Adab Mencari Ilmu dalam Islam

lisa


Adab Mencari Ilmu dalam Islam

Dalam ajaran Islam, menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim. Ilmu yang dimaksud tidak hanya terbatas pada ilmu agama, tetapi juga mencakup segala bidang ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Dalam proses menuntut ilmu, terdapat etika atau adab yang harus diperhatikan oleh setiap pencari ilmu. Adab ini berfungsi sebagai pedoman dalam bersikap dan berperilaku agar ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat secara optimal.

Berikut adalah beberapa adab mencari ilmu yang telah diajarkan dalam Islam:

Adab Mencari Ilmu

Dalam mencari ilmu, terdapat 9 adab yang harus diperhatikan, yaitu:

  • Niat yang benar
  • Rajin dan bersungguh-sungguh
  • Tawadhu dan rendah hati
  • Menghormati guru
  • Sopan santun
  • Menjaga adab
  • Mencari ilmu yang bermanfaat
  • Mengamalkan ilmu
  • Bersyukur atas ilmu yang diperoleh

Dengan memperhatikan adab-adab ini, kita dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat dan berkah, serta menjadi pribadi yang berilmu dan berakhlak mulia.

Niat yang benar

Dalam mencari ilmu, niat merupakan hal yang sangat penting. Niat yang benar akan menentukan arah dan tujuan kita dalam menuntut ilmu. Niat yang benar adalah niat yang ikhlas karena Allah SWT, semata-mata untuk mencari ridha-Nya dan bermanfaat bagi diri sendiri serta orang lain.

Niat yang benar juga harus disertai dengan tujuan yang jelas. Kita harus mengetahui alasan mengapa kita mencari ilmu dan apa tujuan yang ingin kita capai. Tujuan yang jelas akan memotivasi kita untuk belajar dengan tekun dan bersungguh-sungguh.

Selain itu, niat yang benar juga harus dibarengi dengan sikap tawadhu dan rendah hati. Kita harus menyadari bahwa kita tidak tahu apa-apa dan selalu membutuhkan ilmu. Sikap tawadhu akan membuat kita lebih mudah menerima ilmu dan tidak sombong.

Dengan memiliki niat yang benar, kita akan terhindar dari sikap malas, mudah menyerah, dan hanya mencari ilmu untuk kepentingan duniawi semata. Niat yang benar akan menjadi pondasi yang kuat bagi kita untuk terus belajar dan berkembang sepanjang hayat.

Jadi, sebelum memulai untuk mencari ilmu, pastikan bahwa kita memiliki niat yang benar. Niat yang benar akan menjadi bekal kita untuk memperoleh ilmu yang bermanfaat dan berkah.

Rajin dan bersungguh-sungguh

Dalam mencari ilmu, kerajinan dan kesungguhan merupakan faktor yang sangat penting. Orang yang rajin dan bersungguh-sungguh akan lebih mudah memperoleh ilmu dibandingkan dengan orang yang malas dan mudah menyerah.

  • Memanfaatkan waktu dengan baik

    Orang yang rajin dan bersungguh-sungguh akan selalu memanfaatkan waktunya dengan baik untuk belajar. Mereka tidak akan menyia-nyiakan waktu untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.

  • Tidak mudah menyerah

    Belajar itu tidak selalu mudah. Ada kalanya kita menemui kesulitan dan merasa ingin menyerah. Namun, orang yang rajin dan bersungguh-sungguh tidak akan mudah menyerah. Mereka akan terus berusaha sampai berhasil memahami materi yang dipelajari.

  • Berani bertanya

    Jika ada hal yang tidak dipahami, orang yang rajin dan bersungguh-sungguh tidak akan ragu untuk bertanya. Mereka akan bertanya kepada guru, teman, atau siapa pun yang lebih tahu. Dengan bertanya, mereka dapat memperoleh penjelasan yang lebih jelas dan mendalam.

  • Berlatih secara teratur

    Untuk menguasai suatu ilmu, dibutuhkan latihan secara teratur. Orang yang rajin dan bersungguh-sungguh akan selalu meluangkan waktu untuk berlatih. Mereka akan mengerjakan latihan soal, membaca buku, atau melakukan eksperimen untuk memperdalam pemahaman mereka.

Dengan memiliki sifat rajin dan bersungguh-sungguh, kita akan dapat memperoleh ilmu yang banyak dan bermanfaat. Kita juga akan menjadi pribadi yang tekun dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan.

Tawadhu dan rendah hati

Dalam mencari ilmu, sikap tawadhu dan rendah hati sangatlah penting. Orang yang tawadhu dan rendah hati akan lebih mudah menerima ilmu dan tidak sombong.

  • Menyadari kekurangan diri

    Orang yang tawadhu dan rendah hati menyadari bahwa dirinya masih banyak kekurangan. Mereka tidak merasa lebih tahu dari orang lain dan selalu siap untuk belajar dari siapa pun.

  • Tidak sombong dengan ilmu yang dimiliki

    Orang yang tawadhu dan rendah hati tidak akan sombong dengan ilmu yang mereka miliki. Mereka akan selalu berusaha untuk menambah ilmu dan tidak meremehkan orang lain yang ilmunya lebih sedikit.

  • Mau belajar dari siapa saja

    Orang yang tawadhu dan rendah hati mau belajar dari siapa saja, tidak hanya dari guru atau orang yang lebih ahli. Mereka akan bertanya kepada teman, membaca buku, atau mengikuti kursus untuk menambah ilmu.

  • Tidak merasa lebih tinggi dari orang lain

    Orang yang tawadhu dan rendah hati tidak akan merasa lebih tinggi dari orang lain, meskipun mereka memiliki ilmu yang lebih banyak. Mereka akan selalu bersikap sopan dan menghormati orang lain.

Dengan memiliki sikap tawadhu dan rendah hati, kita akan dapat memperoleh ilmu yang banyak dan bermanfaat. Kita juga akan menjadi pribadi yang disukai dan dihormati oleh orang lain.

Menghormati guru

Dalam mencari ilmu, menghormati guru merupakan salah satu adab yang sangat penting. Guru adalah orang yang mengajarkan kita ilmu dan membimbing kita dalam belajar. Oleh karena itu, kita harus menghormati guru dengan cara:

  • Bersikap sopan dan santun

    Kita harus bersikap sopan dan santun kepada guru, baik dalam bertutur kata maupun dalam berperilaku. Kita harus selalu menggunakan bahasa yang baik dan tidak berkata-kata kasar kepada guru.

  • Mendengarkan dengan saksama

    Ketika guru sedang mengajar, kita harus mendengarkan dengan saksama dan tidak menyela pembicaraan guru. Kita juga harus memperhatikan penjelasan guru dengan baik dan tidak mudah teralihkan oleh hal-hal lain.

  • Menghargai ilmu yang diberikan

    Kita harus menghargai ilmu yang diberikan oleh guru. Kita harus belajar dengan tekun dan bersungguh-sungguh agar ilmu tersebut bermanfaat bagi kita. Kita juga harus mengamalkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

  • Tidak meremehkan guru

    Kita tidak boleh meremehkan guru, meskipun kita merasa lebih tahu dari guru. Kita harus selalu menghormati guru dan menghargai ilmu yang mereka berikan.

Dengan menghormati guru, kita akan memperoleh ilmu yang bermanfaat dan berkah. Kita juga akan menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan dihormati oleh orang lain.

Sopan santun

Dalam mencari ilmu, sopan santun merupakan hal yang sangat penting. Orang yang sopan santun akan dihormati dan disukai oleh orang lain, termasuk oleh guru dan teman-teman belajar.

  • Berpakaian rapi dan bersih

    Ketika belajar, kita harus berpakaian rapi dan bersih. Hal ini merupakan bentuk penghormatan kepada guru dan teman-teman belajar. Selain itu, pakaian yang rapi dan bersih akan membuat kita merasa lebih percaya diri dan nyaman saat belajar.

  • Bersikap baik kepada teman

    Kita harus bersikap baik kepada teman-teman belajar, meskipun mereka berbeda suku, agama, atau ras. Kita harus saling membantu dan bekerja sama dalam belajar. Dengan bersikap baik kepada teman, kita akan menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan.

  • Tidak membuat gaduh

    Ketika belajar, kita harus menjaga ketenangan dan tidak membuat gaduh. Kita harus berbicara dengan suara yang pelan dan tidak tertawa atau bercanda yang berlebihan. Hal ini agar tidak mengganggu konsentrasi orang lain yang sedang belajar.

  • Menghormati perbedaan pendapat

    Dalam belajar, seringkali terjadi perbedaan pendapat. Kita harus menghormati perbedaan pendapat tersebut dan tidak memaksakan pendapat kita kepada orang lain. Kita harus selalu bersikap terbuka dan mau menerima pendapat orang lain.

Dengan memiliki sikap sopan santun, kita akan menjadi pribadi yang disukai dan dihormati oleh orang lain. Kita juga akan menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan.

Menjaga adab

Dalam mencari ilmu, menjaga adab merupakan hal yang sangat penting. Orang yang menjaga adab akan dihormati dan disukai oleh orang lain, termasuk oleh guru dan teman-teman belajar.

  • Tidak berbicara kasar

    Ketika berbicara dengan guru atau teman belajar, kita harus menggunakan bahasa yang baik dan tidak berbicara kasar. Hal ini merupakan bentuk penghormatan kepada orang lain.

  • Tidak menyela pembicaraan orang lain

    Ketika orang lain sedang berbicara, kita harus mendengarkan dengan baik dan tidak menyela pembicaraan mereka. Hal ini merupakan bentuk kesopanan dan menghormati orang lain.

  • Tidak berbohong

    Dalam mencari ilmu, kejujuran sangatlah penting. Kita tidak boleh berbohong kepada guru atau teman belajar. Hal ini agar tidak merusak kepercayaan dan hubungan baik yang telah kita jalin.

  • Tidak mencontek

    Mencontek merupakan perbuatan yang tidak etis dan tidak diperbolehkan dalam mencari ilmu. Kita harus mengerjakan ujian atau tugas dengan kejujuran dan sesuai dengan kemampuan kita.

Dengan menjaga adab, kita akan menjadi pribadi yang dihormati dan disukai oleh orang lain. Kita juga akan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan saling menghormati.

Mencari ilmu yang bermanfaat

Dalam mencari ilmu, kita harus memilih ilmu yang bermanfaat. Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan kita dan orang lain. Ilmu yang bermanfaat dapat berupa ilmu agama, ilmu pengetahuan umum, atau ilmu keterampilan.

Ilmu agama akan memberikan kita pemahaman tentang ajaran agama kita, sehingga kita dapat menjalankan ibadah dengan benar dan menjadi pribadi yang bertakwa. Ilmu pengetahuan umum akan memberikan kita pengetahuan tentang dunia sekitar, sehingga kita dapat memahami fenomena alam dan sosial dengan lebih baik. Ilmu keterampilan akan memberikan kita kemampuan untuk melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan tertentu, sehingga kita dapat menjadi pribadi yang produktif dan mandiri.

Selain memilih ilmu yang bermanfaat, kita juga harus mencari ilmu dengan cara yang bermanfaat. Kita harus belajar dengan tekun dan bersungguh-sungguh, serta mengamalkan ilmu yang telah kita peroleh dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, ilmu yang kita peroleh akan benar-benar bermanfaat bagi diri kita sendiri dan orang lain.

Sebaliknya, jika kita mencari ilmu yang tidak bermanfaat atau belajar dengan cara yang tidak bermanfaat, maka ilmu tersebut tidak akan memberikan dampak positif bagi kehidupan kita. Bahkan, ilmu tersebut dapat menjadi bumerang bagi diri kita sendiri dan orang lain.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mencari ilmu yang bermanfaat dan belajar dengan cara yang bermanfaat. Dengan demikian, ilmu yang kita peroleh akan menjadi bekal yang berharga bagi kita untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

Mengamalkan ilmu

Salah satu adab mencari ilmu yang penting adalah mengamalkan ilmu tersebut. Mengamalkan ilmu berarti menerapkan ilmu yang telah kita peroleh dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengamalkan ilmu, kita dapat memperoleh manfaat yang lebih besar dari ilmu tersebut.

Ada banyak cara untuk mengamalkan ilmu. Kita dapat mengamalkan ilmu dengan cara mengajarkannya kepada orang lain, menggunakannya untuk menyelesaikan masalah, atau menerapkannya dalam pekerjaan kita. Dengan mengamalkan ilmu, kita tidak hanya akan bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain.

Selain itu, mengamalkan ilmu juga merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT. Allah SWT telah memberikan kita ilmu sebagai anugerah yang sangat berharga. Dengan mengamalkan ilmu, kita menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah SWT dan menghargai ilmu yang telah kita peroleh.

Sebaliknya, jika kita tidak mengamalkan ilmu, maka ilmu tersebut akan menjadi sia-sia. Ilmu yang tidak diamalkan hanya akan menjadi beban pikiran dan tidak akan memberikan manfaat apa pun bagi kita. Bahkan, ilmu yang tidak diamalkan dapat menjadi bumerang bagi diri kita sendiri jika kita menggunakannya untuk tujuan yang salah.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengamalkan ilmu yang telah kita peroleh. Dengan mengamalkan ilmu, kita dapat memperoleh manfaat yang lebih besar dari ilmu tersebut, bermanfaat bagi orang lain, dan menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah SWT.

Bersyukur atas ilmu yang diperoleh

Adab mencari ilmu yang terakhir adalah bersyukur atas ilmu yang telah diperoleh. Bersyukur atas ilmu yang diperoleh berarti menyadari bahwa ilmu yang kita miliki adalah anugerah dari Allah SWT dan menghargai ilmu tersebut dengan cara menggunakannya untuk kebaikan.

  • Menggunakan ilmu untuk kebaikan

    Cara bersyukur atas ilmu yang paling utama adalah dengan menggunakan ilmu tersebut untuk kebaikan. Kita dapat menggunakan ilmu untuk membantu orang lain, menyelesaikan masalah, atau berkontribusi pada kemajuan masyarakat. Dengan menggunakan ilmu untuk kebaikan, kita tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain.

  • Mengajarkan ilmu kepada orang lain

    Salah satu cara untuk bersyukur atas ilmu yang diperoleh adalah dengan mengajarkan ilmu tersebut kepada orang lain. Dengan mengajarkan ilmu, kita dapat berbagi manfaat ilmu tersebut kepada orang lain dan membantu mereka untuk berkembang. Mengajarkan ilmu juga merupakan bentuk amal jariyah yang akan terus mengalir pahalanya meskipun kita sudah meninggal dunia.

  • Mengamalkan ilmu dalam kehidupan sehari-hari

    Cara lain untuk bersyukur atas ilmu yang diperoleh adalah dengan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengamalkan ilmu, kita dapat menerapkan ilmu tersebut untuk menyelesaikan masalah dan memperbaiki diri sendiri. Mengamalkan ilmu juga merupakan bentuk ibadah yang akan memberikan pahala bagi kita.

  • Menghargai orang yang mengajarkan ilmu

    Salah satu bentuk bersyukur atas ilmu yang diperoleh adalah dengan menghargai orang yang mengajarkan ilmu tersebut. Kita dapat menghargai guru kita dengan cara menghormati mereka, mengikuti ajaran mereka, dan mendoakan mereka. Menghargai orang yang mengajarkan ilmu juga merupakan bentuk berterima kasih atas ilmu yang telah kita peroleh.

Dengan bersyukur atas ilmu yang diperoleh, kita akan memperoleh manfaat yang lebih besar dari ilmu tersebut, bermanfaat bagi orang lain, dan menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah SWT.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum (FAQ) tentang adab mencari ilmu:

Question 1: Apa saja adab mencari ilmu?
Answer 1: Ada 9 adab mencari ilmu, yaitu: niat yang benar, rajin dan bersungguh-sungguh, tawadhu dan rendah hati, menghormati guru, sopan santun, menjaga adab, mencari ilmu yang bermanfaat, mengamalkan ilmu, dan bersyukur atas ilmu yang diperoleh.

Question 2: Mengapa niat yang benar penting dalam mencari ilmu?
Answer 2: Niat yang benar penting karena akan menentukan arah dan tujuan kita dalam mencari ilmu. Niat yang benar akan memotivasi kita untuk belajar dengan tekun dan bersungguh-sungguh, serta menggunakan ilmu untuk kebaikan.

Question 3: Bagaimana cara menjaga adab ketika mencari ilmu?
Answer 3: Kita dapat menjaga adab ketika mencari ilmu dengan cara bersikap sopan dan santun, menghormati guru dan teman belajar, tidak menyela pembicaraan orang lain, dan tidak berbohong.

Question 4: Mengapa kita harus mencari ilmu yang bermanfaat?
Answer 4: Kita harus mencari ilmu yang bermanfaat karena ilmu yang bermanfaat akan memberikan dampak positif bagi kehidupan kita dan orang lain. Ilmu yang bermanfaat dapat berupa ilmu agama, ilmu pengetahuan umum, atau ilmu keterampilan.

Question 5: Bagaimana cara bersyukur atas ilmu yang diperoleh?
Answer 5: Kita dapat bersyukur atas ilmu yang diperoleh dengan cara menggunakan ilmu untuk kebaikan, mengajarkan ilmu kepada orang lain, mengamalkan ilmu dalam kehidupan sehari-hari, dan menghargai orang yang mengajarkan ilmu.

Question 6: Apa manfaat mengamalkan ilmu?
Answer 6: Manfaat mengamalkan ilmu antara lain: memperoleh manfaat yang lebih besar dari ilmu tersebut, bermanfaat bagi orang lain, dan menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah SWT.

Question 7: Apa akibatnya jika kita tidak mengamalkan ilmu?
Answer 7: Jika kita tidak mengamalkan ilmu, maka ilmu tersebut akan menjadi sia-sia dan tidak memberikan manfaat apa pun bagi kita. Bahkan, ilmu yang tidak diamalkan dapat menjadi bumerang bagi diri kita sendiri jika kita menggunakannya untuk tujuan yang salah.

Question 8: Bagaimana cara mendapatkan ilmu yang berkah?
Answer 8: Untuk mendapatkan ilmu yang berkah, kita harus mencari ilmu dengan niat yang benar, rajin dan bersungguh-sungguh, menghormati guru, dan mengamalkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Question 9: Apa saja tips untuk menjadi pencari ilmu yang baik?
Answer 9: Tips untuk menjadi pencari ilmu yang baik antara lain: tetapkan tujuan yang jelas, buat rencana belajar yang realistis, carilah mentor atau guru yang baik, ciptakan lingkungan belajar yang kondusif, dan teruslah belajar sepanjang hayat.

Demikianlah beberapa pertanyaan umum tentang adab mencari ilmu. Dengan memahami dan mengamalkan adab mencari ilmu, kita dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat dan berkah, serta menjadi pribadi yang berilmu dan berakhlak mulia.

Selain memahami adab mencari ilmu, ada beberapa tips yang dapat membantu kita menjadi pencari ilmu yang baik. Berikut adalah beberapa tips tersebut:

Tips

Selain memahami adab mencari ilmu, ada beberapa tips yang dapat membantu kita menjadi pencari ilmu yang baik:

Tetapkan tujuan yang jelas
Sebelum memulai mencari ilmu, tentukan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang jelas akan memotivasi kita untuk belajar dengan tekun dan bersungguh-sungguh. Tujuan tersebut juga dapat membantu kita untuk memilih ilmu yang sesuai dengan minat dan kebutuhan kita.

Buat rencana belajar yang realistis
Setelah menetapkan tujuan, buatlah rencana belajar yang realistis. Rencana belajar ini harus mencakup jadwal belajar, materi yang akan dipelajari, dan target yang ingin dicapai. Dengan memiliki rencana belajar yang realistis, kita dapat belajar secara efektif dan efisien.

Carilah mentor atau guru yang baik
Carilah mentor atau guru yang dapat membimbing kita dalam mencari ilmu. Mentor atau guru yang baik akan memberikan dukungan, motivasi, dan arahan yang kita butuhkan untuk menjadi pencari ilmu yang baik. Mentor atau guru juga dapat membantu kita untuk mengembangkan potensi diri dan mencapai tujuan belajar kita.

Ciptakan lingkungan belajar yang kondusif
Ciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk mendukung proses belajar kita. Lingkungan belajar yang kondusif adalah lingkungan yang tenang, nyaman, dan bebas dari gangguan. Kita juga dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dengan menyediakan buku-buku, peralatan belajar, dan sumber daya lainnya yang kita butuhkan.

Teruslah belajar sepanjang hayat
Proses belajar tidak hanya berhenti sampai kita lulus sekolah atau kuliah. Kita harus terus belajar sepanjang hayat untuk mengembangkan diri dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Kita dapat terus belajar melalui berbagai cara, seperti membaca buku, mengikuti kursus, atau bergabung dengan komunitas belajar.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat menjadi pencari ilmu yang baik dan memperoleh ilmu yang bermanfaat. Ilmu yang kita peroleh akan menjadi bekal yang berharga bagi kita untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain.

Dengan memahami adab dan tips mencari ilmu, kita diharapkan dapat menuntut ilmu dengan baik dan benar. Ilmu yang kita peroleh semoga bermanfaat bagi diri sendiri, agama, bangsa, dan negara.

Conclusion

Adab mencari ilmu merupakan hal yang sangat penting bagi setiap pencari ilmu. Dengan memahami dan mengamalkan adab mencari ilmu, kita dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat dan berkah, serta menjadi pribadi yang berilmu dan berakhlak mulia.

Beberapa adab mencari ilmu yang penting antara lain: niat yang benar, rajin dan bersungguh-sungguh, tawadhu dan rendah hati, menghormati guru, sopan santun, menjaga adab, mencari ilmu yang bermanfaat, mengamalkan ilmu, dan bersyukur atas ilmu yang diperoleh.

Selain memahami adab mencari ilmu, ada beberapa tips yang dapat membantu kita menjadi pencari ilmu yang baik. Tips tersebut antara lain: menetapkan tujuan yang jelas, membuat rencana belajar yang realistis, mencari mentor atau guru yang baik, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, dan terus belajar sepanjang hayat.

Dengan memahami adab dan tips mencari ilmu, kita diharapkan dapat menuntut ilmu dengan baik dan benar. Ilmu yang kita peroleh semoga bermanfaat bagi diri sendiri, agama, bangsa, dan negara. Semoga Allah SWT memberikan kita kemudahan dan keberkahan dalam mencari ilmu.


Artikel Terkait

Bagikan:

lisa

Hai, nama aku Lisa! Udah lebih dari 5 tahun nih aku terjun di dunia tulis-menulis. Gara-gara hobi membaca dan menulis, aku jadi semakin suka buat berbagi cerita sama kalian semua. Makasih banget buat kalian yang udah setia baca tulisan-tulisanku selama ini. Oh iya, jangan lupa cek juga tulisan-tulisanku di Stikes Perintis, ya. Dijamin, kamu bakal suka! Makasih lagi buat dukungannya, teman-teman! Tanpa kalian, tulisanku nggak akan seistimewa ini. Keep reading and let's explore the world together! 📖❤️

Tags

Cek di Google News

Artikel Terbaru