Dalam menjaga kesehatan, salah satu aspek terpenting yang harus diperhatikan adalah pola makan. Pola makan yang sehat dan seimbang merupakan kunci untuk menjaga tubuh tetap fit dan terhindar dari berbagai penyakit. Konsep “4 Sehat 5 Sempurna” telah lama dikenal sebagai pedoman pola makan sehat di Indonesia.
Konsep ini menekankan pentingnya mengonsumsi berbagai jenis makanan dari empat kelompok makanan utama, yaitu: (1) makanan pokok, (2) lauk-pauk, (3) sayur-sayuran, dan (4) buah-buahan. Selain itu, konsep “5 Sempurna” menambahkan satu kelompok makanan tambahan, yaitu susu atau produk olahan susu.
Dengan mengonsumsi makanan dari keempat kelompok makanan utama serta susu atau produk olahan susu secara teratur, tubuh akan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik. Nutrisi tersebut meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.
4 sehat 5 sempurna
Pola makan sehat dan seimbang.
- Makanan pokok: nasi, jagung, ubi, dll.
- Lauk-pauk: daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dll.
- Sayur-sayuran: kangkung, bayam, wortel, dll.
- Buah-buahan: jeruk, apel, pisang, dll.
- Susu: susu segar, susu bubuk, yogurt, dll.
- Karbohidrat: sumber energi utama.
- Protein: membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
- Lemak: sumber energi cadangan dan melindungi organ vital.
- Vitamin: membantu berbagai proses metabolisme tubuh.
- Mineral: membantu berbagai fungsi tubuh, seperti pembentukan tulang dan gigi.
Konsumsi makanan dari keempat kelompok makanan utama serta susu atau produk olahan susu secara teratur akan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan menjaga kesehatan.
Makanan pokok: nasi, jagung, ubi, dll.
Makanan pokok merupakan kelompok makanan yang menjadi sumber energi utama bagi tubuh. Makanan pokok yang umum dikonsumsi di Indonesia antara lain nasi, jagung, ubi, singkong, dan sagu. Makanan pokok ini mengandung karbohidrat dalam jumlah tinggi, yang dapat memberikan energi cepat bagi tubuh.
Selain karbohidrat, makanan pokok juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya, seperti protein, vitamin, dan mineral. Misalnya, nasi mengandung protein, vitamin B1, dan zat besi. Jagung mengandung protein, vitamin A, dan zat besi. Ubi mengandung vitamin C, vitamin B6, dan kalium. Singkong mengandung vitamin C, kalium, dan magnesium. Sagu mengandung pati resisten, yang baik untuk kesehatan usus.
Dalam konsep “4 sehat 5 sempurna”, makanan pokok sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, tetapi tidak berlebihan. Konsumsi makanan pokok yang berlebihan dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas. Sebaiknya konsumsi makanan pokok dalam jumlah sedang, dan diimbangi dengan konsumsi lauk-pauk, sayur-sayuran, buah-buahan, dan susu atau produk olahan susu.
Selain itu, sebaiknya pilih makanan pokok yang terbuat dari biji-bijian utuh, seperti beras merah, jagung pipil, dan ubi jalar. Makanan pokok yang terbuat dari biji-bijian utuh mengandung lebih banyak serat, vitamin, dan mineral dibandingkan dengan makanan pokok yang terbuat dari biji-bijian olahan, seperti nasi putih dan tepung terigu.
Dengan mengonsumsi makanan pokok dalam jumlah yang cukup dan memilih makanan pokok yang sehat, kita dapat memenuhi kebutuhan energi tubuh dan menjaga kesehatan.
Lauk-pauk: daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dll.
Lauk-pauk merupakan kelompok makanan yang berfungsi sebagai sumber protein utama bagi tubuh. Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, produksi hormon, dan pembentukan antibodi. Lauk-pauk yang umum dikonsumsi di Indonesia antara lain daging sapi, daging ayam, ikan, telur, kacang-kacangan, dan tahu tempe.
Daging sapi merupakan sumber protein, zat besi, dan zinc yang baik. Daging ayam merupakan sumber protein, vitamin B6, dan niacin yang baik. Ikan merupakan sumber protein, asam lemak omega-3, dan vitamin D yang baik. Telur merupakan sumber protein, vitamin A, dan vitamin B12 yang baik. Kacang-kacangan merupakan sumber protein, serat, dan vitamin E yang baik. Tahu tempe merupakan sumber protein, kalsium, dan zat besi yang baik.
Dalam konsep “4 sehat 5 sempurna”, lauk-pauk sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, tetapi tidak berlebihan. Konsumsi lauk-pauk yang berlebihan dapat menyebabkan kelebihan protein, yang dapat membebani kerja ginjal. Sebaiknya konsumsi lauk-pauk dalam jumlah sedang, dan diimbangi dengan konsumsi makanan pokok, sayur-sayuran, buah-buahan, dan susu atau produk olahan susu.
Selain itu, sebaiknya pilih lauk-pauk yang rendah lemak jenuh dan lemak trans, seperti daging tanpa lemak, ikan, dan kacang-kacangan. Hindari konsumsi lauk-pauk yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans, seperti daging berlemak, jeroan, dan makanan cepat saji.
Dengan mengonsumsi lauk-pauk dalam jumlah yang cukup dan memilih lauk-pauk yang sehat, kita dapat memenuhi kebutuhan protein tubuh dan menjaga kesehatan.
Sayur-sayuran: kangkung, bayam, wortel, dll.
Sayur-sayuran merupakan kelompok makanan yang berfungsi sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat utama bagi tubuh. Vitamin dan mineral sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh, seperti metabolisme, produksi energi, dan kesehatan kulit. Serat penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan membantu menurunkan kadar kolesterol darah.
- Kangkung
Kangkung merupakan sayuran hijau yang kaya akan vitamin A, vitamin C, dan zat besi. Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan kulit. Vitamin C penting untuk kesehatan gusi dan gigi. Zat besi penting untuk pembentukan sel darah merah.
- Bayam
Bayam merupakan sayuran hijau yang kaya akan vitamin K, vitamin A, dan asam folat. Vitamin K penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang. Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan kulit. Asam folat penting untuk pembentukan sel darah merah dan perkembangan janin.
- Wortel
Wortel merupakan sayuran berwarna oranye yang kaya akan vitamin A dan beta-karoten. Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan kulit. Beta-karoten adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
- Tomat
Tomat merupakan sayuran berwarna merah yang kaya akan vitamin C, potasium, dan likopen. Vitamin C penting untuk kesehatan gusi dan gigi. Kalium penting untuk kesehatan jantung dan otot. Likopen adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Dalam konsep “4 sehat 5 sempurna”, sayur-sayuran sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, minimal 2-3 porsi per hari. Konsumsi sayur-sayuran yang cukup dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, dan serat tubuh, serta menjaga kesehatan.
Buah-buahan: jeruk, apel, pisang, dll.
Buah-buahan merupakan kelompok makanan yang berfungsi sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat utama bagi tubuh. Vitamin dan mineral sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh, seperti metabolisme, produksi energi, dan kesehatan kulit. Serat penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan membantu menurunkan kadar kolesterol darah.
- Jeruk
Jeruk merupakan buah berwarna oranye yang kaya akan vitamin C. Vitamin C penting untuk kesehatan gusi dan gigi. Jeruk juga mengandung kalium, folat, dan serat.
- Apel
Apel merupakan buah berwarna merah atau hijau yang kaya akan vitamin C, kalium, dan serat. Vitamin C penting untuk kesehatan gusi dan gigi. Kalium penting untuk kesehatan jantung dan otot. Serat penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.
- Pisang
Pisang merupakan buah berwarna kuning yang kaya akan kalium, vitamin B6, dan serat. Kalium penting untuk kesehatan jantung dan otot. Vitamin B6 penting untuk metabolisme protein dan asam amino. Serat penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.
- Anggur
Anggur merupakan buah berwarna merah, hijau, atau ungu yang kaya akan antioksidan. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Anggur juga mengandung kalium, vitamin C, dan serat.
Dalam konsep “4 sehat 5 sempurna”, buah-buahan sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, minimal 2-3 porsi per hari. Konsumsi buah-buahan yang cukup dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, dan serat tubuh, serta menjaga kesehatan.
Susu: susu segar, susu bubuk, yogurt, dll.
Susu dan produk olahan susu merupakan kelompok makanan yang berfungsi sebagai sumber protein, kalsium, dan vitamin D utama bagi tubuh. Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, produksi hormon, dan pembentukan antibodi. Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Vitamin D penting untuk penyerapan kalsium dan kesehatan tulang.
- Susu segar
Susu segar merupakan susu yang belum diolah sama sekali. Susu segar mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Susu segar sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan pasteurisasi atau sterilisasi untuk membunuh bakteri berbahaya.
- Susu bubuk
Susu bubuk merupakan susu yang telah dikeringkan. Susu bubuk mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang sama dengan susu segar. Susu bubuk lebih tahan lama dibandingkan susu segar dan lebih mudah disimpan.
- Yogurt
Yogurt merupakan susu yang telah difermentasi oleh bakteri baik. Yogurt mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan bakteri baik. Yogurt baik untuk kesehatan saluran pencernaan dan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
- Keju
Keju merupakan produk olahan susu yang dibuat dari susu yang telah dikoagulasi dan dikeringkan. Keju mengandung protein, lemak, kalsium, vitamin, dan mineral. Keju dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam berbagai料理.
Dalam konsep “4 sehat 5 sempurna”, susu atau produk olahan susu sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, minimal 1-2 gelas per hari. Konsumsi susu atau produk olahan susu yang cukup dapat membantu memenuhi kebutuhan protein, kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya, serta menjaga kesehatan tulang, gigi, dan saluran pencernaan.
Karbohidrat: sumber energi utama.
Karbohidrat merupakan salah satu makronutrien yang penting bagi tubuh. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Karbohidrat dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.
- Karbohidrat sederhana
Karbohidrat sederhana adalah karbohidrat yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Karbohidrat sederhana terdapat pada makanan seperti gula pasir, gula merah, madu, sirup, dan minuman manis. Konsumsi karbohidrat sederhana yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan meningkatkan risiko penyakit diabetes.
- Karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks adalah karbohidrat yang sulit dicerna dan diserap oleh tubuh. Karbohidrat kompleks terdapat pada makanan seperti nasi, jagung, ubi, singkong, kentang, roti gandum, dan sayuran. Konsumsi karbohidrat kompleks dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Dalam konsep “4 sehat 5 sempurna”, karbohidrat sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, yaitu sekitar 50-60% dari total kalori harian. Konsumsi karbohidrat yang cukup dapat membantu memenuhi kebutuhan energi tubuh dan menjaga kesehatan.
Protein: membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
Protein merupakan salah satu makronutrien yang penting bagi tubuh. Protein berfungsi sebagai bahan pembangun dan perbaikan jaringan tubuh, produksi hormon, dan pembentukan antibodi.
- Pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh
Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, seperti otot, kulit, dan tulang. Konsumsi protein yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan jaringan tubuh dan mencegah terjadinya kerusakan.
- Produksi hormon
Protein dibutuhkan untuk produksi hormon. Hormon adalah zat kimia yang mengatur berbagai fungsi tubuh, seperti metabolisme, pertumbuhan, reproduksi, dan suasana hati. Konsumsi protein yang cukup dapat membantu menjaga kadar hormon dalam tubuh tetap normal.
- Pembentukan antibodi
Protein dibutuhkan untuk pembentukan antibodi. Antibodi adalah protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi. Konsumsi protein yang cukup dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah terjadinya penyakit.
- Sumber protein
Protein dapat diperoleh dari berbagai makanan, seperti daging sapi, daging ayam, ikan, telur, susu, kacang-kacangan, dan tahu tempe. Konsumsi protein yang cukup dapat membantu memenuhi kebutuhan protein tubuh dan menjaga kesehatan.
Dalam konsep “4 sehat 5 sempurna”, protein sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, yaitu sekitar 10-15% dari total kalori harian. Konsumsi protein yang cukup dapat membantu memenuhi kebutuhan protein tubuh dan menjaga kesehatan.
Lemak: sumber energi cadangan dan melindungi organ vital.
Lemak merupakan salah satu makronutrien yang penting bagi tubuh. Lemak berfungsi sebagai sumber energi cadangan, melindungi organ vital, dan membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak.
- Sumber energi cadangan
Lemak merupakan sumber energi cadangan bagi tubuh. Ketika tubuh kekurangan karbohidrat dan protein, lemak akan dipecah menjadi energi. Lemak juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Melindungi organ vital
Lemak berfungsi sebagai bantalan yang melindungi organ vital, seperti jantung, paru-paru, dan ginjal. Lemak juga membantu menjaga suhu tubuh tetap hangat.
- Membantu penyerapan vitamin
Lemak membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. Vitamin-vitamin ini penting untuk kesehatan mata, kulit, tulang, dan sistem kekebalan tubuh.
- Sumber lemak
Lemak dapat diperoleh dari berbagai makanan, seperti minyak goreng, mentega, margarin, daging berlemak, ikan berlemak, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Konsumsi lemak yang cukup dapat membantu memenuhi kebutuhan lemak tubuh dan menjaga kesehatan.
Dalam konsep “4 sehat 5 sempurna”, lemak sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, yaitu sekitar 20-25% dari total kalori harian. Konsumsi lemak yang cukup dapat membantu memenuhi kebutuhan lemak tubuh dan menjaga kesehatan.
Vitamin: membantu berbagai proses metabolisme tubuh.
Vitamin adalah zat gizi mikro yang penting bagi tubuh. Vitamin membantu berbagai proses metabolisme tubuh, seperti produksi energi, pertumbuhan sel, dan fungsi sistem kekebalan tubuh.
- Vitamin A
Vitamin A penting untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin A dapat diperoleh dari makanan seperti wortel, ubi jalar, bayam, dan hati.
- Vitamin B
Vitamin B berperan penting dalam metabolisme energi, pertumbuhan sel, dan fungsi sistem saraf. Vitamin B dapat diperoleh dari makanan seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
- Vitamin C
Vitamin C penting untuk kesehatan gusi, gigi, dan kulit. Vitamin C juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C dapat diperoleh dari makanan seperti jeruk, lemon, stroberi, dan paprika.
- Vitamin D
Vitamin D penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Vitamin D juga membantu penyerapan kalsium. Vitamin D dapat diperoleh dari makanan seperti ikan berlemak, telur, dan susu yang difortifikasi vitamin D.
Dalam konsep “4 sehat 5 sempurna”, vitamin sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. Konsumsi vitamin yang cukup dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin tubuh dan menjaga kesehatan.
Mineral: membantu berbagai fungsi tubuh, seperti pembentukan tulang dan gigi.
Mineral adalah zat gizi mikro yang penting bagi tubuh. Mineral membantu berbagai fungsi tubuh, seperti pembentukan tulang dan gigi, produksi hormon, dan pengaturan tekanan darah.
- Kalsium
Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kalsium juga membantu mengatur tekanan darah dan fungsi otot. Kalsium dapat diperoleh dari makanan seperti susu, yogurt, keju, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
- Fosfor
Fosfor penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Fosfor juga membantu produksi energi dan fungsi otot. Fosfor dapat diperoleh dari makanan seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
- Zat besi
Zat besi penting untuk produksi sel darah merah. Zat besi juga membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh. Zat besi dapat diperoleh dari makanan seperti daging merah, ikan, telur, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
- Yodium
Yodium penting untuk kesehatan tiroid. Tiroid adalah kelenjar yang mengatur metabolisme tubuh. Yodium dapat diperoleh dari makanan seperti garam beryodium, ikan laut, dan rumput laut.
Dalam konsep “4 sehat 5 sempurna”, mineral sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. Konsumsi mineral yang cukup dapat membantu memenuhi kebutuhan mineral tubuh dan menjaga kesehatan.
FAQ
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum tentang kesehatan:
Pertanyaan 1: Apa itu pola makan sehat?
Jawaban 1: Pola makan sehat adalah pola makan yang mengandung berbagai jenis makanan dari empat kelompok makanan utama, yaitu makanan pokok, lauk-pauk, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Selain itu, pola makan sehat juga harus mengandung susu atau produk olahan susu.
Pertanyaan 2: Apa saja manfaat olahraga teratur?
Jawaban 2: Olahraga teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Olahraga teratur juga dapat meningkatkan mood dan kualitas tidur.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara menjaga kesehatan mental?
Jawaban 3: Kesehatan mental dapat dijaga dengan cara melakukan aktivitas yang menyenangkan, cukup tidur, berolahraga teratur, makan makanan sehat, dan menghindari stres. Jika merasa kewalahan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari ahli kesehatan mental.
Pertanyaan 4: Apa saja tanda-tanda penyakit jantung?
Jawaban 4: Tanda-tanda penyakit jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, mudah lelah, pusing, dan berkeringat dingin. Jika mengalami tanda-tanda tersebut, segera konsultasikan ke dokter.
Pertanyaan 5: Bagaimana cara mencegah stroke?
Jawaban 5: Stroke dapat dicegah dengan cara mengontrol tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah. Selain itu, hindari merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan obesitas.
Pertanyaan 6: Apa saja gejala diabetes?
Jawaban 6: Gejala diabetes dapat berupa sering merasa haus, sering buang air kecil, mudah lelah, penglihatan kabur, dan luka yang lama sembuh. Jika mengalami gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter.
Pertanyaan 7: Bagaimana cara meningkatkan daya tahan tubuh?
Jawaban 7: Daya tahan tubuh dapat ditingkatkan dengan cara makan makanan sehat, cukup tidur, berolahraga teratur, dan mengelola stres. Selain itu, konsumsi suplemen vitamin C dan E juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Demikian beberapa pertanyaan umum tentang kesehatan. Jika memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter atau ahli kesehatan lainnya.
Selain menjaga pola makan dan berolahraga, ada beberapa tips lain yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan, antara lain:
Tips
Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan:
1. Minum air putih yang cukup.
Air putih sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Air putih membantu mengatur suhu tubuh, melumasi sendi, dan melindungi sumsum tulang belakang. Minumlah air putih setidaknya 8 gelas per hari.
2. Konsumsi makanan sehat.
Makanan sehat adalah makanan yang mengandung berbagai jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Makanan sehat dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan protein tanpa lemak.
3. Olahraga teratur.
Olahraga teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Olahraga teratur juga dapat meningkatkan mood dan kualitas tidur.
4. Kelola stres.
Stres dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Kelola stres dengan cara melakukan aktivitas yang menyenangkan, cukup tidur, berolahraga teratur, dan makan makanan sehat. Jika merasa kewalahan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari ahli kesehatan mental.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh dan pikiran Anda.
Kesehatan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan. Dengan menjaga kesehatan, kita dapat menjalani hidup yang lebih produktif dan bahagia.
Conclusion
Kesehatan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan. Dengan menjaga kesehatan, kita dapat menjalani hidup yang lebih produktif dan bahagia.
Konsep “4 sehat 5 sempurna” merupakan pedoman pola makan sehat yang telah lama dikenal di Indonesia. Konsep ini menekankan pentingnya mengonsumsi berbagai jenis makanan dari empat kelompok makanan utama, yaitu makanan pokok, lauk-pauk, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Selain itu, konsep “5 sempurna” menambahkan satu kelompok makanan tambahan, yaitu susu atau produk olahan susu.
Selain menjaga pola makan, olahraga teratur juga merupakan kunci untuk menjaga kesehatan. Olahraga teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Olahraga teratur juga dapat meningkatkan mood dan kualitas tidur.
Selain menjaga pola makan dan berolahraga, ada beberapa hal lain yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan, seperti minum air putih yang cukup, mengelola stres, dan cukup tidur.
Dengan menjaga kesehatan, kita dapat menjalani hidup yang lebih produktif dan bahagia. Oleh karena itu, mulailah jaga kesehatan Anda mulai dari sekarang.