Al-Fatihah secara rutin dapat membantu kita untuk selalu mengingat Allah SWT dalam setiap aktivitas kita.
Dengan demikian, Al-Fatihah tidak hanya bermanfaat sebagai surat yang wajib dibaca dalam salat, tetapi juga sebagai doa dan zikir yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Penuh makna
Al-Fatihah adalahsurat yang penuh makna dan mengandung berbagai ajaran penting. Di antara makna-makna tersebut adalah:
1. Tauhid
Al-Fatihah mengajarkan tentang tauhid, yaitu keyakinan akan keesaan Allah SWT. Surat ini dimulai dengan kalimat “BismillahirRahmanirRahim” yang berarti “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang”. Kalimat ini menunjukkan bahwa segala sesuatu harus dimulai dengan menyebut nama Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya.
2. Permohonan pertolongan
Al-Fatihah juga berisi permohonan pertolongan kepada Allah SWT. Dalam ayat kedua, kita membaca “Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in” yang berarti “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan”. Ayat ini menunjukkan bahwa kita harus selalu bergantung kepada Allah SWT dalam segala urusan kita.
3. Petunjuk jalan yang lurus
Al-Fatihah juga memohon petunjuk jalan yang lurus kepada Allah SWT. Dalam ayat keenam, kita membaca “Ihdinashshirathal mustaqim” yang berarti “Tunjukilah kami jalan yang lurus”. Jalan yang lurus adalah jalan yang sesuai dengan syariat Islam dan ajaran Allah SWT.
4. Doa perlindungan dari kesesatan
Al-Fatihah juga berisi doa perlindungan dari kesesatan. Dalam ayat ketujuh, kita membaca “Ghair al-maghdhubi ‘alaihim waladhallin” yang berarti “Bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (jalan) mereka yang sesat”. Ayat ini menunjukkan bahwa kita harus memohon perlindungan kepada Allah SWT dari kesesatan dan kemurkaan-Nya.
Dengan demikian, Al-Fatihah adalah surat yang penuh makna dan mengandung berbagai ajaran penting. Surat ini mengajarkan tentang tauhid, permohonan pertolongan, petunjuk jalan yang lurus, dan doa perlindungan dari kesesatan.
Berkah melimpah
Membaca Al-Fatihah tidak hanya bermanfaat untuk kehidupan rohani, tetapi juga dapat mendatangkan berkah melimpah dalam kehidupan duniawi.
- Pembuka rezeki
Membaca Al-Fatihah dapat membuka pintu rezeki dan memudahkan urusan finansial. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa membaca Al-Fatihah sebanyak tujuh kali pada pagi dan sore hari, maka Allah SWT akan mencukupi kebutuhannya.” (HR. At-Tirmidzi)
- Penjaga dari gangguan
Membaca Al-Fatihah dapat melindungi kita dari gangguan jin, setan, dan makhluk halus lainnya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa membaca Al-Fatihah dan Al-Ikhlas, maka ia akan terlindungi dari gangguan jin dan setan.” (HR. Ibnu Majah)
- Penyembuh penyakit
Membaca Al-Fatihah dapat membantu menyembuhkan penyakit. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa membaca Al-Fatihah sebanyak tujuh kali pada air putih, kemudian meniupkannya pada orang yang sakit, maka Allah SWT akan memberikan kesembuhan kepadanya.” (HR. At-Tirmidzi)
- Pemberi ketenangan hati
Membaca Al-Fatihah dapat memberikan ketenangan hati dan menghilangkan stres. Ayat-ayat dalam Al-Fatihah mengandung kalimat-kalimat yang menenangkan dan menyejukkan jiwa.
Dengan demikian, membaca Al-Fatihah tidak hanya bermanfaat untuk ibadah, tetapi juga dapat mendatangkan berkah melimpah dalam kehidupan duniawi. Surat ini menjadi sumber perlindungan, kesembuhan, ketenangan hati, dan pembuka rezeki bagi kita semua.
Induk Alquran
Al-Fatihah disebut sebagai induk Alquran (Ummul Quran) karena beberapa alasan, yaitu:
- Ringkasan ajaran Islam
Al-Fatihah berisi ringkasan ajaran Islam secara padat dan jelas. Surat ini mencakup pokok-pokok tauhid, kenabian, hari akhir, dan ibadah. Dengan memahami Al-Fatihah, kita dapat memahami dasar-dasar ajaran Islam.
- Landasan bagi surat-surat lainnya
Al-Fatihah menjadi landasan bagi surat-surat lainnya dalam Alquran. Ayat-ayat dalam Al-Fatihah memberikan penjelasan tentang konsep-konsep dasar yang kemudian diuraikan lebih lanjut dalam surat-surat lainnya.
- Penentu sah atau tidaknya salat
Membaca Al-Fatihah merupakan syarat sah salat. Tanpa membaca Al-Fatihah, salat tidak dianggap sah. Hal ini menunjukkan bahwa Al-Fatihah memiliki posisi yang sangat penting dalam ibadah salat.
- Sumber hikmah dan kebajikan
Al-Fatihah mengandung banyak hikmah dan kebajikan. Ayat-ayat dalam surat ini memberikan petunjuk tentang bagaimana menjalani kehidupan yang baik dan bertakwa kepada Allah SWT.
Dengan demikian, Al-Fatihah disebut sebagai induk Alquran karena menjadi ringkasan ajaran Islam, landasan bagi surat-surat lainnya, syarat sah salat, dan sumber hikmah dan kebajikan.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang Al-Fatihah:
Pertanyaan 1: Apa arti dari Al-Fatihah?
Jawaban: Al-Fatihah berarti “pembukaan”, karena merupakan surat pertama dalam Alquran.
Pertanyaan 2: Mengapa Al-Fatihah disebut sebagai induk Alquran?
Jawaban: Al-Fatihah disebut sebagai induk Alquran karena berisi pokok-pokok ajaran Islam secara ringkas dan padat.
Pertanyaan 3: Kapan waktu terbaik untuk membaca Al-Fatihah?
Jawaban: Al-Fatihah dapat dibaca kapan saja, tetapi waktu yang paling utama adalah pada saat salat.
Pertanyaan 4: Apakah ada manfaat membaca Al-Fatihah secara rutin?
Jawaban: Ya, membaca Al-Fatihah secara rutin dapat memberikan banyak manfaat, seperti membuka pintu rezeki, melindungi dari gangguan, menyembuhkan penyakit, dan memberikan ketenangan hati.
Pertanyaan 5: Bagaimana cara menghafal Al-Fatihah dengan mudah?
Jawaban: Ada beberapa cara untuk menghafal Al-Fatihah dengan mudah, seperti membaca berulang-ulang, mendengarkan bacaan Al-Fatihah, dan menuliskan ayat-ayatnya.
Pertanyaan 6: Apa hukum membaca Al-Fatihah dalam bahasa selain Arab?
Jawaban: Membaca Al-Fatihah dalam bahasa selain Arab tidak diperbolehkan, karena dapat mengubah makna dan mengurangi keutamaannya.
Pertanyaan 7: Apa saja keutamaan membaca Al-Fatihah?
Jawaban: Membaca Al-Fatihah memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah menghapuskan dosa, memberikan syafaat di hari kiamat, dan menjadi penawar segala penyakit.
Demikianlah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang Al-Fatihah. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Selain membaca Al-Fatihah, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas ibadah salat kita.
Tips
Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Fatihah kita:
1. Hafalkan Al-Fatihah dengan baik
Hafalkan Al-Fatihah dengan baik dan benar agar dapat membacanya dengan lancar dan tanpa kesalahan. Hal ini akan membantu kita untuk lebih fokus pada makna dan kandungan surat tersebut.
2. Pahami makna Al-Fatihah
Pelajari dan pahami makna setiap ayat dalam Al-Fatihah. Hal ini akan membantu kita untuk menghayati isi surat tersebut dan lebih khusyuk dalam membacanya.
3. Baca Al-Fatihah dengan tartil
Baca Al-Fatihah dengan tartil, yaitu dengan jelas, tidak terburu-buru, dan memperhatikan makhraj huruf. Hal ini akan membuat bacaan kita lebih bermakna dan lebih mudah dipahami.
4. Renungkan makna Al-Fatihah
Setelah membaca Al-Fatihah, sempatkan untuk merenungkan makna yang terkandung di dalamnya. Hal ini akan membantu kita untuk lebih menghayati ajaran Islam dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, semoga kita dapat membaca Al-Fatihah dengan lebih baik dan lebih bermakna.
Membaca Al-Fatihah merupakan salah satu ibadah yang sangat penting dalam Islam. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua untuk lebih memahami dan mengamalkan ajaran Islam.
Kesimpulan
Al-Fatihah merupakan surat pertama dalam Alquran yang memiliki keutamaan dan kemuliaan yang sangat tinggi. Surat ini menjadi pembuka ibadah salat, doa dan zikir, serta sumber keberkahan dalam kehidupan. Al-Fatihah disebut sebagai induk Alquran karena berisi pokok-pokok ajaran Islam secara ringkas dan padat.
Membaca Al-Fatihah secara rutin dapat memberikan banyak manfaat, seperti membuka pintu rezeki, melindungi dari gangguan, menyembuhkan penyakit, dan memberikan ketenangan hati. Selain itu, membaca Al-Fatihah juga dapat meningkatkan kualitas ibadah salat kita.
Dengan memahami makna dan keutamaan Al-Fatihah, semoga kita dapat lebih menghayati dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Marilah kita jadikan Al-Fatihah sebagai pedoman hidup kita, agar kita selalu berada di jalan yang lurus dan diridhai oleh Allah SWT.