Akun Riil Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Akuntansi

lisa


Akun Riil Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Akuntansi

Dalam akuntansi, akun riil merupakan elemen penting yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan. Akun riil memiliki karakteristik yang berbeda dengan akun nominal, dan pemahaman yang baik tentang akun riil sangat penting untuk menyusun laporan keuangan yang akurat.

Secara umum, akun riil adalah akun yang digunakan untuk mencatat aset, kewajiban, dan ekuitas dalam suatu perusahaan. Akun-akun ini tidak ditutup pada akhir periode akuntansi dan saldo akunnya akan dibawa ke periode akuntansi berikutnya. Hal ini karena aset, kewajiban, dan ekuitas merupakan elemen yang melekat pada perusahaan dan tidak habis selama satu periode akuntansi.

akun riil adalah

Berikut adalah 9 poin penting tentang akun riil:

  • Mencatat aset, kewajiban, ekuitas
  • Tidak ditutup pada akhir periode
  • Saldo dibawa ke periode berikutnya
  • Aset: kas, piutang, persediaan
  • Kewajiban: utang usaha, utang jangka panjang
  • Ekuitas: modal, laba ditahan
  • Menunjukkan posisi keuangan perusahaan
  • Dasar penyusunan laporan keuangan
  • Penting untuk pengambilan keputusan

Pemahaman yang baik tentang akun riil sangat penting bagi akuntan dan pengguna laporan keuangan lainnya untuk menganalisis posisi keuangan dan kinerja perusahaan.

Mencatat aset, kewajiban, ekuitas

Akun riil digunakan untuk mencatat tiga komponen utama dalam laporan keuangan, yaitu aset, kewajiban, dan ekuitas. Berikut penjelasan detail dari masing-masing komponen tersebut:

Aset

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dimiliki dan dikuasai oleh perusahaan dan diharapkan memberikan manfaat ekonomi di masa depan. Aset dicatat pada nilai perolehannya, yang merupakan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebut. Beberapa contoh aset antara lain kas, piutang, persediaan, dan peralatan.

Kewajiban

Kewajiban adalah utang atau kewajiban perusahaan kepada pihak lain yang harus dibayar atau diselesaikan di masa depan. Kewajiban dicatat pada nilai sekarang dari jumlah yang harus dibayar. Beberapa contoh kewajiban antara lain utang usaha, utang jangka panjang, dan pajak terutang.

Ekuitas

Ekuitas adalah hak residual pemilik atas aset perusahaan setelah dikurangi kewajibannya. Ekuitas mewakili nilai bersih perusahaan dan dapat dibagi menjadi beberapa akun, seperti modal disetor, laba ditahan, dan saldo laba. Laba ditahan merupakan bagian dari laba perusahaan yang tidak dibagikan sebagai dividen dan digunakan untuk mendanai pertumbuhan perusahaan.
Ketiga komponen ini saling terkait dan membentuk persamaan akuntansi dasar:
“`
Aset = Kewajiban + Ekuitas
“`
Persamaan ini menunjukkan bahwa total aset perusahaan selalu sama dengan total kewajiban ditambah total ekuitas. Dengan demikian, akun riil memberikan gambaran yang komprehensif tentang posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu waktu tertentu.

Tidak ditutup pada akhir periode

Salah satu karakteristik utama akun riil adalah tidak ditutup pada akhir periode akuntansi. Artinya, saldo akun riil akan dibawa ke periode akuntansi berikutnya. Hal ini berbeda dengan akun nominal, yang ditutup pada akhir periode dan saldonya akan dialihkan ke akun laba rugi.

Alasan mengapa akun riil tidak ditutup pada akhir periode adalah karena aset, kewajiban, dan ekuitas merupakan elemen yang melekat pada perusahaan. Aset dan kewajiban tidak habis selama satu periode akuntansi, dan ekuitas mewakili hak residual pemilik atas aset setelah dikurangi kewajiban. Oleh karena itu, saldo akun riil akan terus berlanjut dari satu periode ke periode berikutnya.

Saldo akun riil pada akhir periode digunakan untuk menyusun laporan keuangan, seperti neraca dan laporan arus kas. Neraca menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu, sedangkan laporan arus kas menunjukkan aliran kas masuk dan keluar selama suatu periode tertentu.

Dengan tidak menutup akun riil pada akhir periode, perusahaan dapat melacak perubahan aset, kewajiban, dan ekuitas dari waktu ke waktu. Hal ini memungkinkan manajemen dan pengguna laporan keuangan lainnya untuk menganalisis tren keuangan perusahaan dan membuat keputusan yang tepat.

Saldo dibawa ke periode berikutnya

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, saldo akun riil dibawa ke periode akuntansi berikutnya. Hal ini berarti bahwa saldo aset, kewajiban, dan ekuitas pada akhir suatu periode akan menjadi saldo awal untuk periode berikutnya.

Proses pemindahan saldo akun riil dilakukan melalui jurnal pembalik. Jurnal pembalik adalah jurnal yang dibuat pada awal periode akuntansi baru untuk membalikkan jurnal penutup yang dibuat pada akhir periode akuntansi sebelumnya. Dengan demikian, saldo akun riil akan kembali ke saldo awal pada awal periode baru.

Pemindahan saldo akun riil ke periode berikutnya sangat penting untuk memastikan kontinuitas pencatatan akuntansi. Tanpa pemindahan saldo, perusahaan tidak dapat melacak perubahan aset, kewajiban, dan ekuitas dari waktu ke waktu, dan laporan keuangan yang disusun tidak akan akurat.

Selain itu, pemindahan saldo akun riil juga memudahkan perusahaan dalam menyusun laporan keuangan komparatif. Laporan keuangan komparatif adalah laporan keuangan yang menunjukkan posisi keuangan dan kinerja perusahaan selama dua atau lebih periode akuntansi. Dengan membandingkan saldo akun riil dari periode yang berbeda, pengguna laporan keuangan dapat mengidentifikasi tren dan perubahan dalam posisi keuangan dan kinerja perusahaan.

Aset: kas, piutang, persediaan

Akun riil yang termasuk dalam kategori aset antara lain kas, piutang, dan persediaan. Berikut penjelasan detail dari masing-masing akun tersebut:

Kas

Akun kas digunakan untuk mencatat uang tunai dan setara kas yang dimiliki oleh perusahaan. Setara kas adalah investasi jangka pendek yang sangat likuid dan dapat dengan mudah dikonversi menjadi kas, seperti deposito berjangka dan surat berharga pasar uang.

Piutang

Akun piutang digunakan untuk mencatat jumlah yang terutang kepada perusahaan dari pelanggan atas penjualan barang atau jasa secara kredit. Piutang timbul ketika perusahaan memberikan barang atau jasa kepada pelanggan tetapi belum menerima pembayaran secara tunai.

Persediaan

Akun persediaan digunakan untuk mencatat barang atau jasa yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual atau digunakan dalam proses produksi. Persediaan dapat terdiri dari bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi.
Ketiga akun aset ini sangat penting karena menunjukkan sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan. Aset ini digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan operasinya dan menghasilkan pendapatan. Dengan mencatat aset secara akurat, perusahaan dapat memantau posisi keuangannya dan membuat keputusan yang tepat terkait pengelolaan aset.

Kewajiban: utang usaha, utang jangka panjang

Berikut adalah penjelasan detail dari masing-masing akun kewajiban yang termasuk dalam akun riil terkait dengan “Akun Riil Adalah”:

  • Utang Usaha
    Akun utang usaha digunakan untuk mencatat jumlah yang terutang kepada pemasok atau vendor sebagai akibat dari pembelian barang atau jasa secara kredit. Utang usaha biasanya memiliki jangka waktu pendek, biasanya kurang dari satu tahun.
  • Utang Jangka Panjang
    Akun utang jangka panjang digunakan untuk mencatat kewajiban yang jangka waktunya lebih dari satu tahun. Utang jangka panjang dapat berasal dari pinjaman bank, obligasi, atau sewa modal.

Kedua akun kewajiban ini wajib dicatat dalam laporan keuangan perusahaan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang kewajiban keuangan perusahaan. Dengan mencatat kewajiban secara akurat, perusahaan dapat memantau posisi keuangannya dan mengambil keputusan yang tepat terkait pengelolaan kewajiban.

Ekuitas: modal, laba ditahan

Berikut adalah penjelasan detail dari masing-masing akun ekuitas yang termasuk dalam akun riil terkait dengan “Akun Riil Adalah”:

  • Modal
    Akun modal digunakan untuk mencatat investasi pemilik dalam perusahaan. Modal dapat berasal dari setoran awal pemilik atau dari laba yang ditahan.
  • Laba Ditahan
    Akun laba ditahan digunakan untuk mencatat laba bersih perusahaan yang tidak dibagikan sebagai dividen kepada pemilik. Laba ditahan merupakan sumber pendanaan internal yang penting bagi perusahaan.

Kedua akun ekuitas ini wajib dicatat dalam laporan keuangan perusahaan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang hak residual pemilik atas aset perusahaan. Dengan mencatat ekuitas secara akurat, perusahaan dapat memantau posisi keuangannya dan mengambil keputusan yang tepat terkait pengelolaan ekuitas.

Menunjukkan posisi keuangan perusahaan

Akun riil memberikan gambaran yang jelas tentang posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu. Hal ini dimungkinkan karena akun riil mencatat aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan, yang merupakan elemen penting dalam laporan keuangan.

  • Aset menunjukkan sumber daya ekonomi yang dimiliki dan dikuasai oleh perusahaan.
  • Kewajiban menunjukkan utang atau kewajiban perusahaan kepada pihak lain.
  • Ekuitas menunjukkan hak residual pemilik atas aset perusahaan setelah dikurangi kewajibannya.

Dengan menggabungkan informasi dari ketiga elemen ini, akun riil dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang kesehatan keuangan perusahaan. Misalnya, jika total aset perusahaan lebih besar dari total kewajibannya, maka perusahaan tersebut berada dalam posisi keuangan yang sehat. Sebaliknya, jika total kewajiban perusahaan lebih besar dari total asetnya, maka perusahaan tersebut berada dalam posisi keuangan yang lemah.
Informasi yang diberikan oleh akun riil sangat penting bagi berbagai pihak, seperti investor, kreditur, dan manajemen perusahaan. Investor menggunakan informasi ini untuk menilai risiko dan potensi pengembalian investasi mereka. Kreditur menggunakan informasi ini untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya. Manajemen perusahaan menggunakan informasi ini untuk mengambil keputusan yang tepat terkait pengelolaan keuangan perusahaan.

Dasar penyusunan laporan keuangan

Akun riil merupakan dasar penyusunan laporan keuangan. Laporan keuangan adalah laporan yang menyajikan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode tertentu. Laporan keuangan terdiri dari beberapa komponen, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas.

Neraca menyajikan posisi keuangan perusahaan pada suatu waktu tertentu. Neraca disusun berdasarkan persamaan akuntansi sebagai berikut:

“`
Aset = Kewajiban + Ekuitas
“`

Dalam persamaan tersebut, aset, kewajiban, dan ekuitas merupakan akun riil. Dengan demikian, informasi yang disajikan dalam neraca berasal dari akun riil.

Laporan laba rugi menyajikan kinerja keuangan perusahaan selama suatu periode tertentu. Laporan laba rugi disusun berdasarkan persamaan akuntansi sebagai berikut:

“`
Laba Bersih = Pendapatan – Beban
“`

Dalam persamaan tersebut, pendapatan dan beban merupakan akun nominal. Akun nominal adalah akun yang ditutup pada akhir periode akuntansi dan saldonya akan dialihkan ke akun laba rugi. Namun, penyusunan laporan laba rugi memerlukan informasi dari akun riil, seperti pendapatan yang diperoleh dari penjualan aset atau beban yang dikeluarkan untuk membayar kewajiban.

Dengan demikian, akun riil merupakan dasar penyusunan laporan keuangan karena informasi yang disajikan dalam laporan keuangan berasal dari akun riil. Laporan keuangan yang disusun dengan benar dan akurat sangat penting bagi berbagai pihak, seperti investor, kreditur, dan manajemen perusahaan.

Penting untuk pengambilan keputusan

Informasi yang disediakan oleh akun riil sangat penting untuk pengambilan keputusan. Kepentingan ini dikarenakan akun riil memberikan gambaran tentang kesehatan keuangan perusahaan dan kinerjanya. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana akun riil digunakan untuk pengambilan keputusan:

  • Analisis keuangan
    Akun riil digunakan untuk menganalisis keuangan perusahaan, seperti rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas. Analisis ini dapat membantu manajemen perusahaan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan mengambil keputusan untuk memperbaiki kinerja keuangan perusahaan.
  • Perencanaan keuangan
    Akun riil digunakan untuk merencanakan keuangan perusahaan, seperti merencanakan investasi, pendanaan, dan alokasi sumber daya. Dengan memahami kondisi keuangan perusahaan saat ini, manajemen dapat membuat rencana yang realistis dan dapat dicapai.
  • Pengendalian manajemen
    Akun riil digunakan untuk mengendalikan manajemen perusahaan, seperti mengendalikan biaya, mengelola persediaan, dan mengevaluasi kinerja manajer. Dengan membandingkan akun riil dengan target atau standar yang telah ditetapkan, manajemen dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kinerja.
  • Pengambilan keputusan investasi
    Akun riil digunakan oleh investor untuk mengambil keputusan investasi. Investor menganalisis akun riil perusahaan untuk menilai risiko dan potensi pengembalian investasi mereka.

Dengan demikian, akun riil memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan di berbagai tingkatan, mulai dari manajemen perusahaan hingga investor. Informasi yang disediakan oleh akun riil sangat penting untuk memastikan bahwa keputusan yang tepat dibuat dan tujuan keuangan tercapai.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang akun riil:

Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan akun riil?
Akun riil adalah akun yang digunakan untuk mencatat aset, kewajiban, dan ekuitas dalam suatu perusahaan. Akun-akun ini tidak ditutup pada akhir periode akuntansi dan saldo akunnya akan dibawa ke periode akuntansi berikutnya.

Pertanyaan 2: Apa saja contoh akun riil?
Contoh akun riil antara lain kas, piutang, persediaan, utang usaha, dan utang jangka panjang.

Pertanyaan 3: Mengapa akun riil tidak ditutup pada akhir periode?
Akun riil tidak ditutup pada akhir periode karena aset, kewajiban, dan ekuitas merupakan elemen yang melekat pada perusahaan dan tidak habis selama satu periode akuntansi.

Pertanyaan 4: Apa fungsi akun riil dalam laporan keuangan?
Akun riil merupakan dasar penyusunan laporan keuangan, seperti neraca dan laporan laba rugi. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan berasal dari akun riil.

Pertanyaan 5: Bagaimana akun riil digunakan untuk pengambilan keputusan?
Informasi yang disediakan oleh akun riil sangat penting untuk pengambilan keputusan. Akun riil digunakan untuk menganalisis keuangan perusahaan, merencanakan keuangan, dan mengendalikan manajemen.

Pertanyaan 6: Apakah akun riil hanya digunakan untuk perusahaan besar?
Tidak, akun riil digunakan untuk semua jenis perusahaan, baik besar maupun kecil.

Pertanyaan 7: Bagaimana cara mencatat transaksi dalam akun riil?
Transaksi dalam akun riil dicatat dengan menggunakan sistem debit dan kredit. Penambahan aset dan pengurangan kewajiban dicatat dengan debit, sedangkan penambahan kewajiban dan pengurangan aset dicatat dengan kredit.

Demikianlah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang akun riil. Pemahaman yang baik tentang akun riil sangat penting untuk menyusun laporan keuangan yang akurat dan membuat keputusan keuangan yang tepat.

Selain memahami akun riil, penting juga untuk mengetahui beberapa tips untuk mengelola akun riil dengan baik. Tips-tips ini akan dibahas pada bagian berikutnya.

Tips

Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola akun riil dengan baik:

1. Catat transaksi secara tepat waktu dan akurat.
Pastikan untuk mencatat semua transaksi yang memengaruhi akun riil secara tepat waktu dan akurat. Pencatatan yang tepat waktu akan memudahkan penyusunan laporan keuangan dan pengambilan keputusan.

2. Gunakan sistem akuntansi yang baik.
Pilih sistem akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan dapat membantu mengelola akun riil secara efisien. Sistem akuntansi yang baik akan mempermudah pencatatan transaksi, pembuatan laporan keuangan, dan pengendalian internal.

3. Lakukan rekonsiliasi akun secara teratur.
Rekonsiliasi akun riil secara teratur, seperti rekonsiliasi bank dan rekonsiliasi piutang, sangat penting untuk memastikan keakuratan saldo akun. Rekonsiliasi yang dilakukan secara teratur akan membantu mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan pencatatan.

4. Pantau saldo akun riil secara berkala.
Pantau saldo akun riil secara berkala, seperti saldo kas, saldo piutang, dan saldo utang, untuk mengidentifikasi tren dan pola. Pemantauan saldo akun akan membantu manajemen dalam mengambil keputusan keuangan yang tepat.

Dengan mengikuti tips-tips ini, perusahaan dapat mengelola akun riil dengan baik dan memastikan bahwa informasi yang disajikan dalam laporan keuangan akurat dan dapat diandalkan.

Demikianlah beberapa tips untuk mengelola akun riil dengan baik. Dengan menerapkan tips-tips ini, perusahaan dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan dan membuat keputusan keuangan yang lebih baik.

Conclusion

Akun riil merupakan elemen penting dalam akuntansi yang digunakan untuk mencatat aset, kewajiban, dan ekuitas dalam suatu perusahaan. Akun-akun ini tidak ditutup pada akhir periode akuntansi dan saldo akunnya akan dibawa ke periode akuntansi berikutnya.

Pemahaman yang baik tentang akun riil sangat penting untuk menyusun laporan keuangan yang akurat dan dapat diandalkan. Laporan keuangan yang akurat sangat penting bagi berbagai pihak, seperti investor, kreditur, dan manajemen perusahaan, untuk mengambil keputusan keuangan yang tepat.

Dengan menerapkan tips-tips yang telah dibahas sebelumnya, perusahaan dapat mengelola akun riil dengan baik dan memastikan bahwa informasi yang disajikan dalam laporan keuangan akurat dan dapat diandalkan. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan transparansi keuangan, akuntabilitas, dan pengambilan keputusan yang lebih baik.


Artikel Terkait

Bagikan:

lisa

Hai, nama aku Lisa! Udah lebih dari 5 tahun nih aku terjun di dunia tulis-menulis. Gara-gara hobi membaca dan menulis, aku jadi semakin suka buat berbagi cerita sama kalian semua. Makasih banget buat kalian yang udah setia baca tulisan-tulisanku selama ini. Oh iya, jangan lupa cek juga tulisan-tulisanku di Stikes Perintis, ya. Dijamin, kamu bakal suka! Makasih lagi buat dukungannya, teman-teman! Tanpa kalian, tulisanku nggak akan seistimewa ini. Keep reading and let's explore the world together! 📖❤️

Tags

Cek di Google News

Artikel Terbaru