Ada Berapa Sifat Wajib Bagi Allah?

lisa


Ada Berapa Sifat Wajib Bagi Allah?

Sifat wajib bagi Allah merupakan sifat-sifat yang melekat pada Allah SWT dan tidak mungkin dipisahkan dari-Nya. Sifat-sifat ini menjadi landasan utama dalam memahami dan beribadah kepada Allah SWT.

Dalam Islam, terdapat 20 sifat wajib bagi Allah SWT yang tercantum dalam kitab suci Al-Qur’an dan hadis-hadis sahih. Sifat-sifat ini merupakan sifat kesempurnaan dan keagungan Allah SWT, yang tidak dimiliki oleh makhluk ciptaan-Nya.

Berikut penjelasan lengkap tentang 20 sifat wajib bagi Allah SWT beserta makna dan dalilnya:

Ada Berapa Sifat Wajib Bagi Allah?

Allah SWT memiliki sifat-sifat yang wajib bagi-Nya, yang menunjukkan kesempurnaan dan keagungan-Nya.

  • Wujud (ada)
  • Qidam (terdahulu)
  • Baqa’ (kekal)
  • Wahdaniyah (esa)
  • Qudrah (kuasa)
  • Iradat (kehendak)
  • Ilmu (pengetahuan)
  • Hayah (hidup)

Sifat-sifat ini merupakan dasar utama dalam memahami dan beribadah kepada Allah SWT.

Wujud (ada)

Wujud atau ada merupakan salah satu dari 20 Sifat Wajib Bagi SWT. Sifat ini menunjukkan bahwa Allah SWT itu ada dan nyata, serta tidak mengalami kefanaan atau ketiadaannya.

  • Esa dan Tunggal

    Allah SWT itu esa dan tunggal, tidak ada sekutu bagi-Nyap>

  • Terdahulu dari segala sesuatu

    Allah SWT adalah D zat yang terdahulu dari segala sesuatu, sebelum adanya waktu dan tempat, dan segala ciptaan-Nyap>

  • Tempat berpegang segala sesuatu

    Allah SWT adalah tempat berpegang segala sesuatu, baik yang besar maupun yang ke”>

  • Tidak berawal dan tidak berakhir

    Allah SWT tidak berawal dan tidak berakhir, karena Dia-lah yang menciptakan waktu itu sendp>

Sifat Wujud ini menjadi dasar bagi segala ibadp, karena jika Allah SWT tidak ada, kepada siapa lagi kita akan beribadah?

Qidam (terdahulu)

Qidam merupakan salah satu dari 20 Sifat Wajib Bagi Allah SWT. Sifat ini menunjukkan bahwa Allah SWT telah ada sejak sebelum segala sesuatu diciptakan, dan tidak bergantung pada waktu atau tempat.

  • Tidak berawal

    Allah SWT tidak berawal, karena Dia adalah Dzat yang Maha Awal, yang tidak didahului oleh apa pun.

  • Terdahulu dari segala sesuatu

    Allah SWT adalah Dzat yang terdahulu dari segala sesuatu, baik yang ada di langit maupun di bumi.

  • Kekal dan abadi

    Sifat Qidam juga menunjukkan bahwa Allah SWT bersifat kekal dan abadi, tidak pernah berubah dan tidak akan pernah berakhir.

  • Tempat bergantung segala makhluk

    Karena Allah SWT adalah Dzat yang terdahulu, maka segala makhluk bergantung kepada-Nya, baik untuk keberadaannya maupun untuk kelangsungan hidupnya.

Sifat Qidam ini menunjukkan kebesaran dan keagungan Allah SWT, yang tidak dapat dijangkau oleh akal manusia. Kita hanya dapat memahami dan mengimani sifat ini melalui wahyu yang telah disampaikan melalui para nabi dan rasul.

Baqa’ (kekal)

Baqa’ merupakan salah satu dari 20 Sifat Wajib Bagi Allah SWT. Sifat ini menunjukkan bahwa Allah SWT bersifat kekal dan abadi, tidak akan pernah berakhir atau mengalami kehancuran.

  • Tidak berujung

    Allah SWT tidak berujung atau berakhir, karena Dia adalah Dzat yang Maha Akhir, yang tidak diikuti oleh apa pun setelah-Nya.

  • Kekal dan abadi

    Sifat Baqa’ menunjukkan bahwa Allah SWT bersifat kekal dan abadi, tidak pernah berubah dan tidak akan pernah berakhir. Ini berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya yang bersifat fana dan akan mengalami kehancuran.

  • Tempat bergantung segala yang kekal

    Karena Allah SWT adalah Dzat yang kekal, maka segala sesuatu yang bersifat kekal bergantung kepada-Nya, baik untuk keberadaannya maupun untuk kelangsungannya.

  • Kekuasaan-Nya meliputi segala sesuatu

    Sifat Baqa’ juga menunjukkan bahwa kekuasaan Allah SWT meliputi segala sesuatu, baik di dunia maupun di akhirat. Tidak ada sesuatu pun yang dapat lepas dari kekuasaan-Nya.

Sifat Baqa’ ini menunjukkan kebesaran dan keagungan Allah SWT, yang tidak dapat dijangkau oleh akal manusia. Kita hanya dapat memahami dan mengimani sifat ini melalui wahyu yang telah disampaikan melalui para nabi dan rasul.

Wahdaniyah (esa)

Wahdaniyah merupakan salah satu dari 20 Sifat Wajib Bagi Allah SWT. Sifat ini menunjukkan bahwa Allah SWT adalah Esa atau Tunggal, tidak ada sekutu bagi-Nya, baik dalam zat, sifat, maupun perbuatan-Nya.

Konsep Wahdaniyah sangat ditekankan dalam ajaran Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an: “Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah tempat bergantung segala sesuatu.” (QS. Al-Ikhlas: 1-2)

Sifat Wahdaniyah memiliki beberapa implikasi penting, antara lain:

  • Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah. Tidak ada Tuhan lain selain Allah SWT, dan segala bentuk penyembahan selain kepada Allah SWT adalah syirik atau kemusyrikan.
  • Allah SWT adalah pencipta dan pengatur seluruh alam semesta. Tidak ada satu pun makhluk yang dapat menciptakan atau mengatur alam semesta selain Allah SWT.
  • Allah SWT adalah satu-satunya yang memiliki kekuasaan mutlak. Tidak ada satu pun makhluk yang memiliki kekuasaan selain apa yang diberikan oleh Allah SWT.

Memahami dan mengimani sifat Wahdaniyah sangat penting bagi seorang Muslim. Dengan memahami sifat ini, kita dapat memperkuat tauhid kita dan terhindar dari segala bentuk kesyirikan.

Qudrah (kuasa)

Qudrah merupakan salah satu dari 20 Sifat Wajib Bagi Allah SWT. Sifat ini menunjukkan bahwa Allah SWT memiliki kekuasaan yang mutlak dan tidak terbatas atas segala sesuatu.

Kekuasaan Allah SWT meliputi segala aspek, baik di dunia maupun di akhirat. Dia berkuasa menciptakan dan mengatur alam semesta, menghidupkan dan mematikan makhluk hidup, memberikan rezeki, menolak bala, dan melakukan segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya.

Sifat Qudrah memiliki beberapa implikasi penting, antara lain:

  • Allah SWT adalah satu-satunya yang memiliki kekuasaan sejati. Tidak ada satu pun makhluk yang memiliki kekuasaan selain apa yang diberikan oleh Allah SWT.
  • Allah SWT dapat melakukan segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya. Tidak ada sesuatu pun yang dapat menghalangi kehendak Allah SWT.
  • Manusia harus selalu berserah diri kepada Allah SWT. Karena Allah SWT memiliki kekuasaan mutlak, maka manusia harus selalu berserah diri kepada-Nya dan bertawakal atas segala urusan.

Memahami dan mengimani sifat Qudrah sangat penting bagi seorang Muslim. Dengan memahami sifat ini, kita dapat memperkuat tauhid kita dan selalu berserah diri kepada Allah SWT dalam segala keadaan.

Iradat (kehendak)

Iradat merupakan salah satu dari 20 Sifat Wajib Bagi Allah SWT. Sifat ini menunjukkan bahwa Allah SWT memiliki kehendak yang mutlak dan tidak dapat dipaksa oleh siapa pun.

Kehendak Allah SWT meliputi segala sesuatu, baik di dunia maupun di akhirat. Dia berkehendak menciptakan alam semesta, menghidupkan dan mematikan makhluk hidup, memberikan rezeki, menolak bala, dan melakukan segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya.

Sifat Iradat memiliki beberapa implikasi penting, antara lain:

  • Allah SWT adalah satu-satunya yang memiliki kehendak sejati. Tidak ada satu pun makhluk yang memiliki kehendak selain apa yang dikehendaki oleh Allah SWT.
  • Allah SWT dapat berkehendak apa saja sesuai dengan kehendak-Nya. Tidak ada sesuatu pun yang dapat menghalangi kehendak Allah SWT.
  • Manusia harus selalu berserah diri kepada Allah SWT. Karena Allah SWT memiliki kehendak mutlak, maka manusia harus selalu berserah diri kepada-Nya dan bertawakal atas segala urusan.

Memahami dan mengimani sifat Iradat sangat penting bagi seorang Muslim. Dengan memahami sifat ini, kita dapat memperkuat tauhid kita dan selalu berserah diri kepada Allah SWT dalam segala keadaan.

Ilmu (pengetahuan)

Ilmu merupakan salah satu dari 20 Sifat Wajib Bagi Allah SWT. Sifat ini menunjukkan bahwa Allah SWT memiliki pengetahuan yang meliputi segala sesuatu, baik yang lahir maupun yang batin, yang terjadi maupun yang akan terjadi.

  • Pengetahuan Allah SWT meliputi segala sesuatu

    Allah SWT mengetahui segala sesuatu, baik yang terjadi di dunia maupun di akhirat, baik yang lahir maupun yang batin, baik yang besar maupun yang kecil.

  • Pengetahuan Allah SWT tidak terbatas oleh ruang dan waktu

    Allah SWT mengetahui segala sesuatu yang terjadi di seluruh alam semesta, baik di masa lalu, sekarang, maupun yang akan datang.

  • Pengetahuan Allah SWT tidak berubah dan tidak bertambah

    Pengetahuan Allah SWT bersifat kekal dan tidak berubah. Dia mengetahui segala sesuatu sejak awal penciptaan dan tidak akan pernah bertambah atau berkurang.

  • Allah SWT mengetahui segala isi hati manusia

    Allah SWT mengetahui semua yang ada di dalam hati manusia, baik yang baik maupun yang buruk, baik yang terucap maupun yang tersirat.

Sifat Ilmu memiliki beberapa implikasi penting, antara lain:

  • Manusia harus selalu takut kepada Allah SWT karena Allah SWT mengetahui segala perbuatannya, baik yang baik maupun yang buruk.
  • Manusia harus selalu bersyukur kepada Allah SWT karena Allah SWT mengetahui segala nikmat yang telah diberikan kepada-Nya.
  • Manusia harus selalu bertawakal kepada Allah SWT karena Allah SWT mengetahui segala urusan yang menimpa-Nya.

Hayah (hidup)

Hayah merupakan salah satu dari 20 Sifat Wajib Bagi Allah SWT. Sifat ini menunjukkan bahwa Allah SWT bersifat hidup, tidak mati, tidak tidur, dan tidak lengah.

  • Allah SWT tidak pernah mati

    Allah SWT tidak pernah mati dan tidak akan pernah mati. Dia adalah Dzat yang kekal abadi, tidak berawal dan tidak berakhir.

  • Allah SWT tidak pernah tidur

    Allah SWT tidak pernah tidur dan tidak pernah lengah. Dia selalu mengawasi dan memelihara seluruh makhluk-Nya.

  • Allah SWT selalu mengetahui segala sesuatu

    Karena Allah SWT tidak pernah tidur dan tidak pernah lengah, maka Dia selalu mengetahui segala sesuatu yang terjadi di alam semesta, baik yang lahir maupun yang batin.

  • Allah SWT selalu berkuasa atas segala sesuatu

    Karena Allah SWT tidak pernah tidur dan tidak pernah lengah, maka Dia selalu berkuasa atas segala sesuatu, baik di dunia maupun di akhirat.

Sifat Hayah memiliki beberapa implikasi penting, antara lain:

  • Manusia harus selalu takut kepada Allah SWT karena Allah SWT selalu mengetahui segala perbuatannya, baik yang baik maupun yang buruk.
  • Manusia harus selalu bersyukur kepada Allah SWT karena Allah SWT selalu memelihara dan melindungi seluruh makhluk-Nya.
  • Manusia harus selalu bertawakal kepada Allah SWT karena Allah SWT selalu berkuasa atas segala sesuatu.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang gyak diajukan tentang sifat wajib bagi Allah SWT:

Pertanyaan 1: Berapa banyak sifat wajib bagi Allah SWT?
Jawaban: Ada 20 sifat wajib bagi Allah SWT.

Pertanyaan 2: Sebutkan beberapa sifat wajib bagi Allah SWT!
Jawaban: Beberapa sifat wajib bagi Allah SWT adalah Wujud (ada), Qidam (terdahulu), Baqa’ (kekal), dan seterusnya.

Pertanyaan 3: Mengapa penting memahami sifat wajib bagi Allah SWT?
Jawaban: Memahami sifat wajib bagi Allah SWT penting karena dapat memperkuat iman dan keyakinan kita kepada-Nya.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara mengamalkan sifat wajib bagi Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari?
Jawaban: Kita dapat mengamalkan sifat wajib bagi Allah SWT dengan selalu bersyukur atas nikmat-Nya, bertakwa kepada-Nya, dan bertawakal hanya kepada-Nya.

Pertanyaan 5: Apakah ada perbedaan antara sifat wajib dan sifat mustahil bagi Allah SWT?
Jawaban: Ya, ada perbedaan. Sifat wajib adalah sifat yang harus dimiliki oleh Allah SWT, sedangkan sifat mustahil adalah sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh-Nya.

Pertanyaan 6: Sebutkan contoh sifat mustahil bagi Allah SWT!
Jawaban: Contoh sifat mustahil bagi Allah SWT adalah mati, butuh makan, dan bertempat.

Pertanyaan 7: Mengapa penting membedakan antara sifat wajib dan mustahil bagi Allah SWT?
Jawaban: Penting membedakan antara sifat wajib dan mustahil bagi Allah SWT agar kita tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu yang tidak layak bagi-Nya.

Pertanyaan 8: Bagaimana cara mempelajari sifat wajib bagi Allah SWT dengan baik dan benar?
Jawaban: Cara terbaik mempelajari sifat wajib bagi Allah SWT adalah melalui membaca dan memahami Al-Qur’an dan hadis, serta mengikuti pengajian yang diajarkan oleh ustadz atau kiai yang berilmu.

Demikian beberapa pertanyaan dan jawaban tentang sifat wajib bagi Allah SWT. Semoga bermanfaat.

Tips

Berikut adalah beberapa tips untuk memahami dan mengamalkan sifat wajib bagi Allah SWT:

Pelajari sifat wajib dari sumber yang terpercaya
Pelajari sifat wajib bagi Allah SWT dari sumber yang terpercaya, seperti Al-Qur’an, hadis, dan kitab-kitab ulama yang ahli di bidang tauhid.

Renungkan dan hayati sifat wajib
Setelah mempelajari sifat wajib, renungkan dan hayatilah sifat-sifat tersebut. Hal ini akan membantu kita untuk lebih memahami dan mengimani sifat-sifat tersebut.

Amalkan sifat wajib dalam kehidupan sehari-hari
Sifat wajib bagi Allah SWT tidak hanya untuk dipelajari dan dihafalkan, tetapi juga untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dengan selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT, bertakwa kepada-Nya, dan bertawakal hanya kepada-Nya.

Jauhi perbuatan yang bertentangan dengan sifat wajib
Selain mengamalkan sifat wajib, kita juga harus menjauhi perbuatan yang bertentangan dengan sifat-sifat tersebut. Misalnya, dengan tidak menyekutukan Allah SWT, tidak berbuat syirik, dan tidak berputus asa dari rahmat-Nya.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, insya Allah kita dapat lebih memahami, mengimani, dan mengamalkan sifat wajib bagi Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Sifat wajib bagi Allah SWT merupakan sifat-sifat yang harus dimiliki oleh-Nya dan tidak mungkin dipisahkan dari-Nya. Sifat-sifat ini menjadi landasan utama dalam memahami dan beribadah kepada Allah SWT.

Dalam Islam, terdapat 20 sifat wajib bagi Allah SWT yang tercantum dalam Al-Qur’an dan hadis-hadis sahih. Sifat-sifat tersebut antara lain Wujud (ada), Qidam (terdahulu), Baqa’ (kekal), Wahdaniyah (esa), Qudrah (kuasa), Iradat (kehendak), Ilmu (pengetahuan), Hayat (hidup), Sama’ (mendengar), Basar (melihat), Kalam (berfirman), dan seterusnya.

Memahami dan mengimani sifat wajib bagi Allah SWT sangat penting bagi seorang Muslim. Dengan memahami sifat-sifat ini, kita dapat memperkuat tauhid kita dan terhindar dari segala bentuk kesyirikan. Selain itu, kita juga dapat mengamalkan sifat-sifat tersebut dalam kehidupan sehari-hari, seperti dengan selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT, bertakwa kepada-Nya, dan bertawakal hanya kepada-Nya.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.


Artikel Terkait

Bagikan:

lisa

Hai, nama aku Lisa! Udah lebih dari 5 tahun nih aku terjun di dunia tulis-menulis. Gara-gara hobi membaca dan menulis, aku jadi semakin suka buat berbagi cerita sama kalian semua. Makasih banget buat kalian yang udah setia baca tulisan-tulisanku selama ini. Oh iya, jangan lupa cek juga tulisan-tulisanku di Stikes Perintis, ya. Dijamin, kamu bakal suka! Makasih lagi buat dukungannya, teman-teman! Tanpa kalian, tulisanku nggak akan seistimewa ini. Keep reading and let's explore the world together! 📖❤️

Tags

Cek di Google News

Artikel Terbaru