9 Manfaat Buah Matoa yang Jarang Diketahui

lisa

9 Manfaat Buah Matoa yang Jarang Diketahui

Buah matoa, yang dikenal secara ilmiah sebagai Pometia pinnata, merupakan buah tropis asli Indonesia, khususnya Papua. Buah ini memiliki rasa unik yang sering digambarkan sebagai perpaduan antara rambutan, lechi, dan kelengkeng. Daging buahnya berwarna putih bening dan berair, terbungkus dalam kulit tipis yang berwarna hijau saat muda dan berubah menjadi merah atau kecokelatan saat matang.

  1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  2. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah matoa berperan penting dalam memperkuat sistem imun, melindungi tubuh dari serangan radikal bebas dan berbagai penyakit.

  3. Sumber energi
  4. Karbohidrat dan gula alami dalam buah matoa memberikan energi instan bagi tubuh, cocok dikonsumsi setelah beraktivitas fisik.

  5. Menjaga kesehatan mata
  6. Vitamin A dan antioksidan dalam buah matoa berkontribusi pada kesehatan mata, mencegah degenerasi makula dan gangguan penglihatan lainnya.

  7. Menyehatkan kulit
  8. Antioksidan dan vitamin E pada buah matoa membantu menjaga elastisitas kulit, mencegah penuaan dini, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

  9. Mengontrol tekanan darah
  10. Kalium dalam buah matoa membantu mengontrol tekanan darah, mengurangi risiko hipertensi dan penyakit jantung.

  11. Membantu pencernaan
  12. Serat dalam buah matoa melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.

  13. Mencegah anemia
  14. Kandungan zat besi dalam buah matoa membantu produksi sel darah merah, mencegah anemia dan meningkatkan sirkulasi oksigen dalam tubuh.

  15. Menjaga kesehatan tulang
  16. Kalsium dan fosfor dalam buah matoa penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan tulang, mencegah osteoporosis.

  17. Meningkatkan fungsi otak
  18. Vitamin B kompleks dan antioksidan dalam buah matoa mendukung fungsi kognitif, meningkatkan daya ingat, dan melindungi otak dari kerusakan.

NutrisiJumlah per 100g
Vitamin C
Vitamin A
Kalium
Serat
Zat Besi
Kalsium
Fosfor


Buah matoa telah lama menjadi bagian penting dari budaya dan kuliner masyarakat Papua. Secara tradisional, buah ini dikonsumsi langsung atau diolah menjadi berbagai hidangan, seperti jus, selai, dan manisan. Kini, matoa mulai dikenal luas di berbagai wilayah Indonesia dan bahkan mancanegara.

Matoa dapat dikonsumsi langsung setelah dikupas kulitnya. Pilihlah buah yang matang sempurna, dengan ciri warna kulit merah atau kecokelatan dan aroma yang harum. Simpan buah matoa di tempat yang sejuk dan kering untuk menjaga kesegarannya. Matoa juga dapat diolah menjadi berbagai produk olahan, seperti jus, selai, dan dodol.

Di sebuah desa di Papua, masyarakat setempat memanfaatkan buah matoa sebagai sumber pendapatan tambahan. Mereka mengolah matoa menjadi dodol dan memasarkannya ke kota-kota terdekat. Awalnya, mereka menghadapi kendala dalam hal pengemasan dan pemasaran. Namun, setelah mendapatkan pelatihan dan bantuan dari pemerintah daerah, mereka berhasil meningkatkan kualitas produk dan memperluas jangkauan pasar. Hasilnya, pendapatan masyarakat meningkat secara signifikan.

Tini: Dokter, apakah aman mengonsumsi buah matoa setiap hari?

Dr. Budi: Konsumsi buah matoa setiap hari umumnya aman dalam jumlah wajar. Namun, sebaiknya tetap variatif dengan buah-buahan lainnya untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang.

Anton: Dokter, apakah buah matoa aman untuk penderita diabetes?

Dr. Budi: Penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi buah matoa dalam jumlah terbatas karena kandungan gulanya. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan porsi yang tepat.

Siti: Dokter, bagaimana cara menyimpan buah matoa agar tahan lama?

Dr. Budi: Simpan buah matoa di tempat yang sejuk dan kering, atau di dalam lemari pendingin untuk memperpanjang masa simpannya.

Rudi: Dokter, apa saja manfaat buah matoa untuk ibu hamil?

Dr. Budi: Buah matoa kaya akan nutrisi yang baik untuk ibu hamil, seperti vitamin C, zat besi, dan asam folat. Namun, konsultasikan dengan dokter kandungan mengenai jumlah konsumsi yang tepat.

Dewi: Dokter, apakah ada efek samping dari mengonsumsi buah matoa terlalu banyak?

Dr. Budi: Mengonsumsi buah matoa secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare. Konsumsilah dalam jumlah wajar.

Rian: Dokter, bisakah buah matoa diolah menjadi minuman?

Dr. Budi: Ya, buah matoa bisa diolah menjadi jus atau minuman segar lainnya. Anda dapat menambahkannya ke dalam smoothie atau membuat es buah matoa.

Artikel Terkait

Bagikan:

lisa

Hai, nama aku Lisa! Udah lebih dari 5 tahun nih aku terjun di dunia tulis-menulis. Gara-gara hobi membaca dan menulis, aku jadi semakin suka buat berbagi cerita sama kalian semua. Makasih banget buat kalian yang udah setia baca tulisan-tulisanku selama ini. Oh iya, jangan lupa cek juga tulisan-tulisanku di Stikes Perintis, ya. Dijamin, kamu bakal suka! Makasih lagi buat dukungannya, teman-teman! Tanpa kalian, tulisanku nggak akan seistimewa ini. Keep reading and let's explore the world together! 📖❤️

Tags

Cek di Google News

Artikel Terbaru