25 Macam Shalat Sunnah dan Niatnya

lisa


25 Macam Shalat Sunnah dan Niatnya

Shalat sunnah merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Ibadah ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat melengkapi kekurangan shalat fardhu, menghapus dosa-dosa kecil, dan meningkatkan derajat di sisi Allah SWT.

Terdapat berbagai macam shalat sunnah yang dapat dikerjakan, masing-masing memiliki niat dan tata cara yang berbeda. Berikut ini adalah 25 macam shalat sunnah beserta niatnya:

Berikut ini adalah penjelasan mengenai 25 macam shalat sunnah beserta niatnya:

25 macam shalat sunnah dan niatnya

Berikut adalah 8 poin penting tentang 25 macam shalat sunnah dan niatnya:

  • Banyak macam shalat sunnah
  • Masing-masing punya niat berbeda
  • Dianjurkan dikerjakan
  • Menghapus dosa kecil
  • Melengkapi shalat fardhu
  • Meningkatkan derajat
  • Tata cara berbeda-beda
  • Sesuai sunnah Nabi

Dengan mengerjakan shalat sunnah secara rutin, seorang muslim dapat memperoleh berbagai manfaat dan keutamaan, baik di dunia maupun di akhirat.

Banyak macam shalat sunnah

Salah satu poin penting tentang shalat sunnah adalah banyaknya macam shalat sunnah yang dapat dikerjakan. Terdapat berbagai jenis shalat sunnah yang dikategorikan berdasarkan waktu pelaksanaannya, tujuannya, dan tata caranya.

  • Shalat sunnah harian

    Shalat sunnah harian adalah shalat sunnah yang dikerjakan setiap hari, seperti shalat sunnah qabliyah dan ba’diyah subuh, dhuhur, ashar, maghrib, dan isya.

  • Shalat sunnah mingguan

    Shalat sunnah mingguan adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada hari-hari tertentu dalam seminggu, seperti shalat sunnah rawatib pada hari Senin dan Kamis, serta shalat sunnah witir pada malam Jumat.

  • Shalat sunnah bulanan

    Shalat sunnah bulanan adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada bulan-bulan tertentu, seperti shalat sunnah tarawih pada bulan Ramadan.

  • Shalat sunnah tahunan

    Shalat sunnah tahunan adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu-waktu tertentu dalam setahun, seperti shalat sunnah Idul Fitri dan Idul Adha.

Selain itu, terdapat juga shalat sunnah yang dikerjakan untuk tujuan tertentu, seperti shalat sunnah taubat, shalat sunnah hajat, dan shalat sunnah istikharah.

Masing-masing punya niat berbeda

Salah satu poin penting tentang shalat sunnah adalah masing-masing shalat sunnah memiliki niat yang berbeda. Niat merupakan syarat sah dalam shalat, termasuk shalat sunnah. Niat menentukan jenis shalat yang dikerjakan dan pahala yang akan diperoleh.

  • Niat shalat sunnah qabliyah subuh

    “Ushalli sunnatal fajr rak’ataini qablal fardli lillahi ta’ala.” (Saya niat shalat sunnah subuh dua rakaat sebelum fardhu karena Allah تعالى)

  • Niat shalat sunnah ba’diyah dhuhur

    “Ushalli sunnatal zhuhri rak’ataini ba’dal fardli lillahi ta’ala.” (Saya niat shalat sunnah dhuhur dua rakaat setelah fardhu karena Allah تعالى)

  • Niat shalat sunnah witir

    “Ushalli sunnatal witri rak’ah ba’dal isya’i lillahi ta’ala.” (Saya niat shalat sunnah witir satu rakaat setelah isya karena Allah تعالى)

  • Niat shalat sunnah taubat

    “Ushalli sunnatal taubati rak’ataini lillahi ta’ala.” (Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah تعالى)

Demikianlah beberapa contoh niat shalat sunnah. Niat harus diucapkan dalam hati pada saat takbiratul ihram. Jika niat tidak diucapkan, maka shalat sunnah tidak sah.

Menghapus dosa kecil

Salah satu keutamaan mengerjakan shalat sunnah adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

  • Shalat sunnah rawatib

    Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat fardhu. Shalat sunnah ini dapat menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan antara dua waktu shalat fardhu.

  • Shalat sunnah witir

    Shalat sunnah witir adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari setelah shalat isya. Shalat sunnah ini dapat menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan pada hari tersebut.

  • Shalat sunnah taubat

    Shalat sunnah taubat adalah shalat sunnah yang dikerjakan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Shalat sunnah ini dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah diampuni oleh Allah SWT.

  • Shalat sunnah hajat

    Shalat sunnah hajat adalah shalat sunnah yang dikerjakan untuk memohon sesuatu kepada Allah SWT. Shalat sunnah ini dapat menghapus dosa-dosa kecil yang menghalangi terkabulnya doa.

Selain empat shalat sunnah tersebut, masih banyak shalat sunnah lainnya yang dapat menghapus dosa-dosa kecil, seperti shalat sunnah dhuha, shalat sunnah tahiyatul masjid, dan shalat sunnah istikharah.

Melengkapi shalat fardhu

Shalat sunnah juga dapat menjadi pelengkap shalat fardhu. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“Barang siapa yang mengerjakan shalat sunnah rawatib, maka seolah-olah ia telah menjaga shalatnya sepanjang malam.”(HR. Ahmad)

Shalat sunnah rawatib yang dimaksud dalam hadis tersebut adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat fardhu. Shalat sunnah ini dapat melengkapi shalat fardhu yang mungkin terdapat kekurangan atau kekhilafan.

Selain shalat sunnah rawatib, shalat sunnah lainnya juga dapat melengkapi shalat fardhu. Misalnya, shalat sunnah witir dapat melengkapi shalat isya, shalat sunnah dhuha dapat melengkapi shalat subuh, dan shalat sunnah tahiyatul masjid dapat melengkapi shalat fardhu yang dikerjakan di masjid.

Dengan mengerjakan shalat sunnah secara rutin, seorang muslim dapat melengkapi kekurangan shalat fardhunya. Sehingga, shalatnya menjadi lebih sempurna dan mendapat pahala yang lebih besar.

Meningkatkan derajat

Selain menghapus dosa kecil dan melengkapi shalat fardhu, shalat sunnah juga dapat meningkatkan derajat seorang muslim di sisi Allah SWT. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

  • Shalat sunnah tahajud

    Shalat sunnah tahajud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada sepertiga malam terakhir. Shalat sunnah ini dapat meningkatkan derajat seorang muslim menjadi orang yang bertaqwa dan dicintai oleh Allah SWT.

  • Shalat sunnah dhuha

    Shalat sunnah dhuha adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu dhuha, yaitu antara pukul 07.00 sampai 11.00. Shalat sunnah ini dapat meningkatkan derajat seorang muslim menjadi orang yang beruntung dan dilimpahi rezeki.

  • Shalat sunnah rawatib

    Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum dan sesudah shalat fardhu. Shalat sunnah ini dapat meningkatkan derajat seorang muslim menjadi orang yang menjaga shalatnya dan mendapat pahala yang besar.

  • Shalat sunnah witir

    Shalat sunnah witir adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari setelah shalat isya. Shalat sunnah ini dapat meningkatkan derajat seorang muslim menjadi orang yang diselamatkan dari siksa neraka.

Selain empat shalat sunnah tersebut, masih banyak shalat sunnah lainnya yang dapat meningkatkan derajat seorang muslim, seperti shalat sunnah taubat, shalat sunnah hajat, dan shalat sunnah istikharah.

Tata cara berbeda-beda

Salah satu ciri khas shalat sunnah adalah tata caranya yang berbeda-beda. Setiap shalat sunnah memiliki tata cara yang spesifik, mulai dari jumlah rakaat, bacaan, hingga gerakannya.

Berikut adalah beberapa contoh perbedaan tata cara shalat sunnah:

  • Shalat sunnah qabliyah subuh dikerjakan dua rakaat dengan membaca surah Al-Kafirun pada rakaat pertama dan surah Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
  • Shalat sunnah ba’diyah dhuhur dikerjakan empat rakaat dengan membaca surah Asy-Syams pada rakaat pertama, surah Al-Lahab pada rakaat kedua, surah Al-Ikhlas pada rakaat ketiga, dan surah Al-Falaq pada rakaat keempat.
  • Shalat sunnah witir dikerjakan satu rakaat dengan membaca surah Al-A’la pada rakaat pertama dan diakhiri dengan salam.
  • Shalat sunnah taubat dikerjakan dua rakaat dengan membaca istighfar sebanyak seratus kali setelah membaca surat Al-Fatihah pada kedua rakaat.

Perbedaan tata cara shalat sunnah ini menunjukkan bahwa setiap shalat sunnah memiliki tujuan dan keutamaan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari tata cara shalat sunnah yang benar agar dapat memperoleh manfaat dan pahala yang optimal.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang 25 macam shalat sunnah dan niatnya:

Question 1: Apa itu shalat sunnah?
Answer 1: Shalat sunnah adalah shalat yang tidak wajib dikerjakan, tetapi dianjurkan untuk dikerjakan karena memiliki banyak keutamaan dan pahala.

Question 2: Berapa macam shalat sunnah?
Answer 2: Terdapat 25 macam shalat sunnah yang dapat dikerjakan, antara lain shalat sunnah qabliyah subuh, shalat sunnah ba’diyah dhuhur, shalat sunnah witir, dan shalat sunnah taubat.

Question 3: Apa perbedaan shalat sunnah dengan shalat fardhu?
Answer 3: Perbedaan utama antara shalat sunnah dan shalat fardhu adalah pada kewajiban dan jumlah rakaatnya. Shalat fardhu wajib dikerjakan dan memiliki jumlah rakaat yang telah ditentukan, sedangkan shalat sunnah tidak wajib dikerjakan dan jumlah rakaatnya lebih sedikit.

Question 4: Apa manfaat mengerjakan shalat sunnah?
Answer 4: Manfaat mengerjakan shalat sunnah sangat banyak, antara lain dapat menghapus dosa-dosa kecil, melengkapi shalat fardhu, meningkatkan derajat di sisi Allah SWT, dan memperoleh pahala yang besar.

Question 5: Bagaimana tata cara shalat sunnah?
Answer 5: Tata cara shalat sunnah berbeda-beda tergantung jenis shalat sunnahnya. Namun, secara umum tata cara shalat sunnah sama dengan shalat fardhu, yaitu dimulai dengan niat, takbiratul ihram, membaca surah Al-Fatihah, dan diakhiri dengan salam.

Question 6: Kapan waktu terbaik untuk mengerjakan shalat sunnah?
Answer 6: Waktu terbaik untuk mengerjakan shalat sunnah adalah pada waktu-waktu yang telah ditentukan, seperti sebelum dan sesudah shalat fardhu, pada sepertiga malam terakhir, dan pada waktu dhuha.

Demikianlah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang 25 macam shalat sunnah dan niatnya. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Selain memahami macam-macam shalat sunnah dan niatnya, penting juga untuk mengetahui tips-tips dalam mengerjakan shalat sunnah agar dapat memperoleh manfaat dan pahala yang optimal.

Tips

Berikut adalah beberapa tips dalam mengerjakan sh

Kesimpulan

INTENANCE sunnah adalah ibadah yang sangat bermanfaat dan dapat meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT. Dengan mengetahui macam-macam shalat sunnah dan niatnya, kita dapat mengerjakannya dengan benar dan mendapatkan pahala yang maksimal.
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu di ingat:
* Shalat sunnah memiliki banyak macam dan masing-masing memiliki niat yang berbeda.
* Shalat sunnah dapat dilakukan untuk menghapus dosa, melengkapi shalat fardhu, meningkatkan derajat di sisi Allah SWT, dan mendapatkan pahala yang besar.
* Tata cara shalat sunnah berbeda-beda sesuai dengan jenisnya.
* Waktu pengerjaan shalat sunnah juga telah ditentukan, seperti sebelum dan sesaat setelah shalat fardhu, sepertiga malam terakhir, dan waktu dhuha.
Dengan memahami dan mengamalkan tips-tips yang telah dijelaskan di atas, kita dapat mengerjakan shalat sunnah dengan lebih baik dan mendapatkan manfaat yang optimal. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan keberkahan kepada kita semua. Amin.


Artikel Terkait

Bagikan:

lisa

Hai, nama aku Lisa! Udah lebih dari 5 tahun nih aku terjun di dunia tulis-menulis. Gara-gara hobi membaca dan menulis, aku jadi semakin suka buat berbagi cerita sama kalian semua. Makasih banget buat kalian yang udah setia baca tulisan-tulisanku selama ini. Oh iya, jangan lupa cek juga tulisan-tulisanku di Stikes Perintis, ya. Dijamin, kamu bakal suka! Makasih lagi buat dukungannya, teman-teman! Tanpa kalian, tulisanku nggak akan seistimewa ini. Keep reading and let's explore the world together! 📖❤️

Cek di Google News

Artikel Terbaru