Kesehatan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Tanpa kesehatan, seseorang tidak dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia telah menetapkan 5 program prioritas nasional kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.
Kelima program prioritas nasional kesehatan tersebut meliputi:
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang masing-masing program prioritas nasional kesehatan tersebut, simak penjelasan berikut:
5 program prioritas nasional kesehatan
Demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia, pemerintah fokus pada 5 program prioritas nasional kesehatan berikut:
- Penurunan angka kematian ibu dan bayi
- Penurunan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular
- Peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan
- Peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat
- Penguatan sistem kesehatan
- Ketersediaan obat dan vaksin yang terjangkau
- Peningkatan riset dan pengembangan kesehatan
- Penguatan tata kelola kesehatan
Dengan fokus pada 8 program prioritas ini, pemerintah berupaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, produktif, dan sejahtera.
Penurunan angka kematian ibu dan bayi
Angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator penting untuk menilai derajat kesehatan suatu negara. Di Indonesia, angka kematian ibu dan bayi masih tergolong tinggi. Pada tahun 2021, angka kematian ibu (AKI) di Indonesia tercatat sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup. Sementara itu, angka kematian bayi (AKB) tercatat sebesar 24 per 1.000 kelahiran hidup.
Tingginya angka kematian ibu dan bayi di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain: kurangnya akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, dan kurangnya dukungan dari keluarga dan masyarakat.
Untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, pemerintah telah menetapkan beberapa strategi, antara lain:
- Meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan ibu dan bayi yang berkualitas
- Meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi bagi remaja dan pasangan usia subur
- Meningkatkan dukungan dari keluarga dan masyarakat terhadap ibu dan bayi
Dengan fokus pada strategi-strategi tersebut, pemerintah berupaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia hingga mencapai target yang ditetapkan dalam Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu AKI sebesar 70 per 100.000 kelahiran hidup dan AKB sebesar 12 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2030.
Penurunan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular
Penyakit menular merupakan salah satu penyebab utama kematian di Indonesia. Pada tahun 2021, penyakit menular tercatat sebagai penyebab kematian tertinggi kedua setelah penyakit tidak menular. Beberapa penyakit menular yang sering menyebabkan kematian di Indonesia antara lain: tuberkulosis (TB), HIV/AIDS, malaria, dan demam berdarah dengue (DBD).
- Peningkatan akses terhadap layanan kesehatan untuk penyakit menular
Pemerintah berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan untuk penyakit menular. Hal ini dilakukan dengan menyediakan layanan kesehatan gratis bagi penderita TB, HIV/AIDS, malaria, dan DBD di seluruh Indonesia.
- Peningkatan surveilans dan penanggulangan penyakit menular
Pemerintah juga berupaya meningkatkan surveilans dan penanggulangan penyakit menular. Hal ini dilakukan dengan melakukan pelacakan kontak, isolasi pasien, dan pemberian pengobatan yang tepat.
- Peningkatan imunisasi
Imunisasi merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah penyakit menular. Pemerintah berupaya meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap pada anak-anak. Selain itu, pemerintah juga memberikan imunisasi tambahan untuk penyakit-penyakit tertentu, seperti imunisasi HPV untuk pencegahan kanker serviks.
- Peningkatan promosi kesehatan dan perilaku hidup bersih dan sehat
Pemerintah berupaya meningkatkan promosi kesehatan dan perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah penyakit menular. Hal ini dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti sosialisasi, penyuluhan, dan kampanye kesehatan.
Dengan fokus pada strategi-strategi tersebut, pemerintah berupaya menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular di Indonesia.
Peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan
Akses dan mutu pelayanan kesehatan merupakan faktor penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Di Indonesia, masih terdapat kesenjangan akses dan mutu pelayanan kesehatan antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Selain itu, biaya pelayanan kesehatan yang tinggi juga menjadi kendala bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan, pemerintah telah menetapkan beberapa strategi, antara lain:
- Peningkatan jumlah dan distribusi tenaga kesehatan
Pemerintah berupaya meningkatkan jumlah dan distribusi tenaga kesehatan, terutama di daerah terpencil dan perbatasan. Hal ini dilakukan dengan memberikan beasiswa pendidikan kedokteran dan keperawatan, serta memberikan insentif bagi tenaga kesehatan yang bertugas di daerah terpencil.
- Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan
Pemerintah berupaya meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan, terutama di daerah terpencil dan perbatasan. Hal ini dilakukan dengan membangun dan merenovasi puskesmas, rumah sakit, dan fasilitas kesehatan lainnya.
- Peningkatan penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan kesehatan
Pemerintah berupaya meningkatkan penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan kesehatan. Hal ini dilakukan dengan mengembangkan sistem informasi kesehatan, telemedicine, dan aplikasi kesehatan lainnya.
- Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan
Pemerintah berupaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Hal ini dilakukan dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan promosi kesehatan, pencegahan penyakit, dan perawatan kesehatan.
Dengan fokus pada strategi-strategi tersebut, pemerintah berupaya meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia, sehingga masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.
Peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan. PHBS meliputi berbagai kebiasaan baik yang dapat mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan, seperti cuci tangan pakai sabun, makan makanan sehat, olahraga teratur, dan tidak merokok.
- Peningkatan promosi PHBS
Pemerintah berupaya meningkatkan promosi PHBS melalui berbagai kegiatan, seperti sosialisasi, penyuluhan, dan kampanye kesehatan. Promosi PHBS dilakukan di berbagai tempat, seperti sekolah, tempat kerja, dan fasilitas kesehatan.
- Peningkatan akses terhadap sarana dan prasarana PHBS
Pemerintah berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana PHBS, seperti air bersih, sanitasi yang baik, dan tempat sampah. Hal ini dilakukan dengan membangun dan memperbaiki sarana dan prasarana tersebut, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
- Peningkatan peran serta masyarakat dalam PHBS
Pemerintah berupaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam PHBS dengan melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan, seperti gotong royong membersihkan lingkungan, penyuluhan kesehatan, dan kegiatan olahraga bersama. Dengan melibatkan masyarakat, diharapkan PHBS dapat menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia.
- Peningkatan kerja sama lintas sektor dalam PHBS
Pemerintah berupaya meningkatkan kerja sama lintas sektor dalam PHBS. Hal ini dilakukan dengan melibatkan berbagai sektor, seperti sektor pendidikan, sektor lingkungan hidup, dan sektor kesehatan, untuk bersama-sama mempromosikan dan melaksanakan PHBS.
Dengan fokus pada strategi-strategi tersebut, pemerintah berupaya meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di Indonesia, sehingga masyarakat dapat hidup lebih sehat dan terhindar dari penyakit.
Penguatan sistem kesehatan
Sistem kesehatan yang kuat merupakan dasar untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang tinggi. Sistem kesehatan yang kuat meliputi berbagai komponen, seperti tenaga kesehatan yang kompeten, sarana dan prasarana kesehatan yang memadai, pembiayaan kesehatan yang berkelanjutan, dan tata kelola kesehatan yang baik.
- Peningkatan kompetensi tenaga kesehatan
Pemerintah berupaya meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan, seminar, dan konferensi. Selain itu, pemerintah juga berupaya meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan dengan memberikan insentif dan tunjangan yang layak.
- Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan
Pemerintah berupaya meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan, seperti rumah sakit, puskesmas, dan klinik. Hal ini dilakukan dengan membangun dan merenovasi sarana dan prasarana kesehatan, serta menyediakan peralatan kesehatan yang modern.
- Peningkatan pembiayaan kesehatan
Pemerintah berupaya meningkatkan pembiayaan kesehatan melalui berbagai sumber, seperti pajak, retribusi, dan asuransi kesehatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas tanpa terbebani biaya yang tinggi.
- Peningkatan tata kelola kesehatan
Pemerintah berupaya meningkatkan tata kelola kesehatan dengan meningkatkan koordinasi antara berbagai pemangku kepentingan di bidang kesehatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa sistem kesehatan berjalan secara efektif dan efisien.
Dengan fokus pada strategi-strategi tersebut, pemerintah berupaya memperkuat sistem kesehatan di Indonesia, sehingga masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.
Ketersediaan obat dan vaksin yang terjangkau
Ketersediaan obat dan vaksin yang terjangkau merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Obat dan vaksin merupakan bagian penting dari pelayanan kesehatan, namun harganya seringkali mahal dan tidak terjangkau oleh masyarakat. Hal ini menyebabkan masyarakat tidak dapat memperoleh pengobatan yang tepat dan penyakit mereka menjadi semakin parah.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah telah menetapkan beberapa strategi, antara lain:
- Peningkatan produksi obat dan vaksin dalam negeri
Pemerintah berupaya meningkatkan produksi obat dan vaksin dalam negeri. Hal ini dilakukan dengan memberikan insentif kepada perusahaan farmasi dalam negeri dan membangun pabrik obat dan vaksin baru.
- Peningkatan kerja sama dengan perusahaan farmasi internasional
Pemerintah berupaya meningkatkan kerja sama dengan perusahaan farmasi internasional untuk mendapatkan harga obat dan vaksin yang lebih murah. Hal ini dilakukan melalui negosiasi harga dan pemberian insentif kepada perusahaan farmasi internasional.
- Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengawasan harga obat dan vaksin
Pemerintah berupaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengawasan harga obat dan vaksin. Hal ini dilakukan dengan menyediakan informasi tentang harga obat dan vaksin kepada masyarakat dan mendorong masyarakat untuk melaporkan jika menemukan harga obat dan vaksin yang tidak wajar.
- Peningkatan penggunaan generik
Pemerintah berupaya meningkatkan penggunaan obat generik. Obat generik merupakan obat yang memiliki khasiat yang sama dengan obat bermerek, tetapi harganya lebih murah. Pemerintah berupaya meningkatkan penggunaan obat generik dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang obat generik dan mendorong dokter untuk meresepkan obat generik.
Dengan fokus pada strategi-strategi tersebut, pemerintah berupaya memastikan ketersediaan obat dan vaksin yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
Peningkatan riset dan pengembangan kesehatan
Riset dan pengembangan kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Riset dan pengembangan kesehatan meliputi berbagai kegiatan, seperti penelitian penyakit, pengembangan obat dan vaksin baru, dan pengembangan teknologi kesehatan baru. Hasil dari riset dan pengembangan kesehatan dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mencegah penyakit.
- Peningkatan pendanaan untuk riset dan pengembangan kesehatan
Pemerintah berupaya meningkatkan pendanaan untuk riset dan pengembangan kesehatan. Hal ini dilakukan dengan mengalokasikan dana khusus untuk riset dan pengembangan kesehatan dalam anggaran negara.
- Peningkatan kerja sama antara pemerintah, akademisi, dan dunia usaha dalam riset dan pengembangan kesehatan
Pemerintah berupaya meningkatkan kerja sama antara pemerintah, akademisi, dan dunia usaha dalam riset dan pengembangan kesehatan. Hal ini dilakukan dengan membangun pusat-pusat penelitian kesehatan dan mendorong kolaborasi antara peneliti, akademisi, dan praktisi kesehatan.
- Peningkatan promosi dan diseminasi hasil riset dan pengembangan kesehatan
Pemerintah berupaya meningkatkan promosi dan diseminasi hasil riset dan pengembangan kesehatan. Hal ini dilakukan dengan menyelenggarakan konferensi ilmiah, publikasi jurnal ilmiah, dan kegiatan-kegiatan lainnya untuk menyebarluaskan hasil riset dan pengembangan kesehatan.
- Peningkatan perlindungan hak kekayaan intelektual hasil riset dan pengembangan kesehatan
Pemerintah berupaya meningkatkan perlindungan hak kekayaan intelektual hasil riset dan pengembangan kesehatan. Hal ini dilakukan dengan memberikan perlindungan paten dan hak cipta bagi hasil riset dan pengembangan kesehatan.
Dengan fokus pada strategi-strategi tersebut, pemerintah berupaya meningkatkan riset dan pengembangan kesehatan di Indonesia, sehingga dapat menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam bidang kesehatan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Penguatan tata kelola kesehatan
Tata kelola kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Tata kelola kesehatan meliputi berbagai aspek, seperti perencanaan kesehatan, penganggaran kesehatan, pelaksanaan program kesehatan, dan pengawasan kesehatan. Tata kelola kesehatan yang baik dapat memastikan bahwa program-program kesehatan dilaksanakan secara efektif dan efisien, serta berdampak positif pada kesehatan masyarakat.
- Peningkatan koordinasi antara pemangku kepentingan dalam bidang kesehatan
Pemerintah berupaya meningkatkan koordinasi antara pemangku kepentingan dalam bidang kesehatan. Hal ini dilakukan dengan membentuk forum-forum koordinasi, seperti Dewan Kesehatan Nasional dan Tim Koordinasi Kesehatan Daerah.
- Peningkatan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan kesehatan
Pemerintah berupaya meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan kesehatan. Hal ini dilakukan dengan menyusun peraturan perundang-undangan yang jelas tentang pengelolaan kesehatan dan mewajibkan pemangku kepentingan dalam bidang kesehatan untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya.
- Peningkatan peran serta masyarakat dalam tata kelola kesehatan
Pemerintah berupaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam tata kelola kesehatan. Hal ini dilakukan dengan melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan, seperti penyusunan rencana kesehatan, pelaksanaan program kesehatan, dan pengawasan kesehatan.
- Peningkatan penggunaan teknologi informasi dalam tata kelola kesehatan
Pemerintah berupaya meningkatkan penggunaan teknologi informasi dalam tata kelola kesehatan. Hal ini dilakukan dengan mengembangkan sistem informasi kesehatan dan memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan kesehatan.
Dengan fokus pada strategi-strategi tersebut, pemerintah berupaya memperkuat tata kelola kesehatan di Indonesia, sehingga program-program kesehatan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, serta berdampak positif pada kesehatan masyarakat.
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang kesehatan:
Question 1: Apa saja program prioritas nasional kesehatan di Indonesia?
Answer 1: Pemerintah Indonesia telah menetapkan 5 program prioritas nasional kesehatan, yaitu penurunan angka kematian ibu dan bayi, penurunan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular, peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, dan penguatan sistem kesehatan.
Question 2: Bagaimana cara menjaga kesehatan tubuh?
Answer 2: Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan tubuh, antara lain dengan makan makanan yang sehat, olahraga teratur, cukup tidur, kelola stres, dan menghindari rokok dan alkohol.
Question 3: Apa saja penyakit tidak menular yang paling umum?
Answer 3: Penyakit tidak menular yang paling umum antara lain penyakit jantung, stroke, diabetes, kanker, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Question 4: Bagaimana cara mencegah penyakit tidak menular?
Answer 4: Ada banyak cara untuk mencegah penyakit tidak menular, antara lain dengan pola makan sehat, olahraga teratur, tidak merokok, dan mengelola stres.
Question 5: Apa saja jenis vaksin yang wajib diberikan pada anak-anak?
Answer 5: Jenis vaksin yang wajib diberikan pada anak-anak antara lain vaksin BCG, DPT, polio, campak, rubella, dan hepatitis B.
Question 6: Bagaimana cara mendapatkan pelayanan kesehatan gratis?
Answer 6: Masyarakat yang kurang mampu dapat memperoleh pelayanan kesehatan gratis melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Question 7: Di mana saya bisa mendapatkan informasi tentang kesehatan?
Answer 7: Informasi tentang kesehatan dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti dokter, perawat, bidan, apoteker, puskesmas, rumah sakit, dan Kementerian Kesehatan.
Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang kesehatan. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya.
Selain menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan:
Tips
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan:
Tip 1: Makan makanan yang sehat
Konsumsi makanan yang kaya nutrisi, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak. Batasi konsumsi makanan olahan, makanan tinggi gula, dan makanan tinggi garam.
Tip 2: Olahraga teratur
Lakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari. Olahraga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes, serta meningkatkan mood dan energi.
Tip 3: Cukup tidur
Kebanyakan orang dewasa membutuhkan 7-8 jam tidur setiap malam. Kurang tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Tip 4: Kelola stres
Stres dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti berolahraga, mendengarkan musik, atau menghabiskan waktu dengan orang yang dicintai.
Tip 5: Hindari rokok dan alkohol
Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, stroke, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Tip 6: Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin
Periksakan kesehatan Anda secara rutin ke dokter atau klinik, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu atau berusia di atas 40 tahun.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh dan pikiran Anda.
Demikian beberapa tips untuk menjaga kesehatan. Semoga bermanfaat.
Conclusion
Kesehatan merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan. Tanpa kesehatan, kita tidak dapat menikmati hidup dengan sepenuhnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran kita.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan 5 program prioritas nasional kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Kelima program tersebut meliputi penurunan angka kematian ibu dan bayi, penurunan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular, peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, serta penguatan sistem kesehatan.
Selain program-program pemerintah, kita juga dapat berperan aktif dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga. Beberapa tips untuk menjaga kesehatan antara lain makan makanan yang sehat, olahraga teratur, cukup tidur, kelola stres, menghindari rokok dan alkohol, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Dengan menjaga kesehatan, kita dapat hidup lebih lama, lebih produktif, dan lebih bahagia. Oleh karena itu, jangan pernah abaikan kesehatan Anda. Jadikan kesehatan sebagai prioritas utama dalam hidup Anda.