Besaran pokok merupakan besaran dasar yang tidak dapat diturunkan dari besaran lain. Besaran-besaran ini merupakan acuan dalam menentukan besaran-besaran yang lain. Dalam Sistem Satuan Internasional (SI), terdapat tujuh besaran pokok yang digunakan sebagai dasar untuk menetapkan satuan-satuan besaran lainnya.
Ketujuh besaran pokok tersebut adalah panjang, massa, waktu, arus listrik, temperatur, jumlah zat, dan intensitas cahaya.
Pada bagian selanjutnya, akan dijelaskan lebih lanjut mengenai masing-masing besaran pokok beserta satuannya.
7 Besaran Pokok
Adapun 8 poin penting yang perlu diketahui mengenai 7 besaran pokok, yaitu:
- Panjang (meter)
- Massa (kilogram)
- Waktu (sekon)
- Arus listrik (ampere)
- Temperatur (kelvin)
- Jumlah zat (mol)
- Intensitas cahaya (kandela)
- Besaran turunan (diturunkan dari besaran pokok)
Dengan memahami besaran-besaran pokok dan satuannya, kita dapat mengukur dan menyatakan besaran-besaran lainnya secara sistematis dan akurat.
### Panjang (meter)
- Definisi: Panjang adalah besaran yang menyatakan jarak antara dua titik.
- Satuan: Meter (m)
- Alat ukur: Penggaris, pita ukur, jangka sorong
- Contoh penerapan: Mengukur panjang kain, tinggi badan, jarak tempuh kendaraan
Panjang merupakan besaran pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kita menggunakan panjang untuk mengukur berbagai macam benda, mulai dari benda kecil seperti pensil hingga benda besar seperti lapangan sepak bola. Panjang juga digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, seperti fisika, teknik, dan arsitektur.
Satuan panjang yang paling umum digunakan adalah meter. Satu meter kira-kira sama dengan jarak yang ditempuh cahaya dalam sepersekian detik. Meter didefinisikan secara resmi sebagai panjang lintasan yang ditempuh cahaya dalam vakum selama 1/299.792.458 detik.
### Massa (kilogram)
Massa adalah besaran pokok yang menyatakan jumlah materi dalam suatu benda. Massa berbeda dengan berat, yang merupakan gaya yang bekerja pada suatu benda akibat gravitasi. Massa suatu benda akan tetap sama di mana pun benda tersebut berada, sedangkan beratnya dapat berubah tergantung pada percepatan gravitasi.
Satuan massa dalam SI adalah kilogram (kg). Satu kilogram didefinisikan sebagai massa prototipe internasional kilogram, sebuah silinder yang terbuat dari paduan platina-iridium yang disimpan di Biro Internasional untuk Ukuran dan Timbangan (BIPM) di Paris, Prancis.
Massa digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam fisika, massa merupakan salah satu besaran dasar yang digunakan dalam hukum-hukum gerak Newton. Dalam kimia, massa digunakan untuk menentukan komposisi zat dan reaksi kimia. Dalam teknik, massa digunakan untuk menghitung gaya, momen inersia, dan besaran lainnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga sering menggunakan massa untuk mengukur berat benda. Misalnya, kita menggunakan timbangan untuk mengukur massa bahan makanan, obat-obatan, dan benda lainnya. Kita juga menggunakan massa untuk menentukan berat badan kita sendiri.
### Waktu (sekon)
“`html
Waktu (sekon)
Waktu adalah besaran pokok yang menyatakan durasi suatu peristiwa. Satuan waktu dalam SI adalah sekon (s). Satu sekon didefinisikan sebagai durasi 9.192.631.770 periode radiasi yang sesuai dengan transisi antara dua tingkat energi keadaan dasar atom cesium-133.
Waktu merupakan besaran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kita menggunakan waktu untuk mengatur aktivitas kita, mengukur kecepatan, dan menghitung jarak. Waktu juga digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam fisika, waktu merupakan salah satu besaran dasar yang digunakan dalam hukum-hukum Newton. Dalam kimia, waktu digunakan untuk mengukur laju reaksi. Dalam teknik, waktu digunakan untuk mengontrol proses dan menghitung efisiensi.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan waktu untuk mengukur durasi peristiwa, seperti waktu tempuh perjalanan, waktu memasak, dan waktu belajar. Kita juga menggunakan waktu untuk menentukan waktu suatu peristiwa, seperti waktu keberangkatan kereta atau waktu dimulainya sebuah acara.
“`### Arus listrik (ampere)
Arus listrik adalah besaran pokok yang menyatakan laju aliran muatan listrik. Satuan arus listrik dalam SI adalah ampere (A). Satu ampere didefinisikan sebagai aliran muatan listrik sebesar satu coulomb per detik.
- Arus listrik searah (DC): Arus listrik yang mengalir dalam satu arah saja.
- Arus listrik bolak-balik (AC): Arus listrik yang mengalir secara bolak-balik, artinya arah aliran muatan listrik berubah secara periodik.
- Hukum Ohm: Arus listrik yang mengalir melalui suatu penghantar sebanding dengan tegangan yang diterapkan dan berbanding terbalik dengan hambatan penghantar tersebut.
- Penggunaan arus listrik: Arus listrik digunakan dalam berbagai peralatan listrik, seperti lampu, motor listrik, dan komputer.
Arus listrik merupakan besaran yang sangat penting dalam kehidupan modern. Tanpa arus listrik, kita tidak dapat menikmati berbagai kemudahan teknologi yang kita miliki saat ini. Arus listrik digunakan untuk menyalakan lampu, menggerakkan motor listrik, dan menjalankan berbagai perangkat elektronik.
### Temperatur (kelvin)
Temperatur adalah besaran pokok yang menyatakan derajat panas atau dingin suatu benda. Satuan temperatur dalam SI adalah kelvin (K). Satu kelvin didefinisikan sebagai 1/273,16 dari suhu titik tripel air.
- Skala suhu: Ada beberapa skala suhu yang digunakan, seperti skala Celsius (°C), skala Fahrenheit (°F), dan skala Kelvin (K). Skala Kelvin adalah skala suhu absolut, artinya titik nolnya adalah suhu terendah yang mungkin dicapai secara teoritis.
- Pengukuran temperatur: Temperatur dapat diukur menggunakan berbagai alat, seperti termometer, termokopel, dan pirani.
- Pengaruh temperatur: Temperatur mempengaruhi banyak sifat benda, seperti volume, tekanan, dan konduktivitas listrik.
- Aplikasi temperatur: Temperatur digunakan dalam berbagai bidang, seperti meteorologi, kedokteran, dan industri.
Temperatur merupakan besaran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kita menggunakan temperatur untuk mengukur suhu udara, suhu tubuh, dan suhu makanan. Temperatur juga digunakan untuk mengontrol proses industri dan untuk merancang sistem pemanas dan pendingin.
### Jumlah zat (mol)
Jumlah zat adalah besaran pokok yang menyatakan jumlah entitas elementer (atom, molekul, ion, atau partikel lainnya) dalam suatu zat. Satuan jumlah zat dalam SI adalah mol. Satu mol didefinisikan sebagai jumlah zat yang mengandung 6,02214076×1023 entitas elementer.
- Konstanta Avogadro: Jumlah 6,02214076×1023 entitas elementer per mol dikenal sebagai konstanta Avogadro.
- Rumus kimia: Rumus kimia suatu zat menunjukkan jumlah dan jenis atom yang menyusun zat tersebut. Misalnya, rumus kimia air adalah H2O, yang berarti setiap molekul air terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen.
- Massa molar: Massa molar suatu zat adalah massa satu mol zat tersebut. Massa molar suatu zat dapat digunakan untuk menghitung jumlah zat dalam suatu sampel.
- Aplikasi jumlah zat: Jumlah zat digunakan dalam berbagai bidang, seperti kimia, biologi, dan farmasi.
Jumlah zat merupakan besaran yang sangat penting dalam kimia. Jumlah zat digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan, menghitung massa reaktan dan produk dalam reaksi kimia, dan menentukan sifat-sifat zat.
### Intensitas cahaya (kandela)
Intensitas cahaya adalah besaran pokok yang menyatakan kuat cahaya yang dipancarkan oleh suatu sumber cahaya ke arah tertentu. Satuan intensitas cahaya dalam SI adalah kandela (cd). Satu kandela didefinisikan sebagai intensitas cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya titik yang memancarkan radiasi monokromatik dengan frekuensi 540×1012 hertz dan memiliki intensitas radiasi sebesar 1/683 watt per steradian.
- Fluks cahaya: Fluks cahaya adalah besaran yang menyatakan jumlah cahaya yang dipancarkan oleh suatu sumber cahaya ke segala arah. Satuan fluks cahaya adalah lumen (lm).
- Kecerahan: Kecerahan adalah besaran yang menyatakan intensitas cahaya yang dipancarkan oleh suatu permukaan ke arah tertentu. Satuan kecerahan adalah kandela per meter persegi (cd/m2).
- Pengukuran intensitas cahaya: Intensitas cahaya dapat diukur menggunakan alat yang disebut fotometer.
- Aplikasi intensitas cahaya: Intensitas cahaya digunakan dalam berbagai bidang, seperti pencahayaan, fotografi, dan astronomi.
Intensitas cahaya merupakan besaran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Intensitas cahaya digunakan untuk menentukan tingkat pencahayaan suatu ruangan, mengatur kecerahan layar pada perangkat elektronik, dan menentukan jarak pandang saat berkendara pada malam hari.
### Besaran turunan (diturunkan dari besaran pokok)
Selain besaran pokok, terdapat juga besaran turunan, yaitu besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran turunan dinyatakan dalam kombinasi besaran pokok yang sesuai dengan hubungan fisika atau matematika tertentu.
Sebagai contoh, luas adalah besaran turunan yang diturunkan dari besaran pokok panjang. Luas dinyatakan dalam satuan meter persegi (m2), yang merupakan hasil kali dari dua besaran panjang (m). Demikian pula, volume adalah besaran turunan yang diturunkan dari besaran pokok panjang. Volume dinyatakan dalam satuan meter kubik (m3), yang merupakan hasil kali dari tiga besaran panjang (m).
Besaran turunan juga dapat diturunkan dari besaran turunan lainnya. Misalnya, kecepatan adalah besaran turunan yang diturunkan dari besaran turunan jarak dan waktu. Kecepatan dinyatakan dalam satuan meter per sekon (m/s), yang merupakan hasil bagi dari besaran jarak (m) dan besaran waktu (s).
Dalam fisika, terdapat banyak sekali besaran turunan yang digunakan untuk menyatakan berbagai besaran fisika. Besaran-besaran turunan ini sangat penting dalam perhitungan dan pemecahan masalah fisika.### FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya mengenai 7 besaran pokok:
Pertanyaan 1: Apa itu besaran pokok?
Jawaban: Besaran pokok adalah besaran dasar yang tidak dapat diturunkan dari besaran lain.
Pertanyaan 2: Sebutkan 7 besaran pokok.
Jawaban: 7 besaran pokok adalah panjang, massa, waktu, arus listrik, temperatur, jumlah zat, dan intensitas cahaya.
Pertanyaan 3: Apa satuan dari besaran pokok panjang?
Jawaban: Satuan dari besaran pokok panjang adalah meter (m).
Pertanyaan 4: Bagaimana cara mengukur besaran pokok massa?
Jawaban: Besaran pokok massa dapat diukur menggunakan timbangan.
Pertanyaan 5: Apa perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan?
Jawaban: Besaran pokok adalah besaran dasar, sedangkan besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok.
Pertanyaan 6: Sebutkan contoh besaran turunan.
Jawaban: Contoh besaran turunan adalah luas, volume, kecepatan, dan gaya.
Pertanyaan 7: Mengapa besaran pokok penting?
Jawaban: Besaran pokok penting karena merupakan dasar untuk menentukan besaran-besaran lainnya.
—
Demikianlah beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya mengenai 7 besaran pokok. Semoga informasi ini bermanfaat.
Selain memahami besaran pokok, penting juga untuk memahami cara menggunakan besaran-besaran tersebut dalam perhitungan dan pemecahan masalah fisika.
### Tips
Berikut adalah beberapa tips untuk memahami dan menggunakan 7 besaran pokok:
Tip 1: Pahami konsep besaran pokok.
Besaran pokok adalah besaran dasar yang tidak dapat diturunkan dari besaran lain. Memahami konsep besaran pokok sangat penting untuk memahami besaran-besaran lainnya.
Tip 2: Hafalkan satuan dari besaran pokok.
Setiap besaran pokok memiliki satuannya sendiri. Hafalkan satuan-satuan tersebut agar dapat digunakan dalam perhitungan dan pemecahan masalah fisika.
Tip 3: Gunakan alat ukur yang tepat.
Untuk mengukur besaran-besaran pokok, gunakan alat ukur yang tepat. Misalnya, untuk mengukur panjang gunakan penggaris atau meteran, untuk mengukur massa gunakan timbangan, dan untuk mengukur waktu gunakan stopwatch atau jam.
Tip 4: Konversikan satuan jika diperlukan.
Dalam perhitungan dan pemecahan masalah fisika, seringkali kita perlu mengonversikan satuan dari suatu besaran ke satuan lainnya. Gunakan tabel konversi satuan atau kalkulator untuk mengonversi satuan dengan benar.
—
Dengan mengikuti tips-tips di atas, semoga Anda dapat lebih memahami dan menggunakan 7 besaran pokok dengan baik.
Selain memahami besaran pokok, penting juga untuk memahami konsep besaran turunan dan cara menggunakan besaran-besaran tersebut dalam perhitungan dan pemecahan masalah fisika.
### Kesimpulan
7 besaran pokok merupakan besaran dasar yang tidak dapat diturunkan dari besaran lain. Besaran-besaran pokok ini sangat penting karena menjadi dasar untuk menentukan besaran-besaran lainnya.
Memahami 7 besaran pokok sangat penting dalam mempelajari fisika dan bidang ilmu lainnya yang menggunakan besaran-besaran fisika. Dengan memahami besaran pokok, kita dapat mengukur dan menyatakan besaran-besaran lainnya secara sistematis dan akurat.
Selain besaran pokok, terdapat juga besaran turunan yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran turunan juga sangat penting dalam fisika dan bidang ilmu lainnya. Dengan memahami besaran pokok dan besaran turunan, kita dapat memahami dan menyelesaikan berbagai masalah fisika dan masalah lainnya yang melibatkan besaran-besaran fisika.