Al Baqarah sebagai surat terpanjang dalam Alquran menyimpan banyak pelajaran berharga. Dua ayat terakhirnya, yang dikenal sebagai “Al Baqarah 2 ayat terakhir”, menjadi penutup surat yang sarat dengan makna dan hikmah.
Kedua ayat tersebut berbunyi:
Untuk memahami makna dan hikmah dari Al Baqarah 2 ayat terakhir, mari kita bahas secara detail:
al baqarah 2 ayat terakhir
Dua ayat terakhir Surat Al Baqarah memiliki makna yang sangat dalam. Berikut adalah 9 poin penting yang terkandung di dalamnya:
- Takwa pada Allah
- Menjauhi riya
- Menghindari fitnah
- Menegakkan keadilan
- Berbakti pada orang tua
- Menjaga hubungan baik
- Bersedekah
- Membaca Alquran
- Berdoa
Dengan mengamalkan poin-poin penting ini, seorang muslim dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Takwa pada Allah
Takwa pada Allah merupakan salah satu pilar terpenting dalam Islam. Al Baqarah 2 ayat terakhir menekankan hal ini dengan menyebutkan “bertaくわ kepada Allah” sebagai bekal menghadapi kematian.
Takwa tidak hanya sekedar menjalankan perintah dan menjahui larangan Allah, melainkan juga mencakup keseluruhan sikap dan perilaku yang mencermikan kesadaran akan kehadiran Allah dalam kehidupan.
Seseorang yang bertaqwa akan senantiasa berusaha untuk melakukan yang baik dan menjauh dari yang mungkar, baik dalam hal ibadah maupun muamalah. Takwa juga mendorong seseorang untuk sabar dalam menghadapi kesulitan dan bersyukur dalam menerima nikmat.
Dengan bertaqwa kepada Allah, seseorang akan memperoleh perlindungan dan pertolongan dari- Nya. Takwa juga menjadi dasar untuk mencapai kebahagiaan sejati, baik di الد الدنيا maupun الد ءاخره.
Selain itu, takwa juga erat kaitannya dengan amal dan perbuatan baik. Ayat terakhir Al Baqarah menyebutkan “Dan belanjakanlah (hartamu) di ءا سبيل الله, dan janganlah kamu menjerumuska Diri ke dalam ءا المهلكة. Dan berbuat baiklah, karena Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik.”
Menjauhi riya
Riya adalah sifat tercela yang dapat merusak amal dan perbuatan baik seseorang. Al Baqarah 2 ayat terakhir mengingatkan kita untuk menjauhi riya dalam beribadah dan berbuat baik.
- Pengertian riya
Riya adalah sikap atau perbuatan yang dilakukan semata-mata untuk mendapatkan pujian, pengakuan, atau penghargaan dari orang lain.
- Bentuk-bentuk riya
Riya dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti:
- Menunjukkan ibadah dan amalan baik kepada orang lain agar dipuji.
- Membuat-buat cerita atau pengalaman religius agar dianggap lebih saleh.
- Berpura-pura baik dan dermawan hanya untuk mendapat pengakuan sosial.
- Bahaya riya
Riya dapat merusak amal dan perbuatan baik karena:
- Mengurangi nilai ibadah di sisi Allah.
- Membuat seseorang menjadi sombong dan tinggi hati.
- Menjerumuskan seseorang ke dalam kemunafikan.
- Cara menghindari riya
Untuk menghindari riya, kita perlu:
- Ikhlas dalam beribadah dan berbuat baik, hanya mengharap ridha Allah.
- Menyembunyikan amal dan perbuatan baik dari orang lain.
- Menyadari bahwa segala sesuatu yang kita miliki berasal dari Allah.
Dengan menjauhi riya, kita dapat memastikan bahwa amal dan perbuatan baik kita benar-benar tulus karena Allah.
Menghindari fitnah
Fitnah merupakan salah satu dosa besar yang dapat merusak tatanan masyarakat dan hubungan antar sesama. Al Baqarah 2 ayat terakhir mengingatkan kita untuk menjauhi fitnah dalam segala bentuknya.
- Pengertian fitnah
Fitnah adalah perkataan atau perbuatan yang tidak benar dan sengaja disebarkan untuk merusak reputasi atau nama baik seseorang.
- Jenis-jenis fitnah
Fitnah dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti:
- Fitnah lisan: menyebarkan berita bohong atau gosip melalui ucapan.
- Fitnah tulisan: menyebarkan berita bohong atau gosip melalui tulisan, seperti di media sosial atau pesan singkat.
- Fitnah perbuatan: melakukan tindakan yang dapat merusak reputasi seseorang, seperti memalsukan dokumen atau menyebarkan foto atau video yang tidak pantas.
- Bahaya fitnah
Fitnah dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti:
- Merusak reputasi dan nama baik seseorang.
- Menimbulkan permusuhan dan konflik.
- Menebar kebencian dan perpecahan.
- Cara menghindari fitnah
Untuk menghindari fitnah, kita perlu:
- Berhati-hati dalam berbicara dan menulis.
- Tidak mudah percaya pada berita atau gosip yang belum jelas kebenarannya.
- Mencari informasi dari sumber yang terpercaya.
- Menghindari menyebarkan berita atau gosip tanpa mengecek kebenarannya.
Dengan menghindari fitnah, kita dapat menjaga keharmonisan dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.
Menegakkan keadilan
Keadilan merupakan salah satu pilar penting dalam kehidupan bermasyarakat. Al Baqarah 2 ayat terakhir mengingatkan kita untuk menegakkan keadilan dalam segala aspek kehidupan.
- Pengertian keadilan
Keadilan adalah sikap dan tindakan yang tidak memihak dan memberikan hak yang sama kepada semua orang.
- Jenis-jenis keadilan
Keadilan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti:
- Keadilan hukum: memberikan perlakuan yang sama di hadapan hukum.
- Keadilan sosial: memberikan kesempatan dan pemerataan bagi seluruh masyarakat.
- Keadilan ekonomi: memberikan kesejahteraan dan kemakmuran yang merata.
- Pentingnya menegakkan keadilan
Menegakkan keadilan sangat penting karena:
- Menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera.
- Melindungi hak-hak semua warga negara.
- Mencegah kesewenang-wenangan dan penyalahgunaan kekuasaan.
- Cara menegakkan keadilan
Untuk menegakkan keadilan, kita perlu:
- Mempelajari dan memahami hukum dan peraturan yang berlaku.
- Menjadi warga negara yang taat hukum.
- Melaporkan dan menindaklanjuti setiap tindakan ketidakadilan yang kita saksikan.
- Mendukung organisasi dan lembaga yang memperjuangkan keadilan.
Dengan menegakkan keadilan, kita dapat menciptakan masyarakat yang adil, damai, dan sejahtera bagi semua.
Pengertian Berbakti>Ten o
Menjaga hubungan baik
Menjaga hubungan baik dengan sesama merupakan salah satu ajaran penting dalam Islam. Al Baqarah 2 ayat terakhir mengingatkan kita untuk mempererat tali silaturahmi dan menjaga hubungan baik dengan keluarga, kerabat, tetangga, dan seluruh anggota masyarakat.
- Pengertian menjaga hubungan baik
Menjaga hubungan baik berarti menjalin komunikasi yang baik, saling tolong-menolong, dan menjaga keharmonisan dalam hubungan antar sesama.
- Manfaat menjaga hubungan baik
Menjaga hubungan baik memiliki banyak manfaat, antara lain:
- Menciptakan lingkungan yang harmonis dan nyaman.
- Saling menguatkan dan mendukung dalam menghadapi kesulitan.
- Menghindari perselisihan dan konflik.
- Cara menjaga hubungan baik
Untuk menjaga hubungan baik, kita perlu:
- Bersikap ramah dan sopan.
- Menghormati perbedaan pendapat dan keyakinan.
- Menghargai dan membantu orang lain.
- Memaafkan kesalahan orang lain.
- Dampak buruk memutuskan hubungan
Memutuskan hubungan baik dapat berdampak buruk, seperti:
- Menciptakan suasana yang tidak nyaman dan tegang.
- Menimbulkan permusuhan dan dendam.
- Merugikan diri sendiri dan orang lain.
Dengan menjaga hubungan baik, kita dapat menciptakan masyarakat yang harmonis, damai, dan sejahtera.
Bersedekah
Bersedekah merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Al Baqarah 2 ayat terakhir mengingatkan kita untuk bersedekah sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang kepada sesama.
Bersedekah tidak hanya terbatas pada materi, tetapi juga dapat berupa tenaga, waktu, atau ilmu pengetahuan. Setiap kebaikan yang diberikan kepada orang lain dengan ikhlas dapat dianggap sebagai sedekah.
Bersedekah memiliki banyak manfaat, baik bagi pemberi maupun penerima. Bagi pemberi, bersedekah dapat membersihkan harta, menghapus dosa, dan melapangkan rezeki. Sementara bagi penerima, sedekah dapat membantu meringankan beban hidup dan memberikan kebahagiaan.
Allah SWT sangat mencintai orang-orang yang bersedekah. Dalam Alquran, Allah berfirman: “Dan belanjakanlah (hartamu) di ءا سبيل الله, dan janganlah kamu menjerumuskan Diri ke dalam ءا المهلكة. Dan berbuat baiklah, karena Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik.” (Al Baqarah: 195)
Oleh karena itu, marilah kita memperbanyak sedekah, baik dalam bentuk materi maupun non-materi. Dengan bersedekah, kita tidak hanya membantu sesama, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Membaca Alquran
Membaca Alquran merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Al Baqarah 2 ayat terakhir mengingatkan kita untuk membaca Alquran secara teratur sebagai pedoman hidup dan sumber kebahagiaan.
- Pengertian membaca Alquran
Membaca Alquran berarti membaca kitab suci umat Islam yang berisi firman-firman Allah SWT.
- Manfaat membaca Alquran
Membaca Alquran memiliki banyak manfaat, antara lain:
- Mendapatkan pahala dari Allah SWT.
- Meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
- Menjadi penawar hati dan pikiran.
- Mendapat syafaat di hari kiamat.
- Cara membaca Alquran
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari membaca Alquran, kita perlu:
- Membaca dengan tartil (jelas dan sesuai dengan makhraj huruf).
- Memahami arti dan makna dari ayat-ayat yang dibaca.
- Mengamalkan ajaran-ajaran Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
- Waktu yang tepat untuk membaca Alquran
Membaca Alquran dapat dilakukan kapan saja, namun ada beberapa waktu yang dianggap lebih utama, seperti:
- Setelah shalat fardhu.
- Pada bulan Ramadhan.
- Pada malam Lailatul Qadar.
Dengan membaca Alquran secara teratur, kita dapat memperoleh ketenangan hati, kebahagiaan, dan bimbingan dalam menjalani kehidupan.
Berdoa
Berdoa merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat penting dalam Islam. Al Baqarah 2 ayat terakhir mengingatkan kita untuk selalu berdoa kepada Allah SWT dalam segala situasi dan kondisi.
- Pengertian berdoa
Berdoa adalah memohon dan meminta sesuatu kepada Allah SWT.
- Manfaat berdoa
Berdoa memiliki banyak manfaat, antara lain:
- Menghubungkan diri dengan Allah SWT.
- Mendapatkan ketenangan hati.
- Memperoleh pertolongan dan perlindungan dari Allah SWT.
- Menjadi sebab dikabulkannya keinginan dan cita-cita.
- Cara berdoa
Untuk berdoa dengan baik dan benar, kita perlu:
- Membaca doa dengan khusyuk dan penuh penghayatan.
- Mengangkat kedua tangan ke atas.
- Menghadap kiblat.
- Membaca doa dengan suara yang jelas dan tidak terlalu keras.
- Waktu yang tepat untuk berdoa
Berdoa dapat dilakukan kapan saja, namun ada beberapa waktu yang dianggap lebih utama, seperti:
- Setelah shalat fardhu.
- Pada sepertiga malam terakhir.
- Pada saat turun hujan.
Dengan berdoa secara teratur dan ikhlas, kita dapat mempererat hubungan dengan Allah SWT dan memperoleh pertolongan dan perlindungan-Nya dalam menjalani kehidupan.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum terkait Al Baqarah 2 ayat terakhir:
Question 1: Apa makna dari Al Baqarah 2 ayat terakhir?
Al Baqarah 2 ayat terakhir berisi pesan agar manusia bertaqwa kepada Allah SWT, menjauhi riya, fitnah, dan menegakkan keadilan. Ayat ini juga mengingatkan pentingnya berbakti pada orang tua, menjaga hubungan baik, bersedekah, membaca Alquran, dan berdoa.
Question 2: Mengapa kita harus bertaqwa kepada Allah SWT?
Bertaqwa kepada Allah SWT adalah dasar dari semua amal ibadah. Dengan bertaqwa, kita akan selalu berusaha melakukan kebaikan dan menjauhi segala larangan-Nya. Bertaqwa juga menjadi bekal kita untuk menghadapi kematian dan kehidupan setelahnya.
Question 3: Bagaimana cara menghindari riya dalam beribadah?
Untuk menghindari riya, kita perlu ikhlas dalam beribadah, hanya mengharap ridha Allah SWT. Kita juga harus menyembunyikan amal ibadah kita dari orang lain dan menyadari bahwa segala sesuatu yang kita miliki berasal dari Allah SWT.
Question 4: Apa saja dampak negatif dari fitnah?
Fitnah dapat merusak reputasi dan nama baik seseorang, menimbulkan permusuhan dan konflik, serta menebar kebencian dan perpecahan.
Question 5: Bagaimana cara menegakkan keadilan?
Untuk menegakkan keadilan, kita perlu mempelajari dan memahami hukum dan peraturan yang berlaku, menjadi warga negara yang taat hukum, melaporkan dan menindaklanjuti setiap tindakan ketidakadilan, serta mendukung organisasi dan lembaga yang memperjuangkan keadilan.
Question 6: Mengapa kita harus bersedekah?
Bersedekah dapat membersihkan harta, menghapus dosa, dan melapangkan rezeki. Bersedekah juga merupakan bentuk kepedulian dan kasih sayang kepada sesama.
Question 7: Apa manfaat membaca Alquran?
Membaca Alquran memiliki banyak manfaat, antara lain mendapatkan pahala dari Allah SWT, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, menjadi penawar hati dan pikiran, serta mendapat syafaat di hari kiamat.
Demikian beberapa pertanyaan umum terkait Al Baqarah 2 ayat terakhir. Semoga bermanfaat.
Selain memahami makna dan hikmah dari Al Baqarah 2 ayat terakhir, kita juga perlu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa tips untuk mengamalkan Al Baqarah 2 ayat terakhir:
Tips
Berikut adalah beberapa tips untuk mengamalkan Al Baqarah 2 ayat terakhir dalam kehidupan sehari-hari:
Tip 1: Selalu Bertaqwa kepada Allah SWT
Bertaqwalah kepada Allah SWT dalam segala situasi dan kondisi. Jalani hidup sesuai dengan perintah-Nya dan jauhi segala larangan-Nya. Dengan bertaqwa, kita akan selalu berada di jalan yang benar dan diridhai oleh Allah SWT.
Tip 2: Jauhi Riya dan Fitnah
Hindarilah riya, yaitu sikap atau perbuatan yang dilakukan semata-mata untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain. Jauhi juga fitnah, yaitu perkataan atau perbuatan yang tidak benar dan sengaja disebarkan untuk merusak reputasi atau nama baik seseorang.
Tip 3: Tegakkan Keadilan
Berusahalah untuk selalu menegakkan keadilan dalam segala aspek kehidupan. Berlakulah adil kepada diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar. Dengan menegakkan keadilan, kita akan menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera.
Tip 4: Berbakti kepada Orang Tua, Jaga Hubungan Baik, dan Bersedekah
Berbaktilah kepada orang tua dan jagalah hubungan baik dengan keluarga, kerabat, tetangga, dan seluruh anggota masyarakat. Bersedekahlah sesuai dengan kemampuan, baik berupa materi maupun non-materi. Dengan berbakti, menjaga hubungan baik, dan bersedekah, kita akan memperoleh kebahagiaan dan keberkahan dalam hidup.
Mengamalkan Al Baqarah 2 ayat terakhir dalam kehidupan sehari-hari memang tidak mudah, tetapi dengan niat yang kuat dan pertolongan Allah SWT, kita pasti bisa melakukannya. Semoga tips-tips di atas dapat bermanfaat bagi kita semua.
Dengan memahami makna, hikmah, dan tips mengamalkan Al Baqarah 2 ayat terakhir, semoga kita dapat meningkatkan kualitas ibadah dan kehidupan kita menjadi lebih baik. Amin.
Conclusion
Al Baqarah 2 ayat terakhir merupakan penutup yang sangat penting dalam surat Al Baqarah. Ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya bertaqwa kepada Allah SWT, menjauhi riya dan fitnah, menegakkan keadilan, berbakti kepada orang tua, menjaga hubungan baik, bersedekah, membaca Alquran, dan berdoa.
Dengan mengamalkan pesan-pesan yang terkandung dalam Al Baqarah 2 ayat terakhir, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah dan kehidupan kita menjadi lebih baik. Kita akan menjadi pribadi yang bertaqwa, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi sesama. Kita juga akan memperoleh kebahagiaan, keberkahan, dan perlindungan dari Allah SWT.
Semoga kita semua dapat memahami, menghayati, dan mengamalkan Al Baqarah 2 ayat terakhir dalam kehidupan sehari-hari. Amin.
